kw farmasi i

48
PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMK Farmasi LPK Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN Tahun Ajaran : 2014 – 2015 Semes ter Standar Kompetensi Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Ket I Mengaktualisasik an sikap dan perilaku wirausaha 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha 1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif 1.3 Merumuskan solusi masalah 1.4 Mengembangkan semangat wirausaha 14 JP 10 JP 16 JP 14 JP Jumlah 54 JP Mengaktualisasik an sikap dan perilaku wirausaha 1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain 1.6 Mengambil resiko usaha 1.7 Membuat keputusan Jumlah Mengetahui, Jakarta, 14 Juli 2014 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran MERI REFRITA,S . E MERI REFRITA,S . E. NIP : --- NIP. --- 1

Upload: smf-lpk

Post on 09-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soal kewirausahaan

TRANSCRIPT

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan: SMK Farmasi LPKKelas/Semester:X/1

Mata Pelajaran: KEWIRAUSAHAANTahun Ajaran:2014 2015SemesterStandar KompetensiMateri Pokok/Kompetensi DasarAlokasi WaktuKet

IMengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif1.3 Merumuskan solusi masalah1.4 Mengembangkan semangat wirausaha

14 JP

10 JP16 JP14 JP

Jumlah54 JP

Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain1.6 Mengambil resiko usaha

1.7 Membuat keputusan

Jumlah

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,S.E

MERI REFRITA,S.E.NIP : --- NIP. ---

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMK

Mata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAAN

Kelas Semester

: X/1

Tahun Ajaran

: 2014 2015NoMateri Pokok/Kompetensi DasarJml. JamBulanKet.

JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari

123412345123412341234512341234

12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334

1

Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif1.3 Merumuskan solusi masalah1.4 Mengembangkan semangat wirausaha

54XXXXXXXXX XXXX

X

XXX

X

Persiapan penerimaan rapor

Latihan Ulangan Umum Semester I

Ulangan Umum Semester I

Libur semester I

Jumlah72

Keterangan:

= Kegiatan tengah semester

= Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri

= Latihan ulangan umum semester 1

= Ulangan umum semester 1

= Libur semester 1

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMK Farmasi LPKKelas/Semester:X/1

Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAANTahun Pelajaran:2014 - 2015I. Jumlah Minggu dalam Semester 1

No.BulanJumlah Minggu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Januari2

5

4

4

5

4

4

Total28

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

No.KegiatanJumlah Minggu

1.

2.

3.

4.

5.

6.Kegiatan tengah semester

Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri

Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan)

Ulangan umum semester 1

Persiapan penerimaan rapor

Libur semester 11

4

1

1

1

2

Total10

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

28 minggu 10 minggu = 18 minggu efektif

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran: 2014 2015Standar Kompetensi:Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

Kompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif1.3 Merumuskan solusi masalah1.4 Mengembangkan semangat wirausaha

1. Kewirausahaan dan Wirausaha

a. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship yang berarti perilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif dan berkembang.

Menurut Robin, 1996: Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi Adapun tujuan kewirausahaan adalah:

1) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

2) Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

3) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

b. Wirausaha

1) Pengertian Wirausaha

Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprenew yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan dijual

Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

2) Manfaat Wirausaha

Dengan adanya wirausaha akan sangat bermanfaat bagi suatu negara antara lain:

a) Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.

c) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

d) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.

e) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.

3) Sasaran dan Asas Kewirausahaan

a) Sasaran kewirausahaan adalah:

(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha.

(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil

(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.

b) Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut.

(1)Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan

(2)Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian

(3)Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif

(4)Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif

4) Ruang Lingkup Kewirausahaan

1)Lapangan pemberi jasa

2)Lapangan perdagangan

3)Lapangan agraris

4)Lapangan perikanan

2. Karakteristik Wirausaha yang Meliputi: Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif, dan Inovatif, Mandiri dan Realistis.

a. Komitmen Tinggi

1) Pengertian komitmen tinggi

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

2) Faktor pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-faktor tersebut adalah:

a) Konsisten, tegas, dan fair

b)Mercusuar

c)Konsentrasi pada manusia

3) Pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat , apabila berkata selalu benar dan apabila berjanji tidak mengingkari.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut.

dipercaya oleh masyarakat konsumen

memiliki rasa percaya diri yang kuat

memiliki mental yang kuat

memiliki kesabaran

slalu tabah

memiliki disiplin diri

c. Sikap dan perilaku disiplin

1) Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa Inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Menurut S.Nasution (1972:63)

Disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.

2) Pentingnya Disiplin

d. Kreatif dan Inovatif

1) Kreatif

(1) Menurut Goman (1991)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.

(2) Menurut Conny Semiawan (1984)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru.

b) Ciri-ciri manusia kreatif

Menurut de Bono pemikiran kreatif merupakan motivator yang sangat besar karena membuat banyak orang tertarik akan pekerjaan yang dihasilkan.

Menurut analisis guilfora, ada lima faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif yaitu:

Kelancaran (fluency), keluwesan (fleksiblity), keaslian (originality), penguraian (elaboration), perumusan kembali

2) Inovatif

Seorang wirausaha selain harus memiliki kemampuan dalam hal kreativitas juga harus memiliki kemampuan dalam kemampuan inovasi. Wirausaha yang memiliki kemampuan inovasi ia akan selalu memiliki ide-ide baru dan penemuan-penemuan baru untuk kemajuan bisnisnya.

