koran padang ekspres | selasa, 1 november 2011

Upload: all-faceminang

Post on 10-Jul-2015

1.681 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

baca selengkapnya di www.faceminang.com

TRANSCRIPT

REDAKSI 0751-778886 IKLAN 0751-778882 KORAN 0751-778884

SELASA

1 NOVEMBER 2011

5 DZULHIJJAH 1432 H

KORAN NASIONAL DARI SUMBAR

www.padangekspres.co.id

[email protected] Rp

3.000

Luar Kota + Ongkos Kirim

Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu. (QS. Saba: 21)

SUBUH ........ 04.40 ZUHUR ........ 12.04 ASHAR ........ 15.23 MAGHRIB .... 18.09 ISYA ............. 19.19

Koreksi Waktu: Alahanpanjang -1 menit, Air Bangis + 4 menit, Balai Selasa -1 menit, Batusangkar -1 menit, Dharmasraya 3 menit, Muara Labuh -2 menit, Painan -1 menit, Sijunjung -2 menit, Sawahlunto -1 menit, Simp Empat +2 menit, Solok -1 menit, Sei Limau + 1 menit

teras

UTAMAJEFFRIE GEOVANIE Anggota Komisi I DPR RI

Beragam Survei dengan Beragam HasilDI negara yang sama, dengan jumlah responden yang relatif sama, dan dilakukan dalam waktu yang juga relatif sama, tapi hasilnya berbedabeda. Inilah gambaran beberapa lembaga survei yang baru-baru ini merilis hasil surveinya. Jika perbedaannya hanya 2-3 persen, dalam arti masih dalam batas toleransi (margin of error) yang ditetapkan, saya kira bisa dimaklumi. Yang kita lihat, perbedaannya bukan hanya melebihi batas toleransi, tapi sudah sampai pada tahap sangat kontras. Coba perhatikan, dalam survei yang dilakukan Reform Institute (12-24 September 2011), sebagai calon presiden, Aburizal Bakrie berada di posisi paling atas. Sementara dalam survei yang dilakukan Jaringan Suvei Indonesia (10-15 Oktober 2011), Aburizal berada di posisi ketiga, dan dalam survei Soegeng Sarjadi Syndicate (3-8 Oktober 2011), Aburizal berada di posisi keempat. Mengapa beragam lembaga survei hasilnya berbeda secara signifikan? Banyak kalangan menilai (lebih tepatnya menuduh), perbedaan hasil itu disebabkan karena lembaga-lembaga tersebut dibayar oleh pihak-pihak tertentu sehingga hasilnya sesuai dengan pesanan yang membayar. Tapi, apakah benar penilaian (tuduhan) ini? Jawabannya wallahu alam. Tidak bisa diketahui dengan pasti. Yang jelas, dalam proses kampanye politik memang ada lembaga-lembaga survei yang menjadi bagian dari tim sukses atau menjadi klien dari partai politik tertentu. Setiap lembaga survei yang menjadi tim sukses atau klien dari partai politik, tentu sangat masuk akal jika hasil-hasil surveinya akan diarahkan untuk memenangkan kliennya.

TERSANGKA TERORIS SOLO DITAHAN

AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution memperlihatkan foto dua tersangka kasus bom bunuh diri di Solo beberapa waktu lalu, di Mabes Polri Jakarta, kemarin (31/10). Kedua tersangka, yakni berinisial NI (kiri) dan YS (kanan) saat ini resmi ditahan Mabes Polri.

Paskah Suzetta Batal Bebas2011, hanya Honorer Kategori ITahap II Ikut Seleksi Ujian TertulisJakarta, PadekPemerintah bertekad menuntaskan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tahun ini. Terutama untuk tenaga honorer kategori I (dibiayai APBN dan APBD). Lantas, bagaimana dengan instansi yang sudah tidak memiliki honorer kategori I? Apakah bisa diganti dengan honorer kategori II (dibiayai selain APBN dan APBD)? Kepala Humas Badan Kepe-

Persyaratan Khusus Pengangkatan Honorer K I dan K II menjadi CPNS

Korban Pertama Kebijakan Menkum HAMJakarta, PadekKementerian Hukum dan HAM di bawah duet Amir SyamsuddinDenny Indrayana mulai mencuri perhatian. Mereka membuktikan ucapan saat baru dilantik bahwa terpidana korupsi bakal tidak mudah bebas.

Yang menjadi korban pertama adalah Paskah Suzetta. Terpidana kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) pelawat itu ditolak permohonan bebas bersyaratnya. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan, telah menolak semua permohonan pembebasan bersyarat (PB) yang diajukan terpidana korupsi dan terorisme.

Bersambung kehalaman 7GRAFIS: ORTA

Baca Paskah...Hal 7

Baca Beragam...Hal 7

gawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengakui ada beberapa kabupaten/kota yang mengajukan tenaga honorer kategori II

untuk diangkat menjadi CPNS. Alasannya, tenaga honorer

Baca 2011...Hal 2

Nur Pamudji Nakhoda Baru PLNJakarta, PadekPT Perusahaan Listrik Negara (PLN) punya nahkoda baru. Selepas ditinggal Dahlan Iskan yang menjadi menteri BUMN, tongkat estafet kepemimpinan PLN akan diserahkan kepada Nur Pamudji yang saat ini menjabat sebagai Direktur Energi Primer PT PLN. Dahlan Iskan mengatakan, Nur Pamudji dinilai sebagai sosok muda yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin PLN. Dia punya integritas dan brilian, ujarnya

BAYI TUJUH MILIAR: Perwakilan PBB menyerahkan bingkisan kepada Danica May Camacho, di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila. (kiri) Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengendong bayi ke-7 miliar versi Dharmasraya.ZULFIA ANITA/PADEK AFP PHOTO

Baca Nur Pamudji...Hal 2

Telah Lahir Penghuni Bumi ke-7 MiliarManila, PadekSembari membawa kue kecil, beberapa wakil PBB itu menemui Camille Dalura yang tengah tersenyum lebar sembari memandangi Danica May Camacho, bayi perempuan yang baru dilahirkannya di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila. Dia sungguh cantik. Tak percaya rasanya dia adalah warga dunia yang ke-7 miliar, kata Dalura setelah menerima ucapan selamat dari para wakil PBB tersebut sebagaimana dikutip The Guardian. Ya, putri pasangan Camille DaluraFlorante Camacho yang lahir Kamis dini hari (31/10), beberapa saat setelah lewat Minggu tengah malam (30/10), itu merupakan salah seorang bayi yang dipilih secara simbolis oleh PBB sebagai warga dunia ke-7 miliar. Itu dilakukan untuk menandai Hari Tujuh Miliar yang jatuh kemarin. Hari Tujuh Miliar merupakan program PBB untuk mengingatkan seluruh penduduk bumi bahwa planet yang mereka huni sekarang sudah berisi tujuh miliar orang. Dengan penduduk sebanyak itu, otomatis bumi juga bakal menghadapi semakin banyak masalah. Filipina saja sudah memiliki 94,9 juta penduduk. Berdasar laporan PBB, 15 persen di antara total gadis berusia 1519 tahun di negeri tersebut sudah pernah berbadan dua.

