kumpulan cerita kerja praktek · pdf filekumpulan cerita kerja praktek 2008 page | 1 ... kalo...

Kumpulan Cerita

Himpunan Mahasiswa Elektroteknik

Bandung ( HME ITB )

Ganesha 10 Bandung Indonesia

Kumpulan Cerita Kerja PraktekO l e h : E L’0 5

Tahun 2008

Himpunan Mahasiswa Elektroteknik Institut Teknologi

Bandung ( HME ITB ) , Basement Labtek VIII Jalan

Bandung Indonesia .

Kerja Praktek

Institut Teknologi

Basement Labtek VIII Jalan

Kumpulan Cerita Kerja Praktek 2008

Page | 1

Selamat Datang..

Posted June 5, 2008Filed under: Uncategorized |

Comments(1)

Kawan2 2005 di mana pun anda berada..selamat datang di blog KP 2005 ini..tujuan dari dibuatnya blog ini sebenarnya adalah untuk menjadi tempat bertukar informasi dan juga pendokumentasian tentang KP yang sedang kita jalani ini..jadi harapannya dari setiap subjur ngeposting di sini biar kita bisa berbagi cerita juga.. okay!??yang mau curhat tentang kondisi KP nya di sana juga boleh diposting di sini…jangan lupa cantumin nama yang nulis yah..ditunggu yah postingan2nya…

OK champ!?? Elektro.. Elektro..


Page | 2

I. Uncategorized

Cari Satu Kesalahan

Posted June 9, 2008Filed under: aduh apaan si ini |

Comments(13)

Halu kawan-kawan… Ini oleh-oleh pertama dari Adin dan Fifi di Batam. Maaf, kami belum efektif mulai KP. Baru beberapa saat lagi. Ini kami temukan di jalan pusat kota. Sambil nunggu ditempatin di PLTD Baloi, kami ngotspot dan ngupload inih buat klean.

Selamat KP semua… Ditunggu juga cerita klean…

kesibukan kp-ers berbagai kota di pagi hari

Posted June 20, 2008Filed under: Elektronika, Kendali, Komputer, Power, Telekomunikasi |

Comments(7)


Page | 3

Ini ibukota, Bung!


Comments(7)


Page | 4

1st post

Posted June 26, 2008Filed under: Elektronika |

Comments(2)

hello semuanya..

ini postingan pertama g, krn g br tau bs ngenet bebas d kantor rupanya pas sore2, hehehe.. jd sore2 br bisa ini blog.

sepertinya asiq sekali y dr crita2 kwn2 yg KP-nya bareng2, g d sini cuma sendirian, huhuhu..

uda dl d, lg ngetes doank, bsk2 nulis lg, mau plg dl ni.

cya al..

-tyson-

Transjakarta Busway Map

Posted July 25, 2008Filed under: Uncategorized |

Comments(0)

punten belum ada, gagal terus euy ngaplot gambarnya.. >_<


Page | 5

lumayan kan cuman modal Rp.3500 (atau Rp.2000 kalo kita masuk kurang dari jam 7) bisa buat keliling-keliling ke seantero jakarta

(asal setiap sebelum nyampe ujung koridor kita transit balik lagi hehehe)


Page | 6

II. Versatile SiliconTubagus Ismail Bandung

KP at Versatile Silicon


Comments(6)

Wah, jadi yang pertama ngisi Blog ini nih…….

KP di Versatile alhamdulillah lumayan menyenangkan untuk minggu pertama. Tidak ada yang aneh dengan suasana kerjanya karena memang kebetulan berlokasi di PAU ITB. Interaksi dengan pembimbing yang merupakan para seniro-seniro HME terasa sangat hangat. Memang sih pasti tidak ada pengalaman yang baru karena berangkatnya sama seperti hari-hari biasa pas kuliah, tapi suasana kerja sudah terwakili kok.

Di awal-awal KP ini kami memang hanya baru dikenalkan dengan teknologi yang sedang dikembangkan di VS ini. Mudah-mudahan KP di sini ada manfatnya. Amin..

Terima Kasih

Abdul Qodir Jaelani 13205176 Teknik Telekomunikasi

KaPe di tempat y suangaat juauuuh!!!


Comments(2)

Jauh kan relatif, PAU ITB-kan (tempat kape saya) juga jauh kalo kalian liatnya dari Amerika ato dari kutub selatan sono.He3. mmm…bingung juga yah gimana caranya menyajikan semua pengalaman dan unek-unek yang ada di pikiran tentang kape, agar enak dibaca dan bisa bermanfaat (secara awak yang jarang menulis). Akhirnya setelah hari ke-11kp di VersatileSilikon bisa rilis juga tulisan ini. Biar mudah bacanya mungkin bisa saya bagikategori tentang kape ini ke dalam beberapa bagian soalnya byk banget yang mau ditulis:

<bagian pertama> Tentang pekerjaan dan aktivitas yang di lakukan

Di Versatile silikon tugas pertama awak membuat model MatLab untuk DVB-H(DIgital Video Broadcasting hand held).

Penjelasan: Digital Video Broadcasting merupakan transmisi video digital dengan berbasiskan format video kompresi MPEG-2. Nah lu, bingung kan?? :p he4x


Page | 7

Penjelasan dari “penjelasan”: Intinya itu semacam streaming video. Nah, kenapa kita memakai sinyal digital? Itu karena dengan memakai sinyal digital, sinyal yang dikirim akan lebih mudah untuk direkonstruksi nantinya pada receiver (lebih tahan terhadap noise dll). Terus kenapa pake format MPEG-2? Karena dengan memakai format kompresi MPEG-2 kita dapat menghemat bandwidth dengan amat sangat (Misal kalo kita mentransmisikan data HDTV tanpa dikompresi butuh bandwidth 1-1.5 Gbps. Tetapi kalo setelah dikompresi cumin butuh bandwidth 12-20 Mbps. Kerasa banget kan).

Penjelasan dari “penjelasan dari “penjelasan””: Wah,keknya gak butuh deh. Kalo masih gak ngerti juga PM ajah ya! He99x peace

Oh ya pada awalnya sempat di wawancarai ama pak Trio, Bu Ami, Teh Nisa, dan Kang Mata. Udah agak lupa tetapi kira-kira seperti ini:

Pak Trio: “Kamu sub jurusan apa?”

Saya: ” Telkom pak.”

Pak Trio: “Ngerti MatLab?”

Saya: ”Nggak pak.”

Pak Trio: “Pengennya di tempatin dimana?”

Saya: ”mmm..Dimana ya? Terserah Bapak saja.”<secara belum tahu apa-apa>

Pak Trio: “Kalo anak Telkom mungkin bantuin ngerjain Matlab saja ya.”

Saya: ” Ya pak.”

<Terus tiba2 kang Mata nanya>

Permata: “Kamu anak WS kan?”

Saya: ”Iya”

Pak Trio: “Berarti ada sense di hardware dong. Apa kamu ngerjain RTL saja?”

Saya: ”Bisa pak, tapi nanti buat laporan kapenya mungkin lebih cocok di bagian modeling Matlab pak.”

Bu Ami: “Iya, dia kan anak Telkom nanti sulit buat laporan KaPenya”

Pak Trio: “Ya sudah, nanti kamu bantu di bagian DVB –H. Nanti modeling Matlabnya dulu. Kalo sudah selesai mungkin bisa masuk sekalian di RTL-nya.”

Saya: ”Iya pak.”

…….


Page | 8

Hari pertama kerja, dikasi tempat kerja sendiri beserta seperangkat computer. Sempet pindah-pindah juga sih. Yang paling serem, di tempat kerjaku pertama kali, letaknya tepat persis di depan pintu ruangan Pak Mervin. Setiap kali beliau keluar <jreng> terasa hawa “pembunuh”. Walaupun sebenarnya beliau baik (sering bercanda juga sama pegawai di sana) tetapi tetep aja ada rasa gimana gitu. Tahu sendirilah ya.

Fasilitas yang diberikan ya kompie beserta jaringan internet kampus, makan siang (yummy..), kalo gaji nggak tahu (belum nanya).

Waktu briefing kerja, serasa kayak ospek jurusan ajah. Secara yang ngasi briefing Seniro Mata dan senorita annisa. Mereka ngasi berbagai penjelasan dan pengarahan. Ada beberapa poin yang awak tangkep:

Mari lestarikan budaya yang baik di VS ini (disiplin). Kerja 8 jam sehari, Kalo datang jam 8 pulang jam 4, kalo datang jam 9 pulang jam 17. Silakan menyesuaikan.

Kalo bingung ngerjain sesuatu segeralah bertanya

Overall KaPe di sini sangat bermanfaat. Mungkin kita bakalan sering bingung tentang gimana caranya bikin source code, kenapa seperti ini, Gimana caranya nge-dump file. Tapi kita nggak pernah bingung mo ngerjain apa (alias nganggur).

-Supernan-

aka husnan

<to be continued>


Page | 9

III. PT PLN BATAM

Jln. Engku Putri no.3 Batam Center. Pulau Batam

Batam, Kepulauan Riau

Indonesia

10 KADO KAPE ADIN

Posted June 18, 2008Filed under: Power |

Comments(1)

Hampir dua minggu jalan. KP di Batam ini, secara kelimuan mungkin gak terlalu high tech. Walaupun alat-alatnya high tech, tapi semua itu beli. Jadi Indonesia menjadi operator, terlebih ada sistem SCADA. Operator tinggal klik, klik, klik. Beres. Rusak? Service? Atau Lembiru? Lempar beli yang baru? Gak tau lah. Jadi gak akan kubahas itunyah. Dari hati yang paling dalam ajah… alah…

Inilah yang kurasakan…(Huek!)

1. Pembimbing kok niat. (kok make ‘kok’? wekekek). Gak nyangka uy. Ternyata KP di PLN gak nyampah-nyampah amat. Hehe. Gak bisa dibilang gak nyampah juga, soalnya kalau kebetulan pembimbing lagi rapat. Ter…Lan…Tar… Dan pertama kali datang ke BCC (Batam Control Centre) di Baloi, saya bertemu pembimbing. Seorang minang yang ramah, tekun dan low profile. Pesan dia yang selalu gw ingget, “Belajarlah yang banyak diik, disini tanya-tanya saja. Wajah kami memang seram-seram. Tapi hati kami baik. Jangan ragu-ragu belajar ke bapak-bapak dispatcher. Walaupun mereka STM, tapi ilmu mereka banyak. Mungkin yang dia tahu, kita tidak tahu. BEgitu juga sebaliknya. Kita sama-sama belajar ya, saling mengisi.” Thanks Pak PP. Setelah itu rasanya wawasan ini banyak bertambah. Kuncinya satu, NANYA NANYA NANYA. gak ding, satu aja, NANYA.

2. Lima SDM di BCC. Di kantor saya cuma ada lima pegawai. Satu boss, satu evaluator, satu planner dan dua dispatcher. Dikit yah? Namanya juga Batam, kecil lah kalau dibandingkan Jawa sana. Pak SN : mengajarkan saya bahwa ide itu mahal. Ide itu paduan inisiatif, kecerdasan dan kreatifitas. Harusnya ini banyak lahir dari anak-anak ITB macam ente. Untuk perbaikan dan kemajuan bangsa. Dia merasakan potensi itu ada melihat alumnus-alumnus kita. Beliau yang paling getol ngajarin saya dan maksa saya ngoprek MATLAB. gak masuk jadwal padahal. Pak B: Hidup itu indah, tergantung gimana kita ngeliatnya. Ngeliat dia tiap pagi kayaknya semangat betul bekerja buat istrinya (belum punya anak soalnya). Banyak hal simple yang dia lakukan buat ngebahagiain diri. (Dengerin lagu-lagu ‘getek’ cem kangen band dll, masang foto sandra dewi di desktop gede banget! dll). Tapi rupanya itu ngasih efek luar binasa, eh biasa, buat kinerjanya. Dispatcher: mungkin kalau tahu kerjaan mereka : ngambil data, catat dan pindahkan ke excel. Tapi di tangan mereka kebijakan-kebijakan listrik Batam digantungkan. Semangat ya bapak-bapak. Setiap


Page | 10

setengah jam mereka update data menggunakan radio ke beberapa pembangkit di Batam. Seru-seru orangnya, winamp nya lebiih keren daripada pak Bosnya, Bapak B.

3. PLN Batam bukan PLN yang kayak di Jawa toh. Tahukah anda? PLN itu kepanjangan dari perusahaan listrik negara? Ya iyalah… Masa… *Piiip* . Salaaaah… Hehe apa sih. PLN di Batam, itu adalah Pelayanan listrik nasional. Ini anak perusahaan PLN (persero) kayak P3B, PJB dll. Listrik di Batam mahal. Gak disubsidi. Hampir dua kali lipat di Jawa. Tar saya liatin kurva bebannya juga, hampir dataaaar. Unik, mungkin karena konsumsinya banyak untuk daerah industri. Nah, kalau tempat saya, BCC, itu kayak P3B nya PLN (persero).

4. Don’t judge a man by it’s cover. Banyak pertolongan dan sapaan hangat yang tak terduga dari orang-orang yang kukira jahat. Haha. Tampang boleh serem, tapi berhati lembut. Dan biasanya saya bernafas lega… Fiuh… Kupikir kuharus jalan terbirit-birit kalau bertemu orang-orang serem kek gituh. Beberapa kali gak jadi lewat sebuah jalan, mending muter, gara-gara ngeliat orang-orang seram berkumpul. Hehe. Dipikir2… Ngapaiiiiin coba. Nyesel awak.

5. Bekerja itu ibadah, haduh… beurat euy...Kontrol sistem di beberapa instansi pemerintah mungkin renggang. Jadi kalau ada nyampah-nyampah gitu, mungkin banget. Tapi emang, beberapa orang bekerja tidak lagi untuk uang atau untuk memenuhi laporan KP. Hehe. (Hayo loh…siapa yang gitu??). Tapi untuk divisi teknik biasanya agak bagus. Soalnya mereka kalau macem-macem langsung kerasa. Listrik padam, alat rusak, data gak ada, dll. Hehe. Kasian deh anak teknik. Kasian atau beruntung ya? Tapi di sistem seperti apapun, saya menjadi percaya, kalau seseorang memiliki mentalitas yang bagus, dimanapun dia, sepertinya tetap stay fun and prof. Mereka bekerja untuk masyarakat yang lebih baik. Kelihatan dari visi mereka. Banyak orang bekerja sepertinya hanya bervisi pendek, dapur mengepul. Atau paling panjang sampai beberapa saat menuju liang lahatnya. Tapi untuk bapak-bapak hebat itu, gaji besar hanya bagian dari resiko kerja kerasnya. Beberapa orang bersyukur dengan anugerah yang Tuhan kasih dengan menyalurkan berkahnya ke masyarakat luas. Huamm… Bisa gak ya akyu? Kamyu? Kita? Wallahu’alam.

6. Ilmu-ilmu yang sudah, sedang dan akan dipelajari. Operational system, perencanaan (harian dan bulanan), evaluasi (bulanan), short circuit, load flow, pemeliharaan, transmisi, Gardu induk, ETAP, SCADA. Moga nanti kita bisa berbagi.

7. “Adinda Ihsani Putri, SME” wanna be. Dua minggu ini kenyang berkutat dengan excel. Ini yang bikin otak jd gak jelas susunannya. (kalo lo sih gw yakin gak akan man. “Ck. Excel doang…”, Gumam Iman_andeh. haha. ampyun man.). Mpe kacamata gw patah coba. (ini ada yang gak nyambung. coba dicek aja yang mana). Beres KP disini insya Allah langsung di wisuda di gedung pusat PLN Batam dan dapet gelar SME a.k.a. Sarjana Microsoft Excel.

8. Beberapa mata kuliah yang kupikir terpakai selama KP. Teknik presentasi, konsep teknologi, PRE, Agama, RE, OOP, ProbStat, Anum, TransDa dan MME.

9. Capek kalau nulis begini curi-curi internet.10. Sedih kalau tak guna. :((

Itu ajjah… Thanks buat yang lain. Gw seneng bacanya. Jadi kaya ilmunya. Seruuu!

Adin “Ranger Kuning”

Siang kosong (kegiatan, perut, hati) di BCC Batam


Page | 11

Ngenet penuh dosa -Sya ampuuun-

Gak Jelas Tapi Tetep Semangat


Comments(5)

Pakabar ni temen-temen semua? Udah pada jarang ngepost ya. Dah pada sibuk kali ya. Selamat KP dan enjoy aja ya KP nya. Semoga kita semua dapet banyak pembelajaran dan bisa berbagi nanti.

Udah hampir tiga minggu nih saya ber-KP ria di BCC PLN Batam. Minggu ini dimulai dengan pekerjaan excel lagi dan lagi. Hehe. Tapi bedanya sekarang lebih santai kerjanya. Bahkan kemarin saya pulang pukul 14.00. Harusnya pukul 16.00. Agak turun sih semangatnya, cuman untung baca postingan dari Pak Armein tentang Finish It. Hehe. Jadi semangat untuk create something. Soalnya kalau kerjaan yang didapat disini, rata-rata, pekerjaan seminggu bisa beres dalam dua atau tiga hari.

Dah kerasa nih grafiknya KP. Sekarang lagi ada pada titik jenuh kayaknya. Pekerjaan belum beda, jadi kurang tertantang. Kalau bosen, saya ikut-ikut bantu bapak-bapak Dispatcherngambil data beban Batam. Banyak pikiran menghantui. Apalagi gambaran KP angkatan-angkatan atas kita yang sering bilang tentang KP nyampah betul dan asal-asalan. Apa pulang cepet aja ya? hehe. Tapi gak boleh. We have to do it till the end.

Ada yang mau dishare sih sebenarnya, buat temen-temen yang lagi ngalamin kejenuhan juga, mungkin bisa melakukan beberapa aktivitas di bawah ini:

1. Browsing tentang dunia pekerjaan. Mau kerja kayak gimana nanti? (bukan untuk calon pengusaha.hehe) Perhatiin requirement beberapa perusahaan. Save di otak untuk ngembangin diri selanjutnya.

2. Ngembangin habit membaca. Coba cari lagi buku-buku yang masih jadi utang bacaan kita atau kalau gak cari lagi yang baru. Atau baca-baca tentang buku-buku yang gak mungkin lo baca pas kuliah mpe melotok. Kayak buku Transda (jurusan lain

disesuaikan ). Baca mpe ngerti kenapa begini, kenapa begitu, dicocokin ma permasalahan lapangan. Mungkin kemarin-kemarin kita baru ngerti ‘gimana cara jawab soal uts atau uas’ nya blom sampe ngerti ilmunya. Lumayan kan. Lebih jauh mungkin kita bisa kasih solusi ke perusahaan. Biasanya ilmu yang ada di industri kan gak ideal lagi. Dengan pikiran fresh kita, kita bisa ngasih perbaikan atau minimal optimasi sistem di perusahaan. Sebenernya sih biar kita tetep bisa duduk manis di bangku kerja dan gak keliatan bengong atau browsing gak jelas. hehe

3. Point your vision, again, again and again. KP mungkin ngasih kita sedikit gambaran tentang dunia kerja yang berhubungan dengan keilmuan kita. Sepertinya bisa membantu kita menemukan visi hidup kita. Atau lebih mempertajam cita-cita kita. Ya… kalau nggak juga mungkin bisa iseng-iseng menjawab beberapa pertanyaan simple kayak : Mau lulus kapan ya? Abis lulus, apa ya rencana gw? Gw pengen kerja kayak gimana ya? Dimana? Gimana caranya bisa dapet kerjaan kayak gitu? Dengan


Page | 12

pekerjaan gw, kapan ya gw nikah? (haha. ini mah optional aja) Prestasi apa ya yang bisa gw ciptain dengan kerjaan gw nanti? Wah, banyak ya. Seru tapi mikirin hal-hal tersebut sambil ngadem di kantor. huehe

4. Curi ilmu hidup pak tua. Di kantor kan pasti banyak orang-orang yang udah banyak ngalamin pahit-getir-indah nya hidup. Nah, ngobrol-ngobrol aja sambil ngerjain rutinitas kerjaan. Cari faktor X apa yang ngebuat dia bahagia, sukses, gagal, dll. Gak kerasa, mungkin bisa mendewasakan kita setelah keluar dari perusahaan tersebut.

Hehe. Itu yang gw lakuin saat jenuh ini. Pembimbing gw soalnya lagi pada rapat akhir bulan di Batam-Centre. Di PLN Batam nya. Gak terlalu jauh sih, tapi entah kenapa mereka sekarang gak ke BCC buat ngasih pekerjaan seru ke gw. Jadi ya… Browsing… Baca… Ngobrol… Dan yang pasti makan siang gratis!

Oia, ada yang mau belajar tentang Trip, Fault atau apapunlah namanya… Pokoknya all bout gangguan di pembangkit, transmisi dan distribusi? Plus penanganannya. Kayaknya ini buku kuliah juga. Gw dapet bukunya nih disini. Kalau mau ngopi, hub ke pusat kumpul power rangers ya, ke alfa tau zoro aja. Bilang aja, titipan buat Adin. Hehe

Trus, ada yang mu beli laptop? Hehe. Disini lebih murah 700ribu -1juta daripada di Jawa soalnya. Hehe. Jadi dagang gini. Gak jelas yah. Ya sud lah…

Saling nyemangatin ya kawan! Dengan baca-baca postingan seru kalian, ngaruh banget lo buat gw ngejaga semangat KP inih.

Smangat!

Adinda “Ranger Kuning”

*lagi hobi yang gratisan (makan, ongkos, dll)*

*Susahnya jadi anak kos*

BCC Batam: Economic Low Dispatch

Posted July 8, 2008Filed under: Power |

Comments(7)

Salam…

Pakabar euy? Meuni sararepi… Mu cerita lagi deh. hehe.

Kali ini tentang kerjaan gw di luar KP. Karena KP sendiri mbosenin. Kerjaan itu-itu aja. Dan minggu ini ditinggal kedua pembimbing ke Surabaya dan Bandung. Kesempatan bersar buat bolos dan santai di kos-kosan gak sih menurut lo?


Page | 13

Untungnya gw kenal Pak Wadi yang sedang mengambangkan ELD di Batam ini. Di Jawa mungkin udah ada softwarenya. Tapi kalau di Batam belum. Tapi kalau penerapannya, enggak tahu udah apa belom di Jawa.

Apa sih ELD ituh? ELD itu macem PLN mu buat konfigurasi pembangkit yang paling ekonomis untuk memenuhi permintaan beban pada nilai tertentu. Misal, di Batam ada 8 pembangkit yang biasa aktif. Semuanya menggunakan gas. Tetapi dengan sistem yang berbeda, fungsi biayanya juga beda-beda. Ada yang mengoperasikan daya 20MW dengan harga 1juta/jam ada juga yang 1.4juta/jam. Nah, ELD ini kira-kira ngajak kita mikirin, gimana konfigurasi supply daya di setiap pembangkit supaya modal yang dikeluarkannya ekonomis.

Bedanya ELD dengan konfigurasi yang konvensional? Yang konvensional, gini cara kerjanya. Pembangkit dengan biaya operasi lebih murah, digunakan terlebih dahulu sampai kondisi maksimal. Baru kalau belum terpenuhi, dimasukin pembangkit yang menduduki peringkat termurah berikutnya. Begitu seterusnya. Sehingga nanti bisa dilihat, pembangkit yang mahal selalu jadi spare atau bahkan mati pada kondisi beban normal (bukan puncak). Karena tidak menjadi prioritas kalau tidak terlalu dibutuhkan.

Formula ELD? Perhitungannya sederhana. Yang ribet mungkin iterasinya. Beberapa variable penting dari ELD yang harus kita dapatkan sebelumnya adalah:

Pdt = Daya yang diminta

MW limit = Tiap pembangkit punya daya minimal untuk operasi. Kalau kurang, biasanya mahal atau tingkat keandalannya rendah. Jadi kita harus tahu minimum daya pembangkit beroperasi dan maksimal daya yang bisa dia supply.

Fungsi biaya = tiap pembangkit memiliki fungsi biaya. Hasil interpolasi dari data di lapangan. Dalam proyek ini, saya menggunakan data dengan orde dua. Kalau di grafik, kita bisa dapatkan fungsi biaya ini adalah besarnya uang yang dikeluarkan terhadap daya yang dihasilkan.

Konstanta rugi-rugi = kalau gw sih gak make ini. Ntar itu buat lanjutannya. Ini kayaknyamerhatiin jarak pembangkit dengan beban itu sendiri. Kalau murah, tapi losses nya gede di transmisi. Ya… Mending gak jadi prioritas untuk dipake kan? ;P Gak mau sotoy tapi euy. Cek lagi aja ya.

Persamaan Lagrange = ini dia kunci solusi ELD ini. Kita menggunakan persamaan ini buat dapetin konfigurasi ekonomis dari nilai ekonomis tiap-tiap pembangkit.

Metode Newton-Raphson = tahpapa. Ini yang mulai bikin sakit perut. Dulu pas belajar anum gak ngerti sebegitu pentingnya. Eh, ternyata, kita bisa ngasi atau ngerugiin perusahaan puluhan bahkan ratusan milyar per tahun kalau kita gak bisa ngitung make iterasi yang tepat. Hh… Menyesal pun tak ada gunanya. Ngulang pun tak jelas hasilnya. Jadi inget Rachma.

Andai lo disini ma. (Hidup Rachma! Hidup asisten muda anum! Hidup Fachri juga deh… Pokoknya yang master2 anum.hehe)


Page | 14

Metode iterasi lambda = namanya iterasi. jadi harus ada asumsi awal. Lambda ini harga asumsi awal produksi total. Misal kita set 900 Rp/KwH. Output dari perhitungan ini juga lambda. Jadi dia adalah representasi biaya produksi (Rp/KwH) ekonomis ituh.

Problem gw? Kalau kita nemuin ini di kuliah Pak Anum, mungkin gak akan pusing. Tinggal ngitung dengan data buat latihan atau ujian aja. Tapi kalau di lapangan, data semua harus didapat dan dijadikan persamaan sendiri dan jumlahnya banyak. Kalau di kuliah Pak Bambang, pasti kita disuruh bikin softwarenya. Nah, gw kayak ketemu Pak Bambang disini. Gw disuruh bikin software nya juga. Dengan sindiran cem gini… “Cobalah… Disini kan ada anak ITB. Masak gak bisa bikin simulasi perhitungan kayak begitu…” *ungkap salah seorang pegawai menyebalkan disinih… Bukan dari Pak Wadinya. Mungkin dia alergi ma anak ITB. Grrh!*

Akhirnya, harga diri sebagai anak ITB terancam. Dan gw sambut tantangan ituh. Awalnya bingung mau digimanain, tapi Pak Wadi ngasih arahan untuk menggunakan MATLAB. Operasi matriks seperti yang diulik Arthur buat ngerjain TA Pak Bambang (Medan IIA) kemarin. Mampus!

Make matlab yang matriks2an cuma dua kali. PSD ma pas ANUM. Itu pun selalu nyontek tanpa nyoba. Dan setelah sebulan disini, juga setelah tiga minggu dikenalin ma proyek ituh, akhirnya bisa sedikit ngulik matlabnya. Tapi… Belum jadi-jadi aja. Haduh gimana inih…?!?!?!#@#@

Jadi? Buat temen-temen yang tertarik bikin softwarenya, mungkin nanti bisa kita bikin bareng-bareng di Bandung. Gw berharap sih, kita yang beresin, jangan sampai PLN Batam yang beres duluan. Gampang kayaknya mah kalo kita sudah mendarah daging dengan MATLAB. Operasinya sederhana kok. Tapi kalau ternyata gw bisa beresin disini, tar kita sharing lagi.

*Seperti Junot….* Dah ngepost mikir gini, masih jam 10:15. Masih 105 menit lagi menuju istirahat siang. Cappe deh. Tapi semoga bermanfaat yah.

Salam,

Adinda “Ranger Kuning”

_Sudah mulai kehilangan powernya, karena jauh dari Ranger Centre_


Page | 15

IV. PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali

Krukut-limo, Cinere 16514, Kotak Pos 159

Cinere - Jakarta Selatan

Bergelantungan diatas 500kV


Comments(13)

Inilah pendahuluan suasana kp di p3b cinere. So, berpikirlah sebelum datang kesini!

Salam,

Fuad 019 (Ketua Kelas)

Jarwo (Asisten 1)

Rio (Anggota)

Hari ke-3 KP


Comments(2)

Hari ke-3 ditandai dengan keterlambatan seperti biasa. Mas Jarwo datang terlebih dahulu sedangkan kami (rio dan fuad) telat karena fuad lama kali mandinya. Kali ini giliran mas Jarwo sebagai leader kami dengan nomor card name 007.


Page | 16

Hari ini kami ketemu ama mas Arif, alumni Teknik Elektro ITB angkatan 2001. Dia niat banget bantuin kita, ngasi e-book yang penting untuk kita bahas. Selain itu, kita bisa nanya-nanya ke dia tentang trafo, relay, pemeliharaan gangguan di pln dll.

Mas Arif juga ngasi topik SFRA (Sweep Frequency Response Analysis) yaitu bagaimana mengukur, menganalisa, dan menilai perubahan pada trafo setelah dihubungsingkat. Katanya sih topik ini baru banget, makanya cocok dijadiin ta ntar. Kalo ada yang minat bisa kerjasamalah bareng kita.

Sekian dulu laporan live dari tim maut p3b cinere pagi ini. Ditunggu kabar dan kejelasan posisi teman-teman yang lain.

NB: Kami disuruh belajar melulu nih.

Inilah menu pagi ini…

Sekali lagi berpikirlah sebelum datang kesini.

Sedikit penyegaran di hari ke-5


Comments(9)

Ternyata kp disini tidak semuanya menyeramkan. Pagi ini kita dapat sedikit penyegaran, ketemu ama 2 cewek UI yang lagi magang disini juga. Yah, lumayanlah refreshing di saat sedang menghadapi cobaan di p3b cinere ini. Tapi yang bikin kesal, si Bapak SDM pake nanya-nanya IPK di hadapan kedua cewek. Jadi ga enak banget secara IPK sesuatu yang sangat sakral bagi kita, sesuatu yang menyangkut SARIP (Suku Agama Ras dan IP). Udah itu si bapak bilang-bilang pula kalo biasanya yang daftar di PLN bodoh-bodoh. Sambil ketawa pula dia itu, jadi memperkeruh suasana. Sialan itu si bapak, macam udah jago pula dia.

Kita masih dalam proses PDKT, mudah-mudahan berhasil ntar. Doain ya teman-teman… (sekalian minta sarannya ya :))


Page | 17

Btw, kita ini ada 3 orang, ceweknya ada 2 orang. Persaingannya kuat banget nih… Si Jarwo kayaknya udah positif nih dapat satu, tinggal kita-kita memperebutkan satu posisi lagi.

“foto menyusul”

Tim maut p3b cinere

Hari Pertama di PLN P3B Cinere


Comments(0)

Posted by: daniel david

Hari ini, senin 16 Juni 2008 adalah hari pertama gw, marly, rega dan ichwan buat datang ngelapor di P3b Cinere.. pertama2 gw dateng ngadep ke bagian SDM nya buat minta surat fotokopian tentang penerimaan gw dkk di sini,, sebenarnya tuh surat udah dikasih cuma ilang,,hahahha.. jadinya minta dikopiin lagi deh,, hehhe mana pas minta nya ga enak banget lagi…hihoho.

Kemudian kami ke gedung transmisi yang terletak di sebelah gedung SDM ini,, kami kemudian ke bagian sekretariat transmisi,, nah di sini tuh parah bet dah ruangannya,, dengan luas sekitar 3m x2m tuh ruangan dipenuhi dengan lagu dangdut,, pas nerima gw, marli dan rega bapaknya malah nyalain rokok dunk,, padahal itu ruangan berAC..ntah papa kali pun banget yak!?wkwkwkw.. gw ma marly geleng2 kepala aja…hohoo..

trus bis dari situ kami ngadep ke manager bidang transmisi,, di situ diterangin tentang KP kami dan PT PLN P3B ini.. kami pun hanya manggut2 aja…hehehe.. trus kami dikenalin ma mas Andi lulusan elektro Unibraw .. dia yang bakal ngebimbing kami di sini..sekarang c kami lagi nyusun jadwal buat rencaca kami KP di sini…

Oke deh,, segitu dulu hari pertama tim maut 2 PLN P3B…

DavidRegaMarlyichwan (yang masih di bdg,blom kP)

Foto2 TIM maut P3B


Page | 18


Comments(10)

ini aada foto pas di tempat kami KP..

silahkan dinikmati,,hehhe

Foto2 yang lain menyusul..ditunggu foto2 kawan2 di tempat yang lain.. tapi kalo di tempat KPnya ga bisa foto2 kaya di GMF yaudah gapapa…hehehe.. piss pam..

ada yang baru dari tim maut p3b


Comments(3)

hari ini bertambah lagi personil kita 4 orang, david, rega, marley, ichwan.

maka lengkaplah kita sebagai satu tim futsal p3b.

berikut foto full tim beserta tempat latihan kami bermain futsal yang berada di lingkungan kantor kami :


Page | 19

siapa yang berani menantang tim kami , silakan daftar dengan cara mengisi coment di postingan ini.

sekian dari kami.

salam,

-tim maut p3b-

Selingan yang menyenangkan


Comments(4)

ditengah - tengah menu yang sangat padat hari ini, ternyata ada pula selingan yang bisa membuat kami tersenyum bahagia.