2) Jenis Inovatif

a) Menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif yaitu invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi (penggandaan), dan sistesis

b) Menurut James Brian Quisin (1955)e. Mandiri dan Realistis

Kunci keberhasilan wirausaha terletak pada sikap mandiri dan ide-idenya yang realistis. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk bersikap mandiri. Dalam melaksanakan fungsinya seorang wirausaha harus selalu percaya pada dirinya sendiri, selalu percaya pada ide dan kemampuannya sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh pendapat orang lain.

3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10 keberhasilan dan kegagalan seorang berdasarkan karakteristik wirausaha

a.Mengidentifikasi keberhasilan usaha

Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan usahanya ia harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri realistis, prestatif dan memiliki komitmen tinggi.

Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan perilaku sebagai berikut

1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tujuan yang akan dicapai

2) Disiplin dan Berani

3) Kreatif dan Inovatif

4) Mandiri dan realistis

Infomasi

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

Tugas

Siswa mampu memahami hakikat Biologi sebagai ilmu2 x pertemuan Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAANKelas/Semester : X/1

Tahun Ajaran : 2014 2015Standar Kompetensi

: Menerapkan konsep suhu dan kalorKompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

1.1 Menguasai konsep suhu dan kalor1.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat1.3 Mengukur suhu dan kalor1.4 Menghitung kalor

1. Kewirausahaan dan Wirausaha

a. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship yang berarti perilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif dan berkembang.

Menurut Robin, 1996: Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi Adapun tujuan kewirausahaan adalah:

1) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

2) Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

3) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

b. Wirausaha

1) Pengertian Wirausaha

Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprenew yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan dijual

Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

Kuis, penugaSan

Pilihan ganda

Isian

Uraian

1.Seseorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi selalu bersikap ...

a.jujur

b.fair

c. sombongd.angkuhe.bersemangat

2. Sebutkan syarat-syarat mental yang perlu dipahami oleh para wirausahawan!

v

vv

v

2) Manfaat Wirausaha

Dengan adanya wirausaha akan sangat bermanfaat bagi suatu negara antara lain:

a) Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.

c) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

d) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.

e) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.

3) Sasaran dan Asas Kewirausahaan

a) Sasaran kewirausahaan

(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha.

(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil

(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.

b) Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut.

(1)Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan

(2)Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian

(3)Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif

(4)Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif

4) Ruang Lingkup Kewirausahaan

1)Lapangan pemberi jasa

2)Lapangan perdagangan

3)Lapangan agraris

4)Lapangan perikanan

2. Karakteristik Wirausaha yang Meliputi: Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif, dan Inovatif, Mandiri dan Realistis.

a. Komitmen Tinggi

1) Pengertian komitmen tinggi

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

2) Faktor pendukung

a) Konsisten, tegas, dan fair

b)Mercusuar

c)Konsentrasi pada manusia

3) Pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat , apabila berkata selalu benar dan apabila berjanji tidak mengingkari.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut.

dipercaya oleh masyarakat konsumen

memiliki rasa percaya diri yang kuat

memiliki mental yang kuat

memiliki kesabaran

slalu tabah

memiliki disiplin diri

c. Sikap dan perilaku disiplin

1) Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa Inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Menurut S.Nasution (1972:63)

Disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.

3) Pentingnya Disiplin

Kegiatan belajar 4 s/d 5

d. Kreatif dan Inovatif

1) Kreatif

(1) Menurut Goman (1991)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.

(2) Menurut Conny Semiawan (1984)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru.

b) Ciri-ciri manusia kreatif

Menurut de Bono pemikiran kreatif merupakan motivator yang sangat besar karena membuat banyak orang tertarik akan pekerjaan yang dihasilkan.

Menurut analisis guilfora, ada lima faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif yaitu:

Kelancaran (fluency), keluwesan (fleksiblity), keaslian (originality), penguraian (elaboration), perumusan kembali

2) Inovatif Seorang wirausaha selain harus memiliki kemampuan dalam hal kreativitas juga harus memiliki kemampuan dalam kemampuan inovasi. Wirausaha yang memiliki kemampuan inovasi ia akan selalu memiliki ide-ide baru dan penemuan-penemuan baru untuk kemajuan bisnisnya.

2) Jenis Inovatif

a) Menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif yaitu invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi (penggandaan), dan sistesis

b) Menurut James Brian Quisin (1955)

e. Mandiri dan Realistis

Kunci keberhasilan wirausaha terletak pada sikap mandiri dan ide-idenya yang realistis. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk bersikap mandiri. Dalam melaksanakan fungsinya seorang wirausaha harus selalu percaya pada dirinya sendiri, selalu percaya pada ide dan kemampuannya sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh pendapat orang lain.

Kegiatan belajar 6 dan 7

3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10 keberhasilan dan kegagalan seorang berdasarkan karakteristik wirausaha

a.Mengidentifikasi keberhasilan usaha

Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan usahanya ia harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri realistis, prestatif dan memiliki komitmen tinggi.

Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan perilaku sebagai berikut

1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tujuan yang akan dicapai

2) Disiplin dan Berani

3) Kreatif dan Inovatif

4) Mandiri dan realistis

Kuis, penuga

San

Pilihan ganda

Isian

Uraian

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat , apabila berkata selalu benar dan apabila berjanji tidak mengingkari.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut.

dipercaya oleh masyarakat konsumen, memiliki rasa percaya diri yang kuat, memiliki mental yang kuat, memiliki kesabaran

slalu tabah, memiliki disiplin diri

c. Sikap dan perilaku disiplin

1) Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa Inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mem-punyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Menurut S.Nasution (1972:63)

Disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.

