kti cara memperbaiki power supply computer

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan Dimasa kemajuan teknologi khususnya Power Supply sudah berkembang sangat pesat. Salah satunya di bidang teknologi audio, maka hal itulah yang mendasari penulis dalam membuat laoran ini dan kami menyadari bahwa ini sudah menjadi kewajiban penulis sebagai siswa teknik audio vidio untuk selalu kreatif, inovatif terhadap segala kemajuan yang terjadi terutama dibidang elektronoka. Selain itu, siswa siswa elektronika merupakan aset yang paling beharga dan tidak ternilai bagi kemajuan bangsa ini. 1.2. Tujuan Penulisan Laporan Tujuan umum dari pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat dalam mengikuti ujian kompetensi dan Ujian Nasional (UAN). Dan adapun tujuan khusus dari pembuatan laporan ini adalah a. Memperluas daya nalar dan pola pikir siswa secara maju b. Menguji seberapa jauh kemampuan penulis dalam bidang elektronika c. Dapat lebih mengetahui secara terperinci dalam hal elektonika d. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan yang ada pada elektronika 1

Upload: dezi-kurniawan

Post on 27-Jun-2015

582 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

punya adek gw

TRANSCRIPT

Page 1: KTI cara memperbaiki power supply computer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Laporan

Dimasa kemajuan teknologi khususnya Power Supply sudah berkembang sangat pesat. Salah

satunya di bidang teknologi audio, maka hal itulah yang mendasari penulis dalam membuat laoran ini dan

kami menyadari bahwa ini sudah menjadi kewajiban penulis sebagai siswa teknik audio vidio untuk

selalu kreatif, inovatif terhadap segala kemajuan yang terjadi terutama dibidang elektronoka. Selain itu,

siswa siswa elektronika merupakan aset yang paling beharga dan tidak ternilai bagi kemajuan bangsa ini.

1.2. Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan umum dari pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat dalam mengikuti ujian

kompetensi dan Ujian Nasional (UAN). Dan adapun tujuan khusus dari pembuatan laporan ini adalah

a. Memperluas daya nalar dan pola pikir siswa secara maju

b. Menguji seberapa jauh kemampuan penulis dalam bidang elektronika

c. Dapat lebih mengetahui secara terperinci dalam hal elektonika

d. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan yang ada pada elektronika

e. Dapat memberikan informasi tentang ilmu elektronika pada orang-orang banyak.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Dilakukan di “INSTANSI PEMERINTAHAN PROVINSI RIAU”. Sedangkan pembuatan laporan

dilakukan disekolah dan dirumah. Adapun waktu pelaksanaan sesuai dengan tabel dibawah ini:

1

Page 2: KTI cara memperbaiki power supply computer

Tabel 1.1 : Waktu Pelaksanaan PSG

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAN

01 Awal Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 21 Juli 2010

02 Akhir Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 30 November 2010

03 Penyusunan laporan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 1 Desember 2010

04 Ujian Laporan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 18 Desember 2010

Sumber : SMK Multi Teknik Masmur Pekanbaru

1.4. Indentitas Tempat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

1.4.1. Sejarah

Pembentukan Provinsi Riau ditetapkan dengan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957.

Kemudian diundangkan dalam Undang-undang Nomor 61 tahun 1958. Sama halnya dengan provinsi lain

yang ada di Indonesia, untuk berdirinya Provinsi Riau memakan waktu dan perjuangan yang cukup

panjang, yaitu hampir 6 tahun

Awalnya Kantor BKD bernama BADP yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien sampai sekarang

1.4.2. Disiplin Kerja

- Masuk jam 08.00

- Memakai baju kerja

- Memakai sepatu

- Istirahat 12.00. wib 01.00.wib

- Pulang jam 05.00

2

Page 3: KTI cara memperbaiki power supply computer

BAB IIPEMBAHASAN

2.1.1. Power Supply Computer

2.1.2. Pengertian

Power supply adalah adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk

piranti lain, terutama dayalistrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang

menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik,

dan energi yang lain.

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -

12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal

yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC

dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan

tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk

drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.  

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi

tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang

sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak

baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak

mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagaiberikut :

[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan

lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik

komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari

soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-

meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-

3

Page 4: KTI cara memperbaiki power supply computer

meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan

melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin

akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC,

maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas

sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan

lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak

untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya

terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan

stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada

bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu

diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching

dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar.

Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh,

kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat

pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka

seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply

tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini

ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di

ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu

ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki

komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply,

lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang

4

Page 5: KTI cara memperbaiki power supply computer

lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin

longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal

kembali.

[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang

bertugas sebagai pembangkit (PWM) untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC

ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain

yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan,

maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah

apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5),

biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-

kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau

beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi

2.1.2. Gambar

Gambar ex power suplly computer

5

Page 6: KTI cara memperbaiki power supply computer

Ini dia - Bagian Dalam Power Supply PC Anda

Merah ( red ) : menunjukkan Voltase + 5 V

Putih ( white )  : Untuk menunjukkan Voltase  – 5 V

Hitam ( black ): Ground (  0 v )

Kuning ( yellow ) : untuk voltase + 12 V

Biru ( blue )      : Untuk – 12 V

Ungu ( purple )    : + 5 V ( stand by )

Oranye (orange ) : untuk + 3 , 3 V

Hijau ( green ) : DC ON

Coklat ( brown ) .

sense ( pemberi tanda ke matherboard komputer ).

fan ( kipas angin ) .

6

Page 7: KTI cara memperbaiki power supply computer

2.2. Pembahasan Secara Praktek

2.2.1. Alat-alat dan Bahan

> Obeng mine > Multitester

> Obeng plus > Solder

> Pingset > Timah

> Tiner

2.2.2. Gambar Kerja Dan Uraiaan

Perbaiki Kerusakan POWER SUPPLY pada PC

7

Page 8: KTI cara memperbaiki power supply computer

Perhatikan Bagian Kapasitor (ELCO) Bila permukaannya tidak rata lagi, berarti ELCO/ Capacitor

dimaksud sudah tidak sehat.

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -

12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal

yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC

dari PLN.

Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan

tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk

drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi

tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang

sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak

baik, dan sebab-sebab lain.

2.2.3. Proses Kerja

A. Langkah Kerja

> Mempersiapkan tempat reparasi > Mempersiapkan komponen kritis

> Mempersiapkan alat-alat

B. Pemeriksaan

- Buka kesing power supply

- Periksa FUSE

- Lepaskan diode brigde

- Periksa juga transistor

C. Cara Perbaiki

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lak ukan sebagai berikut :

8

Page 9: KTI cara memperbaiki power supply computer

Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik

dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa

fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

Bersihkan Bekas Lem untuk memeriksa koneksi Kabel dengan Board - Adakah kebocoran di sisi ini.

Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari

soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum

ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika

ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti

baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus

lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan

DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang

bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari

PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu

transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar

9

Page 10: KTI cara memperbaiki power supply computer

karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini

menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC

pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi

salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke

rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan

ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo

switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling

fatal.

Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang

terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan

baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan

akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari

pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering,

nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu

ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki

komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power

Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan

timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang

mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat

bekerja normal kembali.

Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494

yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching

bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power

10

Page 11: KTI cara memperbaiki power supply computer

supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding

yang masih bagus.

Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara

keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine

saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12),

merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila

parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah

bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

E. Perawatan dan Pemeliharan

Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan

sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Jd Untuk menjaga

agar Power supply kita tidak mudah surak sebaikknya kita menggunakan trafo. Agar tegangan

stabil sesuai yg dibutuhkan oleh power supply.

F. Troubleshooting Power Supply Komputer

Troubleshooting khusus pada Casing dan Power Supply. Ada beberapa kasus

troubleshooting Casing dan Power Supply, diantaranya:

Kasus:

UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik.

Solusi:

Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah. Segera isi ulang

baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh kembali. Apabila

baterai sudah dalam keadaan penuh, tetapi permasalahan masih terjadi, maka

kemungkinan besar permasalahan terletak pada UPS.

Kasus:

Kipas yang ada di power supply tidak bekerja atau mengeluarkan suara yang berisik.

11

Page 12: KTI cara memperbaiki power supply computer

Solusi:

Perlu melepaskan power supply. Sebelum nantinya akan dipasang kembali, bersihkan

debu yang menempel pada power supply tersebut dengan menggunakan peralatan yang

memang disiapkan untuk membersihkan debu. Dalam kondisi yang bersih, maka power

supply tidak akan mengeluarkan suara yang berisik dan akan bekerja dengan baik.

