kuc peter

3
BAB II METODOLOGI PERCOBAAN 2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat Yang Digunakan 1. Labu ukur 100 ml 2. Labu ukur 10 ml 3. Gelas ukur 50 ml 4. Labu pendingin 5. Termometer 6. Kondenser 7. Hand Refractometer 8. Erlemeer 100 ml !. Gelas kimia 10. "ipet tetes 11. Ketel pemanas Gamba 2.1 #angkaian $lat "er%obaan Kesetimbangan &ap'(air 2.1.2 Bahan !ang digunakan "ada per%obaan ini) ba*an'ba*an ang digunakan aitu etanol dan air. 2.2 Gamba Alat Clavenger Labu Didih Tempat Pengambilan Termomete Inlet Air Kondensor Penangas Outlet Air Selang Air Statip

Upload: pe-ter

Post on 07-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Kesetimbangan Uap Cair

TRANSCRIPT

BAB IIMETODOLOGI PERCOBAAN

2.1Alat dan Bahan2.1.1 Alat Yang Digunakan 1. Labu ukur 100 ml2. Labu ukur 10 ml3. Gelas ukur 50 ml4. Labu pendingin5. Termometer6. Kondenser7. Hand Refractometer8. Erlemeyer 100 ml9. Gelas kimia 10. Pipet tetes11. Ketel pemanas

ClavengerLabu DidihTempat Pengambilan SampelTermometerInlet AirKondensorPenangas AirOutlet AirSelang AirStatipGambar 2.1 Rangkaian Alat Percobaan Kesetimbangan Uap-Cair

2.1.2 Bahan yang digunakan Pada percobaan ini, bahan-bahan yang digunakan yaitu etanol dan air.

2.2 Gambar Alat

Gambar 2.2 Alat Hand Refractometer

2.3Prosedur PercobaanPengukuran konsentrasi etanol dalam campuran etanol air pada percobaan ini menggunakan Hand Refraktometer. Satuan pengukuran hand refraktometer adalah derajat Brix (Brix). Percobaan ini dapat dikelompokkan menjadi 2 tahap, yaitu :2.3.1 StandarisasiTahap ini bertujuan untuk mendapatkan kurva hubungan konsentrasi etanol dengan derajat Brix (oBrix). Adapun langkah kerjanya adalah :a. Buat larutan etanol dengan konsentrasi masing-masing 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 % volum.b. Larutan etanol 10 % volum diteteskan ke dalam hand refractometer, sehingga dapat diketahui oBrix dari konsentrasi etanol 10 % volum, yakni skala yang ditunjukkan pada perbatasan daerah terang dan daerah gelap pada hand refractometer.c. Percobaan diulangi dengan komposisi larutan etanol yang berbeda.

2.3.1 Penentuan Fraksi Uap Dan Cairan Pada KesetimbanganLangkah kerja pada tahap ini adalah sebagai berikut :a. Rangkaian peralatan KUC dipasang seperti Gambar 2.1.b. Buat larutan etanol dengan konsentrasi masing-masing 10, 15, 20, 25, 30, dan 35 % volum.c. Labu diisi dengan larutan etanol 10 % volum sebanyak 10,2 ml, lalu encerkan dengan menggunakan akuades hingga volumenya 100 ml.d. Tutup labu tersebut dengan memasang rangkaian kondensor dengan pengambil sampel kondensat dan pengambil sampel cairan.e. Ketel pemanas dan aliran air pendingin dinyalakan.f. Amati kenaikan suhu dan tunggu sampai kondisi setimbang pada temperatur tetap.g. Pada saat setimbang, sampel cair (yang tertinggal di labu) diambil.h. Sampel tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan hand refractometer untuk mendapatkan oBrixnya.i. Percobaan diulangi dengan komposisi larutan etanol yang telah ditentukan.