kuliah 8 kulit kuku 2015
TRANSCRIPT
ORGAN INDERA
KULIT DAN KUKU :
STRUKTUR DAN FUNGSI
BAGIAN ANATOMI, HISTOLOGI DAN EMBRIOLOGI
DEPARTEMEN ANATOMI FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI
FKH-IPB
Kulit Integumentum communae (organ penutup tubuh)
Dipelajari dalam Aesthesiology:
Ilmu yang mempelajari alat-alat indera
Fungsi kulit:
1. Melindungi tubuh : trauma fisik, mekanik, kimiawi, invasi
mikroba
2. Mengontrol suhu tubuh/thermoregulator : kelenjar keringat,
rambut, bulu.
3. Organ ekskresi : kelenjar keringat, susu dan feromon
4. Alat indera dan komunikasi : berbagai jenis reseptor
sentuhan, tekanan, temperatur dan sakit
5. Tempat pembentukan vitamin D
KULIT
Derivat dan perubahan kulit
1. Pertandukan dan callus
2. Teracak
3. Sepatu kuku (telapak kaki)
4. Kulit dan derivat-
derivatnya memiliki
struktur dan warna
tertentu
5. Kelenjar kulit
Struktur Kulit
@ Seluruh tubuh hewan ditutupi oleh kulit
@ Ketebalan kulit berbeda-beda, tergantung pada:
umur, jenis kelamin, spesies hewan dan lokasi
pada tubuh hewan.
Kuda: 1-5 mm, pada dorsal tubuh dan ekor > tebal.
Sapi: 2-4,8 mm (muda), 3-12 mm (dewasa).
Pada tarsus, pangkal ekor dan daerah dada > tebal.
Kambing > domba. Pada domba; 0.5-3 mm
Babi: 1-2 mm, jantan tua lebih tebal.
Daerah bahu 3,5 - 4 mm
Kulit terdiri dari 2 lapis;
1. Epidermis (lapisan tanduk)
Epitel pipih banyak lapis, elastisitas
tinggi
Selalu tumbuh dan berganti
(ketombe)
Keratinisasi (kornifikasi)
Berdiferensiasi menjadi foot pad,
teracak, dll
2. Dermis
# Terletak di profundal epidermis
# Bagian terpenting dari kulit;
Terdapat unsur-unsur lain; buluh
darah dan limfe, syaraf.
# Tempat folikel rambut + kelenjar
keringat, sebaseus, m. arrector pili
dan diinervasi oleh n. simpatis.
Serabut syaraf sensoris
menginervasi pili tactile
# Terutama dibentuk oleh jaringan
ikat kolagen dan elastis.
Dermis terdiri dari 2 lapisan:
1. Stratum papillare membentuk dermal ridge (sidik jari)
2. Stratum reticulare
# Terdapat reseptor-reseptor syaraf somatosensibel
1
2
Warna Kulit
# Pigmen melanin di dalam sel-sel epidermis ~
derajat warna kulit
# Mimikri, bunglon : hormon intermedin/MSH
# Melindungi bagian profundal epidermis terhadap UV.
# Albino: photosensitisasi, mudah lepuh.
# Sapi dengan kulit berwana putih di sekitar mata, irisnya
tidak berpigmen menjadi peka akan kanker mata.
Contoh: sapi charollais
Subkutis (hypodermis)
# Berisi jaringan ikat longgar.
# Memisahkan dermis dengan
struktur yang ada di profundalnya.
# Terdapat jaringan lemak;
Babi = panniculus adiposus
2-5 cm
. Karkas babi tidak dikuliti !!!
# Kepentingan klinis:
- Diagnosa dehidrasi kulit tidak
kembali setelah dicubit
- Handling hewan; kucing
- Penyuntikan subkutan
KELENJAR KULIT
• Thermoregulator
• Ekskresi
• Meminyaki rambut dan permukaan kulit
• Suasana lembab pada lokasi tertentu
• Scent organ
• Kelenjar susu
Kelenjar kulit
1. Kelenjar keringat (sweat gland):
- Eccrine sweat gland; bermuara langsung ke permukaan
kulit, pada anjing hanya ada di foot pad, tidak ada di kulit
tubuh.
- Apocrine sweat gland: berhubungan dengan folikel
rambut, kulit tubuh anjing hanya punya kelenjar keringat ini.
2. Kelenjar minyak (sebaceus gland): meminyaki rambut/kulit,
antimikrobial, androgen/estrogen, bentuk khusus: tarsal
gland (Meibonian gland).
Kelenjar kulit
Aktif selama breeding season
3. Gabungan sebaceus dan apocrine:
- Tail gland: sekresi berhubungan dengan kadar hormon
seks/aktivitas seksual selama pubertas dan estrus.
