[kursus bite 2016] teknologi stekbung anggur dan perbanyakan
TRANSCRIPT
PERBANYAKAN TANAMAN ANGGUR PERBANYAKAN TANAMAN ANGGUR DENGAN STEKBUNGDENGAN STEKBUNG
(STEK(STEK--SAMBUNG)SAMBUNG)
• Perbanyakan anggur yang banyak dilakukan adalah dengan stek batang/cabang
• Cabang/ranting yang digunakan adalah hasil dari pangkasan lanjutan/produksi
• Perbanyakan anggur dengan cara sambung yang • Perbanyakan anggur dengan cara sambung yang banyak dilakukan adalah pada bagian tunas pucuk
• Perbanyakan dengan cara sambung (grafting) di lakukan dua kali pelaksanaan
lanjutan...
• Alasan dengan cara penyambungan yaitu untuk memperoleh kebaikan dari batang bawah tertentu, memperbaiki jenis-jenis anggur yang sulitpertumbuhan dan produksinya, memperoleh ketahananterhadap tanah yang tidak menguntungkan, danmengubah kebiasaan pertumbuhanya (Winkler, 1973 )mengubah kebiasaan pertumbuhanya (Winkler, 1973 )
• Perbanyakan secara stek maupun sambung memilikikelebihan dan kekurangan.
• Penggabungan kedua teknik perbanyakan ini disebutdengan STEKBUNG (STEK-SAMBUNG )
STEKBUNG(Stek-Sambung)
• STEKBUNG (STEK-SAMBUNG) yaitu teknikperbanyakan menggabungkan antara stek sebagaibatang bawah dengan penyambungan sebagai batangatas.
• STEKBUNG anggur menggabungkan varietas batang• STEKBUNG anggur menggabungkan varietas batangatas dengan keunggulan pada kualitas buahnya tetapilemah dalam sistim perakaran, dengan varietas batangbawah yang memiliki sistim perakaran lebat dan tahanterhadap serangan hama/penyakit.
• Varietas yang dapat digunakan sebagai batang bawah adalah Bs. 8, Bs 30, Bs 9, Bs 5
Keuntungan PerbanyakanSTEKBUNG
• Mengatasi permasalahan tanaman anggur yang perakarannya sedikit
• Memanfaatkan tanaman anggur yang perakarannyalebat sebagai batang bawahlebat sebagai batang bawah
• Menghasilkan tanaman anggur yang kokoh
• Meningkatkan pertumbuhan tanaman anggur
• Meningkatkan produksi tanaman anggur
LANGKAH -LANGKAH PERBANYAKAN STEKBUNG ANGGUR
Persiapan Media Tanam
• Media tanam terlebih dahulu disiapkan satu minggusebelum penanaman atau perlakuan Stekbung
• Media tanam dimasukkan dalam polybag ukuran 13 X 20 • Media tanam dimasukkan dalam polybag ukuran 13 X 20 cm, lalu disiram dengan fungisida berbahan aktifMefenoksam atau Mankonzeb 3 (tiga) hari sebelum tanam.
• Lubang tanam dalam polybag dibuat sedalam 7-10 cm dengan lebar 1 cm.
• Media tanam yang baik digunakan dalam perbanyak stekadalah pasir sungai (ladekan)/+ arang sekam (2:1)
Persiapan media tanam
Lanjutan..
Persiapan Batang Bawah dan Batang Atas
• Cabang/ranting stek untuk batang bawah dipotongsepanjang 20-25 cm (3-4 mata tunas), sedangkan untukbatang atas dipotong sepanjang ±10-15 cm ( 1-2 matatunas)
• Cabang/stek anggur disterilkan dengan cara direndamdalam larutan fungisida sistemik berbahan aktifdalam larutan fungisida sistemik berbahan aktifdifenoconazole selama 5-10 menit, lalu ditiriskan ataudiangin-anginkan dalam ruangan teduh supaya tidakterkena sinar matahari langsung.
