kutoarjo new

15
TUGAS MANDIRI PANCASILA NIA ANESTYA 1102009203 Kls B FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2010-2011

Upload: nia-anestya

Post on 27-Oct-2015

89 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kutoarjo New

TUGAS MANDIRI

PANCASILA

NIA ANESTYA

1102009203

Kls B

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

2010-2011

Page 2: Kutoarjo New

KUTOARJO 

Kutoarjo merupakan kota kecamatan yang secara administratif masuk daerah kabupaten Purworejo. Secara geografis Kutoarjo terletak di sebelah barat kota Purworejo, meskipun kota kecamatan, namun Kutoarjo tidak kalah ramai dengan kota Purworejo, hal ini karena Kutoarjo dilalui jalur selatan yang membelah kota Kutoarjo. Disamping itu kutoarjo merupakan persimpangan menuju kecamatan Grabak untuk arah selatan, arah barat kecamatan Butuh, sedangkan arah utara menuju kecamatan Kemiri, Bruno dan Pituruh. Sehingga pusat perekonomian untuk kabupaten Purworejo bagian barat berpusat di kutoarjo.

Satu hal lagi yang membuat kutoarjo lebih ramai dari kota Purworejo adalah setiap kendaraan yang lewat jalur selatan melintas dalam kota , sedangkan kota purworejo tidak semua kendaraan lewat, karena sebagian lewat jalur lingkar utara dan lingkar selatan. Disamping itu Kutoarjo mempunyai stasiun Kereta api yang merupakan stasiun utama di kabupaten Purworejo. Stasiun ini termasuk stasiun yang besar karena selain untuk menaikkan dan menurunkan penumpang KA ekonomi dan Bisnis, juga KA eksekutif

Secara perekonomian kutoarjo tidak kalah dengan kota Purworejo, ini bisa dilihat dari keramaian warung-warung dan toko-toko yang ada. Untuk warung-warung tenda yang mangkal di sekitar alun-alun Kutoarjo buka dari sore hingga pagi hari, disamping itu standar

Page 3: Kutoarjo New

harga kebutuhan pokok, sewa tempat dan harga tanah cenderung lebih tinggi di kutoarjo. Sehingga standar hidup di kutoarjo lebih tinggi dibandingkan kota Purworejo.

Pusat perekonomian kutoarjo yaitu pasar kutoarjo yang terdiri dari dua lantai, dan masih ada pasar lainnya yaitu pasar burung dan barang bekas yang berada di pasar utama serta pasar yang berada di bekas pasar hewan. Di Kota kutoarjo terdapat enam minimarket yang terdiri dari Alfamart dan Indomart. Keramaian kutoarjo pada siang hari berada di pasar utama dan sekitar pasar utama yaitu daerah pecinan, sedangkan pada malam hari berada di sekitar alun-alun Kutoarjo.

Jika di perhatikan kota Kutoarjo secara letaknya adalah memanjang dari barat ke timur, di mulai dari jembatan Kalianyar sampai jembatan Kali Jali. Utara kota adalah perbukitan yang dikenal dengan nama gunung Tugel, selatan kota terdapat rel kereta api. Sehingga tempat-tempat yang ada di kota Kutoarjo mudah untuk di jangkau karena dilewati jalur-jalur kendaraan umum.

Untuk jalur transportasi menuju kutoarjo sangat mudah, jika menggunakan KA bisa turun di sta. Kutoarjo. Jika menggunakan bis bisa turun di terminal kutoarjo, atau sepanjang kota kutoarjo, jika menggunakan pesawat bisa transit di bandara Adisucipto yogyakarta dan menuju kutoarjo menggunakan KA pramek langsung dari bandara dengan waktu tempuh 60 menit.

Icon Kota Kutoarjo

Page 4: Kutoarjo New

Kawedanan Kutoarjo , Bukti Sejarah dan Kini

Menurut Wikipedia kabupaten Purworejo terbentuk atas gabungan dua wilayah yaitu wilayah pemerintahan Kutoarjo dan wilayah pemerintahan Bagelen yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda jauh sebelum masa kemerdekaan .

