kumparan
DESCRIPTION
LAORATORIUMTRANSCRIPT
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 1/11
1
HUKUM OHM
Oleh:
I Ketut Suena NIM. 1213021024
I/B1
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 2/11
2
LAPORAN PERCOBAAN
a. Judul Percobaan:
Hukum Ohm
b. Tujuan
Tujuan percobaan: untuk menghitung impedansi rangkaian listrik secara tidak
langsung.
c. Landasan Teori
1. Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan: “Besarnya kuat arus (I) yang melalui konduktor antara dua titik
berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan(V) di dua titik tersebut, dan berbanding
terbalik dengan hambatan atau resistansi(R) di antara mereka” Dengan kata lain bahwa besar arus
listrik (I) yang mengalir melalui sebuah hambatan (R) selalu berbanding lurus dengan beda potensial (V)
yang diterapkan kepadanya. Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V ∞ I,
Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang
kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya menjadi V = I.R. Dimana
V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (A) dan R adalah hambatan (Ohm). Selain itu
perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang
disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan I=V/R atau dituliskan V = I.R.
2. Voltmeter
Prinsip/Cara Kerja Voltmeter
Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya juga
terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan
prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan
menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk
sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan.Makin besar kuat
arus akan makin besar penyimpangannya.
3. Resistor
Resistor merupakan komponen pasif yang dibuat untuk mendapatkan hambatan
tertentu. Komponen elektronika pasif adalah komponen elektronikayang dalam unjuk
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 3/11
3
kerjanya tanpa memerlukan catu daya. Suatu resistor dapatberfungsi memberikan hambatan
tanpa catu daya.Karakteristik hambatan resistor terhadap arus dan tegangan dapat
digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
Karakteristik Resistor sesuai grafik karakteristik dapat dituliskan persamaan:
R=V ∕ I (3)
Hubungannya dengan pengukuran tegangan resistor, alat ukur dihubungkan paralel
terhadap beban yang diukur. Dengan adanya tahanan dalam alat ukur maka alat ukur akan
melewatkan sebagian arus listrik, sehingga akan terjadi efek pembebanan instrumen. Apabila
beban yang diukur semakin besar dan hambatan dalam alat ukur tidak terlalu besar, maka
arus yang melewati alat ukur semakin besar pula.
4. Kumparan
Induktor merupakan sebuah komponen elektronika yang bersifat pasif yang dapat
menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang
melintasinya. Biasanya induktor ini berupa kawat penghantar yang dibentuk melilit yang
disebut kumparan, lilitan ini akan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam
kumparan. Pengertian lain menyebutkan bahwa induktor ini merupakan satu komponen
elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah
dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.
Induktor ini mencakup perangkat dengan berbagai kegunaan, ukuran, dan jenis,termasuk komponen untuk listrik gelombang filter, sirkuit pengatur gelombang radio, sirkuit
pengukur listrik, dan perangkat penyimpanan energi. Sama seperti kapasitor, inductor juga
dapat diklasifikasikan kedalam inductor variabel, inductor tetap, dan inductor yang dapat
disesuaikan. Semua induktor dapat dibuat dengan atau tanpa inti magnetik. Induktor tanpa
inti magnetik disebut inti udara koil, meskipun bahan inti yang sebenarnya bisa saja terbuat
dari keramik, plastik, atau material yang bukan magnetik lainnya. Induktor dengan core
magnet disebut besi inti kumparan.
Lilitan induktor memeiliki 2 jenis lilitan, yang pertama adalah Lilitan Ferit sarang
madu. Lilitan ini dilakukan dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek kapasitansi
terdistribusi. Dan lilitan ini sering digunakan pada rangkaian tala pada pesawat radio
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 4/11
4
penerima dalam jarak gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena konstruksi
lilitannya ini, dengan bentuk lilitan yang kecil, induktansi tinggi pun masih dapat dicapai.
Jenis lilitan yang kedua adalah Lilitan inti toroid. Lilitan ini cukup sederhana dimana
lilitan ini dilakukan dengan cara atau seperti membentuk silinder. Dengan lilitan seperti ini,
kumparan dapat menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Lilitantoroid ini juga dapat dibuat dengan dapat dibuat hingga menjadi berbentuk donat, sehingga
dapat menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid ini berfungsi dapat menahan
medan magnet pada kumparannya. Hal ini dapat menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik
dari lilitan, dan kekebalan dari medan magnet eksternal.
d. Alat dan bahan
* Papan rangkaian 1 buah
* Power Supply AC 12 volt 1 buah
* Resistor 150 ohm 1 buah
* Kabel penghubung 6 buah
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 5/11
5
* Multimeter (sebagai voltmeter AC) 1 buah, (batas ukur 0-50 volt) nst 1 volt.