- Perianal gland (anal sac): berhubungan dengan marking territory
dan attracting a mate.
4. Kelenjar kulit lainnya
- Penanda pejantan dominan
- Sebagai penarik sexHorn gland; sexual scent gland
Infraorbital gland; territorial marker)
Carpal gland; territorial
marker untuk kopulasi
Interdigital gland; penanda jejak.
KELENJAR MAMMAE
• Merupakan derivat dari kelenjar keringat
• Lokasi dan jumlah:
- Anjing, kucing berjumlah 5 pasang, terdiri dari
dua baris di ventral abdomen
- Babi: 5-6 pasang, dua baris di ventral abdomen
- Primata, gajah: sepasang di daerah pectoral;
kuda di daerah inguinal
- Sapi: 2 pasang di daerah inguinal
- Kambing: 1-2 pasang di daerah inguinal.
Kelenjar mamae in-situ
Bagian-bagian kelenjar
mammae
1. korpus
- alveol
- lobulus
- tubuli dan ductuli
- sinus lactiferus
2. Papillae :
- ductus lactiferus
RAMBUT/BULU (PILI)
Hewan piara mamalia tubuh ditutupi rambut
Fungsi rambut:
• Untuk survival
• Menjaga temperatur tubuh : insulator suhu
• Rambut berwarna gelap lebih menyerap cahaya dan
menghasilkan panas.
• Menjadi ciri breed tertentu.
Ada 3 macam rambut:
1.Rambut penutup, capilli, pada beberapa hewan terutama domba menentukan warna kulit !!!
2.Rambut wool: seperti rambut domba, berombak, bagian medulanya hilang dan jaringan ikat menempati folikel yang hilang. Umumnya lebih kecil, halus dan berhubungan dengan musim
3. Rambut peraba/perasa
(pili tactil = pili sinuosi) : diinervasi
oleh syaraf sensoris
Beberapa pili tactil:
Pili tactiles buccalis supraorbitalis,
infraorbitalis, zygomatici, labialis
superioris dan inferioris, mentalis.
Flumina pilorum : jalur-jalur rambut
Vortices pilorum : pusaran rambut
Rambut Peraba
Beberapa bagian tubuh hewan rambutnya tebal dan
panjang:
Kepala cirrus capitis Dorsal leher juba
Ekor cirrus cauda Digit cirrus pedis
Volar metacarpale cirrus metacarpeus
Plantar metatarsale cirrus metatarseus
Struktur rambut
Scapus pili: rambut di atas permukaan kulit
Radix pili: akar rambut
Bulbus pili: akar rambut yang membesar.
Rambut terdiri dari 3 bagian:
1. Cuticula : bagian luar dan tipis
2. Cortex : di profundal cuticula, mengandung sedikit pigmen.
3. Medulla : bagian paling tengah, mengandung pigmen dan ruang-ruang udara di antara sel-sel medula.
Kombinasi adanya pigmen pada cortex dan medula mempengaruhi warna rambut.
WARNA RAMBUT
• Adanya cahaya yang mengenai rambut
• Tergantung pada kandungan pigmen, kandungan
oksigen dan keadaan pemukaan rambut
• Ukuran pigmen di medulla
• Tanpa pigmen akan berwarna putih
• Sedikit pigmen: kuning; dst sesuai dengan jumlah
pigmen: merah, coklat, hitam.
Nenek
moyang
mamalia Evolusi dan adaptasi ekstremitas
mamalia :
- Nenek moyang mamalia berjari lima
- Os metatarsal/metacarpal memanjang
- Jumlah jari berkurang,
- Extremitas kuda mengalami
modifikasi paling ekstrim,
- Kuku dan cakar berubah menjadi
teracak.
Klasifikasi hewan berdasarkan cara kakinya
bertumpu ke tanah:
Plantigradi
Digitigradi
Unguligradi
Hewan ungulata
1. Bertumpu sepenuhnya pada teracak; kuda, sapi dll.
2. Bertumpu pada bantalan jari dan teracak menutupi
bagian depan setiap jari; gajah, badak dll.
Hewan unguligradi : hewan ungulata
Ungulata adalah hewan yang menumpu dengan
teracak (unguis); herbivora dan ruminansia.
Keuntungan hewan-hewan yang bertumpu sepenuhnya
pada teracak :
1. Bidang tumpu lebih sempit efisien,
2. Dapat berlari cepat dan tahan lama,
3. Daya hidup lebih tinggi.
Kekurangan :
1. Beban teracak sangat berat,
2. Teracak mudah mengalami benturan.
ANATOMI UMUM DAN FUNGSI TERACAK
Teracak : - modifikasi dari kulit di ujung ekstremitas.mengeras
oleh proses pertandukan
- menutupi os phalanx media dan distalis, tendo dan
ligamentum jari.
