kuliah turbine gas stt

Upload: sbw

Post on 10-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    1/76

    TURBIN

    GAS

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    2/76

    PPRINSIP DASAR

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    3/76

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    4/76

    TURBIN G S Termasuk kedalam golongan mesin penggerak dengan pembakaran

    didalam ( Internal Combustion Engine ).

    Mempunyai bagian bagian utama: Kompressor, Ruang Bakar dan

    Turbin

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    5/76

    CARA KERJA TURBIN GAS

    Udara atmosfir dihisap masuk dan dikompressi didalam kompressorsampai tekanan tertentu, kemudian dialirkan masuk kedalam ruangbakar.

    Didalam ruang bakar, bahan bakar dibakar sehingga udara tadimemuai dan keluar ruang bakar dengan kecepatan yang tinggi.

    Udara / gas panas dengan kecepatan tinggi masuk kedalam turbin,sehingga mampu mendorong sudu sudu turbin untuk berputar.

    Gas panas keluar turbin dibuang ke udara atau dimanfaatkan untukdiambil energinya guna membangkitkan uap atau lainnya.

    Tenaga yang diperoleh didalam turbine sebagian besar digunakanuntuk memutar kompressor dan sisanya untuk memutar generatorlistrik atau peralatan lainnya.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    6/76

    KEUNTUNGAN

    Ringan

    Waktu start yang relatif singkat.

    Tidak memerlukan air pendingin.

    Masa Pembangunan yang pendek.

    Murah

    Dapat ditempatkan disegala lokasi.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    7/76

    KELEM H N Effisiensi rendah.

    Umurnya pendek.

    Daya mampunya sangat dipengaruhi olehkondisi udara atmosfir.

    Biaya pemeliharaan/Harga sparepartnya

    mahal.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    8/76

    TEORI D S R Turbine gas sederhana mengikuti siklus Brayton

    sbb:

    kompressi udara secara adiabatic / isentropis (

    kalor tetap ) terjadi didalam kopressor. pemberian kalor pada tekanan tetap ( isobaris )

    didalam ruang bakar.

    expansi adiabatis / isentropis terjadi didalam

    turbin. pembuangan kalor pada tekanan tetap ( isobaris )

    terjadi dialam terbuka ( atmosfir).

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    9/76

    DIAGRAM PV DAN TS

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    10/76

    PROSES KELILING TURBIN GAS

    (SIKLUS BRYTON)

    1T

    T

    1T

    T

    T

    T1

    TTc

    TTc1

    q

    q1Effisiensi

    2

    3

    1

    4

    2

    1

    23p

    14p

    1

    2

    k

    2

    1

    2

    1

    2

    3

    1

    4

    4

    3

    1

    21432

    k

    4

    3

    4

    3k

    1

    2

    1

    2

    1k

    1k1k

    p

    p1

    T

    T1

    T

    T

    T

    Tatau

    T

    T

    T

    Tmakappdanppkarenadan

    p

    p

    T

    T,

    p

    p

    T

    Tditulisdapat43dan21adiabatisprosesDari

    Effisiensi turbin gas tergantung dari perbandingan tekanan masuk dan keluar

    kompressor.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    11/76

    PROSES KELILING TURBIN GAS

    (SIKLUS BRYTON)

    1T

    T

    1TT

    T

    T1

    TTc

    TTc1

    q

    q1Effisiensi

    2

    3

    1

    4

    2

    1

    23p

    14p

    1

    2

    k

    2

    1

    2

    1

    2

    3

    1

    4

    4

    3

    1

    2

    1432

    k

    4

    3

    4

    3k

    1

    2

    1

    2

    1k

    1k1k

    p

    p

    1T

    T

    1T

    T

    T

    T

    atauT

    T

    T

    T

    makappdanppkarenadan

    p

    p

    T

    T,

    p

    p

    T

    Tditulisdapat43dan21adiabatisprosesDari

    Effisiensi turbin gas tergantung dari perbandingan tekanan masuk dan keluar

    kompressor.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    12/76

    PROSES KELILING TURBIN GAS

    Berapa turun effisiensi thermis Turbin Gas akibat naiknya delta pressure pada inlet filter dari 2

    wg menjadi 8wg, jika sebelumnya tekanan keluar kompressor = 180 psig.