2) Pentingnya Disiplin

d. Kreatif dan Inovatif

1) Kreatif (1) Menurut Goman (1991)

Kreatifitas adalah kemampu-an untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidup-an.

(2) Menurut Conny Semiawan (1984)

Kreatifitas adalah kemampu-an untuk menciptakan suatu produk baru.

b) Ciri-ciri manusia kreatif

Menurut de Bono pemikiran kreatif merupakan motivator yang sangat besar karena membuat banyak orang tertarik akan pekerjaan yang dihasilkan.

Menurut analisis guilfora, ada lima faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (fleksiblity), keaslian (originality), penguraian (elaboration), perumusan kembali

2) Inovatif

Seorang wirausaha selain harus memiliki kemampuan dalam hal kreativitas juga harus memiliki kemampuan dalam kemampuan inovasi. bisnisnya.

.

Kegiatan belajar 6 dan 7

3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10 keberhasilan dan kegagalan seorang berdasarkan karakteristik wirausaha

a.Mengidentifikasi keberhasilan usaha

Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan usahanya ia harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri realistis, prestatif dan memiliki komitmen tinggi.

Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan perilaku sebagai berikut

1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tujuan yang akan dicapai

2) Disiplin dan Berani

3) Kreatif dan Inovatif

4) Mandiri dan realistis

Wirausaha yang memiliki kemampuan inovasi ia akan selalu memiliki ide-ide baru dan penemuan-penemuan baru untuk kemajuan2) Jenis Inovatif

a) Menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif yaitu invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi(penggandaan), dan sistesis

b) Menurut James Brian Quisin (1955) e. Mandiri dan Realistis

Kunci keberhasilan wirausaha terletak pada sikap mandiri dan ide-idenya yang realistis. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk bersikap mandiri. Dalam melaksanakan fungsinya seorang wirausaha harus selalu percaya pada dirinya sendiri, selalu percaya pada ide dan kemampuannya sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh pendapat orang lain

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1Materi Pokok:Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku WirausahaKegiatan Belajar: 1 s.d 3Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab dan tugas

1. Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha2. Kompetensi Dasar

: Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

3.Materi Pelajaran :

1. Kewirausahaan dan Wirausaha

a. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship yang berarti perilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif dan berkembang.

Menurut Robin, 1996: Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi Adapun tujuan kewirausahaan adalah:

4) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

5) Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

6) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

b. Wirausaha

1) Pengertian Wirausaha

Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprenew yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan dijual

Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

2) Manfaat Wirausaha

Dengan adanya wirausaha akan sangat bermanfaat bagi suatu negara antara lain:

f) Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

g) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.

h) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

i) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.

j) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.

3) Sasaran dan Asas Kewirausahaan

a) Sasaran kewirausahaan adalah:

(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha.

(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil

(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.

b) Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut.

(1)Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan

(2)Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian

(3)Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif

(4)Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif

4) Ruang Lingkup Kewirausahaan

1)Lapangan pemberi jasa

2)Lapangan perdagangan

3)Lapangan agraris

4)Lapangan perikanan

2. Karakteristik Wirausaha yang Meliputi: Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif, dan Inovatif, Mandiri dan Realistis.a. Komitmen Tinggi

4) Pengertian komitmen tinggi

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

5) Faktor pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-faktor tersebut adalah:

a) Konsisten, tegas, dan fair

b)Mercusuar

c)Konsentrasi pada manusia

6) Pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat , apabila berkata selalu benar dan apabila berjanji tidak mengingkari.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut.

dipercaya oleh masyarakat konsumen

memiliki rasa percaya diri yang kuat

memiliki mental yang kuat

memiliki kesabaran

slalu tabah

memiliki disiplin diri

c. Sikap dan perilaku disiplin

1) Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa Inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Menurut S.Nasution (1972:63)

Disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.

2) Pentingnya Disiplin

4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi : Pentingnya siswa memahami wirausaha dan kewirausahaan

-Prasyarat :Siswa pernah mempelajari tentang materi kewirausahaanII.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan wirausaha dan kewirausahaan.

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru, bertanya jika belum paham, menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.III.Penutup

Tugas

Pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

15 menit

80 menit

85 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

: Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pertemuan Ke-:4 s.d. 5

1. Standar Kompetensi: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

2.Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

3.Materi Pelajaran:d. Kreatif dan Inovatif

1) Kreatif

(1) Menurut Goman (1991)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.

(2) Menurut Conny Semiawan (1984)

Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru.

b) Ciri-ciri manusia kreatif

Menurut de Bono pemikiran kreatif merupakan motivator yang sangat besar karena membuat banyak orang tertarik akan pekerjaan yang dihasilkan.

Menurut analisis guilfora, ada lima faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif yaitu:

Kelancaran (fluency), keluwesan (fleksiblity), keaslian (originality), penguraian (elaboration), perumusan kembali

2) Inovatif Seorang wirausaha selain harus memiliki kemampuan dalam hal kreativitas juga harus memiliki kemampuan dalam kemampuan inovasi. Wirausaha yang memiliki kemampuan inovasi ia akan selalu memiliki ide-ide baru dan penemuan-penemuan baru untuk kemajuan bisnisnya.

