kti bahasa indonesia

34
CARA PENGGUNAAN MOBIL AGAR IRIT BBM DAN RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENJAGA CADANGAN BBM DAN MENGURANGI MASALAH LINGKUNGAN Disusun oleh: 1. Adrian Bayu (2113100174) 2. Irvan Ardian (2113100142) 3. Nabila Prastiya Putri (2113100038) 4. Rahmat Bambang Wahyuari (2113100022) 5. Wisnu Gilang (2113100134) Kelas pararel 6 Bahasa Indonesia INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Upload: rahmat-bambang-wahyuari

Post on 18-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KTI Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

CARA PENGGUNAAN MOBIL AGAR IRIT BBM DAN RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENJAGA CADANGAN BBM DAN MENGURANGI MASALAH LINGKUNGAN

Disusun oleh:1. Adrian Bayu(2113100174)2. Irvan Ardian(2113100142)3. Nabila Prastiya Putri(2113100038)4. Rahmat Bambang Wahyuari(2113100022)5. Wisnu Gilang(2113100134)

Kelas pararel 6 Bahasa Indonesia

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2013

i

CARA PENGGUNAAN MOBIL AGAR IRIT BBM DAN RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENJAGA CADANGAN BBM DAN MENGURANGI MASALAH LINGKUNGAN

Disusun dalam Rangka Tugas Bahasa Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Disusun oleh:6. Adrian Bayu(2113100174)7. Irvan Ardian(2113100142)8. Nabila Prastiya Putri(2113100038)9. Rahmat Bambang Wahyuari(2113100022)10. Wisnu Gilang(2113100134)

Kelas pararel 6 Bahasa Indonesia

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2013

ABSTRAKSI

Adrian Bayu, Irfan Ardian, Nabila Prastiya Putri, Rahmat Bambang Wahyuari, dan Wisnu Gilang. 2013. Penggunaan Mesin Irit BBM dan Ramah Lingkungan Guna Menjaga Cadangan BBM dan Mengurangi Masalah Lingkungan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Kata kunci: BBM, lingkungan, mesin

Penggunaan mesin yang berlebih dan tidak terkendali mengakibatkan pemborosan BBM yang berdampak kepada keadaan finansial seseorang dan menipisnya cadangan BBM dunia. Dampak pada lingkungan, diantaranya polusi udara, suhu lingkungan meningkat, dan lain-lain. Hal ini merupakan faktor utama terjadinya global warming. Jika hal tersebut terjadi, akan merugikan masyaratkat itu sendiri, seperti kesehatan semakin menurun, kekurangan energi sehingga kebutuhan manusia tidak terpenuhi, lingkungan semakin rusak, dan sebagainya yang berakibat menurunnya kesejahteraan masayarakat. Dampak tersebut sangat memprihatinkan sehingga masyarakat perlu menggunakannaan mesin kendaraan irit BBM dan ramah lingkungan. Dengan demikian penggunaan mesin dengan cara mengalirkan udara ke mesin mobil dipercepat, posisi timing pengapian dimajukan, cek tekanan angin ban, membersihkan filter udara, kurangi modifikasi kelistrikan, atur muatan dan rute, jangan terlalu lama memanaskan mesin, drive smoothly, penggunaan sistem CVT (Continuous Variable Transmisi), penggunaan mesin hybrid dapat menjaga cadangan BBM dan mengurangi masalah lingkungan.

PRAKATA

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis dengan judul Cara Penggunaan Mobil Agar Irit BBM dan Ramah Lingkungan Guna Menjaga Cadangan BBM dan Mengurangi Masalah LingkunganPenulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan bahan bakar dan penggunaan mesin yang tidak ramah lingkungan.Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung ataupun tidak langsung di dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.Penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pribadi dan semua pihak, termasuk pembaca karya tulis ini.

