SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2009/ 2010

PROGRAM S1 REGULER I

MATA KULIAH : PEMPROGRAMMAN PENYIARANHARI/ TANGGAL : Selasa/ 10 November 2009WAKTU : 50 MENIT RUANG : B. 107 DOSEN PENGAMPU : NURUL HW, HASSANUDIN

--CLOSE BOOK--Jawab dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 5 sumber program untuk televisi, jelaskan dan sebutkan contohnya! Major production companies: Perusahaan Film Raksasa Independent production companies: Miramax, Sinemart Foreign production source: Semua yang bersumber dari LN, Waltdisney,

Universal, VOA Stations: dari televisi yang berada dibawah perusahaan yang sama seperti trans

TV ditayangkan juga di Trans 7 Syndicators: Program yang dibeli setelah diputar petama kali di televisi lain, misal

Oprah Advertiser: Program yang dipesan oleh pengiklan, misal: gebyar BCA In-house production: Program yang diproduksi di studio oleh TV sendiri, misal

acara dialog, berita, live music, dll Members of the public: Program yang materinya disajikan oleh masyarakat

seperti: I witness, Funiest home video Newspaper, Magazines and books: Program acara yang diproduksi dengan

inspirasi dari ketiga media itu, misal: Kisah Nyata, Sinetron Hidayah

2. Apa yang dimaksud dengan format program televisi yang disebut licensed format, free copy dan re-production! Berikan masing-masing contohnya!

Licensed Format: format program yang terlisensi dan ditayang ulang di TV lain misal: Indonesia Idol

Free Copy: Program yang diberi gratis oleh pemproduksi program misalnya VOA, Program-program yang religius yang diproduksi oleh gereja

3. Siapa saja yang menggunakan database rating dan share? Untuk apa? Marketing: untuk membuat ratecard/ harga iklan per program acara Divisi Programming: untuk mengevaluasi program berdasarkan jumlah penonton

4. Kenapa saat ini rating publik diperlukan untuk menandingi rating kuantitatif dari AC Nielsen?

Ratting AC Nielsen menyebabkan stasiun televisi membabi buta mengejar rating dan melupakan kualitas program, karena pemasang iklan sendiri hanya berkiblat pada rating dalam pemasangan spot iklan. Disisi lain program yang berating tinggi cenderung merupakan program yang tidak berkualitas. Jadi dengan rating publik diharapkan akan meredam hal diatas, dimana para pemasang iklan, marketing dan programming diberikan alternatif rating lain yang tidak lagi hanya berpatokan pada kualitas penonton, namun juga berdasarkan kualitas program. Pada dasarnya tujuan dari rating public adalah agar televisi memproduksi program yang berkualitas yang mendidik masyarakat.

5. Yogyakarta memiliki 1.650.000 rumah tangga dimana 20.000 diantaranya dipasang people meter. Pada waktu tertentu 4000 rumah tangga menonton acara program acara A di TV 1, 2000 rumah tangga melihat program acara B di TV 2, dan 8000 rumah tangga menonton program acara C di TV 3. Hitung rating/share masing-masing program acara (A,B dan C)!

Program acara A = 20%/28,6% atau 0,2/0,28 Program acara B = 10%/14,3% atau 0,1/ 0,14 Program acara C = 40%/57,1% atau 0,4 / 0,57

Rumus:Rating: Program A, B atau C 20.000 (sample penduduk)

Share: Program A, B ayau C 14.000 (jumlah semua yang penonton TV)