kp 5.9 , 5.10 , 5.11 respirasi dr. marliza, spp

37
Dr.Marliza, SpP RESPIRASI

Upload: manisa-stone

Post on 28-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Dr.Marliza, SpP

RESPIRASI

Page 2: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Mekanisme Respirasi

Secara umum, respirasi terdiri dari 2 proses:

Respirasi eksternal dan Respirasi internal.

Respirasi eksternal meliputi pertukaran gas (Oksigen dan Kar bon Dioksida) antara cairan Interstisial tubuh dengan lingkungan luar. Tujuan dari Respirasi Eksternal adalah untuk memenuhi kebutuhan Respirasi Sel.

Respirasi internal adalah proses absorpsi oksigen dan pelepas an Karbon Dioksida dari sel. Proses Respirasi Internal ini disebut juga Respirasi Selular, terjadinya di Mitokondria.

Page 3: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

FISIOLOGI RESPIRASI

Staduim yang harus di perhatikan dalam fisiologi respirasi adalah:

1. Ventilasi Pulmoner atau Bernapas, melibatkan perpindahan udara secara fisik keluar masuk paru-paru.

2. Difusi Gas, melewati Membran Respiratori antara Ruangan Alveolar dan Kapiler Alveolar serta melewati Kapiler aveolar dan Kapiler Jaringan.

3. Transportasi Oksigen dan Karbon Dioksida; antara Kapiler Alveolar dan Kapiler Jaringan.

Page 5: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Ventilasi pulmonal adalah istilah teknis dari bernafas.

Salah satu fase dari ventilasi pulmonal adalah inspirasi yaitu gerakan perpindahan udara masuk ke dalam paru-paru dan fase lainnya adalah ekspirasi yaitu gerakan perpindahan udara meninggalkan paru-paru.

Ventilasi Pulmonal

Page 6: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

MEKANISME VENTILASI PULMONAL

Udara mengalir masuk dan keluar dari paru-paru dengan dasar hukum yang sama seperti halnya cairan, baik dalam bentuk cair maupun gas, yaitu mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya karena adanya perbedaan tekanan. Adanya perbedaan tekanan ini (tekanan gradien) menyebabkan cairan mengalir atau berpindah. Cairan selalu mengalir dari tempat dengan tekanan yang tinggi ke tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Dalam kondisi standar, udara atmosfir mengeluarkan tekanan 760 mm Hg.

Page 7: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Udara dalam alveoli pada akhir satu ekspirasi dan sebelum dimulai inspirasi berikutnya juga mengeluarkan tekanan 760 mm Hg. Itulah sebabnya pada titik ini, udara tidak memasuki dan tidak meninggalkan paru-paru. Mekanisme yang menyebabkan ventilasi pulmonal adalah mekanisme yang menimbulkan tekanan gradien antara udara atmosfir dan udara alveolar

Page 9: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 10: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 11: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 12: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Fungsi umum sistem pernafasanSirkulasi (pertukaran) gas O2 & CO2 selulerMenekan abdomen selama eliminasi urin

dan feces dan melahirkanProses batuk dan bersin, merupakan reflek

protektif. Menghasilkan suara dan resonansi

Page 13: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

PROSES RESPIRASI

Ventilasi pulmonar Respirasi eksternal Respirasi internal Respirasi seluler

Page 14: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Volume tidal (VT) adalah volume udara ketika ekspirasi atau inspirasi dalam 1 siklus respirasi dengan kondisi rileks. Jumlah pada pria dan wanita sama yaitu sekitar 500 ml.

Volume inspirasi cadangan (VIC) adalah volume udara yang masih dapat di inspirasi setelah melakukan inspirasi biasa. Jumlah pada pria dan wanita dewasa berbeda, pada pria sekitar 3100 ml dan pada wanita sekitar 1900 ml.

Page 15: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Volume ekspirasi cadangan (VEC) adalah volume udara yang masih dapat di ekspirasikan setelah melakukan ekspirasi biasa. Jumlah pada pria dan wanita dewasa berbeda, pada pria sekitar 1200 ml dan pada wanita sekitar 700 ml.

