kriteriakriteria perhitungan perhitungan alokasialokasi ... filebatasanbatasan dak dak --...

25
Kriteria Kriteria Perhitungan Perhitungan Alokasi Alokasi DAK DAK dalam dalam mendukung mendukung Pencapaian Pencapaian Sasaran Sasaran Prioritas Prioritas Nasional Nasional oleh: Direktur Otonomi Daerah Direktur Otonomi Daerah Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas 1 Workshop Dana Alokasi Khusus SURAKARTA, 3 APRIL 2008

Upload: lamcong

Post on 23-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

KriteriaKriteria PerhitunganPerhitungan AlokasiAlokasi DAK DAK dalamdalam mendukungmendukung PencapaianPencapaian SasaranSasaran

PrioritasPrioritas NasionalNasional

oleh:Direktur Otonomi DaerahDirektur Otonomi Daerah

Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas

1

Workshop Dana Alokasi KhususSURAKARTA, 3 APRIL 2008

Page 2: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

latarlatar belakangbelakang

• Tujuan Dana Perimbangan (untuk memperbaiki keseimbangan horizontal dan vertikal melalui transfer fiskal antar pemerintahan):

Mengatasi kesenjangan fiskal secara vertikal antar jenjang g j g j j gpemerintahan.Menyamakan kapasitas fiskal daerah untuk memberi pelayanan publik dan pelayanan infrastruktur dasar sesuai dengan standar

i i lminimalnya.Mendorong atau menstimulan pengeluaran daerah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional.Kompensasi terhadap manfaat/biaya dari efek limpahan (spillovers effect) di daerah prioritas Stimulasi/mendorong komitmen daerahStimulasi/mendorong penerimaan daerah.

2

Page 3: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

batasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik

• UU 33/2004 dan PP 55/2005DAK dialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai k i t kh i d j di i itkegiatan khusus sesuai dengan program yang menjadi prioritas nasional yang telah menjadi urusan daerah.

Daerah tertentu adalah daerah yang berdasarkan kriteria umum, y gkriteria khusus, dan kriteria teknis.

Kegiatan khusus mengutamakan kegiatan pembangunan/pengadaan/peningkatan dan perbaikan saranapembangunan/pengadaan/peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana fisik pelayanan dasar masyarakat dengan umur ekonomis yang panjang.

3

Page 4: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

SekilasSekilas analisaanalisa ::

• Penggunaan data analisa:APBD 2006Penduduk 2004Penduduk 2004PDRB 2004Jumlah kabupaten/kota sample: 353-390

• Alokasi DAK ditentukan berdasarkan kriteriaUmum, Khusus, dan Teknis. , ,

Secara logis seharusnya DAK tidak berkorelasi positif dengan jumlah transfer lain, juga tidak diberikan pada daerah yang sudah berpendapatan tinggi atau lebih sejahtera.

4

Page 5: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

HHubungan alokasi DAK dubungan alokasi DAK dengengan PADan PAD??0e

+11

6.00

e+11

→ Kalau kita lihat bahwa hubungannya menunjukkan

2.00

e+11

4.0 hubungannya menunjukkan

korelasi negatif walaupun tidak kuat.

-2.0

0e+1

10

0 5.00e+10 1.00e+11 1.50e+11Dana Alokasi Khusus

→ Artinya semakin kecil PAD semakin besar DAK (walupun tidak signifikan)

Fitted values PAD

g )

5

Page 6: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

HHubungan alokasi DAK dubungan alokasi DAK dengengan PADan PAD per per kapitakapita??80

0000

4000

0060

0000 → Tetapi jika dengan per kapita,

maka hubungannya menjadi positif.

020

0000

0 200000 400000 600000 800000 1000000

p

→ artinya DAK per kapita yang tinggi justru diberikan padadakcap

Fitted values padcap

tinggi justru diberikan pada daerah dengan PAD per kapita yang tinggi.

6

Page 7: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

hubungan alokasi DAK dhubungan alokasi DAK dengengan an DAU?DAU?12

1.50

e+12

→ Sedangkan bila kita plot data DAK (sumbu X) dengan DAU (sumbu Y).

00e+

111.

00e+

10

5.0

0 1.00e+11 2.00e+11 3.00e+11 4.00e+11Dana Alokasi Khusus

→ Terlihat bahwa tidak ada pola, daerah dengan DAU

Fitted values Dana Alokasi Umum

p gtinggi mendapat DAK rendah atau sebaliknya.