Surabaya, Oktober 2013Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULiLEMBAR PENGESAHANiiABSTRAKSIiiiPRAKATAivDAFTAR ISIv

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah11.3 Tujuan Penulisan21.4 Manfaat Penulisan2BAB II TELAAH PUSTAKA2.1 Mobil32.2 Bahan Bakar Minyak (BBM)32.2.1 Menipisnya BBM42.3 Hubungan Mesin Mobil dengan Lingkungan5BAB III METODELOGI PENELITIAN3.1 Tahap Penulisan73.2 Metode Pengumpulan Data83.3 Teknik Analisis Data83.4 Kerangka Konseptual9BAB IV PEMBAHASAN4.1 Cara Penggunaan Mesin Mobil agar Irit Bahan Bakar Minyak (BBM)114.2 Cara Penggunaan Mesin Mobil agar Ramah Lingkungan13BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan155.2 Saran15DAFTAR PUSTAKAviii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIndonesia adalah negara yang memiliki luas daratan 1,9 juta kilometer persegi, dan memiliki akses jalan yang cukup luas. Indonesia juga merupakan daerah tropis dimana intensitas sinar matahari dan hujan tinggi. Oleh karena itu, beberapa masyarakat di Indonesia memilih untuk menggunakan mobil pribadi sebagai transportasi sehari-hari, dikarenakan alasan kenyamanan dan keamanan dibandingkan dengan menggunakan tranportasi umum.Namun, seperti yang kita ketahui, harga bahan bakar minyak semakin mahal. Itu dikarenakan semakin sedikitnya cadangan minyak dunia. Bahan bakar minyak sebagai komoditas penting yang digunakan hampir setiap orang, harganya dapat memengaruhi perekonomian Indonesia. Maka dari itu, bahan bakar minyak merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.Akan tetapi, kita juga tidak bisa menghilangkan konsumsi bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari karena kita butuh mobilitas yang sangat tinggi. Contohnya untuk berangkat kerja, sekolah, ataupun berjalan-jalan. Selain kebutuhan tersebut ada tanggung jawab yang harus dipenuhi yaitu menjaga cadangan bahan bakar minyak dan kondisi finansial pribadi.Proses pembakaran BBM yang tidak sempurna menghasilkan gas-gas buang seperti: karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), oksida belerang (SOx), timbal (Pb), dan lain-lain. Gas-gas tersebut dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.Oleh karena itu, diperlukan suatu jenis transportasi yang nyaman, aman, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan. Transportasi yang nyaman dan aman adalah mobil pribadi. Namun masalahnya kebanyakan mobil pribadi boros bahan bakar. Maka dari itu, penulis akan membahas mengenai cara penggunaan mobil agar irit bbm dan ramah lingkungan.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang terdapat dalam karya tulis ilmiah ini adalah:1. Bagaimana cara penggunakan mesin mobil agar hemat BBM?2. Bagaimana cara penggunakan mesin mobil agar ramah lingkungan?

1.3 Tujuan PenulisanPenulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk:1. Mengidentifikasi cara penggunakan mesin mobil agar hemat BBM.2. Mengidentifikasi cara penggunakan mesin mobil agar ramah lingkungan.

1.4 Manfaat PenulisanPembuatan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh aspek masyarakat, terutama:1. Bagi penulis, yakni memperoleh pengetahuan dan informasi baru dalam tata cara penggunaan mesin mobil agar hemat BBM dan ramah lingkungan.2. Bagi Masyarakat, yakni dapat mengetahui cara penggunaan mesin mobil agar hemat BBM dan ramah lingkungan, sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya BBM dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.3. Bagi peneliti lain, yakni dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan karya tulis ilmiah yang sejenis.

BAB IITELAAH PUSTAKA

2.1 MobilMobil adalah kendaraan bermotor yang mempunyai roda, digunakan untuk mengangkut penumpang. Mobil secara harfiah dirancang untuk berjalan terutama di jalan raya, memiliki tempat duduk untuk 1-8 orang, serta biasanya memiliki empat roda.Tahun 1886, dianggap tahun kelahiran mobil karena di tahun itu, dibuat mobil sederhana di Negara Jerman dengan penemu Carl Benz. Mobil yang telah diproduksi, menggantikan kerja hewan sebagai penggerak transportasi. Menurut Sousanis (2011) pada tahun 2010, jumlah mobil meningkat menjadi lebih dari 1 miliar kendaraan, naik dari 500 juta di tahun 1986. Angka-angka tersebut meningkat dengan cepat, terutama di Cina, India, dan negara lainnya..Tidak sedikit pengguna mobil yang memerlukan banyak biaya untuk memperoleh kendaraan, perbaikan, pemeliharaan mobil, bahan bakar, waktu mengemudi , biaya parkir, pajak, asuransi, dan banyak hal lainnya. Namun, ditimbang dengan keuntungan yang di dapat seperti transportasi, kenyamanan, dan lainnya, dapat dikatan seimbang.

