kromosom, gen, dan dna
TRANSCRIPT
‘KROMOSOM’‘GEN DAN ALELA’
‘DNA’KELOMPOK 2
Dyah Ayu Intanasya Putri(05)
Farida Nur Dadari(06)
Nur Candra Dana Agusti(07)
KROMOSOM
Definisi Kromosom Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua
komponen molekul yaitu protein dan DNA.
Kromosom merupakan benda-benda yang halus berbentuklurus seperti batang atau bengkok yang berada didalamnukleus.
Istilah kromosom dipopulerkan oleh Waldeyer (1888), asalkatanya : chroma yang berarti warna soma yang berarti badan
Fungsi kromosom adalah membawa sifat individu danmembawa informasi genetik karena di dalam kromosomterdapat gen
Struktur Kromosom
Bagian-bagian Kromosom
A. Telomer: bagian ujung kromosom untuk menjaga agar DNA tidak terurai
B. kontriksi/ lekukan
C. satelit: bagian ujung kromosom yang berbentuk bulatan
D. Sentromer: lekukan pada kromosom
E. Lengan kromosom/ kromatid
A
B
C
D
E
E
kromomerSentromer.
kromonema
• Lengan kromosom/ kromatid merupakan bagian kromosom yang mengandung pita disebut kromonema.
• Didalam kromonema terdapat struktur berbentuk granula yang disebut kromomer.
• Kromomer berfungsi sebagai tempat kedudukan gen (lokus gen).
Macam-macam Kromosom• Berdasarkan jenis dan fungsinya, kromosom
diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:a. Kromosom Autosom/Kromosom tubuh
Kromosom yang tidak ada hubungannya denganpenentuan jenis kelamin.Penulisannya dilambangkandengan simbol huruf A
b. Kromosom genosom/Kromosom Seks
kromosom yang menentukan jenis kelamin. Terdiriatas kromosom X dan kromosom Y
Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromer
• A. Metasentrik: sentromer terletak persis ditengah kedua lengan kromosom
• B. Submetasentrik: sentromer terletak tidak tepat sehingga kedua lengan kromosom tidak sama panjangnya
• C. Akrosentrik: sentromer terletak di dekat ujung salah satu lengan kromosom
• D. Telosentrik: sentromer terletak di ujung lengan kromosom
A C
BD
Macam-macam Kromosom
• Berdasarkan jumlah sentromer, yaitu:1. Monosentris : adalah kromosom yang hanya memiliki
sebuah sentromer.
2. Disentris : adalah kromosom yang memiliki duasentromer.
3. Polisentris : adalah kromosom yang memiliki banyaksentromer.
4. Asentrik : adalah kromosom yang tidak memilikisentromer.
GEN DAN ALELA
Pengertian Gen dan Alel• Menurut W. Johansen, gen merupakan unit
terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi hereditas.
• Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), berukuran antara 4 – 8 m (mikron).
• Alel / Pasangan Gen adalah variasi alternatif genyang menjelaskan adanya variasi pada pewarisansuatu sifat.
• Letak suatu gen di dalam kromosom disebutlokus.
Komponen Penyusun Gen
Ada 3 komponen penyusun gen, yaitu :
1. Rekon : komponen yang terdiri atas satu/ dua pasang nukleotida.
2. Muton : komponen yang terdiri atas lebih dari dua pasang nukleotida.
3. Sistron : komponen yang terdiri atas ratusan nukleotida
Fungsi Gen:
1.Mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2.Menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya
Sifat-sifat Gen:
1.Gen merupakan zarah yang kompak dalam kromosom
2.Gen mengandung informasi genetik
3.Gen dapat menduplikasi diri
4.Setiap gen menduduki lokus tertentu di dalam kromosom
DNA(Deoxyribo Nucleid Acid)
Pengertian DNAAsam deoksiribonukleat (Deoxyribo NucleidAcid) atau disingkat DNA merupakanpersenyawaan kimia yang paling penting padamakhluk hidup, yang membawa keterangangenetik dari sel khususnya atau dari makhlukhidup dalam keseluruhannya dari satugenerasi ke generasi berikutnya. (Suryo,2004:57).
