kuantitatif - perbedaan pembelajaran kontekstual dan konvensional ditinjau dari motivasi belajar -...
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
1/11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris yaitu research, yaitu terdiri
dari re (kembali) dan search (mencari). Dengan demikian maka penelitian
(research) adalah mencari kembali. Penelitian adalah pencarian atas sesuatu
(inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan (Parsons, 19!). Penelitian
adalah trans"ormasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal
dalam kenyataan-kenyataan ang ada padanya dan hubungannya, seperti
pengubahan unsure dari situasi orisinal menjadi suatu keseluruhan yang bersatu
padu (Dewey, 19#!). Penelitian adalah suatu pencarian "akta menurut metode
objekti" yang jelas untuk menemukan hubungan antar"akta dan menghasilkan
suatu dalil atau hukum. Dari pengertian-pengertian tentang penelitian seperti yang
tertuang di atas, aka dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan secara objekti" tentang suatu objek untuk memperoleh "akta darikegiatannya tersebut.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitati", yaitu penelitian
yang berusaha untuk menguji dari teori yang sudah ada.
A. Setting Penelitian
1. $okasi Penelitian
Penelitian dilakukan di %D wilayah &ecamatan Poncowarno, &ebupaten
'anyumas, Propinsi awa engah.
*. +aktu Penelitian
Penelitian ni dilakukan selama satu semester yaitu dimulai dari bulan
anuari sampai dengan bulan uni *11
i
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
2/11
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
3/11
sebanyak *8 unit. Dalam penelitian ini sampel diambil secara random dari seluruh
jumlah populasi.
#. %ampling
&ata sampling berarti mengambil sampel2 atau mengambil sesuatu
bagian populasi atau semesta sebagai wakil (representasi) populasi atau semesta
itu (red :. &erlinger, *!/100).
eknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penilitian sampel ini
adalah simple random sampling atau acak tanpa pandang bulu. adi semua
indiidu yang ada dalam populasi mendapat kesempatan yang sama untuk
menjadi anggota sampel. ;ara undian adalah salah satu cara teknik random
sampling yang dilakukan dalam penelitian ini. ;ara undian dilakukan
sebagaimana melakukan undian pada umumnya. Dengan cara ini pilih memilih
dapat dihindari.
D. Vaia!el Dan "an#angan Penelitian
1. 5ariabel Penelitian
Pada penelitian ini ada * ariabel bebas dan 1 ariabel terikat yaitu /
a. 5ariabel 'ebas
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
4/11
>ancangan Penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan rancangan penelitian "aktorial * ? # untuk
mengetahui pengaruh dua ariabel bebas terhadap ariabel terikat.
3etode Pembelajaran (ai)3otiasi 'elajar P4 %iswa (bj)
inggi (b1) %edang (b*) >endah (b#)
Pendekatan &ontekstual (a1) ab11 ab1* ab1#
3etode konensional (a*) ab*1 ab** ab*#
E. Te$ni$ Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah sebagai berikut /
1. 3etode Dokumentasi
3enurut %uharsimi 4rikunto (1990/*#!) 3etode dokumentasi yaitu
mencari data mengenai hal-hal atau ariabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya2.
3etode dokumentasi ini digunakan untuk mengambil data dari kedua kelas yang
terpilih sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen yang berupa nilai raport kelas
5 semester tahun ajaran *1@*11 mata pelajaran P4. Data ini digunakan
untuk uji keseimbangan guna mengetahui apakah kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen tersebut dalam keadaan seimbang.
*. 3etode 4ngket%uharsimi 4rikunto (1990/1) berpendapat bahwa, 4ngket atau kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in"ormasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui2.
#. 3etode es
%uharsimi 4rikunto (1990/1#9) berpendapat bahwa, es adalah serentetan
pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
i
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
5/11
keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
indiidu atau kelompok2.
%. Instumen Penelitian
nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dalam bentuk
tes. Aji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tes yang telah
disusun memenuhi syarat B syarat instrumen yang baik. %yarat B syarat tersebut
antara lain sebagai berikut/
4nalisis instrument
1. nstrumen es
nstrumen tes yang berupa tes obyekti" dengan empat alternati" jawaban
terdiri dari # butir soal tentang materi sistem persamaan linier dua ariabel.
a) Aji &onsistensi nternal
&onsistensi masing B masing butir soal dilihat dari korelasi antara skor B
skor butir soal dengan skor totalnya. Aji ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah instrumen tes yang telah dibuat benar B benar konsisten artinya
instrumen tersebut memiliki daya pembeda yang dapat membedakan antara
anak yang pandai dengan anak yang kurang pandai. Antuk menghitung
konsistensi internal untuk tiap butir soal ke-i digunakan rumus korelasi
produk momen dari &arl Pearson sebagai berikut/
r
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
6/11
dengan /
richardson dengan &>-*, yaitu /
r11=
*
t
ii
*
t
%
Dp-%
1-n
n
dengan /r11 = indeks reliabilitas instrumen
n = banyaknya butir instrumen
%t* = ariansi total
pi = proporsi subyek yang menjawab benar butir ke-i
i = 1 B pi
('udiyono, *#/ !9)
i
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
7/11
%ebuah instrumen dianggap baik atau dapat digunakan dalam kaitannya
dengan uji reliabilitas jika indeks reliabilitasnya lebih dari ,8 atau r11E ,8.