Tidak Diganggu Nyeri Lambung dan Mual-mual lagi

ADVERTORIAL

PENYAKIT maag memang sangat banyak diderita masyarakat zaman sekarang, tak peduli apakah mereka bekerja di kantor ataupun di hutan. Juga tak peduli apakah mereka itu pelajar ataupun guru besar. Pola makan yang tak teraturlah yang jadi penyebab penyakit maag.Ari Fahrial Syam

Baca Telah...Hal 7

Baca Tidak...Hal 7

Sempat Bangkrut, Bangkit karena Filosofi Kaca SpionAwalnya, pekerjaan Mohammad Baedowy cukup mentereng: auditor sebuah bank yang sangat mapan. Ketika karirnya menanjak, dia memutuskan untuk keluar. Dia memilih menjadi pengusaha sampah. Kini usahanya menjadi bosnya para pemulung itu kian moncer.Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas total seribu meter persegi, di kawasan Desa Cimuning, Bekasi Timur. Di tempat itulah, Baedowy meraup rezeki di bawah bendera CV Majestik Buana Group. Kantor yang ditempati Baedowy itu tentu saja tak sementereng kantornya sebelumnya. Yakni, ketika dia masih menjadi auditor di Royal Bank of Scotland (RBS) yang berlokasi di kawasan elite Jakarta. Sekarang saya lihat teman-teman yang masih bertahan di bank tersebut. Saya tanya mobilnya apa dan gajinya berapa. Setelah tahu, saya bersyukur. Berarti keputusan saya keluar dari bank itu sudah benar.

Mohammad Baedowy, dari Auditor Bank menjadi Pengusaha Sampah yang Sukses

SUGENG SULAKSONOJakartaSEHARI-HARI Baedowy berkantor di sebuah bangunan yang luasnya sekitar 100 meter persegi. Bangunan yang dilengkapi AC itu terletak agak tersembunyi di antara tumpukan botol oli bekas, botol minuman, botol sam po, dan berbagai sampah plastik.

SUGENG SULAKSONO/JPNN

PENGUSAHA PEMULUNG: Muhammad Baedowy saat ditemui di kantornya sekaligus tempat pengumpulan plastik bekas di Desa Cimuning, Bekasi Timur.

Baca Sempat...Hal 7

2LINTAS UTAMA

UTAMA

SELASA

1 NOVEMBER 2011

Haji Nonkuota Dinilai IlegalPadang, PadekRatusan jamaah haji nonkuota sejak beberapa hari lalu telantar di Arab Saudi. Mereka kata Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Japeri Jarap tidak terdaftar didata pemerintah. Makanya, pemerintah tidak bertanggung jawab terhadap jamaah tersebut. Itu permasalahan sudah lama. Status mereka ilegal, karena tidak mengantongi izin pemerintah, katanya kepada Padang Ekspres, Senin (31/10) tadi malam. Kehadiran mereka di tanah suci kata Japeri hanya akan membebani kedutaan Republik Indonesia di sana. Dari seratusan jamaah tersebut, Japeri belum mendapat kabar ada tidaknya jamaah asal Sumbar. Saya harap tidak adalah, karena sejak lama kami sudah sosialisasikan kepada masyarakat untuk mendaftar haji melalui lembaga resmi pemerintah, sebutnya. Keberangkatan jamaah nonkuota itu, katanya, disponsori pihakpihak yang berusaha mengeruk keuntungan selama musim haji. Makanya, kata Japeri, ada sanksi tegas kepada pihak-pihak yang melakukan penyelundupan itu. Tentu akan diproses, dan diselesaikan melalui jalur hukum, katanya. Sementara itu, satu jamaah Embarkasi Padang wafat di tanah suci, Jumat (28/10) lalu. Yaitu, Jamaan Bin Marah, 71, asal Balai Gadang Bawah Bungo, Limapuluh Kota yang wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekkah. Ia meninggal akibat gagal sistem pencernaan (profuse bleeding). Jenazahnya dimakamkan di Syara, Mekkah, tempat pemakaman khusus jamaah haji. (mg8)

