korosi

3
Nama:Marwanto NIM:201325007 Mata kuliah:Bahan konstruksi dan korosi MERVIEW DAN MENGKRITISI HASIL PENELITIAN PHOSPHONATE SEBAGAI PENGENDALI KERAK PADA MENARA PENDINGIN(COOLING TOWER) I.Pendahuluan Proses pendinginan yang terjadi pada cooling tower akan menghasilkan lapisan kerak akibat adanya kandungan padatan terlarut dan material anorganik yang konsentrasinya melebihi ambang batas. Secara umum air untuk penggunaan sebagai pendingin tidak memerlukan kemurnian yang tinggi,sebagaimana untuk boiler atau air untuk proses.Adapun masalah yang sering timbuldalam sebuah sistem air pendingin(cooling water)ada tiga: -korosi -kerak -mikroorganisme.

Upload: siska-farikhatul-aulia

Post on 21-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tekniki korosi

TRANSCRIPT

Page 1: Korosi

Nama:Marwanto

NIM:201325007

Mata kuliah:Bahan konstruksi dan korosi

MERVIEW DAN MENGKRITISI HASIL PENELITIAN PHOSPHONATE SEBAGAI PENGENDALI KERAK PADA MENARA PENDINGIN(COOLING TOWER)

I.Pendahuluan

Proses pendinginan yang terjadi pada cooling tower akan menghasilkan lapisan kerak akibat adanya kandungan padatan terlarut dan material anorganik yang konsentrasinya melebihi ambang batas.

Secara umum air untuk penggunaan sebagai pendingin tidak memerlukan kemurnian yang tinggi,sebagaimana untuk boiler atau air untuk proses.Adapun masalah yang sering timbuldalam sebuah sistem air pendingin(cooling water)ada tiga:

-korosi

-kerak

-mikroorganisme.

Page 2: Korosi

II.Pembahasan

Dari seminar formulasi volume phosponate sebagai pengendalian kerak pada menara pendingin(cooling tower)didapatkan standard kualitas air cooling tower sebagai berikut:

Parameter standarKonsuktivitas(µS/cm) ≤1500TDS(mg/L) -Total Hardness(ppm) ≤350Si(ppm) ≤180Fe(ppm) ≤3

Berdasarkan penelitian dapat di lihat bahwa nilai konduktivitas dan TDs pada saat belum adanya penambahan inhibitor (phosponate)nilainya sangat tinggi dan melebihi harga batas yang telah di tentukan.

“Berdasarkan hasil tersebut dapat di kritisi bahwa tanpa adanya phosponate pada cooling tower maka akan terjadi kerak yang mengakibatkan kinerja dari cooling tower tidak maksimal,bahkan bisa terjadi kerusakan pada menara pendingin jika di biarkan secara terus-menerus.”

Sementara pada nilai kandungan besi(Fe) mengalami peningkatan,hal ini di sebabkan karena adanya kandungan Fe yg terlarut dalam inhibitor.Perlu di waspadai juga agar nilai Fe tidak melebihi harga batas.Karena dapat menyebabkan korosi di dalam sistem pendingin.

“Berdasarkan hasil tersebut dapat di kritisi bahwa penggunaan phosponate sebagai inhibitor mempunyai kelemahn yaitu terjadinya korosi pada cooling tower jika kandungan Fe melebihi standar,jadi perlu pengecekan yg ekstra pada kandungan Fe nya.”

Page 3: Korosi

Jadi dapat di simpulkan bahwa penggunaan inhibitor phosponate dapat menghambat pertumbuhan kerak pada cooling tower tetapi yang perlu di waspadai dari penggunaan inhibitor dengan phosponate yaitu kandungan Fe nya yang harus tetap di jaga agar tidak melebihi harga batas standar,karena dapat menyebabkan terjadinya korosi pada sistem menara pendingin.