kosmetologi

4
KUTEKS/PEWARNA KUKU Kuteks atau cat kuku adalah salah satu riasan yang banyak juga digemari oleh para wanita layaknya lipstik atau cat rambut. Kombinasi dari berbagai warna akan menjadikan suatu keindahan pada ujung yang kecil dari jari jari mungil para wanita. Bukan hanya keindahan yang akan terpancar dari kuku yang dicat ini tapi juga sebuah model kuku yang akan terlihat trendy dan mode on. Kuteks terbuat dari polimer pembentuk film yang dilarutkan ke dalam pelarut organik yang mudah menguap. Nitroselulosa yang dilarutkan dalam butil asetat atau etil asetat juga umum digunakan. Bahan dasar kuteks melibatkan emulsifier atau emulgator yang berasal dari gelatin. Gelatin ini ada yang terbuat dari tumbuhan ada juga yang berasal dari hewan. Jika gelatin yang dihasilkan dari nabati, tingkat kehalalan pemakaiannya lebih tinggi. Ini bila dibandingkan dengan kuteks dengan unsur gelatin yang berasal dari hewani. Hal ini juga penting diperhatikan khususnya pada lokasi pemasaran yang mayoritas muslim seperti di Indonesia, sehingga produk yang

Upload: agung-perkasa

Post on 17-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

KUTEKS/PEWARNA KUKUKuteks atau cat kuku adalah salah satu riasan yang banyak juga digemari oleh para wanita layaknya lipstik atau cat rambut. Kombinasi dari berbagai warna akan menjadikan suatu keindahan pada ujung yang kecil dari jari jari mungil para wanita. Bukan hanya keindahan yang akan terpancar dari kuku yang dicat ini tapi juga sebuah model kuku yang akan terlihat trendy dan mode on. Kuteks terbuat daripolimerpembentuk film yang dilarutkan ke dalam pelarut organik yang mudah menguap.Nitroselulosayang dilarutkan dalambutil asetatatauetil asetatjuga umum digunakan. Bahan dasar kuteks melibatkan emulsifier atau emulgator yang berasal dari gelatin.Gelatin ini ada yang terbuat dari tumbuhan ada juga yang berasal dari hewan. Jika gelatin yang dihasilkan dari nabati, tingkat kehalalan pemakaiannya lebih tinggi. Ini bila dibandingkan dengan kuteks dengan unsur gelatin yang berasal dari hewani. Hal ini juga penting diperhatikan khususnya pada lokasi pemasaran yang mayoritas muslim seperti di Indonesia, sehingga produk yang ditawarkan ini bisa diterima oleh semua kalangan yang akan menggunakannya.Syarat-syarat mengenai kuteks/pewarna kuku yang baik yaitu: Bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan pengguna,missal untuk anak kecil dan orang dewasa berbeda komposisinya Mengurangi bahan yang bisa meimbulkan efek samping pada kuku seperti formaldehyde pada cat kuku, dan natrium atau kalium hidroksida pada pelepas kutikula kuku. Tidak menutupi pori pada permukaan kuku, sehingga kuku tetap lembab karena air bisa masuk Menggunakan bahan dasar yang bersifat alami seperti bahan gelatin yang berasal dari tumbuhan. MACAM-MACAM JENISKUTEKS1. Kutek krack Mini set : Kutek ini memberikan efek retak pada kuku2. Kutek Matte/Doff : Kutek ini memberikan efek doff atau tidak glossy pada kuku. Langsung oles pada kuku dan jangan diberi kutek bening lagi.3. Kutek Sand : Kutek ini full glitter dan memberikan efek pasir pada kuku. Tinggal oleskan langsung pada kuku dan bisa diberi kutek bening.4. Kutek Metallic : Kutek ini full glitter dan sangat berkilau, warna-warnanya benar-benar metallic. Warna asli lebih berkilau. Tinggal oleskan langsung pada kuku.5. Nail art pen : Kutek ini mempunyai 2 sisi. satu sisi seperti bolpoin dan satu sisi kuas tipis. Digunakan untuk menggambar.

Bahan pewarna yang digunakan pada kuteks/pewarna kuku Pewarna kuku pada umumnya menggunakan kombinasi warna antara pigmen dengan lakes, dikarenakan apabila hanya menggunakan soluble dyes saja warna yang dihasilkan kurang intens dan cepat luntur. Lakes dibuat dengan mempresipitasikan satu atau lebih zat warna yang larut air ke dalam satu atau lebih substrat yang tidak larut air dengan mengikatnya sedemikian rupa sehingga yang dihasilkan adlah zat pewarna yang hampir tidak larut air. Kebanyakan lakes dibuat dari sintetis kecuali Florentine lake yang merupakan presipitasi dari carmin dan brazilin(zat warna dari sayuran). Persyaratan bahan yang aman menurut BPOM untuk dimethlyphtalate yaitu sekitar 0,6%.