Page | 20

belum apa2 udah ada menu pagi menjelang siang, pada gambar diatas terlihat kotak holland bakery disebelah kanan laptop. semangat lah langsung kita2 ini =)

tunggu dulu, belum selesain sampe disitu, setelah itu kita lanjut makan siang, dan kebetulan kami diundang oleh manajer bidang transmisi untuk makan siang bersama seluruh jajarankaryawan di bidang transmisi. berikut suasana makan siang kami :

salam,


Page | 21

-tim maut p3b-

Banyak kali menu kita hari ini (Cinere , 18 juni 2008)


Comments(1)

menu kita hari ini ada banyak sekali;

1. tugas tentang pemaparan bay pengantar pada suatu saluran. (tugas besar)

disini kita ambil contoh bay penghantar untuk daerah petukangan (lihat gambar dibawah), pada gambar terlihat komponen2 yang digunakan untuk suatu bay penghantar, seperti ; rel, PMS rel/line/tanah, PMT, Current Transformer (CT), Capasitor Voltage Tranformer (CVT) , Wave Trap, & LA (lightning arrester).

2. FOIS (Force Outage Information System)

tugas yang diberikan Sub Bidang enjineering sistem transmisi kepada tim maut 2 , yaitu tentang suatu tools berbasis online untuk melaporkan , mencatat , serta menganalisa kinerja suatu komponen yang mengalami kegagalan yang ada pada suatu gardu induk dan saluran transmisi.

3. Distance relay


Page | 22

tugas yang diberikan sub Bidang proteksi, kontrol , dan scada kepada tim maut 1, yaitu tentang suatu relai penghantar yang bekerja berdasarkan impedansi penghantar, dan bergantung pada besarnya SIR (source to line impedance ratio).

itu menu kami hari ini.

buat teman2 semua yang sedang KP , ayo kita tetap semangat menjalaninya!!

salam dari cinere

-tim maut p3b-

Suasana KP tim Maut P3B


Comments(0)

ini adalah suasana kerja praktek anak P3B JB gandul.. dapat dilihat itu adalah pembimbing kami,, namanya bapak Herpekik Hargono… (jadi inget nama salah satu dosen kita yah..heheh)

Tampak di foto bapak ini dengan seriusnya mengajari kami tentang alat2 yang ada di gardu induk seperti pmt, pms, ct, bus, dll.. rio dengan sangat seriusnya memperhatikan si bapak.. bapak ini sering juga mengajukan pertanyaan2 pada kami, pokoknya kaya tes awal MME aja gitu,, untung di praktikum itu mental kami dah terlatih,,ehehehe..

Oiya,, bapak Herpekik ini ternyata lulusan elektro ITB juga lho.. dia temennya pa Qamaruz,, bisa dibayangin kan kira2 dia angkatan berapa..heheh.. bapak ini baek banget,, sering bantuin kami,, ngasih kami bahan2 ebook yang bermanfaat banget, pokoknya mangstab lah..

oiya,, keliatannya si marly lagi serius gitu yah.. padahal tau aja dia kalo gw lagi mau ngambil foto,, jadinya sok serius gitu..ahahhaha.. piss,ly..


Page | 23

Oiya,, bahan makanan kami hari ini tentang Proteksi,, anak2 tim maut I hari ini ke bagian proteksi,, mereka diajarin tentang relay.. kalo tim maut 2 lagi ngerjain tugas buat dikumpul besok.. tugas gw bisa diliat di www.davidgultom.wordpress.com yang topiknya current transformer..

Okay deh segitu dulu laporan langsung dari gedung transmisi PT PLN P3B JB Gandul..

Posted by: davidgultom.. 13205125

Tim Mauts are Back…


Comments(9)

Maaf ya teman-teman karena anda-anda mungkin sudah lama menunggu kabar dari Tim Maut P3B Cinere. Kita memang lagi sibuk rapat dan mengikuti forum se-Jawa Bali dua hari yang lalu mengenai Dissolved Gas Analyis (DGA) di GI Pulomas, dekat Universitas Negeri Jakarta. Kita menjadi pendamping Pak Pekik (Ketua) + Manajer-Manajer keempat Region untuk mendengar penjelasan Alat Uji DGA “Transport X” dari pabrikan Kelman (UK) dan “GC” dari pabrikan Shimadzu (Japan). Memang ada benarnya juga seperti yang dikatakan saudari Adin, “Ranger Kuning”, di sini bahwa PLN bisanya hanya beli mahal-mahal alat yang high tech. Cuman ya kalau kita melempar bola panas ke PLN, kita juga ikut bertanggung jawab akhirnya (apalagi sebagai anak Insititut Terbaik).

Anyway, alatnya emang keren, mahal, dan modern. Khusus “Transport X” atau “Transportant X”, presentasinya langsung dilakukan oleh dua orang petinggi Kelman (bule), yaitu Manajer Kepala dan Project Manajernya langsung, dalam bahasa Inggris. Kalo yang udah ngambil Teknik Isolasi Pak Warno semisal Rega, DGA mungkin topik terhangat, terpopuler, dan terindah dari mata kuliah itu. Jadi ya mengena banget. Cuman di PLN, DGA juga merupakan hal yang masih perlu dikembangkan. Mungkin alatnya udah ada di sebagian region, tetapi paling tidak hanya dilakukan saja beberapa kali dan dianalisa, tanpa proses tindak lanjut dari hasil analisa tersebut. Masalahnya kalo yang belum ngambil isolasi, ya manggut-manggut aja tak jelas. Apalagi pkit blm ngambil… (bercanda :)) Walau ga ngerti, ya ikut suasana aja. Kalo ketawa ya ikut ketawa…

Mengenai DGA (Dissolved Gas Analysis) sebagai teknik analisa gas terlarut dalam minyak trafo, lebih lanjut mungkin bisa didiskusikan di comment ntar.

Salam dari tim maut p3b Cinere…


Page | 24

Fotografer : Jarwo

Si David pede banget tuh makan kue di dekat alat uji dga yang nilainya ratusan jt. Kalo foto ini di zoom, tangan Andi Ichwan yang kanan baru megang kue tuh, makanya ada kelapa2 kue

yang jatuh ke atas alat. Untung ga ada alarm detektor coconut oil di alat itu Udah itu liat tuh mukanya, dengan mimik tak bersalah pula :).

Fotografer : Jarwo

Disini si David yang parah banget. Yang lain udah serius liat alat, si David langsung konsentrasi ke kamera stand by. Cuman sih yang lain pada ngeliatin tombol powernya doang


Page | 25

Fotografer : Ichwan

Fotografer : Rega

Itulah kisah kasih tim maut p3b di pulomas bersama ahli dan manajer keempat region Jawa Bali.

kegiatan tim maut selama ini…


Comments(0)


Page | 26

3 foto teratas merupakan kegiatan kami ketika mengikuti audisi hall in the wall, liat donk gaya kami, seadanya (mungkin juga karena pada belom mandi, hehe… berhubung audisinya pagi2)

foto bawah kiri merupakan foto kami ketika berada di Gardu Induk Tegangan Ekstra TInggi (GITET) gandul..disini kami ditunjukan komponen dan wujudnya pada suatu bay penghantar, mulai dari interbus transformer sampai ke trafo.

foto bawah kanan merupakan foto ketika berada di Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Cawang..(model diperagakan robin).

sekian dari kami…


Page | 27

V. PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. INTI)

Jl. Moch. Toha No. 77 - Bandung 40253

PT INTI - tegalega, bandung - 1st day


Comments(6)

hari ini resmi pertama kali gw mulai kp di pt inti..

gw ditempatkan di divisi “jasa integrasi teknologi” ato disana disebut JIT..

berikut percakapan pertama gw dengan pembimbing ketika sampe di kantor,

gw: “selamat pagi pak, saya hari pertama kp di sini”

pembimbing: “oh ya, kamu harus kuat ya disini”

gw: “siap pak”

pembimbing: “kamu udah tau switching power supply?”

gw: “blom pak, tapi akan saya coba”

pembimbing: “kamu suka main ke plaza??”

gw: “jaya plaza pak?, suka pak”

pembimbing: “oh bagus, nanti beli komponennya disana aja sekalian implementasiin rancangan kamu”

gw: “…………………”

itulah percakapan pertama gw di pt inti.. kemudian gw disediain sebuah perangkat komputer, meja, internet.. hari pertama ini gw disuruh mempelajari tugasnya dulu di internet.. akhirnya gw seharian ngenet aja, browsing2..

berikut gambaran gw mengenai Switching Power Supply (hasil ngenet seharian).. umumnya power supply (PS) itu kan pake trafo, tegangannya diturunin, lalu dikasih penyearah (full-wave rectifier).. nah PS cem ini itu efisiensinya kecil, sekitar 40-50 % (karena kebuang jadi panas)..


Page | 28

sedangkan, PS switching efisiensinya mencapai 80 %.. teknik yang dipakai yaitu men-switching (ngidup-matiin) transistor sehingga kita bisa ngatur duty cycle-nya.. ini ada diagram blok dan contoh rangkaiannya..

salam dari bandung,

herry winandi


Page | 29

PT INTI cabang Hasan sadikin (belum ada alamat)

KP @ PT.INTI Cab.Hasan Sadikin

Posted June 18, 2008Filed under: Telekomunikasi |

Comments(2)

Hah ??? Emang ada ???

Seminggu setelah awal mula kami KP di INTI, tepatnya senin kemaren (16/06/08), kami (saya dan bagja) diajak utk. terjun langsung ke lapangan. Bukan lapangan dimana ada tower-tower BTS yg ditempatkan di tengah-tengah padang ilalang yg utk. menempuhnya dperlukan waktu berjam-jam pake mobil jeep dimana pemandangan begitu indah kiri-kanan sawah sejauh mata memandang terhampar langit biru seperti yg anda bayangkan. Lapangan yg saya maksud adalah RSHS, yup … Rumah Sakit Hasan Sadikin. Kebetulan disana PT.INTI mendapat proyek dari Telkomsel utk. memasang indoor GSM di RSHS.

Indoor GSM ini diperlukan untuk memperkuat sinyal GSM di dalam gedung. Awalnya, pihak RSHS meminta Telkomsel utk. memperbaiki sinyal yg. sering putus di dalam gedung. Lalu Telkomsel meminta PT.INTI selaku kontraktor utk.memasang GSM indoor di RSHS. Biaya pemasangan seluruhnya ditanggung oleh Telkomsel. So, buat HME kalo mau complain sinyal jelek ke Telkomsel mungkin bisa aja dipasangin indoor GSM gratis.Di RSHS, kami tambah kenalan baru lagi, namanya Bu Niken, karyawan Telkomsel. Beliau yg bertanggung jawab dalam hal pemasangan indoor GSM di RSHS. Selama 2 hari, senin dan rabu, kami berempat (saya, bagja, b.niken dan p.unang) memeriksa setiap indoor GSM yg terpasang di atap gedung-gedung RSHS. Kami memeriksa setiap level sinyal dari antenna indoor yg bisa ditangkap oleh handphone. Capek juga sih sebenernya, tapi ya inilah mungkin gambaran kerja nanti.

Di RSHS, kami mendapatkan akses khusus ke tempat2 yg tidak mungkin dijangkau oleh orang2 luar seperti tempat pengelolaan gizi makanan, tempat kuliah anak FK.Unpad (huhuhu…), ruang penelitian dokter, tempat2 aneh macam patologi, anestesi, ortopaedi, dlldlldll. Banyak orang yg. kami temui, mulai dari nenek tua yg lagi dibopong oleh anaknya (mungkin), ibu yg mengelus2 anaknya yg masih balita, calon2 dokter (co-ass) yg dimarah-marahi sama dokter senior, lalu ada suster2 yg … (gk ah, ntar jadi membangkitkan fantasi yg aneh2).

Makan siang m3njadi favourite time bagi saya, selain ditraktir (hehe…) jga terjalin keakraban antara perbincangan-perbincangan kami. Pak Unang dan Bu Niken dengan semangat menceritakan pengalaman-pengalaman mereka lalu memberi kami nasehat untuk paska kampus kami “ntar kl udah lulus, kerja disini, trus setelah beberapa tahun pindah kesini, dlldll.”

Hari ini ada satu peristiwa yg memberikan makna pada hidup saya. Saat itu kami berlima (plus satu petugas rumah sakit), sedang memeriksa salah satu antenna di sebuah lorong RSHS di dekat kamar-kamar pasien, kebetulan siang itu lorongnya agak gelap (ntah apa cuma


Page | 30

perasaan saya saja). Ketika sedang serius-seriusnya melakukan pengukuran tiba-tiba dari kamar sebelah terdengar teriakan :

Ampuuuuuuuunnnnnnn …….. Guuusssssssstiiiiiiiii ………. Saaaaaaakiiiiiiittttttt …………..

(jantung saya) Deg …

Salah besar jika anda mengira bahwa sedang ada take salah satu adegan sinetron “hidayah”. Rupanya ada salah seorang pasien yg kesakitan, ntah karena efek pengobatan atau memang karena penyakitnya.

atau mungkin … sakaratul maut …

Hari ini saya sangat bersyukur telah mendapatkan pelajaran yg sangat berharga …

tentang kesehatan …

tentang rasa sakit …

dan tentang … kematian …

KP @ PT.INTI (another story of INTI)

Posted June 18, 2008Filed under: Telekomunikasi |

Comments(3)

Reporter kami melaporkan langsung dari lokasi kejadian. Silakan saudara yanuar

Terima Kasih. Perkenalkan nama saya yanuar, utusan EL05 di PT.INTI Bandung, tentang PT.INTI mungkin udah banyak diceritain sama si hercup. KIta emang KP di perusahaan yg sama tapi tempat mangkalnya beda gedung. Kalo saya di gedung utama sedangkan hercup di gedung pembantu (kyak pilem aja pemeran utama pemeran pembantu … hehehe piss cup … just kidding).

Langsung aja, akan saya ceritakan kronologis kejadian KP yg saya alami beberapa waktu terakhir ini.

Saya sedivisi dengan Tribagja, utusan lain EL05, yang ditempatkan di divisi JTS (Jaringan Telepon Selular). Sesuai namanya, divisi ini bertugas untuk mengerjakan proyek yang berkaitan dengan jaringan selular. Salah satunya adalah pemasangan indoor GSM (akan diceritakan kemudian). Kami berdua mulai ber-KP ria hampir tepat seminggu sebelum tulisan ini diterbitkan (18/06/08).

Minggu pertama kali lalui dengan lebih banyak sosialisasi dengan para karyawan yg ada di situ. Sungguh saya sangat terkesan dengan para karyawan yang ramah2 serta baik2 sama kami berdua khas supis (sunda pisan) euy. Kenapa saya bilang ramah ?


Page | 31

1. Pembimbing kami, Bapak Edi. Saat hari pertama, beliau bilang ke kami kalo dia minta ke teman2nya : “Kalo ada yg KP disini tolong dibantu sebisa mungkin, karena banyak membantu inilah rezeki kita lancar mengalir, banyak proyek yg datang ke kita.” Langsung saya mendapat pelajaran pertama pada hari itu.

2. Bapak Sholihat, bagian TestCom, pada hari pertama langsung menunjukkan pada kami alat-alat yg digunakan dalam pemasangan indoor GSM serta fungsi-fungsinya. Lalu pada hari kedua, saya meminjam dulu bangku beliau sebelum beliau datang. Ketika beliau datang kemudian saya beranjak pergi utk. mencari bangku lain eh … beliaunya malah bilang “Gk apa2, disini mah bebas, pake aja bangku saya.”

3. Bapak Rudi. Bapak ini datangnya biasanya paling pagi. Bapak ini yg saya temui pertama kali di tempat KP. Begitu saya datang langsung diajak ngobrol. Setelah agak lama ngobrol keluar pertanyaan yg sering bgt ditujukan orang ke saya, “Jowone ngendi mas???” tanpa bertanya-tanya dulu apakah saya orang jawa atau bukan. Rupanya bapak Rudi pernah di Kediri lama, kl gk salah 2 bulan buat masang BTS.

4. Bapak Unang, bagian lapangan. Sejak pertama bertemu dengan beliau langsung terkesan karena beliau mengajak salaman dengan cara yg beliau sebut cara komando. Salaman yg biasa dilakukan oleh orang2 yg sudah akrab (salaman biasa lalu ditambah salaman dengan dengan tanga dikepal). Selama di lapangan beliau yg setia membantu kami. Sama seperti Pak Rudi, beliau jg menanyakan hal yg sama terhadap saya “Jowone ngendi???” dan ternyata juga, beliau pernah lama di Kediri buat masang BTS (mungkin bareng sama Pak Rudi)

5. Bapak-bapak yg lain yg saya belum sempat kenalan karena jarang berada di kantor (mungkin karena orang lapangan). Tapi mereka semua ramah2 terlihat dari jabatan tangan yg mereka berikan pada kami.

6. Teteh-teteh yg sempat menawarkan gorengan ke saya, bagja gk ditawarin, hehe …, emang pas waktu itu adanya cuma saya. Sayang bgt, belum sempat kenalan euy ..

Suasana di tempat kerja sangat akrab, walaupun serius namun jauh dari kesan tegang. Selalu saja ada becandaan yg keluar dari orang-orang disana. Pak Edi dipanggil abah oleh orang-orang sana, sedangkan Pak Sholihat dipanggil Uwak, menunjukkan bahwa mereka sudah seperti keluarga … hiks … hiks … jadi terharu. Setiap datang kerja, setiap orang selalu menyalami orang yg lain, teteh2 yg masih muda bahkan mencium tangan bapak2 yg senior, kayak di kampung saya banget. Jadi pengen pulang … eits … 2 bulan lagi, sabarrr.

to be continued …

Demikian. Yanuar melaporkan langsung dari lokasi kejadian. Dikembalikan ke studio utama.Silakan Chantal(Chantal Della Concitta - red).


Page | 32

VI. Paiton IPMOMI

Situbondo Km. 142 Paiton

Probolinggo 67291

PAITON


Comments(3)

salam hangat dari paiton

mau sedikit cerita ke temen-temen kita tiga orang yang sedang terdampar di paling timur pulau jawa tepatnya di daerah Paiton,probolinggo.

rencana tempat-tempat yang akan dikunjungi selama 2 bulan di Paiton:

1. keliling paiton, coba tempat makan seafood yang katanya Mantab2. Pantai Pasir Putih , Situbondo3. Rafting, Probolinggo4. Gunung Bromo, Probolinggo-lumajang5. Batu, Malang6. pemandian air panas Cangar, Tulungagung7. gua tetes ,lumajang8. Pantai bentar,probolinggo9. Pulau Dewata (big plan)

kami bertiga mohon doa restu dari teman-teman elektro 2005 dan yang paling butuh bantuan finansialuntuk perjalanan jauh ini…….

to be continued

nb: foto dan keterangan menyusul…

mc-kancrid-hifni

PAITON:IPMOMI


Comments(3)


Page | 33

salam hangat dari kami, akhirnya kami kembali ke peradaban dunia maya….(terima kasih atas doanya)

perkenalkan kami tim Paiton : Hifni , MC, Kancrid mau berbagi cerita

setelah 4 hari berada di Paiton kami mulai bekerja disini, tempat KP kami dikenal dengan nama PT.IPMOMI sebuah perusahaan operator pembangkit yang sahamnya dimiliki bersama oleh International Power plc dan Mitsui co.ltd. Ipmomi menjadi operator PLTU paiton Unit 7 dan 8 yang dimiliki oleh perusahaan yang bernama PAITON ENERGY.

langsung cerita ah, di sini ternyata hifni dan kancrid dapet satu pembimbing namanya bapak Ratmono Yulianto beliau adalah Electrical Protection and Metering Engineer sedang si MC dapet pembimbing yang lain namanya bapak Edi Mulyadi lebih keren lagi beliau satu diantara 5 orang Shift Supervisor di PT.IPMOMI. nah berhubung pembimbingnya beda ya kerjaannya juga beda. SI kancrid bantu proyek pak ratmono bikin rancangan coal handling system yang baru terutama dibagian power sourcenya untuk masing-masing jalur distribusi batubara dari coal pit sampe furnacenya, nah kalo si Hifni dapet gawean bantuin pak ratmono buat ngerjain desain tapping power dari paiton 7 untuk dijadikan sumber power yang digunakan untuk pembangunan paiton 3. nah buat kerjaan yang ini kemaren kita sempet ketemu ama orang jepang yang jadi perusahaan kontraktor pembangunannya, gila ndengerin mereka ngomong jepang kayak nonton film jepang live. nah yang terakhir si MC dia disuruh bantu pak edi untuk analisis reverse power melalui generator primary trip logic, nah kalo mau jelasnya ya tanya dia langsung.

udah dulu ah cerita tentang kpnya, mau informasiin ketemen-teman ada gak ya yang berangkat kerjanya lebih pagi dari kita, kita berangkat jam 5.30 dari probolinggo naik bis sejauh 40 km(ya kira2 1 jam perjalanan) kerjanya jam 7-4 sore terus nyampe rumah lagi jam 6 dan itu dilakukan tiap hari……..

tim PAITON

hifni-MC-Kancrid

nb:liburan kami terancam……

IPMOMI: Training 13,8 KV switcgear; protection operation”


Comments(1)

hari ini sabtu, dimana di kantor harusnya libur kita bertiga diajakin ama pak Edi pembimbingnya MC buat ikutan training protection operation pada sistem 13,8 KV nya IPMOMI.


Page | 34

wah ternyata ga sia-sia juga selain dapet makanan kecil ama makan siang gratis kita sedikit tahu tentang sistem proteksi di IPMOMI khususnya tentang operasinya di sistem 13,8 kvnya. nah intinya dari sini kita bisa tahu deteksi kesalahan yang terjadi dimana dan bagian apa dari sistem yang mengalami gangguan, indikasi lokasi terjadinya gangguan biasanya dilihat dari TRIP yang terjadi pada circuit breaker terdekat dengan gangguan. sistem 13,8 KV disini memiliki banyak sekali proteksi agar sistem terhindar dari kerusakan total.

Pak Edi cerita tentang adanya kesalahan operasi yang menyebabkan matinya produksi listrik di PAITON unit 8 beberapa waktu lalu, ternyata kesalahannya ada yang kesahan prosedur maintenance yang kurang cermat dalam bekerja sehingga menyebabkan terjadinya undervoltage condition sehingga unit 8 black out. nah ternyata kalo dah kerja itu ga bolehsembarangan kita harus ikut prosedural perusahaan yang berlaku.

sampai hari ini kita masih berkutat dengan kerjaan masing-masing yang udah dijelasin kemaren, MC masih dengan relaynya yang rusak itu, kancrid dengan coal handling control system sedang gw masih aja dengan tapping power unit 7 untuk unit 3.

mau ngasih tahu aja besok kita mau liburan tahap pertama, rencananya ke pantai Pasir Putih di Situbondo, kita mau ngebuktiin seberapa putihnya pantai itu….

makasih:

Paiton team

hifni:MC:kancrid

kabar dari PAITON


Comments(3)

sorry kawan laa tidak mebagi info tentang KP kita disini…..

tapi sebelum cerita KP kita mulai dengan cerita liburan tahap pertama, kayak temen-temen yang di POLYTRON kita di paiton juga akhirnya menyepatkan diri di salah satu obyek wisata di situbondo namanya pantai pasir putih, lumayan kita berangkat kesana sekitar jam 12 siang, busyet dach nyampe sana pas panas2nya alhasil nyampe sana kita istirahat dulu ,si mc sepet tidur, setelah menyantap makan siang yang dibuatkan, kita baru berjalan menyusuri pantai, foto-foto dan lain-lain, akhirnya kita pulang jam setengah 6an gitu. di perjalanan kita melihat pemandangan yang indah yaitu pltu paiton di malam hari……

berlanjut ke kerjaan , minggu ini gw dapet tambahan kerjaan , yaitu setting metering baru yang akan digunakan sebagai pengganti alat yang lama. Merk alat ukur ini MARKV alat keluartan transdata. alat ini berfungsi sebagai alat ukur daya, tegangan arus, power faktor dan lain-lain. alat ini prinsip kerjanya menerima masukan dari 2 buah trafo, yaitu potensial trafo dan current trafo, untuk tipe yang digunakan mepunyai spesifikasi 3 phasa 3 wire dan 2 element. aksud 2 element alat ini hanya mengukur 2 buah besaran tegangan dan arus yaitu


Page | 35

fasa a dan c dengan fasa b dihubungkan ke ground. jadi kalo dilihat dari konfigurasinya alat ini memakai konfigurasi open delta , nah mau nanya ke temen-temen yang inget konfigurasi ini beda sudut antar fasanya berapa ya, pengukuran daya totanya rumusnya apa ya?

itu aja….

ashif

TIM PAITON

From Mt. Bromo with love


Comments(9)

apa kabar temen-temen elektro 05 yang kusayang…..udah lama nih ga nulis di sini, sebelum kita cerita tentang judul diatas kita review materi KP kita dulu ya….

MC:cowok yang satu ini saat ini tengah belajar tetek bengek tentang high voltage di sistem pembangkitan Paiton unit 7 dan 8. MC banyak belajar tentang sistem 500KV dan 150 KV baik sistem substationnya yang memakai GIS alias Gas Insulated Switchgear , earthing and power capacitor dan lain-lainnya. jadi buat temen-temen yang mau sharing tentang sistem ini silakan hubungi MC….

Hifni:

nah kalo orang jogja yang satu ini sekarang lagi mencoba mendalami sistem proteksi yang ada disini terutama generator proteksi, sambil belajar itu sekarang masih menyelesaikan membantu projeknya pembimbing tentang tapping power supply untuk pembangunan paiton 3(walau cuma analisis kemampuan busbar jika ditambah trafo 400 KVA)…

Kancrid:medium voltage jadi makanan dia sekarang, dia mempelajari sistem tegangan 13,8 KV dan 6,9 KV serta tentang Bus Transfer. dan mirip sama hifni dia juga membantu projek pembimbing dalam rangka restrukturisasi coal handling control system di paiton unit 7 dan 8.

nah itu tadi ringkasan singkat apa yang kami pelajari ga usah banyak2 entar malah pusing….

kita kembali ke judul diatas aja lah….

hari itu sabtu 19 Juli 2008 kami bertiga dipandu seorang cewek asal probolinggo mulai melakukan perjalanan menuju gunung Bromo. Kami berangkat menggunakan kendaraan beroda dua menyusuri lembah bromo yang berjarak 80 km dari tempat kita kos di paiton (kira-kira 2,5 jam perjalanan dari paiton). Di perjalanan kami melewati daerah pegunungan nan indah dan permai, jalan berliku-liku dan menanjak bukan halangan bagi kami para PEJUANG PAITON. Sampai di kaki gunung Bromo medan berubah menjadi lautan pasir


Page | 36

yang merupakan medan berat bagi pengendara roda dua, sebenarnya kami dapat berganti kendaraan seperti mobil maupun kendaraan khas bromo : Kuda. Akan tetapi berhubung keuangan yang pas-pasan akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti reli bromo dengan motor pinjaman itu. Medan yang tidak bersahabat dengan kami dimana pasir begitu tinggi dan angin berhembus tanpa ampun membuat perjuangan reli kami diwarnai dengan aksi dorong-mendorong motor agar terlepas dari jebakan pasir.

setelah berjuang kurang lebih 45 menit (plus nyasar) kami memutuskan meninggalkan kendaraan kami di belakang pura(lupa namanya…), perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki. Kali ini medan lebih menanjak karena telah memasuki gunung bromo itu sendiri. Acara menghitung anak tangga menjadi kisah manis tersendiri dari perjalanan kami, walaupun hanya berjumlah 252 anak tangga , namun terik matahari tengah hari, tipisnya udara, dan uap belerang membuat perjuangan kami terlihat sulit.

Puncak Bromo telah menyambut kedatangan kami. Angin-angin leysus kecil membuat suasana puncak tetap menantang. Setengah jam menikmati keindahan puncak sambil berha-ha-hi-hi dengan para penakluk gunung dari Jerman tidak terasa kami lewati. Kenangan indah telah terpatri dalam ingatan kami.

Saatnya kami kembali, dalam perjalanan kami kembali kami bertemu dengan seorang nenek tua penjual bunga edelweys(kata orang bunga abadi), yang setiap harinya berjualan bunga tersebut disitu. Sebenarnya kami sempat berjumpa beliau ketika naik namun saat itu beliau sedang tidur dibawah teriknya matahari ditengah lautan pasir ditemani hembusan angin bromo. Sungguh pemandangan yang membuat kami miris, masih ada seorang nenek tua yang berjuang menghidupi dirinya sendiri seperti itu. Setelah sedikit beramah tamah dengan beliau dan tentunya membeli bunganya kami melanjutkan perjalanan.

Masalah ternyata belum berakhir. Saat perjuangan menembus padang pasir musibah menimpa kami, kendaraan roda dua yang dibawa driver Hifni dan navigator MC mengalami bocor ban depan(dasar nasib). Setelah 1 jam kami dibantu warga setempat membetulkannya kami melanjutkan perjalanan pulang kami……………..

awal perjalanana kami di daerah sukopuro


Page | 37

liat di daerah sini juga ada air terjun, gimana ya nyampe sono

nampang lagi juragan........

tuh gunungnya udah keliatan.......


Page | 38

kami bersyukur pada-Mu yang telah menciptakan alam semesta ini begitu indah

perjalanan yang lain dimulai.....

awas ada ular padang pasir, lompat!!! …..wakakakakakak


Page | 39

padang rumput ditengah padang pasir

bersama bule Jerman

ada duitnya ga ya?(demi uang rela membahayakan diri)


Page | 40

Salam Ganesha Bakti Kami untuk mu Tuhan Bangsa dan Almamater..merdeka!!

ibu: "Mas, matur nuwun mugi-mugi diparingi slamet"....perjuanganmu menjadi pelajaran yang berharga bagi kita

sampai jumpa di kesempatan yang akan datang….tidak semua yang kalian liat itu benar tergantung ketulusan hati masing-masing…

regard

Kancrid-MC-Hifni


Page | 41

VII. PT BlueScope Steel Indonesia

Deutsche Bank Building, 7th floor

Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta 10310

KP: An Enormous Boredom


Comments(8)

KP gw di BlueScope Steel Indonesia benar2 MEMBOSANKAN. Entah mungkin emang semua kape kayak gini, ato emang gw aja yg ga ada kerjaan.

Di awal kape sih terasa sangat bersemangat. Pembimbing gw, seorang Automation Engineer, menerangkan project yang sedang dia kerjakan. Projectnya itu adalah mengubah suatu control system pelapisan baja di pabrik (tentunya menjadi semakin canggih). Dan saat itu gw merasa, ” Wow, keren. Untung gw kape di sini…” Tapi kemudian beliau menjelaskan bahwa design dari system control yang baru akan didesign oleh perusahaan lain yang memang berspesialisasi dalam pen-design-an control system. Lha trus gw nanya, “Lho, Pak. Kalau kita ga mendesain system-nya, trus kita ngapain?” Dia jawab, “ya, kita nanti cuma hanya mengawasi pekerjaan mereka saja…”

Saat itulah, satu penyesalan mulai tertanam di otak gw, “Dong-dong-dong-dong…. Lha, trus gw ngapain donk di sini?????” Akhirnya dia memberikan gw sebuah buku jilid-an. Tulisannya, “Industrial Training Report by Hendrik Pandy”. Wek, ini laporan KP mahasiswa sebelum gw. Dia KP bulan desember lalu. Kayakny, pembimbing gw sudah menyuruh gw bikin laporan. “Astaga, gw disuruh bikin laporan di minggu pertama gw KP!!!”

