kwg 2
DESCRIPTION
tentang paper kwgTRANSCRIPT
![Page 1: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa karena setiap bangsa
yang bernegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan kebijakan,sarana dan sasarn
perwujudan kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa
tersebut tetap eksis dalam arti ideologis,politis,ekonomis,sosial budaya dan hankam.
Geostrategi diartikan sebagai metode metode atau aturan aturan untuk mewujudkan
cita cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberi arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik,lebih aman,dan bermartabat.
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia
dalam memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional
guna merancang arahan tentang kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan untuk
mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi,sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 ,melalui proses
pembangunan nasional.
Dalam paper ini, akan dibahas Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam
wujud konsepsi ketahanan nasional di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial dan
budaya.
1
![Page 2: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB II
ISI
Konsep Geostrategi IndonesiaKonsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan kekuatan
untuk penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk ekspansi terhadap negara
lain, tetapi konsep strategi yang didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk
mengembangkan potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan
menjaga keutuhan kedaulatan Negara Indonesia dan pembangunan nasional dari
kemungkinan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk
mewujudkan geostrategis Indonesia akhirnya dirumuskan Bangsa Indonesia dengan
Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Perkembangan Konsep Geostrategi IndonesiaKonsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10
Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para
pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda
pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah
pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character
and building “ yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa.
Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga
sekarang :
1. Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep geostrategi Indonesia yang
terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di
kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis. Geostrategi
Indonesia pada saat itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun
kemampuan territorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di
Indonesia.
2
![Page 3: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep
geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa geostrategi
Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya
tahan, juga pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini
agak lebih progresif tapi tetap terlihat sebagai konsep geostrategi Indonesia awal dalam
membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan pengangguh bahaya.
3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian
tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstitusi Indonesia. Pada era itu
konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi
ketahanan nasional dalam menciptakan kesejahteraan menjaga indentitas kelangsungan
serta integritas nasional.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan doktrin dalam pembangunan
nasional.
Tujuan geostrategi : Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
Terwujudnya kesejahteraan dan kemakuran (welfare and prosperity)
Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the
people)
Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (juridical justice and social
justice)
Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih
3
![Page 4: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/4.jpg)
baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan
geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan
dan keamanan.
Pada awalnya pengembangan geostrategi Indonesia digagas di Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada tahun 1962.Isi konsep geostrategi
Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh
komunis.Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untu
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan gerilya untuk menghadapi
ancaman komunis di Indocina.
Jika membahas tentang Ketahanan Nasional,spektrumnya tidak dibatasi pada
bidang militer saja,melainkan juga termasuk ketahanan di semua aspek kehidupan nasional
tersebut.Kalau dingkat lebih tinggi,semua itu sudah tercakup sebagai tugas dan fungsi
pemerintah,yaitu mencakup aspek kesejahteraan dan keaamanan,dua aspek yang tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.Kelemahan disalah satu aspek nasional akan
berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada
tingkat ketahanan nasional itu secara keseluruhan.
Dengan demikian tingkat ketergantungan masing masing aspek itu sangat
besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu
dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa itu
sangat besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara
satu dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa
menyinggung aspek yang lainnya.Pola berpikir,bersikap,dan bertindak demikianlah yang
dikenal dengan istilah utuh menyeluruh atau komprehensif integral.
Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana,dalam hal ini
ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung kondisi politik dan
keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat mengganggu stabilitas
keamanan dan seterusnya.Inilah makna ketahanan nasional itu dimana terdapat saling
ketergantungan dan mempengaruhi antara aspek yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian Ketahanan Nasional tidak diterjemahkan semata-mata pada konteks
militer saja,melainkan lebih luas lagi.Ancaman yang bersifat militer terwujud dalam
gerakan bersenjata yang terorganisasi.Ancaman yang bersifat militer tidak hanya berasal
dari luar negri saja ,tetapi juga seringkali berasal dari dalam negri.Ancaman yang demikian
kita alami seperti yang tercermin dari gerakan bersenjata yang dilancarkan Gerakan Aceh
4
![Page 5: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/5.jpg)
Merdeka (GAM) dahulu atau isu separatisme yang diudarakan dari Irian
Jaya(Papua).Kemungkinana ancama terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
semakin besar mengingat kondisi geografis,demografis,dan sumber kekayaan alamnya.
