kurma part 1

3
KURMA (KUPAS TUNTAS SEPUTAR RAMADHAN) Part 1: Mengenal Hakikat Ramadhan Hadits Barangsiapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan keimanan dan meminta ampunan, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu. Amalan penghapus dosa Syahadat masuk islam Shaum ramadhan Kalau kita merasa resah a.k.a galau, berarti kita berdosa. Selain itu, tanda lainnya yaitu amalan harian yang berkurang. Hati yang berdosa biasanya karena hati yang sulit dikontrol menahan hawa nafsu. Jadi, nanti abis puasa ramadhan, kita kan diapus nih semua dosanya, jadi harusnya kita merasa tenang, Rahmat yang sangat tinggi. Hadits Qudsi: Allah swt berfirman semua amalan manusia adalah miliknya, kecuali puasa karena ia adalah milik-Ku, maka Aku yang akan membalasnya, karena dia meninggalkan makanan dan minumannya karena Aku. Misal kita sholat berjama’ah, pahalanya untuk kita sebanyak 27 kali. Kebaikan yang secara umum mendapatkan pahala 10 kali. Berinfak diberikan pahala 700 kali (permisalannya di ayat Qur’an). Kalau puasa, balasannya rahasia bahkan tak berbatas, karena Allah yang mempersiapkannya. Allah berikan balasan untuk orang-orang yang berpuasa. Ciri khas yang Allah buat untuk orang-orang yang beriman pada saat shaum. Amalan lain Allah berikan balasan surge yang memiliki pintu-pintu berdasarkan amalan unggulan masing-masing (misal, pintu sholat, pintu sedekah, pintu jihad, dan untuk puasa namanya khas: Pintu Ar-Royan bukan pintu puasa, artinya pintu semerbak harum.

Upload: yasmin-amatullah

Post on 15-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembinaan Asy-Syifaa' spesial Ramadhan

TRANSCRIPT

Page 1: Kurma Part 1

KURMA (KUPAS TUNTAS SEPUTAR RAMADHAN)

Part 1: Mengenal Hakikat Ramadhan

Hadits Barangsiapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan keimanan dan meminta ampunan, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu.

Amalan penghapus dosa

Syahadat masuk islam Shaum ramadhan

Kalau kita merasa resah a.k.a galau, berarti kita berdosa. Selain itu, tanda lainnya yaitu amalan harian yang berkurang.

Hati yang berdosa biasanya karena hati yang sulit dikontrol menahan hawa nafsu.

Jadi, nanti abis puasa ramadhan, kita kan diapus nih semua dosanya, jadi harusnya kita merasa tenang,

Rahmat yang sangat tinggi.

Hadits Qudsi:

Allah swt berfirman semua amalan manusia adalah miliknya, kecuali puasa karena ia adalah milik-Ku, maka Aku yang akan membalasnya, karena dia meninggalkan makanan dan minumannya karena Aku.

Misal kita sholat berjama’ah, pahalanya untuk kita sebanyak 27 kali. Kebaikan yang secara umum mendapatkan pahala 10 kali. Berinfak diberikan pahala 700 kali (permisalannya di ayat Qur’an). Kalau puasa, balasannya rahasia bahkan tak berbatas, karena Allah yang mempersiapkannya.

Allah berikan balasan untuk orang-orang yang berpuasa. Ciri khas yang Allah buat untuk orang-orang yang beriman pada saat shaum. Amalan lain Allah berikan balasan surge yang memiliki pintu-pintu berdasarkan amalan unggulan masing-masing (misal, pintu sholat, pintu sedekah, pintu jihad, dan untuk puasa namanya khas: Pintu Ar-Royan bukan pintu puasa, artinya pintu semerbak harum.

Keistimewaan puasa Ramadhan, 1) kondisi kita disucikan, sebagaimana bayi 2) Pahala tak berbatas 3) Surga

Dan puasa tercantum di Al-Qur’an, Q.S. Al-Baqarah: 183.

Hai orang-orang beriman, berpuasalah kamu sebagaimana orang-orang terdahulu kamu berpuasa, agar kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.

Puasa menjadi salah satu pondasi Rukun Islam yang keempat. Dibalik puasa, ada beberapa tujuan yang dicapai, tapi inti dari semuanya adalah menjadi orang-orang yang bertaqwa. Puasa bukan semata-mata menahan makan dan minum lalu gugur kewajiban setelah berbuka, karena puasa itu untuk mendapat gelar orang-orang yang bertaqwa.

Page 2: Kurma Part 1

TAQWA?

Definisi: Menjalankan perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

Secara definisi kelihatannya mudah, namun kenyataannya sulit. Karena sejatinya taqwa dibuktikan oleh terpatrinya pikiran dan kehendak kita untuk Allah saja dan sinergis dengan tingkah laku dan tindakannya.

Hukum dan Tingkatan Amalan

Wajib Terkandung perintah Allah (harus dilakukan) Sunnah Terkandung perintah Allah (ditinggalkan tidak dosa+dilakukan berpahala) Mubah Makruh Berisi larangan Allah (sifatnya tidak disukai Allah) Haram Berisi larangan Allah (sifatnya dibenci Allah)

Yang paling sering dilakukan oleh kita dalam keseharian adalah amalan yang sifatnya mubah. Tapi untuk hal yang mubah, harus dilihat segi mudharat atau isi dari pekerjaan kita. Bisa jatuh ke makruh (syubhat) Misalkan ngobrol sifatnya mubah, tapi bila ghibah bias jadi makruh bahkan menjadi tadbir dan jatuh ke teman syaitan. Misalkan nonton, tapi kita keasikan sampai lupa waktu, bahkan nabrak waktu sholat bisa jadi ke syubhat. Misalkan ngobrol, tapi kelamaan dan kontennya ga bermanfat, bisa syubhat!

Bahkan untuk makanan kita harus berpikir apakah makanan ini menyehatkan? Apakah Halal dan Thayyib? Apakah makanan ini akan membuat kita malas dalam beribadah. Ini salah satu bukti kita menjaga perintah Allah.

Tingkatan tertinggi dari manusia adalah manusia yang bertaqwa. Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah tingkatannya ada 18.

1. Nabi ‘Ulul Azmi2. Nabi selain Ulul Azmi

Kalau seandainya tujuan puasa kita adalah taqwa, dan kita tidak mencapai taqwa yang sesungguhnya, maka status puasa kita bagaimana?Menurut ulama ibadah ada tingkatannyaAqidah : Bicara tentang keyakinan Fiqih: Bicara tentang amalan (mencari tata cara dan batas-batas minimal dengan melihat keabsahan semua amalan), sifatnya batasnya minimal dari sebuah ibadah, berbicara tentang rambu-rambu dan kuantitas sebuah amalanAkhlak: Bicara tentang budi pekerti, sifatnya maksimal dari sebuah ibadah, berbicara tentang maksimalisasi amalan beserta kualitasnya.