Rawan Pangan MengancamMuslim: Daerah Jangan LengahCIPTA GANDA [email protected], PadekWakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan di daerah masing-masing di tengah terus meningkatnya harga pangan dunia. Pasalnya, pergerakan harga pangan dunia merupakan ancaman besar bagi ketahanan pangan dalam negeri. Muslim Kasim mengemukakan itu usai membuka peringatan hari Pangan Sedunia ke XXXI di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Senin (31/10). Meski kebutuhan pangan di Sumbar masih bisa dicukupi, tapi hal itu tidak boleh membuat pemerintah lengah. Produksi harus terus ditingkatkan. pengembangan keanekaragaman pangan juga harus dilakukan, dan tidak boleh terpusat pada beras saja. Meski sejumlah daerah terjadi peningkatan harga pangan akibat bencana, Muslim menilai Sumbar tidak terjadi. Kalaupun ada, krisis pangan yang terjadi hanya pada titik-titik tertentu dan jumlahnya sangat kecil seperti di Mentawai dan sebagian kecil Pesisir Selatan (kawasan Lunang Silaut). Penyebabnya, terkendala akses transportasi yang tidak lancar. Terutama daerah terisolir, sehingga distribusi pangan menjadi tersendat, ungkapnya. Terkait harga cenderung naik, namun masyarakat masih mampu membelinya. Hal ini, sebut Muslim, tak terlepas dari penetapan Upah Minimum Regional (UMR) bagi para pekerja ditetapkan berdasarkan standar hidup layak. Harga pangan memang cenderung naik. Tetapi masyarakat masih mampu membelinya. Karena itu, kita akan selalu perhatikan UMR yang diterima para pekerja agar sesuai kebutuhan hidup yang layak, kata Wagub. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Syahrial Syam, Mentawai tercatat sebagai zona akses pangan yang tidak lancar. Distribusi pangan di kabupaten kepulauan ini terkendala transportasi, baik transportasi antarkabupaten/kota maupun transportasi antarkecamatan di daerah itu. Bila kondisi ini tak segera teratasi, dapat menyebabkan terjadinya kerawanan pangan. Di daerah ini, lanjutnya, perlu dilakukan pembenahan pola konsumsinya. Dulu masyarakat setempat makanan pokoknya adalah talas. Sekarang telah beralih ke beras. Jika mereka masih mengkonsumsi talas, diyakini tak akan terjadi kerawanan pangan. Ini masalah yang harus dihadapi. Pemerintah setempat harus memacu penggunaan pangan lokal agar tingkat konsumsi beras dapat diturunkan, katanya. Daerah lainnya adalah Lunang Silaut (Pesisir Selatan). Namun kondisinya tidak separah di Mentawai, karena masih terjangkau akses transportasi. Namun jangan khawatir, penduduk yang bermukim di daerah terisolir maupun lokasi banjir, akan dibantu pemerintah daerah atau adanya jaminan ketersediaan pangan. Pemerintah Belum Pro Petani Di sisi lain, Kebijakan pemerintah soal pertanian dinilai belum pro petani. Buktinya sampai hari ini belum ada jaminan kesejahteraan hidup bagi petani. Padahal, petani adalah tulang punggung untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. Apalagi kelangsungan hidup tujuh miliar manusia di bumi sangat bergantung pada petani. Indonesia masuk sebagai satu dari empat negara yang menyumbang penduduk terbesar di dunia. Demikian diutarakan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sumatera Barat, Arismiyanto. Jika kini petani masih dianggap bagian lemah dan tidak penting di republik ini, melalui Hari Ketahanan Pangan Sedunia pandangan itu mestinya berubah. Pertanian harus kembali digalakkan dan jadi primadona, katanya kepada Padang Ekspres kemarin (31/10). Apalagi saat ini dunia pertanian, tak hanya Sumbar terkena dampak perubahan iklim yang tak menentu. Hal itu sedikit banyak mempengaruhi produksi pangan dunia. Persoalan itu diamini Pengamat Pertanian Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Zulman Harja Utama. Menurutnya sudah melekat dalam pikiran masyarakat bahwa pertanian bukanlah pekerjaan menjanjikan. Dulu saya masih ingat, juara umum dari sekolah-sekolah unggulan berebut masuk Fakultas Pertanian. Sekarang pertanian jadi pilihan terakhir, katanya. Kondisi seperti itu sebutnya, disebabkan minimnya perhatian pemerintah terhadap dunia pertanian. Sebab, tidak ada jaminan kesejahteraan hidup bagi petani. (*/mg8)

Bekal Keagamaan Siswa KurangPadang, PadekKesurupan terjadi di sejumlah sekolah beberapa waktu belakangan ini di Kota Padang, dinilai Guru Besar IAIN Padang Asasriwarni akibat bekal keagamaan siswa masih kurang. Hingga, mereka mudah dimasuki makhluk halus seperti jin. Dari pengalaman kami beberapa siswi dari sejumlah sekolah di Sumbar, sebagian besar kesurupan itu menimpa siswi yang tingkat pemahaman agamanya rendah, katanya, Senin (31/10). Ia memaparkan, fenomena kesurupan massal di beberapa sekolah di Sumbar ini memang perlu disikapi serius. Di antaranya, meningkatkan pemahaman agama siswa. Kalau seorang siswa itu bekal agamanya bagus, maka imannya kuat, tidak mudah dimasuki makhluk halus, ujarnya. Selain itu, Asas mengungkapkan, para siswa yang kesurupan rata-rata tidak sarapan saat berangkat sekolah. Karena tidak sarapan, maka fisiknya lemah. Kalau lemah, jin dan makhluk halus lainnya ini mudah masuk, terangnya. Asas juga meminta agar para guru dan siswa lain tidak panik saat mengetahui ada siswa yang kesurupan. Semakin panik, maka kesurupan ini semakin parah. Bahkan, makin mudah merembet ke siswa siswi lain. Jadi makin banyak yang kesurupan. Makanya harus tenang, ungkapnya. Sedangkan tentang rukyah,metode ini sebenarnya baik dilakukan tidak hanya pada mereka yang mengalami gangguan. Namun, pada orang yang sehat juga disarankan untuk dilakukan.. Rukyah itu kan prinsipnya membaca doa-doa Rasulullah, dan ayat-ayat Al Quran. Jadi, itu jelas baik untuk semuanya, imbuhnya. (mg6)

INDRA HARDI/JPNN

MENKUM HAM DATANGI KPKMenkum HAM Amir Syamsuddin saat ditanya wartawan seputar kedatangannya ke gedung KPK, Jakarta, Senin (31/10). Kedatangannya bersama Wamenkum HAM Denny Indrayana adalah untuk membuat laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

TudingIncumbent IntervensiSidang Sengketa Pilkada Mentawai di MKJakarta, PadekMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Mentawai, di gedung MK, kemarin (31/10). Kuasa Hukum penggungat calon bupati-calon wakil bupati (CabupCawabup) Antonius-Melki, Syahrul Aru Gusman menyebutkan, telah terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif selama proses pilkada. Akibatnya, berimbas kepada perolehan suara masingmasing pasangan calon. Penggugat juga menuding telah terjadi intimidasi yang dilakukan wakil bupati incumbent terhadap para pemilih dengan ancaman warga Kecamatan Sipora yang notabene para pendatang akan dikembalikan ke daerah asalnya bila tidak memilihnya. Mereka yang tinggal di Kepulauan Sipora Utara apabila tidak memilih pasangan terpilih (Yudas Sabaggalet-Rizal Samaloisa, red), maka konsekuensinya diusir mengingat mereka penduduk transmigrasi, ujar Syahrul. Tak hanya itu, penggugat juga mendalilkan ada keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara sistematis dan terstruktur dengan memanfaatkan jabatannya untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Syahrul juga menuturkan, proses pilkada diwarnai keterlibatan pemilih yang secara yurisidis belum berhak memilih. Tapi, hal itu terjadi dalam Pilkada Kepulauan Mentawai. Adanya, pemilih di bawah umur baik anak SD dan SMP yang ditangkap polisi saat mencoblos, kata Syahrul di hadapan majelis hakim yang diketua Ahmad Sodiki, Senin (31/10). Selain itu, lanjut Syahrul, ditemukan pula fakta bahwa ada beberapa surat undangan tidak diserahkan kepada pemilih. Seharusnya KPU bertindak sebagai wasit yang sempurna, tetapi itu tidak dicerminkannya. Ada proses pembelajaran demokrasi yang keliru, cukup signifikan untuk mempengaruhi hasil perolehan suara, tandasnya. Sementara majelis hakim meminta penggugat memperbaiki permohonan agar lebih jelas dan rinci terkait pokok permohonan. MK juga meminta semua pihak yang bersengketa menyerahkan soft copy ke mahkamah. Sidang selanjutnya bakal dihelat Rabu (besok, red) sekitar pukul 14.30 WIB, untuk mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait dan pembuktian dari pihak pemohon, ujar Sodiki. (kyd/jpnn)