Trus gw bikin deh laporannya, tapi kan projectny blom selesai dibikin, jadi cuma bisa bikn latar belakang, pengantar, dan hal2 lain yang “ecek2″. Sudah pasti pekerjaan seperti ini bisa selesai dalam beberapa hari. Sisanya, Enormous Boredom itu dimulai…..

Gw bener2 nganggur di pabrik. Mo ngerjain laporan, udah selesai. Laporannya lagi diperiksa dulu ama pembimbing gw, dan dia juga blom kasih2 hasilny ke gw. Mo baca buku, sudah habis dibaca semua. Gw sebenernya bawa buku PLC ke situ, dan udah gw baca semua ampe soal2ny udah gw bikin. Mo ngobrol ama karyawan laen, pada sibuk kerja semua. Masa gw ganggu sih??? Akhirnya, KP gw bener2 MEMBOSANKAN. Boleh ga ya bolos KP???

KP Pabrik Baja Biru: A Day of KP


Page | 42


Comments(9)

07.00 duh, males. Nunggu bus lagi…..

07.15 Yah, bus tiba. Bentar lagi penderitaan dimulai…

07.50 Duh, nyampe deh di pabrik. Taro tas, trus ke WC ah. (Jalannya pelan2 aj biar makan waktu)

08.00 Masih jem 8. Yang laen pada nyalain komp, trus buka email. Gw? (secara di meja ga ada komp)

08.30 Astaga, baru setengah jem!!! Perasaan udah nunggu lama…

09.00 Akhirnya satu jam berlalu. Ngapain ya? Maen HP (gamenya udah 5 kali tamat)

11.00 Wah, jem 11. Sejam lagi makan siang.

12.00 Makan….

12.30 Belum jam kerja. Jalan2 ah ke depan, baca koran…

13.00 Jam 1. Balik ke pabrik (jalannya pelan2 lagi biar lama)

13.05 Wah, baru jem segini? Berarti tadi jalannya kurang pelan.

14.00 Wah, si Mas itu lagi mo meeting. Pinjem komputer dia ah…”Mas, saya pinjam komputer, ya?”

14.30 Mo ketik apa lagi ya di laporan??? Liat2 dokumen perusahaan ah. hehehe….

15.05 Aduh, masih dua jem lagi menuju pulang…. Ngapain lagi ya??

15.30 Astaga, baru setengah jem dari tadi??!!!

15.45 Ke situ, ah. Liat si bapak itu lagi ngapain…

16.15 Ayo2. Cepatlah waktu berjalan….

16.35 Ampiuunnnn….. Masih setengah jem lagi…

17.00 YES, Mari kita pulang!

by J.D.O.


Page | 43

KP Pabrik Baja Biru: Asyiknya mereka…

Posted July 5, 2008Filed under: Kendali |

Comments(3)

Asyiknya mereka punya jobdesc. Aku ga dikasih jobdesc…

Asyiknya mereka dikasih tugas. Aku cuma disuruh bikin laporan…

Asyiknya mereka ada komputer. Aku ga ada komputer…

Asyiknya mereka bisa email2an. Aku komputer aja ga ada, apalagi mo email….

Asyiknya mereka bisa ngobrol tentang kerjaan. Aku ga punya kerjaan…

Asyiknya mereka pegawai pabrik ini. Aku cuma mahasiswa KP…

by J.D.O.

KP Pabrik Baja Biru: FAQ


Comments(2)

Kamu baru ya di sini? Bagian apa?

Oh, PKL. Dari mana? Jurusan?

Topiknya apa? Oh, bukan untuk skripsi ya?

Udah sampai mana sekarang?

Kamu PKL di bagian apa?

Kamu tinggal di mana? Kos?

Ini bener nama kamu? Bukan nama panggilan?

Asal dari mana? Asli jakarta?

Sudah sholat?


Page | 44

by J.D.O.

KP Pabrik Baja Biru: How to Kill a Mocking Time…


Comments(10)

Setelah 7 minggu bertarung melawan Sang Waktu, saya telah menemukan:

6 Senjata untuk membunuh Sang Waktu:

1. Bermain HP. Senjata yang paling umum digunakan. Dapat membunuh 30-60 menit.

2. Berjalan-jalan di sekitar pabrik. Dapat membunuh 20-45 menit, tergantung dari kekuatan kaki masing-masing.

3. Mengobrol. Kegiatan yang agak sulit dilakukan karena para pegawai lainnya yang selalu sibuk. Namun jika berhasil dilakukan, kegiatan ini dapat menghabiskan sampai 60 menit.

4. Baca katalog2 & dokumen2 perusahaan. Kegiatan yang membosankan, namun dapat membunuh 30-60 menit.

5. Buang air besar. Senjata yang sedikit menjijikan, tetapi efektif membunuh waktu 10-20 menit.

6. Baca koran. Membaca semua koran yang ada di kantor, dapat membunuh hingga 50 menit.

Namun, Sang Waktu tidak akan mudah untuk dikalahkan hanya dengan menggunakan 6 Senjata Pembunuh tersebut. Persenjataan yang lengkap harus disertai dengan Teknik yang Tepat.

2 Prinsip Teknik Membunuh Waktu:

1. Lakukan segala hal dengan perlahan: berjalan perlahan, menulis perlahan, makan perlahan, dan berkedip perlahan (gimana caranya y?)

2. Jangan melakukan dua hal secara bersamaan. Misalnya berjalan sambil sms-an. Jika Anda berjalan dahulu baru sms-an, maka waktu yang terpakai akan lebih banyak dibandingkan Anda berjalan sambil sms-an.

Dengan senjata yang ampuh dan teknik yang tepat, Sang Waktu akan dapat kita kalahkan. Mari kita berjuang terus. Merdeka!!!

by


Page | 45

J.D.O.

KP Pabrik Baja Biru: Credits

Posted August 1, 2008Filed under: Kendali |

Comments(3)

Akhirnya Blog KP Pabrik Baja Biru berakhir juga seiring dengan berakhirnya masa KP sang penulis, yaitu AKU!!!

HOREEE!!!!!

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca setia blog KP Pabrik Baja Biru (Adin, Tyson, Hercup, Prama, Eko, Inez, dan pembaca2 lainnya yang juga tidak kalah berharganya bagi gw)

Terima kasih juga terutama bagi sang pembuat blog kpelektro05. Tanpamu, tidak akan pernah ada KP Pabrik Baja BIru.

Sungguh senang rasanya bisa mengakhiri KP. Banyak hal-hal yang kualami dan kulakukan selama KP (terutama bengong dan melamun).

Untuk teman2 yang masih KP, tetap semangat ber-KP. Saya doakan semoga KP kalian sukses, ses, ses, ses!!!

See you all in BDG,

J.D.O.

KP Pabrik Baja Biru: Final Words

Posted August 1, 2008Filed under: Kendali |

Comments(4)


Page | 46

by

J.D.O.


Page | 47

VIII. PT. PLN (Persero) Distribusi Yogyakarta

Jl. P. Mangkubumi No. 16 Yogyakarta

KP di PLN APJ Jogja


Comments(1)

assalamu’alaikum…

wah, dah seminggu lebih KP tp baru bisa posting sekarang. Ya, saya (Enggar), Ardi dan Wawan KP di PLN Distribusi Yogyakarta di jalan mangkubumi jogja. Jalan Mangkubumi tu habis tugu sebelum malioboro.Hari pertama masuk, tgl 9 juni kemarin, cm dikasih pengarahan2. Pertama ketemu ama Asisten manager distribusi. Disitu dibilangin kalo KP di PLN distribusi ga akan dapet banyak ilmu. Dan katanya PLN distribusi jogja lagi ga da proyek (langsung kebayang di kepala, bakalan nyampah nie!!) Kalo pgn dpt bnyak ilmu katanya di pembangkitan. Kita cuma diem aja, ga mungkin jg mau langsung pindah gr2 asman distribusi bilang gt. Apalagi secara saya anak kontrol, yang ga ngerti apa2 ttg tenaga listrik, tp nyasar KP di PLN.he… habis itu diketemuin ma pembimbing. Pembimbingnya lumayan baik, trus kita dikasih pengarahan2 gt. KP Hari kedua, kita diajakin jalan2 ma pembimbingnya ke Gardu Induk Medari Sleman. katanya mau survey buat bikin jaringan baru. Ternyata kita ngukur2 jarak antar tiang jaringan ntar, dan Buset banget dah, kita harus jalan kaki, ngulur2 meteran, mungkin sekitar 2-3 km. Pulang2 langsung tepar! Hari ke 3 ma ke-4, malah cuma ikut petugas PLN pasang2 kwhmeter digital, dan kita cuma lihat2 aja. hari selanjutnya juga nongkrong aja di kantor,cuma nanya2 ma ngumpulin data. Nganggur banget. jadi jam 12 siang aja kadang dah pulang kos. tahpapa…tapi enaknya KP di PLN jogja, dkt banget ma malioboro. jadinya sering jalan2 dech ke malioboro.hehe…

sekian dulu postingan yang sangat biasa aja ini, ntar di sambung lagi deh ^_^

kunang-kunang aja kalau siang matiin lampunya


Comments(5)

hehe, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan tidak sombong, rajin menabung dan menyebrangkan nenek di jalan, sudah sepatutnya kalo kita berhemat listrik. Dengan makin berkurangnya daya yang dihasilkan pembangkit, karena banyaknya pembangkit yang rusak, bahan bakar minyak yang kurang dan semakin mahal, kondisi alam yang semakin buruk, atau apapun, sedangkan beban yang ada justru makin bertambah, rasanya hal yang wajib buat


Page | 48

semua orang indonesia tuk sadar akan hemat listrik. Memang sih akhir taun 2009 mau ada pembangkit baru dengang daya 10.000 MegaWatt buat ngadepin krisis energi saat ini. dimana sekarang banyak banget pemadaman yang ujung2nya bakal rugiin banyak pihak. Tapi kalo nunggu akhir taun 2009, rasanya terlalu lama, dua taun atau 1,5 taun dalam kondisi seperti ini akan terasa lama.

“kunang-kunang aja kalau siang matiin lampunya”. ya, kata-kata itu merupakan slogan PLN buat mengajak tuk hemat listrik. Kalau yang KP di PLN mungkin akan nemuin kata2 seperti itu. Tp gak tau juga apa semua PLN di Indo pake kata2 itu atau gak. Kalo PLN distribusi Jawa Tengah dan DIY, kata2 itu bisa ditemukan di banyak tempat, di mobil2 PLN, di kalender, banyak lah. So, marilah mulai dari diri kita buat bener2 lakuin yang namanya hemat listrik, apalagi kita mahasiswa elektro, paling deket ma yang namanya listrik, makanan kita sehari2 tuh. hehe…

ya begitulah yang saya temukan di PLN selama saya KP di PLN jogja. temen2, saya yang dari jogja ngepost lagi nee. wah, ternyata beda2 ya KP satu ma laennya. Ada yang bener2 kerja n pusing, tp ada juga yang pusing gara2 ga da kerjaan. hehe..ya, saya salah satu yang gak da kerjaan di tempat KP. Ga jauh beda ma junot, kita bertiga, saya (Eeng), wawan, ma ardi, juga lebih banyak duduk2 nunggu ga jelas. Yang kita lakuin selama sebulan ini, lebih banyak nganggur, malah kaya kuliah lapangan (EL’05 kapan niy kulap??). Lebih banyak ngelihat orang kerja, nanya2, minta data dsb.

Minggu pertama KP ikut survey2 mo bikin jaringan baru, ngukur2 jarak tiang yang mau dipasang, jalan berkilo2. kape deh! selain itu juga ikut2 orang masang kwhmeter digital. Tapi ya cuma liat doank, n ga bnyak ilmu yang didapet. Minggu kedua kebanyakan cuma duduk2 aja,cari2 data ma nanya2 di APJ. minggu ketiga pindah dari APJ jogja yang di deket malioboro ke gedung PLN baru di Banguntapan, deket bonbin gembira loka. Sayangnya kita belum sempet ke bonbin, mengunjungi temen2 disono (???). ya, di PLN banguntapan kita disuruh liat2 peneraan kwhmeter. Jadi kwhmeter yang dipasang di rumah2 kita itu, harus ditera atau diuji kelayakannya dulu sebelum bisa dipakai. Peneraan ini bertujuan buat tau berapa besar kesalahan dari pengukuran, kaya di pengins dulu lah. buat menguji itu ada meja tera, trus dibedain buat kwhmeter satu fasa ma tiga fasa. Ada meja tera satu fasa ma meja tera tiga fasa. Kalo dah ga ada kesalahan atau kesalahan pengukurannya masih di dalam batas toleransi, berarti bisa dipakai. habis itu disegel2 gitu, ada segel metrologi ma segel PLN. Ya begitulah di peneraan. Trus minggu ketiga kita di PDKB (Pekerjaan dalam keadaan bertegangan), lihat2 pemeliharaan ABSW (air breakswitch). Gimana orang bekerja di tegangan 20 KV yang nyala. wew, serem dah! Then, minggu kelima ini, duduk2 di kantor lagi, ga jelas. jam 8 dateng ke kantor, mpe kantor dah bingung mau ngapain. Kan ga dikasih kompie, untung aja ada meja ma kursi. jadi ya cuma duduk2 di pojokan kantor liatin karyawan pada kerja. Karyawannya kebanyakan udah pada berumur, jadi agak ga enak juga mau ngajak bcandaan2 gt. Eh, ada dink karyawan PLN yang cakep, masih muda pula. hihi… tp sayang, ga satu ruangan. cuma kadang2 aja liat. yach… Akhirnya kita cuma diem aja. saya paling2 browsing2 lewat hp, buka2 FS, blog kp, apapun lah. Entahlah nie ntar mo gmn lagi, pgn cpt berakhir aja. bingung juga ni ntar bikin laporannya mo gmn, ga tau mo nulis apa. dah gw anak kendali nyasar ke PLN, tnyata mlh ga da kerjaan..

oia, foto2 KP blm sempet upload lg niy, lupa bawa. kapan2 aja deh.

- kunang-kunang PLN - by enggar


Page | 49

IX. PT HM Sampoerna Tbk.

Kawasan Industri KIIC Karawang Barat

Tol Jakarta Cikampek , Exit KM 48

Kenapa Rokok Gak Baik Untuk kesehatan?

Posted June 17, 2008Filed under: Kendali | Tags: Mau tau jawabannya? baca post berikut.

Comments(7)Mau tau jawabannya? baca post berikut.

Ini adalah minggu ketiga gw magang di PT HM Sampoerna Tbk. yang berlokasi di Kawasan Industri KIIC Karawang Barat, tepatnya exit km 48 tol Jakarta Cikampek. Yap, tiap hari gw menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5jam untuk jarak 48+13 km (13 km itu tol Dalam Kota dari UKI/Cawang ke Priuk), cukup melelahkan, tapi gak juga sih coz jalanannya Tol mulu. Di sini gw masuk ke Departemen Technical Training untuk Primary Production.

Tau gak, luas pabrik ini berapa? gw lupa detilnya, padahal pertama kali dibrief dikasih tau,kira-kira luasnya tuh 2,5-3 kali ITB, kebayang gak luasnya kek apa?Pabrik seluas ini dibagi menjadi 3 departemen yakni Primary Processing, Secondary Processing, dan SPP. Primary itu proses untuk mengolah bahan baku menjadi bahan siap kemas, secondary itu mengemas bahan baku, dan SPP itu yang buat kemasan kek kardus, merek, dll.

Nah untungnya pabrik segede ini gw cuma dapet di primary processing, jadi setidaknya gw cuma bolak balik sejauh 3/4 ITB, hehe…

Bahan baku yang diproses adalah tembakau dan cengkeh, tau gak ternyata hanya di Indonesia yang bikin rokok pake cengkeh. Di negara lain gak ada, makanya Marlboro yang pake cengkeh cuma diproduksi di sini. Bahan baku tersebut masuk ke masing-masing line untuk diproses. Proses pemasukkan bahan baku keren banget deh, pake robot otomatis kek KRI gitu tapi versi gede-nya, yang jalan menuju box gede ukuran 1×1x1m kemudian mengangkatnya dan menumpahkan isinya ke conveyor (itu loh, lantai yang berjalan kek yang sering diliat di pabrik) baru basahin, potong-potong, kasih rasa, dan packing.

Yap, pabrik segede ini cuma mengolah tembakau dan cengkeh secara mekanik dan hanya merubah kondisi fisik (dari lembaran ke rajangan kecil-kecil seperti yang anda lihat pada rokok), gak ada proses kimiawi yang berarti/berbahaya. dan semua proses otomatis lho! makanya satu areal segede labtek kita cuma dikendalikan oleh SATU orang operator, sepi yah… (pabrik segede 2,5 kali ITB cuma memiliki populasi sekitar 200 orang)

Lantas muncul pertanyaan kenapa rokok berbahaya? Berdasarkan penuturan narasumber, bahan-bahan berbahaya rokok seperti TAR dan Nikotin itu emang udah komposisi bawaan dari tembakau, dan itu yang gak bisa mereka ilangin. Paling bisa dikurangin aja, seperti A


Page | 50

mild. Bagaimana cara nguranginnya? Yaitu dengan mengubah komposisi, jika kamu memegang satu batang rokok Dji Sam Soe, dapat kita anggap bahwa satu batangan itu isinya 100% tembakau semua (ya tambah cengkeh lah) dan dapat kita asumsikan kadar TAR dan Nikotinnya misal 5% (cuma nilai asumsi). Sedangkan kalau kamu memegang satu batang A mild, itu komposisi tembakaunya tidak 100%, lebih kecil dari itu, misal 80%, karena ditambahkan bahan-bahan filler seperti batang daun tembakau kering sehingga mencapai 20%, yang tentunya tidak mengurangi rasa (katanya). Oiya ditambah lagi di A mild ada filternya, sehingga gak sebatangan tEa isinya tembakau kek Dji Sam Soe. Makanya dapat diklaim bahwa kadar Nikotin dan Tar rokok Mild itu lebih rendah, karena rapat jenis tembakaunya lebih rendah dari rokok tangan lainnya.

Tapi yang jelas, tetep, merokok dapat merusak paru-paru, menyebabkan kanker, gangguan kehamilan dan janin, impotensi dan penyakit berbahaya lainnyaItu aja cerita yg bisa gw share, gak ada foto2 karena gw lom berani ambil gambar, prohibited area, nanti deh mungkin klo gw dah agak lama di sini…

Klo mau komen silahkan, monggo……….

Rgds, Abu Hanifah

Lom ada yang foto di pabrik kan? neeehhhh…

Posted June 20, 2008Filed under: Kendali |

Comments(10)

Foto gw di dalam Pabrik, lapangan, cuma untuk dokumentasi,

courtesy of PT HM Sampoerna Tbk.

sesekali ke lapangan, sesekali ke office.


Page | 51

Foto gw di office :

Courtesy of PT HM Sampoerna Tbk.

Itu foto gw waktu abis makan siang (jamnya lagi ngaco), baru logon windows, minta tolongin foto sama cleaning Service. enak yah office gw bersih, sepi dan lengkap fasilitasnya…

hehe…

Abu yang mulai betah

Hampir Steady State atau Hampir Bosan di tempat KP?

Posted June 24, 2008Filed under: Kendali |

Comments(5)

Fyuh…

Gak kerasa, 3 minggu telah gw lalui di sini, PT HM Sampoerna Tbk Karawang Site, pabrik yang mungkin lebih besar, sama, atau lebih kecil dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ataupun Yamaha di sebelahnya.

Senang, betah, capek, bosan ataupun jenuh, perasaan bercampur sekarang ini. hampir satu projek beres, nanti ada projek baru, dan klo bisa, sambil gw kerjain sendiri topik di sini yang pastinya truly Control Engg. (ngatur-ngatur waktu ndiri)

bisa dibilang gw disini mulai merasa betah tapi di lain sisi mulai agak jenuh juga dengan rutinitas. beda banget euy kuliah dan kerja tuh, klo kuliah lu bisa aja malemnya begadang dan siangnya lu bantai da tuh tidur sepuasnya, bae lah kuliah mah, bolos weh mun capek. Tapi kerja (magang di sini gw hampir kek kerja), adalah rutinitas yang harus mulai jam 8 dan


Page | 52

selesai jam 5, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, begitu seterusnya, klo perlu masuk sabtu. Jadi karena mungkin gw baru masuk ke dunia baru, jadinya gw mulai melalui fase dimana gw merasa bosan. Mungkin nanti klo gw bisa melewati fase ini, gw bakal merasakan seperti yang dirasakan oleh karyawan di sini, senang dan bahagia (gak tau juga sih…hehe).

wew beda banget kuliah dan kerja, di kuliah lu jadi anak baru bareng2 dg anak yang lain, jadi lu gak sendirian baru di situ, tapi di kantor, hmmm…lu jadi anak baru sendirian, atau mungkin yaaa…berdua, tiga dan yang pasti gak bakal baru semua sekantoran tea kan…jadinya merasa baru sendiri.

Di lain hal, karena udah 3 minggu, gw seperti merasa sudah melalui transient gw di sini, sekarang udah hampir steady. Dulu, hari pertama gw hampir gak enak makan siang, meskipun menunya saat itu adalah, nasi+ayam goreng+gulei kambing+sayur sop+perkedel+lalap+es doger+pisang. Tapi somehow gw gak nafsu makan. Ada dispenser air, milo, cappucino, moccacino, dll dalam satu coffeemaker, tapi entah kenapa gw cuma ngerasa eneg. Sekarang kebalikannya, malah jam 10 pun gw udah ngerasa laper, akhirnya cappucino yang dulu gw rasa eneg sekarang nikmat banget buat ngeganjel perut mpe jam 12, hehe…

dulu asa takut deh cek mail yahoo, tapi sekarang mulai biasa, bahkan bisa nge-blog dan minta dikasih tau lewat milist caranya biar bisa YM (maaf yah, sekarang gw dah sadar, jadi cuma buka seperlunya aja. thanks Junot dll).

anyway, gw coba do my best aja lah di sini…biar gw dapet banyak dan perusahaan juga dapet banyak dengan nerima magang di sini.

sorry, gw cuma bisa upload 2 foto yang lalu itu aja (itu pun gw gak terlalu liatin mesin2 di lapangan), coz ini kan blog umum, jadi gak boleh di publish di sini, prohibited area. mungkin klo mau ntar gw liatin langsung aja kali yah…padahal wusss keren banget da tuh mesin2 klo lagi jalan, apalagi robot2nya…awesome! kagum banget gw!

keep share your story champs!

–Abuh–

Klo yang laen belajar Elektro banget, gw di sini belajar table manner


Comments(4)

Hehe…dari judulnya pasti aneh ya?

Setelah gw baca-baca postingan temen-temen semuanya…keknya banyak yang elektro banget yah kerjaannya, sementara gw di sini gak terlalu banyak ilmu kuliah yang diaplikasiin, sebagai contoh sebagai berikut:


Page | 53

1. Di kuliah kita belajar sistem mikrokontroler, tetapi di pabrik gw dan kebanyakan pabrik lainnya make jasa perusahaan laen untuk setup-setup PLC dan yang lainnya (i.e. perush t4 KP Ivan, ya gak van?) jadi orang yang kerja disini cuma make

2. Klo di kuliah belajar MME dan segala macem…disini maintenance-nya mungkin cuma sebates ngecek, prevent, dan ngebetulin klo kerusakan gak parah-parah amat, klo parah mungkin panggil vendor atau lem biru

ya itu salah dua contohnya, akhirnya gak ada cerita yang elektro banget yang bisa gw share, tapi gw mau share yang kemaren gw dapet, gw dapet pelajaran table manner!

awalnya pembimbing magang alias bapa magang gw katanya hari ini lagi suntuk…jadinya ngajak makan siang di luar gitu. akhirnya gw dan cewek mesin itenas partner magang gw ditraktir makan siang di reatoran Italia deket kawasan…namanya La Colinna.

pertama masuk dibukain pintu gitu ma mbak-mbak penjaga pintu, sama disambut ma irama khas italia, terus dicariin tempat duduk “buat bertiga pak? di sini” ujar penerima tamu. akhirnya kita duduklah. sumpe deh gw baru pertama kali makan di pakein gitu serbet di pangkuan gw sama mbak-mbaknya. akhirnya mbak itu pergi dan dateng mbak lainnya membawakan buku menu, buset dah buku menunya gede banget segede kertas A3 dul! gw coba baca isi menu…gak ada yang ngerti. untung ada deskripsi masing-masing di bawah menunya, kek di Black Romantic gelap nyawang gitu…ada menu dan ada penjelasan menu.

karena bingung akhirnya gw pilih yang familier ma gw dan tentunya cari2 yang gakada daging-dagingan gitu…takut gak h***l :p gw lupa apa namanya, susah dibaca

abis konfirmasi menu makanan, dateng mbak-mbak lagi bawa daftar menu minuman. klo yang ini cuma segede A4 di bagi dua panjang ke atas. lagi-lagi gw pesen yang paling familier ma gw Lime Squash (untuk yang ini gw inget namanya)

oiya untuk nunggu menu jadi, kita dikasih roti apaaa gitu pake garlic dan “taneman” aneh yang bisa dimakan. Nah, disini deh kita yang meraktekin table manner gitu deh…yang megang sendok dan pisau, duduk, dan make yang lainnya lah…gw dulu suka nonton di film2 katanya klo makan kek gini jangan biarkan tangan lu neken meja…yaudah deh gw yang nyoba ngangkat lengan gw, pegel juga euy!

blek…blek…blek…makan selesai! aaarrrrgghhh…eneg euy, padahal gw lom kenyang! (ternyata menu yg gw pesen tuh semacam pizza! tapi tipis gitu deh). dengan perasaan yang agak “aneh” gw dan yang lain menyudahi makan, urusan pembayaran gw gak mau liat billnya ah…biar itu jadi tanggungan bapak magang, hehe…

segitu aja deh ceritanya, gak enak kepanjangan…abis gak ada cerita kp yang penting untuk dishare, hampir setiap hari rutin kerjaannya ya gitu, bisa dibilang gak elektro banget, udah kek orang kerja. hiks…

>>Abu<< dengan rutinitasnya


Page | 54

X. PT. Aplikanusa Lintasarta

Jl. TB Simatupang

Jakarta Indonesia

KP @LA TBS

Posted June 17, 2008Filed under: LA TBS, Uncategorized |

Comments(6)

menyambung postingan dari abee, kali ini tim tbs akan bercerita tentang apa aja yang dialamin oleh kami2 disini..

jadi tim tbs ada 3 divisi,

divisi pertama joko&dhanang di operasi pengandalian jaringan

divisi kedua sapu, iman, dewe di dukungan operasi harian

divisi ketiga made, agung, fahmi di penyedia akses

berhubung yang ngepost adalah divisi pertama, maka kita cuma bisa cerita ttg divisi pertama ajah..

kami dapet topik ttg ipv6..yang bimbing adalah mas ronnie ama mas kun (el 02)..

minggu pertama disini diisi dengan studi literatur+presentasi tiap hari..

pas minggu kedua baru dah simulasi pake gns sampe sekarang..

suasananya enak, orangnya juga nyantai2..

btw, kp disini(divisi 1) nyekermen lho..hehe..plus kalo mau masuk ruangan(network management centre) harus masukin kode2 tertentu,, gaya dah..koneksi internet sangat berlimpah(2 mbps dl, 15 mbps ul)..

pas kerja juga sempet dikunjungin ama anak2 UI lhoo!

eh iya, lokasi tbs ini sangant bersahabat, 5 menit dari rumah dhanang dan <30 menit dari rumah joko naek motor..hehe..

yang dipermasalahkn abi ntu adalah divisi 3, yang mana pada pengen pindah ke mana tau karena gak jelas kerjanya(kata mereka)..hari ini pada ke bandung tuh trio..

salam dari tbs


Page | 55

yang selalu berdua (najeees)

joko&dhanang

poto2 menyusul..

Lintasarta TBS Return!

Posted June 18, 2008Filed under: Komputer, LA TBS, Telekomunikasi |

Comments(11)

assalamu’alaikum baraya, 13205147 is in the post. yow, sy mw berkisah gimana keadaan KePrak di Lintasarta di TBS di Cilandak. postingan ini sekaligus adalah komplemen postingan iman mahdi sebelumnya. FYI, soundtrack di ruangan waktu sy nulis postingan ni adalah lagu-lagu dangdut, tadi yang main lagu yang liriknya gini niy:

cintaku sayangku kasihku, kuserahkan semua hanya untukmu… semoga Tuhan merestui… bahagia selamanya…

ada yg inget ga judul lagu itu apaan? tp sekarang lagunya dah ganti euy jadi lagu dangdut yang sy ga apal, tapi dari kualitas sound dan lirik lagunya mah kekna ni lagu direkam langsung pas di panggung gitu, live in concert lah..

well, hayu kita mulai ceritanya dari cerita tentang Lintasarta (LA). LA teh suatu perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi data (kayanya mah). naah, salah satu lokasi LA ini ada di jalan Tb. Simatupang (TBS). tampak samping gedung LA TBS:

gbr 1. kantor LA TBS

coba perhatiin geura, ad pohon tapi ada mobil juga, ada bendera merah-putih pulak. jadii, kantor LA tuh emang kantor yang memadukan unsur modernitas + mobilitas dengan keramahan lingkungan dan patriotisme. pantes aja LA bisa maju pesat mpe skarang. FYI, LA tuh perusahaan kekna tajir pisan, mobil operasionalnya aja Avanza, ada puluhan lagi… terus ada ruangan yang namanya data center, disini terdapat puluhan server, malah mungkin


Page | 56

ratusan, padahal harga 1 mesin server tuh bisa sampe ratusan juta, dibayangin aja lah berapa besar aset perusahaan ini O_o.. mana liftnya sini juga bagus lagi, ada AC di dalemnya, bisa ngangkut 9 person max 600 kg, ga suka bunyi berderit-derit, bisa bikin sinyal HP tetep full meski dalem lift… di tiap lantei di deket lift, ada dispenser aqua dimana qt bisa minum gratis, mw air dingin, air panas, semuanya ada.

karena aset yang begitu besar, tentunya kantor LA dilengkapi dengan pengamanan yang baik pula. misalnya dalam penanganan gangguan listrik, hari ini kan mati lampu tuh gara-gara ada gangguan di PLN (katanya suatu sumber suara tanpa wujud), tapi ternyata, LA punya genset yg bisa menjaga kelangsungan aktivitasnya dengan baik-baik saja, 5 lantai tetap terang benderang (kecuali musolanya, tahvava…), komputer-komputer pun bisa nyala semua. selain pengamanan di sumber tenaga, security fisiknya juga terjamin. walo pun kekna mah ga ada RONCAR, tp banyak tempat yg untuk sekedar masuk aja butuh fingerprint scanner, dan kamera pengawas juga ada dimana-mana. so, klo mw berbuat kriminal meningan jangan disini, resikonya gede…

gbr2. kamera pengawas dan alat pengaman pintu.

naah, nuff bout de kantor, the story goes on to bagian tempat kami berkontribusi. kami teh sy, iman mahdi, dan dewe. disini kami ditempatin di bagian yang namanya Dukophar, singkatan dari Dukungan Operasional dan Pemeliharaan. Menurut bapak Agus di thamrin pas hari pertama pengarahan, ini adalah bagian yg penting dan ga boleh diotak-atik (nyesel lah zam ma edu ga jadi disini).