    1 atmosfir = 407wg = 14,7 psia. Tekanan masuk kompressor semula adalah (407-

    2)/407x14,7=14,63psia, menghasilkan tekanan keluar kompressor sebesar 180+14,7

    =194,7psia.Perbandingan tekanan = 194,7/14,63=13,31

    Effisiensi thermis Turbin Gas

    Naiknya delta pressure pada Inlet Filter, menjadikan tekanan masuk kompressor =

    407- 8 = 399wg = 399/407x14,7=14,41. Tekanan keluar kompressor menjadi =

    14,41x13,31=191,80psia.

    Effisiensi thermis Turbin Gas

    Penurunan effisiensi = 0,52240,5203 = 0,0021 =0,21%.

    5203,08,191

    7,141

    4,1

    14,1

    t

    5224,07,194

    7,141

    4,1

    14,1

    t

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    13/76

    SIKLUS REGENERASI

    Siklus ini diartikan sebagai usaha memanfaatkan gas panas keluar turbin yang suhunya masihtinggi untuk digunakan sebagai pemanas udara keluar compressor sebelum masuk ruang bakar.Dengan demikian jumlah bahan bakar yang diberikan menjadi lebih sedikit untuk daya

    mampu yang sama, atau dengan kata lain effisiensi turbin gas tersebut menjadi lebih baik.

    Proses penyerahan kalor dari gas panas keluar turbin ke udara keluar compressor dapat dilihat

    pada digram TS dimana besarnya nilai kalor yang diserahkan merupakan luas bagian yangdiarsir 03-03X- 07-07X.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    14/76

    SIKLUS INTERCOOLER

    Siklus ini dimaksudkan sebagai uasaha untuk mengurangi besarnya energi yangdiperlukan untuk mengkompressi udara. Kompressi udara berlangsung secara

    bertingkat dimana udara keluar dari compressor tingkat pertama didinginkan dulu

    sebelum masuk compressor berikutnya. Proses pengurangan energi untuk kompressi

    dapat dilihat pada diagram TS dimana besarnya energi yang bisa dihemat merupakan

    luas bagian yang ditutup oleh garis 01-02-02C.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    15/76

    SIKLUS REHEAT

    Didalam siklus ini turbinnya terdiri dari dua tingkat, yaitu tekanan tinggi dan

    tekanan rendah. Gas panas keluar turbin tekanan tinggi yang mengandung udara

    dalam jumlah besar diberi bahan bakar kembali sehingga menambah besarnya

    intalpi gas panas tersebut dan dengan demikian akan mampu memberikan daya yang

    lebih besar pada turbin tekanan rendahnya. Proses expansi gas panas didalam turbin

    dan pemberian bahan bakar kembali dapat dilihat pada digram TS yaitu berupa

    garis 04-05-05R-06-0e

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    16/76

    SKLUS PRECOOLING

    Siklus ini didasari atas sifat udara yangakan mempunyai kerapatan lebih tinggipada suhu yang rendah dibanding padasuhu yang tinggi. Dengan demikian akanmenambah jumlah udara yang masukkedalam compressor dan dengan

    sendirinya akan menambah besarnyadaya mampu turbin gas tersebut. Padalokasi dengan kelembaban yang rendahproses pendinginan semacam ini dapatdilakukan dengan menginjeksikankabut air ke sisi masuk compressor,namun teknik ini akan terbatas pada

    besarnya selisih suhu

    dry bulb dan wetbulbudaranya.

    Pendinginan dengan menggunakan teknik pendinginan ( chiller ) juga dapat dilakukan,namun secara keseluruhan hanya akan menjadi effisien apabila energi yang digunakanuntuk mendinginkan menggunakan kalor yang keluar dari gas panas keluar turbin.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    17/76