Kasus:

Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.

Solusi:

Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor. Bersihkan kipas

prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih mengalami kondisi yang

sama, maka permasalahan tersebut terletak pada beberapa konrponen elektronik yang ada

di sekitar power supply.

Kasus:

Lampu penerangan suram dan kompufer booting ulang.

Solusi:

Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk menangani

masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabila

dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.

Kasus:

Ketika menghidupkan komputer, tidak terjadi apa-apa, tetapi power supply tidak mau

hidup.

12

Page 13: KTI cara memperbaiki power supply computer

Solusi:

Pastikan semua komponen terpasang dan terhubung pada power dan mendapatkan daya

dari power supply tersebut. Jika kita menggunakan casing komputer dengan power

supply yang bertipe ATX, Kita harus mengecek konektor dari switch power ke konektor

Power Switch yang ada di motherboard. Sangat sering terjadi, khususnya ketika

memasang case compute dengan sistem ATX, konektor yang dipasang keliru dan terbali

sehingga menyebabkan PC tidak bisa menyala. Jika konektornya sudah terpasang dengan

benar, maka permasalahannya terletak pada power supply yang jelek. Segera ganti power

supply tersebut dengan yang baru.

Kasus:

Mode Power Saving atau Standby yang ada di Windows 98 tidak bekerja dengan baik.

Solusi:

Ada beberapa komponen yang menyebabkan permasalahan diatas, diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Pastikan fasilitas Power Management sedang aktif. Untuk mengaktifkannya, lakukan

langkah-langkah sebagai berikut: Klik Start/Settings/Control panel/klik dua kali icon

Power Management untuk memastikan Power schemes dalam kondisi Always on dan

aturlah waktu yang diinginkan untuk menampilkan aktivitas power Management pada

monitor dan hard disk.

2. Tutup semua aplikasi yang sedang terbuka dan aktif. Ikuti instruksi yang ada pada

Clean Boot untuk menutup semua software atau program yang sedang terbuka dan aktif.

Begitu software tersebut tertutup, otomatis fasilitas Power Saving/Standby akan muncul.

13

Page 14: KTI cara memperbaiki power supply computer

3. Screen Savers. Non-aktifkan semua screen saver. Screen saver tersebut misalnya 3D

Flower Box, 3D Flying Objects, 3D Maze and 3D Text. Apabila screen saver ini sudah

hilang maka fitur Power Saving/standby akan muncul.

4. Power Management Aktif/Tidak Aktif pada CMOS. Secara umum, komputer

mempunyai kontrol power management dalam BIOS. Cek CMOS komputer untuk

memastikan bahwa Power Management aktif pada CMOS. Kalau ternyata ada masalah,

maka kemungkinan driver dari APM ada yang rusak atau corrupt.

5. Komponen Hardware dapat menyebabkan mode Power Saving/Standby tidak bekerja

dengan Beberapa perangkat keras, misalnya USB dapat menyebabkan mode Power

Saving/Standby tidak bisa bekerja dengan baik.

2.2.4. Hasil yang di Capai

Sangat memuaskan, dan power supply dapat kembali digunakan.

14

Page 15: KTI cara memperbaiki power supply computer

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam melakukan reparasi atau perbaikan serta pembuatan laporan akhir Pendidikan Sistem Ganda

ini (PSG) Sangat diperlukan ketelitian dan kedesiplinan yang baik agar berhasil dan mencapai hasil yang

memuaskan, sebagai siswa dan pemula penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan terutama

pengalaman penulis dalam menghasilkan suatu produk.

Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa kerja sama yang baik antara teman-teman, ketersediaan dana

yang cukup seta bimbingan yang dilakukan secara rutin antara guru pembimbing dan siswa merupakan

suatuhal yang menentukan keberasilan penulis dalam melakukan reparasi dan pembuatan laporan akhir

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini.

3.2. Saran

Adapun saran yang dapat penulis kemukakan dalam laporan ini adalah :

1. Diharapkan waktu yang diberikan untuk pembuatan laporan ini diperpanjang agar siswa tidak terjadi

kesalahan dalam pembuatan laporan.

2. Diharapkan dalam pembuatan laporan ini siswa tidak dipersulit dan pembimbing harus penuh perhatian

terhadap siswa.

3. Diharapkan pembimbing dengan guru pembimbing dapat dilakukan lebih sering lagi agar laporan ini

menjadi semakin sempurna.

15