Page | 57

di sini kami dibekali dengan 2 buah komputer bwat bertiga. karena iman bawa laptop, 2 buah komputer ini dirasa sudah mencukupi untuk memuaskan hasrat kami berpraktek kerja. akses internet disini super cepat, make VPN ke ITB bisa buka rileks serasa dari dalem ITB aja, padahal klo pake speedy, ngerileks pake VPN teh bisa sampe lumutan saking lambatnya… sayangnya, PC yang dikasi buat kami speknya… Pentium 1.5… lemot+sering ngehang, tapi gpp lah, dah sukur dikasi pinjem kompie.

membenarkan pernyataan iman mahdi dalam postingan beliau, kadang2 kita bertiga kaya ga ada kerjaan aja sampe sempet-sempetnya ngupdate mnemonic pake MPLS, crimping dan narik kabel, belajar ngonfigure switch catalyst (ga ngerti sama sekali, though), restrukturisasi intranet divisi ophar pake Joomla, ngupdate trunk MPLS, masang OS bwat server yang baru beli, nambahin user bwat passport secara semi-automatic, belajar PHP (kepaksa coz dikasi deadline), tapi alhamdulillaah masih ada waktu bwat kami untuk ngerjain hal-hal bermanfaat seperti nyemplung di forum otaku (kesenengan dewe), nonton film di laptop (kerjaan iman mahdi), tidur, boker, makan singkong, makan keripik, baca novel, dan tentunya, YMan….

ditengah fluktuasi kesibukan yang tak menentu, kami tetap setia menggantungkan asa akan adanya kejutan-kejutan kecil tiap harinya. di divisi kami, meski baru kerja 8 hari, qt udah pernah 2 kali dapet gratisan.. hari pertama kerja, ada mba aini (foto not available) ultah dan bagi-bagi J.Co, terus kmarin, ada mba-mba bermuka dingin ntah siapa tiba-tiba dateng ke meja kami dan ngasih bento bwat makan siang seorang satu. kasian lah pokonya anak-anak yang ga di divisi kami :p well, intinya mah KP disini tergolong senang deh, sedikit pun ga terlintas d pikiran bwat pindah perusahaan…

naah, sy dah cape nulisnya, yg baca jg kemungkinan dah bosen, so segini dulu aja lah, salam…

* PERINGATAN PEMERINTAH: kini telah hadir, Lintasarta FC untuk menjawab tantangan tim maut!!

gbr3. Dukophar Warriorrs. dari kiri: iman mahdi, saiah, dewe

iman nambahin dikit: kayanya foto gw jadi gelap gara2 ngambilnya pake webcam laptop… =D


Page | 58

Lintasarta TBS Divisi 2 Part 1

Posted June 18, 2008Filed under: Komputer, LA TBS, Telekomunikasi |

Comments(3)

Selamat siang dari divisi 2 LA TBS!

Disini Iman Mahditama melaporkan, atas nama gw sendiri, Sapu, dan Dewe.Berhubung laptop gw untuk sementara ini ga punya koneksi ke internet (kabel LAN ga ada, dan bwt connect wifi pun ga punya user id.. hiks..), jadi gw pun ga bisa melakukan kerjaan yang berarti. Makanya gw pun memutuskan untuk ngisi blog ini saja, meneruskan cerita2 dari Abi dan Dhanang.

Sementara itu, di sebelah gw, Dewe sedang ngutak-atik source code webpage yang dia bikin dari pagi tadi, pake PHP n MySQL… dan Sapu, selain ngelakuin hal yang sama dengan Dewe, juga… eh.. sedang bingung mikirin caranya menghapus 8000-an e-mail sekaligus dari account Yahoo!-nya.

Oke…, off to the main part.

Pertama, mgk banyak yang bingung pas baca tulisan Dhanang n Abi, terus nemuin kata2 LA, TBS, ATD, DST…Jadi, ceritanya tuh gini…Kami semua kan diterima untuk kape di perusahaan networking di Jakarta, namanya Lintasarta (di lingkungan internal sering disingkat LA). LA ini di Jakarta punya dua kantor besar, satu di ATD Plaza di Jalan MH Thamrin; dan satu lagi di jalan TB Simatupang (TBS), kalo dari jalan Fatmawati tu belok ke arah Pondok Indah.

Abi, Arifin, Fanu, Salman ditempatkan di ATD.Dhanang, Joko, Sapu, gw, Dewe ditempatkan di TBS.

Berhubung rumah gw tu di Gandul, deket Cinere, jadi kalo pagi2 ke sini ga butuh lebih dari setengah jam. Sementara Dewe yang rumahnya di Joglo butuh sekitar 45 menit untuk nyampe sini. Dan karena masuk jam 8, jadi ya bisa rada nyantai… Tadi pagi aja gw n Sapu baru kebangun jam 6.45 (dengan amat sangat kaget karena di luar udah terang banget), baru berangkat jam 7.20, tapi masih bisa nyampe kantor di bawah jam 8.

Terus jg, gw mw ngoreksi info dari Dhanang. Divisi tempat gw, Sapu n Dewe kp itu namanya bukan Dukungan Operasi Harian, tapi Dukungan Operasi dan Pemeliharaan.

Jam kerja kita di sini sama kaya yang Abi bilang, Senen ke Jumat, 8 to 5, dengan lunch break jam 12 selama 1 jam. Kerjaan-kerjaan di kantor ya… kadang ada yang tahpapa, tapi ada juga yang berat, dan bahkan keren abis. Which means… ya kadang2 kita ber3 emang ga ada kerjaan dan stuck with doing things as nyampah as chatting each other through ebuddy or meebo (meskipun duduk jg sebelah2an), tapi pas lagi ada kerjaan, kita jg sempet make Joomla, MPLS, SSH, Telnet, SQL, PHP. Secara garis besar, yang kita ber3 lakukan tuh kurang lebih merestrukturisasi database intranet nya perusahaan. Yang kerasa paling keren itu


Page | 59

waktu kami ber3 disuruh nolongin mbawa server 4 biji dari gudang ke data center. Wah, masuk data center rasanya kaya masuk ke setting film spy a la Mission: Impossible apa trilogi Bourne gitu dah! Hahaha…

Dan, yang saat ini sedang kami lakukan adalah: mencoba membuat database yang bisa menampung seluruh perangkat data center milik Lintasarta. Perangkat data center yang dimaksud antara lain ya server dan router. Membuatnya pake PHP (untuk interface website nya) dan SQL (untuk database nya).

Untuk sementara itu dulu deh. Ini ternyata di sebelah gw, Sapu udah mulai nulis juga. Berhubung gw pingin tulisan gw di-Upload duluan (=P), jadi kudu buru2. Untuk foto, sama seperti Abi dan Dhanang, kayanya bakal menyusul. Bukan apa-apa. Gw ga pingin keduluan upload sama Sapu aja…


Page | 60

PT. LINTASARTA

Menara Thamrin, lt. 12,

Jl. MH. Thamrin, Kav. 3

Laporan Langsung dari Lintasarta #bag. 5

Posted June 18, 2008Filed under: LA ATD, Uncategorized |

Comments(3)

Menyusul postingan para LA’ers sebelumnya: Abi, Dhanang, Iman, dan Sapu. Sekarang giliran LA Thamrin kembali menelurkan postingnya. Disini sangat menyenangkan sekali,

apalagi ada lefanu yang baik hati. huehehe

Giliran LA ATD Lagi!

Posted June 19, 2008Filed under: Komputer, LA ATD, Telekomunikasi |

Comments(0)

ulit dipercaya, kali ini saya sebagai salah seorang Kru KP di lintasarta, berhasil menulis langsung sebuah postingan tepat di sela-sela kesibukan KP. Oh iya, saya atas nama kru ATD mohon maaf kemaren ada postingan tidak jelas yang terpublish.

Tulisan berikut ini mungkin sedikit (bener-bener sedikit :P) gambaran tentang KP disini, khususnya buat kk Mid2x yg katanya mau KP disini…

#1. Tentang Perusahaan KPnyaKopi-paste-ringkas dari webnya:“PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) perusahaan yg bergerak di bidang jasa komunikasi data dan jasa nilai tambah di Indonesia untuk semua aspek industri. Secara garis besar Lintasarta memiliki dua jenis layanan jasa yakni, komunikasi data dan jasa nilai tambah. Layanan jasa komunikasi data mencakup layanan jasa teresterial dan satelit, sedangkan layanan jasa nilai tambah dari Lintasarta bisa menambah portfolio layanan jasa utama yaitu komunikasi data dengan akses jaringan internet global. Media jaringan yang digunakan selama ini meliputi kabel, satelit, radio, dan fiber optik.”

#2. Tentang Lokasi KPnyaSeperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, jadi KaPe di LA Jakarta ini terbagi di 2 tempat,

yaitu di ATD dan TBS, gak tau kalo yang di Bandung gmn (yg di Jln Ciung Wanara belakang Gelap Nyawang, belum ada postingannya nih? ada gak sih?)


Page | 61

*) Bagi yang belum mengerti: LA = sebutan Lintasarta di kalangan internal perusahaan ini, ATD = kantor yang di Jln Thamrin, sedangkan TBS = kantor di Jln TB Simatupang. Lebih jelasnya perhatikan peta Jakarta berikut ini:

Karena saya KPnya di ATD, jadi saya hanya bias cerita yang disini aja, yg di TBS silakan cari sendiri :P. Jadi gini, KP kami berlokasi di Menara Thamrin, kantor Lintasarta sendiri ada di Lantai 18 Menara Thamrin ini.

Menara Thamrin ini berada di pusat kota Jakarta. Kalau naik Transjakarta (atau yang banyak orang bilang sebagai busway), turun aja di Halteu Sarinah.

Nah dari situ jalan dikit ke Menara Thamrin yang letaknya berada persis di seberangnya hotel Sari Pan Pacific dan diantara gedung jaya dan BPPT. Sebelum memasuki gedungnya kami diharuskan memakai ID tag khusus. Kalau tidak, kita harus menitipkan KTP/SIM kita di bagian securitynya untuk ditukar dengan tag khusus visitor. Yah, nggak enak sih, tapi harus


Page | 62

nukerin lagi di Lantai 18.. dan yang lucu di gedung ini adalah ketika kita naik liftnya, soalnya gak ada lantai 4 dan 13 (diatas lantai 3 namanya lantai 3A). aneh2 aja >_>

#3. Tentang Pekerjaan KPnyaKatanya sih kalau di ATD tuh kerjanya banyak ke software alias duduk di depan kompi, sedangkan di TBS selain software juga ada hardware2annya, bahkan ada divisi yang kerjanya jalan-jalan ke klien. Jam kerjanya sama seperti kebanyakan kantor lain yaitu Senin-Jumat mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore.Silakan tanya2 tentang KP di LA ATD ke : Abi, Arifin, Salman, dan Fanu.Silakan tanya2 tentang KP di LA TBS ke : Joko, Danang, Iman, Dewe, Sapu, Fahmi, Agung, dan Made.Silakan tanya2 tentang KP di LA Bandung ke : (ada gak yah?)Nah, silakan, kk Mid2x mau kemana?

#4.Tentang orang-orang di sekitar KPnyaDi kantor LA ATD yg seruangan dengan kami sih orangnya terlihat sibuk2 gitu, ntah ya kalau yg di Lantai 12. Bapak dan kakak pembimbingnya juga baik2 dalam hal membimbing kami ber-KP ria. Pegawai2 disini kebanyakan pada kerja di depan komputer (dan keknya ada juga yg di lapangan).. ah lupa2 ini, padahal di awal dikenalin satu-satu.. cuman koq kita gak

dikenalin yah sama …nya

#5. Tentang lain-lainnyaApa yang kita dapatkan dari KP disini? Tentu saja banyak, mulai dari Ilmu di bidang computer networking, prakteknya, sekaligus pengalaman kerja di perusahaan, dan kalau kita berhasil lewatin satu project besar, kita bisa dapet duit (eh tapi ini kata si fanu).

Akhir kata, jadi demikianlah kisah singkat yang bisa saya ceritakan setelah merasakan 6 hari kerja disini hehehe, banyak sih yang mau ditulis, cuman berhubung waktu jam pulang kantor, saya sudahi dulu saja, kapan-kapan lah kita lanjut. mohon maaf kalau ada salah-salah kata.. kalau ada kesempatan disambung lagi insya Allah… (^_^)V

~ F4154LMAN ~


Page | 63

XI. PT. GMF AEROASIA

Managemeny Building 1st Floor

Bandara Soekarno Hatta International Airport

P.O.BOX 1303 BUSH 19130 Cengkareng Jakarta

GMF #1

Posted June 17, 2008Filed under: Kendali | Tags: Auto, Data, FDR, Flight, Garuda, GMF, Pilot, Recording

Comments(2)

halo halooo. ini Prama 13205035.

ikutan berkontribusi yahh.

tapi karena males nulis ulang, CopPas dari blog si sayah aja yah? hahaha :

hari pertama KP di GMF sodara2…

apa yang bisa gw bilang…hmm…1 hal yang pasti….

LAPAR..

hhuhuhuh…hari ini penuh dengan briefing briefing dan briefing…sebenernya briefingnya ga selama itu…tapi menunggu pemberi briefingnya itu yang cukup lama…akibatnya makan siang pun tak sempat…arghh…

jam 7.30 sampe 11.30 kita briefing di bagian administrasi…yang ngebriefing ada 2 orang, Mbak Linda dari administrasi, sama Mas Arif (or Aris?? didn’t catch yer name, pardon) dari Clearing Security (ato Security Clearing?? wth lah)

dari Mbak Linda, ini beberapa hal yang gw tangkep :

- di-recap nama2 anak yang KP di GMF

dr ITB : 10 PN, 4 TI, 1 EL (HOW SAD AM I)4 anak SMK1 anak… apa yah?? haha… maaf ya mas. saya tak tau… haha…

- KP akan dilaksanakan selama 2 bulan


Page | 64

kasian juga sih anak PN, karena mereka ga diharuskan KP selama itu… padahal kalo harus dibedain beberapa 1 bulan beberapa 2 bulan agak repot nantinya di masalah perijinan…ah well…

- KP dilaksanakan 7.30 sampai 16.30 dari Senin sampai Kamis… oops, blom selesai, Jumat selesai jam 17.00

sial. gw pas mbak linda ngomong ada jeda gitu dia bakal berucap, “Jumat, GMF libur…………………..”eh, malah amnpe jam 5…

- tidak diperbolehkan mengambil gambar di GMF…harus memiliki surat rekomendasi dari institusi yang terkait

what??? no pictures???ga ada kenang2an???OH TIDAKKK…

- ga boleh ambil data si situs GMF buat dijadiin laporan tanpa persetujuan pembimbing

oke. i won’t.

dari Mas Arif/s, ini yang gw tangkep :

- dia ga kesampean ngospek anak orang…

i mean, really… penting yah bentak2?dia nyuru anak yang gw tak tau asalnya darimana itu untuk bacain standard peraturan di GMF…

“saya minta 1 orang baca peraturannya.”

“…*siingg*…”

“kamu.” (nunjuk nowhere kid)

“oh ya pak.”

“peraturan blablabla…”

“YANG KERAS!!!”

“PERATURAN BLABLABLA!!!”

wowww…who the f sih si anda nyuru2 dia begitu???ugh… kesal si sayah…


Page | 65

- ga boleh bawa drugs or senjata tajam

standaaarr…

- ga boleh merokok di lingkungan GMF

SETUJUUUU!! senangnya!!!

- hari rabu ID PASS buat para KP-ers udah jadi.

jadi kita ga usah make tanda Visitors lagi! hore!tapi selesai KP, ID itu harus dibalikin…again, ga ada kenang2an…

- dilarang make pakaian ber-atribut GMF

wow. ga punya juga sih gw.

- ga boleh pake bus karyawan kalo ga punya kartu bus karyawan

argh! gimana cara dapetin kartu itu??i’ll find out!!

begitulah…sekilas aturan2 yang ada di GMF…smoga gw bisa ngejalaninnya dengan tabah dan lapang dada…huu…

after that, kita langsung di bawa ke Hanggar 3 (kecuali didit yang emang udah dapet pembimbing di hanggar 2 dan udah janjian untuk langsung ketemuan)di sana itu ada kantornya Pak Cornelis… kalo ga salah MS’88… dia itu GM Engineering bagian Reliability… (if i’m not mistaken)disana kita di briefing lagi…sedikit ngobrol2 juga…

beberapa hal yang gw tangkep dari ngobrol2 sama Pak Cornelis (kok kayak sesuatunya Kota Bebek ga sih?) :

- kayaknya ga dapet uang saku… (huaa)

dulu, anak2 KP itu dibayar per tiap hari mereka KP… 15rb… 20rb…tapi, baru bulan lalu, keluar peraturan kalo… THAT’S NOT GONNA HAPPEN…huaa…

yasulah yah… ga ngincer juga sih… walopun kalo dikasih mah sapa yang nolak?? hahaha

- ada anak PSM di GMF! Mbak Eta… Marietta!!


Page | 66

haha, kata Pak Cornelis, dia artisnya GMF…hehehe…bangga juga…

- Pak Cornelis anak 3 bdg…

hahahahhaa…

- kita boleh milih topik apa aja yang bisa dijadiin bahan KP kita…ini ngaruh ke siapa nanti yang bakal jadi pembimbing lo

2 orang anak PN udah bilang ke Pak Cornelis kalo mereka mau mempelajari Structure… langsung aja mereka di bawa ke Pak Firman yang emang menangani Structure…

sisanya baru dibagi2 hari ini tadi…

Anak2 TI ngambil topiknya lucu2! kalo ga salah juki mau Ergonomis Kursi Pesawat… arum Business Plan… didit database2 gitu… ghany apa yah? financial kalo ga salah…hmm… quite interesting… dan kayaknya emang cocok sama jurusan mereka…juki bahkan di tawarin Pak Cornelis topik Cabin Maintenance…ahh… lucu juga!

gw? gw masih blom tau nihh…tapi pembimbing gw uda jelas Pak Yani… kalo ga salah jebolan Elektro ITB juga, tapi lupa angkatan brapa… (angkatan ‘83 ternyata. hoho)duluuu bgt gw ditawarin topik Auto-Pilot…tapi Pak Yani bilang, Auto-Pilot skrg tu udah digital… jadi proses di dalemnya ga bisa di analisis…kalo dulu, bisa keliatan, kalo input dikasih sekian, nanti keluarannya gimana, ada error ga, kalo ada errornya dimasukin lagi jadi input, sampe steady state…

WAAAWWW…itu sistem kendali bgt ga sih??tapi kalo skrg, input masuk, udah aja keluarannya gitu… ga tau gimana proses error2nya…jadi aga ketinggalan jaman aja kalo gw ngebahas begituan…pesawat2 lama masih make Auto-Pilot yang ga digital…jadi untuk sementara gw mempelajari Flight Data Recording dulu…(ayo pram dibaca bahannya!!!!!!!!!)agak2 nyerempet elektro, tapi, yahhhh… gitulah…masih 2 bulan booo KP gw…semoga ke depannya gw bisa dapet yang ‘pas’… aminnn…

GMF #2 : dari Engineering ke Workshop


Comments(12)


Page | 67

oke. ada beberapa hal yang membuat alis gw naik semenjak gw di pindah ke bagian WorkShop..

jadi kan seperti yang gw udah pernah cerita, awal2 gw di GMF itu gw ditempatin di unit TER.. Engineering gitu deh..gw lupa disana tu menangani masalah apa aja..tapi salah satunya ya Flight Data Recorder yang gw bahas waktu itu..di TER, gw dikasih kerjaan.. kerjaannya ga terlalu berhubungan sama elektro (apalagi kendali..)tapi Pak Yani, pembimbing gw, menjanjikan akan memberikan topik yang berhubungan sama elektro (hopefully kendali..) once i finished the task!

3 minggu berlalu dengan rada bosaaaann..karena tugasnya ga susah, tapi BUANYAK BUANGETT..kurang lebih bayanginnya gini, gw masukin parameter2 gitu, dari nomer 8200, sampe 8900..sekali masukin parameter…..yahh, kalo lagi konsen….. kurang lebih setengah menit….

do the math..

setelah 3 minggu, tugas gw selesai, AMIN YA ALLAH!!begitu gw laporkan pembimbing gw, dia bilang dia mo nyariin dulu hardcopy ttg AutoPilot(yeah baby!!) untuk topik gw selanjutnya…“sementara itu……..mas prama baca2 dulu aja bahannya dari internet…..”atau kalo diterjemahin ke bahasa kita : “mas prama. i order you to nyampah, okay?”

YEAHHH!! tak pernah gw sesenang ini menyampah!!bukannya gw ga bisa nyampah selama 3 minggu itu..tapi gw berada di ruangan yang khusus untuk nge-update software pembacaan Flight Data Recorder itu..disana gw bareng sama karyawan lain.. rada ga enak aja..selain itu, gw merasa bersalah aja nyampah, padahal masih ada kerjaan..kalo skrg kan nyampah, karena emang ga ada kerjaan!!! VIVA!!

tapi sayang, nyampah gw ga lama..di penghujung minggu ke-4 (tepatnya hari kamis).. Pak Yani nelpon gw..

*rrriingg*

gw : “ya halo pak?”p.y : “pak prama?” (yeah, he sometimes called me ‘Pak’.. sial..)gw : “ya pak yani, ada apa pak?”p.y : “begini mas.. (berubah jadi mas) saya tempo hari berbicara dengan Manager di Electrical Shop di Workshop.. disana mas prama bisa mempelajari Control Generator pesawat kalau mau.. gimana mas?sepertinya kan berhubungan jurusannya mas prama..”gw : “oh.. gitu ya pak? mmm. boleh2..(si goblok ini iya2 aja……) jadi saya langsung menghubungi bapak itu atau gimana nih pak?”p.y : “ya, mas prama bisa langsung hubungin beliau di extention sekian-sekian”


Page | 68

oke……….gw jadinya ttg generator nih???autopilot gimanah?? ah.. yasudalah.. huhu..

ketika gw nyampe disana, Pak Manager itu mengingatkan gw dengan guru fisika SMP gw.. pak marno..perutnya buncit, kacamata jadul tebel yang skrg sedang menjamur di kalangan anak gaul (contoh : yuki), dan kepala yang membota..

bpk itu : “silakan2.. dari univ mana ini?”gw : “itb pak”bpk itu : “baru mau mulai PKL disini yah?”gw : “oh, saya sudah 1 bulan disini pak, selama ini saya di unit TER pak, di hanggar 3, disana saya diberi tugas, tapi sudah selesai, jadi saya disuruh pak yani untuk kesini untuk sisa KP saya.. kata pak yani disini saya bisa mempelajari Control Generator pak?”bpk itu : “oh yaya.. disini memang ada macam2 bagian.. salah satunya ya Generator Control Unit itu.. yang lain ada Lighting (lighting yang di luar pesawat.. tapi emergency lamp yang di cabin juga sih..), Battery, Mini-Cabin (coffee maker, oven, dishwasher, keren!! mereka bikin dan maintenance sendiri!!), CSD (control speed drive, kayaknya ini lebih cocok deh buat kendali.. menstabilkan kecepatan engine gitu2 deh..) oke deh, skrg saya kenalkan dengan Andre, dia bisa memperkenalkan bagian2 yang ada di Electrical Shop ini..”

dan begitulah gw dikenalkan oleh mas Andre (dimana dia nanya gw, “bisa PLC kan?” dan gwjawab, “ehh.. belom sempet ikut pelatihannya mas..” dan di respon, “waduh.. S1 Elektro ITB sih harusnya bisa PLC……..” JLEBH JLEBH JLEBH) dengan bagian2 yang ada di Shop yang bentuknya mengingatkan gw dengan Lab Konversi hanya saja temperatur ruangannya 18 derajad.. DINGIN BANGET!!

bpk itu : “ngomong2 pas kamu kesini kamu ga disertai surat2 gitu?”gw : “engg.. dulu sih ada surat pengantar pak dari bagian administrasinya.. tapi jadi 1 gitu pak untuk seluruh anak ITB, dan ditujukannya ke Unit TER..”bpk itu : “….” (mulai mikir ragu2)gw : “saya sudah di TER selama 1 bulan kan pak.. tapi memang yang saya kerjakan disana tidak berhubungan sama elektro.. makanya pak yani menyarankan saya kemari karena disini mungkin ada yang bisa saya pelajari yang berhubungan dengan elektro..”bpk itu : “jadi kamu kesini karena disuruh yani-yani itu aja?”gw : “(sedikit parno) iya pak.. tapi kata pak yani.. dia sudah berbicara sama pak t*n*?”bpk itu : “iya sih memang.. tapi saya kan ga bisa nrima gitu2 aja.. soalnya disini ada prosedur.. nih, saya punya absen anak2 yang PKL disini..*nunjukin absen PKL*”

(gawat!! pake absen!! padahal rencana gw, gw ga pengen lama2 di Workshop sini.. sekedar menambah ilmu saja..)

gw : “…..engg… gitu ya pak..”bpk itu : “coba kamu tanya dulu ke bagian sananya, minta surat pengantar atau semacamnya gitu.. biar jelas, saya ga mau kalo tiba disalahin karena kamu praktek disini..”gw : “oh ya.. baik pak.. coba saya tanya Pak Yani, atau sekalian ke Pak Cornelis ya pak? GM Unit TER..”bpk itu : “yaya, maaf ya mas, saya bukannya kenapa2……….”


Page | 69

begitulah, intinya gw harus bolak balik hanggar 3, workshop, dan bagian learning service, demi mendapatkan surat pengantar, yang menjadi tiket gw untuk ‘mengarungi’ workshop itu..

akhirnya ujung2nya, gw baru efektif bisa KP di Workshop ini di minggu ke-5..itu juga heboh deh pas gw dateng tanggal 28 juni..

bpk itu : “mas, ini surat pengantarnya bilang mas baru kerja praktek tgl 1 juli……..jadi kayaknya skrg mas masih di TER dulu deh……………”gw : “………………..oh.. jadi saya.. eng..” (diusir nih??)bpk itu : “eh, nanti aja mas, selesai salat jumat aja baru ke TER.. skrg disini dulu gapapa deh..”gw : “oh ya.. makasih pak……………………………………”

gw di belas kasihani!!sedih bgt ga jadi gw? huhuhu

ada lagi yang gw takutin nih..lebih tepatnya : cemas..di surat pengantar, tertulis gw bakal KP di Workshop tgl 1 juli - 31 juli..glek..gw ga beneran harus KP selama itu kan??maksud gw, gw udah KP 1 bulan sebelumnya di TER gituh!masa gw ga dapet waktu untuk bikin laporan??

maaf ya kawan.. jadi curhat..huhuu..

sementara itu, gw masukin foto2 colongan gw selama di GMF deh.duh, semoga ga kena masalah deh gw foto2..

Hanggar 3 (1)

lagi ngebaca Flight Data Recorder

Solder iya..Sucker iya..Bor iya..buset!! 3 in 1!!


Page | 70

My IDPass

Coffee Morning @ TER!!! kangennya..

hahaha. serem abis

antrean bus karyawan sore2.. pasar minggoooo!!

timah Mexico loh! jauh2 amat yak? di anam kyknya juga ada.. haha

owh! sewer kah?? keren!!!

sekarang gw sudah menjadi Ground! haha


Page | 71

XII. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)

Jl. Khr Asnawi KUDUS

( 0291 ) 433255

KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) ~ day 1 n 2


Comments(1)

16 Juni 2008 - day 1

Hari pertama nih..Cukup membingungkan juga sebenernya. Tanpa perkenalan perusahaan, gak pake jalan-jalan perkenalan pabrik dulu, gak pake perkenalan juga dmana toilet dan kantin (alhasil tadi nyasar haha), langsung dikasih kerjaan dari bagian Engineering.Pertama-tama sih disuruh isi formulir data diri n Jamsostek. Trus langsung dijelasin projectnya dari bag. Engineering. Untung dulu (entah bbrp bulan lalu) sempet ke Polytron n nanya2 tugasnya bakal kayak apa, jadi sudah ada gambaran kasar. Hari ini diberi penjelasan lagi, biarpun gak nambah jelas juga sih..Intinya sih kita bikin alat bantu produksi yang bakal berupa entah counter jumlah produk atau timer lama waktu produksi, tujuannya salah satunya untuk menghitung efisiensi mesin dan/atau produktivitas. Nah bagian Engineering ini (atau kita yg KP ini) tugasnya memfasilitasi bagian Produksi, bikin alat sesuai bag. Produksi maunya bikin alat ygspesifikasi dan outputnya kayak apa nantinya. Jadi alat kita masih belum jelas karena orang yg di bagian Produksi lagi cuti. Besok dia baru masuk lagi n kami semua berharap by tomorrow akan lebih jelas lagi tujuan akhir dari tugas kita ini..Lalu, abis itu kita blajar Zilog dan Delphi.. Requirement-nya emang kayak gitu.. Jadi udah gak jaman pake Atmel lagi, dsini pakenya Zilog.. Nah lo… Harus blajar database juga n programming pake Delphi, yang notabene pake bahasa Pascal, gak pake C atau C++ lagi.. Nah lo… Intinya sih banyak belajar nih, kayak belajar SisMik dan DasPro all over again dalam waktu sebulan or less haha..Satu hal lagi yang berkesan di sini, karena pabriknya emang gede, pekerjanya banyak (ribuan mungkin ya..) n makan siangnya disediain gratis dsini. Kantinnya gede juga sih, muat juga lho menampung segitu banyaknya orang. Trus makannya menunya seragam tapi komplit, 4 sehat 5 sempurna, pake buah segala! Tempat makan/piringnya cukup unik, kayak yg di kantin SMA di filem2 barat gitu deh, dijatah pake satu tray buat tiap orang hehe..Oke segitu dulu dari kami.. Masih menunggu kedatangan Adieb dan Zul yang barusan selesai membela nama ITB..

Ami - 13205163Yusuf - 13205203

17 Juni 2008 - Day 2


Page | 72

Hari ini… Adieb n Zul sudah tiba dengan selamat sentausa di Kudus dan mengikuti KaPe hari ini…Hehehe udah sempet menikmati kantin dan hidangannya yang unik juga… Ternyata udah pada makan Soto Kudus juga pagi-pagi di depan kosan mereka (biarpun kata gw pasti gak seenak yg di alun2 haha..)Kerjaan hari ini masih sama2 aja.. Yusuf n Zul melanjutkan bikin downloader Zilog, sampe akhirnya stuck dan bosen dan end up ngusilin org lain, sampe udah gak bosen lagi n nyoba lagi ngoprek dari sisi lain (ntah diapain gw juga gak ngerti..) Gw n Adib belajar Delphi, pake tutorial hasil ngesave page dari sheepdog.com (klo gak salah), iseng2 nyobain bikin program game2 kecil gak mutu dari tutorialnya haha..Satu hal yang berbeda hari ini di ruangan 1 (ruangan tempat anak2 KaPe, yang gedenya cuma 4×3m) agak penuh. Kemarin cuma gw n Yusuf yg ada di Ruangan 1. Hari ini kedatengan Adieb n Zul plus 6 lagi org2 TI dari Atmajaya n Unpar yang juga KaPe dsini. Udah cuma segede gitu ruangannya, ditambah ada meja gede 5 biji, kursi 11 biji, diisi lagi sama 10 orang yang lagi KaPe tumplek blek di satu ruangan.. Untung ber-AC, kalo gak sih gak kebayang sumpeknya hehe..Yah.. Jadi hari ini.. Masih belum jelas mo ngapain lagi… Masih belajar Delphi n Zilog.. Ngoprek2 lagi sebisanya..Orang dari Bag. Produksi, i.e. Pak Indrat, udah ada sih dsini, cuma masih sibuk dengan kerjaannya sendiri plus ngurusin 6 orang anak TI tadi jadi kita ditelantarkan untuk sementara.. Hopefully this will change (for the better) tomorrow…

Ami 13205163Yusuf 13205203Adieb 13205102Zul 13205159

ps: sebenernya ada bbrp foto tapi berhubung gw agak bego jadi gak bisa masukin dsini haha…

KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) ~ Day 3,4, and 5

Posted June 21, 2008Filed under: Elektronika | Tags: Polytron

Comments(0)

18 Juni 2008 - Day 3

Hari ketiga…Hari ini gw (Ami) sih iseng ngoprek tutorial lagi, ngelanjutin tutorial dari sheepdogguides.com, udah sampe level 3 euy hehe… Bikin timer2an gitu deh. Lumayan, pailng gak hari ini udah belajar ttg timer di Delphi, kata Yusuf sih bakal kepake hehe. Ada achievement berupa timer biarpun seharian lebih banyak ngenet hehe. Ngenet yang bermakna cukup banyak sih, dapet info checksum, serial comm.nya Delphi, dll. Tapi cukup banyak juga ngenet di multiply dll haha..Adieb hari ini achievement-nya: minum kopi Nescafe kaleng, beli di Alfamart pas istirahat,


Page | 73

haha.. Sama belajar mewarnai label di Delphi haha.. Gak cuma itu sih, dia juga bikin rancangan interface kasar dari program yang akan kami bikin..Yusuf hari ini jarang2 megang komputer, cuma mikir2 seharian, sambil muter2in ruangan, dan megang kertas plus bolpen dan coret2 kertas.. Coret2 bermakna tentunya, gak kayak lo2 pada klo stuck pas ujian hehe.. Sama agak puyeng2 katanya, kebanyakan kena AC hehe..Zul hari ini bikin coding sistem. Sudah bikin RTC dan macem2 lah. Tapi ada satu perkembangan (atau kemunduran??), akhirnya kami memutuskan untuk pake mikro 8951, hahaha… Soalnya Yusuf n Zul udah nyerah sama Zilog hehe..Hari ini gak jadi lagi jalan2 ke bagian produksi, bahkan ketemu Pak Indrat aja gak, jadi masih belum jelas kepastian hasil akhir yang diinginkan dari proyek kami.. Tapi tadi ngobrol bentar ma Pak Wahyu (Bag. Engineering), satu hal yang kami pelajari, jangan bikin proyek tambah rumit!! Harus bikin “pagar” buat proyek yang kami kerjakan, biar gak kebanyakan mikir pengembangan alat dan/atau error yang mungkin terjadi, dll. Jadi harus jelas asumsi2 yang dipakai dulu, biar gak tambah lama tambah rumit kerjaannya. Trus satu lagi yang dipelajari dari kemarin, dari Pak Wawan (Bag. Engineering) (yang satu kosan sama Yusuf n sering ditanya2in sama kita tentang berbagai masalah hardware yang ada): kosan itu tempat istirahat! Jadi jangan bawa kerjaan pulang!! Hehe….One thing to note, biarpun tujuan akhir kerjaan kita masih belum dapat dipastikan, kita udah mulai bagi2 kerjaan. Jadi gw (Ami) belajar Delphi dgn spesifikasi serial comm., Adieb blajar Delphi dgn spesifikasi database, Zul bagian hardware dan sistem mikronya, Yusuf yg menghubungkan mikro dengan si Delphi (blajar ttg checksum, eop, sampe rutin master utk manggil mikro2 yang ada).Segitu dulu di hari ketiga.. Besok sambung lagi…

19 Juni 2008 - Day 4

Headline hari ini: Akhirnya kembali ke Zilog!! Hahaha…Kemarin Yusuf n Zul menyerah ngoprek Zilog, ternyata setelah dicoba lagi hari ini, bersama Pak Wawan dari Bag. Engineering, ternyata kabel serial yang kami gunakan gak kompatibel sama Zilog hehe.. Setelah dicoba pake kabel serialnya Pak Wawan akhirnya berhasil juga! Dan Yusuf beserta Zul kembali berjuang bersenjatakan Zilog!!Adieb udah bisa bikin database, akhirnya… Udah bisa bikin datanya muncul ke interface software, tapi trus bingung lg hehe.. Gw udah mulai baca ttg serial, akhirnya… Setelah berhari2 baca tutorial Delphi dari awal, bikin2 game mini sebagai tugas dari tutorial, akhirnya menginjakkan kaki pada bagian ttg serial communication.. Namun sayangnya setelah gw baca, ternyata si pengarang gak gitu ngerti ttg serial jugan me-refer page2 lain ttg serial.. Hyaa harus search dan baca2 dan pilih2 source lain lagi deh… (-_-)

20 Juni 2008 - Day 5

Hari ini….Zul masih berkutat dengan Zilog, udah bisa bikin LED kedip2 dengan bantuan button hehe.. Buat kalian mungkin mudah, kalo pake 8051..Adieb udah berhasil (bener-bener berhasil kali ini) bikin database dan ngisi dengan data, udah ngerapihin tampilan juga lho..Gw udah bisa bikin delphinya berkomunikasi pake serial, udah bisa misah2 paket data serial yang dikirim dari AVR-nya Yusuf (simulasi dulu lah pake alat lain, kan alatnya yg beneran blum jadi..)Yusuf sendiri.. Well.. Dia riwa riwi ngebantuin kita bertiga yang kebingungan hehe..


