PENIS DAN URETHRA

KELAINAN DIDAPAT

1.    FIMOSIS2.    PARAFIMOSIS3.    PRIAPISMUS4.    PEYRONIE’S DISEASE5.    TRAUMA PENIS6.    TUMOR PENIS7.    STENOSIS MEATUS URETHRA8. STRIKTURA URETHRA9. ABSES PERIURETHRAL10. INFILTRAT URIN11. FISTULA URETHRA12. BATU URETHRA13. FLEBOTROMBOSIS DAN OKLUSI LIMFATIK PENIS

FIMOSISKELAINAN DIDAPAT PADA PREPUTIUM-         KONTRAKSI-         KEKAKUAN PREPUTIUMAKIBAT : LUBANG PREPUTIUM MENJADI KECIL SEBESAR LUBANG JARUM PENGUMPULAN AIR SENI DALAM RONGGA SUBPREPUTIUM RETENSI URINAE PERADANGAN : BALANO POSTHITISTINDAKAN : 1. BILA ADA INFEKSI DORSUMSISI

2. SIRKUMSISIPENYULIT :1.    PERDARAHAN DARI V. DORSALIS PENIS DAN A. FRENULUM2. TERJADI JARINGAN PARUT MENYULITKAN EREKSI3.    LUKA, ABRASI PADA MEATUS4.    PADA ORANG DEWASA, NYERI WAKTU EREKSI

KOMPLIKASI1. PADA ANAK : - HERNIA

- PROLAPSUS ANI2. DEWASA : - KESULITAN MIKSI

- COITUS - DEGENERASI MALIGNA

 

PARA FIMOSISPREPUTIUM TERTARIK KE ARAH PROKSIMAL DAN TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN. DAPAT TIMBUL SETELAH : o      SEXUAL INTERCOURSE o      MASTURBASI AKIBAT : RETRAKSI PREPUTIUM MELEWATIPANGKAL GLANS PENIS, UJUNG PREPUTIUMMASUK KE DALAM SULKUS KORONARIUS DANMENCEKIK UJUNG PENISTERJADI PENEKANAN V. DORSALIS PENIS DAN PEMBULUH LIMFA UDEM SAKIT. TINDAKAN : 1. KONSERVATIF

2. OPERATIF.

PRIAPISMUS

KEADAAN YANG DITANDAI :EREKSI PENIS YANG TERUS MENERUS TANPA KAITAN DENGAN LIBIDO.ONSET : - SEBENTAR KELAINAN PROSTAT

- KRONIK MENETAP KAUSA :1.    OBSTRUKSI A.   TUMOR SEKUNDER PADA PANGKAL PENIS ( VESIKA, PROSTAT, REKTUM ) B.   THROMBOSIS ( SICKLE CELL ANEMIA ) C.   GUMPALAN LEKEMIK D.   KARSINOMA PRIMER KORPUS KAVERNOSA2.    RANGSANGAN NEUROGENIK A.   PENYAKIT SSP B.   TRAUMA SUMSUM BELAKANG3.    IDIOPATIK - KEGIATAN SEKSUAL YANG BERLEBIHAN

PEMERIKSAAN :EREKSI TERBATAS PADA KORPORA KAVERNOSA, KORPUS SPONGIOSA LEMBEK.

TINDAKAN / TERAPI TUJUAN : MENGHILANGKAN KONGESTI DALAM VENA. PERTAMA : DIUSAHAKAN UNT. MENGURANGI EREKSI1.    PEMBIUSAN UMUM / EPIDURAL2.    ASPIRASI KORPORA ( TERTUTUP / TERBUKA )3.    ANTI ANDROGEN ( STILBESTROL )4.    RADIO TERAPI5.    OPERASI SHUNTING ( KORPORA KAVERNOSA DNG. V. SAPHENA ). JANGAN LUPA HEPARINISASI.

SEBAIKNYA SHUNTING BILATERAL.