Nur Pamudji Nakhoda Baru PLNSambungan dari hal. 1kepada wartawan kemarin (31/10). Rencananya, pelantikan Nur Pamudji akan dilakukan pukul 11.00 hari ini di Gardu Induk PLN Karet Tengsing, Jakarta. Dahlan menyebut, salah satu faktor lain yang membuatnya memilih Nur Pamudji adalah usianya yang masih tergolong muda. Nur yang lahir 2 Agustus 1961, adalah sosok termuda di jajaran direksi PLN. Dia (akan menjadi dirut PLN) yang termuda dalam sejarah PLN modern, katanya. Menurut Dahlan, PLN harus dipimpin orang-orang muda karena orang muda dinilai bakal bisa membawa PLN lebih maju. Saya percaya sama orang muda. Orang muda harus diberi posisi yang cepat naik. Selain itu, dia juga punya kemampuan, jelasnya. Sebelumnya, Dahlan pernah mengatakan jika dirinya akan membawa semangat muda dalam tubuh BUMN, karena itu sosok-sosok muda potensial akan diberi kesempatan untuk memimpin BUMN. Khusus untuk PLN, Dahlan juga ingin agar lebih feminim, sehingga bisa jadi akan mengakomodasi masuknya sosok wanita yang punya kapabilitas untuk duduk di jajaran pimpinan PLN. Selain itu, Dahlan berkelakar bahwa faktor lain yang membuat dirinya menunjuk Nur Pamudji sebagai dirut PLN adalah latar belakang Nur Pamudji yang dulunya juga pernah menjadi wartawan. Kalau jawaban guyonnya, saya ini kan wartawan. Tentu saya minta pengganti saya itu dari wartawan juga. Dulu Nur Pamudji itu wartawan pers kampus yang hebat, dia pengasuh (rubrik) ilmu dan teknologi di (harian) Sinar Harapan sebelum dibredel, katanya. Ketika dihubungi JPNN, Nur Pamudji masih enggan berkomentar banyak. Menurut dia, sebelum ada hitam di atas putih atau surat keputusan (SK) pengangkatan, dirinya tidak akan banyak omong terkait visi dan misinya memimpin PLN. Tunggu besok ya, ujarnya. Siapakah Nur Pamudji? Nur Pamudji bukan sosok asing di PLN. Pria kelahiran Kota Apel, Malang, ini merintis karir di PLN dari bawah. Setelah lulus dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985, Nur masuk memulai karir sebagai Engineer Sistem Operasi Pembangkit (1985-2001). Mulai 2001, karirnya mulai menanjak dengan menduduki kursi Manajer Transmisi untuk Area Sulawesi Selatan. Kemudian, pada 2004, Nur memimpin Tim Pengembangan Sistem Kompetensi SDM PLN. Selanjutnya, pada 2005, Nur menjadi Manajer Sistem Operasi Pembangkit Jawa-Bali. Setelah itu, pada April 2008 diangkat sebagai General Manager PLN P3B Jawa-Bali, hingga akhirnya pada Desember 2009 ditunjuk sebagai Direktur Energi Primer PT PLN, yang membidangi penyediaan energi primer (BBM, gas, batu bara, dan lain-lain) untuk mensuplai kebutuhan pembangkit listrik. Selain bekal kuliah di ITB, Nur pamudji juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Pascasarjana di Fakultas Teknik University of New South Wales, Australia pada 1995 dan Master of Public Management dari National University of Singapore pada 2003. Dari sisi teknis, Nur Pamudji jelas sosok yang punya kapabilitas dan kapasitas untuk memimpin PLN. Bagaimana dari sisi nonteknis? Selain muda, Nur Pamudji juga dikenal sebagai sosok yang tegas. Ketegasan itu pernah dimunculkannya dalam hal larangan merokok. Sebagai pendaki gunung yang handal dan pecinta alam, Nur memang tak kenal kompromi soal rokok. Seorang karyawan PLN pernah bercerita. Dalam sebuah seminar yang dilakukan di Gedung Serbaguna di Pusdiklat PLN di Ragunan, sebagian besar peserta tampak merokok di ruangan ber-AC. Ketika itu, tibatiba Nur Pamudji mengambil microphone dan mengatakan dengan tegas. Karena ruangan seminar ini ber-AC, mohon peserta seminar yang merokok di ruangan ini, diminta keluar oleh panitia, demikian kurang lebih ucapannya. Bahkan, beberapa karyawan lain menceritakan, Nur Pamudji sempat mencabut rokok dari mulut salah seorang karyawan PLN yang nekat merokok dalam ruangan gardu listrik Jawa Bali Control Center di Gandul. Terkait hal itu, Nur Pamudji juga pernah bercerita, ketika menjadi Kabag Operasi di Control Center di Gardu Listrik Gandul, pada 2000, dia memberlakukan larangan merokok di gedung operasi. Alasannya, Bahaya Kebakaran. Habis gimana lagi, pangkat saya waktu itu cuma kepala bagian, di atas saya masih ada kepala dinas dan kepala divisi di gedung yang sama, jadi musti cari alasan yang kuat, ujarnya. Nur Pamudji juga mengungkapkan, dirinya tidak segansegan untuk mencabut rokok dari mulut karyawan PLN yang nekat merokok di ruang operasi kontrol listrik. Nggak peduli atasan atau bawahan. Gara-gara itu, saya dijuluki Madura karena galak banget soal rokok ini, ceritanya. Namun demikian, nama Nur Pamudji sempat terseret dalam pemberitaan kasus Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat. Ceritanya, saat itu Nazaruddin berkongsi dengan salah seorang pengusaha batu bara (Daniel Sinambela) untuk ikut tender pengadaan batu bara di PLN. Nazaruddin bersama Daniel dan Sutan Bhatoegana (anggota Komisi VII DPR) kemudian menemui Nur Pamudji sebagai Direktur Energi Primer yang mengurus pengadaan batu bara di PLN. Dalam pertemuan tersebut, Nazaruddin dan Sutan meminta agar Nur Pamudji mengawal agar Daniel menang dalam tender. Akhirnya, PT Matahari Anugrah Perkasa milik Daniel memang berhasil memenangkan tender, karena memang memberikan harga terendah. Namun, Daniel kemudian mengirimkan batu bara yang kualitasnya lebih rendah dari ketentuan dalam tender, sehingga ditolak oleh PLN dan tidak dibayar. Akibatnya, Nazaruddin pun menuntut Daniel agar uangnya dikembalikan, bahkan Daniel ditahan pihak Kepolisian. Menanggapi hal itu, Nur Pamudji sempat mengakui, dirinya memang bertemu dengan ketiga orang tersebut. Saya memang mudah ditemui, tapi bukan berarti bisa diatur-atur dalam tender. Lagipula, tender dilakukan secara terbuka, transparan, tegasnya. Ketika itu, hampir pasti ada tekanan dari pihak Nazaruddin kepada PLN untuk menerima batu bara meski kualitasnya jelek dan membayarnya. Namun, akhirnya PLN tetap menolaknya. Karena itu, ketegasan pegawai PLN tersebut, Dahlan Iskan yang ketika itu masih menjabat dirut PLN mengatakan, seandainya petugas PLN itu takut kepada Nazaruddin dan menerima begitu saja batu bara yang jelek itu, atau mau disuap agar tutup mulut dan menerima batu bara, maka bisa saja PLN yang rugi dan Nazaruddin yang untung. Saya sangat bangga dengan pegawai PLN itu. Bahkan, kalau saja petugas itu seorang wanita, akan saya cium dia, selorohnya ketika rapat di Komisi VII DPR. Bisa jadi, di balik ketegasan dan keberanian pegawai PLN di bagian penerima batu bara itu, ada sosok tegas Nur Pamudji yang mendukungnya. (owi/ agm/jpnn)

