kuliah tumbuh kembang janin
DESCRIPTION
tumbuhTRANSCRIPT
FAKTOR RISIKO TUMBUH KEMBANG
JANIN
SoetrisnoSMF Kebidanan & Penyakit
KandunganRSUD Dr. MOEWARDI/FK UNS
SURAKARTA
PENDAHULUAN
• Janin Bayi / Anak SDM Kualitas hidup.
• Trias phenomena:
1. Pertambahan Penduduk
2. Gizi
3. Morbiditas dan Mortalitas
• Faktor-Faktor Sosial, Budaya dan Pendidikan sertaGeografis
• Tumbuh Kembang Janin
- Aspek fisik dan pematangan fungsiorgan.
- Potensi Biologis Faktor Genetik
Faktor Lingkungan(pranatal) : Bio-fisiko-psiko-sosialdan perilaku
Faktor Genetik
• Kualitas dan Kuantitas Pertumbuhan
• Kel. disebabkan krom.abnormal
Syndrom turner/disgensis gonat 44 kromotosom 1 krom x (45 – XO)
Super female 47, XXX penotype wanita
Syndrom kleinefelter 47, XXX penotype pria
Hermafroditismus verus
Down Syndrom kel. pd krom atosom no 21
Syndrom Edwards kel.pd krom atosom no 18
Syndrom Patau kel. pd krom atosom no 13
Faktor Lingkungan
1. Gizi Ibu Pada Waktu Hamil
- Hamil Aterm: Tambahan bb 10 – 12,5 kg- 300 kkal/hari atau 1 porsi makanan lebih
banyak dari sebelum hamil.- KMS ibu hamil mencegah BBLR
(morbiditas dan mortalitas tinggi) tumbuh kembang anak buruk dampakselanjutnya
Nutrisi yang harus dipenuhioleh Ibu Hamil
a. Glukosa- Plasenta Fetus meningkat sesuai dg ptbh umur
kehamilan- Hipoksia/hipoglikemi BBLR meningkatb. Asam Amino- Plasenta transport asam amino ke fetus
Memetabolisme asam amino- Pada hipertensi fungsi plasenta berkurang.c. Lipid- Plasenta lipoprotein tergantung diet maternal.d. Tiamin- Defisiensi Tiamin BBLR
2. Radiasi
- Tiga prinsip efek biologisnya:
1. Kematian sel yang mempangaruhiembryogenesis
2. Karsinogenesis
3. Efek terhadap generasi selanjutnya danmutasi gen
- Sifat kelainan tgt dosis radiasi dantingkat perkembangan janin saatpenyinaran.
- Pd umur keham. 18 mg : kematianjanin, kerusakan otak, mikrocefali dll.
3. Obat-Obatan, Toksin, atauZat-Zat Kimia
1. Pengaruh obat pada ibu hamil- Umur kehamilan- Jumlah obat- Waktu dan lama pemberian2. Trimester 1 (organogenesis) obat teratogenik
keguguran dan cacat bawaan hati-hati dlm pbr an obat.3. Obat-obatan- Teratogenik talidomit, aminopterin, anti kejang
difenilhidantoin (fenitoin), asam valproat, dantrimetadion, bersifat antiensietas, Meprobramat, klordiazepoksid dan diazepam, anti koagulan, warfarin, kokain, rokok,obat-obat anti kanker ---kelainan bawaan.
4. Hormon Sintetika. Agen-Agen androgenik:
- Progestin sintetik mencegah abortus
- Progestin etisteron dan nerothisteron
maskulinitas alat kelamin pada wanitapembesaran klitoris
b. Dietilstilbestrol mencegah abortus
c. Kontrasepsi oral estrogen danprogesteron teratogenik kecil jkhamil segera dihentikan KB-nya.
d. Kortison palatoskisis (pada mencit)
5. Penyakit Ibu Hamila. Infeksi
- Menyebabkan abortus, lahir mati danBBLR
- Infeksi Infeksi Janin, gg pertumbuhanjanin dan cacat bawaan (TORCH)
Kel. Kongenital dalam gangguanorganogenesi. : himenimperforata, atresia dan hipertrofi labium minus, atresia ani, septum, aplasia, atresiavagina, uterus bikornisbikollis/unikollis, uterus arkuatus, dll
- Penyakit infeksi lain pada ibu hamil chagas, varisela, herpes zooster, hepatitis, siphilis, HIV, dll penyakit pada janin.
- Vaksinasi Tetanus
b. Bukan Infeksi
Keadaan patologis pada ibu hamil: pre-eklamsi, Hg, penyakit jantung, tumor, anemia, tiroid, DM, dsb. morbiditasjanin tumbuh kembang janin.
6. Mekanis
- Kelainan posisi janin persalinantindakan trauma..cacat
- Kekurangan air ketuban/oligohidramnion cacatbawaan talipes, dislokasi panggul, tortikolis, dll
- Kesalahan implantasi ovum yg tlhdibuahi gangguan nutrisi retardasi
7. Imunitas
- Faktor rhesus/ABO inkomtabilitas abortus, hidrops fetalis, lahir mati
8. Anoksia
- Dapat menyebabkan BBLR
- Pada hipertensi, serotinus, kehamilandengan penyakit jantung, ginjal, asma, DM, paru-paru, dsb….gangguan padaplasenta/ tali pusat
9. Stress
- Kehamilan sebaiknya benar-benardikehendaki
- Mempengaruhi janin yang dikandungnya…cacat bawaan, kelkejiwaan dll.
10. Endokrin- Hormon yang berpengaruh pada janin:
somatotropin, hormon plasenta fungsinutrisi plasenta :
a. Sindrom andrenogenital kongenital maskulinisasi pada wanita
b. Sindrom feminisasi testikular.
PENGELOLAAN INTERSEX
- Tiroid defisiensi gg pertumbuhan otak
retardasi mental
- Insulin pertumbuhan janin pembesaran selsesudah minggu ke-30
Referensi
• Moore KL. The developing human, clinically oriented embryology. Seventh edition, Philadelphia: WB Saunders Company, 2003; 1-123.
• Biological mechanisms of environmentally induced causes of IUGR. Diunduh dari www. Biological mechanisms of environmentally induced causes of IUGR.htm pada 30 agustus 2010 pukul 06.30 WIB.
• Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Denpasar: Penerbit Buku Kedokteran;1995. p. 1-4, 129-132.
• Sadler TW. Langman Embriologi Kedokteran. Ed 7. 2000. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 124-40.
• http://www.scribd.com/doc/40704895/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Janin, 6 Maret 2012 pukul 16.30
• Sarwono Prawirohardjo: Ilmu kebidanan, PT. Bina PustakaSarwono Prawirohardjo, Jakarta, 2008.