2) Jenis Inovatif

a) Menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif yaitu invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi (penggandaan), dan sistesis

b) Menurut James Brian Quisin (1955)

e. Mandiri dan Realistis

Kunci keberhasilan wirausaha terletak pada sikap mandiri dan ide-idenya yang realistis. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk bersikap mandiri. Dalam melaksanakan fungsinya seorang wirausaha harus selalu percaya pada dirinya sendiri, selalu percaya pada ide dan kemampuannya sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh pendapat orang lain.

4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi :Pentingnya siswa mempelajari dan mengetahui perilaku wirausaha

-Prasyarat:Siswa pernah mempelajari materi tentang wirausaha dan kewirausahaanII.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan segala sesuatu tentang kreatif, inovatif, mandiri dan realistis

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting, Menanyakan hal-hal yang belum diketahui, menyampaikan pendapat tentang materi yang telah disampaikan.

III. Penutup

Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

15 menit

80 menit

85 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

:Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pertemuan Ke-:6 dan 7 1. Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

2. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha 3. Materi Pelajaran:3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10 keberhasilan dan kegagalan seorang berdasarkan karakteristik wirausaha

a. Mengidentifikasi keberhasilan usaha

Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan usahanya ia harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri realistis, prestatif dan memiliki komitmen tinggi.

Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan perilaku sebagai berikut

1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tujuan yang akan dicapai

2) Disiplin dan Berani

3) Kreatif dan Inovatif

4) Mandiri dan realistis4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi :Pentingnya siswa mempelajari dan mengetahui tentang kegagalan dan keberhasilan wirausaha

-Prasyarat:Siswa pernah mempelajari materi tentang perilaku wirausaha.II.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan segala sesuatu tentang 10 keberhasilan dan kegagalan wirausaha.

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting, Menanyakan hal-hal yang belum diketahui, menyampaikan pendapat tentang materi yang telah disampaikan.

III. Penutup

Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

15 menit

80 menit

85 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

:Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAANKelas/Semester

: X/1

Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif

1.Pengertian, tujuan dan manfaat perilaku kerja prestatif

Menurut Zimmer ada beberapa karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif, diantaranya adalah:

a.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pekerjaannyab.Mau bertanggung jawabc.Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastiand.Kreatif dan fleksibele.Yakin pada dirinyaf.Ingin memperoleh balikan dengan segerag.Motivasi untuk lebih unggulh.Peluang untuk mencapai obsesii.Energik seorang wirausaha lebih baik dibandingkan rata-rata orang lain.

2. Menerapkan perilaku belajar prestatif

a.Penerapan kesempatan bekerja

keterampilan dan keahlian para wirausahawan perlu ditingkatkan sehingga pengalihan bisnis swasta asing dapat beralih ke tangan wirausahawan swasta Indonesia. Untuk keperluan tersebut diperlukan semangat kerja yang tinggi prestatif, efektif dan efisien.

Seorang wirausahawan yang selalu ingin maju pasti berusaha untuk mengurangi sifat ketergantungan kepada orang lain. Untuk itu perlu adanya semangat dan sikap bekerja yang lebih prestatif, efektif dan efisien.

3. Bentuk-bentuk kerja prestatif

a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh daapt menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus.

b. Kerja mawas terhadap emosional:yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya.

c. Kerja cerdas: yaitu di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau jika kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.

e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja seorang wirausaha mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.

Informasi

Tugas

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

12 x 45 menit

Buku paket BIOLOGI kelas X Buku BIOLOGI lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAAN Kelas/Semester

: X/1Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.1.Pengertian, tujuan dan manfaat perilaku kerja prestatif

Menurut Zimmer ada beberapa karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif, diantaranya adalah:

a.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya

b.Mau bertanggung jawab

c.Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian

d.Kreatif dan fleksibel

e.Yakin pada dirinya

f.Ingin memperoleh balikan dengan segera

g.Motivasi untuk lebih unggul

h.Peluang untuk mencapai obsesi

i.Energik seorang wirausaha lebih baik dibandingkan rata-rata orang lain.

2. Menerapkan perilaku belajar prestatif

a.Penerapan kesempatan bekerja

keterampilan dan keahlian para wirausahawan perlu ditingkatkan sehingga pengalihan bisnis swasta asing dapat beralih ke tangan wirausahawan swasta Indonesia. Untuk keperluan tersebut diperlukan semangat kerja yang tinggi prestatif, efektif dan efisien.

Seorang wirausahawan yang selalu ingin maju pasti berusaha untuk mengurangi sifat ketergantungan kepada orang lain. Untuk itu perlu adanya semangat dan sikap bekerja yang lebih prestatif, efektif dan efisien.

3. Bentuk-bentuk kerja prestatif

a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh daapt menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus.

b. Kerja mawas terhadap emosional:yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya.

c. Kerja cerdas: yaitu di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau jika kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.

e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja seorang wirausaha mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.

1.Perilaku kerja yang prestatif awal mulanya dimulai dari lingkungan ... .

a.keluarga

b.sekolah

c.masyarakatd.diri-sendirie.perdagangan

2.Apa pengertian dari Apprentice training? JelaskanvV

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif

Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Kegiatan Belajar Ke-:8 s.d. 12 1. Standar Kompetensi: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 2. Kompetensi Dasar :

Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.

3. Materi Pelajaran:1.Pengertian, tujuan dan manfaat perilaku kerja prestatif

Menurut Zimmer ada beberapa karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif, diantaranya adalah:

a.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya

b.Mau bertanggung jawab

c.Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian

d.Kreatif dan fleksibel

e.Yakin pada dirinya

f.Ingin memperoleh balikan dengan segera

g.Motivasi untuk lebih unggul

h.Peluang untuk mencapai obsesi

i.Energik seorang wirausaha lebih baik dibandingkan rata-rata orang lain.