2.2 Bahan Bakar Minyak (BBM)Bahan bakaradalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan diperbaharui. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran(reaksi redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan denganoksigendi udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melaluireaksi eksotermaldan reaksi nuklir (sepertiFisi nukliratauFusi nuklir).Hidrokarbon(termasuk di dalamnyabensindansolar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif, oleh karena itu, bahan bakar minyak terutama solar, premium dan pertamax menjadi bahan bakar minyak yang sangat diincar masyarakat luas dan menjadi bahan bakar unggulan yang di beli setiap hari sebagai bahan bakar kendaraan. Oleh karena itu, kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap masyarakat terutama kolongan menengah kebawah terutama untuk bahan bakar premium.

2.2.1 Menipisnya BBMDewasa ini, pemakaian bahan bakar minyak sangat penting dan menjadi hal utama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun, pemakaian bahan bakar minyak sekarang ini tidak sesuai dengan semestinya sehingga mengakibatkan kelangkaan atau menipisnya bahan bakar minyak. Oleh karena itu, dibutuhkan cara dalam mengatasi kelangkaan bahan bakar, diantaranya: a. Mengonversi dari penggunaan minyak tanah ke gasPersediaan minyak tanah yang merupakan produk turunan dari minyak bumi semakin lama semakin menipis. Untuk memperbarui minyak tanah membutuhkan waktu bejuta-juta tahun. Masyarakat Indonesia saat ini masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Sementara itu, cadangan gas masih banyak dialam. Sehingga dimungkinkan untuk berpindah menggunakan gas.b. Menghemat pemakaian listrikSaat ini masih banyak pembangkit listrik yang masih menggunakan mesin diesel sebagai energi pembangkit. Semakin banyak pemakaian listrik kita maka semakin banyak pula minyak bumi yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Dengan melakukan penghematan listrik, maka kita telah membantu mengurangi pemakaian minyak bumi.c. Mencari sumber energi alternatif baruSaat ini sudah banyak energi alternatif pengganti minyak bumi. Dengan terus mencari dan mengembangkan energi alternatif maka pemakaian minyak bumi akan semakin berkurang. Hal ini tentu menguntungkan karena energi alternatif dapat diperbaharui dan minyak bumi tidak dapat diperbaharui.

d. Menggunakan BBM secara bijakSetiap tahun pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan penggunaan BBM meningkat. Ini juga dapat mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM. Sistem 3 in 1 yang berlaku di kota besar merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi kelangkaan sekaligus kemacetan.e. Mengubah pola pikir masyarakatTak bisa dipungkiri kebanyakan masyarakat Indonesia masih banyak yang menonjolkan gengsi dan masyarakat konsumsi. Sehingga dalam suatu keluarga ada yang punya kendaraan pribadi untuk masing-masing anggota keluarga. Hal ini akan membuat pemakaian kendaraan akan semakin meningkat yang mengakibatkan kebutuhan terhadap minyak bumi seperti solar meningkat, sedangkan produksi minyak bumi tidak meningkat. Hal inilah yang mengakibatkan kelangkaan BBM.