KARENA DIABETES, BUST USTAMI KAREN A DIABETES , B USTAMI SERINGKALI KENCINGSalah satu gejala awal diabetes melitus adalah si penderitanya sering kali kencing. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Itulah yang selalu dialami oleh Bustami. 2 tahun lamanya ia mengidap penyakit dikenal sebagai ibu segala penyakit karena potensinya mengundang penyakit berbahaya lainnya seperti ginjal, hipertensi, jantung, impotensi, kebutaan dan lainnya. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Mungkin karena pola makan saya kurang terkontrol dan jarang berolahraga, maka ketika periksa gula darah 2 tahun yang lalu, ternyata saya didiagnosa menderita diabetes. Terang pria berusia 43 tahun ini memulai percakapan. Tentunya, menderita penyakit seperti diabetes bukan hal yang mudah. Ini telah dirasakan oleh Bustami yang mengeluhkan badannya mudah letih, mengantuk dan sering kencing, terutama ketika malam. Untuk mengatasi keluhannya tersebut, ayah 3 orang anak ini seringkali berobat ke dokter. Sampai akhirnya, ia mendapatkan informasi mengenai Gentong Mas. 2 bulan lalu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas yang salah satu manfaatnya dapat menormalisir gula darah. Ternyata setelah saya minum, manfaatnya benar-benar terasa. Sekarang saya merasa sehat, badan terasa fit dan keluhan-keluhan yang dulu dirasakan sudah hilang. Ungkap pria yangyang bekerja sebagai PNS ini dengan penuh syukur Di akhir percakapannya, warga Bukit Apit, Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini berujar, Mudah-mudahan pengalaman saya dengan Gentong Mas dapat bermanfaat bagi orang lain Harapnya. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Padang: 081283307337/0751-9879924, 082173008999 Bukittinggi/Agam :081266649000 , Pasaman Timur : 085263468003, Apt. Saiyo Farma, Toko Obat Mira Ps. Lubuk Sikaping Payakumbuh: 085274663871. Sawahlunto: 081374119996. Solok: 085274751679. Painan: 081266944088. Pariaman: 087820250088. Batusangkar: 085274740505. Pasaman Barat: 082170517000. Padangpanjang: 085272954400. Limapuluh Kota : 085216048020, Solok Selatan : 082174562792 Depkes:P-IRT: 812320501114.

SELASA

1 NOVEMBER 2011

EKONOMI BISNIS

3

Geliat

Heri, Penjual Gorengan di Jalan Belakangolo, Padang

umkm

Sukses Itu Ketenangan Jiwa

Gerobak gorengan di sudut perempatan Jalan Belakangolo, Padang Barat itu selalu ramai setiap hari. Sejak pukul 13.00 WIB, Heri dan istrinya sudah berada di sana. Membagi tugas. Kadang, dia yang menggoreng, istrinya melayani pembeli. Kadang sebaliknya.HERI sudah menjual gorengan sejak 18 tahun lalu. Dia menjual aneka gorengan seperti pisang goreng, ubi goreng, bakwan, pastel, dan tahu. Menjelang pukul 18.00 WIB, seluruh gorengan tersebut ludes tak bersisa. Berarti ia hanya berjualan sekitar enam jam dalam sehari. Saya tidak punya trik apaapa dalam berjualan. Yang penting, pelanggan terlayani dengan baik. Itu sudah cukup jadi penglaris, ujar pria berusia 55 tahun ini kepada Padang Ekspres. Dulu, sebutnya, ia berjualan keliling di Pasar Raya. Karena kecapekan harus keliling tiap hari, ia lantas berniat untuk berhenti. Menetap di suatu tempat. Saya lihat tempat ini (di Belakangolo) kosong, lalu saya sewa. Jadilah saya jualan di sini. Itu pada tahun 1993, kenangnya. Dari hasil menjual gorengan, sebutnya, ia bisa menyekolahkan anak-anaknya. Dua anaknya yang pertama cuma sampai sekolah menengah. Sedangkan anaknya terakhir, sarjana di Fakultas Ekonomi ekstensi Universitas Andalas. Saya tidak pernah nekoneko. Tidak mau berharap banyak, yang penting saya bisa menyekolahkan anak-anak sampai tamat, lalu mereka bisa bekerja sendiri. Harapan saya, ya, bisa terus berjualan di sini, itu saja, ujarnya. Apakah dia tidak mau mengajukan permohonan kredit usaha rakyat (KUR)? Saya orangnya paling takut berutang. Takut tidak mampu bayar, jawabnya. Ia juga menye-

