korelasi antara kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil …

103
1 KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5 KOTA JAMBI SKRIPSI SAPRA MARDIANTI TM151285 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSTAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

1

KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS

VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH

NEGERI 5 KOTA JAMBI

SKRIPSI

SAPRA MARDIANTI

TM151285

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSTAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 2: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

2

KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS

VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH

NEGERI 5 KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan

SAPRA MARDIANTI

TM. 151285

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSTAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 3: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

3

Page 4: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

4

Page 5: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

5

Page 6: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

6

Page 7: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

7

PERSEMBAHAN

Ucapan syukur tanpa henti untuk Allah SWT atas setiap kekuatan,

kesehatan dan keberkahan-Nya. Sholawat serta salam bagi junjungan Nabi

Muhammad SAW atas keteladanan yang patut dicontoh. Skripsi ini ku

persembahkan kepada:

kedua orangtuaku tercinta ( Marzuki & Halimah )

terima kasih selalu membimbingiku, mengarahkanku, mencintai dan tak pernah

henti memberikan kasih sayang yang selalu lebih dari cukup, selalu sabar dan

perhatian, segala pengorbanan kalian tak akan ku lupakan dan tak pernah cukup

kubals kebaikan kalian. Semoga ayah dan ibu sehat selalu bersamaku.

Kakak-kakak dan adik-adikku

Terima kasih atas dukungan dan doa serta selalu mengingatkan hal yang baik,

sehingga saya dapat menyelesaikan program studi pendidikan di perguruan tinggi

ini.

Seseorang yang sangat berarti ( Suamiku)

Khairul Fadli, terima kasih telah menyayangiku dengan sepenuh hati,

membimbingku, menemaniku kemanapun tempat yang ingin ku tuju, memberikan

semnagat dan motivasi dan selalu menyemangatiku.

Sahabat-sahabat di kampus

Mba tuti, iky, teteh, uncu, boy dan teman-teman lain yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu. Terima kasih sudah menyayangiku, mensuport, membantu

dan menemani, membuatku tertawa dengan candaan dan tingkah konyol, serta

mengingatkan katika keenakan main dan lupa mengerjakan tugas akhir ( Skripsi).

Semua keluarga yang menyayangiku

Terima kasih sudah menyayangiku dan memberi motivasi untuk tetap semangat

kalian lebih dari sekadar teman, sahabat dan keluarga di hatiku.

Page 8: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

8

Motto

ر ما بقوم يحفظونه من أمر الله له معقبات من ب ين يديه ومن خلفه حتى إن الله ل ي غي وما لهم من دونه من وال وإذا أراد الله بقوم سوءا فل مرد له ي غي روا ما بأن فسهم

Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,

dimuka dan dibelakang, mereka menjaganya atas perintah allah. Sesungguhnya

allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan

yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila allah menghendaki keburukan

terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak

ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Ar-ra’ad:11).

Page 9: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

9

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Robbil ‘Alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis

ucapkan kehadirat Allah Swt. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam

semesta ini, dan Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di

kehendakinya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul : “KORELASI

KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH

NEGERI 05 KOTA JAMBI”.

Shalawat dan salam penulis do’akan semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad Saw. sebagai pembawa rahmat bagi semua alam.

Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana

program S.I Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

STS Jambi, dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari

kesempurnaan. Namun berkah dari Allah Swt. Serta usaha-usaha penulis, skripsi

ini juga dapat diselesaikan. Selama pembuatan skripsi ini banyak halangan dan

rintangan yang penulis hadapi. Tetapi berkat kerja keras, bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, sehingga semuanya masih bisa di atasi. Pada kesempatan kali ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari MA, Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2. Dr. Hj. Armida, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

3. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I Selaku Pembantu Dekan I

4. Dr. Zawaqi Afdal Jamil, S.Ag Selaku Pembantu Dekan II

5. Dr. H. Kemas Imron Rosadi, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III

6. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Prodi Tadris Matematika.

7. Ibu Try Susanti, M.Si sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,

kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik

8. Ibu Dra. Siti Ubaidah, M.Pd.I sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan

waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,

Page 10: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

10

kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.

9. Ibu Rosi Widia Asiani, M.Sc selaku dosen validator instrumen isi yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan

penuh keikhlasan dalam penyusunan instrumen tes.

10. Pimpinan Perpustakaan Universitas dan Fakultas Tarbiyah serta karyawan

yang telah membantu penulis dalam melengkapi referensi dalam penulisan

skripsi ini.

11. Kepada teman-teman sejawat dan seperjuangan yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, terkhusus kepada MTK 2015 D Semoga kesuksesan

senantiasa mengiringi langkah kita semua, dan juga kakak angkatan maupun

adik angkatan yang turut serta memberikan semangat dan dukungan.

Jambi, Oktober 2019

Penulis

Sapra Mardianti

TM.151285

Page 11: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

11

ABSTRAK

Nama : Sapra Mardianti

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul : Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi

Kelengkapan fasilitas belajar siswa adalah salah satu faktor ekstern di dalam

sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa, ada tidaknya

fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut memegang peranan penting

dalam hasil belajar. Apabila fasilitas yang tersedia mencakupi dan terpenuhi maka

tingkat motivasi siswa untuk belajar Matematika juga bertambah. Jenis penelitian

ini bersifat kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 55

siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 kota jambi. Sampel diambil

dengan menggunakan table penentuan sampel yaitu diperoleh sebanyak 46 siswa.

Data tentang kelengkapan fasilitas diperoleh dari observasi. Sedangkan data hasil

belajar siswa diperoleh dari nilai ujian tengah semester ganjil TA 2019/2020. Hasil

penelitian menunjukkan adanya pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap

hasil belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota

Jambi. Hal ini dapat dilihat pada koefisien korelasi sebesar (rhitung)> rtabel product

moment( 0,84>0,297) dan juga koefisien thitung > ttabel (10,53 > 2,000). Artinya

kelengkapan fasilitas belajar dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam

peningkatan hasil belajar Matematika siswa. Semakin lengkap maka semakin baik

pula hasil belajar Matematika siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang berarti atau signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar

dengan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.

Kata Kunci : Kelengkapan fasilitas belajar dan hasil belajar

Page 12: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

12

ABSTRACT

Name : Sapra Mardianti

Study Program : Mathematics Education

Title :The Relationship Between Completeness of Learning

Facilities and Mathematics Learning Outcomes Class VIII

Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City

The completeness of student learning facilities is one of the external factors in the

school that can affect student learning outcomes in Mathematics, whether or not the

facilities needed in learning also play an important role in learning outcomes. to

learn mathematics also increases. This type of research is quantitative corr

elational. The population in this study amounted to 55 students of class VIII in

Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City. Samples were taken using the taro

yamane formula which was obtained by 46 students. Data on the completeness of

the facilities was obtained from questionnaires. While the student learning

outcomes data obtained from the odd semester midterm grades of TA 2019/2020.

The results showed a relationship between the completeness of learning facilities

with Mathematics learning outcomes for students of class VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City. This can be seen in the correlation coefficient

of (rarithmetic)> rtable product moment(0.84> 0.297) and also the coefficient ofarithmetic

> ttable (10,53> 2,000). This means that the completeness of learning facilities can

provide a meaningful relationship in improving student Mathematics learning

outcomes. The more complete the better the Mathematics learning outcomes of

students. Thus it can be concluded that there is a meaningful or significant

relationship between the completeness of learning facilities and the learning

outcomes of Mathematics subjects in Grade VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05

Jambi City.

Keywords: Completeness of learning facilities and learning outcomes

Page 13: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

13

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii

NOTA DINAS .......................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi

MOTTO .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi masalah ...................................................................... 3

C. Pembatasan masalah...................................................................... 3

D. Rumusan masalah.......................................................................... 3

E. Tujuan dan kegunaan penelitian.................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Landasan teori ............................................................................... 6

B. Penelitian yang relavan ................................................................. 13

C. Kerangka berpikir.......................................................................... 15

D. Hipotesis penelitian ....................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian ....................................................... 17

B. Metode dan desain penelitian ........................................................ 17

C. Populasi dan teknik pengambilan sampel ..................................... 18

D. Variabel-variabel dan perlakuan penelitian .................................. 19

E. Instrumen penelitian ...................................................................... 19

F. Teknik analisis data ....................................................................... 22

G. Hipotesis statistik .......................................................................... 25

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 26

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 40

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 41

B. Saran .............................................................................................. 42

Page 14: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar ............ ......21

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X ..................................... ......27

Tabel 4.2 Data skor hasil belajar matematika kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi.......................................... 30

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Y ..................................... ......31

Tabel 4.4 Perhitungan untuk memperoleh angka indek korelasi antara

variabl X dan Variabel Y 34

Tabel 4.5 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap

Koefisien Korelasi ........................................................... ......37

Page 15: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Paradigma Sederhana ........................................... 14

Gambar 2.2 Arah Korelasi Positif ....................................................... 13

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ........................................................... 16

Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................. 18

Gambar 4.1 Grafik Poligon Variabel X .............................................. 27

Gambar 4.2 Grafik Poligon Variabel Y .............................................. 31

Page 16: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Intrumen ................................................................ 45

Lampiran 2 Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Sebelum Uji

Validitas ................................................................................ 46

Lampiran 3 Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Setelah Uji

Validitas ................................................................................ 54

Lampiran 4 Hasil Observasi Kelengkapan Vasilitas Belajar ................... 61

Lampiran 5 Uji Normalitas Variabel X ................................................... 63

Lampiran 6 Uji Normalitas Variabel Y ................................................... 68

Lampiran 7 Uji Homogenitas ................................................................... 72

Lampiran 8 Tabel Nilai Chi Kuadrat ....................................................... 77

Lampiran 9 Tabel Kurva Normal Persentase ........................................... 78

Lampiran 10 Tabel Nilai R Product Moment ............................................ 79

Lampiran 11 Tabel Distribusi T ................................................................. 80

Lampiran 12 Tabel Distribusi F ................................................................. 81

Lampiran 13 Tabel Penentuan Sampel ...................................................... 82

Lampiran 14 Dokumentasi Dalam Proses Penelitian ................................ 83

Page 17: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidik merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dengan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Majunya suatu bangsa banyak

ditentukan oleh kreatifitas pendidikan bangsa itu sendiri kerena pendidikan

sebagai upaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas berdedikasi

tinggi.

Secara umum pendidikan nasional telah mengalami kemajuan yang

berarti namun dibalik keberhasilan yang dialami tidak lepas adanya

kekurangan-kekurangan yang masih perlu diingat adalah hasil belajar siswa,

terutama hasil belajar Matematika. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari

proses belajar dengan kata lain tujuan dari belajar adalah mendapatkan hasil

yang baik. Banyak siswa yang mengalamimasalah dalam belajar akibatnya

hasil belajar yang dicapai rendah.

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang menduduki

peranan yang sangat penting di dalam pendidikan namun banyak yang

menganggap bahwa matematika itu sulit sehingga tingkat keberhasilan belajar

peserta didik pada matematika masih belum memuaskan.

Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan

faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar yang meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek

fisiologis meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan aspek

psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kemalangan,

dan kelelahan.Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan

faktor masyarakat. Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi

antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang

budaya keluarga Slameto (2003:54).

Page 18: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

18

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, alat-alat

pembelajaran, relasi guru dengan siswa, metode belajar, sarana dan prasarana.

Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media sosial,

teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat yang berpengaruh terhadap

hasil belajar Matematika yang dicapai siswa.