2.3 Hubungan Mesin Mobil dengan LingkunganKebanyakan mobil yang digunakan saat ini didorong oleh sebuah mesin pembakaran internal, dengan konsumsi bahan bakar atau diesel . Kedua bahan bakar ini diketahui menyebabkan polusi udara dan berkontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.Karena adanya dorongan dari banyak hal, seperti meningkatnya harga minyak, kekhawatiran tentang ketergantungan minyak, pengetatan undang-undang lingkungan, dan pembatasan emisi gas rumah kaca, banyak perusahaan yang beralih membuat sistem tenaga alternatif untuk mobil . Upaya untuk memperbaiki atau mengganti teknologi yang sudah ada, contohnya seperti pengembangan kendaraan hybrid, kendaraan listrik dan kendaraan hidrogen. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif seperti etanol, kendaraan bahan bakar fleksibel, dan kendaraan gas alam juga mendapatkan popularitas di beberapa negara.Meskipun ada berbagai jenis alternatif pengganti bahan bakar, seperti mobil listrik, sebagian besar tetap bergantung pada bensin atau solar. United States Environmental Protection Agency (USEPA) menyatakan bahwa rata-rata kendaraan mengeluarkan 8.887 gram karbon dioksida per galon bensin. Serta rata-rata kendaraan dengan bahan bakar diesel mengeluarkan 10.180 gram karbon dioksida. Banyak pemerintah menggunakan kebijakan fiskal (seperti pajak jalan) untuk mempengaruhi pembeli kendaraan. pajak bahan bakar dapat bertindak sebagai insentif untuk produsen agar lebih efisien , mengurangi polusi , mendesain mobil (misalnya kendaraan hybrid) sehingga dapat menambah efisiensi bahan bakar.Dari semua jenis angkutan seperti truk, bus, dan mobil merupakan penyumbang utama polusi udara di sebagian besar negara-negara industri. Menurut American Surface Transportation Policy Project (STPP) hampir setengah dari semua orang Amerika menghirup udara yang tidak sehat. Studi mereka menunjukkan kualitas udara di puluhan daerah metropolitan telah memburuk selama dekade terakhir.Menurut Jeffrey Ball (2009) Hewan dan tanaman sering mengalami dampak negatif oleh mobil melalui perusakan habitat dan polusi. Selama masa mobil rata-rata hilangnya potensi habitasi mungkin lebih dari 50.000 meter persegi berdasarkan korelasi produksi primer.

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan PenulisanPenyusunan karya tulis ini memiliki tahapan-tahapan dalam proses penulisannya. Dimana hal tersebut dilakukan sebagai landasan untuk pengembangan konsep dasar dalam perumusan masalah yang diangkat. Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Tahap perumusan tema dan permasalahanTahapan ini merupakan suatu awal bagi perumusan keseluruhan dari isi karya tulis. Penentuan tema dan penjabaran masalah - masalah yang diangkat merupakan tujuan dalam tahap ini. Dimana dapat dianalogikan sebagai suatu pijakan pertama bagi kelanjutan proses dalam penyelesaian karya tulis.2. Tahap pengumpulan landasan teori dan dataTahap pengumpulan teori merupakan tahap lanjutan dari penjabaran permasalahan. Tahap ini secara makro memiliki tujuan mencari beberapa teori dan data atau informasi yang memiliki relevansi dengan penjabaran permasalahan dan studi kasus yang diangkat dalam penyusunan karya tulis.3. Tahap analisisTahap penganalisaan data dan teori yang digunakan dalam penulisan, dirumuskan dalam tahapan ini. Keduanya akan disintesa dan dihubungkan dengan permasalahan yang diangkat sehingga hubungan keduanya jelas dan dapat ditemukan beberapa alternatif solusinya. Tujuan utama dalam tahap ini adalah mencapai tujuan yang telah dijabarkan dalam tahapan pendahuluan. Hal ini dikemukakan pada bagian awal penulisan.

4. Tahapan kesimpulan dan rekomendasiTahap ini bertujuan untuk menyimpulkan keseluruhan isi penulisan menjadi satu pemahaman yang utuh dan bersifat komprehensif. Berdasarkan kesimpulan yang diambil dari keseluruhan isi penulisan. Maka akan ditemukan beberapa alternatif solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dibahas.

3.2 Metode Pengumpulan DataPenelitian ini merupakan sebuah penelitian untuk mengetahui cara penggunan mesin agar hemat bahan bakar dan ramah lingkungan guna menjaga cadangan BBM dan mengurangi masalah lingkungan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan karya tulis ini dengan menggunakan metode studi literaturPenulis melakukan studi literatur terlebih dahulu dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam studi literatur ini, data-data diambil oleh penulis dari beberapa situs internet dan beberapa judul buku yang dapat dilihat di daftar pustaka.

3.3 Teknik Analisis DataSetelah melakukan studi literatur, penulis bisa mendapatkan informasi dan data untuk memperoleh informasi mengenai cara penggunan mesin agar hemat bahan bakar dan ramah lingkungan guna menjaga cadangan BBM dan mengurangi masalah lingkungan. Selain itu, penulis juga mendapatkan pengetahuan dari beberapa situs internet yang dapat dilihat di daftar pustaka. Sehingga penulis dapat berperan aktif dalam menghemat dan menjaga lingkungan sekitar.