    SKLUS GABUNGAN

    Dari beberapa modifikasi siklus Brayton yang telah dikemukakan diatas apa yang

    telah dikemukakan diatas tanpa melibatkan jenis siklus yang lain secara skematis

    dapat dilihat dalam gb 2.12 dan proses yang terjadi dapat dilihat didalam diagram TS

    gb 2.12b. Dengan siklus ini diharapkan effisiensi yang rendah yang dimiliki turbin gas

    dapat diperbaiki.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    18/76

    COMBINED CYCLE

    Siklus gabungan antara siklus turbin gas atau siklus Brayton dengan siklus turbin uap

    atau siklus Rankine dikenal dengan siklus kombinasi

    Didalam siklus ini gas bekas keluar turbin gas yang suhunya masih tinggidimanfaatkan lagi untuk membangkitkan uap didalam pembangkit uap yang dikenal

    dengan nama Heat Recovery Steam Generator yang disingkat HRSG. Uap yang

    diperoleh digunakan untuk menggerakkan turbin guna menghasilkan tenaga untuk

    menggerakkan generator listrik atau peralatan lainnya. Selanjutnya uap bekas keluar

    turbin diembunkan didalam kondensor dan dipompakan kembali kedalam HRSG.

    Untuk menambah effektivitas penyerapan kalor didalam HRSG tekanan uap dibuatbertingkat

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    19/76

    SIKLUS COMBINED

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    20/76

    SIKLUS COMBINED

    Gambaran sebuah unit combined cycle yang ditempatkan diatas

    kapal: 1. Inlet air filter housing; 2. Turbin gas; 3. Generator; 4.

    HRSG; 5. Turbin Uap; 6. Kondensor.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    21/76

    POTENSI PENGHEMATAN

    PADA CHP

    Dengan siklus combined dapat dicapai tambahan faktor penggu-

    naan pemakaian bahan bakar sebesar 16% atau pengurangan ke-

    rugian sebesar 29 %

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    22/76

    HRSG

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    23/76

    SIRKULASI AIR DIDALAM HRSG

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    24/76

    FAKTOR FAKTOR YANG MEM-PENGARUHI DAYA MAMPU

    & HEAT RATE Tekanan masuk kompressor Posisi IGV Kekotoran didalam kompressor Tekanan keluar turbin Suhu masuk kompressor Kelembaban udara masuk kompressor Injeksi uap / air kedalam combustor Nilai kalor bahan bakar

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    25/76

    PERFORMANCE.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    26/76

    ELEVATION CORRECTION

    Elevasi atau ketinggian

    tempat akan berpengaruh

    terhadap tekanan udara

    atmosfir yang merupakantekanan udara masuk

    kompressor. Karenanya

    tekanan keluar kompressor

    juga akan mengalami

    penurunan, sehingga daya

    mampu turbin gas juga a-

    kan mengalami penurunan.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    27/76

    TEMPERATURE CORRECTION

    Suhu udara mempengaruhikerapatan udara, makin

    tinggi suhunya semakin

    rendah kerapatannyaKerapatan udara akan

    mempengaruhi jumlah massa

    udara yang terhisap masuk

    kedalam compressor, sehingga

    jumlah gas panas yang

    mendorong turbin jugaberkurang. Akibatnya daya

    mampu turbin gas tersebut

    menjadi menurun

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    28/76

    INLET LOSS CORRECTION

    Hambatan yang terjadi pada

    laluan udara masuk kompres-

    sor akan menurunkan tekan-

    an udara disisi masuk, turun-

    nya jumlah udara yang dihi-

    sap dan turunnya tekanan

    keluar kompressor. Selanjut-

    nya mengakibatkan turunnya

    output/power, turunnya aliran

    gas keluar turbin dan

    bertanbahnya heat rate.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    29/76

    EXHAUST LOSS CORRECTION

    Hambatan yang terjadi

    pada laluan gas keluar

    turbin akan mening-

    katkan tekanan gas

    disisi keluar turbin dan

    menurunkan heat drop

    didalam turbin.

    Selanjutnya mengaki-

    batkan turunnya out-put/power, dan ber-

    tambahnya heat rate.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    30/76

    RELATIVE HUMIDITY

    CORRECTIONUdara lembab adalah udara

    yang mengandung uap air.

    Semakin tinggi kelembaban

    berarti semakin tinggi kandu-

    ngan uap air didalam udara.

    Kelembaban ini mempunyaipengaruh buruk terhadap heat

    rate maupun power output wa-

    lupun dalam prosentase yang

    kecil.