Kelengkapan fasilitas belajar siswa adalah salah satu faktor ekstern di

dalam sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar Matematika siswa.

Ngalim Purwanto(2007:107) menjelaskan bahwa ada tidaknya fasilitas-fasilitas

yang diperlukan dalam belajar turut memegang peranan penting dalam hasil

belajar. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa setiap siswa mempunyai kebutuhan

masing-masing dalam pembelajaran sebagai fasilitas dalam belajar Matematika.

Apabila fasilitas yang tersedia mencakupi dan terpenuhi maka tingkat motivasi

siswa untuk belajar Matematika juga bertambah.

Kegiatan belajar mengajar perlu adanya penunjang agar kegiatan

tersebut dapat berjalan seimbang. Penunjang kegiatan belajar mengajar tersebut

antara lain buku penunjang, buku paket, alat tulis,ruang belajar, sarana dan

prasarana, keuangan dan lain-lain. Fasilitas tersebut dapat mendukung dalam

kegiatan belajar siswa sehingga dapat dioptimalkan oleh para siswa dalam

meningkatkan hasil belajarnya. Namun pengadaan fasilitas belajar seringkali

terhambat oleh keterbatasan dana yang menjadikan guru dan siswa berusaha

mengoptimalkan keterbatasan fasilitas yang ada didukung dengan kemampuan

siswa dalam memanfaatkannya.

Berdasarkan hasil observasi peneliti pada Madrasah Tsanawiyah Negeri

5 Kota Jambi semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 bahwa kelengkapan

fasilitas belajar matematika masih kurang memadai sehingga membuat

kebanyakan siswa kurang efektif dalam kegiatan belajar dan kurang nya

motivasi pada diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga hasil

belajarnya rendah.

Melihat permasalah diatas, fasilitas belajar merupakan faktor utama (

pendukung ) keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran, sehingga apa yang

diinginkan dan diharapkan dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut dapat

Page 19: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

19

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

terwujud dan terlaksana dengan baik, maka penulis tertarik untuk mengankat

permasalah yang berjudul“ Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar

dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah timbul beberapa masalah yang

berkaitan dengan hasil belajar Matematika pada penelitian ini penulis dapat

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.

1. Fasilitas yang lengkap dapat memberikan hasil belajar matematika peserta

didik menjadi lebih baik

2. Lengkap atau tidaknya fasilitas belajar Matematika dapat mempengaruhi

hasil belajar Matematika siswa.

3. Hasil belajar siswa adalah skor nilai yang didapati melalui ulang tengah

semester kelas VIII

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki serta menghindari

kesimpangsiuran dalam penelitian, maka batasan masalah dalam penelitian ini

adalah.

1. Kelengkapan fasilitas belajar sebagai variabel independen

2. Hasil belajar matematika siswa sebagai variabel dependen

3. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5

Kota Jambi tahun ajaran 2019/2010.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang ingin

dipecahkan dalam penelitian ini adalah Adakah Korelasi Antara

Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa

Kelas VIII Madrasah Tsawiyah Negeri 05 Kota Jambi.

Page 20: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

20

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Berapa besar skor kelengkapan fasilitas belajar siswa kelas VIII di

Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi ?

2. Berapa besar skor hasil belajar ulangan tengah semester siswa kelas VIII di

Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi?

3. Berapa besar pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar

Matematika siswa kelas VIII di madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota jambi?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan arah suatu rangkaian sehingga tujuan harus

ditetapkan terlebih dahulu dengan maksud supaya kegiatan penelitian ini

tercapai dalam hasil yang diharapkan serta terlaksana dengan baik dan

teratur adapun tujuan penelitian ini adalah :

a. Ingin mencari bukti memang benar terdapat korelasi antara

kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar Matematika siswa

siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi

b. ngin menjawab pertanyaan apakahkorelasi antara kelengkapan

fasilitas belajar dengan hasil belajar Matematika siswa termasuk

hubungan yang kuat, cukupan, ataukah lemah.

c. Ingin memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan

kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar Matematika

siswa apakah apakah merupakan hubungan yang bearti atau

meyakinkan (signifikan).

2. Manfaat penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :

a. Manfaat teoritis

Page 21: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

21

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang

kontribusi kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar

Matematika.

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kelengkapan fasilitas

belajar terhadap hasil belajar.

b. Manfaat praktis

1. Bagi siswa agar lebih memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga

akan membantu dalam pencapaian hasil belajar yang memuaskan.

2. Bagi guru sebagai pertimbangan untuk pemilihan buku paket dan

mendaya gunakan fasilitas belajar mengajar sehingga dapat

berlangsung secara optimal.

3. Bagi sekolah sebagai pertimbangan dalam penyusunan dan

pengadaan sarana dan prasarana sekolah.

4. Bagi peneliti salah satu syarat untuk mendapatkan gelar serjana di

Prodi Tadris Matematika.

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Page 22: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

22

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

A. Landasan Teori

1. Kelengkapan Fasilitas Belajar

Dalam kamus besar bahasa indonesia (2001:314) fasilitas adalah

segala hal yang dapat memudahkan perkara ( kelancaran tugas dan

sebagainya) atau memudahkan.

Fasilitas adalah sarana pendukung bagi proses belajar anak,

semakin lengkap fasilitas yang dimiliki anak maka kemungkinan

keberhasilan anak akan semakin tinggi (Rahma Hibana 2002:101).

Fasilitas belajar adalah semua perangkat yang digunakan dalam

proses belajar baik secara langsung maupun tidak langsung.Jadi

pengertian fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan dan

melancarkan proses belajar mengajar yang unsur-unsurnya terdiri dari

sumber bacaan dan alat belajar.Fasilitas dalam dunia pendidikan berarti

segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material yang dapat

memudahkan terselenggaranya dalam proses belajar mengajar misalnya

dengan ketersediaannya tempat perlengkapan belajar di kelas, alat-alat

peraga pengajaran, buku pengajaran, perpustakaan berbagai perlengkapan

praktikum laboratorium dan segala sesuatu yang menunjang

terlaksananya proses belajar mengajar (Suhaebah Nur 2015).

Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses

belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai

tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, effektif dan

efisien (Muhroji (2004:49). Ngalim Purwonto (2007 : 107) menjelaskan

bahwa ada tidaknya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut

memegang peran yang penting dalam hasil belajar. Fasilitas belajar sangat

penting dalam proses pembelajaran selain mendukung jalannya proses

pengajaran juga dapat menimbulkan motivasi yang besar dalam belajar

mengajar perlu adanya penunjang agar kegiatan tersebut dapat berjalan

seimbang.Penunjang kegiatan belajar mengajar tersebut antara lain buku

penunjang, buku paket, alat tulis, ruang belajar, sarana dan prasarana,

keuangan dan lain-lain. Fasilitas tersebut dapat mendukung dalam

Page 23: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

23

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kegiatan belajar siswa sehingga dapat dioptimalkan oleh para siswa dalam

meningkatkan hasil belajarnya. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat

diambil sebuah kesimpulan bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu

baik berupa benda bergerak atau tidak bergerak serta uang (pembiayaan)

yang dapat mempermudah, memperlancar, mengefektifkan serta

mengefisienkan penyelenggaraan kegiatan belajar guna mencapai tujuan

belajar.

Fasilitas belajar dapat dilihat dari tempat dimana aktivitas belajar

itu dilakukan. Berdasarkan tempat aktivitas belajar dilaksanakan, maka

fasilitas belajar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu fasilitas belajar di

sekolah dan fasilitas belajar di rumah (The Liang Gie 2002:47).

1. Fasilitas belajar disekolah

a. Gedung Sekolah

Gedung sekolah menjadi sentral perhatian dan

pertimbangan bagi setiap pelajar yang ingin memasuki suatu

lembaga sekolah tertentu. Karena mereka beranggapan kalau suatu

sekolah mempunyai bangunan fisik yang memadai tentunya para

siswa dapat belajar dengan nyaman dan menganggap sekolah

tersebut sebagai sekolah yang ideal.

b. Ruang Belajar.

Ruang belajar di sekolah (Ruang kelas, Laboratorium )

adalah suatu ruangan sebagai tempat terjadinya proses interaksi

belajar mengajar. Ruang belajar yang baik dan serasi adalah ruang

belajar yang dapat menciptakan kondisi yang kondusif, karena

ruangan belajar merupakan salah satu unsur penunjang belajar

yang efektif dan menjadi linggungan belajar yang nantinya

berpengaruh terhadap kegiatan dan keberhasilan belajar. Dengan

demikian letak kelas sudah di perhatikan dan diperhitungkan

terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat

proses belajar mengajar jika lingkungan belajar yang disediakan

dalam ruangan cukup menyenangkan, maka akan mendorong

Page 24: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

24

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

peserta didik untuk belajar lebih giat. Sebaliknya jika ruang belajar

menyediakan lingkungan yang kurang atau tidak menyenangkan,

maka kegiatan belajar yang kurang terangsang dan hasilnya

kurang memuaskan.

c. Alat Bantu Belajar dan Media Pengajaran

Alat bantu belajar berfungsi untuk membantu siswa

belajar guna meningkatkan efisiensi dalam belajar,

sedangkan media pengajaran dapat diartikan “sebagai

segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk

menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong proses belajar”. Bentuk-bentuk media yang

digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar

menjadi kongkrit. Penggunaan media tidak lain adalah

untuk mengurangi verbalisme agar anak mudah mengerti

bahan pelajaran yang disajikan.

d. Perpustakaan sekolah

Perpustakaan adalah sebuah bangunan gedung

yang isinya berupa buku-buku dan bahan bacaan lainnya

serta berbagai sumber pengetahuan seperti media yang

disediakan untuk dimanfaatkan oleh para pengguna.

Dengan demikian perpustakaan berfungsi sebagai sumber

informsi, sebagai sumber referensi guna mempermudah

siswa dalam mengakses sumber belajar.(The Liang Gie

(2004:89)

e. Alat-alat tulis

Proses belajar tidak dapat dilakukan dengan baik

tanpa alat tulis yang dibutuhkan. Semakin lengkap alat

tulis yang dimiliki semakin kecil kemungkinan belajarnya

akan terlambat. Alat-alat tulis tersebut adalah berupa: buku

tulis, pensil, ballpoint, penggaris, penghapus dan alat-alat

Page 25: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

25

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

lain yang berhubungan secara langsung dengan proses

belajar siswa yang perlu di miliki.

f. Buku Pelajaran

Buku-buku yang dimaksud isinya adalah referensi untuk

menunjang siswa dalam mempermudah memahami suatu pokok

bahasan maupun untuk memperlancar siswa dalam latihan selain

itu hendaknya siswa juga membuat buku rangkuman dan

ringkasan The Liang Gie (1984: 23) berpendapat bahwa

suatu ringkasan yang baik akan merupakan alat pembantu yang

sangat berharga bagi setiap siswa dengan jalan meringkas itu isi

buku yang tebal dapat dicakup dalam beberapa lembar kertas ini

akan mempermudah menghafal.

g. Fasilitas-fasilitas lain

Disamping macam-macam fasilitas belajar yang

disebutkan diatas, ada hal-hal lain yang menunjang belajar siswa

antara lain yaitu soal uang, pembiayaan atau kesanggupan

pembiayaan guna pembayaran kebutuhan belajar seperti

pembayaran SPP dan lain-lain, juga beberapa fasilitas lain seperti:

rak buku, tas sekolah, transportasi dan lain-lain.