Bukti itu bisa kita lihat saat ini dengan masih berdirinya kantor pemerintahan di Kutoarjo yaitu kawedanan tempat kediaman pak wedono. Bangunan ini tampak terawat dengan taman yang tertata dan pendoponya yang nampak gagah .

Komplek pemerintahan yang terdiri dari , bangunan hunian seperti rumah, kemudian pendopo disambung dengan dua buah kantor dengan satu jalan ditengah .

Bukti lain bahwa bangunan ini sempat menjadi pusat pemerintahan adalah jika kita tilik dari layout yang sangat bercirikan perkantoran jaman dulu . Yaitu kantor pemerintahan menghadap ke alun – alun dengan sebuah masjid di sisi barat alun – alun . Dua contoh kombinasi bangunan yang merupakan konsep keseimbangan hidup yang ingin diciptakan dan saat ini sudah sulit ditemukan terutama pada komplek perkantoran modern.

Kantor camat Kutoarjo sendiri tidak menggunakan fasilitas gedung ini sebagai pusat birokrasi , namun mendirikan bangunan baru disebelah utara sekitar setengah kilometer dari kawedanan .

Beberapa tahun lalu komplek ini pernah menjadi tempat berdirinya museum Tosan Aji sebelum museum dipindahkan ke Purworejo . Pemanfaatan lain adalah di pendopo yang sering digunakan sebagai tempat berlatih sebuah sanggar tari , perpustakaan umum , pementasan wayang kulit , juga aula berbagai kegiatan mulai halal bihalal, pesta perkawinan dan lain sebagainya.

Mungkin jika anda pernah bersekolah di Kutoarjo , tempat ini terasa tidak asing karena anak sekolah sering memanfaatkan pendopo sebagai tempat istirahat saat ada kegiatan dialun – alun ataupun saat pramuka . Dalam radius sekitar dua kilometer dari tempat ini memang bisa kita jumpai puluhan sekolah mulai TK , SD ,SMP , SMA , Politehnik sehingga saat ada kegiatan dialun – alun seperti porseni atau upacara bendera tempat ini bisa dibanjiri oleh pelajar. Seperti di bulan agustus , tempat ini biasanya ramai oleh berbagai kegiatan dalam rangka menyambut peringatan hari proklamasi kemerdekaan.

Page 5: Kutoarjo New

Kawedanan , alun –alun dan masjid seakan menjadi simbol kota kecil ini. Jika sore tiba tempat ini biasa ramai oleh warga yang bersantai mencari angin dengan bersepeda , jalan kaki atau memakai kendaraan bermotor .

