Sabang adalah sebuah halte alam yang rimbun dan teduh….tempat singgah

penting di jalur aktifitas maritim internasional Selat Malaka yang sibuk… BAPPEDA KOTA SABANG

Jl. Yos Sudarso Sabang - Indonesia

Phone/Fax. +62 652 22922, 21184

LAMBANG DAERAH KOTA SABANG

Mengandung 5 (lima) Unsur Perlambangan yang terdiri atas :

1. Dua Rencong di kanan-kiri melambangkan Sabang sebagai pintu

gerbang Indonesia umumnya dan daerah Aceh khususnya yang terbuka

untuk kemajuan dan pembangunan.

2. Peta Pulau Weh melambangkan Kota Sabang yang meliputi keseluruhan

Pulau Weh dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Warna Dasar Hijau melambangkan kesuburan yang dicita-citakan.

4. Garis-garis Gelombang melambangkan bahwa Sabang terletak di tengah

lautan sebagai pintu gerbang masuk dari dua jurusan lalulintas laut.

5. Bulatan Kuning Keemasan melambangkan matahari tenggelam

menandai Sabang terletak di ujung sebelah barat dari kepulauan

Indonesia.

Visi

WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA SABANG 2012-2017

“ Terwujudnya Masyarakat

Sabang yang Maju,

Mempunyai Hak Dasar,

Mandiri, Sejahtera dalam

Pola Hidup Rukun yang

Berlandaskan Moral

Keagamaan “

TUGU KILOMETER NOL

SEJARAH :

Kerajaan Aceh dengan penduduk yang mayoritas muslim bergabung

dengan Negara Republik Indonesia pada tahun 1945, dengan kesepakatan

berintegrasi Kerajaan Aceh dengan Negara Republik Indonesia, atas dasar

keputusan bersama antara tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan cendikiawan Aceh

dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno yang dilaksanakan di Banda

Aceh (Koeta Radja) tepatnya di Hotel Aceh.

Dengan berintegrasinya kerajaan Aceh, maka Provinsi Aceh menjadi

bagian dari Wilayah Nusantara, terletak diujung bahagian barat Indonesia, dimana

ditandai dengan titik Nol Kilometernya Indonesia.

Sebagai simbol bahwa Sabang adalah kota yang terletak di pulau terluar

wilayah barat Republik Indonesia, dibangunlah Tugu Nol Kilometernya

berdasarkan hasil pengukuran dari BPPT dengan menggunakan teknologi Satelit

Globe Position Sistem (GPS), Tugu Km 0 itu artinya bahwa dimulainya hitungan

kilometer pertama dari wilayah barat Republik Indonesia, Tugu tersebut pada

awalnya dibangun di daerah Iboih, namun dalam perkembangannya kemudian

Titik Km 0 bergeser ke paling ujung sebelah barat Pulo Weh dan dibangunlah tugu

baru Km 0 yang kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden RI Tri Sutrisno pada

tanggal 9 September 1997.

SEJARAH SINGKAT KOTA SABANG

1881 Didirikan Kolen Station oleh Belanda

1895 Dibuka pelabuhan bebas dan dikelola oleh SabangMactscappij

1942 Sabang diduduki oleh Jepang, mengalami kehancuran fisik dan

Sabang sebagai pelabuhan bebas ditutup.

1963 Perpres No. 10 Tahun 1963 tentang penetapan Pelabuhan Bebas

Sabang

1965 Berdasarkan UU No.10 tahun 1965 dibentuk Kotapraja Sabang

1970 UU No. 4 tahun 1970 ditetapkan Sabang sebagai Daerah

Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

1985 Dengan UU No.10 tahun 1985 Status Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas Sabang dicabut

1998 Sabang termasuk Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan

Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang diresmikan di

Manado oleh Presiden RI BJ. Habibie dengan Keppres No. 171

Tanggal 26 September 1998

2000 Perpu No. 1 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas

Perpu No. 2 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas Sabang

2000 UU RI No. 36 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas

dan Pelabuhan Bebas & UU RI No. 37 Tahun 2000 Tentang

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang,

Peresmian Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas oleh Wakil Presiden RI Megawati Sukarno Putri