2. Fasilitas Belajar di Rumah

Kelengkapan fasilitas belajar yang disediakan orang tua di

rumah dapat berupa antara lain: alat tulis menulis, ruang, waktu, buku-

buku acuan dan uang. Siswa yang disediakan alat tulis dan buku

pelajaran yang memadai dari orang tuanya, maka mereka dengan

mudah untuk melakukan kegiatan belajar baik disekolah maupun

dirumah. Siswa yang alat tulis dan buku pelajaran tidak memadai akan

sulit untuk belajar disekolah maupun dirumah (Wijayata darma:2018).

Dilihat dari pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa

fasilitas dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang memudahkan

dan melancarkan proses kegiatan belajar mengajar baik disekolah

maupun dirumah.

Page 26: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

26

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Hasil Belajar Matematika

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003

;2).

Hamzah Uno (2007:22) tentang pengertian belajar :

1. Memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.

2. Suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan lingkungannya.

3. Perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penugasan

penggunaan dan penilaian atau mengenai sikap dan nilai-nilai

pengetahuan dan kepercayaan dasar yang terdapat dalam berbagai

bidang studi atau dalam berbagai aspek kehidupan dan pengalaman

yang berorganisasi.

4. Belajar menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi

seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak sekolah

melalui kegiatan belajar mengajar yang terprogram dan terkontrol

yang disebut kegiatan pembelajaran atau kegiatan

instruksional tujuan belajar telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

guru. Anak yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil mencapai

tujuan pembelajaran atau instruksional (Abdurrahman 2002: 38).

Hasil belajar merupakan suatu kopetensi atau kecakapan yang

dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran yang

dirancang dan dilaksankan oleh guru di suatu sekolah dan kelas

tertentu (Nana sudjana 2000:7).

Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam yaitu: a)

Keterampilan dan kebiasaan, b) Pengetahuan dan pengertian, c) Sikap

dan cita-cita yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan

yang ada pada kurikulum sekolah (Nana Sudjana, 2006:22). Adapun

faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Slameto (2003:54).

Page 27: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

27

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

a. Faktor intern

1. Aspek biologis : kesalahan dan cacat tubuh.

2. Aspek psikologis intelegensi perhatian minat bakat motivasi

kemalangan dan kelelahan

b. Faktor ekstern

1. Faktor keluarga, cara orang tua mendidik, relasi antara

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

perhatian keluarga dan latar belakang budaya.

2. Faktor sekolah, metode pengajaran kurikulum, alat pelajaran,

relasi guru dengan siswa, metode belajar dan sarana prasarana.

3. Faktor masyarakat, kegiatan siswa dalam masyarakat, masalah

media sosial, teman bergaul dan bentuk kehidupan

masyarakat.

Matematika adalah pengajian logis mengenal bentuk

susunan besaran dan konsep-konsep yang berkaitan,

Matematika sering dikelompokkan ke dalam tiga bidang yaitu

aljabar, analisis dan geometri. Pendapat lain menyatakan

bahwa Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak

yang berorganisir secara sistematik mengenai bilangan

penalaran logika yang berhubungan dengan bilangan, fakta-

fakta kuantitatif dan struktur-struktur yang logik, yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan (

Soejadi,2000:23). Dari pengertian belajar, hasil belajar dan

matematika dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika

adalah bukti hasil yang dicapai setelah melalui proses belajar

mengajar matematika yang menunjukkan kecakapan siswa

dalam menguasai materi belajar matematika yang umumnya

dinyatakan dalam bentuk angka.

Dari pendapat beberapa para ahli, maka peneliti

menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah sejauh mana

penguasaan terhadap materi pembelajaran dikerenakan adanya

Page 28: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

28

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

proses perubahan tingkah laku siswa dalam berbagai aspek

yang ditekuninya sehingga terjadi suatu perbedaan yang jelas

antara sebelum siswa tersebut belajar dan sesudah belajar.

3. Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar

Matematika Siswa

Hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah hubungan kausal. Hubungan kausal merupakan bentuk hubungan

yang sifatnya sebab akibat, yang mempunyai satu variabel independen

(variabel yang mempengaruhi) dan satu variabel dependen (variabel yang

dipengaruhi) ( Sugiyono, 2016). Artinya timbulnya variabel Y disebabkan

oleh variabel X.

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dikerenakan paradigma ini terdiri dari satu variabel independen dan satu

variabel dependen. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

r

Gambar 2.1 Paradigma Sederhana

Keterangan :

X = Kelengkapan Fasilitas Belajar.

r = Korelasi antara Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan hasil

belajar matematika siswa.

Y = Hasil belajar matematika siswa

Arah hubungan sebab akibat dimaksud sebagaimana, disebut

Korelasi fositif, jika dua variabel (atau lebih) yang berkorelasi itu berjalan

dengan arah yang sama. Jadi apabila variabel X mengalami kenaikan atau

pertambahan , akan diikuti pula debgan kenaikan atau pertambahan pada

variabel Y, atau sebaliknya penurunan atau pengurangan pada variabel X

X Y

Page 29: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

29

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

akan diikuti pula dengan penurunan atau pengurangan pada variabel Y.

Arah sebab akibat dimaksud sebagai mana gambar berikut (Anas Sudjono,

2015, hlm.181).

Korelasi Fositif

Var Var Var Var

X Y X Y

Gambar 2.2 Arah Korelasi Fositif

Keterangan :

Var 𝑋 = Kelengkapan Fasilitas belajar

Var 𝑌 = Hasil Belajar Matematika

B. Penelitian yang Relavan

Adapun beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian

ini diantaranya:

1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dedi Juanda Novrian (2013) dalam

jurnal penelitiannya yang berjudul “ Hubungan kelengkapan fasilitas

belajar dengan hasil belajar dasar praktek kejuruan semester 2 teknik

kendaraan ringan siswa kelas X di SMK 1 Bukit Tinggi tahun ajaran

2012/2013”.penelitian ini dilaksanakan tahun 2013 di SMK Negeri 1

Bukit tinggi, sampel dalam penelitian berjumlah 35 siswa, metode yang

digunakan korelasional dengan teknik analisis korelasi product moment,

kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa

kelas X jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1 Bukit Tinggi

dengan koofisien relasi rhitung (0,60963) >r tabel (0,334) dan thitung (5.5738)

>ttabel (2.0249). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antara

variabel X dengan variabel Y tergolong kuat.

Page 30: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

30

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Suhaebah (2015) dalam jurnal

penelitiannya yang berjudul “korelasi kelengkapan fasilitas belajar

terhadap hasil belajar PKN di SMA 2 polewali “ penelitian ini

dilaksanakan pada tahun 2015 di SMA 2 Polewali, sampel dalam

penelitian ini sebanyak 91 siswa dengan metode peneltian yang digunakan

kuisoner, observasi dan wawancara dengan analisis data menggunakan

teknik analisis product moment . Kesimpulan dari penelitian yang

dilakukan adalah terdapat hubungan yang fositif antara fasilitas belajar

dengan hasil belajar PKn di SMA 2 Polewali dengan koefisien korelasi

53.10 , maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan anara variabel

X dengan variabel Y tergolong sangat kuat.

3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Meita Sari Prihatin ( 2016) dalam

jurnal penelitiannya yang berjudul “pengaruh fasilitas belajar, gaya

belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi

siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan, penelitian dilaksankan pada

tahun 2016 di SMA Negeri 1 Seyegan, populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan dengan sampel 98 siswa,

teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi.

Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda, kesimpulan

dalam penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Fasilitas

belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi

siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang

ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,000 (p< 0,05). 2) Tidak

terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil

belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan

tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai probability sebesar

0,452 (p>0,05) untuk dummy gaya belajar auditorial dan sebesar 0,968

(p>0,05) untuk dummy gaya belajar taktual. 3) Minat belajar berpengaruh

positif terhadap hasil belajar belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas

X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan

dengan nilai probability sebesar 0,004 (p< 0,05). 4) Fasilitas belajar, gaya

Page 31: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

31

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

belajar dan minat belajar berpengaruh secara bersama-sama terhadap hasil

belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan

tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai F-statistic sebesar

9,372 dengan nilai probability 0,000 (p < 0,05).

Jadi dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara

sarana pembelajaran dengan hasil belajar “jadi Semakin baik fasilitas

belajar maka akan semakin tinggi pula hasil belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

kelengkapan fasilitas siswa. Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang

berupa sarana dan prasarana disekolah yang secara langsung maupun tidak

langsung membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar

disekolah.dimana setiap siswa mempunyai persepsi untuk memanfaatkan

fasilitas belajar sendiri. Hal ini menjadikan perbedaan motivasi belajar kerena

kelengkapan fasilitas yang dimiliki juga berbeda sehingga akan menimbulkan

perbedaan hasil belajar Matematika setiap siswa.

Dapat disimpulkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar, maka semakin

tinggi tingkat keberhasilan belajar Matematika siswa.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menggambarkan kerangka berpikir

tentang hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil

belajar siswa, dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut:

Gambar 2.3.kerangka berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Kelengkapan

fasilitas belajar :

Lengkap

Hasil belajar :

Tinggi Proses

pembelajara

n

Page 32: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

32

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pernytaan (Sugiyono, 2016, hlm, 64). Hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Ha :Terdapatkorelasi yang signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar

dengan hasil belajar matematika siswa.

Ho :Tidak Terdapat korelasi yang signifikan antara kelengkapan fasilitas

belajar dengan hasil belajar matematika siswa.

Page 33: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota

Jambi pada siswa kelas VIII semester ganjil pada tahun ajaran 2019-2020

yang berlokasi di Jl.Lingkar Barat II Kel. Bagan Pete Kec. Alam Barajo

Kota Jambi. Sebagai mana denah berikut :

2. Waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan secara bertahap-tahap adapun tahap

pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

a. Tahap perencanaan

Tahap perencanaan meliputi penyusunan dan pengajuan proposal

mengajukan izin penelitian serta menyusun instrumen-instrumen dan

perangkat penelitian, tahap ini dilakukan pada 5 Desember 2018.

b. Tahap pelaksanaan

Pada tahap ini penelitian dilaksanakan pada semester ganjil karena

penelitian ini mengambil penelitian di semester ganjil kelas VIII.

Proses pembelajaran dimulai pada bulan juli penelitian telah

dilaksanakan pada 26 agustus – 23 September 2019

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono 2015 :3).

Dalam penelitian ini menggunakan metode pelitian korelasional dengan

Page 34: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

34

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional ditunjukkan untuk mengetahui

hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lainn. Hubungan antara

satu dengan beberapa variabel lain dinyatakan dengan besarnya

Page 35: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

35

26

koefisien korelasi dan kebeartian(Signifikan) secara statistik. Dalam

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara

kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa kelas VIII

Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi .

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel kelengkapan

fasilitas belajar (X) sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa (Y) sebagai

variabel terikat.

Gambar 3.1 Desain penelitian

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu

lingkup dan waktu yang ditentukan sebagai populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi

tahun ajaran 2019/2020 yang mempunyai kelengkapan fasilitas belajar yang

lengkap yaitu sebanyak 55 siswa.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono,2016: 81). sebagai sampel dalam penelitian ini

adalah sebagian siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi

yang berjumlah 55 siswa. Teknik Sampling adalah proses pengambilan

populasi salah satu cara pengambilan sampel yang representatif (Mewakili).