Struktur DNAWatson dan Crick (1953) menyatakan bahwa molekul DNA berbentuk seperti tangga taliberpilin (double helix), dengan ibutangga terdiri atas guladeoksiribosa dan gugus fosfat, sedangkan anak tangga terdiri ataspasangan basa nitrogen ( A – T danS – G ) yang dihubungkan olehikatan hidrogen lemah.
Struktur DNADNA tersusun oleh 3 macam molekul :
1. Gula deoksiribosa / gula pentosa.2. Gugus Phosfat
3. Basa nitrogen = Purin : Adenin (A) dan Guanin (G).Pirimidin : Cytosin (C) dan Timin (T).
A selalu berpasangan dengan T, memiliki 2 ikatanhidrogen
C selalu berpasangan dengan G, memiliki 3 ikatanhidrogen
Menurut ketentuan Chargaf:
• Basa nitrogen dalam nukleotida tidak berjumlahsama rata, prosentase berbeda antara satuspesies dengan spesies lainnya.
• Tetapi jumlah Adenin akan selalu sama denganjumlah Timin dalam setiap molekul DNA.
• Jumlah Guanin selalu sama dengan jumlahCitosin dalam setiap molekul DNA.
• Menurut James Watson dan Francis Crick struktur DNA berupa Double helix (tangga tali berpilin ganda)Sebagai “Anak tangganya” adalah susunan basanitrogen ( A – T dan S – G ) sedangkan “ibutangganya” adalah gula ribosa.
Dua rantai bergerak dengan arah
Yang berlawanan.
Pita biru menunjukkan
rantai
Gula - phospat.
Pasangan basa membentuk Penghubung
horizontal diantara rantai-rantai
• DNA memiliki polaritas karena salah satu ujung rantai DNA merupakan gugus phospat yang terikat pada atom C 5”-deoksiribosa , sementara ujung DNA lain merupakan gugushidroksil yang terikat pada atom C 3”- deoksiribosa.
• Dengan demikian rantai polinukleutida merupakan suatupolaritas polinukleutida 3”----------5” dan 5”----------3”
Replikasi DNA
• Replikasi adalah peristiwa sintesis DNA. Saat suatu sel membelah secara mitosis, tiap-tiap sel hasil pembelahan mengandung DNA penuh dan identik seperti induknya. Dengan demikian, DNA harus secara cepat direplikasi sebelum pembelahan terjadi.
• Kemampuan DNA untuk membentuk DNA baru yang sama persis dengan induknya disebut autokatalitik. Sedangkan kemampuan DNA untuk membentuk RNA disebut heterokatalitik.
Replikasi DNA• Replikasi DNA dimulai pada cetakan/DNA lama rantai 3’ – 5’ dengan
hasil rantai DNA baru 5’ – 3’.Replikasi berjalan meninggalkanreplication fork.
• Terdapat utas DNA yang disintesis secara kontinu disebut utas utamaatau leading strand.
• Sedangkan utas DNA baru yang disintesis pendek-pendek seutas-demi seutas disebut utas lambat atau lagging strand.
• Enzim-enzim yang membantu Replikasi DNA:
1.Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasinukleotida-nukleotida
2.Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging
3.Primase DNA : enzim yang digunakan untuk memulai polimerisasiDNA pada lagging strand
4.Helikase DNA : enzim yang berfungsi membuka jalinan DNA double heliks
5.Single strand DNA-binding protein : menstabilkan DNA induk yang terbuka
1. Teori Konservatif
Dua rantai DNA lama berfungsi sbg cetakan untuk DNA baru
2. Teori Dispersif
Dua rantai DNA lama terputus-putus, kemudian masing2 potongan memisah dan mendapatkan pasangan rantai DNA baru dan bersambungan dengan potongan DNA lama
3. Teori Semikonservatif
Dua rantai DNA lama terpisah, selanjutnya masing-masing rantai DNA lama mendapatkan pasangan rantai DNA baru
REPLIKASI DNATeori semikonservatif
Dua rantai double helix dari polinukleotida memisahkan diri.
Setiap rantai tunggal daridouble helix induk membentukpasangan rantai polinukleotidayang baru
Hasilnya, terbentuk dua double helix polinukleotida
REPLIKASI DNATeori konservatif
Kedua rantai polinukleotida dari double helix tetap utuh
Double helix yang terbentuk terdiri atas rantai polinukleotidayang baru
Pengemasan DNA
Terima Kasih