ksaan penunjang a

Upload: rizal-maulana

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Ksaan Penunjang A

    1/2

    ksaan Penunjang a. Laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang dapatdilakukan untuk menunjang menegakkan diagnosis infeksi saluran kemih, antaralain : 1,12 1. Urinalisis - Eritrosit itemukannya eritrosit dalam urin !hematuria"dapat merupakan penanda bagi berbagai penyakit glomeruler maupun non-gromeruler. Penyakit nongromeluler seperti batu saluran kemih dan infeksisaluran kemih. - Piuria Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang dide#nisikanoleh $tamm, bila ditemukan paling sedikit %&&& leukosit per ml urin yang tidakdisentrifus atau setara dengan 2-' leukosit per lapangan pandang besar padaurin yang di sentrifus. (nfeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapatleukosit sebanyak ) 1& per mikroliter urin atau ) 1&.&&& per ml urin. Piuria yangsteril dapat ditemukan pada keadaan : 12 (nfeksi tuberkulosis Urinterkontaminasi dengan antiseptik Urin terkontaminasi dengan leukosit *agina+efritis intersisial kronik !nefropati analgetik" +efrolitiasis umor uroepitelial -$ilinder $ilinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal,antara lain : 12 $ilinder eritrosit, sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau

    *askulitis ginjal $ilinder leukosit bersama dengan hanya piuria, diagnostik untukpielonefritis $ilinder epitel, dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut ataupada gromerulonefritis akut 1& $ilinder lemak, merupakan penanda untuksindroma nefrotik bila ditemukan bersaman dengan proteinuria nefrotik. - ristal

    ristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal - akteri akteri dalamurin yang ditemukan dalam urinalisis tidak identik dengan infeksi saluran kemih,lebih sering hanya disebabkan oleh kontaminasi.12 2. akteriologis - /ikroskopis,pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar ataupe0arnaan gram. akteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapanganpandang minyak emersi. - iakan bakteri, pembiakan bakteri sedimen urin

    dimaksudkan untuk memastikan diagnosis ($ yaitu bila ditemukan bakteridalam jumlah bermakna sesuai kriteria atteli. 1,2 abel . riteria atteli untukdiagnosis bakteriuria yang bermakna.1,2 3anita, simtomatik 4 1&2 organismekoliform5 mL urin plus piuria atau 4 1&' organisme patogen apapun5 /L urinatau umbuhnya organisme patogen apapun pada urin yang diambil dengan 6araaspirasi suprapubik Laki-laki, simtomatik 4 1& organisme patogen5 mL urinPasien asimtomatik 4 1&' organisme patogen5 mL urin pada 2 sampel urinberurutan . es imia0i eberapa tes kimia0i dapat dipakai untuk penyaringadanya bakteriuria, di antaranya yang paling sering dipakai adalah tes reduksigriess nitrate. asarnya adalah sebagian besar mikroba ke6uali entero6o66i

    mereduksi nitrat.1,2 7. es Plat 8 elup ! ip-$lide" eberapa pabrikmengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimanapada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus. Lempengantersebut di6elupkan ke dalam urin pasien atau dengan 11 digenangi urin. $etelahitu lempengan dimasukkan kembali kedalam tabung plastik tempatpenyimpanan semula, lalu diletakkan pada suhu 9o selama satu malam.Penentuan jumlah kuman5mL dilakukan dengan membandingkan polapertumbuhan kuman dengan serangkaian gambar yang memperlihatkankeadaan kepadatan koloni yang sesuai dengan jumlah kuman antara 1&&& dan1&.&&&.&&& dalam tiap mL urin yang diperiksa. ara ini mudah dilakukan, murah

    dan 6ukup adekuat. ekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidakdapat diketahui.1,2 b. adiologis dan Pemeriksaan penunjang lainnya

  • 8/17/2019 Ksaan Penunjang A

    2/2

    Pemeriksaan radiologis pada ($ dimaksudkan untuk mengetahui adanya batuatau kelainan anatomis yang merupakan faktor predisposisi ($ . Pemeriksaan inidapat berupa foto polos abdomen, pielonegra# intra*ena, demikian pula denganpemeriksaan lainnya, misalnya ultrasonogra# dan $6an.1,2