pada tanggal 22 Desember 2000 di Sabang

Sabang Tempoe Doloe

POSISI SABANG PADA JALUR PELAYARAN INTERNASIONAL

Pacific

Ocean

Indian

Ocean

Madagascar

China

India

Japan

Taiwan

Australia

INDONESIA

Malaysia

Saudi Arabia

Philippines

Thailand

Sri Lanka

Sabang Zone

Burma

Bangladesh

Nepal Pakistan Iran

NAD

Abu Dhabi United Arab

Emirates

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang

sebagai sentra perdagangan internasional

Jalur Pelayaran International

Acces Sabang ke Negara Asia Tengah

RUTE PENERBANGAN

RUTE PELAYARAN

RUTE FERRY

JALAN PROPINSI

JALAN TOL EXPRES

LAPANGAN UDARA/AIR PORT

CUSTOMS CHECKPOINTS

RUTE LINTASAN PENERBANGAN DAN

PELAYARAN

KONDISI UMUM KOTA SABANG

Letak 05º46’28”- 05º54’28” LU dan 95º13’02”- 95º22’36” BT

Luas 122,14 Km2

Batas

Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Timur

Sebelah Barat

Berbatasan dengan Selat Malaka

Berbatasan dengan Laut Andaman

Berbatasan dengan Selat Malaka

Berbatasan dengan Laut Andaman

Daerah Melingkupi Pulau Weh (12.084,45 ha)

Pulau Rubiah (35,36 ha)

Pulau Klah (17,71 ha)

Pulau Seulako (4,97 ha)

Gugusan Pulau Rondo (71,46 ha) terdiri dari:

- Pulau Rondo

- Pulau Batulah Barat

- Pulau Batulah Timur

- Pulau Batulah Selatan

- Pulau Batulah Utara

Topografi Wilayah Datar (71,43 Ha)

Landai (516,61Ha)

Bergelombang (1.170,13Ha)

Berbukit (2.035,76Ha)

Bergunung (2.215,42Ha)

Sangat Curam (2.625,87Ha)

Geologis Wilayah Terdiri Batu Gamping Koral

Tufa, Aglomerat

Lava, Kubah, Andesit

Lempung, Pasir, Kerikil, dan Kerakal

± 70 % Dataran Vulkanik

± 17 % Batuan Sedimen

± 13 % Endapan Batuan Aluvial

PETA POLA RUANG KOTA SABANG

Kecamatan,

Kemukiman dan

Desa/Gampong

1. Kecamatan Sukakarya terdiri atas

3 mukim dan 8 gampong meliputi:

a. Mukim Sabang, meliputi:

- Gampong Kuta Ateuh

- Gampong Kuta Timu

- Gampong Kuta Barat

b. Mukim Paya Raya, meliputi:

- Gampong Aneuk Laot

- Gampong Krueng Raya

- Gampong Paya Seunara

c. Mukim Iboih, meliputi:

- Gampong Batee Shok

- Gampong Iboih

2. Kecamatan Sukajaya terdiri atas

4 mukim dan 10 Gampong, meliputi:

a. Mukim Ie Meulee, meliputi:

- Gampong Ie Meulee

- Gampong Ujoeng Kareung

- Gampong Anoe Itam

b. Mukim Cot Ba’U, meliputi:

- Gampong Cot Ba’U

- Gampong Cot Abeuk

c. Mukim Balohan, meliputi:

- Gampong Balohan

- Gampong Jaboi

d. Mukim Paya, meliputi:

- Gampong Beurawang

- Gampong Keuneukai

- Gampong Paya

PETA ADMINISTRASI KOTA SABANG

KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk 31.355 Jiwa

Laju Pertumbuhan 1,81 %

Kepadatan 257 Jiwa/Km2

Rasio (%) Perempuan: 15.397Jiwa (49,1 %)

Laki-laki: 15.958 Jiwa (50,9 %)

Mata Pencaharian Pegawai Pemerintah, Nelayan, Petani, Wiraswasta, Buruh, dll

Angkatan Kerja • Jumlah Angkatan Kerja 1.899 Orang

• Jumlah Pengangguran 6,06 %

Angka Kemiskinan 21, 69 %

PDRB Perkapita (Rp) PDRB Perkapita Harga Berlaku : Rp. 18.060.260,00

Inflasi 3,61 % ( harga perkiraan)

PEMERINTAHAN

Saat ini Kota Sabang dipimpin oleh Walikota dan

Wakil Walikota yang dipilih secara langsung oleh

masyarakatnya pada tahun 2012. Selain memilih Walikota

dan Wakil Walikota sendiri, seperti umumnya daerah

tingkat dua lain di Indonesia, masyarakat Sabang juga

memilih wakil-wakilnya di parlemen untuk menyampaikan

aspirasinya.