('udiyono, *#/ 8*)
c) 5aliditas isi
Antuk instrumen ini, supaya tes mempunyai aliditas isi, harus
diperhatikan hal B hal berikut/
1) es harus dapat mengukur sampai seberapa jauh tujuan pembelajaran
tercapai ditinjau dari materi yang telah diajarkan.
*) Penekanan materi yang akan diujikan harus seimbang dengan penekanan
materi yang telah diajarkan.
#) 3ateri pelajaran untuk menjawab soal B soal ujian sudah pernah
dipelajari dan dapat dipahami oleh testi.
('udiyono, *#/ !9)
Antuk menilai apakah instrumen tes mempunyai aliditas isi, biasanya
penilaian ini dilakukan oleh para pakar atau alidator (experts judgment)
d) ingkat kesukaran
ika soal memiliki tingkat kesukaran seimbang maka dapat dikatakan
bahwa tes tersebut baik. ;ara melakukan analisis untuk menentukan tingkat
kesukaran soal adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut /
(%
'P =
dengan /
P = indeks kesukaran
' = banyaknya siswa yang menjawab butir soal dengan benar
% = jumlah seluruh siswa peserta tes
Antuk menginterpretasikan nilai tingkat kesukaran dapat digunakan tolok
ukur sebagai berikut /
ii
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
8/11
ika , P F ,# / soal sukar
ika ,# P ,8 / soal sedangika ,8 F P 1 / soal mudah
%uatu butir soal dianggap baik jika indeks kesukarannya bernilai
,#P,8.
(%uharsimi 4rikunto, 1990/ *1*)
e) Daya Pembeda
4nalisis daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk
mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa pandai dan siswa
yang kurang pandai. >umus untuk mencari daya pembeda suatu soal adalah /
b
b
a
a
(
'
(
'D =
dengan/
D = daya pembeda soal
a = banyaknya peserta kelompok atas
b = banyaknya peserta kelompok bawah
'a= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
'b = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan
benar
Antuk menentukan kelompok atas dan kelompok bawah adalah skor dari
seluruh siswa diurutkan mulai dari skor teratas sampai skor terendah,
kemudian dibagi *, yaitu 7G skor teratas menjadi kelompok atas dan sisanya
menjadi kelompok bawah.
4dapun klasi"ikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut/
D / , B ,* / jelek
D / ,* B , / cukup
D / , B ,8 / baik
D / ,8 B 1, / baik sekali
iii
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
9/11
DF, semuanya tidak baik, jadi semua butir yang mempunyai nilai D negati"
sebaiknya tidak dipakai.
(%uharsimi 4rikunto, 1990/ **1)
G. Te$ni$ Analisis Data
Aji Prasyarat
Aji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan
uji homogenitas.
1. Aji :ormalitas
Aji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Aji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan metode $illie"ors. 4dapun prosedur ujinya adalah
sebagai berikut/
a. 6ipotesis
6/ sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal61/ sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. ara" signi"ikansi / = ,7
c. %tatistik Aji
$ = 3aks ( ) ( )ii zSzF
dengan/
Hi = s
xxi
, (s = standar deiasi)
(Hi) = P (IHi)J
I :(,1)J
%(Hi) = proporsi cacah I Hi terhadap seluruh Hi
d. Daerah kritik
D& = K$ $E$JnLdengan n adalah ukuran sampel.
i?
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
10/11
Antuk beberapa dan n, nilai $Jn dapat dilihat pada tabel nilai kritik uji
$illie"ors.e. &eputusan Aji
6 ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik.
('udiyono, */1!9)
*. Aji 6omogenitas
Aji homogenitas digunakan untuk menguji apakah k sampel mempunyai
ariansi yang sama. Antuk menguji homogenitas ini digunakan metode 'artlett
dengan statistik uji ;hi &uadrat sebagai berikut/
a. 6ipotesis
6/ 1*= **= ... k*(populasi-populasi homogen)
61/ tidak semua ariansi sama (populasi-populasi tidak homogen)
b. ara" signi"ikansi / = ,7
c. %tatistik Aji
( )= *jj* slog"log>&M"*#.*Nc
dengan **(k-1)
k = banyaknya sampel
" = derajat kebebasan untuk >&M = :-k
"j= derajat kebebasan untuk sj*= njB1, dengan j = 1, *, #,...,k
: = banyaknya seluruh nilai (ukuran)
nj= banyaknya nilai (ukuran) sampel ke-j
c = 1 O( )
jj ffk11
1#
1
>&M =
j
j
f
SSJ %%j=
( )( ) = *
*
*1 jj
j
j
j sn
n
XX
?
-
7/21/2019 Kuantitatif - Perbedaan Pembelajaran Kontekstual Dan Konvensional Ditinjau Dari Motivasi Belajar - BAB III
11/11
d. Daerah kritik
D& = K
*
*
>
*
Jk-1LAntuk beberapa dan (k-1), nilai
*
Jk-1dapat dilihatpada tabel nilai chi kuadrat dengan derajat kebebasan (k-1).
e. &eputusan Aji
6 ditolak jika harga statistik uji berada di daerah kritik.
('udiyono, */18! -180)
?i