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random

sampling. random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari

Kelengkapan fasilitas

belajar (X)

Hasil belajar (Y) Proses

belajar

Page 36: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

36

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu. Random sampling dilakukan secara sederhana apabila anggota

populasi dianggap homogen. Untuk menentukan sampel peneliti

menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi dengan taraf

kesalahan 10 %. Dengan menggunakan tabel tersebut maka didapatkan

sampel dalam penelitian ini sabanyak 46 siswa.

D. Variabel-variabel dan Perlakuan Penelitian

Penelitian ini memiliki dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebasnya adalah kelengkapan fasilitas belajar (X) ,

sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Matematika (Y). Penelitian

ini tidak melakukan perlakuan kerena jenis penelitiannya adalah non

eksperimen, peneliti memberikan angket kepada siswa pada jam pelajaran

Matematika.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur variabel dalam penelitian (Sugiyono,2016: 102). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi

a. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (DR. Ridwan,

2015).

1. Kelengkapan fasilitas belajar siswa (X)

1). Defini konseptual

Fasilitas belajar merupakan faktor ekternal yang

mempengaruhi hasil belajar siswa sebagai penunjang proses belajar

siswa. Sebuah proses pembelajaran akan lancar dan baik jika

didukung sarana atau fasilitas pengajaran yang lengkap serta kondisi

yang baik sehingga siswa tentu dapat belajar dengan lebih mudah,

lebih baik dan lebih menyenangkan. Jadi apabila kelengkapan fasilitas

Page 37: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

belajar siswa terpenuhi, maka masalah yang siswa hadapi dalam

belajar relatif kecil, dan prestasi belajar siswa juga akan lebih baik.

2). Definisi Operasional

Kelengkapan fasilitas belajar yaitu yang diperlukan dalam

proses belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar

tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, effektif dan

efisien.

Peneliti melakukan observasi tentang kelengkapan fasilitas

belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi diambil

melalui angket yang diberikan kepada siswa. Pernyataan yang

diajukan berupa pernyataan positifberbentuk skala likertsetiap angket

diberikan empat alternatif jawaban, yaitu :

(4). selalu

(3). Sering

(2). Kadang-kadang

(1). Tidak pernah

3). Kisi –kisi instrumen

Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk

memberikan data mengenai kelengkapan fasilitas belajar. Dalam

penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah pilihan ganda

yaitu suatu bentuk angket dimana responden memilih alternatif

jawaban yang telah disediakan masing-masing angket dalam

pemilihan ini mempunyai empat alternatif jawaban.Angket ini terdiri

dari beberapa aspek dan indikator yaitu,(1) alat-alat tulis, (2) buku

tulis, (3) modul pembelajaran, (4) ruang belajar, (5) media

pembelajaran, (6) transportasi, (7) ekonomi (uang), (8) dan

mendapatkan perhatian dari guru dan orang tua.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa

No Aspek Indikator No. Item Jumlah

Page 38: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

38

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1

Fasilitas fisik

a. Alat tulis

menulis

b. Buku-buku

c. Modul

pembelajaran

d. Ruang belajar

dan penerangan

e. Media penunjang

f. transportasi.

g. Ekonomi(uang)

1,2,3

4,5,6,7

8,9,10,11,12,13,14

15,16,17,18

19,20,

21,22,23

24,25,26

3

4

7

4

2

3

3

2 Fasilitas non

fisik

h. Perhatian guru

i. Perhatian orang

tua

27, 28

29,30

2

2

2. Dokumentasi

a. Hasil belajar Matematika (Y)

1). Definisi konseptual

Hasil belajar disini adalah kemampuan yang telah diperoleh

oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran

Matematika. Ini berarti bahawa guru perlu menetapkan tujuan

belajar sesuai dengan kapasitas inteligensi anak dan pencapaian

tujuan belajar perlu menggunakan bahan appersepsi, yaitu bahan

yang telah dikuasai anak sebagai batu loncatan untuk menguasai

bahan pelajaran baru.

2). Definisi operasional

Seseorang yang belajar tahapan perubahan seluruh tingkah

laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan

Page 39: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

39

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif

dimana didalamnya mencakup pengetahuan, pemahaman dan

penerapan yang diperoleh dari kegiatan proses belajar mengajar

yang ditunjukkan dengan skor(nilai) sebagai tolak ukur dalam

keberhasilan proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah

Negeri 05 Kota Jambi.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana

yang penting dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami

oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2016: 244).

Kebenaran atau kepalsuan suatu hipotesis dan menemukan jawaban

analisis yang telah kita ajukan maka kita perlukan sebuah analisis data.

Dengan cara kita melakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas

regresi. Setelah itu baru data dianalisis dengan menggunakan rumus teknik

korelasi sederhana. Rumus ini dimaksud untuk mencari ada tidaknya

hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar (X) dengan hasil belajar

Matematika siswa (Y). Sebelum data dianalisis untuk uji hipotesis, ada

beberapa persyaratan untuk analisis data yaitu uji normalitas, uji homogenitas

dan uji linearitas regresi.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang akan

dianalisis berdistribusi normal. Teknik analisis yang digunakan adalah

dengan menggunakan uji Chi Kuadrad.

Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut :

1. Mencari skor terbesar dan terkecil

2. Mencari nilai rentangan (R)

R= H-L+1

Page 40: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

40

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Mencari banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,3 log n

4. Mencari nilai panjang kelas (ἰ)

𝑖 =𝑅

𝐵𝐾

5. Mencari rata-rata (X)

𝑋 =∑𝑓𝑥ἰ

𝑛

6. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

𝑆 =√𝑛. ∑𝑓𝑋1

2 − (∑𝑓𝑋1 )²

𝑛(𝑛 − 1)

7. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

1) Membuat batas kelas yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka-angka skor kana kelas interval

ditambah 0,5

2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval

3) Mencari luas 0-Z

4) Mencari luas tiap kelas interval

5) Mencari frekuensi yang diharapkan

8. Mencari chi-kuadrad hitung (x2hitung ) dengan rumus :

X2 =∑(𝑓0−𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘𝑖=1

9. Membandingkan x2hitung dengan x2

tabel

x2hitung ≤ x2

tabel maka distribusi data normal

x2hitung > x2

tabel maka distribusi data tidak normal.

2. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua kelompok

sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas

yang peneliti gunakan adalah uji bartlet dengan menggunakan tabel f

(Riduan, 2014, hlm,184).

Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

a. Menskor hasil tes akhir siswa dari variabel x dan y.

Page 41: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

41

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Mencari standar deviasi masing-masing variabel.

c. Mencari varians dari skor-skor tersebut

d. Masukkan angka-angka statistik untuk menguji homogenitas pada uji

bartlet.

e. Menghitung varians dengan rumus:

𝑠𝑥𝑦2 = (𝑁𝑥𝑆𝑥2)+ (𝑁𝑦𝑆𝑦2)

𝑁𝑥+𝑁𝑦

f. Menghitung logS2

g. Menghitung nilai B=(logS2 )∑(ni—1)

h. Menghitung nilai x2hitung = (log 10)[𝐵 − ∑(𝑑𝑏)𝑙𝑜𝑔𝑆𝑖

2]

i. Bandingkan 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 dengan nilai 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 untuk 𝛼 = 0,01 dengan

kebebasan (db)=k-1, dengan kreteria pengujian sebagai berikut:

Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≥ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 tidakhomogen

Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≤ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 homogen

3. Pengujian hipotesis

Setelah itu kita lanjutkan menentukan gejala tersebut kita

masukkan kedalam sebuah data. Untuk perhitungan dalam analisis data

berikutnya digunakan teknik korelasi product moment. Uji korelasi

product moment dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

kekuatan dari hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar

Matematika siswa. Adapun langkah-langkah uji korelasi product moment

sebagai berikut:

1) Menghitung harga r dengan rumus :

rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦

√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦

2 )

2) Memasukkan nilai koefisien r.

3) Menguji signifikansi dengan cara membandingkan thitung dengan

ttabel kemudian ambil kesimpulan, dengan rumus

Page 42: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

thitung = 𝑟

√𝑛−3

√1−𝑟2

4) Membandingkan thitung dan ttabel dengan ketentuan :

Fhitung ≥ Ftabel maka signifikan

Fhitung < Ftabel maka tidak signifikan

5) Mencari nilai F menggunakan tabel F dengan rumus:

Taraf signifikan α = 0,01 atau 0,05

db= k-1.

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang

parameter populasi (Sugiyono, 2016, hlm,66).

Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah

4.𝐻𝑎 :𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 = 5%), hipotesis alternatif (Ha) diterima

5. 𝐻0 :𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 = 5%), hipotesis nol (H0) ditolak

Page 43: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

26

BAB VI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

a. Deskripsi Skor Kelengkapan Fasilitas Belajar

Skor kelengkapan fasilitas belajar diperoleh dari instrumen angket,

instrumen lembar angket tersebut dibuat dari indikator-indikator

kelengkapan fasilitas belajar siswa di sekolah berjumlah 30 soal. Sebelum

lembar angket diberikan kepada sampel, terlebih dahulu instrumen

tersebut telah mendapatkan validitas dari ahli dan dinyatakan valid setelah

mengalami beberapa kali revisi. Keterangan tentang validitas dapat dilihat

pada lampiran.

Dari hasil angket yang sudah disebarkan kepada siswa maka

diperoleh data adalah

a. Sebaran Data

82 88 86 82 85 76 79 67 70 83

76 87 70 70 68 80 95 80 68 69

72 63 73 61 73 64 79 57 64 83

87 79 76 78 62 76 85 85 89 62

70 75 81 64 61 64

b. Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar (H) =95

Skor terkecil (L) = 57

c. Menentukan rentang (R) dengan rumus :

R = H – L + 1

= 95 - 57 + 1

=39

d. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 46

= 6,48 dibulatkan menjadi 7.

Page 44: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :

i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)

𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)

= 39

7

= 5,5714

= 6

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Skor Kelengkapan Fasilitas belajar

NO Kelas F X FX X2 FX2 Fka FKb

1 93 – 98 1 95,5 95,5 9120,25 9120,25 1 46

2 87 – 92 4 89,5 358 8010,25 32041 5 45

3 81- 86 9 83,5 751,5 6972,25 62750,3 14 41

4 75 – 80 11 77,5 852,5 6006,25 66068,8 25 32

5 69 – 74 8 71,5 572 5112,25 40898 33 21

6 63 – 68 8 65,5 524 4290,25 34322 41 13

7 57 – 62 5 59,5 297,5 3540,25 17701,3 46 5

Jumlah 46 3451 262902

∑ 𝑓 ∑ 𝑓 𝑥 ∑ 𝑓𝑥2

f. Kurva Distribusi Frekuensi Skor Fasilitas Belajar

Gambar 4.1 poligon kelengkapan fasilitas belajar siwa

0

2

4

6

8

10

12

14

59.5 65.5 71.5 77.5 83.5 89.5 95.5

Page 45: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

g. Mencari rata-rata (�� )

�� =∑ 𝑓𝑥

𝑁

=3451

46

= 75,02

h. Mencari median

𝑀𝑑𝑛 = 𝐼 + (1

2𝑁−𝑓𝑘𝑏

𝑓𝑖) × 𝑖

= 74,5 + (1

246−21

11) × 6

= 74,5 + (2

11) × 6

= 74,5 + 0,18 × 6

= 75,58

i. Mencari modus

𝑀𝑜 = 𝐼 + (𝑓𝑎

𝑓𝑎+𝑓𝑏) × 𝑖

= 74,5 + (9

9+8) × 6

= 74,5 + 0,52 × 6

= 77,6

j. Menentukan simpangan baku (S)

𝑆𝑥 =√𝑛.∑ 𝑓𝑥2−(∑ 𝑓𝑥)2

𝑛(𝑛−1)

= √46.262902−34512

46(46−1)

= √12093492 −11909401

46(45)

= √184091

2070

= √88,93

= 9,43

b. Deskripsi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah

Negeri 05 Kota Jambi.