Dengan demikian,bentuk perang bukan hanya merupakan urusan militer.melainkan
sudah mencakup nonmiliter seperti perdagangan,perang,finansial,lingkungan hidup,sosial
budaya,media massa dan sebagainya.
Perwujudan Ketahanan Nasional Di Berbagai Bidang :
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan
keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk
menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan
UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian
ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat
yang adil dan makmur.
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia
yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup
rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba
selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan
5
![Page 6: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/6.jpg)
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua
bentuk ancaman.
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang
dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan
Sinaga, 2006).
a) Ciri Ketahanan Nasional
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan,
hambatan dan gangguan yang timbul.
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru
membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan
ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi
sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam
rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
b) Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai
berikut:
(1).Kesejahteraan dan keamanan
(2). Utuh menyeluruh terpadu;
(3). Kekeluargaan;
(4). Mawas diri
6
![Page 7: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/7.jpg)
Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan
ancaman militer maupun non militer,baik yang datang dari luar maupun yang datang dari
dalam negeri.Untuk itu,diperlukan adanya suatu keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuaan mengembangkan ketangguhan nasional disegenap aspek dan
dimensi kehidupan nasional.Dari pengertian tersebut,ketahanan nasional adalah kondisi
nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini,terus menerus dan sinergik mulai
dari pribadi,keluarga,lingkungan,daerah,dan nasional,bermodalkan keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Negara kita ini merupakan negara yang besar,secara geografi,demografi maupun
sumber kekayaan alamnya.Dari aspek demografi,kita memiliki banyak orang yang
terpelajar dengan tingkat pendidikan yang tinggi.Banyak sekali dari mereka yang pandai
berkiprah diberbagai macam sektor,baik didalam maupun diluar negeri.Sementara itu,dari
aspek geografi,yang dimiliki negara kita adalah posisi yang sangat strategis,baik garis
lintang maupun letaknya yang mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat
strategis.Demikian pula sumber kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari
mulai sumber daya alam yang tidak terbarui sampai sumber daya alam yang
terbarui.Persoalan sekarang yang muncul adalah bagaimana kita mengelola apa yang kita
miliki itu agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kepentingan bangsa dan
negara.Namun,mengapa yang terjadi justru sebaliknya sebagaimana yang kita rasakan
sekarang? Di tengah kekayaan alam yang melimpah dan posisi yang strategis ini,justru
negara ini berada jauh dibawah negara-negara yang tidak memiliki sumber daya alam
seperti Jepang dan Singapura.
Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak
ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah.Hal ini
didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan
meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah
negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada
resiko yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi
beban kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan
pembangunan yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita
kuat.
7
![Page 8: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/8.jpg)
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum
dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa
semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan
Negara.
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan
nasional nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari
mulai ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga
dan ketahanan pribadi.
Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka
diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.
Fungsi Ketahanan nasional :(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam
aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor,
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang
dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap
sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
8
![Page 9: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/9.jpg)
BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia
yang dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia
dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan
kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh
karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik
dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.Ketahanan nasional
tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja melainkan lebih luas lagi,seperti
nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial budaya,dan lainnya.Tidak hanya berasal
dari luar negeri,melainkan juga dari dalam negeri.Untuk itu adanya Ketahanan nasional
agar Indonesia tetap eksis dalam politis,ideologis,ekonomis,sosial budaya dan hankam.
9
![Page 10: KWG 2](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/5695d1ee1a28ab9b02987d1f/html5/thumbnails/10.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Ms,Kaelan.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi.Paradigma.Yogyakarta
Hamdayama,Jumanta.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif berwarganegara.Erlangga.Jakarta
Education,Civic.2003.Pendidikan Kewarganegaraan.Majelis Diklitbang
Muhammadiyah.Yogyakarta
10