3.4Kerangka Konseptual

Dampak Penggunaan Mesin

PolusiKesehatan dan Kesejahteraan MasyarakatLingkunganPeningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan MasyarakatKrisis Energi

Pemborosan BBM

Pemborosan Finansial Pribadi

Global Warming

Mengalirkan udara ke mesin mobil dipercepatPosisi timing pengapian dimajukanCek tekanan angin ban Membersihkan filter udara Kurangi modifikasi kelistrikan Atur muatan dan ruteJangan terlalu lama memanaskan mesinDrive smoothlyPenggunaan sistem CVT (Continuous Variable Transmisi)Penggunaan mesin hybrid

Penggunaan Mesin Irit BBM dan Ramah Lingkungan

Penggunaan mesin yang berlebih dan tidak terkendali mengakibatkan pemborosan BBM yang berdampak kepada keadaan finansial seseorang dan menipisnya cadangan BBM dunia. Dampak pada lingkungan, diantaranya polusi udara, suhu lingkungan meningkat, dan lain-lain. Hal ini merupakan faktor utama terjadinya global warming. Jika hal tersebut terjadi, akan merugikan masyaratkat itu sendiri, seperti kesehatan semakin menurun, kekurangan energi sehingga kebutuhan manusia tidak terpenuhi, lingungan semakin rusak, dan sebagainya yang berakibat menurunnya kesejahteraan masayarakat. Dampak tersebut sangat memprihatinkan sehingga masyarakat perlu mengetahui cara penggunan mesin agar hemat bahan bakar dan ramah lingkungan guna menjaga cadangan BBM dan mengurangi masalah lingkungan. Dengan demikian, penggunaan mesin dengan cara mengalirkan udara ke mesin mobil dipercepat, posisi timing pengapian dimajukan, cek tekanan angin ban, membersihkan filter udara, kurangi modifikasi kelistrikan, atur muatan dan rute, jangan terlalu lama memanaskan mesin, drive smoothly, penggunaan sistem CVT (Continuous Variable Transmisi), penggunaan mesin hybrid dapat menjaga cadangan BBM dan mengurangi masalah lingkungan.