4 Liter, Jarak Tempuh 310 KMSupra X 125 Helm In Kembali TerujiRIKI [email protected], PadekKeiritan bahan bakar New Supra X 125 Helm In, kembali terbukti. Dalam tantangan Jelajah Dua Provinsi Pekanbaru-Padang yang digelar PT Menara Agung, maindealer motor Honda di Sumbar, sebanyak delapan rider dari komunitas dan wartawan, berhasil menembus Kota Padang dengan menghabiskan bahan bakar sekitar 4 liter bensin, Minggu (30/10). Sebelumnya, CV Hayati juga menguji keiritan sepeda motor tersebut melalui tantangan jelajah dua Provinsi, yakni dari Muarobungo, Jambi ke Padang. Dalam tantangan itu, para rider yang dilibatkan CV Hayati, yakni komunitas dan wartawan, berhasil menembus Padang dengan menghabiskan bensin sekitar 3,5 liter. Koordinator Tantangan Jelajah Dua Provinsi, Enroe Mahardika mengatakan, tantangan ini bertujuan membuktikan keiritan sepeda motor New Supra X 125 Helm In. Dalam tantangan tersebut, para rider memulai start di Pelataran Parkir Mal SKA Pekanbaru Riau, sekitar pukul 09.00 WIB. Selama perjalanan, para rider di kawal oleh petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar. Tidak hanya itu, perjalanan yang menempuh jarak sepanjang 310 kilometer dan menghabiskan waktu sekitar 10 jam dengan kecepatan rata-rata 60, hanya berhenti di satu titik, yakni di dealer Menara Agung Payakumbuh. Para rider istrahat makan dan shalat. Para rider hanya istirahat sekitar satu jam, kemudian langsung menuju garis finish, di lapangan parkir Imam Bonjol, Padang, kata Enroe. Ricky, Manejer Marketing Main Dealer Honda Menara Agung mengatakan, tantangan ini, tidak hanya menunjukan keiritan sepada motor New Supra X 125 Helm In, tetapi juga menunjukan kenyamanan mengendarainya. Hal itu, katanya, terbukti pada delapan rider yang mengendarai New Supra X 125 Helm In sanggup mengendarai dengan satu kali berhenti. Bahkan sampai di garis finish, para rider terlihat sehat dan kuat. Selain itu, sepeda motor keluaran terbaru ini kapasitas bensin 5, 6 liter. Kapasitas bagasi joknya, yang bisa menampung beban seberat 10 kilogram, termasuk untuk menyimpan helm Fullface, ujarnya. (*)

RISWAN INDRA/PADEK

NIKMATI USAHA: Heri didampingi istri sudah menjual gorengan sejak 18 tahun lalu.butkan, selama ia berjualan di situ, sudah banyak yang menawarkan pemberian bantuan. Namun semuanya ia tolak. Ya, mau gimana lagi. Anak sudah pada bekerja semua. Otomatis, tanggungan juga berkurang. Lagian, memang belum butuh uang banyak. Hasil berjualan ini, Alhamdulillah cukuplah untuk belanja sehari-hari, tambahnya. Sebelumnya, ia pernah berpikiran untuk membuka cabang usahanya di tempat lain. Tapi, setelah ia memikirkan risiko yang akan ia temui, ia membatalkan rencananya tersebut. Dulu kan sering ada anak-anak kuliahan berbelanja di sini. Mereka menawarkan untuk membuka cabang di kampus mereka. Tapi, setelah saya pertimbangkan masak-masak, akhirnya saya batalkan. Saya memang orangnya nggak mau repot. Yang ini (di Belakangolo) kan sudah cukup, katanya lagi sambil tersenyum. Heri, tipe pedagang yang menikmati dalam menjalankan usahanya sehari-hari. Dengan berjualan gorengan ia bisa menghidupi keluarganya, bahkan bisa menyekolahkan anak-anaknya. Harusnya setiap orang, apalagi anak muda berpandangan sama dengan Pak Heri. Usaha yang berhasil, tidak melulu bersumber dari gaji bulanan. Tidak harus mengenakan seragam untuk bisa disebut sukses. Sukses justru berasal dari kesenangan dan ketenangan jiwa, menikmati usaha yang dijalankan. (mg11)

EKA RIANTO/PADEK

ORBITRACK: Karyawan TV Call mengajarkan penggunaan Orbitrack yang memiliki multifungsi.

TV Call, Satu Alat MultifungsiPadang, PadekPola hidup sehat menjadi pilihan masyarakat saat ini, salah satu caranya berolahraga. Banyak alat olahraga yang bisa digunakan seperti yang disediakan TV Call. Showroom yang bergerak di bidang kebugaran ini menyediakan alat-alat kebugaran yang dirancang sehingga memiliki multi fungsi, simple, dan harga terjangkau. Seperti Orbitrack, alat kebugaran ini memiliki multifungsi dan bisa digunakan hingga empat orang sekaligus. Ada beberapa alat tambahan yang terdapat pada alat ini seperti stepper, twister, dan dumble. Alat ini memungkinkan satu keluarga kecil untuk berolahraga sekaligus. Orbitrack ini seperti sepeda statis, tapi dikombinasikan dengan alat kebugaran lain sehingga dengan membeli satu alat banyak manfaat yang dirasakan dan bisa menggunakan sekaligus dalam keluarga, kata Supervisior TV Call, Fauzi Rakasiwi, kepada Padang Ekspres, di showroom TV Call di Plasa Andalas lantai II, kemarin. Selain Orbitrack, ada alat kebugaran lainnya yang memiliki multifungsi yaitu treadmill double freestyle. Dengan mengabungkan dua alat ini tentunya manfaat yang dirasakan juga akan lebih terasa seperti pembakaran kalori pada tubuh. Dengan harga Rp2,225 juta alat kebugaran ini sudah bisa dibawa pulnag konsumen. Barang dan harga diskon terbatas, jadi siapa yang cepat dia yang dapat, ujarnya. Ada juga alat kebugaran lain yang juga diberi diskon hinga 50 persen sampai akhir November, seperti Air Climber Rp1,2 juta sebelumnya Rp2,25 juta, Easy Rider sebelumnya Rp3 juta, sekarang dipatok Rp2,25 juta, Konzui Sliming Suit dari harga Rp1,2 juta sekarang Rp720 ribu. Alat kebugaran akan diberikan garansi satu tahun, untuk service akan diberikan selamanya. Karyawan TV Call akan mengunjungi konsumen untuk mengecek fungsi alat dan meperbaikinya jika ada kerusakan tanpa dipungut biaya. Selain garansi, karyawan akan datang ke konsumen jika alat yang mereka beli sudah tidak nyaman. Dan service yang diberikan tidak dipungut biya dalam waktu tidak terbatas, tukasnya. (e)

4PadekBujangLangk angka Mita Langka di Dharmasraya Lah bantuak virus pulo ........! Kota Aset Balai Kota Hilang A nan ma persoalannyo lai ko! Penetapan Kios Sementara belum Jelas Ado nan kurang stornyo tu.....?