2. Menerapkan perilaku belajar prestatif

a.Penerapan kesempatan bekerja

keterampilan dan keahlian para wirausahawan perlu ditingkatkan sehingga pengalihan bisnis swasta asing dapat beralih ke tangan wirausahawan swasta Indonesia. Untuk keperluan tersebut diperlukan semangat kerja yang tinggi prestatif, efektif dan efisien.

Seorang wirausahawan yang selalu ingin maju pasti berusaha untuk mengurangi sifat ketergantungan kepada orang lain. Untuk itu perlu adanya semangat dan sikap bekerja yang lebih prestatif, efektif dan efisien.

3. Bentuk-bentuk kerja prestatif

a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh daapt menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus.

b. Kerja mawas terhadap emosional:yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya.

c. Kerja cerdas: yaitu di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau jika kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.

e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja seorang wirausaha mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.

4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi :Pentingnya siswa mempelajari dan mengetahui tentang sikap dan perilaku kerja prestatif

-Prasyarat:Siswa pernah mempelajari materi tentang mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha.II.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan segala sesuatu tentang pengertian, tujuan, manfaat kerja pre4statif dan bentuk kerja prestatif.

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting, Menanyakan hal-hal yang belum diketahui, me-nyampaikan pendapat tentang materi yang telah disampaikan.

III. Penutup

Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

30 menit

320 menit

100 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

:Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIRAUSAHAANI lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAANKelas/Semester

: X/1

Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

Merumuskan solusi masalah1.Pengertian Masalah

Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di capai, dan orang tersebut tidak mampu memecahkannya pada saat itu juga. Masalah yang ada dalam perusahaan ada masalah kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya umum dan masalah pribadi, ada masalah teknis dan masalah non teknis. Salah satu tanggung jawab para wirausaha adalah berusaha memecahkan masalah dalam usaha atau bisnis.

Jenis masalah menurut waktu terjadinya. masalah yang bersifat rutin dan repetitif

masalah serupa setiap kali muncul dan muncul kembali

masalah yang datangnya tidak menentu

2.Teknik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan

Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat, seorang wirausahawan memerlukan sumber informasi bisnis yang lengkap, akurat dan dapt dipercaya. Dengan adanya suber informasi dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.

a.Sumber informasi data primer adalah sumber informasi yang diperoleh wirausaha dari hasil survey atau pendataan secara langsung pada :

b.Sumber informasi data sekunder ialah sumber informasi yang diperoleh wirausahawan dari hasil survey data itu dapat berasal dari:

Dalam pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Langkah-langkah dalam pemecahan masalah yaitu;

a.Menyadari dan merumuskan masalah

b.Mengkaji masalah dan merumuskan masalah

c.Mengumpulkan data-data

d.Interpretasi dan verifikasi data

e.Aplikasi kesimpulan.

3. Teknik pengambilan Keputusan

a.Membuat keputusan (decission making)

membuat keputusan adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.

Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor orang, faktor psikologis, sasaran,

fisik, waktu, pelaksanaan.

4.Perbedaan Masalah dan Bukan Masalah

Informasi

Tugas

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

12 x 45 menit

Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Merumuskan solusi masalah.5.Identifikasi Masalah dan Mencari Penyebabnya6.Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengambil keputusan dengan tepat kita harus memiliki beberapa alternatif untuk dipilih. Pemilihan itu merupakan syarat untuk memecahkan masalah.

a.Operating ResearchIstilah operating research disebut juga management science menunjukkan sejumlah teknik matematis untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah. Penerapan operation research dapat dilakukan melalui lima tahap yaitu:

1)Merumuskan masalah

2)Membuat model matematis untuk mewakili/menggambarkan sistem yang sedang di teliti.

3)Membuat pemecahan dan model tersebut

4)Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya

5)Mengendalikan pemecahan tersebut.

Ada beberapa teknik untuk melakukan operating research yaitu:

1)Linear programming2)Teknik antrian 3)Teori keputusanb. Capital Budgetting

Pengambilan keputusan dalam pengeluaran modal, memerlukan empat tahap penting, yaitu:

1) Membuat beberapa alternatif proyek investasi

2) Memilih satu alternatif

3) Menerapkan keputusan

4) Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif

c.Break Event Analysis (BEA)

Analisis break event analysis dapat membantu kita untuk menentukan apakah volume penjualan akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Ada beberapa konsep pokok dari penggunaan analisa break event, yaitu:Fixed cost, Variabel cost, enghasilan (revenue), aba (profit)

7.Pertimbangan dalam Merumuskan Solusi Masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam merumuskan solusi masalah, faktor-faktor tersebut adalah: psikologis, lingkungan, Pendidikan dan Intelegensia, Faktor Sumber Daya

8. Dampak Pengambilan Keputusan

a.Kondisi kepastian sepenuhnya

b.Kondisi ketidakpastian sepenuhnya

c.Kondisi risiko

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPK Mata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAAN Kelas/Semester

: X/1Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

Merumuskan solusi masalah1. Pengertian Masalah

Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di capai, dan orang tersebut tidak mampu memecahkannya pada saat itu juga. Masalah yang ada dalam perusahaan ada masalah kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya umum dan masalah pribadi, ada masalah teknis dan masalah non teknis. Salah satu tanggung jawab para wirausaha adalah berusaha memecahkan masalah dalam usaha atau bisnis.