BAB IVPEMBAHASAN

4.1 Cara Penggunaan Mesin Mobil agar Irit Bahan Bakar Minyak (BBM)Ada beberapa cara penggunaan mesin mobil agar dapat mengirit bahan bakar minyak, diantaranya:1. Aliran Udara ke Mesin Mobil DipercepatKecepatan aliran udara yang menuju mesin melalui intake manifold sangat penting, demikian juga suhu udaranya, guna membuat konsumsi bahan bakar mesin menjadi lebih efisien.Cara untuk membantu mempertahankan kecepatan aliran udara menuju mesin ada bermacam-macam, yang terpenting adalah metode yang diterapkan tidak boleh menimbulkan hambatan pada RPM tinggi.Demikian pula metode untuk membuat suhu intake lebih rendah. Dengan suhu intake yang lebih rendah maka pengguna akan sedikit lebih leluasa dalam memajukan timing pengapian. Untuk mencapai efisiensi maksimum, gunakan BBM dengan Oktan yang direkomendasikan produsen. Umumnya efisiensi terbaik didapat dengan menggunakan BBM dengan angka Oktan sedikit lebih tinggi daripada yang disarankan di buku manual.2. Posisi Timing Pengapian DimajukanHal dasar yang sebaiknya diperhatikan dalam memperbaiki kinerja mesin bensin untuk mencapai efisiensi BBM yang lebih baik adalah dimana kita harus melakukan perbaikan Torsi / Pumping Power pada RPM rendah, sehingga mobil bisa melakukan pergantian gigi lebih awal tanpa harus membuat mesin berputar ke RPM yg lebih tinggi.Hal umum yang banyak dilakukan biasanya dengan membuat AFR sedikit lebih (slightly rich) dengan tujuan memperbaiki Torsi pada RPM rendah. Untuk mewujudkan hal tersebut, memang angka Lamda untuk setiap mesin bisa sedikit bervariasi mengingat kondisi mesin pada setiap mobil belum tentu sama, maka idealnya pengaturan AFR juga diikuti dengan pengamatan terhadap warna ujung elektroda busi.Selain itu juga, dengan memajukan timing pengapian agar mesin bisa mencapai Thermal efficiency yang lebih baik. Tetapi untuk hal ini juga sangat tergantung dengan nilai Oktan BBM yang digunakan serta suhu udara pada daerah intake.Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki pumping power / mengurangi pumping loss yang diakibatkan mekanisme throttle. Salah satunya bisa dilakukan dengan cara menambah suplai udara ke intake antara Throttle Body dan Cyl head, hanya saja debit udara yang masuk harus benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan mesin.3. Cek Tekanan Angin BanMengecek kondisi kendaraan agar tidak membuang tenaga atau membuat putaran mesin menjadi berat. Mengecek kondisi tekanan angin pada ban dapat dilakukan secara berkala, yaitu dilakukan setiap 2 minggu sekali atau satu bulan sekali tergantung pemakaian kendaraan. Ban yang tekanan anginnya kurang dapat berpengaruh terhadap konsumsi BBM.4. Membersihkan Filter UdaraSaringan udara yang kotor juga dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros. Jika filter udara kotor, maka campuran antara bahan bakar dan udara jadi tidak seimbang sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.5. Kurangi Modifikasi KelistrikanModifikasi-modifikasi yang menggunakan tenaga listrik seperti pemasangan sistem audio yang berlebihan juga dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat.Jika ingin tetap modifikasi, salah satu caranya anda dapat menambahkan kapasitor bank yang dapat mengatur arus kelistrikan di mobil.6. Atur Muatan dan RuteMuatan kendaraan perlu diatur dan membuat rute yang akan ditempuh, karena kendaraan yang membawa muatan lebih banyak akan meminum bahan bakar yang banyak pula. Dengan adanya teknologi GPS dapat menentukan rute terpendek atau tercepat ke tujuan yang dapat berpengaruh terhadap konsumsi BBM.7. Jangan Terlalu Lama Memanaskan MesinMesin modern saat ini hanya membutuhkan 20 detik untuk di panaskan, usahakan agar kendaraan tidak terlalu lama untuk dipanaskan. Pada saat mematikan kendaraan tidak perlu menginjak pedal gas terlebih dulu karena mesin modern memiliki sistem manajemen kelistrikan yang baik.8. Drive SmoothlyBerkendara dengan gaya yang aggresif akan membuat kendaraan menjadi boros. Berkendaralah dengan aman dan nyaman tidak memaksakan mesin untuk bekerja ekstra. Usahakan perpindahan persneling di putaran mesin 2000 rpm hingga 3000 rpm. Selain itu gunakan fitur cruise control karena kecepatan yang stabil akan memperkecil konsumsi BBM kendaraan. Eco Driving lebih mengacu kepada gaya mengemudi seseorang. Dilarang menginjak gas terlalu dalam dan menginjak rem secara mendadak dan pertahankan putaran mesin di RPM rendah sehingga bahan bakar tidak banyak terbuang.