Dari 20 wakil yang terpilih, 3 orang diantaranya

perempuan dan sisanya laki-laki. Dewan Perwakilan Rakyat

Kota Sabang (DPRK Sabang) terdiri dari 3 fraksi, yaitu

fraksi partai Aceh (9 orang), Golongan Karya (4 orang) dan

sisanya adalah Aliansi Rakyat dengan jumlah keterwakilan

anggota dewan 7 orang. Secara komisioner, DPRK Sabang

terdiri dari 4 komisi, yaitu komisi A, B, C, dan D yang

masing- masing membidangi pemerintahan (3 orang),

perekonomian (4 orang), keuangan (4 orang) serta

pembangunan dan kesejahteraan rakyat (4 orang)

Kantor Walikota Sabang

Kantor Wakil Walikota Sabang

Kantor DPRK Sabang

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA MASING-

MASING INSTANSI SKPD JUMLAH PEGAWAI

1. Sekretariat Daerah 160

2. Sekretariat DPRK 31

3. Badan Pertanahan Nasional 17

4. BPM, KB dan PP 47

5. Dinas Pendidikan 775

6. Dinas Kesehatan 240

7. Rumah Sakit Umum Daerah 214

8. Polisi PP dan WH 105

9. KP2TSP 25

10. Dinas Kelautan, Perikanan 32

11. Dinas Pertanian 119

12. BAPPEDA 45

13. Dinas Syariat Islam 31

14.Disperindagkop & UMKM 50

15. Dinas Pemuda dan Olahraga 35

16. DPPKKD 45

17. Badan Kesbang & Linmas 26

18. Dinsosnaker & Mobduk 48

19. Disduk Capil 26

20. Dinas Pekerjaan Umum 86

21. Kantor Arsip 33

22. Administrator Pelabuhan 20

23. Bawasda/Inspektorat 31

24. Dinas Kebudayaan & Pariwisata 30

25. Kantor Camat Sukajaya 38

26. Kantor Camat Sukakarya 32

27. Bapedalkep 118

28. BKPP 68

SKPD JUMLAH PEGAWAI

29. Dishubkominfo 83

30. BPS 12

31. Imigrasi Klas II 14

32. Stasiun Meteorologi 13

33. Kementrian Agama 137

34. Bea Cukai Type B 13

35. Distrik Navigasi Klas II 159

36. Mahkamah Syariah 18

37. Kejaksaan Negeri 19

38. Pengadilan Negeri 18

39. Rutan Klas II B 20

40. Polres 205

41. Kantor Pajak 3

42. Komisi Pemilihan Umum 14

43. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III 18

44. BPKS Sabang 11

45. Lanal, Fasharkan, Lanudal&RSAL 50

46. LANUD Maimun Saleh 12

Kantor Walikota Sabang Kantor Wakil Walikota Sabang

PENDIDIKAN

KECAMATAN JUMLAH SEKOLAH

SD SLTP SMU SMK

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

SUKAJAYA 13 0 5 1 1 1 1 0

SUKAKARYA 14 1 3 0 1 0 0 0

JUMLAH 27 1 8 1 2 1 1 0

Akademi Keperawatan Ibnu Sina Sekolah Menengah Pertama (SMPN 1) Sekolah Menengah Umum (SMUN 1)

Sekolah Dasar (SDN 6)

Taman Kanak-kanak (TK Pertiwi)

Akademi Keperawatan Ibnu Sina

Kota Sabang juga memiliki sebuah sekolah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bidang

kejuruan keperawatan dibawah naungan yayasan Ibnu Sina

KEAGAMAAN

KECAMATAN JUMLAH TEMPAT PERIBADATAN

MESJID MEUNASAH GEREJA KELENTENG

KHATOLIK PROTESTAN

SUKAJAYA 10 29 0 0 0

SUKAKARYA 11 31 1 1 1

JUMLAH 21 60 1 1 1

Vihara Budha Gereja Kriten Khatolik

Masjid Jamik Gurita Balohan

Gereja Kristen Protestan

Masjid Raya Babussalam

KECAMATAN JUMLAH TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT PUSKESMAS PUSTU

