CHILD SURVIVAL&IMUNISASIOLEHSUGANDA T. dr, Sp.A(K)

ANGGA KEMATIAN BAYI Jml. Bayi Mati Umur < 1 ThnJml. Bayi Lahir Hidup

=X 1000

ANGKA KEMATIAN BAYI( IMR)INDIKATOR:SOSIO-EKONOMIMUTU PELAYANAN KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA AKB, SOSEK DAN MUTU PELAYANAN

MALNUTRISIINFEKSIKETIDAKTAHUANSANITASIBURUKIMRKEMISKINANANGKA KELAHIRANLEDAKAN PENDUDUK

CHILD SURVIVALGOBIROWTH MONITORINGRAL REHYDRATIONREAST FEEDING MMUNIZATION F F F EMALE EDUCATIONOOD SUPLEMENTATION AMILY PLANING

PENCEGAHAN- PRIMER- SEKUNDER- TERTIER

TUJUAN :MENCEGAH PENYAKIT MENGERADIKASI PENYAKIT

KEBAL =ANTI BAKTERI ANTI TOXIN

IMUNISASI- MUDAH- MURAH- AMAN- ERADIKASI- MODERN

EDWARD JENNER : CACAR (1796)INDONESIA . ABAD 19IMUNISASI CACARPASEN TERAKHIR 1974 ( INDONESIA )PASEN TERAKHIR 1977 ( DUNIA SOMALIA )

DUNIA BEBAS CACAR AIR 1980

IMUNISASI :AKTIFPASIFAKTIF :- ANTIGEN / VAKSIN- TUBUH SAKIT RINGAN - ANTIBODI

ISI VAKSIN :ANTIGEN AKTIFA.BAKTERI :DILEMAHKAN: BCGMATI: PERTUSISTOXOID: DTPOLYSACHARIDE: MENINGOCOC A + DB.VIRUS:DILEMAHKAN: OPV, RUBELLA. MEASLES, MUMPSMATI: IPVMATI 06 FRAKSI ANTIGEN: HEPATITIS B

2.CAIRAN PELARUT:- AQUADEST---------- STERIL- NaCL 0,9 % ---------- STERILBAHAN PENGAWET STABILISATOR, A.B- MERCURY- ANTIBIOTIKAAJUVANT :- ALUMUNIUM

HAL HAL YANG SALAH :SAKIT AKUT RINGANBARU MENDAPAT A.BREAKSI SEMELUMNYA PADA DTPPREMATURITASTERPAPAR PENYAKIT INFEKSIBREAST FEEDING RIWAYAT ALERGI NON SPESIFIKALERGI PENISILINALERGI BEBEKRIWAYAT KEJANG DI KELUARGARIWAYAT S.D.I DI KELUARGARIWAYAT EFEK SAMPING DI KELUARGAMALNUTRISI

KONTRA INDIKASI1. SAKIT BERAT2. KORTIKO STEROID 3. PENYAKIT GANAS 4. IMUNO DEF5. TRANSFUSI DARAH ( 3 bulan )

KEKEBALANPASIFAKTIFBUATANDIDAPATBUATANDIDAPAT

PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI1.POLIOMIELITIS 2.DIFTERI3.BATUK REJAN ( PERTUSIS )4.TETANUS5.TUBERCULOSIS ( TBC )6.CAMPAK7.HEPATITIS B + A8.RUBELLA9.CHOTIPA10.LAIN-LIAN : MUMPS11.HIB12.VARICELA13.INFLUENZA

CARA PEMBERIAN DIMINUM: POLIOSUNTIKS.CI.CI.M : CAMPAK : BCG : DTP DIGORES : CACAR

IMUNISASI BCGREAKSI - KEMERAHAN ( 2 MINGGU)NORMAL - BISUL KECIL ( 5 MINGGU)- BOROK KECIL- JARINGAN PARUTREAKSI- PERADANGANBERAT- BOROK DALAM- PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING

REAKSI LEBIH CEPATSUDAG BCGSUDAH MENDAPAT TBC

BCG

VAKSIN 0 4 C FREEZER PELARUT 4 ccDOSIS BAYI < 1 TH 0.05BAYI > 1 TH 0.1TEKNIK PEMBERIANALAT: SPUIT STERIL 5 cc ( SPUIT KHUSUS )CARA: DELTOID KANAN I.C ( ALKOHOL )

PENYUNTIKAN ABSES ULSERASIPEMBESARAN KELENJAR

DTPVAKSIN < 5 cc5 ccDOSIS0,5 ccTEKNIKALAT : SPUIT 1-2 ccCARA: IM

KOMPLIKASI INFEKSI SEKUNDER KISTEKEJANGSHOCK

POLIOVIRUS POLIO YANG DILEMAHKANANTIGEN

CARA PENYIMPANANSEBAIKNYA DALA KEADAAN BEKUCARA MEMPERSIAPKAN VAKSIN PERORALTEKNIK PEMBERIANTETESKAN 2 TETES SETIAP KALI PEMBERIANREAKSI( )PENYULIT( )KONTRA INDIKASI- KELAINAN IMUNODEFISIENSI : HIV, LEUKEMIA, LIMFOMA, PENDERITA SEDANG DIOBATI IMUNOSUPRESIF.- ANAK MENCRET DENGAN DEHIDRASI

MORBILIVAKSIN5 ccDOSIS0,5 ccTEKNIK SUNTIKAN S.CKOMPLIKASIPANASSKIN RASHENCEPHALOPATHY

HEPATITIS B GUNA MENCEGAH :PENYAKIT HEPATITIS BCARA PEMBERIAN :SUNTIKAN DALAM OTOTUSIA: SEJAK LAHIRDASAR 3 XEFEK SAMPING ( - )

LAMPIRAN: INSTRUKSI DIRJEN PPM & PLPNOMOR: 31 I/ PD.03.04.EITANGGAL: 28 JANUARI 19931.. JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI BAYI YANG BARU LAHIR

MENGAWASI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN ANAKPENCEGAHANPENDIDIKAN KESEHATAN

KEGIATAN :PENGUKURAN ANTHROPOANAMNESEPEMERIKSAAN A. FISIKB. KEPANDAIAN-KESIMPULANNASIHATIMUNISASIRUJUK