Page 46: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika

mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah.

Data yang berkenaan dengan hasil belajar siswa diperoleh dari nilai

ulanagn tengah semester kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05

Kota Jambi. Dari penelitian yang peneliti lakukan di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi, didapatkan data perolehan skor hasil

belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data skor hasil belajar matematika kelas VIII Madrasah Tsanawiyah

Negeri 05 Kota Jambi

No Sampel hasil belajar siswa

1 Retno gusti kinasih 77

2 Lia artika 85

3 Zaskia Ananta 79

4 Suci amelia 80

5 Intan Tri Hapsari 84

6 Putri tamira 72

7 Ghea Putri 75

8 Suci okta fitria 65

9 Intan nuraini 67

10 Klara Ayu Wandira 85

11 Salwa 76

12 Alia Amelia 90

13 Silvi Anggeraini 72

Page 47: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

14 Tiara Dwi C 72

15 Siti Nurazizah 73

16 Annisa Rahma 77

17 M.Farhan 91

18 Haidiril Fadli 82

19 Poetry Mazeria 63

20 Deci Andini 70

21 Chindy 68

22 Harva Nabila 60

23 Eka dewi 75

24 Besse Putri Indah 57

25 Puji Sulistiawati 75

26 Rani Dwi Putri 58

27 Rabdinah Zahra 75

28 Gina Kamelia 62

29 Nashira Maulidya 63

30 Cristanty Pamungkas 74

31 Helsa Safitri 79

32 Faiza Amelia 75

33 Nur Hafizoh 82

34 Syarifah Alfya 67

35 Puput adinda 60

36 Rena Yuliani 61

37 Hana salsabila 80

Page 48: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

38 Niawatul Arifah 77

39 Kartika maulindry 83

40 Nurul assrorriyah 68

41 Nabila 70

42 Zahra Maharani 80

43 Gadiza Soleha 76

44 Aisyah Satimais 60

45 M. Revaldi 67

46 Meldi Andryansyah 78

a. Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar (H) = 91

Skor terkecil (L) = 57

b. Menentukan rentang (R) dengan rumus :

R = H – L + 1

= 91 -57 + 1

=35

c. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 46

= 6,48 dibulatkan menjadi 7

d. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :

i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)

𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)

= 35

7

= 5

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Skor hasil belajar matematika siswa

Page 49: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No kelas

interval F X FX X2 FX2 Fka Fkb

1 87 -91 2 89 178 7921 15842 2 46

2 82 -86 6 84 504 7056 42336 8 44

3 77 -81 9 79 711 6241 56169 17 38

4 72-76 12 74 888 5476 65712 29 29

5 67 -71 7 69 483 4761 33327 36 17

6 62 – 66 4 64 256 4096 16384 40 10

7 57 – 61 6 59 354 3481 20886 46 7

Jumlah 46 3374 250656

e. Kurva Distribusi Frekuensi Skor Fasilitas Belajar

Gambar 4.2 poligon hasil belajar matematika

f. Mencari rata-rata (�� )

�� =∑ 𝑓𝑥

𝑁

=3374

46

= 73,34

g. Mencari median

𝑀𝑑𝑛 = 𝐼 + (1

2𝑁−𝑓𝑘𝑏

𝑓𝑖) ×

0

2

4

6

8

10

12

14

59 64 69 74 79 84 89

Page 50: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 71,5 + (

12

(46) − 17

12) × 5

= 71,5 + (6

12) × 5

= 71,5 + 0,5 × 5

=74

h. Mencari modus

𝑀𝑜 = 𝐼 + (𝑓𝑎

𝑓𝑎+𝑓𝑏) × 𝑖

= 71,5 + (9

9+8) × 5

= 71,5 + 0,52 × 5

= 74,1

i. Menentukan simpangan baku

𝑆 = √𝑛.∑ 𝑓𝑦2−(∑ 𝑓𝑦)2

𝑛(𝑛−1)

= √46.258898−35022

46(46−1)

= √12427104−12264004

2070

= √72,29609929

= 8,50

B. Analisis Data

Uji hipotesis yang dimaksud untuk menjawab hipotesis yang sudah

diajukan dalam rumusan masalah, namun sebelum dilakukan analisis lebih

lanjut maka data perlu uji normalitas, homogenitas dan linieritas regresi

sederhana terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan analisis data.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat. Setelah

Page 51: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

melakukan perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa data perhitungan

kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa

berdistribusi dengan normal, kerena :

Kelengkapan fasilitas belajar siswa (X)

Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2

tabel maka normal

9,897 ≤ 12,592 = normal

Hasil belajar siswa (Y)

Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2

tabel maka normal

9,5 ≤ 12,592 = normal, Maka data variabel X dan Y dinyatakan

berdistribusi Normal. Untuk lebih jelas lihat uji normalitas lampiran

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah data yang kita

peroleh dari penyebaran angket penelitian kelengkapan fasilitas belajar

siswa dengan hasil belajar matematika siswa berdistribusi homogen atau

tidak.

Dari perhitungan menggunakan uji statistik bartlet didapatkan

hasil akhirnya dengan membandingkan X2hitung dengan X2

tabel ,untuk taraf

signifikan = 5% dan derajat kebebasan (df) = k-1= 2-1=1 pada tabel chi

kuadrat membandingkan nilai X2hitung dengan X2

tabel , untuk derajat

kebebasan (df) = 1 maka X2tabel = 3,841, kerena 1,04 ≤ 3,841 maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa data kelengkapan fasilitas belajar siswa dan

hasil belajar siswa berdistribusi HOMOGEN. Perhitungan dapat dilihat

pada lampiran 6

3. Uji Hipotesis

Uji korelasi sederhana digunakan untuk menguji kuatnya

kontribusi variabel X dengan Y. Setelah data dari lapangan

dikumpulkan maka data tersebut akan dianalisis secara

kuantitatif. Analisis data yang dimaksud untuk melakukan

pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah

diajukan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis kuantitatif , dimana antara data X dan data Y

saling berhubungan. Untuk megetahui hasil dari pembuktian

Page 52: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

hipotesis pada penelitian ini dilakukan uji korelasi dengan

mengunakan rumus product momen dimana N lebih dari 30,

dengan mendasarkan diri pada memperhitungkan rata-ratanya

dengan rumus sebagai berikut :

rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦

√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦

2 )

Tabel 4.4

Perhitungan Untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel

X Dan Variabel Y

NO NAMA (X) ( Y) XY X2 Y2

1 Retno gusti kinasih 82 77 6314 6724 5929

2 Lia artika 88 85 7480 7744 7225

3 Zaskia Ananta 86 79 6794 7396 6241

4 Suci amelia 82 80 6560 6724 6400

5 Intan Tri Hapsari 85 84 7140 7225 7056

6 Putri tamira 76 72 5472 5776 5184

7 Ghea Putri 79 75 5925 6241 5625

8 Suci okta fitria 67 65 4355 4489 4225

9 Intan nuraini 70 66 4620 4900 4356

10 Klara Ayu

Wandira 83 85 7055 6889 7225

11 Salwa 76 76 5776 5776 5776

12 Alia Amelia 87 90 7830 7569 8100

13 Silvi Anggeraini 70 72 5040 4900 5184

14 Tiara Dwi C 70 72 5040 4900 5184

15 Siti Nurazizah 68 73 4964 4624 5329

16 Annisa Rahma 80 77 6160 6400 5929

17 M.Farhan 95 91 8645 9025 8281

18 Haidiril Fadli 80 81 6480 6400 6561

19 Poetry Mazeria 68 63 4284 4624 3969

20 Deci Andini 69 70 4830 4761 4900

21 Chindy 72 66 4752 5184 4356

22 Harva Nabila 63 60 3780 3969 3600

23 Eka dewi 73 75 5475 5329 5625

Page 53: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

24 Besse Putri Indah 61 57 3477 3721 3249

25 Puji Sulistiawati 73 75 5475 5329 5625

26 Rani Dwi Putri 64 58 3712 4096 3364

27 Rabdinah Zahra 79 75 5925 6241 5625

28 Gina Kamelia 57 62 3534 3249 3844

29 Nashira Maulidya 64 63 4032 4096 3969

30 Cristanty

Pamungkas 83 74 6142 6889 5476

31 Helsa Safitri 87 79 6873 7569 6241

32 Faiza Amelia 79 75 5925 6241 5625

33 Nur Hafizoh 76 81 6156 5776 6561

34 Syarifah Alfya 78 66 5148 6084 4356

35 Puput adinda 62 60 3720 3844 3600

36 Rena Yuliani 76 61 4636 5776 3721

37 Hana salsabila 85 80 6800 7225 6400

38 Niawatul Arifah 85 76 6460 7225 5776

39 Kartika maulindry 89 83 7387 7921 6889

40 Nurul assrorriyah 62 68 4216 3844 4624

41 Nabila 70 70 4900 4900 4900

42 Zahra Maharani 75 80 6000 5625 6400

43 Gadiza Soleha 81 76 6156 6561 5776

44 Aisyah Satimais 64 60 3840 4096 3600

45 M. Revaldi 61 66 4026 3721 4356

46 Meldi Andryansya 64 78 4992 4096 6084

Jumlah 3444 3357 254303 261694 248321

a. Menjumlahkan subjek penelitian (N) = 46

b. Menjumlahkan skor variabel X (∑x ) = 3444

c. Menjumlahkan skor variabel Y (∑y ) = 3357

d. Memperkalikan skor variabel X dengan variabel Y ((∑xy) = 254303

e. Mengkuadratkan skor variabel X ((∑x2) = 261694

f. Mengkuadratkan skor variabel Y ((∑y2 ) = 248321

g. Menentukan mean variabel X

Page 54: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

𝑀ᵪ =∑ 𝑥

𝑁

=3444

46

= 74,9

h. Menentukan mean variabel Y

𝑀𝑦 =∑ 𝑦

𝑁

=3357

46

= 72,9

i. Mencari koefisien korelasi yang menunjukkan kuat-lemahnya

hubungan antara kedua variabel, dengan rumus:

rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦

√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦

2 )

=254303−46.074,9.2.9

√(261694−46.74,92)(248321−46.72,92)

= 254303−251169,66

√(261694−258060,46)(248321−244462,89)

= 3133,34

√14018706,02

= 3134,34

3744,15

== 0,84

Hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara

kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa

kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi , sebesar rxy

0,84 termasuk memiliki tingkat hubungan yang kuat, sebagai mana

terlihat pada tabel berikut :

Tabel 4.5

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien

Korelasi

Korelasi Kategori

0,00 -0,20 Sangat rendah

Page 55: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

0,20 - 0,40 Rendah

0,40 - 0,70 Sedang

0,70 - 0,90 Kuat/tinggi

0,90 - 1,00 Sangat kuat

Dari perhitungan diatas diperoleh korelasi antara variabel X

(kelengkapan fasilitas belajar) dengan variabel Y (hasil belajar

Matematika siswa) memiliki nilai yang fositif yaitu 0,84. Hal ini

menunjukkan bahwa antara dua variabel tersebut menunjukkan

korelasi yang fositif. Dengan kata lain kelengkapan fasilitas belajar

mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

Sebelumnya diketahui harga rhitung 0,84, selanjutnya

dibandingkan dengan harga rtabel product moment pada taraf signifikan

0,05 untuk mengetahui harga rtabel, terlebih dahulu menentukan nilai dk,

dengan menggunakan rumus:

dk =n-2

dk = 46-2

dk = 44

Dengan demikian dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh

nilai dk sebesar 54, selanjutnya melihat daftar nilai product moment

pada tarif signifikan 0,05 maka diperoleh nilai r tabel = 0,297

Berdasar kan hasil perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa

harga r hitung > rtabel yaitu 0,84> 0,297 maka dengan demikian hipotesa

yang telah peneliti ajukan sebelumnya yaitu terdapat hubungan yang

fositif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil

belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05

Kota Jambi.

4. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis, data yang

dihasilkan adalah homogen dan berdistribusi normol dan berpola linier,

Page 56: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

maka dari itu analisis uji korelasi dapat dilanjutkan. Analisis yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah uji t.

1) Uji Koefisien Regresi Sederhana ( Uji t)

Untuk mengetahi signifikan koefisien korelasi dihitung

dengan menggunakn uji t yang rumusnya sebegai berikut

𝑡 =𝑟√𝑁−2

√1−𝑟2

=0,84√46 − 2

√1 − 0,842

=0,84√46

√1 − 0,7056

=0,84. 6,78

√0,2944

=5,6952

0,5426

=10,53

Kaidah pengujian harga t :

Jika thitung > ttabel maka korelasi signifikan

Jika thitung <ttabel maka korelasi tidak signifikan

Dengan mengkonsultasikan harga thitung = 9,7415 dengan harga ttabel =

2,000, maka Jika thitung > ttabel atau 10,53 > 2,000, sehingga dapat ditarik

kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kelengkapan

fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII

Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.

2) Uji koefisien determinan

Guna menetahui besar kecinya kontribusi kelengkapan fasilitas

belajar siswa dengan hasil belajar siswa, dipergunakan rumus koefisien

penentu/ determinan ( KP) sebagai berikut :

KP = R2 x 100%

Page 57: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KP = 0,842 x 100%

KP = 0,70 x 100% = 70 %

Hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa kontribusi

kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap tinggi rendahnya hasil belajar

siswa kelas VIII madrasah tsanawiyah negeri 05 kota jambi pada

matapelajar matematika 70%. Sedangkan 30% adalah merupakan faktor

lain yang tidak termasuk dalam kategori penelitian ini.

5) Pembahasan hasil penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukan sebelumnya serta

mengaju pada rumusa hipotesis yang berbunyi “ Terdapat pengaruh

kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi..

Setelah menghitung dan mengolah data, peneliti menemukan hasil

penelitian berdasarkan kelengkapan fasilitas belajar yang didapatkan dari

angket yang diberikan kepada siswa yang berupa pernyataan dengan nilai

maksimum 95 dan minimumnya adalah 57. Dari data tersebut didapatkan

nilai rata-ratanya sebesar 74, 99 Median sebesar 79,42 dan Modus sebesar

77,5 dengan skor simpangan bakunya sebesar 9.2

Hasil belajar Matematika siswa yang didapatkan dari dokumentasi

hasil ujian tengah semester tahun ajaran 2019/2020 dengan nilai

maksimumnya 91 dan minimumnya adalah 57. Dari data tersebut

didapatkan rata-rata 72,70 median sebesar 74,5 dan modus sebesar 73,85

dengan skor simpangan bakunya 8,53

Kontribusi kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap tinggi

rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05

Kota Jambi pada mata pelajaran Matematika adalah sebesar 64%, ada pun

36% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Berdasar uji signifikan maka diperoleh thitung ≥ ttabel pada taraf

signifikan 5% ( 10,53 ≥2,000. Dengan demikian kelengkapan fasilitas

Page 58: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

belajar memberi dampak yang fositif dan signifikan terhadap hasil belajar

matematika siswa, maka dari itu semakin lengkap fasilitas yang dimiliki

siswa semakin tinggi nilai indek prestasi siswa.

Page 59: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya penelitian dengan

judul pengaruh kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap hasil belajar

Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.

Maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai hasil analisis data

yang telah penulis lakukan berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan

dalam rumusan masalah.

Skor kelengkapan fasilitas belajar siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi berdasarkan penyebaran angket diperoleh

nilai maksimum adalah 95 dan nilai minimumnya adalah 57. Dari data

tersebut didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 75,02, mediannya sebesar 75,58

dan modusnya sebesar 77,6 dengan skor simpangan baku sebesar 9,43

Skor hasil belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah

Negeri 05 Kota Jambi berdasarkan hasil ujian tengah semester diperoleh nilai

maksimum adalah 91 dan nilai minimumnya adalah 57. Dari data tersebut

didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 73,34, mediannya sebesar 74 dan

modusnya sebesar 74,1 dengan skor simpangan baku sebesar 8,50

Terdapat korelasi yang fositif dan signifikan antara kelengkapan

fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi dengan besar korelasi rhitung (0,84) > rtabel

(0,297) dan thitung (10,53)>ttabel (2,00). Terdapat korelasi kelengkapan fasilitas

belajar sebesar 0.84 tedengan hasil belajar siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi .

Page 60: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

42

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Saran

a. Bagi guru, agar sebaiknya memberikan arahan kepada siswa untuk

menjaga dan merawat kelengkapan fasilitas belajar dengan baik. Kerena

semakin lengkap fasilitas yang dimiliki siswa maka semakin bagus hasil

belajar yang diperoleh siswa.

b. Bagi siswa, hendaknya selalu melengkapi dan semangat untuk mengikuti

pembelajaran dalam kelas serta menggunakan jam diluar jam sekolah

untuk belajar.

c. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat dan menembah wawasan

serta pengetahuan bagi yang membacanya.

Page 61: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

43

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2010). Al-Quran dan terjemahan al- hikmah, bandung :cv penerbit

deponogoro

Deri, akhir 2009. Hubungan minat belajar, fasilitas belajar dan iklim keluarga

terhadap hasil belajar matematika, surakarta: FKIP UMS ( skripsi tidak

dipublikasikan)

FTK,T.p.p.p.s. (2018). Panduan Penulisan skripsi. Jambi: FTK UIN STS Jambi

Hudoyo, Herman.1998.belajar mengajar matematika. Jakarta :dekdibud

Juanda, Novrian dedi (2013) hubungan kelengkapan fasilitas belajardenganhasil

Belajar dasar praktek kejuruan semester 2 teknik kendaraan ringan,

(http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/poto/article/view/774)

Liang, Gi the. 2002. Cara belajar yang efektif, yogyakarta : pusat kemajuan studi

Nur, Muayyadah (2018) hubungan lingkungan sekolah dan fasilitas belajar

dengan hasil belajar IPS, volume 7 nomor 2.

(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj)

Nurbuko, Cholid.2007. Metodologi pendidikan, jakarta: bumi askara

Prihatin, meita sari (2017) pengaruh fasilitas belajar,gaya belajardan minat belajar

terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA

Negeri 1 Seyegan volume 6 nomor 5.

Purwonto, Ngalim.2007.psikologi pendidikan.bandung: remaja rosdya karya

Ridwan (2015). Belajar mudah penelitian, bandung : alfabrta

Suhaebah, Nur. 2015. Korelasi kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil

belajar PKn, volume 10 nomor 1. ( http://journal.lppm-

unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/view/38)

Sudjana, 2005. Metoda statistika, bandung : PT. Tarsito Bandung

Sudjana, Nana. 2000. Penilaian hasil belajar mengajar, bandung : Remaja Rosda

Karya.

Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta : rajawali pers

Page 62: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

44

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Syah uhibbin.2010. psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, bandung:

remaja rosdya karya

Slameto.2003. belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:rineka

cipta

Sugiyono.2016. metode penelitian kuantitatif,kualitatif,dan R&d.bandung:

alfabeta

Tim KBBI. 2001. Kamus besar bahasa indonesia.Jakarta :balai pustaka

Uno, hamzah.2008. toeri motivasi dan pengukurannya. Jakarta:bumi aksara.

Page 63: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

45

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 1. KISI-KISI INTRUMEN

No Aspek Indikator No. Item Jumlah

1

Fasilitas fisik

b. Alat tulis

menulis

c. Buku-buku

d. Modul

pembelajaran

e. Ruang belajar

dan penerangan

f. Media

penunjang

g. transportasi.

h. Ekonomi(uang)

1,2,3

4,5,6,7

8,9,10,11,12,13,14

15,16,17,18

19,20,

21,22,23

24,25,26

3

4

7

4

2

3

3

2 Fasilitas non

fisik

i. Perhatian guru

j. Perhatian

orang tua

27, 28

29,30

2

2

Lampiran 2. Angket kelengkapan fasilitas belajar sebelum uji validitas

Page 64: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

46

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 65: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

47

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 66: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

48

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 67: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

49

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 68: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

50

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 69: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

51

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 70: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

52

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 71: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

53

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 72: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

54

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 3. lembar observasi Kelengkapan Fasilitas Belajar setelah uji validitas

Nama : ..........................................................................

Kelas : ..........................................................................

No. Absen : ..........................................................................

Petunjuk Pengisian Angket

1. Isilah identitas kamu di tempat yang telah disediakan!

2. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan

mempengaruhi nilai-nilaimu di sekolah. Oleh karena itu tidak perlu

ragu dan takut dalam mengisi angket ini. Jawablah sejujur-jujurnya dan

sebenar-benarnya sesuai pendapatmu maupun apa yang kamu alami!

3. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat!

4. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada

kolom yang telah disediakan! Keterangan Pilihan Jawaban

SL: selalu

SR : sering

KD : kadang-kadang

TP : tidak pernah

No Pernyataan SL SR KD TP

1 Saya memiliki alat tulis

lengkap yang dibutuhkan

dalam pembelajaran

matematika seperti

bolpoin, pensil,

penggaris, jangka, busur,

penghapus, dan rautan

dan lain-lain.

2 Alat-alat tulis yang saya

punya berfungsi dengan

baik.

Page 73: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

55

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3 Saya masih perlu

meminjam alat tulis milik

teman yang saya tidak

punyai.

4 Saya pergi ke

perpustakaan membaca

buku ketika jam

pelajaran matematika

kosong.

5 Saya mencatat semua

keterangan guru

matematika yang

dianggap penting dalam

buku khusus.

6 Saya menggunakan buku

berpetak ketika pelajaran

matematika.

7 Saya meminjam catatan

teman untuk disalin

dirumah.

8 Saya mempunyai buku

referensi matematika

yang dianjurkan oleh

guru.

9 Saya membeli LKS atau

buku paket yang

dianjurkan oleh guru.

10 saya membeli buku

matematika lain sebagai

penunjang pembelajaran

sendiri.

11 Saya menggunakan buku

modul yang saya miliki

dengan baik.

Page 74: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

56

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

12 Saya mempunyai buku

yang berisi rumus-rumus

matematika.

13 Apabila saya tidak

membeli modul yang

dianjurkan oleh guru saya

mencari buku tersebut

dan memfotocopynya.

14 Apabila saya tidak

mempunyai buku modul,

saya bergabung dengan

teman yang mempunyai

buku modul tersebut.

15 Ruang belajar kelas

nyaman bagi saya untuk

belajar.