7

Page 8: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

hubungan alokasi DAK dhubungan alokasi DAK dengengan an DAU per DAU per kapitakapita??60

0000

0

→ Jika menggunakan angka

000

4000

000

gg gDAK per kapita vs. DAU per kapita, maka hubungannya menjadi

020

000

0 200000 400000 600000 800000 1000000

linier

→ Artinya semakin daerah dengan DAU tinggi0 200000 400000 600000 800000 1000000

dakcap

Fitted values DAUcap

dengan DAU tinggi mendapat DAK yang tinggi pula atau sebaliknya.

8

Page 9: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

hubungan alokasi DAKhubungan alokasi DAK ddengengan an Total Transfer per Total Transfer per kapitakapita??

3.00

e+07

→ hubungannya menunjukkan korelasi positip

e+07

2.00

e+07

→ Artinya daerah dengan

korelasi positip.

01.

00e

0 200000 400000 600000 800000 1000000

transfer per kapita yang lebih tinggi cenderung menerima DAK/kapita yang lebih tinggi

0 00000 00000 600000 800000 000000dakcap

Fitted values translesdakcappula. (transfer = DAU + DBH).

9

Page 10: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

hubungan alokasi DAK dhubungan alokasi DAK dengengan an PDRB per PDRB per kapitakapita??0

50 → DAK per kapita tidak j kk k l i

2030

40 menunjukkan korelasi negatif walaupun hampir merata dengan pola PDRB per kapita (sebagai proksi

010

0 200000 400000 600000 800000 1000000

per kapita (sebagai proksi income per capita daerah)

0 200000 400000 600000 800000 1000000dakcap

Fitted values Ycap

10

Page 11: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

permasalahanpermasalahan penentuanpenentuan AlokasiAlokasi DAKDAK

• Gambaran di atas menunjukkan bahwa alokasi DAK masih belumideal dari tujuan yang dirumuskan, daerah-daerah yang kaya dan mendapatkan alokasi transfer per kapita yang cukup tinggi, justru mendapatkan jumlah alokasi DAK per kapita yang tinggi pula‘mismatch’.

– kriteria umum masih belum optimal sebagai ‘screen’ aspek fiskal’,kriteria umum masih belum optimal sebagai screen aspek fiskal , dan kriteria khusus yang lentur sekali interpretasinya.

– Penentuan masih didominasi kompromi politik, diantaranya dengan adanya intervensi hold-harmless provision sehingga pada tahun 2008adanya intervensi hold-harmless provision sehingga pada tahun 2008, hanya 28% dari pagu total DAK yg mengikuti formula peraturan, yaitu berdasarkan kriteria umum, khusus, dan teknis, sedangkan 72%-nya dialokasikan dengan mengikuti alokasi DAK tahun 2007.g g

11

Page 12: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

f

permasalahanpermasalahan LainnyaLainnya

• Lemahnya ketersediaan Data dan Informasi yang merupakan indikator dalam penentuan alokasi DAK

• Masih rendahnya disiplin daerah dalam menyampaikan laporan

• Regulasi DAK saat ini tidak dapat menampung kegiatan non fisik, hal ini akan memberi kendala dalam proses pengalihan dana ‘dekonsentrasi dan TP’ yang masih membiayai urusan daerah ke DAK.

• Belum adanya target/sasaran yang ingin dicapai dalam kurun y g y g g pwaktu tertentu.

• Masih adanya perbedaan pandangan (proses politik) antara Pemerintah dengan DPR dalam melihat prioritas dan g ppenentuan pagu alokasi DAK.

12

Page 13: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (1)(1)

Penentuan Bidang DAK:Perlu dilakukan prioritas bidang dan Kegiatan yang menjadi tujuan utama DAK dalam mendukung pencapaianmenjadi tujuan utama DAK dalam mendukung pencapaian prioritas nasional, terlalu banyak bidang dan kegiatan yang dibiayai DAK akan menjadi tidak fokus dalam pencapaian sasaran.Jumlah alokasi DAK yang tidak terlalu signifikan ini akan sulit dalam mencapai sasaran yang ingin dicapai. Misalnya penyelesaian rehabilitasi gedung SD sampai akhir tahun 20082008.Tetapi pembatasan bidang DAK ini akan berlawanan dengan pengalihan dana ‘dekon2an dan TP2an’,(psl 108 UU33/2004 d RANDF)dan RANDF).