SUKAJAYA 2 3 4

SUKAKARYA 0 3 8

JUMLAH 2 6 12

TENAGA KESAHATAN RUMAH SAKIT PUSKESMAS KETERANGAN

DOKTER SPESIALIS

- Penyakit Dalam

- Anak

- Anestesi

- Bedah

- Kandungan

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

KEPERAWATAN

KEFARMASIAN

KESEHATAN

MASYARAKAT

GIZI

KETERAPIAN FISIK

KETEKNISAN MEDIS

NON KESEHATAN

7

1

2

1

1

1

10

2

106

13

11

4

4

21

38

0

6

5

96

9

13

9

0

16

25

1 ORG

RESIDEN

1 ORG

RESIDEN

Puskesmas Paya Keunekai

Puskesmas Iboih Perumahan Dokter

KESEHATAN

Rumah Sakit Umum Kota Sabang

Puskesmas Cot Ba’u

PROFIL WISATA

Gugusan pulau-pulau yang ada di Kota Sabang merupakan

peluang investasi bagi pengembang bidang pariwisata. Kota

Sabang banyak objek-objek wisata yang perlu

dikembangkan sehingga menjadi objek pariwisata yang

memiliki ciri khas tertentu, mulai dari wisata bahari dan

wisata hutan hingga bangunan-bangunan bersejarah

(benteng, heritage). Wisata bahari dengan taman laut yang

indah menjadi daya tarik bagi para wisatawan nusantara

maupun mancanegara. Alam bawah airnya menyimpan

keindahan yang luar biasa dan banyak wisatawan yang

menjuluki sebagai salah satu surga bawah air di daerah

khatulistiwa.

Objek/Potensi

- Taman Laut/Biota Laut - Pantai Gapang

- Hutan Tropis - Pantai Iboih

- Pantai Pasir Putih - Pantai Anoi Itam

- Peninggalan Sejarah - Air Panas Keunekai

- Cagar Alam - Pantai Sumur Tiga

- Pulau-pulau Kecil - Tugu KM 0

- Gunung Berapi - Wisata Kuliner

Peluang Investasi

- Taman Wisata Bahari/Marina - Hutan Wisata

- Hotel, Bungalows dan Resort - Wisata Sejarah

- Agro Wisata - Wisata Olahraga

- Eco Wisata - Kapal Pesiar

OBYEK-OBYEK WISATA

Tugu KM 0

Pantai Teupin Layeu

Taman Bawah Laut

Pantai Gapang

Bungalows

Air Terjun Pria Laot

Kera di Cot Murung

Gua Sarang Pulau Klah

OBYEK-OBYEK WISATA

Tugu Sabang Merauke

Batu Daun

Memancing

Pantai Paradiso

Sunset

Yacht

Taman Burung

Benteng Jepang Pantai Sumur Tiga

Jl. Diponegoro

Danau Aneuk Laot

Hidrotermal

Wind Surfing

KEINDAHAN TAMAN LAUT

WISATA KULINER

Pujasera

Kue Bak Pia

Santai Sumur Tiga Resto

Dodol Salak Sabang

Restoran Gapang

Tepin Layeu Resto

PENGINAPAN

Hotel Sabang Hill

Santai Sumur Tiga Cottages Tepin Layeu Cottages Gapang Bungallows

Sabang Guest House Pulau Weh Resort

Anoi Itam Resort

No. KETERSEDIAAN

FASILITAS

GAMBARAN

1. Landasan 1.850 m x 30 m

2. Taxiway 165 m x 23 m

3. Apron 160 m x 90 m

4. Terminal Penumpang 500 m2

5. Terminal Kargo/Hanggar 3.000 m2

6. Fasilitas Bunker Tersedia

7. Lapangan terbang dan

alat-alat navigasi

Tersedia

FASILITAS SARANA DAN PRASARANA

DI KOTA SABANG

BANDAR UDARA MAIMUN SALEH

1. TERMINAL

PENUMPANG

3. TERMINAL

KARGO

5. MENARA

PENGAWAS

7. BANGUNAN

PKP-PK

9. JALAN MASUK 11. BANGUNAN

GENSET

13. BANGUNAN

PERALATAN

TELKOMDAN

NAVIGASI

15. PENGOLAHAN

LIMBAH

17. LAHAN

CADANGAN

2. TERMINAL VIP 4. GUDANG

OPERASI

BANDARA

6. BANGUNAN

DPPU

8. BANGUNAN

METEOROLOGI

10. BANGUNAN

PERLENGKAPAN

12. BANGUNAN

PEMASOK AIR

BERSIH

14. TEMPAT

PARKIR

16. PEMBUANGAN

SAMPAH

18. DAERAH

PENGEMBANGAN

No. GAMBARAN PELABUHAN UMUM

1. Konstruksi Beton

2. Panjang 180 m dan 420 m

(tahap penyelesaian)

3. Lebar 25 m

4. Trestel

- Panjang

- Lebar

- Kedalaman

15 m

11 m

12 – 16 m LWS

5. Luas 17 Ha

6. Kapasitas Kapal 50.000 DWT

7. ISPS Code Tersedia

KEPELABUHANAN

Pelabuhan Penyeberangan Balohan menghubungkan Pulau Weh dengan Aceh daratan dimana ada dua macam moda angkutan yaitu Kapal Ferry dan Kapal Cepat yang melakukan penyeberangan dua kali sehari ke Pelabuhan Uleleu.