Page | 74

Hebatnya lagi, saking serba bisanya si Yusuf, dia bisa nyelesain kerjaan serial yang udah gw uplek sejak berhari2 dalam waktu kira2 sejam (-_-) ( dan ternyata gak perlu sampe search mcm2 juga bisa, udah disediain sama pembimbing kita ), dia juga bantuin Adieb masukin data ke database yang katanya Adieb udah direnungi sejak berjam2 lalu hanya dalam kira2 15 menit…Yang jelas sih, gw jadi ngerasa gak bisa apa2 dibandingin sama mreka2 ini.. (-_-)Tapi di sisi lain merasa bersyukur KP bareng mreka, gw jadi belajar banyak ttg mcm2 n yang jelas sih terbantu banget, bayangin kalo cuma gw sndirian yg ngerjainnya, bisa gagal total kape gw hahaha….

udah ah, segitu kemajuan hari ini, besok libuuur!!!! \(^_^)/


KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) - day 6,7, and 8

Posted June 24, 2008Filed under: Elektronika |

Comments(7)

21 Juni 2008 - Day 6

Yusuf, Adieb, Zul:Rencananya lari pagi, gagal, kesiangan.Rencananya nyuci, gagal, malah ntn National Treasure (lagi).

Jalan2 puter2 Kudus, cuma 1 blok doang sih di sekitar kosan hehe, n beli brem madiun (haha).

Gw sndiri sih tidur2an males2an seharian. Beneran nyantai lah hehe..

22 Juni 2008 - Day 7

Hari ini berlibuuurr!!!Hari ini kami ber-4 plus Mas Wawan (Engineering, lulusan elka ITS, salah satu pembimbing, n temen sekosan Yusuf, Adieb n Zul) n Pak Yoyos (papanya Ami) berliburan sehari ke Jepara..Pertama kita ke Pantai Bandengan, main aer lah dsana, lempar2an batu. Ngumpulin kerang dan batu2 buat oleh2 sambil berjemur (haha). Foto-foto gak jelas, narik2in perahu tak berdosa cuma buat foto2, main pasir bikin gundukan gak jelas.Trus makan siang di warung Bu Gipah, makan ikan bakar. Nunggu makanannya lamaaa banget, soalnya pengunjungnya juga banyak jadi ngantri deh.Udah gitu ke Pantai Kartini. Kirain pantai beneran ternyata lebih mirip taman bermain anak-


Page | 75

anak. Lumayan banyak yang jual suvenir berupa kerang2an disusun jadi hiasan, ada juga yang jual ikan asin.Trus ada pelabuhan kecil, buat nyebrang ke Pulau Panjang beberapa kilometer dari pantai Jepara. Trus ada bangunan bulet besar yang dari jauh keliatan kayak kubah ntah apa gde banget, setelah diamati lebih jelas ternyata berbentuk kura-kura raksasa haha, salah satu atraksi disana kayaknya.Abis itu liat Teluk Awur, katanya sih viewnya bagus buat liat sunset, tapi berhubung kita nyampe ksana baru jam 1 akhirnya memutuskan pulang aja deh, udah capek juga sih..Pokoknya seharian liat pantai n laut mlulu sampe bosen deh hehe..Akhirnya jam 2an pulang, udah capek semua n akhirnya pada tidur di mobil..Yusuf bergaya Colombus: “Eureka!!”

Lagi main pasir: Kata Adieb: ” lo lagi bikin rumahnya Patrick ya?”

Adieb: “satu cara untuk mengetahui benda ini ganggang atau rumput laut: dicoba dimakan!!”


Page | 76

Zul menikmati indahnya pantai:

Zul n Adieb nyolong kapal buat foto2:


Page | 77

Begitulah weekend pertama kami di Kudus… ^_^

23 Juni 2008 - Day 8

Hari Senin: kerja lagii..

Achievement hari ini: dapet minum pas makan siang! Hahaha… Biasanya kita keluar makan agak siangan jadi gak pernah kebagian gelas buat ambil minum di kantin, ntah knapa hari ini kluar agak pagian n dapet minum hehehe…Yusuf hari ini udah slese bikin sistem (mikro) keseluruhannya pake bahasa AVR, tinggal diubah ke bahasa Zilog sama Zul..Zul hari ini udah bisa pake interrupt dan serial di Zilog! Hueeebaaatt…Adieb n gw hari ini kerja bareng, menyatukan database dan serial di Deplhi. Sudah bisa input melalui serial ke programnya Adieb dan kalkulasi data macem2 buat databasenya, setelah beberapa kali takjub karena program yang asalnya error tau2 bisa jalan lagi dengan baik hehehe..Oiya, kita juga sempet ditegor dua kali sama Satpam. Pas mau kluar area pabrik tuh harusnya lewat ke suatu lorong/rel yang buat antrian gitu lah n dipriksa satpam apakah menyelundupkan barang2 elektronik mini. Ntah knapa kita tiap mo kluar selalu lupa untuk lewat situ n nylonong aja lewat pinggir, jadi deh lagi2 ditegor Satpam, hehe maap Pak..That’s all for today…


KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) ~ day 9-17

Posted July 3, 2008Filed under: Uncategorized | Tags: Polytron

Comments(4)

24 Juni 2008 - Day 9


Page | 78

Hari ini akhirnya jalan2 di pabrik!Pak Indrat tadi dateng pas abis makan siang, akhirnya ngajak kita ke lapangan.Kita diajak ke tempat assembly dimana ada berbagai macam PCB yang dipasangin berbagai macam komponen dan disolder, semuanya menggunakan alat2 yang serba otomatis dan canggih. Ada yang namanya mesin Sequencer, inputnya berupa rencengan komponen bermacam2 jenis, outputnya komponen tadi diurutin jadi satu renceng berurutan sesuai kebutuhan mesin2 lainnya. Trus kami juga lihat mesin Radial buat masukin komponen-komponen tadi ke lubang masing2 di PCB. Ada lagi mesin ASM (ntah apa kepanjangannya), buat nempelin dan “nyolder” komponen2 yang bentuknya kecil2. Di mesin ini komponennya gak disolder pake timah tapi pake pasta gitu deh. Ada juga mesinnya yang buat nempelin pastanya ke PCB, pake teknik sablon gitu, trus dioven lagi biar pastanya nempel, abis itu baru dimasukkin ke ASM. Ada juga mesin buat ngecek PCB yang udah jadi udah bener belum koneksinya, solderannya bener apa gak, PCB yang error lalu dicek dan direpair secara manual.Setelah jalan-jalan tadi baru tahu ternyata mesin yang buat nempelin komponen2 itu udah lama gak diproduksi lagi, karena jaman sekarang pabrik biasanya bikin alat2 yang compact, jadi lebih banyak pake mesin jenis2 ASM. Padahal bertahun-tahun jadi anak Elektro baru liat mesin yang keren kayak gitu, ketinggalan banget ya kita. Pak Indrat agak kaget waktu tahu kalo di ITB gak ada kunjungan ke industri, padahal menurut dia perguruan tinggi lain biasanya ada n cukup banyak yang ke Polytron juga (gak cuma anak kuliah, anak2 TK n SD juga ada lho yg kunjungan ksana hehe). Beliau juga bilang seharusnya emang ada kunjungan atau ekskursi ke pabrik elektronika buat mengenal kondisi kerja yang sebenarnya, bisa mengalami ngliat mesin2 canggih di pabrik. Jadi kapan nih ITB bikin jalan2 ke pabrik elektronika??Next, kemajuan kita hari ini:Adieb n gw: udah bikin flowchart program n setelah diliat2 udah jadi hampir setengahnya lho.. Udah ada rutin send and receive data ke serial lengkap dengan timer dan machine number. Komponen2 penting di program sudah ada, tinggal dijadiin satu dan disusun dengan baik biar bisa dibaca lebih mudah hehe. Masih perlu dirapihin n ditambahin beberapa bagian sih..Zul n Yusuf: Masih ngoprek USART di Zilog.. Nyoba2 sendiri pake hardwarenya mereka.. Sambil bikin kerjaan kuliahnya Yusuf (ICA n RSD) hehe..

25 Juni 2008 - Day 10

Hari ini…Gw udah bikin sequence program sesuai flow chart, lengkap dengan checking2nya, plus udah bisa bikin dialog box warning pas mo quit. Bsok tinggal nyatuin ke databasenya Adieb, sama ngecek file handling.Adieb udah bikin on/off display dan digabungin sama main pagenya, udah bikin database multiple mesin juga. Tinggal digabungin sama punya gw bsok.Zul udah bikin RTC yang bisa kluar jamnya, udah dites dan sukses!Yusuf udah ngerjain 485 dan nyelesaiin hardwarenya, tinggal bli2 komponen tambahan n mikirin gimana cara bikin PCBnya ntar hehe..Trus satu lagi, kami menemukan bahwa ternyata TV yang ada di Ruangan 1 nyambung ke antena dan bisa dipake nonton TV! Hahaha.. Akhirnya tadi sore sempet nonton bntar deh..Yah begitulah tentang hari ini..

26 Juni 2008 - Day 11


Page | 79

Hari ini terasa cepat sekali berlalu.. Soalnya baru ngerasa kalo kerjaannya ternyata masih banyak hehe..Tadi diajak jalan2 ke tempat produksi speakerbox, tempat dimana mesin2 yang akan kami “pantau” berada. Tempatnya penuh dengan mesin2 pemroses kayu, debu kayu berterbangan dimana2, setiap orang disana harus mengenakan masker debu (termasuk kami). Ruangannya cukup luas dengan langit2 tinggi (mirip hangar mini hehe) namun tetap terlihat sesak dengan banyaknya mesin yang ada, ditambah dengan panel2 speaker yang menjadi input dan output mesin2 tersebut. Kami mengamati berbagai macam mesin disana sambil memikirkan kompatibilitas alat yang kami rancang. Ada mesin “running saw”, tugasnya memotong panel2 kayu utuh yang lebar menjadi panel2 kecil berukuran tertentu untuk berbagai bagian speaker box. Ada mesin “profile”, memotong lekukan2 tertentu pada panel2 kecil tadi. Ada mesin “V-Cut”, memotong bentuk V pada panel panjang agar bisa dilipat menjadi sebuah box. Ada juga mesin pemasang vynil pada speaker, mesin sablon untuk bagian belakang speaker, dan mesin bor dan pelubang panel. Banyak macem lah…Setelah diamati, kami jadi semakin bingung, semakin gak yakin alat yang kami rancang akan kompatibel dengan mesin2 tersebut.. So far sih masalahnya adalah sistem input/output mesin dan kondisi kerja mesin yang mungkin gak kompatibel sama alat kami.. Itupun sudah fatal, bisa mengakibatkan alat kami gak kepake sama sekali di alat tsb..Tapi yang jelas kami gak patah semangat, terus maju pantang mundur menyelesaikan software dan hardware yang sudah hampir jadi.Adieb masih berkutat dengan databasenya, berjuang menyatukan multiple database menjadi satu, puyeng deh pokoknya hehe source code-nya panjang abis..Gw masih nungguin kerjaan Adieb baru bisa kerja lagi, jadi dari tadi masih banyak nganggur n revise kerjaan gw yang kemaren2, ditambah2in dikit sama ngebantuin Adieb di file handling..Yusuf sibuk nyoba2 hardware, nyoba pake LS485 juga, setelah kemarin beli PCB kosong danpelarutnya hehe..Zul ngebantuin Yusuf nyoba hardware dan masih berjuang memprogram Zilog menjadi sempurna..Begitulah hari ini berlalu.. Semakin hari kami semakin betah aja di pabrik, semakin hari rasanya semakin cepat berlalu, tahu2 udah jam pulang lagi. Betah bukan karena ACnya, bukan karena TV atau DVD player, tapi karena kerjaan kami yang semakin menarik dan menantang! (Hahaha gini nih kalo lagi smangat ^_^)

27 Juni 2008 - Day 12

Hari ini…Gw n Adieb udah menyelesaikan software!! Hehehehe seneng banget rasanya.. Sudah berhasil dicoba pake simulasi AVR melalui serial, udah bisa masuk ke database walaupun tadi sempet error gak jelas.. Errornya masih gak diketahui kenapa, tapi disinyalir karena kekurangan pada hardware (haha gak mau ngaku salah, kayak pas praktikum aja, nyalah2in alat haha..). Masih terdapat sedikit ketidakstabilan, masih belum dilengkapi dengan file handling, tapi paling enggak udah berhasil dengan sukses jadilah software kita versi Beta hehe..Yusuf bikin skematik dan layout hardware, seharian berkutat bikin layout single layer hehe pusing.. Sama bantu2in gw n Adieb mem[program AVR buat simulasi..Zul hari ini mikirin data acquisition, sama pusing2 dikit mikirin load/unload barang kalo tiba2 baranganya ada banyak hehe.. Akhirnya diserahkan pada Bag. Engineering aja buat mikirin hehe, asumsi kita jadi nambah satu lagi deh hehe..


Page | 80

Besok libuuur lagiiii!!!Wisata Kuliner, anyone?

28 Juni 2008 - Day 13

Di kosan aja.. Malemnya Adieb dan Zul ke warnet, gak bawa kunci kosan yang pintu bawah, pulang2 pintu udah dikunci, Yusuf tidur n hapenya disilent. Jadilah mreka tidur di mesjid dkt kosan hahaha..

29 Juni 2008 - Day 14

Para cowok mengerjakan pekerjaan rumah: nyuci, beres2 kamar, etc.Gw gak ngapa2in, mancing aja seharian hehe trus baca komik n chick lit..Wisata kuliner ditunda til the end of KP, sekalian beli oleh2..

30 Juni 2008 - Day 15

Hari ini…Zul akhirnya udah menyelesaikan programming Zilognya, dicoba pake softwarenya juga udah bisa! Yay! Trus Yusuf hari ini juga ngeprint n fotokopi skematik PCBnya ke transparansi, buat distrika ke PCBnya ntar malem. Gw n Adieb hari ini ngulik help files n error yang kami temukan di sekitar data input ke database, ternyata errornya ada di input grafiknya.. Malem ini pe er gw bikin help files n COM setting, pe er Adieb nyoba endurance software pake Zilog.Oiya, kami menemukan bahwa di sini ada satu channel TV (internal di pabrik) yang muter film Jurassic Park berulang-ulang terus menerus setiap hari.. Setelah ditanyakan ternyata itu dipake buat ngetes TV dan speaker. Setelah ditanya kenapa Jurassic Park, alesannya sih soalnya suaranya rame hehe..

1 Juli 2008 - Day 16

Anak2 TI yg kmrn2 KP dsini udah pada pulang bbrp hari lalu, udah pada selesai KPnya, jadi tinggal berempat aja. Tapi hari ini nambah satu lagi, anak Desain Produk ITB 2004, Asyraaf, kosannya bareng sama Adieb, Zul n Yusuf.Hari ini gw nyelesain error handling kalo data yang dikirim putus di tengah jalan, abis itu trus nyoba bikin help file.Adieb nyoba file handling untuk file databasenya, untuk copy file ke directory baru..Trus gw n Adieb bareng2 ngulik main programnya buat error handling and re-request data, flow programnya jadi berubah banget hehe..Yusuf seharian ngebor PCB, akhirnya udah jadi PCB kita haha hasil nyelup sendiri, udah gak pake pesen cetak di MK lagi hehehe…Zul juga seharian berkutat nge-debug error di time on/off nya Zilog..Sorenya kami nonton HwangJiNi serial Korea yang ttg penari itu di Indosiar, Adieb penasaran pengen liat nari2nya haha..Oiya hari ini Pak Wahyu (pembimbing kita) dateng sebentar, agak buru-buru kayaknya, ngebantuin Adieb install serial component di Delphinya, tapi blum slese udah harus pergi. Alhasil agak error trus diulik deh sama Yusuf dan akhirnya bisa juga..

2 Juli 2008 - Day 17


Page | 81

Hari ini nonton HwangJiNi lagi hahaha… That’s two episodes in a row! Hahaha…Dan di sela2nya kita baca komik Yotsuba hehe makin lama makin nyantai aja nih kerjanya..Hari ini anak yang ikutan KP nambah satu lagi, Anam (iya, kyk nama toko itu hehe), anak TI 2005 dari Yogya..Gw nyelesain help file! Udah di-compile udah jadi *.hlp lengkap dengan table of content-nya hehe, tinggal dilengkapi isinya..Adieb hari ini ngerjain change directory n ngeberesin interface-nya, ngeberesin flow main program juga..Yusuf hari ini ngerjain ICA hehe pusing dia masih banyak tugas..Zul tadi baca2 data sheet EEPROM, buat nambah memori..Siang tadi Pak Wahyu dateng lagi, kali ini agak lebih lama dan tampak tidak terburu-buru, sempet ngobrol tentang progress hardware n Zilog sama Zul, trus nanya progress software n kami tunjukin simulasi pendeknya, sekalian ngetes error handling.Kami masih bingung untuk ngasih nama buat sistem hardware n software kita.. Ada ide mo ngasih nama apa??Ami 13205163Yusuf 13205203Adieb 13205102Zul 13205159

KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) - Day 18-23


Comments(0)

3 July 2008 - Day 18

Hari ini nonton Mandy Moore, Chasing Liberty.. Hahaha lama2 makin nganggur… Gak bener nih…Siang tadi Pak Indrat ksini, ngobrol banyak ttg progress kerjaan n nanya2 tentang suitability program n hardware kita di lapangan. Ternyata yang diharapkan adalah sebuah sistem yang lebih canggih dari yang kita bikin haha.. Pengennya yang bisa ngukur error n jumlah barang n jumlah barang reject. Padahal kalo dilihat mesinnya tuh banyak proses manualnya jadi cukup sulit untuk mengautomasi penghitungan.. Jadi akhirnya sama2 berpikir dan kayaknya sih bakal dikasihYusuf hari ini memperbaiki desain PCB. Setelah kemarin dicoba2 ternyata butuh penyesuaian lagi buat ditaruh di casingnya.Zul ngoprek EEPROM, baca2 sambil nyoba2 make chipnya..Adieb hari ini nyoba2 bikin *.ini, buat nyimpen settings dll gitu lah..Gw hari ini banyak search di internet, cari2 icon dan cara bikinnya. Sudah dapet photoshop plugin buat bikin iconnya, udah nyoba bikin n berhasil masang di programnya. Tinggal menentukan nama program dan icon apa yang akan dipake..

4 July 2008 - Day 19

Gw hari ini bikin macam2 icon berbentuk gajah, ada yang dikombinasikan sama batik juga. Tapi setelah lama dilihat2 kok gak kayak gajah, lebih mirip babi/celeng atau binatang tak


Page | 82

bernama. Emang gak ada bakat keknya -_- Akhirnya memutuskan mending pake icon mammoth hasil donlod gratisan di internet aja deh, lebih jelas bentuknya..Adieb memperbaiki flow program sama bikin flowchart whole program. Ntar gw baca2 n revisi trus bikin di Visio buat bikin laporan.Yuzuf dan Zul ngoprek PCB dan hardwarenya, masih berkutat dengan 485 dan Zilog. Trus tadi sempat nyoba programnya juga, muncul bug tapi gak tau ntah darimana haha ntar di-debug lagi deh..

5 July 2008 - Day 20

Wisata ke Gunung Muria!!Hari ini kami ber-6: Adieb, Ami, Yusuf, Zul, Asyraaf, dan Anam, berkalan2 ke Colo alias Gunung Muria hehe.. Perjalanan dimulai jam 9an, makan lentog dulu di dkt kosan Yusuf. Abis itu nungguin Anam sampe jam 930an baru berangkat. Jalan kaki dulu ke perempatan jalan, nyari angkot. Akhirnya naik angkot ke pusat kota, alun2 simpang tujuh. Setelah ada insiden ngeyel2an sama tukang angkot, sampe main petak umpet dan kejar2an melalui gang2 kecil dengan si tukang angkot, akhirnya naiklah ke angkot kuning-coklat yang membawa kita ke Colo. Desek2annya lebih parah gila daripada angkot di Bandung. Dengan luas kendaraan yang sama seperti angkot di Bandung, angkot yang kami naikin kemarin membawa sampe 17an orang, dengan 4 orang ibu2 gendut bawa karung gede2 (isinya ubi2an gitu, mo dijual ke pasar keknya) ngegantung di pintunya. Buset daahh… Untung gak ada yang bau2 asem gitu hehe.. Hebat tuh ibu2, perkasa betul, segalanya dijalani demi melanjutkan hidup, salut lah..Setelah kira2 1 jam di angkot, melewati kebun2 tebu, menikmati angin dingin semilir, akhirnya nyampe ke Colo. Kami diturunkan di pesanggrahan, di kakinya bukit tempat Makam Sunan Muria. Setelah liat2 sebentar kami memutuskan untuk naik ke Makam melewati tangga, biarpun ada ojek yang bisa membawa kami ke atas, unknowingly.. Tangganya agak terjal, dipagari padat oleh warung2 yang menjual berbagai macam oleh2, ada baju2 batik, makanan khas (parijoto dan ganyong), macem2 lah. Setelah beberapa saat kami mulai bertanya2, sejauh apa sih makamnya, kok tangganya gak abis2.. Sampe kaki sakit, agak berkunang2 karena capek, berkeringat sampe baju basah, baru kami tahu, ternyata 1 km jaraknya dari tmpt kita mulai naik.. Buseeett… Asyraaf dan Anam akhirnya berhenti istirahat sejenak sementara kami ber-4 lanjut terus sampe atas (haha ini membuktikan bahwa anak EL05 memang DAHSYAT teman!! :P). Gila capeknya itu lho, tangga terjal sejauh 1km..Akhirnya dengan penuh perjuangan, kami mencapai puncak! Ketemu sama pertigaan yang bertuliskan “Makam Sunan Muria”. Istirahat dan minum2 sejenak, Zul menemukan jalan untuk liat pemandangan dan foto2 lah kita dsana sambil menikmati udara bersih hehe.. Abis itu ke Makam Sunan Muria, banyak yang jual suvenir2 juga dsitu. Ketemu juga sama Asyraaf dan Anam. Lalu pada masuk ke Makam, gw dan Anam nunggu di luar aja. Lalu istirahat minum cendol, sholat dzuhur, lalu lanjut jalan lagi..Kami berangkat lagi menyusuri jalan ke air terjun Montel. Agak ngeri juga soalnya kami jalan melalui jalur ojek dan ojeknya ngebut2, padahal jalannya berkelok2.. Udah pada kebal kecelakaan kayaknya tuh hehe.. Setelah perjalanan panjang akhirnya nyampe ke pintu masuk ke air terjunnya. Ternyata ada dua tempat wisata disana, Air Terjun Montel dan Air Tiga Rasa atau Rejenu. Tapi perjalanan masih panjang kawan, harus jalan lagi di jalan berbatu2 naik turun gunung kira2 1km lagi baru akhirnya kedengeran suara air terjunnya. Air terjunnya agak kering karena masih musim kemarau, airnya yang di bawah juga agak butek. Udah gitu banyak orang jualan snack, kayak yang jual rokok di perempatan jalan di Bandung gitu lah. Tapi airnya adem dan udaranya masih bersih, sungguh menyenangkan.. Langsung deh pada


Page | 83

copot sepatu dan turun ke air dan tak lupa foto2 lagi haha..Puas main air, kami jalan lagi nyari Air Tiga Rasa. Jalan lagi di jalan berbatu naik turun gunung kira2 2km melewati hutan dan sungai yang kering di sekeliling kami baru nyampe ke Air Tiga Rasa. Ternyata bukan air terjun, tapi cuma tiga sumber mata air yang rasanya berbeda2. Ntah juga bedanya apa hehe, pas gw coba sih mirip2 aja kayaknya. Ada satu makam juga disana, katanya sih makamnya gurunya Sunan Muria. Setelah itu minum2 dulu, duduk2, istirahat, foto2 lagi, menikmati alam yang masih murni, lalu kembali berjalan pulang. Di tengah jalan pulang dari Air Tiga Rasa kami sempat bermain2 di sungai yang mengering tadi, airnya lebih jernih tapi banyak kecebong dan laba2 air, ngeri.. Tapi ada capung hitam yang bagus, sayapnya berwarna warni kayak pelangi..Capek tapi masih senang dan ketawa2 menikmati perjalanan, kami berjalan lagi kembali kepesanggrahan. Sampai dsanasholat Ashar, duduk2 sebentar, trus naik angkot berangkat pulang. Kami turun di Alun2 Simpang Tujuh dan berhenti makan disana. Akhirnya gw makan Soto Kudus dan Pindang Ayam! Senangnyaaaa… Selesai makan trus jalan pulang ke kosan Yusuf, kira2 1km dari alun2.Pokoknya hari olahraga deh, puas banget jalan haha..

menikmati alam


Page | 84

zul mejeng di air terjun

foto2 dulu di Air Tiga Rasa - Rejenu

6 July 2008 - Day 21

Di hari Minggu yang cerah Adieb, Zul n Yusuf sibuk balapan n ngoprek mobilnya Yusuf (mentang2 lagi ada F1 race di tv, gak terima dia klo gak ikutan hehe). Tapi balapannya cuma di game sih, NFS Underground haha.. Gw sndiri banyakan tidurnya seharian, capek bo, mana kaki sakit2 lagi jadi males mo ngapa2in haha…

7 July 2008 - Day 22

Hari ini jalan2 lagi ke tempat mesin Speaker Box ditemani oleh Pak Wawan. Kami memutuskan untuk menggunakan mesin Double End Tenoner (DET) untuk mengetes/simulasi sistem yang kami bikin. Trus kami mengamati mesin tsb dengan seksama, mengira2 sensor yang akan kami pakai mau ditaruh di bagian mana mesin sambil mikir mau pake sensor yang kayak apa. Setelah diamati, bukannya tambah jelas mau pake sensor apa dsb malah tambah bingung karena ternyata ada variabel2 yang belum masuk hitungan kami seperti kecepatan conveyor belt yang dipakai dan lebar papan yang jadi input mesin.. Bukannya dapat pencerahan malah tambah masalah..Abis itu seharian Adieb memperbaiki rumus run mesin, ngilangin ‘error’ n ‘maintenance’. Gw ngedebug ini files, n bikin memo n text2 buat memantau progress software lalu nge-debug flowchart software. Zul hari ini nge-debug serial Zilog n bantu2 Yusuf.. Yusufnya ngerjain 485nya, udah jalan katanya, sama bikin algoritma baru buat mesin DET yang baru diliat tadi.Huu doakan cepat selesai ya kawan..

8 July 2008 - Day 23

Hari ini kami makan siang di luar untuk pertama kalinya!! Hahaha.. Udah pada bosen makan di kantin yang menunya sama cuma dirotate aja tiap minggunya, kami memutuskan untuk mencoba makanan warung di sekitar pabrik. Hari ini software and program Zilog kami juga sudah punya judul Release 1.0 haha.. Dibungkus untuk sementara waktu, progress selanjutnya akan menjadi program 1.1 hehe..Progress hari ini sih: Zul hari ini nyoba bikin encoder buat nghitung kecepatan mesin. Yusuf


Page | 85

ngerjain algoritma program Zilog untuk mesin DET dan RunningSaw. Adieb dan gw mencoba mengakomodir data durasi maintenance ke dalam software, setelah diskusi panjang bareng2. Udah gitu kami mikirin error2 dan hal2 yang tidak diinginkan yang mungkin akan terjadi, antisipasi error lah. Trus mikirin perubahan di database, nyari2 cara biar databasenya bisa ngitung data sendiri n tinggal nampilin hasilnya ke software.Begitu dulu hari ini..

KP di Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) ~ day 24-37


Comments(0)

9 July 2008 - Day 24

Yusuf hari ini ngerjain protokol I2C, buat pake LCD. Setahu gw sih susah, advanced banget lah.. Zul nyelesain encoder buat ngukur kecepatan motor, tinggal dites katanya! Asik asik.. Gw ngoprek MS Access, pengen nyoba meng-empower si database buat ngitung data2, biar softwarenya tinggal nampilin aja gak usah dikasi rumus2 ribet. Tapi ternyata susah, blum gitu ngerti Access sih hehe. Adieb ngubah rumus software lagi, nambahin rumus average. Dia juga nelpon Nusantara, mesen tiket pulang. Adieb mo pulang ke Jkt n Bdg sampe minggu, kangen sama dokter giginya katanya hehe.. Trus kita nitip mcm2 deh buat dibawain dari Bandung. Adieb juga udah siap2 sampe ngedonlod NFSnya Yusuf juga dimasukkin ke laptop dia. Wah alamat bakal maen mlulu nih dia haha.. Yaah gak seru nih weekendnya, kurang satu orang ntar hehe..