Jenis masalah menurut waktu terjadinya. Masalah dapt dibedakan menjadi:

-Masalah yang bersifat rutin dan repetitif

Masalah serupa setiap kali muncul dan muncul kembali

-Masalah yang datangnya tidak menentu

2.Teknik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan

Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat, seorang wirausahawan memerlukan sumber informasi bisnis yang lengkap, akurat dan dapt dipercaya. Dengan adanya suber informasi dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.

a.Sumber informasi data primer adalah sumber informasi yang diperoleh wirausaha dari hasil survey atau pendataan secara langsung pada :

b.Sumber informasi data sekunder ialah sumber informasi yang diperoleh wirausahawan dari hasil survey data itu dapat berasal dari:

Dalam pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Langkah-langkah dalam pemecahan masalah yaitu;

a.Menyadari dan merumuskan masalah

b.Mengkaji masalah dan merumuskan masalah

c.Mengumpulkan data-data

d.Interpretasi dan verifikasi data

e.Aplikasi kesimpulan.

3. Teknik pengambilan Keputusan

a.Membuat keputusan (decission making)

membuat keputusan adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.

Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor orang, faktor psikologis, sasaran,

fisik, waktu, pelaksanaan.

4.Perbedaan Masalah dan Bukan Masalah

.5.Identifikasi Masalah dan Mencari Penyebabnya6.Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengambil keputusan dengan tepat kita harus memiliki beberapa alternatif untuk dipilih. Pemilihan itu merupakan syarat untuk memecahkan masalah.

a.Operating ResearchIstilah operating research disebut juga management science menunjukkan sejumlah teknik matematis untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah. Penerapan operation research dapat dilakukan melalui lima tahap yaitu:

1)Merumuskan masalah

2)Membuat model matematis untuk mewakili/menggambarkan sistem yang sedang di teliti.

3)Membuat pemecahan dan model tersebut

4)Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya

5)Mengendalikan pemecahan tersebut.

Ada beberapa teknik untuk melakukan operating research yaitu:

1)Linear programming

2)Teknik antrian

3)Teori keputusan

b.Capital Budgetting

Pengambilan keputusan dalam pengeluaran modal, memerlukan empat tahap penting, yaitu:

1)Membuat beberapa alternatif proyek investasi

2)Memilih satu alternatif

3)Menerapkan keputusan

4)Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif

c. Break Event Analysis (BEA)

Analisis break event analysis dapat membantu kita untuk menentukan apakah volume penjualan akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Ada beberapa konsep pokok dari penggunaan analisa break event, yaitu:Fixed cost, Variabel cost, enghasilan (revenue), aba (profit)

7.Pertimbangan dalam Merumuskan Solusi Masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam merumuskan solusi masalah, faktor-faktor tersebut adalah:

a.Faktor psikologis

b.Faktor lingkungan

c.Faktor Pendidikan dan Intelegensia

d.Faktor Sumber Daya

8.Dampak Pengambilan Keputusan

a. Kondisi kepastian sepenuhnya

b.Kondisi ketidakpastian sepenuhnya

c.Kondisi risiko

1.Hambatan yang dihadapi seseorang dalam mencapai tujuan yang diinginkan disebut ... .

a.keputusan

b.masalah

c.pemecahan masalah

d.konflik

e.harapan

2.Jelaskan pengertian dari masalah!

vV

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif

Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Kegiatan Belajar Ke-:13 s.d. 20 1. Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 2. Kompetensi Dasar : Merumuskan solusi masalah 3. Materi Pelajaran:1.Pengertian Masalah

Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di capai, dan orang tersebut tidak mampu memecahkannya pada saat itu juga. Masalah yang ada dalam perusahaan ada masalah kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya umum dan masalah pribadi, ada masalah teknis dan masalah non teknis. Salah satu tanggung jawab para wirausaha adalah berusaha memecahkan masalah dalam usaha atau bisnis.

Jenis masalah menurut waktu terjadinya. Masalah dapat dibedakan menjadi:

-Masalah yang bersifat rutin dan repetitif - Masalah serupa setiap kali muncul dan muncul kembali

-Masalah yang datangnya tidak menentu

2.Teknik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan

Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat, seorang wirausahawan memerlukan sumber informasi bisnis yang lengkap, akurat dan dapt dipercaya. Dengan adanya suber informasi dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.

a.Sumber informasi data primer adalah sumber informasi yang diperoleh wirausaha dari hasil survey atau pendataan secara langsung pada :

b.Sumber informasi data sekunder ialah sumber informasi yang diperoleh wirausahawan dari hasil survey data itu dapat berasal dari:

Dalam pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Langkah-langkah dalam pemecahan masalah yaitu;

a.Menyadari dan merumuskan masalah

b.Mengkaji masalah dan merumuskan masalah

c.Mengumpulkan data-data

d.Interpretasi dan verifikasi data

e.Aplikasi kesimpulan.

3. Teknik pengambilan Keputusan

a.Membuat keputusan (decission making)

membuat keputusan adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.

Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor orang, faktor psikologis, sasaran,

fisik, waktu, pelaksanaan.