• Cabang/stek anggur diseleksi atau dikelompokkanberdasarkan ukuran diameter cabang/ranting (baik batangbawah maupun batang atas)
Persiapan Stek (cabang/ranting)
PELAKSANAAN STEKBUNG
• Stek batang bawah dan batang atas disiapkan.• Stek batang bawah dibelah sedalam 2-3 cm tepat pada bagian
tengah cabang• Stek batang atas disayat pada kedua ujungnya hingga
membentuk huruf V sepanjang 2-3 cm.• Stek batang atas dimasukkan pada belahan batang bawah.• Pertautan kedua batang tersebut diikat dengan tali rafia atau
plastik sampai rapat, dimulai dari bawah sampai keatas.• Stek yang telah disambung, bagian atasnya dicelupkan ke dalam• Stek yang telah disambung, bagian atasnya dicelupkan ke dalam
parafin yang sudah dipanaskan (untuk menghindari panasnyalarutan parafin, setelah dicelup ke parafin langsung di celupkanke air dingin)
• Setelah di celup larutan parafin, stek yang sudah di sambungstek batang bawah di rendam pada lurutan Rootone-F.
• Kemudian ditanam pada media yang telah disiapkan• Untuk menghidari panas matahari secara langsung, perlu diberi
naungan (paranet hitam 40%)
TAHAPAN STEBUNG ANGGUR
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaanSTEKBUNG
1. Kondisi cabang/ranting yang akan digunakan sebagaibahan stek harus cukup umur dan sehat.
2. Diameter stek berukuran ± 1 cm dengan kulit berwarnacokelat muda cerah .cokelat muda cerah .
3. Bagian bawah kulit telah hijau, berair dan bersih darinoda-noda hitam (Downy Mildeuw)
4. Perlakuan stekbung sebaiknya dilakukan pada bulanAgustus dan Desember
Secara umum tanaman lengkeng dapat diperbanyak dengan cara vegetatif dan generatif.
• VEGETATIF
- Cangkok, sambung pucuk (enten, grafting), penyambungan mata
Perbanyakan Tanaman Lengkeng
- Cangkok, sambung pucuk (enten, grafting), penyambungan mata tunas (okulasi), penyusuan dan stek batang
• GENERATIF- Biji untuk menghasilkan batang bawah
• Pilih buah lengkeng yang masak fisiologis (dipanen dalamkondisi masak)
• Buah yang busuk bisa digunakan selama kondisi biji tidakrusak
• Biji dipisahkan dengan daging buah dengan jalan mengupasdaging buah
• Untuk menjamin biji terbebas dari daging buah, biji dicampurdengan abu gosok dan diigosok-gosokkan
• Biji dicuci bersih, lalu dikeringanginkan
PERBANYAKAN DENGAN BIJIPERBANYAKAN DENGAN BIJI
• Biji dicuci bersih, lalu dikeringanginkan• Bijii ditanam di bedengan atau di bak perkecambahan dengan
posisi bagian ujung menghadap ke atas• Biji ditutup dengan pasir tipis-tipis• Lalu disungkup dengan sungkup gelap• Untuk memacu perkecambahan dapat dilakukan dengan
pelukaan pada biji, diiris, diamplas atau dipecah• Biji akan berkecambah setelah 3-7 hari
SEMAI BIJI
• Batang bawah disayat, berukuran lebar 1 cm panjang 2 cm kemudianditarik kebawah hingga menyerupai lidah, lalu bagian lidah dipotongseparuhnya.
• Mata tunas (Entres) pada cabang disayat bersama sebagian kayunyadari arah bawah keatas sepanjang 2 cm kemudian bagian kayudikelupas.
• Mata tunas (entres) ditempelkan (disisipkan) pada celah sayatan batangbawah hingga benar-benar menyatu.
OKULASI /PENEMPELANOKULASI /PENEMPELAN
bawah hingga benar-benar menyatu.• Bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan plastik, mulai dari tempelan
bawah keatas dan berakhir dibawah lagi.• Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan (Okulasi) pembalut plastik
bidang tempelan dapat dibuka untuk mengetahui keberhasilannya.• Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau segar berarti okulasi
berhasil namun apabila berwarna coklat sampai hitam dan mengeringberarti okulasi (penempelan) gagal
PROSES OKULASI
• Ujung batang bawah dipotong pada ketinggian 15 – 20 cmdari permukaan tanah lalu dibuat sayatan berbentuk Vkearah bawah sepanjang 2 - 3 cm.
• Cabang entres dipotong dan disisakan sepanjang 4 – 7 cm(2 - 3 mata tunas). Bagian pangkal entres tersebut disayatmembentuk baji sepanjang 2 - 3 cm.
