PROPOSAL PENELITIAN

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIOLOGIS RUMAH DENGAN PENGALAMAN PENYAKIT TBC (TB Paru) PADA KEPALA KELUARGA PENDERITA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI BANYUASIN TAHUN 2010

Oleh :

TUTI NAFIFAPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SITI KHADIJAH PALEMBANG

TAHUN 2010KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wataala dan rahmatNya, yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing ibu Rismala Kesuma, SKp M. Kes yang telah banyak memberikan semangat dalam membantu menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul Hubungan antara Kondisi Fisiologis Rumah dengan Pengalaman Penyakit TBC (TB Paru) pada Kepala Keluarga Penderita di Puskesmas Sukajadi Kabupaten Banyuasin.

Selain itu juga penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak dr. H. Ibrahim Edy Safada selaku ketua STIK Siti Khadijah Palembang

2. Pimpinan puskesmas Sukajadi dan segenap staf yang telah membantu peneliti.

3. Seluruh Dosen STIK Siti Khadijah Palembang yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menjadi mahasiswa.

4. Semua staf di STIK Siti Khadijah Palembang yang telah membantu dalam administrasi yang diperlukan pada saat penelitian.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam pembuatan proposal penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Palembang, April 2010

Penulis

KUESIONER DAN CHEKLIS

HUBUNGAN ANTARA KONDISI

FISIOLOGIS RUMAH DENGAN PENGALAMAN

PENYAKIT TBC (TB Paru) PADA KEPALA KELUARGA PENDERITA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI BANYUASINI. DATA UMUM

KETERANGAN WAWANCARA

1. Nama Pewawancara:

2. Tanggal wawancara:

3. Hasil wawancara: 1) Lengkap

2) Tidak lengkap

II. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nomor urut kuesioner:

2. Nama:

3. Umur:

4. Jenis kelamin:

A. Kuesioner Pengalaman kejadian penyakit TBC (TB Paru) pada Kepala Keluarga PenderitaDi Puskesmas SukajadiPetunjuk pengisian :

Berilah tanda ( ) pada salah satu jawaban yang saudara anggap cocok pada jawaban yang telah disediakan

NoPernyataan terhadap pengalaman kejadian TBC (TB Paru)YaTidak

1.

2.

3.4.5.

6.

7.Apakah Bapak / Ibu / anggota keluarga lainya melihat atau mengalami batuk?

Apakah Bapak/Ibu/Anggota keluarga lainnya melihat atau mengalami batuk berdahak dan berdarah ?

Apakah Bapak/Ibu/Anggota keluarga lainnya melihat atau mengalami nyeri dada ?

Selain beberapa hal tersebut diatas, apakah Bapak/Ibu/Anggota keluarga lainnya melihat atau mengalami kesulitan dalam bernapas dengan napas yang berbunyi?

Apakah Bapak/Ibu/Anggota keluarga lainnya melihat atau mengalami badan panas dan menggigil ?

Apakah Bapak/Ibu/Anggota keluarga lainnya mengalami berkeringat pada malam hari?

Apakah Bapak/Ibu /Anggaota keluarga lainnya juga melihat atau mengalami tidak napsu makan dan penurunan berat badan sehingga badan menjadi lemah?

Keterangan :

Katagori : 1. Katagori Ringan, jika menjawab Ya pada pertanyaan nomor 1.

2.Katagori Berat, jika menjawab Ya pada pertanyaan nomor 1,2,3,4,5, 6, dan 7.

B. Cheklist

KONDISI FISIOLOGIS

PADA KEPALA KELUARGA PENDERITA TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADINama KK:

Alamat:

RT/RW:

NoVariabelKriteria yang dinilaiKode

1.Luas Lantai a. Sempit, apabila luas < 50 m / 5 orang penghuni

b. Luas, apabila luas 50 m / 5 orang penghuni1

2

2.Bahan Lantai a. Tanah

b. Bukan tanah (papan, semen, ubin, dan keramik)1

2

3. Kepadatan hunian kamar tidura. Tidak memenuhi syarat apabila > 2 orang / 8 m

b. Memenuhi syarat apabila 2 orang / 8 m1

2

4. Variabel Ventilasi

NoKondisi VentilasiBobotNilaiSkor

1.

2.

3

4. 5.

