kumpulan skenario fgd.docx

5
Materi FGD Kepaniteraan Klinik IKM Mutu Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas (khususnya pelayanan Ibu Hamil) 1. Skenario Dr. Sukmawan baru tiga bulan ditugaskan sebagai dokter fungsional di sebuah Puskesmas terpencil di Papua Barat. Satu bulan yang lalu Kepala Dinas Kesehatan kabupaten memberikan tanggung jawab struktural sebagai Kepala Puskesmas karena kelangkaan tenaga kesehatan professional. Data pencatatan dan pelaporan di Puskesmas setahun terakhir menunjukkan kunjungan pemeriksaan ibu hamil rendah sebesar 40%, dengan K4 45% selain itu data AKI cukup tinggi sekitar 70/1000 kelahiran hidup. Sebagai manajer Puskesmas, Dr.Sukmawan menganalisis faktor internal maupun eksternal manajemen Puskesmas yang mungkin mempengaruhi kinerja dan produktivitas petugas. Dr.Sukmayan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi akar penyebab kualitas rendah, khususnya faktor internal. Wawancara dengan staf Puskesmas diperoleh keterangan bahwa sebagian petugas Puskesmas memiliki motivasi rendah. Untuk mencari penyebab rendahnya motivasi staf puskesmas Dr. Sukmawan menganalisis dengan menggunakan Teori motivasi dari Maslow dan Hezberg. 2. Learning Objective a. Mampu menjelaskan penyebab rendahnya motivasi staf puskesmas b. Mampu menyusun program untuk peningkatan cakupan pelayanan kesehatan ibu (K4) c. Mampu menjelaskan mutu pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan program yang direncanakan/disusun

Upload: lisa-berliani-tanaya

Post on 22-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kumpulan skenario FGD.docx

Materi FGD Kepaniteraan Klinik IKM

Mutu Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas (khususnya pelayanan Ibu Hamil)

1. Skenario

Dr. Sukmawan baru tiga bulan ditugaskan sebagai dokter fungsional di sebuah

Puskesmas terpencil di Papua Barat. Satu bulan yang lalu Kepala Dinas Kesehatan

kabupaten memberikan tanggung jawab struktural sebagai Kepala Puskesmas karena

kelangkaan tenaga kesehatan professional. Data pencatatan dan pelaporan di Puskesmas

setahun terakhir menunjukkan kunjungan pemeriksaan ibu hamil rendah sebesar 40%,

dengan K4 45% selain itu data AKI cukup tinggi sekitar 70/1000 kelahiran hidup.

Sebagai manajer Puskesmas, Dr.Sukmawan menganalisis faktor internal maupun

eksternal manajemen Puskesmas yang mungkin mempengaruhi kinerja dan produktivitas

petugas. Dr.Sukmayan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone) untuk

mengidentifikasi dan mengklasifikasi akar penyebab kualitas rendah, khususnya faktor

internal.

Wawancara dengan staf Puskesmas diperoleh keterangan bahwa sebagian petugas

Puskesmas memiliki motivasi rendah. Untuk mencari penyebab rendahnya motivasi staf

puskesmas Dr. Sukmawan menganalisis dengan menggunakan Teori motivasi dari Maslow

dan Hezberg.

2. Learning Objective

a. Mampu menjelaskan penyebab rendahnya motivasi staf puskesmas

b. Mampu menyusun program untuk peningkatan cakupan pelayanan kesehatan ibu (K4)

c. Mampu menjelaskan mutu pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan program yang

direncanakan/disusun

Page 2: Kumpulan skenario FGD.docx

Materi FGD Kepaniteraan Klinik IKM

Skenario Kesehatan Kerja

I. SKENARIO

Dokter Tuti seorang dokter perusahaan pemintalan benang selama 5 tahun, dalam 2 bulan

terakhir angka absensi dari tenaga kerja meningkat 10 %.Peningkatan angka absensi disebabkan

banyaknya tenaga kerja yang sakit dengan keluhan sesak nafas.Sesak nafas menjangkiti tenaga

kerja yang telah bekerja selama 5 tahun ke atas berjumlah 20 orang.5 orang dari bagian gudang, 12

orang dari bagian produksi dan 3 orang dari bagian penjaminan mutu. Sesak nafas dirasakan di

awal minggu shift kerja dan berkurang ketika tenaga kerja libur. Semakin hari dirasakan semakin

berat, sementara tenaga kerja selama bekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dengan alasan

kenyamanan. Kedua puluh orang tenaga kerja tersebut pada pemeriksaan awal tidak ditemukan

gangguan pernafasan maupun riwayat asthma pada rekam mediknya.