• Pangkal cabang entres disisipkan kedalam celah batangbawah sehingga betul-betul menyatu.
SAMBUNG PUCUKSAMBUNG PUCUK
bawah sehingga betul-betul menyatu.• Hasil sambungan ditali menggunakan plastik mulai dari
sambungan bawah sampai kesambungan atas dan berakhirdibawah lagi kemudian diikat erat-erat.
• Lalu dimasukkan dalam kerudung sungkup.• Pada umur 4 - 6 minggu kerudung dibuka bertahap.
PROSES SAMBUNG PUCUK
PROSES SAMBUNG PUCUK
PROSES SAMBUNG PUCUK
• Batang bawah dipotong 10 – 20 cm kemudian disayat sepanjang 5 -10 cm.
• Entres dari pohon induk juga disayat sepanjang 5 – 10 cm.• Dari 2 sayatan bidang batang bawah dan entres pohon induk kita
pertautkan lalu kita ikat dengan tali plastik, dari bawah sampai keatasdan berekhir dibawah lagi kemudian diikat erat-erat
• Setelah 3 - 4 minggu batas sayatan pertautan antara batang bawahdan entres pohon induk kita kerat separuh dari lingkaran batang
SUSUANSUSUAN
dan entres pohon induk kita kerat separuh dari lingkaran batangkemudian setelah 1 minggu baru kita potong tepat dibawah pertautanantara batang bawah dan entres pohon induk
PROSES
PENYUSUAN
• Pilih cabang yang akan dicangkok, kemudian dibuat keratan 2 melingkar cabang dengan lebar 3-6 cm pada posisis dibawah buku cabang atau dibawah kuncup daun.
• Kulit cabang sayatan dikelupas hingga kambium terlihat selanjutnya lapisan kambium dibersihkan hingga kering.
• Luka kulit cabang keratan bagian atas diolesi dengan hormone tumbuh, tujuannya untuk merangsang tumbuhnya akar.
• Bidang luka keratan dibalut dengan moss (lumut) hingga seluruh keratan
CANGKOKCANGKOK
• Bidang luka keratan dibalut dengan moss (lumut) hingga seluruh keratan tertututp, sambil dibentuk bulat sampai lonjong.
• Lalu pembalut plastik ditutupkan hingga menutup seluruh permukaan medium cangkok, lalu diikat bagian atas dan bawah dengan tali raffia.
• Pada umur 1 s/d 3 bulan cangkokan biasanya sudah berakar dan dapat dipisahkan dari pohon induknya dengan cara dipotong tepat dibawah bidang cangkokan.
PROSES
CANGKOKAN
Perbanyakan lengkeng
dengan stek batang
• Para penangkar tanaman lengkeng biasanya menanam biji, mencangkok atau menyambung untuk mendapatkan benih lengkeng. Namun, setiap perbanyakan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
• Dasar pertimbangan utama untuk memilih teknik • Dasar pertimbangan utama untuk memilih teknik perbanyakan adalah tingkat keberhasilan yang tinggi . Selain teknik perbanyakan tersebut, ada satu lagi c ara perbanyakan vegetatif yang mudah dan mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu stek batang.
Faktor-faktor yang perlu di perhatikan :
1. Jenis varietas2. Umur entres (stadia dewasa/tua)3. Media tanam (tanah ladekan : arang sekam = 2:1)4. Pengaturan suhu dan kelembaban5. Zat pengatur tumbuh (ZPT) = Rootone F5. Zat pengatur tumbuh (ZPT) = Rootone F
• Siapkan media tanam tanah ladekan:arang sekam = 2:1• Masukan media dalam polybag• Pilih entres/ranting tanaman dalam fase dewasa, 7-8 mata
tunas• Potong sepanjang 7-10 cm• Potong ujung tunas dengan sisakan 1-2 helai daun• Untuk memacu perakaran bisa dioles /direndam dengan
Tahapan Stek Batang Lengkeng
• Untuk memacu perakaran bisa dioles /direndam denganhormon Rootone-F
• Tanam pada media tanah ladekan:arang sekam (2:1)• Sungkup dengan plastik• Kelembaban tanah dijaga secara rutin• Bersihkan uap air dalam sungkup secara rutin• Satu-dua bulan akan terbentuk akar
Proses stek batang lengkeng