OPINIMARAKNYA akademisi yang menjadi saksi ahli koruptor menyentuh rasa keadilan masyarakat. Dengan berkedok memberikan keterangan ahli pernyataan yang keluar justru meringankan koruptor. Entah apa yang ada dalam benak ahli (akademisi) ini untuk memberikan keterangan yang meringankan bahkan membebaskan koruptor. Tindakan ini bertolak belakang dengan semangat pemberantasan korupsi. Seharusnya sang ahli benar-benar memberikan keterangan sesuai dengan hati nurani dengan mengedepankan kebenaran bukan memberikan keterangan untuk membenarkan tindakan koruptor bukanlan suatu tindak pidana korupsi. Urgensi Saksi Ahli Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mengatur berkaitan dengan alat bukti. Salah satunya ada keterangan ahli. Pengertian umum dari keterangan ahli dicantumkan dalam pasal 1 butir 28 menyebutkan keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan. Selanjutnya pasal 186 KUHAP mengatakan keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan. Keterangan ahli secara prinsip dibutuhkan dalam sebagai salah satu proses dalam hukum acara pidana agar lebih terangnya duduk perkara tindak pidana yang terjadi. Adanya kejanggalan atau keraguan dari hakim atau para pihak terhadap suatu perkara yang terjadi menjadikan keterangan ahli menjadi salah satu jalan untuk menerangkan supaya kasus yang kabur menjadi terang dan jelas. Tentunya keterangan yang diberikan saksi ahli sesuai dengan keahlian yang dimilikinya berdasarkan prinsip, keadilan, akuntabilitas dan semangat penegakan hukum. Bukan keterangan yang sesuai dengan pesanan dari pihak yang berpekara (baca: koruptor), agar sang koruptor terlepas dari jerat hukum tetapi mencari titik terang kasus yang sedang terjadi. Jika pendapat atau keterangan yang diberikan dihargai dengan rupiah tentunya ini sangat miris. Apalagi ini dilakukan oleh akademisi yang notabene mendidik mahasiswa hukum

SELASA

1 NOVEMBER 2011

Jubir KoruptorIlham Kurniawan DartiasAnggota Gerakan Lawan Mafia Hukum Sumbarterbebaskan dari tuntutan hukum. Hal ini sesuai dengan teori plurarisme hukum yang dikemukakan John Griffiths, pluralisme hukum adalah hadirnya lebih dari satu aturan hukum dalam sebuah lingkungan sosial (Griffiths, 1986: 1). Pada dasarnya, pluralisme hukum melancarkan kritik terhadap apa yang disebut John Griffiths sebagai ideologi sentralisme hukum (legal centralism). Pluralisme hukum jelas mengakomodasi nilai-nilai tersebut, dan telah menjadi ancaman bagi demokratisasi di Indonesia. Pengabaian aspek keadilan dalam pluralisme hukum membuat cakupan hukum dalam pengertian pluralisme hukum juga hampir tidak mengenal batas. Sepanjang aturan tersebut dilahirkan dan diberlakukan dalam wilayah tertentu, ia sudah dapat dapat dikatakan sebagai hukum. Tidak begitu penting apakah aturan tersebut dilahirkan dengan proses dominasi atau dimaksudkan untuk meminggirkan kelompok-kelompok tertentu (Simarmata, 2005). Singkatnya, semua nilainilai, termasuk nilai-nilai negatif, dapat tumbuh dan berkembang melalui pluralisme hukum. Teori pluralisme hukum ini cenderung dimanfaatkan oleh penguasa, pengusaha atau kaum intelek untuk memilih (mengakali) hukum yang menguntungkan bagi mereka. Misalnya dalam kasus Azhar Latief, mereka memakai Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum dimana direksi boleh memakai 75 persen dari pendapatan direksi satu tahun. Akan tetapi sang ahli tidak mengindahkan unsur tindak pidana korupsi yang sudah terpenuhi berdasarkan Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 Ayat huruf (b) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Perilaku sang ahli menjadi juru bicara koruptor sungguh jauh dari etika akademik dan penegakan hukum. Sang ahli sudah menjual harga akademiknya demi kepuasan jurangan (koruptor). Padahal masyarakat mengidamkan nuansa keadilan dan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Jika perilaku abmoral ini terus berlanjut tentunya pemberantasan korupsi hanya angin-anginan saja. (*)

TAJUK RENCANAKemesraan di Pasar RayaSUNGGUH damai kita mendengar adanya kesepakatan antara Pemerintah Kota Padang, pedagang dan kuasa hukumnya dari Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumbar. Segala permusuhan, kebencian, dendam, dan hujatan mencair. Berubah menjadi indah, sejuk dan melegakan. Itulah perasaan masyarakat Padang, Sumbar, bahkan perantau Minang di seantero dunia, begitu tersiar kabar adanya kesepakatan antara pihak-pihak yang berpilin di benang kusut Pasar Raya Padang. Tiada kata lain yang terucap selain kata-kata pujian atas jiwa besar Pemko dan pedagang. Sengkarut Pasar Raya yang menyita energi, pikiran, harta benda, dan bahkan keselamatan jiwa, berakhir dengan indah tanpa kekerasan. Pemko dan pedagang menyepakati bangunan Pasar Inpres II-IV untuk segera dipagar dan diruntuhkan. Dengan catatan, Pemko memberikan kemudahan dan tetap menjamin hak-hak pedagang. Kesepakatan bersama itu berhasil dicapai setelah pertemuan antara pemko, pedagang dan PBHI, Sabtu (29/10). Sungguh indah melihat aksi gotong royong antara jajaran Pemko dan pedagang, membersihkan tumpukan sampah di Pasar Raya. Kita berharap pemandangan itu tidak hanya adegan teatrikal belaka, yang sekadar untuk pencitraan. Melainkan, sungguh-sungguh dari hati tulus dan ikhlas membenahi Pasar Raya. Kita seperti lepas dari beban berat yang mengimpit jiwa raga yang membuncah emosi dan frustrasi. Marah dengan keadaan, tanpa bisa berbuat banyak. Jengkel menyaksikan segelintir orang bermain di air keruh Pasar Raya. Geram dan berang melihat para petualang politik merawat kisruh demi kepentingan pribadi dan kelompok. Tanyalah ke hati kecil masyarakat Padang, mereka pasti memendam marah di dada melihat konflik Pasar Raya yang berkepanjangan. Mereka itulah silent majority, yang diam menonton perilaku aktor-aktor berakting di pentas Pasar Raya. Hak-hak kelompok mayoritas itu, seolah ditiadakan. Bahkan mungkin dianggap tiada. Mereka tertintas tirani minoritas, yang mengklaim sebagai pemilik sah Pasar Raya, dan kebenaran versi kelompoknya. Suara-suara di luar interest group (kelompok kepentingan) itu, seolah dianggap angin lalu. Jangankan Pasar Raya, kita semua adalah pemilik sah Kota Padang ini. Semua warga Padang berhak dan berdaulat atas masa depan Kota Bengkuang ini. Bukan hanya Wali Kota dan jajarannya di Pemko Padang, pedagang, PBHI, Forum Warga Kota, Ikatan Pedagang Pasar Padang, Ikatan Pedagang Kaki Lima, mahasiswa, dan segilintir orang berhak atas Pasar Raya, tapi kita semua. Bila benar selama ini ada agenda terselubung di balik kisruh Pasar Raya, kita bersyukur mereka telah diberi petunjuk ke jalan yang benar. Bukankah setiap kejahatan suatu saat pasti kalah oleh kebenaran bila kita bersabar. Dua tahun kemelut Pasar Raya terasa panjang dan melelahkan. Kita semua rindu pasar tradisional terbesar di Sumbar ini segera bangkit, bersolek, dan berbenah. Jika saja tidak ada bara di Pasar Raya, mungkin Pasar Raya yang selama ini menjadi ikon Kota Padang, telah berubah menjadi tempat wisata belanja yang nyaman bagi pengunjung. Pasar Raya yang selama ini kumuh, semrawut dan rawan kejahatan, tentu telah menjadi pasar rakyat yang modern, bersih, tertib dan indah. Ekonomi rakyat menggeliat, yang pada gilirannya meningkatkan perekonomian Kota Padang. Kemesraan di Pasar Raya itu, semoga tidak cepat berlalu. (*)

