kuliah dr.tissa - indera penciuman

22
1 BIOKIMIA SISTIM SENSORIK PENCIUMAN DAN PENDENGARAN Dr. Tissa Octavira P. Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon

Upload: aditya-sahid

Post on 15-Sep-2015

539 views

Category:

Documents


58 download

DESCRIPTION

biokimia

TRANSCRIPT

  • *BIOKIMIA SISTIM SENSORIK PENCIUMAN DAN PENDENGARANDr. Tissa Octavira P.Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon

  • *PENDAHULUANMekanisme kimiawi yang terjadi dalam sistim sensorik penciuman dan pendengaran.Mengapa harus dipelajari?- mekanisme molekuler.- sebagai dasar ilmu untuk mempelajari kelainan yang terjadi pada sistim sensorik penciuman dan pendengaran.

  • *Tujuan PembelajaranDengan diberikan kuliah biomolekuler dalam reseptor penciuman dan pendengaran, mahasiswa semester 1 mampu menguraikan dasar biokimia dalam reseptor indera penciuman (penghidu) dan pendengaran dengan benar.

  • ORGAN SENSORIK PENCIUMANManusia dapat membedakan berbagai macam bau terdiri dari komposisi organik yang relatif kecil dibawa udara masuk ke hidung manusiaContoh : komponen utama bau almond rantai aromatik sederhana benzaldehydeBagian apa dari molekul ini yang berpengaruh terhadap penciuman?

    *

  • BENTUK*

  • Pertama sifat fisik, Tetapi bau yang tercium bkn hanya karena sifat fisik interaksi komposisi tersebut dengan reseptor protein.Kedua Peran Gen, Beberapa orang dan binatang anosmia spesifik biasanya diturunkan mutasi dari gen reseptor pada tiap individu.*

  • MEKANISME SENSORIK PENCIUMANBau dideteksi pada daerah khusus pada hidung epitel olfaktori saraf sensorik cilia yang mengandung protein reseptor untuk mengikat bau bauan mukosa cavum nasiPenelitian biokimia tahun 1980an terhadap cilia tikus yang telah dipaparkan bau bauan pe cAMP seluler dan kadar GTP keterlibatan G protein dan 7TM reseptor *

  • MEKANISME (2)Reed menemukan G protein subunit G(olf). 7TM reseptor untuk mengidentifikasi reseptor olfaktori. Axel Buck cDNA :- terekspresikan pada saraf sensorik pada epitel nasal- mengkoding kelompok 7TM reseptor- hadir dalam kelompok yang besar dan bervariasi untuk menyimpan informasi berbagai bau bauan.*

  • MEKANISME (3)*Olfaktori Reseptor (OR) :Jumlahnya banyak.Proteinnya 20% mirip dengan aderenergic reseptor.30 60% mirip satu dengan yang lain .Pada helix transmembran 4 dan 5 paling banyak variasi tempat pengikatan molekul Setiap saraf olfaktori mewakili hanya 1 gen OR

  • MEKANISME (4)Prinsip : pengikatan molekul bebauan terhadap OR di permukaan saraf transduksi sinyal Potensial aksi kombinasi dengan kerja saraf persepsi bebauan tertentu.*

  • *

  • TRANSMISI SINYAL KE OTAKDilakukan penelitian untuk mencocokan masing masing OR dengan satu atau lebih molekul bebauan :Hampir semua bebauan mengaktivasi beberapa reseptor dan hampir setiap reseptor teraktivasi oleh lebih dari satu bebauan*

  • TRANSMISI (2)Tetap ada kombinasi yang unik dapat membedakan bebauan.Saraf membawa gen OR ditelusuri bulbus olfaktoriusSaraf yang membawa gen OR tertentu terhubung dengan lokasi spesifik tertentu peta respon bebauan dalam bulbus olfaktorius*

  • *

  • SENSORIK PENDENGARANPendengaran dan perabaan berdasarkan pada rangsang mekanik keyword : SPEEDFrekuensi yg bisa didengar manusia?Dalam waktu ?Salah satu fx penting pendengaran : mengetahui lokasi sumber suara jeda waktu antara terdengarnya suara pada satu telinga dengan terdengarnya suara di telinga lainnya*

  • Manusia dapat membedakan secara akurat jeda waktu 0,7 ms kenyataannya manusia dapat mengetahui lokasi sumber suara dengan jeda waktu 0,02 ms.Resolusi waktu yang tinggi ini menunjukkan mekanisme transduksi sinyal pada pendengaran merupakan proses yang langsung tanpa perantara sama seperti penglihatan, kecepatan proses transduksi sinyal sangat penting.*

  • MEKANISME SENSORIK PENDENGARANGelombang suara dideteksi dalam koklea sel rambut berkas hexagonal : stereocilia bertingkat menurut panjangnyaDefleksi mekanik dari berkas rambut perubahan membran potensial dari sel rambut.Menurut penelitian :- perubahan arah menuju bagian paling tinggi dari berkas rambut depolarisasi membran sel rambut, dan arah sebaliknya hyperpolarisasi*

  • MEKANISME (2)Gerakan perpendikular tidak ada perubahan pada resting potential.

    Kesimpulan : perubahan berkas rambut sebesar 0,3 nm, menimbulkan perubahan membran potensial sel rambut yang terukur dan berfungsi.

    *

  • MEKANISME (3)Bagaimana gerakan berkas rambut perubahan membran potensial?Stereocilia yang berdekatan dihubungkan oleh filamen tip links sgt berperan dalam transduksi mekanik sel rambut.Cara kerja :Tip links terletak pada saluran ion yang terstimulus oleh stres mekanik. Stres (-) 15% saluran ion terbuka. Berkas rambut ke arah yang paling tinggi, stereocilia saling menyilang satu dengan yang lain tegangan tip links sal.ion tambah terbuka ion masuk depolarisasi membran. *

  • Dan bila bergerak ke arah sebaliknya tegangan tiplinks saluran ion tertutup hyperpolarisasi membran.Gerakan mekanik berkas rambut diubah secara langsung menjadi arus listrik sepanjang membran sel rambut.*

  • *

  • *

    dr. Dicky M. Rizal, M.Kesdr. Dicky M. Rizal, M.KesOverview the endocrine & reproductive systemBlock IV, Febr 20, 2006 Week 5 International Programme*Block IV, Febr 20, 2006 Week 5 International Programmedr. Dicky M. Rizal, M.Kesdr. Dicky M. Rizal, M.KesOverview the endocrine & reproductive systemBlock IV, Febr 20, 2006 Week 5 International Programme*Block IV, Febr 20, 2006 Week 5 International Programme