Jadwal Kereta Api

Jadwal Kereta Api Hari Ini

NamaKereta

Dari TujuanJam*WIB

KA Argo Lawu Solo Jakarta 08.55

KA Argo Lawu Jakarta Solo 03.42

KA Argo Dwipangga Solo Jakarta 20.55

KA Argo Dwipangga Jakarta Solo 15.15

KA Taksaka Pagi Yogyakarta Jakarta 10.00

KA Prameks XXVIII Kutoarjo Yogyakarta 06.33

KA Taksaka Pagi Jakarta Yogyakarta 16.28

KA Prameks XXVI Kutoarjo Yogyakarta 09.29

KA Prameks XXVII Kutoarjo Yogyakarta 16.09

KA Prameks I Solo Yogyakarta 06.40

KA Taksaka Malam Yogyakarta Jakarta 20.00

KA Prameks XXII Yogyakarta Kutoarjo 06.45

KA Prameks XXIII Yogyakarta Kutoarjo 13.45

KA Prameks XXIV Yogyakarta Kutoarjo 16.25

KA Prameks XXV Kutoarjo Yogyakarta 06.33

KA Taksaka Malam Jakarta Yogyakarta 04.30

KA Prameks XXI Yogyakarta Kutoarjo 04.20

KA Prameks II Yogyakarta Solo 05.35

KA Fajar Utama Yogya Yogyakarta Jakarta 08.00

KA Senja Utama Yogya Yogyakarta Jakarta 18.30

KA Senja Utama Solo Solo Jakarta 19.00

KA Bima Solo Jakarta 22.10

KA Gajayana Malang Yogyakarta 23.45

KA Argo Wilis Surabaya Bandung 12.12

KA Lodaya Malam Solo Bandung 21.27

KA Mutiara Selatan Surabaya Bandung 21.50

Page 6: Kutoarjo New

KA Turangga Surabaya Bandung 23.02

KA Sancaka Pagi Yogyakarta Surabaya 07.15

KA Argo Wilis Bandung Surabaya 14.08

KA Sancaka Sore Yogyakarta Surabaya 16.00

KA Jayabaya Selatan Jakarta Surabaya 23.16

KA Gajayana Jakarta Malang 01.30

KA Mutiara Selatan Bandung Surabaya 01.13

KA Bima Jakarta Surabaya 00.47

KA Turangga Bandung Surabaya 02.35

KA Senja Utama Solo Jakarta Solo 05.17

KA Senja Utama Solo Yogyakarta Solo 04.17

KA Lodaya Pagi Bandung Solo 15.45

KA Prameks III Solo Yogyakarta 07.55

KA Prameks IV Yogyakarta Solo 06.55

KA Prameks V Solo Yogyakarta 09.45

KA Prameks VI Yogyakarta Solo 08.30

KA Prameks VII Solo Yogyakarta 11.00

KA Senja Utama Yogya Jakarta Yogyakarta 04.46

KA Sancaka Pagi Surabaya Yogyakarta 13.05

KA Fajar Utama Yogya Jakarta Yogyakarta 14.00

KA Sancaka Sore Surabaya Yogyakarta 21.11

KA Prameks VIII Yogyakarta Solo 10.05

KA Prameks IX Solo Yogyakarta 13.03

KA Prameks X Yogyakarta Solo 11.15

KA Prameks XI Solo Yogyakarta 13.45

KA Prameks XII Yogyakarta Solo 13.15

KA Logawa Jember Purwokerto 15.21

KA Progo Yogyakarta Jakarta 16.45

KA Bengawan Solo Jakarta 18.22

KA Gaya Baru Malam Surabaya Jakarta 20.06

KA Pasundan Surabaya Bandung 12.15

KA Kahuripan Kediri Bandung 22.08

KA Kahuripan Yogyakarta Kediri 06.05

KA Sri Tanjung Yogyakarta Banyuwangi 08.00

KA Logawa Purwokerto Jember 09.10

KA Pasundan Bandung Surabaya 14.24

KA Gaya Baru Malam Jakarta Surabaya 21.44

KA Bengawan Jakarta Solo 05.30

Page 7: Kutoarjo New

KA Sri Tanjung Banyuwangi Yogyakarta 19.57

KA Prameks XIII Solo Yogyakarta 15.45

KA Prameks XIV Yogyakarta Solo 14.30

KA Lodaya Pagi Solo Bandung 09.23

KA Prameks XV Solo Yogyakarta 17.15

KA Prameks XVI Yogyakarta Solo 16.05

KA Prameks XVII Solo Yogyakarta 18.41

KA Prameks XVIII Yogyakarta Solo 17.30

KA Prameks XIX Solo Yogyakarta 19.45

KA Prameks XX Yogyakarta Solo 18.45

KA Joglosemar 5 Semarang Yogyakarta 08.11

KA Joglosemar 6 Semarang Yogyakarta 12.24

KA Joglosemar 7 Semarang Yogyakarta 16.10

KA Joglosemar 8 Semarang Yogyakarta 20.19