4.Perbedaan Masalah dan Bukan Masalah

5.Identifikasi Masalah dan Mencari Penyebabnya6.Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengambil keputusan dengan tepat kita harus memiliki beberapa alternatif untuk dipilih. Pemilihan itu merupakan syarat untuk memecahkan masalah.

a.Operating ResearchIstilah operating research disebut juga management science menunjukkan sejumlah teknik matematis untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah. Penerapan operation research dapat dilakukan melalui lima tahap yaitu:

1)Merumuskan masalah

2)Membuat model matematis untuk mewakili/menggambarkan sistem yang sedang di teliti.

3)Membuat pemecahan dan model tersebut

4)Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya

5)Mengendalikan pemecahan tersebut.

Ada beberapa teknik untuk melakukan operating research yaitu:

1)Linear programming

2)Teknik antrian

3)Teori keputusanb.Capital Budgetting

Pengambilan keputusan dalam pengeluaran modal, memerlukan empat tahap penting, yaitu:

1)Membuat beberapa alternatif proyek investasi

2)Memilih satu alternatif

3)Menerapkan keputusan

4)Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif

c.Break Event Analysis (BEA)

Analisis break event analysis dapat membantu kita untuk menentukan apakah volume penjualan akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Ada beberapa konsep pokok dari penggunaan analisa break event, yaitu:Fixed cost, Variabel cost, enghasilan (revenue), aba (profit)

7.Pertimbangan dalam Merumuskan Solusi Masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam merumuskan solusi masalah, faktor-faktor tersebut adalah:

a.Faktor psikologis

b.Faktor lingkungan

c.Faktor Pendidikan dan Intelegensia

d.Faktor Sumber Daya

8.Dampak Pengambilan Keputusan

a.Kondisi kepastian sepenuhnya

b.Kondisi ketidakpastian sepenuhnya

c.Kondisi resiko

4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi :Pentingnya siswa mempelajari dan mengetahui tentang sikap dan perilaku wirausaha.

-Prasyarat:Siswa pernah mempelajari materi tentang mengidentifikasi sikap dan perilaku kerja prestatifII.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan segala sesuatu tentang merumuskan solusi masalah.

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting, Menanyakan hal-hal yang belum diketahui, me-nyampaikan pendapat tentang materi yang telah disampaikan.

III. Penutup

Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

20 menit

480 menit

220 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

:Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAANKelas/Semester

: XI/1

Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

Mengembangkan semangat wirausaha1.Mengembangkan semangat usaha.

Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang selalu memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan usahanya.

Seorang wirausaha harus mampu mengembangkan sikap:

a.Percaya diri

b.Berani mengambil resiko

c.Memiliki ketekunan

d.Memiliki kepribadian yang mantap.

Tahap-tahap inovatif dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu:a.Fase penciptaan inovatif. Dan b.Adopsi inovatif.

2.Kreativitas.

Menurut Wollfolk (1984) kreativitas adalah kemampuan indivisu untuk menghasilkan suatu (hasil) yang baru atau asli atau pemecahan masalh secara umum pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas menurut Kao, adalah:

a.Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi.

b.Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan.

c.Mendorong sikap eksperimental

d.Memberikan hal-hal yang berhasil

e.Hindari mematikan ide-ide baru.

f.Menekankan pada peran dari pemegang atau juara.

3.Motivasi.

Motivasi adalah kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan seseorang untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorangharus memiliki motivasi yang tinggi. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu dorongan dan kebutuhan

4.Menanamkan perilaku bekerja efektif dan efisien

Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan kata lain efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitasnya.

.

Informasi

Tugas

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

12 x 45 menit

Buku paket BIOLOGI kelas X Buku BIOLOGI lain yang relevan

Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan out put, antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengerluaran dan pendapatan dengan kata lain efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdayaguna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan selamat.

Beberapa perencanaan perilaku bekerja prestatif, efektif dan efisiensi adalah sebagai berikut:

1)Masa inkubasi.

2)Analisis sumber perencanaan.

3)Sasaran jelas, realistis dan menggairahkan.

b.Pentingnya bekerja secara efektif, efisien melalui latihan.

Latihan ini dapat dilaksanakan dengan cara:

1)Apprentice training

2)On the job training

c.Merencanakan proses bekerja efektif dan efisien.

Menurut Zimmer dan Scarborough, karakteristik wirausahawan yangsukses adalah wirausaha:

1.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya.

2.Mau bertanggung jawab

3.Keinginan bertanggung jawab erat hubungannya dengan mempertahankan internal locus of control yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.

4.Peluang untuk mencapai obsesi

5.Toleransi menghadapi resiko kebimbangan

6.Motivasi untuk lebih unggul

7.Berorientasi ke masa depan

8.Energik tinggi9.Kemampuan memimpin Informasi

Tugas

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

12 x 45 menit

Buku paket kewirausahaan

kelas X Buku I lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan

: SMK Farmasi LPKMata Pelajaran

: KEWIRAUSAHAAN Kelas/Semester

: X/1Tahun Ajaran

: 2014 2015Standar Kompetensi

: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

Merumuskan solusi masalah1.Mengembangkan semangat usaha.

Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang selalu memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan usahanya.

Seorang wirausaha harus mampu mengembangkan sikap:

a.Percaya diri

b.Berani mengambil resiko

c.Memiliki ketekunan

d.Memiliki kepribadian yang mantap.

Tahap-tahap inovatif dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu:a.Fase penciptaan inovatif. Dan b.Adopsi inovatif.

2.Kreativitas.