* Voltmeter Digital AC (batas ukur 0-200).
* Kumparan (lilitan kawat) 1000 lilitan.
e. Langkah-langkah percobaan
1. Multimeter (sebagai Voltmeter AC) dikalibrasi.
2. kabel yang akan digunakan dicek dengan multimeter.
3. Resistor dan kumparan (lilitan kawat) dipasang pada papan rangkaian.
4. Kabel pada Power Supply AC, Papan Rangkaian, Multimeter (sebagai Voltmeter
AC), Voltmeter Digital AC dirangkai seperti gambar dibawah ini:
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 6/11
6
5. Power Supply dihubungkan ke sumber listrik.
6. Power Supply dinyalakan.
7. Amati hasil pengukuran.
f. Teknik analisis data
Untuk mengukur sebuah tahanan dapat dilakukan dengan menggunakan kumparan
(lilitan kawat). Dalam mengukur tahanan, tetap berlaku hukum Ohm yaitu I=V/R. Dalam
mengukur tahanan ini kita juga harus mencari nilai Impedansi (tahanan total pada VL).
Persamaan yang berlaku adalah .......................................... (1)
Jadi persamaan pada hukum ohm menjadi Karena rangkaian yang disusun adlah rangkaian seri, maka kuat arus (I) yang
mengalir pada resistor dan pada kumparan sama besar, sehingga nilai IR = IL.
Untuk mencari nilai XL, berlaku persamaan ⁄
........................................... (2)
Berdasarkan persamaan di atas, untuk mencari nilai tahanan total pada VL (Z2) menjadi : ................................................ (3)
Keterangan : R = R standar resistor
Untuk mencari nilai Z, lakukan penurunan pada persamaan (3):
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 7/11
7
(
)
(
)
g. Data hasil percobaan
Percobaan
ke-R (Ohm) VR (Volt) VL (Volt)
1 150 12,0 0,6
2 150 12,0 0,6
3 150 11,8 0,6
4 150 12,1 0,7
5 150 12,0 0,6
6 150 12,0 0,6
7 150 12,0 0,6
8 150 12,0 0,6
9 150 11,9 0,6
10 150 12,0 0,6
h. Analisis Data
Tabel Kerja
No. R (Ohm) VR (Volt) VL (Volt)
1. 150 12,0 0,6 0 0
2. 150 12,0 0,6 0 0
3. 150 11,8 0,6 -0,2 0,04
4. 150 12,1 0,7 0,1 0,01
5. 150 12,0 0,6 0 0
6. 150 12,0 0,6 0 0
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 8/11
8
7. 150 12,0 0,6 0 0
8. 150 12,0 0,6 0 0
9. 150 11,9 0,6 -0,1 0,01
10. 150 12,0 0,6 0 0
∑ =
0,06
1. ∑
√ NO. R VL
1 150 0,6 0 0
2 150 0,6 0 0
3 150 0,6 0 0
4 150 0,7 0,1 0,01
5 150 0,6 0 0
6 150 0,6 0 0
7 150 0,6 0 0
8 150 0,6 0 0
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 9/11
9
9 150 0,6 0 0
10 150 0,6 0 0
∑ = 0,01
2. ∑
√
Impedansi rangkaian (Z)
√
Ω
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 10/11
10
Ketidakpastian Impedansi
i. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengukuran
Hasil dari pengukuran adalah: Ω
Berdasarkan analis data, nilai impedansi dari rangkaian listrik tersebut adalah Ω, jika dibandingkan dengan nilai hambatan standar adalah 150 Ω,
pengukuran ini sudah menunjukkan hasil yang baik, karena sudah mendekati nilai standar. Inidisebabkan karena pengukuran menggunakan voltmeter digital yang mempunyai ketelitian
yang tinggi.
7/16/2019 KUMPARAN
http://slidepdf.com/reader/full/kumparan 11/11
11
j. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, tahanan dapat diukur secara tidak langsung
dengan menggunakan kumparan (lilitan kawat). Adapun alat lain yang digunakan yaitu
voltmeter digital AC, multimeter (sebagai voltmeter AC), power supply AC, papan
rangkaian, resistor dan kabel penghubung dan hasil yang diperoleh dari hasil pengukuran
adalah Ω .
2. Saran
Pada pengukuran nilai impedansi di rangkaian listrik AC, pengukur harus
memperhatikan prosedur kerja agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam
pengukuran.