II. TUGAS

1. Menurut anda apa diagnosa dari penyakit tersebut

2. Faktor lingkungan kerja apa yang meyebabkan sakitnya tenaga kerja tersebut dan data

tambahan apa yang diperlukan.

3. Bagaimana sistem jaminan sosial yang berlaku untuk tenaga kerja

4. Susunlah program penanggulangan dan pencegahan penyakit ini

5. Buat rekomendasi untuk perusahaan tersebut

III. LEARNING OBJECTIVE

Mahasiswa mengenal berbagai macam penyakit paru akibat kerja atau terkait kerja

1. Mahasiswa belajar bagaimana mendiagnosa penyakit akibat kerja atau terkait kerja

2. Mahasiawa memahami faktor lingkungan kerja apa saja yang dapat menimbulkan penyakit

akibat kerja

3. Mahasiswa mampu merencanakan program pencegahan dan penanggulangan penyakit akibat

kerja atau terkait kerja

4. Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi pada perusahaan terkait pencegahan penyakit

akibat kerja

Page 3: Kumpulan skenario FGD.docx

Materi FGD Kepaniteraan Klinik IKM

EVALUASI IMUNISASI DI POSYANDU

I. SKENARIO

Sebagai dokter baru di Puskesmas Melati, anda ingin mengevaluasi program imunisasi yang

dilakukan oleh posyandu di desa Mawar. Puskesmas Melati mempunyai wilayah cakupan

sebanyak 13 desa yang di setiap desa mempunyai 1orang Bidan Desa.

Desa Mawar mempunyai 4 posyandu yang didirikan berdasarkan jumlah dusun, yaitu

a. Posyandu Mangga : mencakup 5 RT, 57 balita, 2 balita umur 9 bulan, 2 orang hamil 2 bulan, 1

orang hamil 6 bulan 1 orang hamil 9 bulan.

b. Posyandu Apel : mencakup 5 RT, 51 balita, 1 balita umur 9 bulan, 1 orang ibu hamil 1 bulan, 2

orang ibu hamil 4 bulan dan 2 orang ibu hamil 9 bulan.

c. Posyandu Salak : mencakup 8 RT, 109 balita, 3 balita umur 9 bulan, 1 orang ibu hamil 1 bulan,

2 orang ibu hamil 3 bulan, 2 orang ibu hamil 9 bulan.

d. Posyandu Jeruk : mencakup 8 RT, 74 balita, 2 balita umur 9 bulan, 2 orang ibu hamil 7 bulan, 1

orang hamil 9 bulan.

Petugas yang melayani posyandu adalah kader dan bidan desa setempat dibantu juru imunisasi

puskesmas dan kadang-kadang dihadiri Dokter dan bidan Puskesmas.

Target cakupan imunisasi menurut Dinkes Kabupaten setempat 80%, cakupan imunisasi di

desa Mawar th 2012 :

BCG 60%

DPTHB 1 55%

DPTHB 2 53%

DPTHB 3 50%

POLIO 65%

CAMPAK 45%

Dengan pertimbangan efisiensi penggunaan vaksin, ada kemungkinan pelaksanaan imunisasi

digabung di salah satu posyandu apabila jumlah balita sasaran kurang dari aturan yang ada.

Sebagian besar ibu di desa Mawar bekerja sebagai buruh tani, yang masih memegang adat

istiadat setempat yang menghambat pelaksanaan imunisasi.

Jarak posyandu Mangga ke posyandu Apel 1,5 km jalan lurus.

Jarak posyandu Apel ke posyandu Salak 1,7 km melewati wilayah kecamatan lain,

Jarak posyandu Salak ke posyandu Jeruk 3 km melewati wilayah desa lain.

Posyandu Mangga ke posyandu Salak, posyandu Mangga ke posyandu Jeruk tidak ada jalan

langsung.

II. LEARNING OBJECTIVE

a. Mampu menjelaskan kegiatan posyandu di masyarakat .

b. Mampu menjelaskan jenis imunisasi dan kapan diberikan pada bayi, sertakan matriksnya.

c. Mampu menjelaskan imunisasi yang diberikan kepada ibu hamil.

d. Mampu mengidentifikasi masalah imunisasi posyandu di desa Mawar.

e. Mampu menganalisis penyebab masalah cakupan imunisasi.

1. Mampu memberikan solusi permasalahan yang ada.