choice architecture part 1

14
Choice Architecture #1 Sumber : Chapter 25 Choice Architecture Richard H.Thaler, Cass R. Sunstein dan John P. Balz

Upload: putu-sundika

Post on 12-Apr-2017

705 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Choice architecture Part 1

Choice Architecture #1

Sumber : Chapter 25 Choice Architecture

Richard H.Thaler, Cass R. Sunstein dan John P. Balz

Page 2: Choice architecture Part 1

Layanan Makanan Sekolah

Hasil eksperimen tentang layanan makanan di sekolah menunjukkan bahwa siswa lebih banyak memilih makanan yang ditampilkan di urutan pertama dan terakhir, dibandingkan memilih makan yang

ada di tengah-tengah

[email protected]

Page 3: Choice architecture Part 1

Beberapa Alternatif Respon Eksperimen Yang Dilakukan Direktur

1. Mengatur agar semua makanan dapat dipertimbangkan oleh siswa

2. Mengatur makanan secara acak

3. Mengatur agar siswa dapat mengambil makanan yang diinginkannya

4. Memaksimalkan penjualan makanan dari bonus supplier yang paling besar

5. Memaksimalkan profit

[email protected]

Page 4: Choice architecture Part 1

(1) Mengatur agar semua makanan dapat dipertimbangkan oleh siswa

Pasti ada kontroversi tentang makanan mana yang paling baik bagi siswa !

Buah-buahanSayur-sayuran

Burger

[email protected]

Page 5: Choice architecture Part 1

(2) Mengatur makanan secara acak

- Memisahkan lokasi acar, roti atau daging pada burger ?

You’re funny !

- Acak makanan di beberapa sekolah ? Perbedaan gizi antar sekolah !

[email protected]

Page 6: Choice architecture Part 1

(3) Siswa dapat mengambil makanan yang diinginkannya

Yang diinginkan siswa ? Really ?(bukannya siswa lebih banyak mengambil

deret pertama dan terakhir ? tergantung penyajiannya )

[email protected]

Page 7: Choice architecture Part 1

(4) Memaksimalkan penjualan dari supplier yang bonusnya besar

PASTI SULIT jika direkturnya orang

yang jujur dan berintegritas

[email protected]

Page 8: Choice architecture Part 1

(5) Memaksimalkan profit

Hal ini tentu saja hal yang menarik, khususnya bagi

direktur yang memang diberikan insentif untuk itu..

Tapi apa mau layanan makanan menjadikan siswa malah kurang sehat hanya

karena mengejar keuntungan ?

[email protected]

Page 9: Choice architecture Part 1

Direktur CHOICE ARCHITECT

Bertanggungjawab untuk mengatur / menyusun sebuah konten dimana

orang mengambil keputusan

[email protected]

Page 10: Choice architecture Part 1

Choice of Architect

• Dokter dalam perawatan pasiennya

• Marketing dalam strategi penjualannya

• Orang tua dalam memberikan penjelasan pendidikan pada anaknya

• Tim sukses pildacil dalam memenangkan kandidatnya dan masih banyak lagi ..

[email protected]

Page 11: Choice architecture Part 1

KASUS PINTU [email protected]

Page 12: Choice architecture Part 1

INSTING DORONG : jika ingin pergi dari kelas, doronglah pintunya bagian dari sebuah psikologis yang disebut dengan reflective system, sebuah proses kesadaran dimana manusia menggunakan logika dan perasaannya untuk mengambil sebuah keputusan

TARIK ? DORONG ?

INSTING TARIK : jika adapegangan pintu maka untuk membukanya pasti ditarik automatic system, cepat dan intuitif.

Akhirnya .. INSTING NYALI membuat siswa melupakan kesadarannya dan langsung memilih insting tarik yaitu menarik pegangan pintu.. Dan ternyata.. PINTU HANYA BISA TERBUKA JIKA DI DORONG !!

[email protected]

Page 13: Choice architecture Part 1

Poor Architecture

Setelah beberapa kali gagal (mendapat malu) atas percobaan melarikan dari kelas

karena salah membuka pintu dan tentunya disaksikan oleh siswa-siswa lainnya, ternyata siswa lainnya

yang juga ingin mencoba masih ada yang MENARIK GAGANG PINTUNYA

When signal and desire are in opposition, performance suffers and people blunder

[email protected]

Page 14: Choice architecture Part 1

The Stroop (1935)

MERAHHIJAU

TEKANLAH TANDA PANAH KANAN KEYBOARD ANDA JIKA DILAYAR MUNCUL WARNA MERAH DAN TANDA

PANAH KIRI JIKA MUNCUL WARNA [email protected]