10 July 2008 - day 25

Hari ini gak ada Adieb hiks…Jadi kacau gini, soalnya gw gak punya backupan source code delphinya.. Tadi niatnya pengen nyoba2 lagi, simulasi programnya, soalnya kmrn2 setelah dipake lama softwarenya jadi bikin komputer nge-hang. Entah karena laptop kami yang emang bukan core2duo (hehe) atau karena emang kelemahan softwarenya. Trus tadi pengen disimulasi lagi tapi gw baru inget kalo gw cuma punya sourcecode yang lama yang belum bisa dipake simulasi. Udah gw ubah2 lagi tapi ternyata masih banyak bgt yg perlu diubah lagi hehe, akhirnya gak jadi deh simulasinya..Tapi semua kebingungan itu terjadi di jam terakhir kita kerja hari ini haha.. Pagi ini kita ngobrol2 dan menyadari bahwa sebenernya gak ada banyak progress yang bisa kami lakukan hari ini, semuanya harus nunggu komponen baru dari Engineering (yang lagi dipesen n belum dikirim kesini) atau nungguin komponen yang dibawa Adieb dari Bandung nanti. Jadi sepagian tadi nganggur2 lah kami haha.. Gw ngenet2 gak jelas, Zul baca ‘Tom Clancy - Sum of All Fear’ n Yusuf ngoprek USB mousenya yang rusak hehe.. Menjelang sore baru kami pengen simulasi dan menemukan masalah hahaha…. Paraaaahhh….

11 July 2008 - Day 26


Page | 86

Hari ini kita sama nganggurnya sama kemarin.. Gw nungguin source code software dikirim lewat email sama Adieb sambil baca Harry Potter seharian. Setelah dateng emailnya, ternyata cuma dikirimin software yang udah jadi, bukan source codenya, jadilah gw nganggur lagi hehe.. Zul n Yusuf sempet ngoprek sebentar tapi trus mentok lagi n melanjutkan kegiatan nganggur masing2 hehe..Paginya sempet ditegur sama pembimbingnya Asyraaf, katanya jangan bikin gaduh soalnya mengganggu yang lain haha. Gw sih emang ngerasa kmrn lmyn brisik hehe, pada nyetel lagu2 n ngobrol2 gak jelas gitu lah haha. Tapi hari ini gak berisik lagi, bukan gara2 abis ditegur sih, tapi mgkn lebih karena Anam lagi gak masuk haha (secara dia yg biasanya plg nganggur, jadi dia yg paling sering bikin berisik haha).Yah begitulah kengangguran hari ini….

12 July 2008 - Day 27

Sabtu gw gak ngapa2in, baca2 Harry Potter lagih, nganggur pisan euy..Zul n Yusuf nyuci, bersih2 kosan, trus main NFS n ngenet hehe…

13 July 2008 - Day 28

Hari ini gw ikut ke Teluk Awur lagi, nonton org2 nyoba kompor matahari, kenalan sama Iona, anak cewe kelas 5 SD yang cerewet abis haha..Zul n Yusuf iseng2 belajar mikro pake USB n belajar WinAVR..

14 July 2008 - Day 29

Adieb udah balik lagi ke Kudus. Tadi pagi udah balikin source code program ke beta edition, n udah diedit lagi biar input data ke databasenya berupa efisiensi per 5 menit tapi yg ditampilin efisiensi seharian.Yusuf tadi udah seneng nerima PCB dari MK yang dibawa Adieb, tapi setelah diliat2 n dicoba, ternyata ukurannya salah! Haha.. Trus diakalin deh sama Yusuf, dipanjangin pake kabel..Zul udah nyelesain encoder pengukur kecepatan belt, udah bisa jalan tadi dicoba pake hardwarenya juga. Tinggal disatuin sama main programnya deh hehe.Gw sendiri hari ini mulai bikin laporan KP dengan berbagai source laporan dari berbagai arah haha.. Sama bikin tambahan program software, counter n timer buat ngasih delay antara pengiriman request..

15 July 2008 - Day 30

Hari ini genap sebulan kita KaPe di Polytron!! Haha.. Sudah banyak kemajuan sih, tapi makin lama progressnya makin gak jelas hehe..Adieb hari ini dateng ke kantor trus tidur di meja haha, ngantuk gara2 main NFS semaleman, dasaaar… Tapi abis itu dia ngoprek software lagi, nyelesain database menginput data per 5 menit tapi display di softwarenya akumulatif sehari.Gw hari ini baca2 lagi haha.. Nyobain software lagi, trial pake mikronya yang agak lama, ngecek ngehang lg apa gak. Setelah diamati, biarpun dibiarin tanpa input data dan tanpa input grafik, memory usage tetep meningkat tapi pelan2. Setelah dioprek sama Yusuf, direfresh serialnya, baru deh bisa brenti memory usage nya hehe.Zul n Yusuf masih ngoprek hal2 kemarin, masih berkutat dengan encoder kecepatan belt dan


Page | 87

komunikasi menggunakan LS485.Eh trus hari ini ada 2 orang lagi yang ikutan kerja praktek dsini, Sudi n Jodi, dari UDayana Bali lho.. Dua2nya Elektro 2005, subjur Elektronika, n ikutan Workshop. Katanya bakal nambah satu lagi juga temen mreka yg ikutan kape dsini. Jauh banget ya dari Bali, katanya sih emang karena recommended sama Dosennya, dsuruh KaPe dsini gitu… Mreka nyampe kmrn malem n nginep di hotel Griphta, sekamar semalemnya 200 rb! Haha pdhl kosannya Yusuf tuh sebulannya 150 rb hehehe ksian ya mreka, emang gak ada kenalan dsini sih…

16-20 July 2008 - Day 31-35

Mungkin karena udah lewat 1 bulan, jadi males juga lama2 bikin log bgini hehe (maaf ya teman2).. Atau mungkin karena emang kebanyakan nganggur, jadi gak banyak yang bisa dicritain juga hehe.. Anyway, gw udah slese baca Harry Potter 6, lanjut ke 7, n udah slese juga (saking nganggurnya).. Trus skarang bingung deh udah gak ada bacaan lagi haha.. Adieb juga kebanyakan nganggur jadi ngoprek2 databasenya, n akhirnya malah jadi tambah kacau haha maka dibenerin lagi dibalikin seperti semula. Yusuf n Zul ngoprek2 gak jelas, soalnya hardwarenya juga blum bisa dilanjutin lagi, nungguin sensor optocoupler dari Pak Wawan. Maka di saat2 sering nganggur begini akhirnya kami memutuskan untuk mulai bikin laporan. Udah bikin flowchart2nya, ngumpulin datasheet dsb buat bahan laporan, udah mulai ngetik2 laporan juga.. Begitulah di hari2 penuh kengangguran ini hehe..

21 July 2008 - Day 36

Sensor optocoupler sudah ada, sudah disolder, tinggal dicoba2. Hari ini mo trial, mo ditunjukkin ke Pak Wawan. Udah ditunggu2in ternyata gak dateng dong seharian.. Akhirnya trial nya ditunjukin ke Pak Wahyu deh.. Oh iya trus hari ini gw kenalan sama pipa kerut alias selang bakar haha..

22 July 2008 - Day 37

Hari ini banyak nyampahnya..Tadi pagi Pak Wawan n Pak Wahyu dateng ke ruangan kita, ngobrol2 tentang sensornya n nanya udah dicoba belum, kami bilang lagi dicoba.

Pas udah mau trial n mau ditunjukkin, tau2 mereka malah keluar ruangan, tinggal kitanya cengok..Abis itu gw bikin laporan KP, Zul masih nyoba2 encodernya, Yusuf nyoba2 sensornya, n Adieb yang gak kebagian laptop jadi nganggur n

ngegangguin yang lain haha..


Page | 88

XIII. PT. British Petroleum Indonesia

HR. Dept. Perkantoran Hijau Arkadia E5 Building,

Jl. TB. Simatupang-Kav 88

Jakarta 12520

british petroleum


Comments(6)

kp hari ke-1

bersusah-susah dahulu dengan sedikit kesasar dari rumah (dasar ga tau jalan). nyampenya di kantor, ternyata udah ada anak minyak 9 orang yang dah nungguin lama. trus dikasih tau deh ama pembimbing gw kalo yang kp d bp ternyata 30 orang. sesuai dengan konsultasi gw sebelumnya sama pembimbing, hari itu topik yg bakal dipelajari bwat kp adalah Power Instalation On Hazardous Area, sebelumnya juga ditawarin control pembangkitan biar kata sebelum-sebelumnya udah banyak yang mbahas itu. topik itu ga gw ambil karena udah jauh2 k bp gitu… itu kan bisa d tmpat laen (mumpung d BP). si aci kasiah deh……. udah ga bakal ikut ke offshore dapet topiknya susah lagi “konverter data digital ke data ethernet” bakal kp di cilamaya. awak yang cupu ini kayaknya bakal k daerah operasi bp di bima -sebelah utara kepulauan seribu. aktifitas siangnya cuma perkenalan profil perusahaan dan pengantar offshore.

hari ke-2

ini yang paling mbosenin, Induction building. pengenalan akan fasilitas dan prosedur saat terjadi kebakaran atau gempa. secara bp protektif banget, semua kejadian (sekecil apapun) harus dilaporkan. biarpun cuma tangan teriris pisau dikit aja, mesti ke dokter dan membuat report. trus kalo mo menghentikan pekerjaaan yang lagi dilakuin seseorang harus menunjukkan “stop card” dulu trus pekerjaan itu di tulis di stop card ampe waktu jam dan menitnya juga. lupa lagi ngapain aj gw….:D

hari ke-3

ini yang paling seru. SIMULASI SEA SURVIVAL. jadi semua yang bakal ke laut harus ikut trining ini di Jakarta Offshore Training Centre. padahal cma diajarin cara make lifejacket yang bener trus melompat dari ketinggian yang bener, cara make liferaft, berenang dengan memakai life jacket. banyak deh…… dari jam 8 mpe jam 5 sore, puas. abis itu dapet sertifikat yang menandakan peserta diijinkan berangkat ke laut. pas liatin peserta lain yg lagi treining HEUED (kalo ga salah) gokil abis. peserta dimasukin helikopter boongan trus


Page | 89

helikopternya diputer dalam air. peserta harus bisa meloloskan diri. iiiii pengen. difoto si, tapi ga bisa uplod, ga da kabel data.

hari ke-4

penyiksaan dimulai. pagi-pagi suruh dateng jam 7. dikasih ruangan di library, ga da komputer lagi. dikasih deh buku dewa “handboook of elektrical engineering- for practical ……… in the offshore” suruh baca mpe mabok. cape’ deh……. siang siang dilitin scada punya BP. keren boy, semua alat-alatnya yang di laut dapat dimonitoring on-line dari kantor di jakarta. keren lagi bisa dikontrol online juga, buat buka tutup valve, naik turunin tekanan. aplikasi itu terutama bwat “unman platform” -rik tanpa awak-. trus liatin ngetes alat baru. alat baru itu digunakan untuk memonitoring kecepatan flow minyak dalam pipa. tapi bukan yang dipasang di pipanya, alat itu mengolah data keluran alat dalam pipa itu dan ditransmisikan pake wireless ke poller. dari poller inilah data dikirim ke darat lewat satelit. sotoy abis awak ini, padahal ga ndengerin jg

sontoloyo_makmur

postingan dari tengah laut jawa


Comments(7)

udah 4 hari gw d laut jawa. tepatnya di PAPA Flow Station, salah satu station milik BP yang menyalurkan gas ke konsumen di tanjung priok dan muara karang.

tiap hari kerjaan gw cuma makan (6x sehari), jalan-jalan, kadang-kadang baca buku dikit. pokoknya hidup di sini pelayanan hotel bintang 4, mandi air panas, kasur empuk bgt, kamar diberesin, baju dicuciin, ada internet & TV cable, tapi standar keselamatan kerjanya seketat tahanan di penjara. station ini terletak paling dekat dengan pelabuhan Marunda, posisinya di dekat kepulauan seribu. postingan ini asli gw post dari tengah laut. jangan bayangkan kerjaan di sini berat dan penuh tekanan. sbnernya nyantai abis, tempatnya luas ada 4 lantai, meja pingpong dan treadmile juga ada. jam kerja di sini dari jam 6 pagi mpe jam 6 sore, tapi istirahatnya 4 jam. kata orang2 yang kerja di sini, kerja di sini emang paling enak. kedalaman laut hanya 300meter, jarang muncul gas H2S, jarang pengganggu, ombak kecil, dan standard safety yang tinggi. bila dibandingkan dengan di Natuna (milik Conoco Philips) misalnya. rata-rata ombak harian di sana 2-3 meter, maklum laut cina selatan. atau di CENOX misalnya, semua pekerjaan di sana harus dilaksanakan secepatnya begitu ada problem, tanpa ada pengkajian resiko dan mitigasinya. ato di Tangguh (station BP di jayapura) yang rawan munculnya H2S, nyampe yang kerja harus pake baju astronot juga rawan diserang penduduk sekitar.

sebenernya foto-fotonya mau gw share, tapi peraturan melarang hp dibawa ke luar kamar. jadi sabar ditunggu ya….

di PAPA F/S terdapat 6 sumur minyak dan gas, tapi semuanya telah decommision (abis minyak dan gasnya). so, kerjaan harian station ini hanya meneruskan gas dari station BP lain


Page | 90

yang lebih jauh ke muara karang. alat yang bekerja pun hanya kompresor dan dehidrator. kompresor digunakan untuk menaikkan tekanan gas yang dikirim. sedangkan dehidrator berguna untuk mengurangi kadar air pada gas. konsumen dari gas BP adalah PLN muara karang dan PLN tanjung priok. mungkin minggu depan gw uplod foto2 sumur2 BP yang udah pada dirampokin ma nelayan. dari 6 sumur yang tidak aktif, semuanya dijarah oleh nelayan2 yang biasa mencari ikan di sekitar. untuk minyak, tidak ada proses pengolahan minyak di station ini. station yang memproduksi minyak tinggal di zulu, itu pun minyaknya di jual ke CENOX (perusahaan minyak swasta milik Cina) yang lebih dekat dari station.

bwat ilmunya, di sini gw blajar tentang gas turbine generator. generator 2500 kw yang digerakkan oleh turbin gas yang sebanding dengan turbin pesawat terbang, bahkan di Zulu Station bener2 digunakan mesin pesawat terbang. generator yang digunakan adalah generator sinkron dengan eksitasi tanpa sikat dengan bahan bakar yang digunakan adalah gas yang dihasilkan sendiri dari pengeboran. tentang relay, governor, switch gear ntar lagi aja deh sharingnya.

salam cupu

-sontoloyo_makmur-

13205126

british petroleum


Comments(0)

4 juli 2008, ini adalah awal perjalanan. Gw naik Pan Marine Boat dari Pelabuhan khusus milik BP di salah satu sector di Marunda, tanjug priok.


Page | 91

Ombaknya tenang lumayan kecil, so cm sedikit orang yang muntah (gw ga termasuk). Hanya ±3jam perjalanan, nyampelah di sini.

saya perkenalkan, inilah PAPA flow station. Station milik BP yang paling dekat dengan Jakarta. Buat naik k station dari kapal dipake lah frog, Keliatan kan baju overall yang menyala di malam hari

Bagian yang paling kanan adalah PAPA Central Service tempat para crew tinggal, radio communication, auxiliary genset, juga workshop kaya gini


Page | 92

bagian yang tengah adalah PAPA Central Process tempat semua minyak dan gas diproses. Salah satu proses yang masih aktif adalah glikol process seperti ini

Abis naik station, lapor ke radio room, cek kamar


Page | 93

Kasurnya empuk pisan, ber AC, kamar mandi di dalam. Tapi sekamar berdua, kebetulan gw bareng Area Autorizator yang didatangkan dari ZULU station yang bertugas memepersiapkan dan memimpin perbaikan masal seluruh instalasi yang dikenal dengan TAR. TAR ini akan berlangsung dengan kondisi station bebas dari hydrocarbon dan bebas dari listrik.

Bagian yang paling kiri adalah PAPA Remote Alpha. Disitulah salah satu dari 6 sumur minyak dan gas, ini sumur yang lain yang jaraknya ratusan meter.

Sayang sekali, semua sumur itu udah habis terkuras dan lebih ancur lagi komponennya dah pada dijarah kaya gini

Sekarang nyritain aktifitas gw, pertama jalan-jalan. Kalo mau ke landing boat lantai paling bawah harus make work vest kaya gini


Page | 94

terus makan-makan ma karaokean bareng kru lain di sini

ada observasinya juga

Operator lagi inspeksi switchgear, trus modul elektronik governor+AVR, gw di depan engine gas turbine generator, ma inspeksi kebocoran gas.


Page | 95

Ada yang ketinggalan, foto orang training di JOTC, critanya simulasi bwat kru yang diangkut pake helicopter kalo helikopternya jatuh ke laut. Gw ga ikutan yang ini si…

salam cupu

-sontoloyo_makmur-


Page | 96

XIV. PT. Siemens Indonesia

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. B67-68

Pulo Mas - Jakarta 13210

Lesson 1 KP @ Siemens Power : Overcurrent


Comments(2)

Sebelumnya, daerah yang divisi gw proteksi-in itu di Transmisi dan Distribusi ke Load, jarang di daerah pembangkit, jadi belum tau klo proteksi disana gimana ya,.,

OK, jadi pertama2 gw diajarin ma Ka Angki itu, tentang konsep proteksi. Setiap transmission line atau trafo atau line feeder ke load itu pasti akan diapit oleh 2 buah CB (Circuit Breaker). Seperti yang kita pelajari di Transda, CB itu berfungsi untuk melindungi jaringan karena dia bisa membuka untuk memutus aliran listrik yang segede2 apaan itu kan klo di jalur terjadi fault (gangguan). Fault itu bisa 2 macem, permanen atau temporer. Fault temporer itu misalnya kabel listrik kesenggol ranting. Fault permanen itu contohnya kabel listrik kena pohon tumbang.

Nah, untuk membuka CB saat terjadi fault itu perlu perintah dari sesuatu yang berpikir, nah si Relay itulah yang memerintah. RElay sendiri ada bermacam2 jenis, tergantung jenis faultnya dan cara deteksinya. Yang baru gw pelajari adlah OVERCURRENT.

Overcurrent itu konsep dasarnya ya klo ada gangguan dimana suatu kabel terhbung ke ground, maka pastinya arus dari pembangkit akan menuju titik fault tersebut, pembangkit dari manapun itu. Nah relay akan mendeteksi terjadi dan menyuruh CB yang deket ma fault itu membuka.

Overcurrent ini ada macam2, ada instantaneous OC (relay 50), time delay OC (relay 51), directional OC (lupa gw no-nya), distance OC, differential OC, dan lain2, gw baru tau itu.

Btw, mang perlu detail ya ngejelasin di blog ini ?? gw takutnya malah jadi kuliah Proteksi,,,,klo mang perlu detail, tar aja abis KP fotokopi catetan gw ya, gw juga disana berasa kuliah, cuma bedanya pengajar2nya masih muda dan keren..!!! he2,,,,

KP @ Siemens Power


Comments(0)


Page | 97

Hi hi hi smuanya…..ini Rachma yang nulis dan mo share,,,

Jadi ternyata kp di Siemens Power tidak seburuk yang diceritakan senior yang menyebutkan kp disana adalah Excel Engineering. Mungkin nasib aja kali ya,, memang beda2 sih nasib kami ber8 (sebut Rachma, Iqbal, Didi, Pian, Davi, Chondro, Gati, dan Fachri).

Gw, Iqbal, Didi, Pian, dan Fachri di Divisi PTD EA (Power Transmission and Distribution Energi Automation). Chandra, Dhafi, Gati di Medium Voltage. Trus kami ber5 dibagi lagi, gw di RCP (Relay Control Protection), Pian di MMC (Motor M… C….), Iqbal&Fachri di Controlnya-mogram2 gitu deh dan pasti dapet Excel, Didi di Project Management.

NAh, ini yang mo gw ceritain, yaitu apa yang gw dapet di RCP. Jadi setelah bertemu Angki 2003 (satu2nya anak Power yang cum laude di angkatannya bulan Juli), yang kebetulan di divisi yang sama, dan berkat kebaikannya juga, gw diajarin TRANSDA DETAIL + PROTEKSI !!!!! Sumpah, gw hoki abis! Alhamdulillah,,,Ngajarnya tuh enak banget, lebih enak dari dosen mana pun yang pernah ngajar. TErnyata smua permasalahan proteksi jaringan itu percaya ga percaya dasarnya simpel abis, cuma Hk Kirchoff Arus, rumus dasar Trafo, gitu2 deh yang pernah kita pelajarin. Ga seribet MME.

Jadi kerjaannya orang2 di bagian gw itu ngedesain jaringan transmisi distribusi yang diminta oleh klien berdasarkan kebutuhan klien tersebut. Pake software kaya Autocad, Femm, dan DXP (cuma klo DXP kan desain IC) ini desain jaringan. JAringan apa yang didesain? Jaringan yang kaya kita pelajarin di Transda, yang ada simbol generator, trus lewat CB, busbar, trafo step up, CB lagi, transmission line, CB lagi, busbar lagi, CB lagi, trus trafo step down, CB lagi, trus ke load.

Nah yang membuat itu menjadi detail adalah alat2 HV equipment plus relay proteksi yang melindungi jaringan tersebut sedemikian mungkin sehingga klo terjadi fault (kabel ke ground/gangguan), CB bisa trip (membuka) dan hanya pada jalur yang terganggu saja, klo bisa line2 yang lain yang ga terganggu dan masih harus mensupply load lainnya jadi tetap jalan karena CB mereka ga nge-trip. Karena jika terjadi gangguan pada satu line feeder (jalur yang “memberi makan” listrik kepada load), ternyata bukan cuma CB pada line tersebut saja yang bisa trip, tapi juga memungkinkan CB pada jalur2 lain yang berhubungan nge-trip jga. Nah, itu yang dicegah. Tujuannya sih yang mpe saat ini gw tau cuma itu doang. Cuma prosesnya itu yang cukup ribet, cma sumpah MENARIK ABIS!!

Kita lanjut di Lesson 1 !

Cherriiioooo….


Page | 98

XV. TRG (Telematics Research Group)

Paskal HyperSquare

TRG (Telematics Research Group) @ PASKAL HYPERSQUARE

Posted June 21, 2008Filed under: Komputer |

Comments(0)

assalamu’alaikum

disni ada gw (zam) dan yahdi yang sedang berjuang seperti halnya klean semua…dah masuk minggu ke 3 n selasa dah minggu ke 4 tapi baru bisa ngisi di blog ini. sori2 berhubung byk juga kesibukan disini. TRG adalah perusahaan yang berembang pada reseach tentang telematicsnya, dan pada tahun ini dipercaya oleh mentri kominfo RI untuk mengembangkan IPTV di indonesia. Nah gw KP disini awanya diajak sama si yahdi yang ditawarin sama pak ian yosep (dosen elektro), berhubung beliau adalah salah satu staff TRG juga.

secara pribadi gw (zam) bisa ke kantor kapan saja, biasanya sih gw ke kantor sore-malam ato sore-besok pagi atau malam-besok pagi. Jangan kaget klo gw KPnya malam, soalnya kantor tempat gw KP ini adalah kantor baru. Pertama kali dateng, gw sama yahdi kaget dengan gedung kantornya yang kosong melompong. Hari 2-3 sudah mulai terisi dengan 6 komputer dan beberapa tools. Hari ke 5-7 sudah terpasangnya “internet sementara” yang memakai speedy (apanya yang “speedy”, yang ada putus2 melulu. mendingan pake jalawave <_<).Kerjaan gw dari pertama masuk sampe sekarang tuh bantu-bantu instalasi beberapa komponen sistem perusahaan ini, seperti instalasi parabola buat satelite, instalasi set top box, instalasi OS yang digunaain nantinya, instalasi aplikasinya (asterisk, vlc). prioritasnya sih dari minggu pertama buat ngoprek2, nah gw dari minggu pertama tuh ngoprek FreeBSD

terus. . Gw disini bareng sudi dan fikri (alias Q-Boy klo di Rileks) mereka tuh masternya IPTV, jin2 penunggu LPM dah (sobatnya kancrid). Selain mereka tentunya ada pak ian juga, yang dengan serta merta (seenaknya sendiri) bilang:

“yak kamu nanti TA bareng saya, pelajarin aja load balancing OK!?”

Beuh…..kaget gw >.<, rencananya gw TA ngambi paralel processing, tapi klo dipikir2 load balancing yang merupakan paralel serper seru juga. Tapi nanti dulu itu, ngomong2 dlu sama pak iannya. hahahahhahaahahaha.

yaudah deh….mo ngoprek asterisk lagiohya aterisk tuh adalah aplikasi telephony, biasanya dgunain buat VoIP, conference, dll. Bisa digunain di berbagai OS. Sebelunya sih TRG ngeset diLinux Fedora, sekarang gw ngoprek buat di FreeBSD. Yah dah jalan sih dari zaptel dan libprinya ok tadi malem gw cobain. sip….

Forto2 tar gw upload

Wassalamualaikum


Page | 99

XVI. PT. Badak Natural Gas Liquifaction

Bontang Kalimantan Timur 75324

postingan pertama dari badak…


Comments(8)

halo halo.. elektro”…

akhirnya.. ngepost jg di blog ini…

hmmm…mari sedikit cerita tentang kp disini..

PT Badak ini, tuh perusahaan yg memproduksi LNG, jadi kerjaannya tu mencairkan gas alam.. termasuk sampe proses pengkapalannya.. n gak cuma itu, ternyata lebih dari yg gw bayangkan, PT Badak ini punya sistem utilites sendiri.. jadi untuk urusan listrik dan air, udah gak perlu PLN lagi, soalnya udah ada train khusus buat pembangkitnya… Laluu, disini keamanannya ketat bgt.. karena Badak itu berupa komplek yang berisi kantor, pabrik, perumahan dan sarana olahraga, jadi stiap yg tinggal disini harus punya ID card..

Pokoknya disini serba tertib kliatannya.. gak kyk bandung… hahahadisini gw(eko) dan adi nugraha lah pejuang elektronya..tapi mahasiswa lain yg kp banyak jg… dari itb 12 org termasuk gw dan adi.. kalo total smuanya bisa nyampe 20 org..

walopun sama” elektro, tapi gw dan adi beda kantornyaDisni ada banyak bgt divisinya..si adi kerjaannya mondok trus di kantor utama… disuruh bikin program buat peringatan dini gt.. ya ga di??sedangkan gw bisa jalan” ke plant.. hehe piss dii..Kerjaan gw disini disuruh nganalisa kestabilan sistem control disini, skalian suruhrekomendasiin konstanta PID yg bagusnya di beberapa sistem (kyk sisken bgt yak) ..disamping itu sambil skalian blajar DCS haha..berhubung pembimbing gw masternya DCS disini.. heuheu

Sebenernya disini jg sistemnya mirip junot, kita gak dikasih tugas kyk orang kerja.. kita disuruh menganalisa/bikin sesuatu.Diawali dengan orientasi selama seminggu.. dibawa keliling” pabrik.. dikenalin ke orang”, dan setiap bagian” dari proses disni..Kemudian kita dikasih topik buat tugas khusus..Nanti hasilnya harus dibikin dalam bentuk laporan. Gak sampe disitu aja, kita juga harus presentasi tentang topik kita tadi 1 minggu sebelum KP selesai di depan para engineer” disini.Abis itu baru deh laporannya direvisi, lalu disahkan.. (mirip TA yah…)Tapi, disamping itu, kita juga boleh belajar hal” lain disini kita bisa ikut” engineer” disini


Page | 100

jalan”.. karena tiap hari mereka pasti ada kerjaan di PLANT.. skalian belajar troubleshooting..Selain itu bisa jg nanya” ke engineer” sini

jadi.. menurut gw kp disini enak bgt..orang”nya bersahabat smua.. kalo nanya” pasti dijelasin..gak cuma soal kerjaan.. disini sering ngobrol” sama sgala macem orang…dari teknisi, pembimbing, senior supervisor yang udah mau pensiun (beliau orang yg asik bgt.. dapet banyak bgt pelajaran, suka diajak jalan” ke plant thx mr.her),sampe sama orang” yaman yg lagi OJT disini (walaupun dgn english gw yg belepotan).

Beralih ke kehidupan disni..dsini alhamdulillah segala fasilitas ditanggung perusahaan.. serba gratisss heuheu.. dan gak perlu repot ngurus diri…Kerjaan kami disini… abis pulang kerja. langsung maen futsal sama engineer” disini (btw ada engineer yg mukanya mirip jarwo hehe) … klo gak olahraga laennya.. ya gak di?? heuheu..Kalo weekend biasanya kita jalan” ke tempat” wisata di bontang (gamau kalah sama anak” paiton hehe) kyk berasbasah sama bontang kuala.. objek” wisata yg bgs”..Tapi sayangnya disini sepi hiburan.. kotanya gak seramai bandung.. (yaiyalaah)..

hmmm apalahi yah..mungkin segini dulu postingan pertama awak…oya, mo skalian pamer foto ahh.. hehehe

.:: bergaya sama pak her ::.


Page | 101

.:: pejuang kp badak (gw, adi nugraha dan teman”) ::.

smangat y kp nya smua,,,

-arief eko P-


Page | 102

XVII. TELKOM RISTI Bandung

KP Telkom Risti

Posted July 12, 2008Filed under: Telekomunikasi |

Comments(12)

Hmmm, sebenernya udah lama pengen nulis tentang KP ini, tapi baru sempet sekarang, hehehe…Postingan ini juga saya post di sini

Telkom Risti (gedung tempat saya KP)

Telkom Risti (gedung menara)

Saya KP di Telkom Risti sejak tanggal 9 Juli. Ada 15 orang mahasiswa dari Elektro ITB yang KP di Telkom Risti dan kesemuanya dari subjur Teknik Telekomunikasi. 15 orang tersebut ditempatkan pada posisi kerja yang berbeda, 9 orang satu gedung dengan saya, sisanya beda


Page | 103

gedung. Yang satu gedung dibagi lagi ke 2 Lab Saya dan 4 orang teman (total 5 orang) ditempatkan di Lab.Wireless yang mempelajari komunikasi nirkabel, 4 orang ditempatkan di Lab.NGN yang mempelajari komunikasi IP based.

squad Lab wireless ( dari kiri: Bayu, Ken, Angga, Nova, Nanda)

Sepinya Telkom Risti

Posted July 24, 2008Filed under: Telekomunikasi |

Comments(2)

Diposting juga di sini.

Fenomena langka ini terjadi kemaren, Rabu 23 Juli 2008. di ruangan dekat tempat saya KP tidak ada satu orang pun pegawai. Biasanya di ruangan tersbut banyak pegawai dan orang asing (konsultan ato sapa saya kurang tahu). Tapi waktu itu tidak ada satu orang pun, yang ada hanya 2 orang mahasiswa yang sedang KP (Namun di ruang sebelah masih ada beberapa

orang) Ada apakah gerangan…?? Mungkin lagi makan siang massal kali ya…??

Berikut skrinsutnya (mumpung gak ada orang bisa foto2 ruangannya dengan bebas, hahaha…)


Page | 104


Page | 105

XVIII. PT. Rekayasa Industri

Jln. Kalibata Timur I No. 36

Jakarta 12740, INDONESIA

KP@Rekayasa Industri

Posted July 19, 2008Filed under: Kendali, Komputer |

Comments(3)

Mulai menyepi euy blognya. Oleh karena maka dari itu gw coba nulis deh. Maap-maap yak kalo ga bakat. Jadi gini ceritanya, gw KP di rekayasa industri alias rekind.

(Hah? Rekind? Perusahaan Apaan tuh?) Jadi rekind tuh BUMN.

(BUMN? Ko gw ga pernah denger?) Ya emang begitu kenyataannya. BUMNnya ga seterkenal PLN, TELKOM, DAMRI, dll.

(Perusahaan apaan nih?) Engineering, Procurement, and Construction ato lebih sering disingkat EPC. Ya mungkin bisnisnya sama kaya Tripatra(lokal), ato Saipem, McDermott (Int) cuman bedanya rekind ini awalnya lebih sering maenan di pabrik pupuk.

(Siapa yang KP disini?) Gw, Ateng/Adrian D, di bagian ICT (Information & Comm Tech) sama Doti/Adrian P, di bagian Instrument. Selain itu ada anak FT juga berdua disini.

Cukup kan perkenalannya? Okeh kita lanjut ke cerita yg lebih intim. Hehe. Jadi disini gw ama doti tuh beda gedung. Gw di ROB1 sedangkan Doti tuh di ROB2 (ROB = Rekayasa Office Building… kali deh hehehe). Selain 2 gedung itu, disini juga ada RTO beberapa biji (kalo ga salah sih 2 biji. RTO = Rekayasa Temporary Office). Bentuknya RTO ini sih bisa dibilang “bedeng mewah”. Bingung? nih ada oleh2 dari mas wiki.