Volume residu adalah volume udara yang masih terdapat dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal. Jumlah pada pria dan wanita dewasa berbeda tapi tidak terlalu signifikan, pada pria sekitar 1200 ml dan pada wanita sekitar 1100 ml

Page 17: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

PUSAT RESPIRASI

a. Medullary Rhythmicity Area: - Area Inspirasi & ekspirasi- Mengatur ritme dasar respirasi

b. Pneumotaxic Area:- Di bagian atas pons- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi- Mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi mencegah paru-paru terlalu mengembang

c. Apneustic Area:- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi- Mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi

Page 18: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Mekanisme Kontrol Respirasi

a.Kendali sarafRespirasi dikendalikan oleh 2 mekanisme system saraf - sistem volunter berasal dari korteks serebral dan pengendalian pernafasan saat melakukan aktivitas.Example : berbicara dan makan- sistem involunter yang terletak di bagian medula dan batang otak, serta mengatur respirasi sesuai metabolik tubuh

Page 19: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

b.Kendali kimiawi1. Kemoreseptor sentral adalah neuron yang

terletak di permukaan ventral lateral medula

2. Kemereseptor perifer terletak di badan aorta dan karotid pada sistem arteri

Page 20: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 21: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 22: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 23: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 24: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

PERTUKARAN GAS PULMONAL Pertukaran gas mencakup dua proses

yang independen, pernapasan eksternal pertukaran gas

antara alveoli dengan aliran darah dan pernapasan internal pertukaran gas

antara kapiler dalam tubuh (selain dalam paru-paru) dengan sel-sel tubuh).

Page 25: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Kedua proses tersebut mencakup perpindahan gas melalui difusi perpindahan gas dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi lebih rendah.

Kecepatan perpindahan gas ini bergantung pada konsentrasi (kepekatan) atau pada tekanan yang dikeluarkan oleh gas (tekanan parsial).

Secara umum udara yang kita hirup (dari atmosfir bumi) sebenarnya merupakan campuran yang mengandung kira-kira 21% oksigen, 0,04% karbon dioksida, dan 78% nitrogen. (Scanlon, 1995).

Page 26: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

TRANSPORT DAN PERTUKARAN O2 DAN CO2

O2 dan CO2 tidak terlalu larut dalam darah Keduanya harus diangkut dengan mekanisme lainnya. Hanya 1,5% O2 yang larut dalam darah dengan 98,5% berikatan dengan Hb.Kapasitas oksigen adalah volume maksimum oksigen yang dapat beriktan dengan sejumlahHb dalam darah

Page 27: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

TRANSPOR GAS DALAM DARAH Sebagian besar oksigen yang diangkut dalam

darah berikatan dengan hemoglobin. Hemoglobin adalah protein quarterner yang

terbentuk dari empat rantai polipeptida yang berbeda yaitu dua rantai alfa dan dua rantai beta yang masing-masing berikatan dengan “kelompok heme” yang mengandung zat besi

Ikatan oksigen-hemoglobin dibentuk dalam paru-paru dimana P02 tinggi. Ikatan relatif takstabil, dan ketika darah melewati jaringan dengan PO2 yang rendah, ikatan tersebut pecah, dan oksigen dilepaskan ke dalam jaringan

Page 28: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

.Makin rendah konsentrasi oksigen dalam jaringan, makin banyak oksigen hemoglobin yang akan dilepaskan. Hal ini menjamin bahwa jaringan aktif menerima oksigen sebanyak yang diperlukan untuk dapat melanjutkan pernapasan sel.

Faktor lain yang meningkatkan pelepasan oksigen dari hemoglobin adalah PCO2 yang tinggi (pH yang rendah) dan suhu yang tinggi.

Page 29: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Transpor karbon dioksida (CO2) sedikit lebih rumit.

Lebih dari dua pertiga CO2 yang diangkut oleh darah terbawa dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3~).

Ketika CO2 larut dalam air (seperti dalam plasma darah), sebagian dari molekul CO2 berasosiasi dengan H2O membentuk asam karbonat (H2C03).

Ketika terbentuk, sebagian dari molekul H2C03 berdisosiasi membentuk ion-ion H+ dan bikarbonat (HCO3-). Proses ini dikatalis oleh enzim karbonat anhidrase yang terdapat dalam sel-sel darah merah

Page 30: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 31: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 32: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 33: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 34: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP
Page 35: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

Refleks RespirasiRefleks respirasi terdiri dari :1.      Kemoreseptor refleks2.      Baroreseptor refleks3.      Hering-Breuer refleks4.      Protektif refleks

Page 36: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPIRASI

1. faktor usia2. faktor lingkungan3. aktivitas4. jenis kelamin5. status kesehatan

Page 37: KP 5.9 , 5.10 , 5.11 Respirasi Dr. Marliza, SpP

THANK U FOR YOUR ATTENTION