    Sebaliknya pada kondisi udaradengan kelembaban yang ren-

    dah pemberian kabut air keda-

    lamnya dapat menurunkan

    suhu udara sebesar selisih

    suhu dry dan wet bulb nya.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    31/76

    PENDINGINAN UDARA MASUK

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    32/76

    Water injection correctionInjeksi air kedalam combustor

    akan menambah besarnya

    fluida yang menggerakkan

    turbin. Karena itu power

    output turbin menjadi sema-kin tinggi dengan bertambah

    besar-nya injeksi air. Sedang

    heat ratenya mengalami

    peningkatan atau ber-tambahburuk karena sebagian pa-nas

    dari bahan bakar digunakan

    untuk menguapkan air tsb.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    33/76

    STEAM INJECTION CORRECTION

    Injeksi uap kedalam com-

    bustor akan menambah

    besarnya fluida yang meng-

    gerakkan turbin. Karena itupower output turbin menja-

    di semakin tinggi dengan

    bertambah besarnya injeksi

    uap. Sedang heat ratenyamengalami pernurunan atau

    lebih baik.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    34/76

    IGV OPENING CORRECTION

    FOR EXHAUST FLOW

    Untuk mendapatkan suhu

    pembakaran yang konstan

    pada setiap pembebanan maka

    diperlukan pengaturan jumlah

    udara yang masuk kedalam

    kompressor. Pengaturan ini

    dilakukan dengan mengatur

    besarnya pembukaan IGV.

    Besarnya pembukaan IGV ini

    berpengaruh terhadap aliran

    dan suhu gas panas keluar

    turbin.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    35/76

    IGV CORRECTION FOR FUEL

    FLOW

    Besarnya pembukaan IGV juga

    berpengaruh terhadap aliran

    bahan bakar yang masuk kedalam

    combustor.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    36/76

    MATRIX FAKTOR KOREKSI

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    37/76

    CATATAN.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    38/76

    CONTOH PERHITUNGAN

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    39/76

    Compressor fouling correctionPengotoran pada

    Inlet Guide Vane dan

    sudu sudu kompres-

    sor menyebabkanturunnya tekanan

    udara keluar kom-

    pressor, turunnya

    aliran udara , turun-nya output/power dan

    naiknya heat rate.

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    40/76

    FOULING PROGRESS FTER Compressor OFF LINE washing

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    41/76

    KOMPRESSOR

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    42/76

    INLET GUIDE VANE & STATOR

    VANE

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    43/76

    STALL & SURGE

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    44/76

    Terjadi bila suatu sebab terjadi aliran udara menuruntanpa di imbangi oleh turunnya putaran Kompressor; atau

    sebaliknya putaran naik tanpa diikuti dengan naiknyaAliran Udara.

    Dapat terjadi pada Kompressor Axial bila ada suatutingkat yang beroperasi tidak Effisien sedangkan lainnyaoverload pada putaran yang sama.

    Serupa dengan Stall yang terjadi pada sayappesawat. Dapat mengakibatkan patahnya Sudu Kompressor.

    COMPRESSOR STALL

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    45/76

    Transient Stall; terjadi saat Start-up atau saat Shut-downdengan penyebab antara lain:

    Kompressor kotor.

    Kontrol Guide Vane tidak bekerja.

    Kontrol aliran Bahan Bakar tidak baik.

    Injeksi Uap atau Air.

    Steady State Stall; terjadi pada suatu beban tertentudengan penyebab antara lain:

    Aliran udara rendah karena Guide Vane menutup.

    Injeksi air/ uap terlalu besar

    Jenis & Penyebab

    COMPRESSOR STALL

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    46/76

    Terdapat kelainan yang berlebihan pada sisiudara masuk.

    Sudu Kompressor terdapat cacat. Clearance yang kelewat besar.

    Mekanisme Guide/ Stator Vane, engselengselnya longgar.

    COMPRESSOR STALL

    Sebab Lain (Transient maupun Steady Sate)

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    47/76

    Vibrasi tinggi.

    Suhu keluar Kompressor tinggi.

    Tekanan keluar Kompressor tinggi.

    Terdapat suara ledakan di sisi Exhaust.