Page | 106

Nah Gedung yang bentuknya “L” itu ROB1, trus di kirinya ada mesjid sama gedung yang dibawahnya tuh ROB2.

Suasana kerja disini tuh terbuka banget. Bahkan untuk seorang GM (General Manager, bukan Gadjah Mada) itu masih dikasih cubicle di ruangan terbuka. Ruangan2 privat itu dikasih buat atasannya GM, VM kalo ga salah sih namanya (Vice Manager, kali deh… lupa2 inget). Tapi berhubung divisi gw itu “cuman” Divisi support, makannya jabatan paling tinggi di divisi gw GM. GM di divisi gw share ruangan ber-3, ga tau deh 2 lagi jabatannya apa. Yang jelas 2 lagi itu Kaki kanan dan tangan kanan si GM (jadi kalo mereka ber-2 bersatu jadi kaki-tangan-kanan si GM).

GW sempet colong2 foto lingkungan sekitar meja gw lho. Hehe

Sori kalo burem, kamera hp gw butut pisan. Nah sedikit cerita, disana ada pintu ke ruang UPS sama pintu ke gudang, anehnya pintu warehouse (kanan) itu adalah ruang UPS dan kirinya adalah “the real warehouse”. The real warehouse ini nyambung sama ruang server2 seluruh rekayasa (ga kliatan di poto). Nah hasil pengamatan gw disini beberapa hari pertama tuh ko banyak banget orang yang keluar masuk gudang, pasti ada yang ga beres deh! Ternyata eh ternyata…. Disana adalah tempat ngaso dan smoking area. ckckck. Pengen banget gw nyoba2 masuk en ngaso disana. Tapi takut ketauan sama “macan kantor”. Taulah kalo anak baru udah sepa bisa diapain. hehe.

Hoho, sekian dulu ah… Mungkin si doti mau nambahin. Oiya, mana dokumentasi nonton bareng The Dark Knight!! hahaha, banyak kejadian lucu loh… Beda banget sama nonton bareng Wanted… Lebih banyak pesertanya juga soalnya….

PS: Kpd Sdr Iman diharap Posting laporan nonton barengnya

Adrian D a.k.a Ateng

13205050


Page | 107

XIX. PT. Total Elf E&P Indonesia

Jl. Yos Sudarso Po Box 606

Balikpapan 76132

dari Balikpapan…


Comments(11)

Halo..

hehe, maap2 baru bisa ngepost skrg, kmaren2 sibuk “nguli” soalny, hehe..

langsung aja yah, gw KP di Total E&P Indonesie, prusahaan penghasil energi ke-5 terbesar di dunia. Mayoritas platformnya ada di Kalimantan Timur. Nah gw KP di kantornya yg di Balikpapan.

Gw brgkt ksini bareng2 sama anak ITB laennya:

1. Jaka & Febi (MT’05).2. Andreas, Trisna, Dian (TM’05).3. Nene & Ori (SI’05), nah yg trakhir gw sbut kyny Joko Jahat udah akrab tuh xp4. Nisfia (TL’05).5. Ivo (TI’05).6. Zahra & Bintan (PL’05).

Nah di sini gw dimasukin ke departemen Maintenance bagian Instrumentation & Control System. bruntungny gw, gw dpt mentor anak Kendali angkatan 2000, namany Ali Zainal Abidin.

Nah, pas sehari sblm gw brangkat ke Balikpapan, skretaris dpartemen gw yg akhirnya gw ketahui memiliki nama mbak Prima nelpon n bilang:

“Dengan mas Khrisna? Jadi bgini mas, dari sini mas ditawarin topik tentang Anti Surge Controller for TEK-3000 at Bekapai SIte. di sana lagi ada issue ttg alat ini jadi mas nanti bantuin ya?”

gw:

“…… (sekitar 3-5 detik)…nanti saya konsultasikan dengan mentor saya aja ya mbak?”

gyahahahahaha…bgtulah jadinya ketika gengsi berkata. padahal pas mbak prima ngomong, gw merasa sperti berlari2 di otak gw mencari tau, apa gw prnh tw ttg bginian?? hohohoho…


Page | 108

tanggal 15 Juni 2008 gw berangkat brg sama tim antah brantah ini dari cengkareng, nyampe Balikpapan n kita nginep di Hotel Pasific. apabila saudara2 menyangka kami akan tinggal selamanya di istana ini, anda salah besarrr…krena ini hanya untuk 5 hari, sesudah itu kita harus nyari kosan dgn memanfaatkan uang saku…

pranggggg…

hasrat untuk menabung hilang sudah…ditambah lagi biaya hidup d Balikpapan tinggi bgt boss…bayangin dah, ayam goreng sekelas blakang kampus memiliki harga…

16 ribu!!!!

huaaaaaaa…jadi merindukan saat2 mnikmati kuliner d bandung…hoaaaa…tambah lagi klo ngangkot jauh dekat 3rbu (what?!!). makin pupus harapanku…tapi setidaknya smua biaya itu ditanggung untuk 5 hari pertama…sajaa…

hari pertama kerja, gw dikenalin sama seluruh personil dpartemen Maintenance. trs gw dikasih materi ttg Maintenance Philosophy di Total.

trs hari ke-2 materi ttg Control Valve (believe me, klo mw msk d Oil & Gas, anak kendali mesti akrab ma barang bginian & inilah unggulnya anak FT dibandingin kita, mreka punya barang ini di Labnya!)

hari brikutnya ttg Flow & Pressure Metering.

trs hari2 brikutnya gw lupa dah urutannya…pokonya blajar tentang kompresor, blajar baca Piping & Instrumen Diagram (P&ID, ini juga wajib bisa kalo mw masuk oil&gas company!), n blajar tentang fenomena “surging” di kompresor ini.

Jadi stw gw, fenomena surging ini kurang lebih sebagai berikut. kompresor tu kan fungsinya buat naikin tekanan gas. jadi normalnya, tekanan di suction (masukan) pasti lebih kecil daripada discharge (keluaran). tapi, dari kurva karakteristik kompresor, kalo perbandingan tekanannya terlalu tinggi (kluar per masuk) ato flow gasnya terlalu kecil, gas yg dari kluaran bisa balik ke masukan lewat dalem kompresornya. nah ni bisa ngrusak kompresor. strateginya adalah dengan membalikkan gas dari discharge ke suction lagi supaya flow n tekanan di suction naik lagi, lewat jalur laen yg diatur sama control valve.

nahhhh.. ni dy yg jadi urusan gw.

pokonya ksimpulan di minggu pertama ada 2, pertama gw menyadari klo anak control tu bnr2 mmbutuhkan banyak asupan dari ilmu2 laen. kedua, gw menyadari unggulnya anak FT


Page | 109

dibandingin kita klo mw masuk ke Oil & Gas Company. mreka sudah trbiasa untuk akrab sama hal2 instrumentasi skaligus dgn control systemnya. sedangkan kita, hehehe… mang jauh lebih ngulik2 control systemnya aja, sedangkan di prusahaan2 oil & gas biasany dsatuin tuh 2 ilmu.

minggu brikutnya, gw mempelajari yg namanya..

NGANGGURR…

hohohohoho. yak btul saudara2, krn mentor gw cuti istrinya melahirkan slama 1 minggu n beliau tidak sempat memberi materi..huaaaa…

jadilah gw nyicil report dari pemahaman ttg topik gw selama seminggu kmaren. n hasilnya..cukup membanggakan…3 bab selesai ditambah otak & mata yg mw pecah, perut yang mual menatap layar laptop (ohya, gw dapet email loh dari Total, alamatnya [email protected], gyahahahahahaha gaya beutt…)

pas minggu ketiga gw berharap bakal dapetin bahan2 yg lebih elektro gtu. tpi jadinya bgini.

mas Ali (A): “Khrisna, apakabar kamu? gimana? ngapain aja kamu kmaren2?”

Khrisna (K): “aku nyicil report mas, udah selesai sampe bab 3, tinggal mas baca & koreksi.”

A: “oke aku rencananya pgn ngliatin kamu controllernya …”

dan tiba2 head service gw (head service tu di bawah head department) dateng, namanya pak Oki (alumnus EL ITB juga)

Pak Oki (O): “Ali, besok ada orang mw ke Bekapai, sekalian sama vendor yg dari Rolls Royce. ajakin aja trainee-mu kesana”

A: ” oke pak. ywd kris kamu siap2, bsok kita brgkt naik boat ke Bekapai”

K: cengok… “oke mas”

Jadilah seharian gw mondar-mandir ke HRD buat nyari safety suit. padahal biasanya paling lama klo mw minta safety suit harus 2 hari sebelumnya buat jaga-jaga kalo ternyata abis, biar dicariin dari departemen laennya.

Nah, ni udah minggu keempat gw di Bekapai, salah satu site offshorenya Total yang mayoritas produksinya minyak (sbenernya Total tu utamanya ngehasilin gas yang sebagian besar disupply ke PT. Badak buat diproses lebih lanjut. ya ngga Ko? hehehe). gw stiap


Page | 110

minggunya ngabisin waktu 3-4 hari dsini (artinya ngga ngeluarin duit sama skali, hohohohoho).

Enak loh tinggal dsini, seru, skliling cuma ada laut, kadang ngliat Paus kawin d dpan jendela kamar… (what?! ya ngga lah yaaa, hohohoho). makan standar eropa, ksininya naek boat / g heli * B-) . hohohoho. trus operator2 dsini ngomongnya udh kaya spantaran kita aja, mule dr yg masih berambut sampe yg udah hampir ngga bergigi. hohhho.

minggu pertama dsini gw bareng sama bule dr Rolls Royce buat nginspeksi turbine yg dpake buat muter kompresor, soalny mw ada modifikasi, skaligus anti surge control systemnya. n bulenya bilang,

“wah nih system msti diganti total seluruhnya kalo mw dibikin otomasi, krn requirementnya kurang dari komponen2nya, control valvenya responnya ngga pas, dan controllernya udah obsolete”

ada yg tw artinya obsolete?? hehehe… anak maintenance harus akrab nih ma kata ini. artinya vendornya udah ngga ada lagi, jadinya spare partnya udah g mungkin diadain lagi,

minggu kedua di Bekapai gw mempelajari kemungkinan2 solusi dari topik gw. ngliat2 komponennya, performanya, mule dari controller, transmitter, valve, & kompresornya snediri. akhirnya gw n mentor gw menyadari kalo mw diotomasi, perlu proses yg panjang (buat tuning sendiri ga gampang loh, nyari nilai2 PIDnya yang pas buat controllernya, blom lagi nyari2 valve yg pas, nyari controller barunya). diskusi2 sama head service & senior instrument & control system engineer juga berbuntut hal yang sama, lebih baik kita meng-interface manual controllernya ke HMI, jadi operator bisa ngatur lewat komputernya. jadilah gw diassign (bahas keren dari dsuruh, xp) buat nyari tw ttg requirement buat interfacing ini.

minggu ketiga gw mule buka2 dokumen control looping instrumen2, transmitter2, & PLC. jadi kesimpulan yg gw dapet, nanti setelah project selesai, nanti di satu monitor operator ada indikator+controller masing2 control valve, indikator+controller turbine speed (tadi gw lupa bilang kalo ada strategi juga dengan nurunin speed control, supaya ngga kebanyakan gas yang kekompres, kalo dibarengin sama flow yg balik, bisa makin efektif buat ngejauhin kompresor dari keadaan ’surging’), sama nilai dari PT-340, transmitter pengukur tekanan yang masuk ke kompresor.

nah buat mencapai ini smua, ternyata gw harus interface 2 valve, 1 pengatur kecepatan turbine, langsung ke PLC. buat turbine speednya ternyata udah ada devicenya sendiri, pake Bently-Nevada 3500, device monitoring multi occasion yg canggih dah bisa buat ngukur vibration juga skaligus sama acting shutdown engine klo over vibrasinya. nah buat komunikasi dari device ini ke PLC, gw msti nyari tw, lbih gampang pake Modbus protocol ato TCP/IP? nah loo…. sbagai salah satu org cupu di EL, gw brasa ketar-ketir, harus ngerti n mmutuskan pertimbangan ini…puyeng pala anee..mana mak erot udah meninggal lagi (lho?!)


Page | 111

nah di minggu keempat di Bekapai ini gw lagi nyari data, skaligus bantu2 teknisi disini buat Annual Maintenancenya kompresor yg jadi objektif gw. jadi, pngumpulan data agak kehambat. tapi seneng juga si ngliat kalibrasi transmitter2, control valve, check performanya. yah, seenggany kbayang lah klo jadi teknisi di sini hrs gimana. n smakin pgn jadi engineernya…hohohohoho…

nah mungkin sgtu dulu crita2 dari ane, yang pasti doakan saja jgn sampe gw mati dicolek ikan pari ato diemut sama hiu, n doain juga jgn sampe gw di extend soalnya mpe skrg gw blm masuk ke bagian engineeringnya, masih nyari dataaaa trusss (fyi, pas awal masuk kerja, org HRD bilang KPnya bisa diextend 2 bulan lagi kalo objektifnya blom slese..mak!!!!!!)

buat foto2 ntar2 y, hehehe klo mw liat di FS ane juga udh ada koo ([email protected])… hehehe…

thx yooo…salam buat anak2 EL05 di seantero negri…


Page | 112

XX. PT Indoserako Sejahtera

Jl. Pangeran Jayakarta No. 121,

Jakarta Pusat Jakarta

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part I : Company Profile & Sejarah Singkat

Posted August 14, 2008Filed under: Kendali | Tags: Company Profile, Elektro, Giovanni, Indoserako, ITB, KerjaPraktek, PLC, SCADA, Sejarah

Comments(3)

By : Giovanni Sutanto NIM 132 05 038

Halo kawan-kawan. Ini pertama kalinya saya menulis dalam sebuah blog, jadi mohon maaf jika banyak kekurangan dalam blog ini.

Saya KP di sebuah perusahaan bernama P.T. Indoserako Sejahtera. P.T. Indoserako adalah sebuah perusahaan kontraktor untuk electrical engineer, yang antara lain melayani desain dan instalasi PLC (Programmable Logic Controller) di pabrik, pembuatan dan instalasi display elektrik raksasa dengan menggunakan Seven Segment atau Dot Matrix di pabrik (mereka menyebutnya dengan istilah “Andon”, entah dari mana istilah itu berasal), serta pembuatan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition, thanks to Abu for the abbreviation). P.T. Indoserako mempunyai beberapa klien dari perusahaan besar, seperti P.T. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang Barat KIIC, P.T. Gajah Tunggal (pembuat ban GT Radial), P.T. Indocement, dan masih banyak lagi. Selama KP, saya diberi tugas untuk membantu pengerjaan dua buah proyek dari P.T. TMMIN, yaitu Inflator dan ED Treatment.

P.T. Indoserako didirikan oleh Bapak Harry H. Oeyono sebagai sebuah Sister Company dari P.T. Gamako. Pak Harry sendiri adalah alumni Elektro ITB angkatan 1980 (seangkatan dengan Pak Pekik, Pak Nanang, dan Pak Hilwadi). Karena itu juga, Pak Harry sering merekrut engineer-engineer baru dari Elektro ITB, yang baru lulus (fresh graduate). Mungkin beberapa dari kalian, anak-anak subjur Kendali, akan ditelepon oleh Pak Harry, menjelang hari wisuda kalian nanti, ditawari untuk menjadi engineer P.T. Indoserako. Engineer-engineer P.T. Indoserako pada saat ini ada 4 orang, yaitu Hankky Arief (Elektro ITB 2000, Kepala Divisi Engineer dan Teknisi), Liustony (Elektro ITB 2001), Donni Jayasaputra Kristiono (Elektro ITB 2003, pembimbing KP saya), dan Natalis (Elektro …). Engineer-engineer P.T. Indoserako sendiri sering mengalami regenerasi, karena kebanyakan bekerja di Indoserako sebagai engineer untuk mencari pengalaman saja, kemudian keluar dan membuka usaha sendiri yang bergerak di bidang yang sama/mirip dengan P.T. Indoserako. Menurut cerita staf P.T. Indoserako dan menurut saya pribadi (setelah selesai melaksanakan KP), P.T. Indoserako adalah tempat yang enak untuk mencari pengalaman dari nol, baik pengalaman keteknikan maupun non-teknik (seperti tugas-tugas per divisi perusahaan).


Page | 113

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part II : Relay Part I : Pengertian & Cara Kerja

Posted August 18, 2008Filed under: Kendali | Tags: Giovanni, Indoserako, Relay

Comments(0)


Relay adalah suatu komponen yang bekerja secara elektromagnetik-mekanik untuk keperluan switching. Relay dapat menggantikan transistor (atau bisa juga dikombinasikan) pada aplikasi switching dengan tegangan dan arus yang besar, baik AC maupun DC. Pengetahuan akan Relay sangat penting bagi mahasiswa Teknik Elektro, tapi entah mengapa di kuliah maupun praktikum hanya sedikit diajarkan. Berikut ini gambar skematik sebuah relay :


Page | 114

Pada keadaan awal, yaitu pada saat coil relay tidak diberi tegangan, maka yang terhubung-singkat adalah contact Normally Close (NC). Sedangkan contact Normally Open (NO) mengalami hubung-terbuka.

Jika sebuah relay 24 Volt DC diberi tegangan sebesar 24 Volt DC pada coil-nya (perhatikan polaritas tegangan dan polaritas coil, harus sama, + pada + & - pada -), maka relay tersebut akan mengalami switching seperti berikut :

Pada keadaan ini, yang terhubung-singkat adalah contact Normally Open (NO), sementara contact Normally Close (NC) mengalami hubung-terbuka.

Proses switching pada relay DC dapat dijelaskan sebagai berikut. Coil pada relay merupakan sebuah kumparan yang berintikan material batang yang sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan mudah dihilangkan. Ketika ada arus yang mengaliri kumparan, maka akan muncul medan magnet pada inti batang dengan kutub magnet sesuai aturan tangan kanan (proses elektromagnetik). Munculnya medan magnet pada inti batang kumparan ini menarik material magnetik (proses mekanik akibat adanya medan magnet), tempat di mana contact-contact relay melekat. Akibatnya contact mengalami perubahan posisi dari posisinya semula, NC yang semulanya hubung-singkat menjadi hubung-terbuka, NO yang semulanya hubung-terbuka menjadi hubung-singkat.

Untuk aplikasi pada rangkaian elektronik, sebaiknya dipasang dioda pada coil relay, seperti berikut :

Hal ini berdasarkan pada sifat induktor, di mana arus harus bersifat kontinyu. Dengan adanya dioda, maka pada saat tegangan 24 Volt DC secara tiba-tiba dihilangkan (dengan pengubahan posisi saklar), maka arus pada coil akan mengalir melalui dioda, sehingga arus coil mengalami penurunan secara perlahan dan kontinyu hingga mencapai 0 A (panas karena arus listrik didisipasikan melalui dioda).

Penggunaan relay saat ini sangat banyak, salah satunya untuk otomasi pabrik pada jaman dahulu, di mana belum ada PLC. Saat itu, rangkaian untuk otomasi pabrik berupa rangkaian relay secara hard-wired. Pada masa kini, dengan PLC, rangkaian relay hard-wired digantikan oleh software. Contoh rangkaian relay yang merupakan dasar dari software PLC adalah


Page | 115

rangkaian interlock, yang akan dibahas pada post “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part II : Relay Part II : Rangkaian Interlock“.

Best Regards,

Giovanni Sutanto

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part II : Relay Part II : Rangkaian Interlock

Posted August 19, 2008Filed under: Kendali | Tags: Giovanni, Interlock, PLC, push button, Relay

Comments(1)


Pada post kali ini, dibahas mengenai rangkaian Interlock, yang merupakan salah satu dasar bahasa pemrograman Ladder Diagram (bahasa pemrograman untuk PLC). Berikut ini adalah skematik rangkaian Interlock yang dibangun dengan menggunakan relay :

Pada skematik di atas, selain relay, terdapat juga push button dan lampu DC. Push button juga ada dua macam : NO (Normally Open) dan NC (Normally Close). Untuk push button NO, pada saat tidak ditekan, kedua kaki/pinnya bersifat hubung-terbuka, selama ditekan, kedua kaki/pinnya menjadi hubung-singkat, dan ketika dilepaskan, maka kedua kaki/pinnya kembali bersifat hubung-terbuka. Demikian juga sebaliknya pada push button NC.

Ketika push button RUN ditekan, maka arus sebesar I akan mengalir melalui pin-pin push button RUN, kemudian melalui pin-pin push button STOP, Lampu DC (karenanya Lampu DC menjadi menyala), dan akhirnya mengaliri coil relay. Karena coil dialiri arus, maka contact relay mengalami switching, sehingga contact NO mengalami hubung singkat, sementara contact NC mengalami hubung terbuka. Dengan demikian arus I menjadi terbagi antara melalui push button RUN dan melalui contact NO, seperti berikut :


Page | 116

Saat push button RUN berhenti ditekan (dengan kata lain dilepaskan), maka pin-pin push button RUN menjadi hubung-terbuka, dengan demikian sekarang arus yg melalui pin-pin push button RUN menjadi 0 Ampere, sementara arus sebesar I menjadi mengalir melalui contact NO relay. Perhatikan bahwa sekarang arus ke coil relay di-support oleh contact-nya sendiri. Karena Lampu DC masih dialiri oleh arus sebesar I, maka lampu tersebut masih tetap menyala. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Sekarang perhatikan ketika push button STOP (NC) ditekan. Pin-pin push button STOP menjadi bersifat hubung-terbuka. Dengan demikian keseluruhan rangkaian Interlock menjadi bersifat hubung-terbuka, dan arus tidak mengalir lagi pada rangkaian ini. Karena tidak dialiri arus, maka kini Lampu DC menjadi mati kembali. Demikian juga dengan relay, karena coil-nya tidak dialiri arus, maka contact-nya mengalami switching dan kembali ke keadaan semula (contact NO hubung-terbuka dan contact NC hubung-singkat). Perhatikan ilustrasi berikut :


Page | 117

Walaupun push button STOP sudah tidak ditekan lagi, Lampu DC tetap tidak akan menyala, karena push button RUN tidak ditekan dan contact NO bersifat hubung-terbuka, sehingga tidak arus yang mengalir pada rangkaian Interlock ini.

Terima kasih penulis ucapkan pada Pak Slamet, Teknisi semi Engineer dari P.T. Indoserako, yang telah mendemonstrasikan cara kerja sebuah rangkaian Interlock yang dibangun dengan menggunakan relay, kepada penulis.

Rangkaian Interlock yang dibuat dengan menggunakan software akan dibahas pada post “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part II : Rangkaian Interlock” dengan menggunakan Ladder Diagram.

Best Regards,

Giovanni Sutanto

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part I : Perkenalan

Posted September 1, 2008Filed under: Kendali | Tags: AS-i, Controller, Giovanni, Indoserako, Komunikasi Data Serial, PLC

Comments(0)


Halo, salam jumpa lagi buat para pembaca! Akhirnya saya memperoleh semangat untuk menulis lagi, dan lagipula tidak baik kan, meninggalkan sesuatu yang telah dimulai tanpa menyelesaikannya.

Pada bagian ini akan dibahas mengenai PLC (Programmable Logic Controller) sebagai perkenalan. PLC adalah suatu controller elektronik dengan fitur-fitur yang cukup lengkap, yang lazim digunakan untuk mengendalikan proses-proses dalam suatu industri. Mungkin kita bisa membandingkannya dengan controller lain yang sudah kita pelajari, yaitu microcontroller. Berikut ini tabel perbandingan PLC versus Microcontroller :


Page | 118

Selain Noise, hal yang juga perlu diperhatikan pada aplikasi jarak jauh (puluhan atau ratusan meter) adalah losses pada kabel. Oleh karena itu jugalah PLC menggunakan level tegangan yang relatif tinggi, yaitu tipikal 24 Volt, supaya persentase losses daya menjadi relatif lebih kecil pada transmisi sinyal jarak jauh.

Karena kemampuannya pada aplikasi untuk jarak jauh inilah, PLC cocok digunakan untuk mengendalikan proses-proses pada sebuah pabrik, di mana sensor dan aktuator bisa tersebar di sekitar bangunan pabrik yang berjarak ratusan meter dari Master Controller.

P.T. Indoserako telah menginstal berbagai merk PLC, seperti Siemens, Mitsubishi, ifm, dan lain sebagainya. Merk ifm (dari Jerman) merupakan spesialisasi P.T. Indoserako, karena P.T. Indoserako merupakan satu-satunya distributor PLC ifm di Indonesia. Selama menjalani Kerja Praktek pun, penulis secara spesifik mempelajari PLC ifm saja.

PLC ifm menggunakan standar AS-i (Actuator-Sensor interface). Pada standar AS-i, terdapat dua buah power supply, yaitu Power Supply 24 V DC dan Power Supply AS-i. Power Supply 24 V DC hanya berfungsi sebagai pensuplai daya sistem. Sedangkan Power Supply AS-i berfungsi untuk komunikasi data serial antara Master dan Slave-Slave. Power Supply AS-i menghasilkan level tegangan sebesar 24 V DC + Level Tegangan Sinyal Digital untuk Komunikasi Data Serial.


Page | 119

Mungkin masih ada di antara para pembaca yang belum mengetahui tentang komunikasi data serial. Komunikasi data serial dapat dijelaskan dengan gambar berikut :

Pada komunikasi data serial, Master mengirimkan sinyal digital berupa Byte (8 bit) atau Word (16 bit) kepada semua Slave I/O melalui jalur MOSI (Master Out Slave In). Setiapsatuan sinyal digital ini (bisa Byte atau Word) terdiri dari antara lain Alamat/Address Slave I/O yang Dituju, Data Serial, dan bit sinkronisasi. Data Serial ini biasanya merupakan permohonan kepada Slave Input/Sensor untuk mengirimkan hasil pembacaan variabelnya kepada Master atau data yang harus di-output-kan oleh Slave Output/Aktuator. Semua Slave I/O menerima sinyal digital ini, tetapi hanya Slave I/O yang dituju saja yang akan menjawabnya. Slave I/O yang dituju menjawab dengan mengirimkan sinyal digital (Byte atau Word) kepada Master melalui jalur MISO (Master In Slave Out). Pada gambar di atas, jalur MOSI dan MISO digambarkan dalam satu garis.

Pada PLC ifm, yang dimaksud dengan Master adalah Controller + Power Supply AS-i. Antara Master dan Slave-Slave maksimum dihubungkan dengan 4 buah kabel, yaitu A+, A-, E+, dan E-. A+ dan A- berasal dari Power Supply AS-i, salah satu adalah MOSI dan yang lain adalah MISO (penulis belum sempat mencari tahu mana yang MOSI dan mana yang MISO). Sedangkan E+ (+24 V DC) dan E- (0 V/ Ground) berasal dari Power Supply 24 V DC.

Pada bagian berikutnya, penulis akan membahas mengenai pemrograman PLC dengan contohnya Rangkaian Interlock.

Warm Regards,

Giovanni SutantoNIM 132 05 038-Bener Banget Kif, SEKALI ELEKTRO TETAP ELEKTRO-

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part II : Rangkaian Interlock dengan menggunakan Ladder Diagram

Posted September 7, 2008Filed under: Kendali | Tags: Bahasa Pemrograman PLC, Coil, Contact, Giovanni, Interlock, Ladder Diagram, PLC

Comments(0)


Page | 120


Terdapat lima tipe bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk memprogram PLC, meski tidak semuanya di-support oleh suatu PLC, yaitu antara lain :1. Bahasa pemrograman Ladder Diagram (LD)2. Bahasa pemrograman Instruction List (IL)/Statement List (SL)3. Bahasa pemrograman Sequential Function Chart (SFC)/Grafcet4. Bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD)5. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level), contohnya Visual Basic

Penulis akan membahas bahasa pemrograman PLC yang paling populer digunakan dan paling mudah dipahami, yaitu Ladder Diagram, dengan menggunakan contoh rangkaian Interlock. Ladder Diagram mudah dipahami karena menggunakan pendekatan grafis, yaitu menggunakan simbol-simbol komponen elektromagnetik-mekanik relay (coil dan contact), blok-blok fungsi (function block), seperti timer, counter, trigger, kondisional, serta blok fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Selain itu, karena Ladder Diagram menggunakan pendekatan grafis, maka programmer menjadi lebih mudah untuk melakukan troubleshooting pada program yang akan dijalankan pada PLC.

Pada post “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part II : Relay Part II : Rangkaian Interlock“, penulis sudah membahas bagaimana membangun sebuah rangkaian Interlock dengan menggunakan relay. Pada post kali ini, penulis akan membahas bagaimana membangun sebuah rangkaian Interlock dengan menggunakan PLC yang diprogram dengan bahasa Ladder Diagram.

Perhatikan gambar grafis bahasa pemrograman Ladder Diagram berikut :

Ladder Diagram di atas merupakan implementasi rangkaian Interlock dengan menggunakan software CoDeSys. Sebelum menjelaskan bagaimana program di atas bekerja, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu bagian-bagian dari bahasa pemrograman Ladder Diagram di atas.

Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, programmer harus mendefinisikan terlebih dahulu tipe-tipe variabel (atau disebut juga typecasting) yang digunakan dalam bahasa pemrograman Ladder Diagram, baik variabel input, variabel output, maupun variabel bantu proses pengolahan data dalam program. Tipe-tipe variabel yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman Ladder Diagram antara lain adalah BOOL (bilangan biner, hanya bernilai benar/true/on atau salah/false/off), INT (bilangan bulat), REAL (bilangan riil), dan TIME (bilangan yang menandai lamanya waktu, digunakan untuk function block timer).

Seperti pada relay, pada struktur Ladder Diagram, biasanya selalu ada contact dan coil. Contact, yang biasa digunakan untuk merepresentasikan sebuah variabel input bertipe bool,


Page | 121

dilambangkan dengan menggunakan plat paralel (seperti lambang kapasitor), yaitu —| |—untuk contact NO (Normally Open) dan —|/|— untuk contact NC (Normally Close), sedangkan coil, yang biasa digunakan untuk merepresentasikan sebuah variabel output bertipe bool, dilambangkan dengan —( )—. Garis vertikal di sisi paling kiri merupakan line tegangan 24 Volt DC (P24), sedangkan garis vertikal di sisi paling kanan merupakan line tegangan 0 Volt DC (N24).

Pada suatu baris Ladder Diagram, variabel-variabel input (contact atau input dari suatu function block) selalu digambarkan pada sisi kiri, sedangkan variabel-variabel output (coil atau output dari suatu function block) selalu digambarkan pada sisi kanan. Prinsipnya sederhana, yaitu coil hanya akan on jika ada arus listrik yang mengalir dari P24 ke N24. Mengalirnya arus dari P24 ke N24 hanya terjadi jika terdapat susunan contact-contact secara seri yang on. Definisi on dari contact adalah nilai logika 1 untuk contact NO dan nilai logika 0 untuk contact NC.

Coil dan contact NO yang diberi nama Lampu_DC merupakan pengganti coil dan contact NO pada relay. Dengan demikian, seperti cara kerja relay, jika coil Lampu_DC on, maka contact Lampu_DC (NO) juga menjadi on. Contact RUN (NO) merupakan variabel input yang seharusnya dihubungkan dengan sebuah push-button NO, contact STOP (NC) merupakan variabel input yang seharusnya dihubungkan dengan sebuah push-button NO, dan coil Lampu_DC merupakan variabel output yang seharusnya dihubungkan dengan sebuah lampu DC 24 Volt. Namun demikian, kali ini penulis belum menggunakan PLC untuk implementasi rangkaian interlock ini. Penulis hanya menggunakan simulasi dan visualisasi HMI dari software CoDeSys untuk mengimplementasikan rangkaian interlock ini.

Selanjutnya, sebagai HMI (Human-Machine Interface), penulis membuat visualisasi berikut :

HMI adalah semacam SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) sederhana, yaitu interface antara PLC (yang pada contoh ini disimulasikan oleh komputer) dengan manusia, melalui komputer.