KA Joglosemar 1 Yogyakarta Semarang 05.00

KA Joglosemar 2 Yogyakarta Semarang 08.50

KA Joglosemar 3 Yogyakarta Semarang 13.00

KA Joglosemar 4 Yogyakarta Semarang 16.40

KA Sritanjung Yogyakarta Surabaya 07.30

KA Sritanjung Yogyakarta Jember 07.30

KA Sritanjung Yogyakarta Banyuwangi 07.30

Madiun Jaya Pagi Yogyakarta Solo 08.51

KA Banyubiru Joglosemar Yogyakarta Semarang 15.01

*. Jam keberangkatan/kedatangan di Jogja

Kutoarjo, Purworejo : Pasar Kutoarjo

Page 8: Kutoarjo New

Pasar Putoarjo di pugar menjadi 2 lantai tahun 1998, sejak tahun 2000 pasar kutoarjo berdiri megah 2 lantai. Sebenarnya hari pasarannya adalah minggu dan kamis, namun setiap  hari pasar kutoarjo ramai oleh pedagang dan pembeli.

Photo Tugu Perbatasan Kabupaten/Kota

Kutoarjo, Purworejo: Arak-Arakan Naik Kuda

Page 9: Kutoarjo New

Biasanya pada bulan-bulan tertentu di Purworejo ada acara Qotmil Qur’an, di mana sebelum acara tersebut di laksanakan prosesi pawai keliling kampung menggunakan kuda atau becak, dengan diiringi musik rebana dan hiasan gagar mayang. banyaknya peserta tergantung dari besarnya acara tersebut.

Kutoarjo, Purworejo : Jembatan Gantung di Atas Sungai

Jembatan gantung ini terletak di desa tunggorono, kec. Kutoarjo. Jembatan ini hanya bisa dilintasi motor, becak dan gerobak. Butuh keahlian khusus jika naik sepeda motor di atas jembatan ini, karena jika hilang keseimbangan bisa terpental.

Purworejo, Kutoarjo : Dawet Ireng Khas Butuh

Page 10: Kutoarjo New

Di Kecamatan Butuh ada beberapa penjual dawet ireng, namun yang paling terkenal adalah yang berada di timur Jembatan Butuh. Cita rasa gula jawa dan warna hitam yang alami menjadikan dawet ireng jembatan butuh banyak di suka oleh banyak orang.

Kiyangkongrejo, Kutoarjo, Purworejo

Kiyangkongrejo adalah desa di kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak sekitar 5 kilometer dari Kota Kutoarjo, untuk menempuh desa ini cukuplah mudah karena dilalui jalan beraspal cukup bagus dan dilalui kendaraan umum jalur Kutoarjo-Ketawang. Jalur ini menghubungkan Kota Kutoarjo ke Pantai Ketawang yang cukup besar ombaknya.

Konon kabarnya desa ini didirikan oleh seorang ulama Tionghoa, Ki Angkong, yang akhirnya menjadi sebutan desa tersebut. Beberapa artifak seperti bekas makam tionghoa, batu bertuliskan huruf tionghoa, dan script bahasa jawa kuno pernah ditemukan di desa ini. Sayang tidak ada perhatian terhadap artifak tersebut sehingga beberapa hilang dan rusak. Temuan terakhir sekitar tahun 1988, adalah sebuah batu pipih dengan dua dudukkan.

Dari zaman dulu desa ini memang menjadi pusat kegiatan Islam diantaranya telah berdiri 2 pondok pesantren. Sampai tahun 2007, desa ini mempunyai 3 masjid besar untuk menunjang kegiatan peribadatan.

Sekitar tahun 1980 di desa ini pernah diadakan eksplorasi minyak, tempat pengeborannya persis di samping sekolah SDN Kiyangongrejo.

Sebagian besar pencaharian penduduk adalah bertani, disusul usaha perdagangan. Pada umumnya petani di desa ini tidak menanam tanaman lain (kacang kedelai, jagung) setelah panen padi. Pengolahan sawah pada umumnya sudah menggunakan mesin traktor, pada zaman dulunya masih memakai bajak kerbau yang biasa disebut waluku atau wluku.