16 Saya menggunakan ruang

belajar yang sudah

disediakan orang tua.

17 Walaupun kondisi ruang

belajar saya berantakan

saya tetap belajar.

18 Apabila ruang belajar

saya berantakan, saya

merapikan terlebih dahulu

sebelum belajar.

19 Saya menggunakan alat

peraga yang sudah

disediakan oleh sekolah.

20 Saya mencoba membuat

sendiri alat peraga yang

mudah seperti balok,

kubus, dan lainnya.

Page 75: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

57

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

21 Saya diantar orang tua

kesekolah kerena jarak

rumah dengan sekolah

jauh.

22 Saya berangkat sendiri

kesekolah.

23 Saya tidak berangkat

sekolah apabila tidak ada

transportasi yang saya

miliki.

24 Saya menyisihkan

sebagian uang saku untuk

memenuhi keinginan saya

sendiri.

25 Saya tidak mau berangkat

sekolah apabila saya tidak

diberikan uang saku atau

apabila saya merasa

kurang.

26 Saya menggunakan uang

tabungan saya untuk

melengkapi kebutuhan

belajar.

27 Guru memberi tes

tambahan untuk

menunjang kepemahaman

belajar saya.

28 Guru membantu secara

pribadi apabila saya tidak

mampu dalam belajar.

29 Orang tua mengajari saya

ketika ada PR.

Page 76: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

58

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

30 Orang tua memenuhi

kebutuhan belajar saya.

Page 77: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

61

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

NO No. Item pertanyaan

Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 4 4 2 1 2 4 2 1 3 2 1 4 3 3 4 3 4 4 2 1 4 1 3 4 1 3 4 2 2 4 82

2 4 4 1 1 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 2 4 4 88

3 3 4 2 1 4 4 1 4 4 1 3 4 4 4 4 4 2 4 2 1 4 2 1 4 1 2 4 3 3 2 86

4 4 4 2 1 3 4 2 1 3 2 1 4 2 3 4 3 4 4 2 1 3 2 3 4 1 2 4 1 4 4 82

5 4 4 1 1 4 4 1 1 4 3 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 1 1 4 2 2 2 2 3 3 85

6 2 3 2 1 2 3 3 1 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 4 2 3 2 4 2 2 4 3 4 76

7 3 3 2 1 4 4 1 3 2 3 4 3 1 2 4 2 1 4 4 1 4 1 1 4 1 4 2 4 2 4 79

8 4 4 2 1 4 3 2 1 3 1 1 1 1 1 2 4 2 2 2 1 4 1 1 4 1 3 4 1 2 4 67

9 1 3 4 1 2 2 3 1 2 1 3 4 2 3 3 2 2 3 4 2 4 1 1 3 1 2 3 3 2 2 70

10 1 3 4 1 2 4 4 1 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 83

11 4 4 2 1 4 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 2 3 1 2 3 76

12 4 4 1 1 4 4 1 2 4 3 1 2 3 4 2 4 4 4 4 2 4 1 1 4 2 4 3 4 3 3 87

13 2 4 3 1 2 2 2 1 3 4 1 1 1 1 4 4 2 2 3 4 4 1 1 4 3 3 1 2 1 3 70

14 4 3 2 1 3 4 2 1 3 1 2 3 1 1 4 3 2 2 1 2 3 1 1 4 3 3 2 3 3 3 70

15 3 4 2 1 3 2 2 1 3 1 2 3 2 1 4 2 2 3 1 1 2 4 1 4 1 4 2 1 3 3 68

16 3 3 2 1 4 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3 3 2 2 4 1 1 3 1 2 3 2 3 4 80

17 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 1 2 4 4 3 4 2 3 4 3 2 95

18 2 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 4 1 2 3 3 4 1 2 3 4 1 4 80

19 4 4 2 1 1 3 2 3 3 1 1 2 1 3 3 4 1 3 2 3 4 2 1 2 2 3 1 1 1 4 68

20 2 4 2 1 3 4 1 3 4 1 2 2 2 3 4 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 3 4 2 3 3 69

21 2 4 2 1 4 4 1 4 4 2 1 2 2 2 3 2 4 2 1 3 1 1 4 1 3 3 1 2 3 3 72

22 2 3 3 2 2 3 7 2 1 1 4 2 1 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 1 2 3 1 2 2 63

23 2 4 2 1 4 4 1 4 4 2 1 2 2 2 4 2 4 4 2 1 3 1 1 3 1 3 3 1 2 3 73

24 2 4 2 1 3 4 2 2 2 1 1 2 1 2 3 1 2 3 1 1 4 1 1 3 1 2 3 1 3 2 61

Page 78: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

62

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

25 4 4 2 1 2 4 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 4 1 1 4 1 2 3 2 2 4 73

26 2 4 2 1 2 3 2 2 4 2 1 2 2 2 2 3 1 4 3 2 2 4 1 1 2 1 2 2 1 2 64

27 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 4 2 2 2 3 1 2 1 2 2 1 2 4 79

28 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 1 1 3 1 2 3 2 1 2 57

29 2 4 2 1 4 3 1 1 2 3 1 2 1 3 2 3 3 2 1 1 4 1 1 3 1 1 4 2 2 3 64

30 2 4 2 2 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 1 1 4 1 1 2 2 3 3 83

31 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 1 3 1 2 2 3 3 2 87

32 3 2 4 1 3 4 3 2 4 2 4 2 3 3 4 3 1 1 3 2 4 1 1 4 1 2 4 2 2 4 79

33 3 4 2 1 4 4 1 1 4 2 2 3 2 2 3 1 4 4 2 2 4 1 1 4 1 3 4 1 2 4 76

34 3 4 2 1 4 4 1 1 4 2 2 3 2 2 4 2 4 4 2 2 4 1 1 4 1 2 3 3 2 4 78

35 2 3 4 1 2 3 3 1 2 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 3 2 1 3 1 2 3 3 2 3 62

36 3 4 3 1 2 4 3 2 4 2 1 2 2 3 2 3 4 2 3 2 4 1 2 3 2 2 3 2 2 3 76

37 4 4 2 1 4 4 1 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 4 85

38 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 2 1 4 4 2 4 1 1 4 1 1 3 1 2 4 85

39 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 2 4 4 1 2 2 1 2 4 89

40 4 4 1 2 4 3 1 2 4 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 62

41 2 3 2 1 4 2 2 1 4 1 2 1 2 2 2 4 2 4 2 1 4 2 1 2 1 2 4 4 2 4 70

42 2 4 2 1 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 1 4 2 2 1 4 2 1 3 2 1 3 3 2 4 75

43 2 4 2 2 4 2 1 4 4 4 4 4 2 1 3 1 1 3 4 3 4 2 4 1 2 2 4 2 1 4 81

44 2 3 2 1 3 2 2 1 4 1 4 1 1 1 3 1 4 4 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 4 64

45 2 2 2 1 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 1 1 4 2 1 1 1 1 4 1 4 3 61

46 4 4 2 1 3 4 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 2 64

Page 79: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

63

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 4.Uji Normaltas Variabel X

1. Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar (H) =95

Skor terkecil (L) = 57

1. Menentukan rentang (R) dengan rumus :

R = H – L + 1

= 95 - 57 + 1

=39

2. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 46

= 6,48 dibulatkan menjadi 7.

3. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :

i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)

𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)

= 39

7

= 5,5714

= 6

Distribusi Frekuensi Skor Kelengkapan Fasilitas belajar

NO Kelas F X FX X2 FX2

1 93 – 98 1 95,5 95,5 9120,25 9120,25

2 87 – 92 4 89,5 358 8010,25 32041

3 81- 86 9 83,5 751,5 6972,25 62750,3

4 75 – 80 11 77,5 852,5 6006,25 66068,8

5 69 – 74 8 71,5 572 5112,25 40898

6 63 – 68 8 65,5 524 4290,25 34322

7 57 – 62 5 59,5 297,5 3540,25 17701,3

Jumlah 46 3451 262902

∑ 𝑓 ∑ 𝑓 𝑥 ∑ 𝑓𝑥2

4. Mencari rata-rata (�� )

Page 80: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

64

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

�� =∑ 𝑓𝑥

𝑁

=3451

46

= 75,02

5. Menentukan simpangan baku (S)

𝑆𝑥 =√𝑛.∑ 𝑓𝑥2−(∑ 𝑓𝑥)2

𝑛(𝑛−1)

= √46.262902−34512

46(46−1)

= √12093492 −11909401

46(45)

= √184091

2070

= √88,93

= 9,43

1. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

1). Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5

dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga di dapat

56,5, 62,5, 68,5, 74,5, 80,5, 86,5, 92,5,98,5.

2). Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus

Z = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−𝑥′

𝑠

Z1 = 56,5−75,02

9,43 = -1,96

Z2 = 62,5−75,05

9,43 = -1,32

Z3 = 68,5−75,05

9,43 = -0,69

Z4 = 74,5−75,05

9,43 = -0,05

Z5 = 80,5−75,05

9,43 = 0,58

Z6 = 86,5−75,05

9,43 = 1,21

Z7 = 92,5−75,05

9,43 =1,85

Page 81: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

65

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Z8 = 98,5−75,05

9,43 = 2,48

3). Mencari luas 0-Zdari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan angka –

angka untuk batas kelas dengan rumus:

Z =𝑋−𝑥′

𝑠, sehingga didapat :

0,4750, 0,4066, 0,2549, 0,0199, 0,2190, 0, 3869,0,4678, 0,4934

4). Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-Z,

yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya. Kecuali untuk

angka yang berada pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada

baris berikutnya.

0,4750- 0,4066= 0,0684

0,4066- 0,2549= 0, 1517

0,2549- 0,0199 = 0,235

0,0199 +0,2190 = 0,2389

0,2190- 0, 3869= 0,1679

0, 3869- 0,4678= 0,0782

0,4678- 0,4934= 0,0256

5). Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval

dengan jumlah responden (N), sehingga didapatkan

0,0684 x 46 = 3,14

0,1517 x 46 = 6,98

0,235 x 46 = 10,81

0,2389 x 46 = 10, 98

0,1679 x 46 =7,72

0,0782 x 46 =3,59

0,0256 x 46 =1,17

Page 82: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

66

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Frekuensi yang diharapkan (fe) dan hasil pengamatan (fo) untuk variabel x

NO batas

kelas Z

luas 0-

Z

luas tiap

kelas

interval

Fe Fo

1 56,5 -1,96 0,4767 0,4750 3,14 1

2 62,5 -1,32 0,4099 0,4066 6,98 4

3 68,5 0,69 0,2549 0,2549 10,81 9

4 74,5 0,05 0,0199 0,0199 10,98 11

5 80,5 0,58 0,3186 0,2190 7,72 8

6 86,5 1,21 0,4406 0,3869 3,59 8

7 92,5 2,85 0,4864 0,4678 1,17 5

98,5 2,48 0,4043 0,4943

6). Mencari Chi Kuadrat (𝑥2hitung ) dengan rumus :

𝑥2 = ∑(𝑓0−𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘𝑖=1

= (1−3,14)2

3,14 +

(4−6,98)2

6,98 +

(9−10,81)2

10,81 +

(11−10,98)2

10,98 +

(8−7,72)2

7,72

+ (8−3,59)2

3,59 +

(5−1,17)2

1,17

= 1,45+ 1,27 +0,30+ 0,0003 + 0,01 + 5,41 + 3,27

= 11,71

7). Membandingkan (𝑥2hitung ) dengan (𝑥2

tabel )

db = k -1

= 7 -1 = 6

Didapatkan 𝑥2tabel =12,592

𝑥2hitung = 11,71

Maka menurut kaidah keputusan hipotesis alternatif

a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2

tabel maka tidak normal

b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2

tabel maka normal

11,71 ≤ 12,592 = normal

Page 83: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

67

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 5. Uji normalitas variabel Y

6. Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar (H) = 91

Skor terkecil (L) = 57

7. Menentukan rentang (R) dengan rumus :

R = H – L + 1

= 91 -57 + 1

Page 84: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

68

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

=35

8. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 46

= 6,48 dibulatkan menjadi 7

9. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :

i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)

𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)

= 35

7

= 5

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Skor hasil belajar matematika siswa

No kelas

interval F X FX X2 FX2

1 87 -91 2 89 178 7921 15842

2 82 -86 6 84 504 7056 42336

3 77 -81 9 79 711 6241 56169

4 72-76 12 74 888 5476 65712

5 67 -71 7 69 483 4761 33327

6 62 – 66 4 64 256 4096 16384

7 57 – 61 6 59 354 3481 20886

Jumlah 46 3374 250656

10. Mencari rata-rata (�� )

�� =∑ 𝑓𝑥

𝑁

=3374

46

= 73,34

11. Menentukan simpangan baku

𝑆 = √𝑛.∑ 𝑓𝑦2−(∑ 𝑓𝑦)2

𝑛(𝑛−1)

= √46.258898−35022

46(46−1)

Page 85: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

69

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= √12427104−12264004

2070

= √72,29609929

= 8,50 12. Membuat daftar frekuensi yang diterapkan dengan jalan :

1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5

sehingga di dapat

56,5, 61,5, 66,5, 71,5, 76,5, 81,5, 86,5, 91,5.

2) Mencari nilai Z- score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−𝑥′

𝑠

Z1 = 56,5−73,34

8,50 = -1,98

Z2 = 61,5−73,34

8,50 = - 1,39

Z3 = 66,5−73,34

8,50= -0,80

Z4 = 71,5−73,34

8,50 = -0,21

Z5 = 76,5−73,34

8,50 = 0, 37

Z6 = 81,5−73,34

8,50 = 0,96

Z7 = 86,5−73,34

8,50 = 1,54

Z8 = 91,5−73,34

8,50 = 2,13

3) Mencari luas 0-Zdari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan

angka –angka nilai tengah dengan rumus:

Z =𝑋−𝑥′

𝑠, sehingga didapat:

0, 4761, 0,4177, 0,2881, 0,0832, 0,1443, 0,3315, 0,4382, 0,4834

4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-

Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya. Kecuali

untuk angka yang berada pada baris paling tengah ditambahkan dengan

angka pada baris berikutnya.

0, 4761- 0,4177 = 0,0584

0,4177- 0,2881 = 0,1296

0,2881- 0,0832 = 0,2049

Page 86: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

70

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

0,0832+0,1443 = 0,2275

0,1443-0,3315 = 0,1872

0,3315-0,4382 = 0,1067

0,4382- 0,4834 = 0,0452

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (N), sehingga didapatkan :

0,0584 x 46 = 2,68

0,1296 x 46 = 5,96

0,2049 x 46 = 9,42

0,2275 x 46 = 10,46

0,1872 x 46 = 8,61

0,1067 x 46 = 4,90

0,0452 x 46 = 2,07

N0 batas kelas Z luas 0 - Z luas tiap

kelas interval Fe fo

1 56,5 -1,98 0,4761 0,0584 2.68 2

2 61,5 -1,39 0,4171 0,1296 5,96 6

3 66,5 -0,80 0,2881 0,2049 9,42 9

4 71,5 0,21 0,0833 0,2275 10,46 12

5 76,5 0,37 0,1443 0,1872 8,61 7

6 81,5 1,96 0,3315 0,1067 4,90 4

7 86,5 1,54 0,4382 0,0452 2,07 6

91,5 2,13 0,4834

6) Mencari Chi Kuadrat ((𝑥2hitung ) dengan rumus :

𝑦2 = ∑(𝑓0−𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

𝑘𝑖=1

= (2−2,68)2

2,68 +

(6−5,96)2

5,96 +

(9−9,42)2

9,42 +

(12−10,46)2

10,46 +

(7−8,61)2

8,61 +

(4−4,90)2

4,90 +

(6−2,07)2

2,07

= 0,17 + 0,002 + 0,01 +0,22 + 0,30+ 0,16 + 7,5

=8,36

7) Membandingkan (𝑥2hitung ) dengan (𝑥2

tabel )

Page 87: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

db = k -1

= 7 -1 = 6

Didapatkan 𝑥2tabel =12,592

𝑥2hitung = 8,36

Maka menurut kaidah keputusan hipotesis alternatif

a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2

tabel maka tidak normal

b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2

tabel maka normal

8,36 ≤ 12,592 = normal

Lampiran 6. HOMOGENITAS

1. Menskorkan variabel X dan variabel Y

No Nama variabel X variabel Y

1 Retno gusti

kinasih 82

77

2 Lia artika 88 85

3 Zaskia Ananta 86 79

4 Suci amelia 82 80

5 Intan Tri Hapsari 85 84

6 Putri tamira 76 72

7 Ghea Putri 79 75

8 Suci okta fitria 67 65

9 Intan nuraini 70 67

10 Klara Ayu

Wandira 83

85

11 Salwa 76 76

12 Alia Amelia 87 90

Page 88: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

13 Silvi Anggeraini 70 72

14 Tiara Dwi C 70 72

15 Siti Nurazizah 68 73

16 Annisa Rahma 80 77

17 M.Farhan 95 91

18 Haidiril Fadli 80 82

19 Poetry Mazeria 68 63

20 Deci Andini 69 70

21 Chindy 72 68

22 Harva Nabila 63 60

23 Eka dewi 73 75

24 Besse Putri Indah 61 57

25 Puji Sulistiawati 73 75

26 Rani Dwi Putri 64 58

27 Rabdinah Zahra 79 75

28 Gina Kamelia 57 62

29 Nashira Maulidya 64 63

30 Cristanty

Pamungkas 83

74

31 Helsa Safitri 87 79

32 Faiza Amelia 79 75

33 Nur Hafizoh 76 82

34 Syarifah Alfya 78 67

35 Puput adinda 62 60

36 Rena Yuliani 76 61

37 Hana salsabila 85 80

38 Niawatul Arifah 85 77

39 Kartika maulindry 89 83

40 Nurul assrorriyah 62 68

41 Nabila 70 70

42 Zahra Maharani 75 80

43 Gadiza Soleha 81 76

44 Aisyah Satimais 64 60

45 M. Revaldi 61 67

46 Meldi. A 64 78

2. Mencari standar deviasi (SD) variabel X

NO Kelas F X x' fx' x'2 fx'2 Fka FKb

1 93 – 98 1 95,5 3 3 9 9 1 56

2 87 – 92 4 89,5 2 8 4 16 6 55

3 81- 86 9 83,5 1 9 1 9 16 50

Page 89: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4 75 – 80 11 77,5 0 0 0 0 31 40

5 69 – 74 8 71,5 -1 -8 1 8 41 25

6 63 – 68 8 65,5 -2 -16 4 32 50 15

7 57 – 62 5 59,5 -3 -15 9 45 56 6

Jumlah 46 -19 119

SDx = 𝑖√∑ 𝑓𝑥′

𝑁

2

− (∑ 𝑓𝑥′

𝑁) 2

= 6 √119

46− (

−19

46)2

= 6 √2,586 − 0,170

= 6√2,416

= 6 x 1,55

= 9,3

3. Mencari standar deviasi variabel Y

No kelas

interval F X X' FX' X'2 FX'2

1 87 -91 2 89 3 6 9 18

2 82 -86 6 84 2 12 4 24

3 77 -81 9 79 1 9 1 9

4 72-76 12 74 0 0 0 0

5 67 -71 7 69 -1 -7 1 7

6 62 – 66 4 64 -2 -8 4 16

7 57 – 61 6 59 -3 -18 9 54

Jumlah 46 -6 128

SDy = 𝑖√∑ 𝑓𝑦′

𝑁

2

− (∑ 𝑓𝑦′

𝑁)

2

= 5√128

46− (

−6

46)

2

= 5√2,782 − 0,017

Page 90: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

74

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 5√2,765

= 5 𝑥 1,66

= 8,3

4. Mencari varians (S2)

SDx = 9,32 =86,49

SDy = 8,32 = 68,89

5. Menghitung log S2

𝑠𝑥2 = 1,94

𝑠𝑦2 = 1,84

6. Memasuki angka statistik untuk uji homogenitas pada tabel uji barlet

Tabel uji barlet

Sampel db=(N-1) 𝑠2 𝑙𝑜𝑔𝑠2 (db)log 𝑠2

X 46-1 =45 86,49 1,94 87,3

Y 46-1 =45 68,89 1,84 82,35

Jumlah 90 169,65

7. Menghitung varian gabungan variabel X dan vriabel Y

𝑠𝑥𝑦2 = (𝑁𝑥𝑆𝑥2)+ (𝑁𝑦𝑆𝑦2)

𝑁𝑥+𝑁𝑦

= 46.86,49+46.68,89

46+46

=3978,54+3167,56

92

= 77,68

8. Menghitung log Sxy2

Log Sxy2 = log 77,68

Page 91: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

75

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 1,89

9. Menghitung nilai B= log Sxy2 . ∑(𝑁 − 1)

B = 1,89 x 90

= 170.1

10. Menghitung nilai X2hitung

x2hitung = (ln 10)(B-∑ 𝑑𝑏 log 𝑠2)

= (2,3)(170,1 –169,65 )

= (2,3)(0,45)

= 1,04

Bandingkan x2hitung dengan nilai x2

tabel , untuk taraf signifikan 5% danderajat kebebasan

(db)= k_1 =2-1=1 maka x2tabel = 3,84 dengan kreteria pengujian sebagai berikut:

a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2

tabel maka tidak homogen

b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2

tabel maka homogen

1,04 ≤ 3,84, homogen

Page 92: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

76

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 8. Tabel nilai Chi Kuadrat

Page 93: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

77

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 9. Tabel kurva uji Z

Page 94: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

78

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 10. Tabel uji product moment

Lampiran 11. Tabel distribusi T

Page 95: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

79

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 12. Tabel distribusi F

Page 96: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

80

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 13. Tabel penentuan sampel

Page 97: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

81

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 14. Dokumentasi dalam proses penelitian

Page 98: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

82

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 99: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

83

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 100: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

84

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 101: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

85

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 102: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

86

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 103: KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …

87

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTRA RIWAYAT HIDUP

(CURICULUM VITAE)

Nama : Sapra Mardianti

Jenis Kelamin : Prempuan

Tempat. Tgl Lahir : Badak Tekurung, 13 Maret 1995

Alamat : Perum. Nusa Residence Blok H.10

Kel. Bagan Pete Kec. Alam Berajo Kota Jambi

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat Email : [email protected]

No. Kontak : 0852 6995 6809

Pengalaman-Pengalaman Pendidikan Formal :

SMA, Tahun tamat : SMA Negeri 10 Merangin, Tahun 2014

SMP, Tahun tamat : SMP Negeri 09 Merangin, Tahun 2011

SD, Tahun tamat : SD Negeri 156/VI Rantau Bidaro, Tahun 2008

Motto Hidup : Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, “Kun fayakun”