    COMPRESSOR STALL

    Tanda-tanda Stall

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    48/76

    KARAKTERISTIK KOMPRESSOR

    COMPRESSOR ROTOR &

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    49/76

    COMPRESSOR ROTOR &

    STATOR

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    50/76

    IGV& VSV

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    51/76

    KOMPRESSOR SPINDLE

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    52/76

    COMBUSTOR

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    53/76

    COMBUSTOR

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    54/76

    1 2 2

    3

    4

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    55/76

    COMBUSTOR ARRANGEMENT

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    56/76

    COOLING AIR W501D5A

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    57/76

    TURBINE

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    58/76

    58

    Kecepatan uap keluar nozzleC1= 196,2m/det, maka besarnyagaya dorong

    P1=m(C1- C2)= 1/9,81(196,20)=20kg.

    P2= 1/9,81(196,2+196,2)=40kg

    P3=1/9,81(196,2cos300+196,2

    cos300)=34,7kg.

    Kecepatan relatif uap membentur sudu oleh karena sudu bergerak

    w1=C1-U, dan jika U=98,1m/det maka gaya dorong

    P1= 1/9,81(196,2-98,1)=10kg

    P2= 2/9,81(196,2-98,1)=20kg)

    P3= 2/9,81(196,2cos300- 98,1cos300)

    =17,35kg.

    PRINSIP KERJA TURBIN

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    59/76

    59

    IMPULSE & REAKSI

    ImpulseReaksi

    BENTUK SUDU TURBIN

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    60/76

    60

    BENTUK SUDU TURBIN

    a)Tingkat impulse b) tingkat reaksi c) tingkat kecepatan d) tingkat reaksi

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    61/76

    61

    ALIRAN UAP DLM SUDU

    IMPULS

    HR/STT/AUG 2006

    ALIRAN UAP DIDALAM SUDU

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    62/76

    62

    ALIRAN UAP DIDALAM SUDU

    REAKSI

    HR/STT/AUG 2006HR/STT/AUG 2006

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    63/76

    TURBINE COOLING

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    64/76

    TURBINE BLADE COOLING

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    65/76

    TURBINE NOZZLE COOLING

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    66/76

    ROTOR TURBIN W501D5A

    GAS TURBINE LM 2500

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    67/76

    GAS TURBINE LM 2500

    ASSEMBLY

    BAGIAN BAGIAN TURBINE GAS

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    68/76

    BAGIAN BAGIAN TURBINE GAS

    LM 2500

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    69/76

    BEARING LM2500

    GAS TURBINE W501D5A

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    70/76

    GAS TURBINE W501D5A

    PLANT

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    71/76

    KELENGKAPAN TG

    Sistim Start.

    Sistim Udara Turbin.

    Combustion Turbin.

    Generator.

    Sistim Control.

    Sistim bahan bakar cair

    Sistim Bahan Bakar Gas.

    Sistim Pelumas.

    Sistim Distribusi Listrik.Sistim Pendingin Udara dan

    Ventilasi.

    Sistim Pemadam Kebakaran.

    Sistim Pencucian Compressor.

    TURBINE CYLINDER

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    72/76

    TURBINE CYLINDER

    & SUPPORT ASSEMBLY

    Turbine cylinder tersambung dengan combustion chamber,merupakan dudukan untuk 4 tingkat turbine blade

    ring.Disini terdapat pula:

    Torque pin pada sisi atas dan bawah untuk menahanblade ring agar tidak berputar.

    Lubang lubang untuk saluran udara pendingin dan ter-mocouple untuk memonitor ruang disc cavity.

    Lubang lubang untuk pemeriksaan boroscope.

    Lubang saluran drain pada bagian bawah untuk membu-

    ang bahan bakar yang tidak terbakar selama start dan airpencuci kompressor.

    Support rumah turbine gas, yang bersifat bisa memung-kinkan rumah turbin gas memuai karena panas. Supportini didinginkan dengan aliran minyak pelumas.

    PERUBAHAN SUHU SAAT

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    73/76

    PERUBAHAN SUHU SAAT

    START DAN SHUT DOWN

    REGANGAN SAAT START NORMAL

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    74/76

    REGANGAN SAAT START NORMAL

    SHUT DOWN DAN TRIP.

    DISTRIBUSI SUHU PADA SUDU

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    75/76

    DISTRIBUSI SUHU PADA SUDU

    TINGKAT PERTAMA

  • 7/22/2019 Kuliah Turbine Gas Stt

    76/76

    INSPECTION INTERVAL