TRAUMA PENIS

1.    KONTUSIO HEMATOM2.    LUKA-LUKA : - JARANG - PUTUSNYA FRENULUM PERDARAHAN3.    FRAKTUR PENIS ROBEKSNYA TUNIKA ALBUGINEA GEJALA : - HEMATOM EREKSI

- RETENSIO URIN - KADANG RUPTURA URETRA

4.    PENGIKATAN PENIS5.    LUKSASIO PENIS ROBEKNYA KULIT PENIS SEKITAR GLANS PENIS. PENIS PINDAH DI DAERAH INGUINAL, SKROTUM KULIT PENIS KOSONG. KOMPLIKASI : INFILTRAT URIN.

TUMOR PENIS

TUMOR JINAK : 1. KONDILOMA AKUMINATA 2. KONDILOMA LATA (LUES) 3. PAPILUM

GANAS : KARSINOMA PENIS (GLANS/ PREPUTSIUM)- 50 – 70 TH- PAPILOM / ULKUS VENERIK- LEKOPLAKIA- FIMOSIS- ASAL GLANDULA SEBACEA

BENTUK : - PAPILUS (KERAS, MUDAH BERDARAH) - ULSEROSA (MUDAH BERDARAH) - TONJOLAN BIASA (GLD. SEBACEA)

GEJALA : - ULKUS / TUMOR MUDAH BERDARAH. - KERAS DAN KENYAL - ULKUS YANG TAK MAU SEMBUH - DAPAT TERJADI NEKROSIS - BAU YANG TAK SEDAP.

KOMPLIKASI :1.    ORIFISIUM URETRA EKSTERNA TERTUTUP2.    URETRA TERJEPIT3.    FISTULA URETRA4.    RADANG URETRA5.    BALANO POSTHITIS YG TDK MAU SEMBUH

DIAGNOSA : BIOPSITERAPI : OPERATIF

1.    AMPUTASI PENIS2.    EKSTERIASI PENIS3.    EMASKULASIO (PENIS, TESTIS, SKROTUM DIBUANG,

URETRA DIPINDAH KE PERINEUM)METASTASE : 1. INVASIF

2. LIMFOGENIK : - INGUINAL- VISCERAL- RETROPERITONEAL

URETRAANATOMI URETHRA PRIA : DIAMETER : ½ - 1 ½ CM 1. URETHRA ANTERIOR PANJANGNYA SEKITAR 15 – 20 CM : - PARS GLANURALIS - PARS PENDULARIS - PARS BULBARIS 2. URETHRA POSTERIOR : - PARS MEMBRANACEA/ DIAFRAGMATIKA : 1,5 – 2 CM, DIKELILINGI SFINGTER EKSTERNA. - PARS PROSTATIKA : 3,5 CM ANATOMI URETHRA WANITA :- PANJANGNYA SEKITAR 4 CM, DIAMETER SEKITAR 8 MM.- JALANNYA SEDKIT MELENGKUNG DAN TELETAK DI BAWAH SIMFISIS PUBIS TEPAT DI SEBELAH ANTERIOR VAGINA.- URETHRA WANITA DIBAGI 3 : 1. URETHRA PELVIKAL (PALING PROKSIMAL) : DARI ORIFISIUM URETHRA INTERNUM KE TITIK DI MANA URETHRA MASUK KE DALAM LIG. TRIANGULARE. 2. URETHRA MEMBRANACEA : BAGIAN URETHRA YG MENEMBUS LIG. TRIANGULARE, DIKELILINGI SFINGTER EKSTERNA. 3. URETHRA BAGIAN VAGINAL (PALING DISTAL) : BAGIAN URETHRA DI DALAM DINDING ANTERIOR VAGINA.