KMP BRR

Daya Angkut Penumpang Kendaraan Roda 4 Barang Waktu Tempuh Rute Pelayaran

365 org 41 unit 150 ton 1,5 jam Balohan – Ulelheu PP

Daya Angkut Penumpang waktu Tempuh Rute Pelayaran

208 org 45 menit Balohan – Ulelheu PP

Daya Angkut Penumpang Waktu Tempuh Rute Pelayaran

315 org 45 menit Balohan – Ulelheu PP

KM PULAU RONDO

KM EKSPRESS BAHARI

FASILITAS TRANSPORTASI LAUT

KEGIATAN PELAYANAN JASA TRANSPORTASI

DAN PERDAGANGAN

Infrastruktur utama yang ada di Kota Sabang saat ini adalah infrastruktur perhubungan darat yang berupa jalan. Jaringan jalan darat pada umumnya telah dapat menjangkau semua wilayah pemukiman di Kota Sabang dan daerah-daerah obyek wisata baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat

Kondisi Jalan Nasional, Provinsi dan Kota Tahun 2012

Kondisi

Jalan

Jalan

Kota

(km)

Jalan Provinsi

(km)

Jalan

Nasional

(km)

Baik 28,56 45,75 37.47

Sedang 4,98 0 0

Rusak

Ringan

3,33 2,59 0,54

Rusak Berat 15,20 25,56 0

Total 52,07 73,9 38,01

PRASARANA JALAN

Jl. Cut Ali

Jl. Yos Sudarso

Jl. Diponegoro Jl. Malahayati

Tersedia dukungan gudang dengan luas total 24.698 M2 dan di miliki oleh berbagai pihak (swasta)

Kondisi Tahun 2006, sebagian besar dalam kondisi tidak layak pakai

Kapasitas Sentral : 2.104 SST Kapasitas jaringan : 1.888 SST Kapasitas Port Speedy : 528 SSL Kapasitas Speedy Terpasang : 338 SSL Jumlah Pelanggan : 1.905 Pelanggan Jumlah Warnet : 12 warnet Jumlah Tower: 7 BTS dan Fasilitas Wifi

PERGUDANGAN

FASILITAS TELEKOMUNIKASI & INTERNET

Ketersediaan Tenaga Listrik PT. PLN Persero No Uraian Kemampuan

1. Daya Terpasang 8.091 KW

2. Daya Mampu 4.150 KW

3. Gardu Distribusi 74 unit/7.352 KVA

4. Saluran Udara Tegangan Menengah 100.099 KMS

5. Saluran Kabel Tegangan Menengah 9.701 KMS

6. Jaringan Tegangan Rendah 118.494 KMS

PLTD Aneuk Laot - Sabang

Kebutuhan listrik penduduk di Kota Sabang diperoleh dari jaringan listrik PLN dengan menggunakan PLTD. Hampir seluruh penduduk di Kota Sabang sudah dapat terlayani karena distribusi jaringan listrik kerumah-rumah telah tersedia menggunakan jaringan kabel yang dipasang dipinggir jalan menggunakan tiang-tiang listrik

LISTRIK

POTENSI LISTRIK

GEOTERMAL

Pembangkit listrik tenaga panas bumi di Gampong Jaboi Kecamatan Sukajaya, sebesar lebih kurang 74,14 (tujuh puluh empat koma empat belas) megawatt. Potensi pengembangan panas bumi juga terdapat di Gampong Keuneukai Kecamatan Sukajaya, Gampong Iboih dan Gampong Batee Shok di Kecamatan Sukakarya. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mencukupi kebutuhan di Pulau Rondo.

Penyediaan air bersih di Kota Sabang dikelola oleh PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang. Sumber air baku yang dikelola berasal dari Danau Aneuk Laot dan Air Terjun Pria Laot. Tahun 2009 debit air yang disalurkan sebesar 50 l/dt dengan jumlah daerah yang dilayani 9 gampong dengan jumlah pelanggan sebanyak 4.313 pelanggan yang melayani 20.600 jiwa atau 62,5%.