Organum digitatae• Fungsi : pelindung, penahan
penggaruk, penggali, pencakar
• Bentuk :
- kuku / unguis pada primata dan
manusia;
- Cakar/unguicula/claw pada
carnivora
- Teracak/ungula pada herbivora
dan babi
TERACAK
1. Paries ungulae (dinding teracak)a. Permukaan luar
- Bagian dorsal (toe)
47.26o (kaki depan)
54.1o (kaki blk).
- Margo coronarius:
- Margo basilaris
b. Permukaan dalam
- Konkaf dengan ±600 lamina primer
dan @ 100 lamina sekunder.
Lapisan-lapisan paries ungulae1.Lapis luara. Limbus corneae ungulae (periople)
di proximal, lunak, tidak berpigmen, dan membentuk
penebalan berupa pita; pulvinus corneus
b. Stratum tectorium
di distal periople, keras dan mengalami pertandukan tipis
dan mengkilat.
2.Lapis tengah (stratum medium)- Bagian terbesar dan terpadat dari paries ungulae,
- Dibentuk oleh pipa-pipa tanduk longitudinal dari margo
coronarius ke margo basalis.
3.Lapis dalam (stratum lamellatum)- terdiri dari lamel-lamel yang menjulur ke profundal dan bersatu
dengan lamel-lamel dari corium.
Paries ungulae
C; stratum medium, L; stratum lamelatum
2. Solea ungulae (telapak teracak)
Permukaan luar
- berbentuk konkaf.
- garis putih (pemasangan ladam)
Permukaan dalam
- konveks
- berlubang-lubang seperti corong
berisi corium soleare
3. Cuneus ungulae (frog)
- berbentuk seperti baji
- perm. luar: sulcus cunei centralis
- sulcus cunei collateralis
- perm. dlm membentuk spina cunei
Corium soleare
Pulvinus digitalis (digital cushion): bantalan teracak berisi jaringan
fibrosa dan elastis.
Fungsi: memompa darah ke sistem sirkulasi.
Teracak Pemamah Biak
-Ada 4 buah:- 2 buah besar pada digit 3 dan 4
- 2 buah kecil pada digit 2 dan 5
Spatium
interdigitalis
Chesnut/kastanye/torus
metacarpeus/tarseus:
- Penebalan kulit di caudo-medio-proximal
persendian carpus dan di caudo-medio-
distal tarsus
- Bentuk bulat/oval
Ergot: - Penebalan kulit di profundal kulit
di bidang plantar/volar persendian gelang
puyuh
- Terdapat ligamentum
ergot.
-Di anggap sisa jari 2 dan
4, pada kuda
Sifat-sifat teracak :
1. Tahan terhadap zat-zat kimia,
2. Pengantar panas yang buruk,
3. Selalu mengandung kadar air yang cukup.
Perbandingan kuku kaki depan dan belakang
Kaki depan Kaki belakang
- Lebih besar
- Bentuk hampir bulat
- Telapak kuku lebih ceper
- Margo basalis lebih besar
dari margo coronarius
- toe: guarter: heel= 3 : 2 : 1
- Lebih kecil
- Bentuk oval
- Telapak kuku lebih cekung
- toe: guarter: heel = 2 : 1.5 :1
32 1
Kuku Anjing/Kucing (karnivora)
-Disebut juga unguicula (claw)/cakar.
Kuku terdiri dari:
-Dinding dorsal cembung, ventral cekung.
-Margo coronarius tertutup kulit/skin fold
-Dalam keadaan istirahat, persendian antara phalanx 2 dan phalanx 3 serta kuku dalam keadaan terflexio.
Kepentingan klinis:
Declawing: sirkus ???
dan potong kuku
Terdapat bantalan kuku (torus)
Epidermis tebal, berisi jaringan ikat dan lemak,
mengandung kelenjar keringat.
Terdiri dari: torus carpalis, metacarpalis, digitalis
Jaringan ikat fibroelastic dan lemak, lapis epidermis tebal dengan
papila-papila bulat, dermis memiliki papila besar dan terdapat
kelenjar keringat
Laminitis kronis
Sapi
Teracak
“aladin”
Tanduk (horn)
Pada hewan ruminansia
domestik, merupakan
processus cornualis yang
dilapisi oleh zat tanduk.
Pada rusa disebut antler,
tanduknya terus tumbuh, dan
berganti selama waktu
tertentu.
Dehorning: penghilangan
tanduk agar tidak
membahayakan dalam
handling