13

Page 14: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (2)(2)

Penajaman Kriteria:Penentuan alokasi DAK menggunakan pendekatan kewilayahan, yaitu menentukan daerah tertentu (LOCUS) terlebih dahulu

b l dit t k l k i k b t h kh (FOCUS) dsebelum ditentukan alokasi kebutuhan khususnya (FOCUS) pada daerah yang bersangkutan.Penentuan daerah tertentu ini harus sudah jelas dan faktor politis selayaknya diminimalisir untuk menjaga efektivitas dan efisiensi y y j galokasi DAK.Dalam menentukan daerah tertentu (locus) sebaiknya sudah ditentukan terlebih dahulu besaran PAD, DBH dan DAU, sehingga dapat dilihat secara total jumlah Dana Perimbangan yang diterimadapat dilihat secara total jumlah Dana Perimbangan yang diterima oleh daerah yang bersangkutan yang dapat disandingkan dan diperbandingkan terhadap daerah lainnya kriteria umum dan khusus.M ti b k j f kt Ki j D h d iMempertimbangkan juga faktor Kinerja Daerah demi mengoptimalkan pemanfaatan DAK kriteria khusus.

14

Page 15: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (3)(3)

Kriteria Umum (1):– kemampuan fiskal, mungkin sebaiknya tidak menggunakan data

rata-rata nasional sebagai acuan karena tingginya variasi antarrata rata nasional sebagai acuan, karena tingginya variasi antar daerah.

• Sebagai contoh, dari data APBD realisasi 2006, didapat angka pendekatan kemampuan fiskal (belum dikurangi DBHDR) sbb:

Kemampuan fiskal 2006 Milyar Rp

Max 4,100

• Cv sebesar 0.999, mengindikasikan bahwa distribusi kemampuan fiskal ini tidak normal melainkan exponential.

Min 8.9

Avg 278

Std 277

tidak normal melainkan exponential.• Jika menggunakan satu angka rata-

rata nasional sebagai referensi, maka angka tersebut mungkin tidak Std 277

Cv 0.999

g grepresentatif mencerminkan jarak ke angka rata-rata bagi umumnya daerah.

15

Page 16: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (4)(4)

K it i U (2)Kriteria Umum (2):– sebaiknya membagi dalam 3 kelompok, berdasarkan kemampuan

fiskalnya, dan mendapatkan rata-rata dari kelompok yang di tengah. Hal ini bisa dianggap mengeluarkan data daerah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari referensi.

• Sebagai ilustrasi, untuk data APBD realisasi 2006 sebagai berikut:

Kategori Maks Min Rata-rata CV Jml drh dg indeks

fiskal < 1Kemampuan fiskal tinggi 4.10E+12 2.64E+11 4.89E+11 0.83p gg

Kemampuan fiskal sedang 2.63E+11 1.73E+11 2.15E+11 0.12 220

Kemampuan fiskal rendah 1.73E+11 8.95E+09 1.37E+11 0.22

Semua kab kot 4.10E+12 8.95E+09 2.78E+11 0.99 295

16

Page 17: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (5)(5)

K it i U (3)Kriteria Umum (3):– Alternatif lain membagi kelompok kemampuan fiskal dalam 3

kelompok seperti di atas: tinggi, sedang, rendah; kemudian menjadikan batas bawah setiap kelompok sebagai threshold untuk masing-masing kelompok.

• Pengelompokan ini akan menghasilkan batasan sbb:.

Kategori Threshold (Rp) Jumlah Daerah (kurang lebih)

Kemampuan fiskal > 264 M 136e a pua s atinggi

6 36

Kemampuan fiskal sedang

263 M - 173 M 141

Kemampuan fiskal rendah

< 173 M 144

17

Page 18: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (6)(6)

K it i KhKriteria Khusus:– Ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang mengatur ke-khusus-an suatu daerahundangan yang mengatur ke khusus an suatu daerah(seperti: NAD dan Papua).

– Berdasarkan karateristik daerah sebagai daerah tertentu (locus), baik karena ketertinggalannya atau hal lainnya yang dipandang perlu mendapat perhatian secara nasionalsecara nasional.

– Sebaiknya kriteria khusus ini tidak dihitung atau dibobot sebagai indeks dalam pengalokasian DAK, tetapi lebih kepada penentuan daerah saja.

18

Page 19: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (7)(7)

Kriteria Teknis (penentuan kinerja daerah/tingkat pelayanan)

Memang agak sulit mendapatkan data teknis yang terperinci untuk setiap kabupaten. Disamping itu juga SPM sebagai dasar penentuan kinerja daerah/tingkatSPM sebagai dasar penentuan kinerja daerah/tingkat pelayanan belum disusun.

Tetapi perlu dipertimbangkan dan merupakan etap pe u d pe t ba g a da e upa aterobosan pertama dalam upaya penerapan sistemreward dan punishment, yaitu perlu membangun model penilaian sederhana sebagai pendekatan penilaianpenilaian sederhana sebagai pendekatan penilaian kinerja daerah/tingkat pelayanan daerah.

