KRONOLOGIS

KRONOLOGIS

SELISIH BIAYA ANTARA MANUAL DAN AUTOMATIS

PADA SIM (Sistem Informasi Manajemen)

1. Belum adanya surat keputusan standarisasi tarif yang berlaku up to date.

2. Setiap Unit Pelayanan mempunyai variasi tarif tindakan yang berbeda.

3. Tarif tindakan yang dilakukan dokter spesialis di luar rumah sakit bervariatif.

4. System kontrol validasi data entry ruangan belum ketat .

5. Entry data belum dilakukan secara realtime.

6. Prosedur Pelayanan dalam SIM belum sepenuhnya tersosialisasi ke pelaksana pekerjaan.

7. Kelengkapan entry data yang berpengaruh terhadap faktor biaya penjualan obat dan faktor biaya tindakan tidak di entry secara penuh.

8. Harga Penjualan obat manual di apotik tidak sama dengan harga jual obat pada tabel harga komputer.

PEMECAHAN MASALAH :

POINT 1. & 2 :

Perlu Dibuat Surat Keputusan Standar Tarif yang berlaku sekarang.

Tarif yang berlaku di sosialisasikan kepada pihak ke 3 (mitra kerja RS)

BERTANGGUNG JAWAB :

1. Direktur

2. Wadir Medis & Keperawatan

3. Kepala Bagian Keuangan

4. Kepala Instalasi Rawat Inap

5. Kepala Instalasi Rawat Jalan

6. Kepala Instalasi penunjang Medis

7. Kepala Bagian Akunting

8. Kepala Bagian Perencanaan

9. Kepala Bagian Keperawatan

10. Kepala Bagian Umum dan Personalia

POINT 3.:

Perlu adanya pembicaraan masalah tarif dengan pihak dokter yang memberikan tindakan diluar RS.

BERTANGGUNG JAWAB :

1. Direktur

2. Wadir Medis & Keperawatan

3. Kepala Bagian Keuangan

4. Kepala Bagian Akunting

5. Kepala Instalasi Rawat Inap

6. Kepala Instalasi Rawat Jalan

7. Kepala Bagian Keperawatan

POINT 4,5,6 dan 7:

Dibuat Surat Keputusan penunjukan ke pelaksana mengenai Tanggung Jawab terhadap Validitas data entry dalam hal ini Kepala Unit, Kepala Ruangan dan Kepala Jaga Shift

BERTANGGUNG JAWAB :

1. Wadir Medis & Keperawatan

2. Kepala Instalasi Rawat Inap

3. Kepala Instalasi Rawat Jalan

4. Kepala Bagian Keperawatan

5. Kepala Instalasi Penunjang Medis

6. Kepala Instalasi Farmasi

POINT 8:

Penentuan harga obat harus sesuai harga update.

BERTANGGUNG JAWAB :

1. Kepala Instalasi Farmasi