AIR MINUM

SUMBER AIR BAKU 1. Danau Aneuk Laot di Gampong

Aneuk Laot, debit air lebih kurang 20 (dua puluh) liter per detik.

2. Sungai Pria Laot di Gampong Batee Shok, debit air lebih kurang 40 (empat puluh) liter per detik

3. Danau buatan Pasiran di Gampong Kuta Timu, debit air lebih kurang 20 (dua puluh) liter per detik.

4. Danau Paya Peuteupen di Gampong Paya debit air lebih kurang 20 (dua puluh) liter per detik.

5. Mata air Mata Ie di Gampong Anoe Itam debit air lebih kurang 20 (dua puluh) liter per detik.

6. Mata air Jaboi di Gampong Jaboi. menyediakan dan meningkatkan prasarana dan sarana untuk pemenuhan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan air baku di Pulau Rondo

PERIKANAN Kota Sabang memiliki perairan pantai dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan daerah lepas pantai yang produktif untuk perikanan tangkap, karena lokasinya sangat stategis. Sektor perikanan memiliki prospek yang sangat baik untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian wilayah, tidak hanya bagi wilayah pesisir melainkan juga terhadap pesisir pantai Barat Pemerintah Aceh. Objek/Potensi 1. Kota Sabang dikelilingi oleh Lautan Hindia, Teluk Benggala, Selat Malaka

dan ZEE, mempunyai potensi sumber daya ikan yang cukup besar Luas perairan laut : Kurang lebih 55.563 Km/segi Luas ZEEI : Kurang lebih 238.807 Km/segi 2. Terletak pada jaringan transportasi hubunan laut dengan wilayah sekitar

Kota Sabang 3. Masuk dalam Kerjasama Ekonomi Regional IMT-GT 4. Memiliki kawasan budidaya ikan laut di sepanjang pantau Pulau Weh Peluang Investasi 1. Pusat Bisnis untuk Konstruksi Kapal perikanan/docking yard 2. Pusat bisnis penangkapan ikan 3. Kawasan ekspor ikan olahan (EPZ) 4. Ekspor ikan segar (laut dan kargo udara) 5. Budidaya perikanan laut pusat perikanan terpadu internasional 6. Cold Storage

Kebijakan Pemerintah Kota Sabang dalam Pengelolaan Prasarana dan Sarana Pulau

Rondo sebagai Kawasan Perbatasan Negara dan Pulau-pulau Kecil Terluar

1. Mendukung kebijakan Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Aceh dalam rangka menjaga

keutuhan wilayah NKRI

2. Melakukan kerja sama dengan Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Aceh dalam pengelolaan

Sarana dan Prasarana di Pulau Rondo sebagai Kawasan Perbatasan Negara dan Pulau-pulau

Kecil Terluar

3. Pemerintah Kota Sabang turut memberi bantuan dalam rangka pengamanan Pulau Rondo.

4. Membantu Pemerintah (Pusat) dalam pelaksanaan tugas-tugas pembantuan pegelolaan

kawasan perbatasan Pulau Rondo.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan menggali potensi ekonomi, sosial

dan budaya serta keuntungan lokasi geografis yang sangat strategis untuk berhubungan

dengan negara tetangga.

No

KECAMATAN GAMPONG

LUAS (Ha)

A. Kecamatan Sukakarya

No Nama Gampong

1 Gampong Kuta Ateuh 52,04

2 Gampong Kuta Timu 157,11

3 Gampong Kuta Barat 88,86

4 Gampong Aneuk Laot 449,67

5 Gampong Paya Seunara

564,23

6 Gampong Batee Shoek

1129,51

7 Gampong Iboih 2659,96

8 Gampong Krueng Raya

959,27

B. Kecamatan Sukajaya

No Nama Gampong

1 Gampong Ie Meulee 306,89

2 Gampong Ujoeng Karueng

122,60

3 Gampong Anoe Itam 1018,89

4 Gampong Cot Ba’U 531,09

5 Gampong Cot Abeuk 357,18

6 Gampong Balohan 772,39

7 Gampong Jaboi 490,14

8 Gampong Beurawang 469,32

9 Gampong Keunekai 568,96

10 Gampong Paya 1444,65

11 Pulau Rondo 71.51

Total Kota Sabang 18 Gampong 12.214,32

KANTOR BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

KOTA SABANG