19

Page 20: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (8)(8)

K it i T k i ( t ki j d h/ti k tKriteria Teknis (penentuan kinerja daerah/tingkat pelayanan)

Model penilaian ini akan terus disempurnakan dengan p p gsemakin aktif terlibatnya para pihak yang berkepentingan (Pemda, K/L, DDN, dan Dep.Keuangan) untuk memberikan masukan dan menyediakan data.Usulan sederhana untuk penilaian kinerja:• Menggunakan data sasaran/targeting dalam RPJMD dan

RKPD. Untuk tahap awal fokus pada 3 sektor utama: didik k h t i f t ktpendidikan, kesehatan, infrastruktur.

• Memang pemilihan 3 sektor ini tidak mewakili kinerja semua bidang, tetapi ketiga sektor ini adalah sektor dasar yang merupakan pendorong keberhasilan sektor-sektor lainnya, dan p p g y ,ketiga sektor ini pasti ada di tiap daerah.

20

Page 21: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

TANTANGAN PENYEMPURNAAN KONSEPSI TANTANGAN PENYEMPURNAAN KONSEPSI DAK (9)DAK (9)

Tingkat pelayanan

DAK (9)DAK (9)

g ySektor tertentu

KUADRAN ‘B’Prioritas II (I tif/R d)

KUADRAN ‘C’Prioritas III

Kemampuan keuangan daerah

(Insentif/Reward)

KUADRAN ‘A’Prioritas I

KUADRAN ‘D’Prioritas IV (Disinsentif/funishment)

21

Page 22: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (10)(10)

P t Al k i DAKPenentuan Alokasi DAK :– Berdasarkan ketiga Kriteria di atas, maka DAK dialokasikan kepada

daerah dengan urutan prioritas sebagai berikut:• prioritas pertama, dialokasikan kepada daerah yang memiliki kemampuan p p , p y g p

fiskal rendah atau sedang, dengan kinerja pencapaian pelayanan rendah atau di bawah yang ditetapkan.

Tujuannya adalah membantu daerah yang APBDnya belum mampu menutup kebutuhan fiskalnya demi memastikan penduduk miskin mendapatkan akses yang memadai terhadap kebutuhan dasaryang memadai terhadap kebutuhan dasar.

• prioritas kedua, dialokasikan kepada daerah yang memiliki kemampuan fiskal rendah atau sedang, dengan kinerja pencapaian pelayanan di atas yang ditetapkan sebagai bentuk “reward”.

Tujuannya adalah mendorong daerah yang masih memiliki kekurangan j y g y g gpembiayaan tetapi telah berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat.

– Kategori atau peta kemampuan fiskal ditetapkan oleh Departemen Keuangan, sedangkan peta kinerja pelayanan masing-masing bidang DAK ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga terkait.b da g d e ap a o e e e e a / e baga e a

22

Page 23: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan ((1111))

Lebih mendekatkan pada kebutuhan daerah dengan menyusun ‘sector financial scheme’ DAK

Idealnya, Pemerintah memiliki Rencana Kebutuhan DAK dalam y ,kurun waktu tertentu untuk masing-masing bidang/sektor, dengan sasaran dan indikator kinerja yang terukurDengan rencana jangka waktu tertentu ini akan memberikejelasan dan kepastian bagi kita semua (Pusat dan Daerah)kejelasan dan kepastian bagi kita semua (Pusat dan Daerah) dan akan meningkatkan tranparansi dan akuntabilitas terhadap sasaran, indikator kinerja, besaran kebutuhan dana.Idealnya setiap pemerintah daerah dapat merumuskan juga diIdealnya setiap pemerintah daerah dapat merumuskan juga di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Renstra/RenjaSKPD masing-masing.

23

Page 24: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

tantangantantangan penyempurnaanpenyempurnaan DAK DAK keke depandepan (12)(12)

Memetakan daerah menurut kemampuan fiskal dan kinerja pelayanan setiap tahun anggaran.

meningkatkan transparansi antara pemerintah dan pemerintahan g p p pdaerah. Setiap kita akan mengetahui kinerja pemerintah daerah dilihat dari fiskal dan kinerja pelayanan. Sebaiknya peta fiskal dan kinerja pelayanan ini diterbitkan pada minggu I bulan Agustus.Agustus.Indeks Kapasitas fiskal dan indeks kinerja pelayanan ini digunakan untuk kebutuhan perencanaan di pusat dan daerah.Informasi ini juga akan sangat membantu untuk melihatInformasi ini juga akan sangat membantu untuk melihat pencapaian pengurangan kesenjangan horizontal antardaerah.

24

Page 25: KriteriaKriteria Perhitungan Perhitungan AlokasiAlokasi ... filebatasanbatasan DAK DAK -- spesifikspesifik • UU 33/2004 dan PP 55/2005 ÒDAK dialokasikan kepada daerah tertentuuntuk

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

2525