Menurut Wollfolk (1984) kreativitas adalah kemampuan indivisu untuk menghasilkan suatu (hasil) yang baru atau asli atau pemecahan masalh secara umum pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas menurut Kao, adalah:

a.Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi.

b.Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan.

c.Mendorong sikap eksperimental

d.Memberikan hal-hal yang berhasil

e.Hindari mematikan ide-ide baru.

f.Menekankan pada peran dari pemegang atau juara.

3.Motivasi.

Motivasi adalah kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan seseorang untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorangharus memiliki motivasi yang tinggi. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu dorongan dan kebutuhan

4.Menanamkan perilaku bekerja efektif dan efisien

Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan kata lain efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitasnya.

Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan out put, antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengerluaran dan pendapatan dengan kata lain efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdayaguna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan selamat.

Beberapa perencanaan perilaku bekerja prestatif, efektif dan efisiensi adalah sebagai berikut:

1)Masa inkubasi.

2)Analisis sumber perencanaan.

3)Sasaran jelas, realistis dan menggairahkan.

b.Pentingnya bekerja secara efektif, efisien melalui latihan.

Latihan ini dapat dilaksanakan dengan cara:

1)Apprentice training

2)On the job training

c.Merencanakan proses bekerja efektif dan efisien.

Menurut Zimmer dan Scarborough, karakteristik wirausahawan yangsukses adalah wirausaha:

1.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya.

2.Mau bertanggung jawab

3.Keinginan bertanggung jawab erat hubungannya dengan mempertahankan internal locus of control yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.

4.Peluang untuk mencapai obsesi

5.Toleransi menghadapi resiko kebimbangan

6.Motivasi untuk lebih unggul

7.Berorientasi ke masa depan

8.Energik tinggi

9.Kemampuan memimpin.

.

1.Semangat dan etos kerja yang tinggi seorang wirausaha terletak pada hal-hal di bawah ini, kecuali ... .

a.kreativitas dan rasa percaya pada diri-sendiri

b.kecakapan dan keahlian yang tinggi dalam berwirausaha

c.sikap dan kemauan yang tinggi dalam berwirausaha

d.berinisiatif

e.kurang semangat

.

2. Sebutkan beberapa sikap yang perlu dipelajari untuk mengembangkan semangat kewirausahaan

vV

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMK Farmasi LPKMata Pelajaran:KEWIRAUSAHAANKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Mengembangkan Semangat Wirausaha

Metode:Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Kegiatan Belajar Ke-:13 s.d. 20 1. Standar Kompetensi: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 2. Kompetensi Dasar :

Mengembangkan Semangat Wirausaha

3. Materi Pelajaran:1.Mengembangkan semangat usaha.

Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang selalu memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan usahanya.

Seorang wirausaha harus mampu mengembangkan sikap:

a.Percaya diri

b.Berani mengambil resiko

c.Memiliki ketekunan

d.Memiliki kepribadian yang mantap.

Tahap-tahap inovatif dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu:a.Fase penciptaan inovatif. Dan b.Adopsi inovatif.

2.Kreativitas.

Menurut Wollfolk (1984) kreativitas adalah kemampuan indivisu untuk menghasilkan suatu (hasil) yang baru atau asli atau pemecahan masalh secara umum pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas menurut Kao, adalah:

a.Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi.

b.Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan.

c.Mendorong sikap eksperimental

d.Memberikan hal-hal yang berhasil

e.Hindari mematikan ide-ide baru.

f.Menekankan pada peran dari pemegang atau juara.

3.Motivasi.

Motivasi adalah kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan seseorang untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorangharus memiliki motivasi yang tinggi. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu dorongan dan kebutuhan

4.Menanamkan perilaku bekerja efektif dan efisien

Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan kata lain efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitasnya.

Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan out put, antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengerluaran dan pendapatan dengan kata lain efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdayaguna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan selamat.

Beberapa perencanaan perilaku bekerja prestatif, efektif dan efisiensi adalah sebagai berikut:

1)Masa inkubasi.

2)Analisis sumber perencanaan.

3)Sasaran jelas, realistis dan menggairahkan.

b.Pentingnya bekerja secara efektif, efisien melalui latihan.

Latihan ini dapat dilaksanakan dengan cara:

1)Apprentice training

2)On the job training

c.Merencanakan proses bekerja efektif dan efisien.

Menurut Zimmer dan Scarborough, karakteristik wirausahawan yangsukses adalah wirausaha:

1.Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya.

2.Mau bertanggung jawab

3.Keinginan bertanggung jawab erat hubungannya dengan mempertahankan internal locus of control yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.

4.Peluang untuk mencapai obsesi

5.Toleransi menghadapi resiko kebimbangan

6.Motivasi untuk lebih unggul

7.Berorientasi ke masa depan

8.Energik tinggi

9.Kemampuan memimpin.

.

4.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

-Motivasi :Pentingnya siswa mempelajari dan mengetahui tentang sikap dan perilaku wirausaha.

-Prasyarat:Siswa pernah mempelajari materi tentang merumuskan solusi masalahII.Kegiatan inti

-Guru:Menjelaskan segala sesuatu tentang mengembangkan semangat wirausaha

-Murid:Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting, Menanyakan hal-hal yang belum diketahui, me-nyampaikan pendapat tentang materi yang telah disampaikan.

III. Penutup

Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan harian

30 menit

420 menit

180 menitPersonal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

5.Media Pembelajaran: 6.Penilaian:

a.Jenis tagihan

:Kuis

b.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

7.Sumber bacaan

: -Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X

-Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,Jakarta, 14 Juli 2014Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.NIP : --- NIP. ---PAGE

1