Ventilasi :

a. Tersedia ventilasi alami/buatan dan berfungsi dengan baik

b. Tersedia ventilasi alami/buatan dan tidak berfungsi dengan baik

c. Tidak tersedia

Luas ventilasi

a. > 10 % dari luas lantai

b. 5-10 % dari luas lantai

c. < 5 % dari luas lantai

Aliran udara

a. Cross ventilation tidak terhalang benda lain

b. Cross ventilation terhalang benda lain

c. Tidak cross ventilation

Jendela-jendela rumah

a. Cukup banyak dan jumlah luas jendela memenuhi syarat luas minimal sebanding dengan luas lantai

b. Jumlah luas jendela kurang dari syarat minimal

c. Tidak ada jendela

Arah hadap jendela

a. Menghadap arah arus angina dan menghadap kea rah utara/timur matahari

b. Menghadap kea rah arus angin/arah matahari

c. Menghadap ke arah arus angin/arah matahari

5

3

3

2

2

3

2

1

3

2

1

3

2

1

3

2

1

3

2

1

Jumlah

Keterangan :

1. Kurang, jika skor 13 23

2. Cukup, jika skor 24 34

3. Baik, jika skor 35 - 45

5. Variabel Pencahayaan No. Kondisi Pencahayaan Bobot Nilai Skor

1.

2.Pencahayaan alami

a. Terkena sinar matahari pagi yang masuk jendela, candela, cela-celah, dan bagian-bagian yang terbuka

b. Terkena sinar matahari sore yang masuk melalui jendela, celah-celah, dan bagian-bagian yang terbuka

c. Tidak terkena sinar matahari sama sekali

Sumber pencahayaan buatan

a. Sumber cahaya > 60 lux

b. Sumber cahaya = 60 lux

c. Sumber cahaya < 60 lux5

5

3

2

1

3

2

1

Jumlah

Keterangan :

1. Kurang, jika skor 10-16

2. Cukup, jika skor 17-25

3. Baik, jika skor 24-30DAFTAR PUSTAKAAlsagaf, H dan Mukty H.A, 2005. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga Universitu Press.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan, RI, 2007. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Jakarta: Dirjen PPM dan PLP.

Departemen Kesehatan, RI, 2003. Prosedur Kerja Surveilans Faktor Resiko Penyakit Menular Terpadu Berbasis Wilayah. Jakarta : Dirjen PPM dan PLP.

, 2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta: Dirjen PPM dan PLP.

, 2001. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis, Vol. 6. Jakarta : Dirjen PPM dan PLP.

, 1999, Pedoman Puskesmas Jilid. 2. Jakarta : FKM. UI.

, 1998, Petunjuk Teknis Penyuluhan Program PLP. Jakarta.

, 1993. Buku Petunjuk Survei Tentang Perumahan dan Lingkungannya serta Cara Penanggulangannya. Jakarta: Dirjen PPM dan PLP.

Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2005. Profil Data Rumah Sehat Tahun 2005. Palembang.

Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, 2004. Riset Operasional Intensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular Tahun 1998-2000. Jakarta: Depkes RI.

Kozier, 1995. Fundamental of Nursing Concepts. Proses dan Practice. EGC. Jakarta

Kusnoputranto, 2000. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kuspuji Triyanti, dkk, 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1. Jakarta: Universitas Indonesia.

Lubis Pendapotan , 1985. Perumahan Sehat, Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Taufan, 2008. Pengobatan Tuberkulosis Paru Masih Menjadi Masalah. Jakarta: Http/www.com:gizi.net. 25/05/2008.

Undang Undang Republik Indonesia No. 4 , Tahun 1992. Tentang Perumahan dan Pemukiman. Jakarta.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

KATA PENGANTAR

iiDAFTAR ISI

iii

DAFTAR TABEL

vBAB I PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3. Pertanyaan Penelitian 51.3 Tujuan Penelitian 61.3.1 Tujuan Penelitian 61.3.2 Tujuan Khusus 6

1.4 Manfaat Peneltian 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitan 7

1.5.1 Lingkup Lokasi 7

1.5.2 Lingkup Materi 7

1.5.3 Lingkup Waktu 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rumah Sehat

8

2.1.1 Pengertian Rumah Sehat 8

2.1.2 Persyaratan Rumah Sehat 8

1. Memenuhi Kebutuhan Fisiologis 11

2. Memberi Pencegahan terhadap Penularan Penyakit 17

3. Memenuhi Kebutuhan Psiologis 17

4. Memeberi Perlindungan dan Pencegahan Bahaya Kecelakaan 18

2.1.3 Prinsip Rumah Sehat 182.2 Tuberkulosa Paru

20

2.2.1. Patofisiologis 20

2.2.2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Penyakit 22

2.2.3. Gejala-Gejala Penyakit 22

2.2.4. Cara Pencegahan 25

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep 26

3.2. Hipotesis

28

3.3. Definisi Operasional 29

BAB IV. METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

31

4.2 Populasi dan Sampel 31

4.2.1. Populasi

31

4.2.2. Sampel

31

4.2.3. Teknik Pengambilan Sampel 32

4.3 Etika Penelitian

33

4.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data 33

4.4.1 Jenis Data

33

4.4.2 Teknik Pengumpulan Data 34

4.5 Pengolahan Data

34

4.6 Teknik Analisa Data 35

4.6.1. Analisa Univariat 35

4.6.2 Analisa Bivariat 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran A

Halaman

iii

iv