Secara geografis desa Kiyangkongrejo terbagi menjadi 3 dusun:

Page 11: Kutoarjo New

← Kiyangkongrejo Lor (bagian utara) ← Kiyangkongrejo Kidul (bagian selatan)

← Kiyangkongrejo Wetan (bagian timur)

Untuk Kiyangkongrejo Wetan masih terbagi lagi menjadi 2 sub dusun:

← Njebor yaitu Kiyangkongrejo Wetan bagian selatan ← Kedung Sumur yaitu Kiyangkongrejo Wetan bagian utara

Pemisahan dusun tersebut berdasarkan letak jalan raya yang kebetulan membagi desa menjadi 3 bagian. Pemisahan tersebut hanya untuk memudahkan penyebutan area saja, secara administratif semua urusan kepemerintahan terpusat pada Kepala Desa.

Warga di Kiyangkongrejo Kidul dulunya mempunyai kekhasan yaitu suka memelihara ternak kerbau. Kerbau-kerbau ini selalu dimandikan di sungai yang mengalir ditepian jalur jalan raya Kutoarjo-Ketawang, pada tempat khusus yang disebut guyangan. Saat ini guyangan ini sudah tidak ada sejalan dengan rehabilitasi sungai. Guyangan ini letaknya tepat di jalan yang menuju Njebor.

Pada zaman dulunya Kiyangkongrejo Wetan ini ada sub dusun yang disebut Mutihan. Pusat wilayah Mutihan pada zaman dulu, bila dilihat pada saat ini adalah disekitar Masjid Al-Ikhlas yang dulunya masjid tersebut biasa dikenal Masjid Mutihan. Masjid Mutihan sendiri adalah masjid tua yang pemugarannya dimulai bulan Mei 2007.

Kiyangongrejo Wetan tidak terdapat pondok pesantren, namun demikian pada zaman dulunya terdapat langgar (surau) yang dikelola oleh Alm Mbah Pur. Keistimewaan langgarnya adalah pada tempat wudlu, dimana tempat wudlunya adalah sebuah kolam kecil. Alm Mbah Pur inilah yang mempunyai script bahasa jawa kuno dan batu bertuliskan huruf tionghoa. Letak batu bertuliskan huruf tionghoa ini ditaruh di sumur belakang, yang biasa dipakai untuk landasan wudlu dari padasan. Padasan sendiri adalah semacam tangki air berbentuk seperti teko besar.

Kiyangkongrejo Wetan berbatasan langsung dengan Kecamatan Bayan, batasan yang dipakai adalah sebuah sungai yang melewati kedua daerah tersebut.

Adat yang berlaku di desa ini tidak ada yang khusus, mengikuti budaya Jawa pada umumnya. Acara tahunan yang biasa diadakan adalah agustusan.

Pada bulan Syaban pada tanggal 21 Syaban diadakan acara di masjid, acaranya berupa doa bersama untuk persiapan memasuki bulan Ramadhan (bulan puasa). Uniknya disini masing-masing warga membawa tumpeng yang nanti saling tukar untuk dibawa pulang lagi.

Bentuk rumah pada umumnya adalah Limasan dan Joglo. Uniknya rumah di desa Kiyangkongrejo rata-rata menghadap ke selatan atau tepatnya menghadap ke arah laut. Rumah tua yang pernah berdiri sampai tahun 2007 tercatat dibangun pada tahun 1919. Rumah ini bertuliskan huruf Jawa yang kalau dibaca berbunyi Ruwah Wawu yang artinya adalah bulan Ruwah tahun Wawu. Wawu sendiri menunjukkan 1919. Pada saat gempa yang melanda Yogyakarta dan daerah pantai selatan Jawa pada 25 Mei 2006, rumah tersebut tidak

Page 12: Kutoarjo New

mengalami retak sama sekali. Pada saat dipugar rumah tua ini diketahui secara struktur tidak mempunyai tulang beton hanya berupa susunan batu bata merah yang saling menyilang.

Jangkaun telekomunikasi untuk semua operator selular di Indonesia penerimaannya cukup baik di area desa ini. Demikian juga untuk penerimaan sinyal televisi, secara umum cukup baik kualitasnya.