kuliner inspirasi bisnis 2- ayam bakar ojolali

2
INSPIRASI BISNIS (BAGIAN 2), DIBALIK KESUKSESAN AYAM BAKAR “OJO LALI” Usaha kuliner rumah makan Ayam Bakar “Ojo Lali” yang satu ini boleh dibilang cukup sukses. Sebelum menempati lokasi usaha di Jl. Tanjung Gedong No. 24 , Grogol - Jakarta Barat yang berada tepat dibelakang Kampus I Universitas Tarumanegara lokasi berjualan di trotoar jalan Taman S. Parman (Samping Walikota Lama Jakbar), kemudian berpindah lagi di Jl. Tanjung Gedong No. 30 yang tak jauh dari tempat yang ditempati sekarang ini. Jakiyo pria asal Wonogiri selaku Pemilik dari Rumah Makan Ayam Bakar “Ojo Lali” telah menemukan resep ramuan bumbu racikan untuk menu ayam bakar. Dari berbagai proses percobaan-percobaan tersebut, resep terakhir inilah yang dinilai cocok di lidah masyarakat. Cara memasak dan bumbu yang digunakan pada dasarnya sama saja, namun ada teknik tertentu dan ada bumbu rahasia yang menyebabkan rasa ayam itu empuk di makan, bumbunya meresap ke dalam daging, tulangpun lunak serta gurih di lidah. Selain menyediakan ayam bakar dengan tempe tahu bacem, juga tersedia sop iga sapi, sate iga, ikan bakar, sayur asem dengan minuman teh manis, es teh manis, es jeruk, air mineral dll. Mengingat lokasinya yang berdekatan dengan kampus, maka pengunjung yang datang kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa-mahasiswi saja yang datang mengunjungi tempat makan ini tetapi juga banyak pekerja kantoran dan pengunjung-pengunjung lainnya yang datang kesini demi menikmati Ayam Bakar “Ojo Lali” ini. Setiap kali melewati tempat ini pasti sangatlah rame dan selalu habis karena Ayam “Ojo Lali” ini selain bisa makan ditempat juga dapat menerima pesanan untuk acara maupun dibawa pulang ke rumah. Harga yang ditawarkan juga tidaklah mahal, bagi kalian yang belum pernah mencoba, cepatlah mencoba dan tidak akan merasa dirugikan. Saya pun sudah sering mencoba, dan memang rasanya berbeda dari ayam bakar yang pernah saya coba sebelumnya.

Upload: imam-bukhori

Post on 13-Apr-2017

67 views

Category:

Business


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KULINER Inspirasi bisnis 2- ayam bakar ojolali

INSPIRASI BISNIS (BAGIAN 2), DIBALIK KESUKSESAN AYAM BAKAR “OJO LALI”

Usaha kuliner rumah makan Ayam Bakar “Ojo Lali” yang satu ini boleh dibilang cukup sukses. Sebelum menempati lokasi usaha di Jl. Tanjung Gedong No. 24 , Grogol - Jakarta Barat yang berada tepat dibelakang Kampus I Universitas Tarumanegara lokasi berjualan di trotoar jalan Taman S. Parman (Samping Walikota Lama Jakbar), kemudian berpindah lagi di Jl. Tanjung Gedong No. 30 yang tak jauh dari tempat yang ditempati sekarang ini.

Jakiyo pria asal Wonogiri selaku Pemilik dari Rumah Makan Ayam Bakar “Ojo Lali” telah menemukan resep ramuan bumbu racikan untuk menu ayam bakar. Dari berbagai proses percobaan-percobaan tersebut, resep terakhir inilah yang dinilai cocok di lidah masyarakat. Cara memasak dan bumbu yang digunakan pada dasarnya sama saja, namun ada teknik tertentu dan ada bumbu rahasia yang menyebabkan rasa ayam itu empuk di makan, bumbunya meresap ke dalam daging, tulangpun lunak serta gurih di lidah. Selain menyediakan ayam bakar dengan tempe tahu bacem, juga tersedia sop iga sapi, sate iga, ikan bakar, sayur asem dengan minuman teh manis, es teh manis, es jeruk, air mineral dll.

Mengingat lokasinya yang berdekatan dengan kampus, maka pengunjung yang datang kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa-mahasiswi saja yang datang mengunjungi tempat makan ini tetapi juga banyak pekerja kantoran dan pengunjung-pengunjung lainnya yang datang kesini demi menikmati Ayam Bakar “Ojo Lali” ini. Setiap kali melewati tempat ini pasti sangatlah rame dan selalu habis karena Ayam “Ojo Lali” ini selain bisa makan ditempat juga dapat menerima pesanan untuk acara maupun dibawa pulang ke rumah. Harga yang ditawarkan juga tidaklah mahal, bagi kalian yang belum pernah mencoba, cepatlah mencoba dan tidak akan merasa dirugikan. Saya pun sudah sering mencoba, dan memang rasanya berbeda dari ayam bakar yang pernah saya coba sebelumnya.

Sekarang ini, banyak tawaran dari masyarakat yang berminat bergabung menjual ayam bakar “Ojo Lali” dengan sistem franchise. Sistem yang diberikan Pihak Ayam Bakar “Ojo Lali”, menyiapkan ayam bakar dan sambalnya yang sudah dimasak sedangkan untuk nasinya dimasak sendiri oleh pihak penjual (mitra franchise).

Sekarang ini ditemukan banyak nama rumah makan yang menggunakan nama “OJO LALI”, tapi menurut pengamatan saya, yang pertama kali menggunakan Brand “Ojo Lali” adalah Bapak Jakiyo yang telah berjualan sudah hampir 15 tahun yang lalu dengan merek dagang “Ojo Lali”.