4.2 Cara Penggunaan Mesin Mobil agar Ramah Lingkungan1. Penggunaan Sistem CVT (Continuous Variable Transmisi)Continuous Variable Transmisi atau CVT menjadi pilihan untuk mendukung program pelestarian lingkungan, yakni suatu sistem yang berfungsi untuk memperhalus perpindahan percepatan antar gigi pada transmisi otomatis.Sistem ini merupakan transmisi otomatis yang menggunakan 2 pulley (Drive Pulley dan Driven Pully) yang terhubung dengan steel belt (sabuk baja).Rasio perbandingan gigi didapatkan dengan menyesuaikan diameter drive pulley tergantung pada putaran mesin dan perbandingan gigi dapat berubah secara variabel atau progresif.Pada saat berakselerasi penuh, putaran mesin akan tetap berada di torsi maksimumnya, lalu CVT akan mengubah perbandingan gigi menuju yang lebih tinggi secara variable.Jadi, apabila pengemudi menekan pedal gas hanya sedikit, komputer akan menjaga putaran mesin tetap rendah, tapi kecepatan mobil terus bertambah akibat perubahan perbandingan gigi.Dengan terjaganya putaran mesin tetap rendah, pemakaian bahan bakar pun jauh lebih efisien yang berbeda dari transmisi otomatis biasa/konvensional. XTRONIC CVT menjaga putaran mesin pada titik optimal sehingga lebih halus percepatannya.Hal ini juga disebabkan wide gear ratio, yang mendorong kinerja mesin semakin efektif dengan efisiensi konsumsi bahan bakar kian meningkat.2. Penggunaan Mesin Hybrid UdaraDasar dari teknologi ini sebenarnya sama dengan sistem hybrid lain yang mengandalkan kombinasi mesin bensin konvensional. Bedanya, bukan motor listrik yang kini diandalkan, melainkan kompresor udara dan tenaga hidraulik. Ada tiga mode yang dapat dioperasikan pada hybrid udara. Diantaranya mode bensin, udara dan kombinasi.Pada mode bensin. Sistem akan bekerja layaknya mobil biasa yang hanya mengandalkan mesin bensin tiga silinder. Mode berkendara ini cocok dipakai di kecepatan lebih dari 70 km/jam, atau saat melintas di jalan bebas hambatan.Kemudian ada mode udara (air mode) yang mengandalkan sistem hidrolik yang bersumber dari tabung udara di bawah dek mobil. Energi hidrolis dari tekanan udara kemudian dipakai untuk menggerakan motor pada as roda depan. Mode ini cocok dipakai untuk berjalan dikecepatan kurang dari 70 km/jam.Terakhir, adalah mode kombinasi yang menggabungkan sistem penggerak mesin bensin dan hidrolik dari tabung udara. Mode ini dapat memiliki performa yang lebih baik saat berakselerasi dengan tetap memiliki efisiensi bahan bakar optimal. Keunggulan lain yang ditawarkan hybrid udara terletak pada aplikasinya yang tidak menggunakan baterai dan diklaim tidak akan mengganggu kapasitas interior meski memiliki tabung besar. Selain itu, efisiensi BBM yang dikonsumsi hanya 3 liter tiap 100 km.

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan1. Mesin kendaraan irit BBM dititikberatkan pada penggunaan mesin. Terdapat beberapa cara penggunaan mesin seperti, mengalirkan udara ke mesin mobil dipercepat, posisi timing pengapian dimajukan, cek tekanan angin ban, membersihkan filter udara, kurangi modifikasi kelistrikan, atur muatan rute, jangan terlalu lama memanaskan mesin, dan drive smoothly. Dengan adanya penggunaan mesin tersebut, kendaraan dapat mengefesiensikan tenaga sehingga dapat mengurangi penggunaan BBM.2. Menjaga kelestarian lingkungan dapat menggunakan sistem Continuous Variable Transmisi atau CVT dan mesin hybrid udara. Pada sistem CVT, menggunakan sistem yang berfungsi untuk memperhalus perpindahan percepatan antar gigi pada transmisi otomatis. Pada mesin hybrid udara, mengoprasikan tiga mode diantaranya, bensin, udara dan kombinasi. Sehingga BBM dapat dibakar dengan sempurna. Dengan adanyanya kedua sistem ini dapat mengurangi polusi dari pembakaran BBM di mesin kendaraan.5.2 Saran1. Masyarat dapat menerapkan cara pada karya tulis ini sehingga dapat menanggulangi masalah cadangan BBM dan lingkungan.2. Peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan karya tulis ini agar dapat bermanfaat bagi pembaca maupun masyarakat luas.3. Pemerintah diharapkan dapat mensosialisasikan karya tulis ilmiah ini menjadi salah satu solusi guna menanggulangi masalah cadangan BBM dan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013) Percepat Aliran Udara ke Mesin Bikin Konsumsi BBM Lebih Irit. Diakses dari: [Diakses pada tanggal 11 oktober 2013].Anonim. (2013) Cara Mudah Agar Mobil Lebih Irit BBM. Diakses dari: [ Diakses pada tanggal 13 oktober 2013].Anonim. (2013) Majukan Timing Pengapian, Bikin Mobil Lebih Irit BBM. Diakses dari: < http://mobil.otomotifnet.com/read/2013/06/24/341988/199/28/Majukan-Timing-Pengapian-Bikin-Mobil-Lebih-Irit-BBM> [ Diakses pada tanggal 13 oktober 2013].Wickret, Jonathan & Lewis, Kemper. (2013) An Introduction to Mechanical Engineering. USA.