Tombol RUN dan STOP pada HMI di atas masing-masing di-setting sebagai tombol push-button NO serta dikaitkan dengan variabel RUN dan STOP pada program Ladder Diagram. Sedangkan Lampu DC di-setting untuk dikaitkan dengan variabel Lampu_DC pada program Ladder Diagram dan memberikan tampilan warna putih untuk logika 0 (mati), tampilan warna merah untuk logika 1 (hidup). Jika disimulasikan, maka hasilnya adalah :


Page | 122

Pada gambar di atas terlihat bahwa contact STOP (NC) berwarna biru tua karena sedang on (sesuai dengan definisi sebelumnya bahwa contact NC on pada saat mempunyai nilai logika 0) dan contact-contact yang lainnya, yaitu contact RUN (NO) dan contact Lampu_DC (NO), tidak berwarna karena sedang off (logika 0 berarti off untuk contact NO). Karena tidak ada susunan contact-contact yang sedang on secara seri, maka tidak ada arus yang mengalir dari P24 ke N24, sehingga coil Lampu_DC off. Simulasi HMI rangkaian Interlock ini pada keadaan ini (sebelum ada tombol yang ditekan) adalah sebagai berikut :

Dapat diamati melalui perilaku contact NO dan NC, bahwa keduanya bekerja secara bertolak belakang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika terdapat dua buah contact dari variabel yang sama, yang satu bersifat NO dan yang lainnya bersifat NC, maka keduanya berhubungan secara negasi (jika yang NO on, maka yang NC akan off, dan sebaliknya).

Jika push button RUN ditekan dan ditahan, maka hasilnya adalah :

Penekanan push button RUN mengaktifkan contact RUN (NO), sehingga ada susunan contact yang sedang on secara seri, yaitu contact RUN (NO) dan contact STOP (NC). Dengan demikian coil Lampu_DC menjadi on, karena ada arus yang mengalir dari P24 ke N24. Karena coil Lampu_DC on, maka contact Lampu_DC (NO) juga ikut menjadi on. Jika penekanan push button RUN dihentikan, maka hasilnya adalah :


Page | 123

Penghentian penekanan push button RUN menyebabkan contact RUN (NO) menjadi off. Namun demikian, coil Lampu_DC masih aktif karena masih ada susunan contact yang sedang on secara seri, yaitu contact Lampu_DC (NO) dan contact STOP (NC), sehingga arus masih bisa mengalir dari P24 ke N24. Perhatikan bahwa kali ini arus yang mengalir ke coil Lampu_DC di-support oleh contact-nya sendiri.

Pada keadaan ini, tampilan HMI adalah sebagai berikut :

Coil Lampu_DC dapat dinonaktifkan dengan menekan push button STOP. Jika push button STOP ditekan maka :

Penekanan push button STOP mengakibatkan contact STOP (NC) menjadi off, sehingga arus listrik yang tadinya mengalir pada rangkaian Interlock ini menjadi terputus. Coil Lampu_DC tidak dialiri arus listrik, sehingga contact Lampu_DC (NO) kembali menjadi off. Walaupun push button STOP sudah tidak ditekan lagi (contact STOP (NC) kembali menjadi on), coil Lampu_DC tetap tidak akan menyala karena contact RUN (NO) dan contact Lampu_DC (NO) keduanya off, sehingga arus listrik tidak mengalir di rangkaian. Dengan demikian, rangkaian Interlock dalam pemrograman Ladder Diagram ini kembali ke keadaan semula.

Mungkin untuk rangkaian dengan variabel-variabel proses (dalam hal ini RUN, STOP, dan Lampu_DC) yang sedikit seperti ini, PLC terlalu mahal untuk digunakan. Namun jika variabel-variabel prosesnya lebih banyak, penggunaan rangkaian relay secara hard-wiredtidak reliable lagi, karena akan mempersulit pada saat troubleshoting dan maintenance. Oleh karena itu digunakanlah PLC, di mana rangkaian dibentuk melalui software.

Pada post selanjutnya, yaitu “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part III : Function Block“, penulis akan membahas mengenai penggunaan function block dalam Ladder


Page | 124

Diagram. Mohon maaf jika post kali ini terlalu panjang dan agak membosankan, penulis hanya bermaksud untuk sharing pengetahuan. Semoga berguna.

Best Regards,

Giovanni SutantoNIM 132 05 038

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part IV : Inverter

Posted September 11, 2008Filed under: Kendali | Tags: Giovanni, Indoserako, Inverter, PLC

Comments(0)


Inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa dari jala-jala (berfrekuensi 50 Hz atau 60 Hz) menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna/user. Untuk penjelasan yang lebih teknis mengenai cara kerjanya, dapat dilihat pada buku Chapman (ingat MME!!! ingat praktikum yang paling berkesan karena Tes Awalnya!!! Hahaha) halaman 162 sampai dengan halaman 178 (thanks buat Saudara Junot atas infonya).

Salah satu aplikasi Inverter dalam dunia keelektroteknikan adalah untuk mengendalikan kecepatan putaran motor AC. Contohnya pada sistem ban berjalan (conveyor belt), sebagai berikut :


Page | 125

Seperti yang kita ketahui bahwa kecepatan putaran motor AC dapat dikendalikan dengan mengatur frekuensi dari tegangan AC yang menjadi daya penggeraknya. Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa PLC mengendalikan Inverter dalam menghasilkan tegangan AC dengan frekuensi yang dinginkan. Biasanya frekuensi tegangan AC output Inverter komersial dapat dikendalikan dengan menggunakan sinyal tegangan atau sinyal arus eksternal. Oleh karena itu, Slave Output Analog PLC yang dapat menghasilkan sinyal arus, dapat digunakan untuk mengendalikan Inverter.

Pada post selanjutnya, penulis akan memberi gambaran singkat mengenai SCADA sebagai elemen kontrol, yaitu pada post ”KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part V : SCADA”.

Warm Regards,


KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part VI : Desain


Page | 126

Posted September 11, 2008Filed under: Kendali | Tags: Desain, ED Treatment, Engineering, Giovanni, Indoserako, Perkabelan, Wiring

Comments(0)


Dalam ruang lingkup engineering, selalu ada aspek desain. Di P.T. Indoserako, selain memprogram dan melakukan setting pada PLC, engineer juga bertugas mendesain instalasi PLC, mulai dari desain wiring/perkabelan, desain layout dalam dan layout luar panel, dan desain pemasangan panel-panel di lokasi pabrik. Software yang digunakan pada tahap desain ini adalah AutoCAD.

Jika proses desain ini telah selesai, maka desain ini diserahkan kepada para teknisi untuk direalisasikan, dengan pengawasan engineer. Oleh karena itu, desain harus sedetail dan sejelas mungkin, supaya mudah dimengerti oleh para teknisi. Selain itu, baik engineer maupun teknisi bertanggungjawab atas kerapian instalasi project.

Berikut ini contoh desain wiring/perkabelan PLC :

Realisasinya sebagai berikut :


Page | 127

Jika diperhatikan pada gambar di atas, setiap kabel diberi nama. Hal ini bertujuan untuk mempermudah troubleshooting.

Berikut ini contoh desain layout luar panel :

Realisasinya sebagai berikut :


Page | 128

Berikut ini adalah contoh desain layout dalam panel :


Page | 129

Berikut ini adalah realisasinya :

Inilah post terakhir dari kumpulan post tentang PLC ini. Pada post selanjutnya, penulis akan memberikan gambaran singkat tentang Inverter dalam post “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part IV : Inverter”.

Best Regards,


KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part V : Addressing

Posted September 11, 2008Filed under: Kendali | Tags: Addressing, Alamat, Giovanni, Indoserako, Ladder, Pengalamatan, PLC, Slave I/O

Comments(0)


Selama ini penulis menjelaskan program Ladder Diagram dengan menggunakan simulasi CoDeSys. Untuk melihat bagaimana program ini berjalan pada PLC, maka program ini harus di-upload ke PLC. Sebelum meng-upload program ke PLC, kita perlu melakukan


Page | 130

Addressing/pengalamatan, yang perlu dilakukan baik pada program Ladder yang kita buat (software) maupun pada hardware.

Pada hardware, kita perlu mengalamati setiap Slave I/O. Setiap Slave I/O harus memiliki alamat yang spesifik dan berbeda satu sama lain. Untuk PLC ifm, pada Master terdapat display dan tombol-tombol yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan alamat Slave-Slave I/O, contohnya sebagai berikut :

Pada PLC ifm sekarang terdapat 62 alamat yang dapat di-assign untuk Slave-Slave I/O, yaitu 1A, 2A, …, 31A, 1B, 2B, …, 31B. Slave I/O sendiri dibedakan menjadi dua berdasarkan sifatnya, yaitu Analog dan Digital. Slave-Slave I/O seri lama (baik Analog maupun Digital) dan Slave I/O Analog seri baru membutuhkan sepasang alamat (A dan B), misalnya alamat 1, 2, atau yang lainnya. Sedangkan Slave I/O Digital seri baru hanya membutuhkan sebuah alamat (A saja atau B saja), misalnya alamat 1A, 2B, atau yang lainnya.

Pada software, pengalamatan dilakukan pada bagian typecasting (pendefinisian tipe variabel). Contohnya seperti berikut :


Page | 131

Contoh di atas diambil dari program untuk mengaplikasikan fungsi multivibrator kotak yang telah disebutkan pada post “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part III : Function Block”.

Pada gambar di atas, terdapat tulisan “ON AT %IX1.7.2: BOOL;”, ini artinya bahwa variabel ON merupakan input satu bit/BOOL (ditunjukkan oleh subkata IX; jika IW berarti input satu WORD (16 bit)) yang di-assign pada Master 1, Slave I/O beralamat 7A, pada bit ke-2 (ditunjukkan oleh subkata 1.7.2; jika alamatnya 7B maka subkata yang digunakan adalah 1.7.6). Dengan demikian, tulisan “OFF AT %IX1.7.1: BOOL;” berarti variabel OFF merupakan input satu bit (ditunjukkan oleh subkata IX) yang di-assign pada Master 1, Slave I/O beralamat 7A, pada bit ke-1 (ditunjukkan oleh subkata 1.7.1; jika alamatnya 7B maka subkata yang digunakan adalah 1.7.5). Sedangkan tulisan “Lampu AT %QX1.5.3: BOOL;” berarti variabel Lampu merupakan output satu bit (ditunjukkan oleh subkata QX) yang di-assign pada Master 1, Slave I/O beralamat 5A, pada bit ke-3 (ditunjukkan oleh subkata 1.5.3; jika alamatnya 5B maka subkata yang digunakan adalah 1.5.7). Perhatikan bahwa biasanya sebuah Slave I/O Digital mempunyai empat bit yang bisa di-assign, yaitu I1 sampai dengan I4 untuk Slave Input (I1 untuk input bit ke-0, I2 untuk input bit ke-1, I3 untuk input bit ke-2, dan I4 untuk input bit ke-3), dan O1 sampai dengan O4 untuk Slave Output (O1 untuk output bit ke-0, O2 untuk output bit ke-1, O3 untuk output bit ke-2, dan O4 untuk output bit ke-3).

Oleh karena itu, sebuah push button NO dihubungkan ke pin I3 pada Slave Input yang beralamat 7A untuk berfungsi sebagai tombol “ON”, sebuah push button NO dihubungkan ke pin I2 pada Slave Input yang beralamat 7A untuk berfungsi sebagai tombol “OFF”, dan sebuah Pilot Lamp 24 V DC dihubungkan ke pin O4 pada Slave Output yang beralamat 5A untuk berfungsi sebagai “Lampu”.

Sebagai tambahan, untuk Slave I/O Analog (contohnya sensor tekanan), biasanya data yang dikirim atau diterima berupa WORD, sehingga penulisan subkata pada addressing-nya adalah IW (untuk input) atau QW (untuk output).

Selain itu, pada PLC ifm memungkinkan penggunaan dua buah Master, yaitu sebuah Controller dan dua buah Power Supply AS-i. Jika hanya ada 1 Master, maka Slave I/O hanya dapat berjarak maksimum sekian ratus meter (penulis lupa berapa pastinya) ke satu arah, sedangkan jika ada 2 Master, maka Slave I/O dapat berjarak maksimum sekian ratus meter pada dua arah. Sehingga jika ditotal, kemampuan penempatan Slave I/O pada sistem PLC dengan 2 Master adalah dua kali lipat daripada sistem PLC dengan 1 Master saja. Masalah jarak maksimum ini terkait dengan masalah Noise dan losses pada kabel.


Page | 132

Pada post selanjutnya, yaitu “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part VI : Desain”, penulis akan menceritakan mengenai salah satu peran engineer di P.T. Indoserako, yaitu desain.

Warm Regards,


KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part IV : Box with EN

Posted September 11, 2008Filed under: Kendali | Tags: Box with EN, EN, Enable, Giovanni, Indoserako, Ladder, PLC

Comments(0)


Box with EN adalah semacam function block yang sudah terdefinisi pada software compiler Ladder Diagram, yang memiliki komponen variabel EN (enable) untuk memungkinkan pengaktifan kerja box ini secara bersyarat. Box with EN sangat bervariasi sesuai dengan nama spesifik yang dimilikinya. Namun secara garis besar, Box with EN dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu box yang berfungsi sebagai kondisional bersyarat, box yang berfungsi sebagai pengkonversi tipe variabel input, dan box perintah kondisional.

Box yang berfungsi sebagai kondisional bersyarat, contohnya antara lain adalah box LT, LE, EQ, GT, dan GE. Box LT (Less Than) adalah box, yang ketika EN-nya sedang aktif, akan

membandingkan kedua inputnya, dan mengaktifkan output box tersebut jika dan hanya jikainput pertamanya lebih kecil nilainya daripada input kedua (i1 < i2). Dan tentu saja kedua input dari box tersebut harus mempunyai tipe variabel yang sama, sebab jika tidak maka compiler akan menampilkan error ketika di-compile. Box LE (Less or Equal), EQ (EQual), GT (Greater Than), dan GE (Greater or Equal) sejenis dengan box LT, dengan perbedaan sifat kondisional. LE untuk mengecek kondisi lebih kecil atau sama dengan (i1 <= i2). EQ untuk mengecek kesamaan nilai (i1 == i2). GT untuk mengecek kondisi lebih besar (i1 > i2). GE untuk mengecek kondisi lebih besar atau sama dengan (i1 >= i2). Berikut ini adalah contoh aplikasi box GE :


Page | 133

Box yang berfungsi sebagai pengkonversi tipe variabel input, contohnya antara lain adalah WORD_TO_REAL, INT_TO_REAL, REAL_TO_INT, dan lain sebagainya. Box WORD_TO_REAL berfungsi mengkonversi variabel bertipe WORD menjadi bertipe REAL dengan nilai yang tetap sama. Box INT_TO_REAL berfungsi mengkonversi variabel bertipe INT menjadi bertipe REAL dengan nilai yang tetap sama, contohnya dari 5 (INT) menjadi 5.0 (REAL). Box REAL_TO_INT berfungsi mengkonversi variabel bertipe REAL menjadi bertipe INT dengan nilai yang tetap sama atau dengan pembulatan, contohnya dari 5.3 (REAL) menjadi 5 (INT), 5.9 (REAL) menjadi 6 (INT), dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh aplikasi box REAL_TO_INT :

Box perintah kondisional, contohnya adalah MOVE. Pada box MOVE, nilai variabel input disalin ke variabel output jika dan hanya jika variabel pada EN-nya sedang aktif/on. Dan tentu saja untuk itu, variabel input dan variabel output harus memiliki tipe variabel yang sama. Berikut ini contoh aplikasinya :

Ada satu hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan Box with EN. Jika EN mengalami transisi dari aktif/on menjadi nonaktif/off (falling-edge), maka nilai output dari box tersebut akan menggantung pada nilai terakhirnya sesaat sebelum EN menjadi nonaktif/off. Oleh karena itu kita perlu mengatasi state yang tidak kita inginkan ini dengan membuat baris program tambahan, yang memberikan default nilai output box ketika EN-nya sedang nonaktif, yaitu dengan menggunakan box MOVE.

Pada post selanjutnya, yaitu “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part V : Addressing“, penulis akan membahas salah satu langkah yang penting pada saat “menyuntikkan” program Ladder Diagram ke PLC, yaitu addressing/pengalamatan.

Best Regards,


Page | 134

Giovanni SutantoNIM 132 05 038-Teknik Elektro ITB Jalur Pilihan Teknik Kendali Angkatan 2005-

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part III : Function Block

Posted September 11, 2008Filed under: Kendali | Tags: Function Block, Giovanni, Ladder Diagram, PLC, Timer, Trigger, User-Defined Function Block

Comments(0)


Function block adalah block yang mempunyai fungsi yang spesifik, baik yang sudah terdefinisikan oleh software compiler Ladder Diagram (contohnya CoDeSys), maupun yang didefinisikan oleh programmer (user-defined function block).

Function block yang sudah terdefinisikan oleh software compiler Ladder Diagram contohnya antara lain adalah timer, counter, trigger.

Timer ada beberapa macam, antara lain TON, TOF, TP.

Berikut ini adalah contoh sebaris Ladder Diagram yang menggunakan function block TON :

Jika contact Input (NO) menjadi aktif/on, maka coil Output tidak langsung aktif, melainkan menunggu function block TON Timer1 selesai menghitung waktu selama 1 detik, setelah itu baru coil Output on. Waktu yang kita inginkan dituliskan pada PT, seperti contoh di atas, penulisannya adalah t#1s. Jika kita ingin waktu yang dihitung oleh Timer1 sebesar 0,5 detik, maka penulisan pada PT adalah t#500ms atau t#0.5s. ET digunakan jika kita ingin melihat sudah berapa lama Timer1 menghitung waktu. Untuk keperluan itu kita perlu memberi nama variabel ET, dan tipe variabelnya haruslah TIME. Pada contoh di atas, ET pada Timer1 diberi nama variabel t1 bertipe TIME.

Berikut ini adalah contoh sebaris Ladder Diagram yang menggunakan function block TOF :


Page | 135

Misalkan keadaan awalnya contact Input (NC) dan coil Output keduanya sedang aktif/on. Pada saat contact Input dinonaktifkan, maka coil Output tidak langsung nonaktif/off, melainkan menunggu function block TOF Timer2 selesai menghitung waktu selama 1 detik, setelah itu baru coil Output off. Untuk PT dan ET sama dengan pada function block TON.

Berikut ini adalah contoh sebaris Ladder Diagram yang menggunakan function block TP :

Function block TP menghasilkan pulsa selebar nilai waktu pada PT-nya pada saat IN-nya diaktifkan. Pada contoh di atas, jika contact Input (NO) diaktifkan, maka coil Output akan aktif selama 2 detik (nilai PT Timer3) kemudian nonaktif kembali. Hal ini disebabkan karena adanya pulsa selebar 2 detik yang dihasilkan oleh Timer3.

Berikut ini adalah sebuah program Ladder Diagram yang dibuat penulis sebagai contoh aplikasi function block Timer :


Page | 136

Program Ladder di atas merupakan program untuk mengaplikasikan fungsi multivibrator kotak dengan duty cycle 50% dan tH = tL = 1 detik. Program ini dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. (1) Ketika push button ON (NO) ditekan, maka akan mengaktifkan coil hidupkan pada rangkaian Interlock pada baris 0001. (2) Karena coil hidupkan sedang on/aktif, maka contact hidupkan (NO) pada baris 0002 juga on/aktif. (3) Contact Lampu (NO) pada keadan awalnya adalah off/nonaktif, sehingga contact Lampu (NC) pada baris 0002 on/aktif. (4) Karena (2) dan (3), maka Timer TON t1 menjadi bekerja (menghitung waktu hingga 1 detik). (5) Setelah Timer TON t1 selesai menghitung waktu hingga 1 detik, maka coil Lampu pada baris 0002 menjadi on/aktif, dan mengakibatkan contact Lampu (NC) pada baris 0002 off/nonaktif. (6) Nonaktifnya contact Lampu (NC) menyebabkan Timer TON t1 tidak memperoleh suplai tegangan P24 pada IN-nya, sehingga t1 menjadi off. (7) Off-nya t1 menyebabkan coil Lampu pada baris 0002 juga di-off-kan, namun terhalang oleh keberadaan Timer TOF t2 pada baris 0003. (8) t2 menjadi bekerja menghitung waktu selama 1 detik karena contact Lampu (NO) pada baris 0003 hendak mengalami perubahan falling-edge (dari on menjadi off). (9) Setelah Timer TOF t2 selesai menghitung waktu hingga 1 detik, maka barulah coil Lampu pada baris 0002 dan 0003 menjadi off/nonaktif. (10) Off-nya coil Lampu menyebabkan contact Lampu (NC) pada baris 0002 menjadi on/aktif, keadaan ini sama dengan pada keadaan (3). (11) Demikian berulang seterusnya, kecuali push button OFF (NO, bukan NC, karena pada baris 0001 contact OFF sudah NC) ditekan.

Jika pembaca ingin berlatih menggunakan function block, mungkin pembaca bisa mencoba membuat program Ladder untuk mengaplikasikan kerja nyala lampu lalu lintas, seperti latihan yang diberikan oleh pembimbing KP (engineer Donni) kepada penulis pada saat KP. Spesifikasinya adalah sebagai berikut. Terdapat push button ON (NO) dan OFF (NO), yang masing-masing berfungsi untuk menjalankan dan mematikan lampu lalu lintas. Begitu push button ON ditekan, lampu lalu lintas berjalan, dimulai dari lampu merah. Lampu merah, kuning, dan hijau masing-masing menyala selama 3 detik. Begitu push button OFF ditekan, semua lampu mati.

Selanjutnya penulis akan membahas mengenai Counter dan Trigger.


Page | 137

Counter ada tiga macam, yaitu CTU, CTD, dan CTUD.

Berikut ini adalah contoh sebaris Ladder Diagram yang menggunakan function block CTU :

CTU adalah counter yang menghitung maju event berubahnya state variabel bertipe BOOL pada CU-nya dari off menjadi on (rising-edge), dan jika nilai penghitungan event sudah mencapai nilai pada PV-nya, maka variabel bertipe BOOL pada Q-nya akan diaktifkan. Pada contoh di atas, jika contact Input (NO) mengalami rising-edge, maka nilai i1 (variabel bertipe INT pada CV dari function block CTU Counter1) akan ditambah 1 (+1) (nilai inisialisasi variabel i1 adalah 0). Jika nilai i1 sudah sama dengan 5 (nilai PV), maka coil Output akan diaktifkan. Pada contoh ini, RESET diisi FALSE, ini artinya bahwa penghitungan Counter ini tidak dapat di-reset. RESET ini bisa diisi dengan variabel bertipe BOOL. Jika demikian, maka pada saat variabel bertipe BOOL pada RESET ini aktif/on, maka nilai pada CV akan diisi dengan nilai 0 lagi (nilai inisialisasinya).

Berikut ini adalah contoh sebaris Ladder Diagram yang menggunakan function block CTD :

CTD adalah counter yang menghitung mundur event berubahnya state variabel bertipe BOOL pada CD-nya dari off menjadi on (rising-edge), dan jika nilai penghitungan event sudah mencapai nilai 0, maka variabel bertipe BOOL pada Q-nya akan diaktifkan. Pada keadaan awal setelah program Ladder Diagram ini di-compile, nilai variabel i2 (pada CV dari function block CTD Counter2) adalah 0 (nilai inisialisasi variabel i2), sehingga coil Output langsung aktif. Untuk itu, variabel Set (pada LOAD dari function block CTD Counter2, berfungsi untuk menyalin nilai PV ke variabel pada CV pada saat Set sedang aktif/on) perlu diberi pulsa, supaya nilai 3 (pada PV) disalin ke variabel i2, dengan demikian coil Output akan dinonaktifkan dan CTD dapat menghitung mundur. Perhatikan bahwa varibel Set harus dinonaktifkan jika CTD akan menghitung, sebab jika tidak, maka variabel i2 akan terus diisi dengan nilai 3 tiap kali siklus mesin dari PLC. Jika i2 sudah bernilai 3 dan variabel Set sudah off, maka saat contact Input (NO) mengalami rising-edge maka nilai i2 akan dikurangi 1 (-1). Saat nilai i2 mencapai 0, maka coil Output akan diaktifkan.


Page | 138

CTUD adalah gabungan dari CTU dan CTD. Berikut ini gambarnya sebelum didefinisikan :

Trigger adalah function block yang menghasilkan impuls (pulsa yang sangat sempit, selebar beberapa siklus mesin PLC) ketika variabel inputnya (bertipe BOOL) mengalami edge, baik rising-edge (transisi dari off ke on) maupun falling-edge (transisi dari on ke off). Trigger ada 2 macam, yaitu F_TRIG dan R_TRIG. F_TRIG menghasilkan impuls ketika mendeteksi falling-edge pada variabel inputnya. Sedangkan R_TRIG menghasilkan impuls ketika mendeteksi rising-edge pada variabel inputnya.

Berikut ini adalah gambar sebuah function block F_TRIG pada saat belum didefinisikan :

Berikut ini adalah gambar sebuah function block R_TRIG pada saat belum didefinisikan :

Mungkin pembaca masih ada yang bingung, apa gunanya impuls pada PLC? Impuls berguna untuk pengambilan data yang sangat cepat, karena pada aplikasi di pabrik/industri, penghematan waktu sangat berharga.

Function block yang didefinisikan oleh programmer berfungsi untuk mengurangi pendefinisian prosedur yang sama secara berulang-ulang. Selain itu, juga dapat membuat program lebih sistematis dan lebih mudah dipahami.

Berikut ini adalah contoh function block yang didefinisikan oleh penulis sebagai bagian dari project “Inflator” :


Page | 139

Function block di atas berfungsi untuk mengkonversi pembacaan sensor tekanan menjadi bersatuan bar dan psi, untuk keperluan pengolahan data yang selanjutnya.

Perhatikan bahwa setiap function block yang didefinisikan oleh programmer pada software CoDeSys harus selalu memiliki minimal sebuah contact dan sebuah coil (keduanya merupakan variabel bertipe BOOL). Variabel yang berasal dari contact merupakan variabel yang pada typecasting (pendefinisian tipe variabel) didefinisikan pertama kali pada kelompok variabel VAR_INPUT. Sedangkan variabel yang berasal dari coil merupakan variabel yang pada typecasting didefinisikan pertama kali pada kelompok variabel VAR_OUTPUT.

Jika function block ini dipanggil pada program main, maka sebelum didefinisikan function block ini akan memiliki tampilan seperti berikut :


Page | 140

Struktur program ini secara keseluruhan, dimulai dari program main dan function block-function block yang didefinisikan programmer (penulis), adalah sebagai berikut :

PLC_PRG (PRG) adalah program main, sedangkan proses_auto (FB) dan Scaling_Bacaan_Sensor (FB) adalah dua buah function block yang didefinisikan penulis, yang kemudian dipanggil pada program main (PLC_PRG (PRG)) sebagai instance-instance.

Perhatikan pada function block Scaling_Bacaan_Sensor di atas, terdapat box-box yang bernama WORD_TO_REAL, SUB, dan MUL. Box-box tersebut disebut sebagai Box with EN. Box with EN ini akan dibahas pada post selanjutnya, yaitu “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part III : PLC Part IV : Box with EN”.

Warm Regards,Giovanni Sutanto

NIM 132 05 038

-Teknik Elektro ITB Jalur Pilihan Teknik Kendali Angkatan 2005-

KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part V : SCADA

Posted September 12, 2008Filed under: Kendali | Tags: Indoserako, SCADA, Giovanni, Supervisory, Control, Data Acquisition, Control Room

Comments(0)


SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah interface antara manusia (user) dengan controller (biasanya PLC), yang memungkinkan user untuk melakukan monitoringproses (pengawasan pada nilai variabel-variabel proses yang dibaca oleh sensor dan dikumpulkan oleh controller) dan memberikan perintah pengendalian pada controller (controller kemudian mengendalikan aktuator) dari suatu tempat yang terpusat (ruang kendali/control room).

SCADA telah mengalami perkembangan, dari yang dulunya berupa papan dengan indikator-indikator lampu dan tombol-tombol, menjadi tampilan grafis yang interaktif di layar komputer dengan bantuan beberapa software. Selama kerja praktek, penulis sempat mempelajari dua buah software yang jika dikombinasikan dapat berfungsi sebagai SCADA, yaitu KEPServerEx dan In Touch Wonderware.

KEPServerEx merupakan salah satu contoh software OPC (OLE (Object-Linking and Embedding) for Process Control) Server, yang berfungsi sebagai server (penyedia data)


Page | 141

dalam komunikasi data secara serial dua arah antara komputer dengan Master dari sistem PLC melalui salah satu protokol fieldbus. Komunikasi data ini antara lain adalah melakukan scanning terhadap nilai variabel yang ingin diamati oleh user (pengambilan data) dan mengubah nilai suatu variabel sesuai keinginan user (pengiriman data). Protokol fieldbus sendiri ada beberapa macam, di antaranya Modbus TCP dan Ethernet/IP. Untuk lebih jelasnya mengenai protokol-protokol ini, mungkin bisa ditanyakan kepada teman-teman angkatan 2005 yang mendalami SCADA selama Kerja Prakteknya, contohnya Saudara Khrisna (KP di Total E & P), Saudara Pradipta (KP di Schneider), dan Saudara Mahathir Firman (KP di Schneider).

Sedangkan software In Touch Wonderware berfungsi untuk memberikan tampilan grafis di layar komputer untuk user seperti lampu-lampu indikator, display angka, ilustrasi ketinggian cairan dalam tangki, dan lain sebagainya, yang terkait dengan variabel-variabel proses yang di-scan oleh KEPServerEx dan tombol-tombol atau nilai masukan dari user yang terkait dengan variabel-variabel yang akan dikendalikan melalui komunikasi data oleh KEPServerEx. Tampilan pada In Touch Wonderware diprogram oleh programmer sedemikian sehingga dapat memudahkan user dalam pengawasan dan pengendalian proses (user-friendly). Contoh tampilan SCADA pada software In Touch Wonderware adalah sebagai berikut :

Pada SCADA di atas, tinggi cairan di dalam “Reactor Batch” disesuaikan dengan hasil pembacaan sensor pada sistem PLC. Selain itu, jika tombol “Output” di-click, maka valve yang terkait akan berubah posisi (dikendalikan oleh aktuator pada sistem PLC).

Pada post selanjutnya, yaitu “KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part VI : Organisasi Perusahaan”, penulis akan membahas pentingnya tiap bagian dalam struktur organisasi P.T. Indoserako.

Best Regards,


Page | 142


KP @ P.T. Indoserako Sejahtera Part VI : Organisasi Perusahaan

Posted September 14, 2008Filed under: Kendali | Tags: Engineer, Giovanni, Indoserako, Organisasi, Perusahaan, Sales

Comments(0)


Postingan kali ini tidak terlalu bersifat teknik. Namun cukup penting untuk diperhatikan jika ingin menjadi wirausahawan di bidang elektroteknik.

P.T. Indoserako terdiri dari beberapa divisi. Divisi-divisi tersebut di antaranya adalah Sales & Marketing, Engineer & Teknisi, Finance & Accounting, Purchasing/Pembelian, dan Gudang.

Tugas dari divisi-divisi tersebut dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. Divisi Sales & Marketing bertugas untuk menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan lama, dan mencari pelanggan-pelanggan baru yang potensial. Divisi Engineer & Teknisi bertugas menyelesaikan proyek-proyek dari pelanggan. Divisi Finance & Accounting bertugas membuat pembukuan, mengurusi perpajakan, dan lain sebagainya. Divisi Purchasingbertugas melakukan pembelian komponen-komponen yang diperlukan untuk penyelesaian proyek, baik dari dalam maupun luar negeri. Divisi Gudang bertugas melakukan penyimpanan komponen-komponen yang telah dibeli secara sistematis di gudang dan melakukan pencatatan stok gudang.

Setiap divisi tersebut mempunyai peranan yang penting dan harus bekerja sama satu sama lain supaya tujuan perusahaan bisa tercapai. Bayangkan jika Divisi Sales & Marketing tidak berhasil memperoleh proyek untuk dikerjakan; sekalipun perusahaan memiliki engineer-engineer terbaik, tentu tidak akan ada gunanya. Atau jika staf Gudang tidak bekerja dengan baik sehingga penyimpanan komponen-komponen asal-asalan dan tidak sistematis, tentunya akan sangat merepotkan dan menghambat engineer dalam instalasi. Oleh karena itu, perlu ada kerjasama dan koordinasi yang baik dari setiap divisi tersebut.

KP di P.T. Indoserako sungguh menggugah hati penulis untuk menjadi wirausahawan di bidang elektroteknik.

Regards,


kumpulan cerita kerja praktek · pdf filekumpulan cerita kerja praktek 2008 page | 1 ... kalo...

Documents