PEMERIKSAAN : LUAR DALAM - ORIFISIUM EKSTERNUM

LUAR : - MERABA URETRA PARS PENDULA - COLOK DUBUR

DALAM : URETROSKOPALAT YANG DIPAKAI : - BOUGIE

- KATETER NELATON - KATETER LOGAM

KELAINAN URETRA :1.    KONGENITAL : - ATRESIA

- DIVERTIKULUM- FISTULA- MEDIAN BAR- STRIKTURA

2.    TRAUMA : FRAKTUR PELVIS STRADDLE INJURYAKIBAT TINDAKAN

STRIKTURA URETRAPENYEMPITAN + HILANGNYA ELASTISITAS- SEBAB : - KONGENITAL - TRAUMA

- SPASTIS - KOMPLIKASI RADANG1.    KONGENITAL : - FOSSA NAVIKULARIS - PARS MEMBRANACEA ANAK : - ORIFISIUM EKSTERNA

- FOSSA NAVIKULARE / URETRA BAG. PROKSIMAL TERAPI : - OPERASI PLASTIK

- MEATOTOMI EKSTERNA2.    TRAUMATIS : - STRADDLE INJURY - FRAKTUR TULANG PANGGUL - KESALAHAN MANOUVRE3.    SPASTIS : - SPASME (AKUT) - ALKOHOL4.    RADANG : GO, TBC, VENEREAL DISEASEBENTUK STRIKTURA : 1. ANULER

2. MASIF / PADAT3. PERMEABEL

GEJALA : - TANDA2 OBSTRUKSI RETENSI - RETENSI KELAINAN GINJAL, BULI. - URETRA BAG. PROKSIMAL MELEBAR - LUKA PADA URETRA - INFILTRAT - BATU

TANDA-TANDA :- SUKAR KENCING RETENSI URIN- BILA MSH DAPAT KENCING PANCARAN KECIL & DERAS – BERCABANG.DIAGNOSIS :1.    PEMERIKSAAN KLINIS – KATETERISASI2.    RADIOLOGIS : - LOKASI - DERAJAT STRIKTUR - PANJANG STRIKTUR3.    SISTOGRAM : REFLUKS URETRA4.    URETROSKOP.

TERAPI :1.    KONSERVATIF2.    OPERATIF : - URETROTOMIA INTERNA

- URETROTOMIA EKSTERNA A. PROSEDUR JOHANSEN

B. PROSEDUR SYME C. CARA WHEELTHOUSE D. RESEKSI ANASTOMOSA END TO END.

ABSES PERI URETRAL

-         URETRITIS : GO + KOKKUS LAIN-         DISTAL STRIKTUR

FALSE ROUTE + DISTAL DARI STRIKTUR NEOPLASMA

GEJALA : - URETRA BENGKAK - NYERI - FLUKTUASI - TANDA RADANG UMUM - RETENSIO URIN

KOMPLIKASI : FISTEL URETRATERAPI : - INSISI + DRAINASE

- ANTIBIOTIKA

INFILTRAT URIN- ALIRAN URIN OBSTRUKSI

-         NEOPLASMA-         STRIKTUR-         RADANG-         BATU-         H P-         JENGKOL

- OK OBSTRUKSI URINE KELUAR DARI SALURAN KEMIH (EKSTRA VASASI), TERTIMBUN PADA JARINGAN LUNAK DI SEBELAH PROKSIMAL OBSTRUKSI INFILTRAT.DAERAH INFILTRAT : - PENIS

- SKROTUM- CAVUM RETZII- INGUINAL

TANDA-TANDA + GEJALA : -         GEJALA RADANG UMUM-         RETENSI URIN-  NYERI / SAKIT PD DAERAH INFILTRAT ABSES-         AKHIR UREMIA

KOMPLIKASI : UREMIA KEMATIANTERAPI : - INSISI : MULTIPEL

- ANTIBIOTIKA- BATU : DIKELUARKAN- KATETER ( DAUER )- JENGKOL OBAT2 SIFAT BASA

FISTULA URETRA-         KONGENITAL-         TRAUMA-         RADANG ABSES PERIANAL, PERIURETRAL-         NEOPLASMA, HP, GUMMAFISTULA URETRA URIN SELALU LEWAT FISTELDIAGNOSA : TES M.B.TERAPI : - MENGHILANGKAN SEBAB-SEBABNYA

- OPERATIF 

BATU URETRA1.    AKIBAT OBSTRUKSI (STRIKTUR)2.    TURUNNYA BATU DARI BULI-BULITANDA2 / GEJALA : 1.    KENCING TIBA-TIBA BERHENTI

2.    NYERI3.    TERASA BATU4.    LAKI-LAKI

TERAPI : 1. URETROTOMI 2. LITOTRIPSI 3. BATU DIDORONG MASUK KE ARAH BULI2 DNG

SONDE / KATETER.