untuk menegakan hukum dan mencari keadilan substantif. Deal-deal keterangan ahli dengan koruptor tak ubahnya penjualan harga diri karena ilmu yang didapat bukan untuk menegakan hukum tapi demi kenikmatan dan materi semata. Tak ayal pendapat ahli dapat disesuaikan dengan besaran pendapatan yang diterimanya dari koruptor. Sang ahli tak ubahnya sebagai juru bicara koruptor yang berlindung dibalik jubah agung akademisi atau keahlian yang dimilikinya. Etika Penegakan Hukum Maraknya akademisi yang memberikan keterangan ahli terhadap kasus korupsi menjadi perbincangan dan

kecuman dari para penggiat anti korupsi. Di satu sisi sang ahli berbicara peran dari akademisi dalam menerapkan hukum akan tetapi kenyataanya cenderung keterangan ahli membebaskan koruptor. Inikan yang dinamakan menegakan hukum? Bagaimana kita akan memberangus korupsi jika sang ahli berperan sebagai juri bicara koruptor. Sang ahli selalu berkelit bahwa apa yang dilakukan atau keterangan ahli yang diberikan menurut keilmuan dan hati nuraninya, akan tetapi berbagai pihak menilai keterangan yang di berikan dipersidangan cenderung di akalakali agar sang juragan (baca: koruptor)

Pembusukan Hukum oleh PenegaknyaHUKUM akan selalu bertumpu pada perilaku manusia (Satjipto:2009). Campur tangan manusia yang semakin aktif dalam menggunakan hukum untuk tujuan-tujuan tertentu mereka, memperlihatkan hukum hanya untuk menegakkan aturan tanpa melihat hukum sebagai keadilan. Hal ini sejalan dengan adagium yang mengatakan The rule of law not the rule of man. Semua putusan dalam masyarakat akan sah jika diberi baju hukum. Namun, keadilan sesungguhnya akan dikenali sendiri oleh rakyat dengan nurani. Korupsi yang telah lama membuat gundah dan gaduh di tanah air ini. Dalam pemberangusannya pun masih ditemukan kejanggalan dan pelanggaran sendiri oleh penegak hukum. Tipikor yang merupakan extra ordinary crime yang seharusnya diperlakukan lebih ketat, malah pelakunya sering dijadikan ATM berjalan oleh aparat yang haus rupiah dari kantong koruptor. Mungkin, rakyat telah melihat sendiri betapa aparat yang kita percayakan untuk memberangus korupsi malah mencari keuntungan pribadi mereka. Menangguk di air keruh, itulah istilah bagi aparat yang dapat dikatakan melecehkan seragam hukum yang digunakannya. Belum lama ini, terjadi peristiwa yang memalukan dan menimbulkan amarah masyarakat pencari keadilan. Belakangan masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan yang menyebutkan terdakwa kasus korupsi Djufri, terlihat makan bersama dengan Kasi Penuntutan dan Jaksa Penuntut Umum di sebuah rumah makan (Padek, 16/10). Mana sumpah etika profesi yang dulu mereka ucap saat pertama mengenakan seragam penegak hukum untuk keadilan?

Roky Septiari Staf Divisi Infokom LAM & PK FH Unand

SURAT PEMBACAHujan Tergenang, Kemarau BerdebuMASIH banyaknya jalan-jalan menuju perumahan masyarakat yang buruk atau rusak berat, membuat sulitnya akses masyarakat untuk sampai ke tempat tinggalnya. Apalagi ditambah dengan cuaca yang masuknya musim hujan. Membuat air tergenang dan becek berlumpur. Seperti kami, yang tinggal di kawasan komplek perumahan Mutiara Putih, Lubukbuaya Padang, selalu mengeluhkan saat hujan air yang tergenang dan berlumpur. Namun, jika musim kemarau, jalan yang berdebu dan berbatu-batu kadang menyebabkan kecelakaan pengendara sepeda motor jika melewati kawasan ini. Untuk itu, kami sangat mengharapkan peran Pemko dan prasarana umum untuk lebih memperhatikan hal ini. Dan sampai kapan kami akan menggunakan jalan seperti ini.karena sampai saat ini warga belum mendapatkan kejelasan terhadap perbaikan jalan . Kalau tidak bisa pengerjaanya dikebut, setidaknya lakukanlah penimbunan-penimbunan untuk menghindari tergenangnya air di jalan ini. Sehingga kami pengguna jalan dapat memanfaatkan jalan yang lumayan baik. Soalnya, jika air tergenang juga merugikan pengendara. Jika hujan lebat, sudah susah menebak mana yang lubangnya dangkal, mana yang dalam. Tak jarang, ada pengendara yang jatuh atau rusak motornya. Teddi, Warga Lubuk Buaya, Padang

Kejujuran berhubungan dengan kebenaran. Setiap pemelihara dan penegak hukum sangat perlu jujur dalam melayani justitiable yang mencari hukum dan keadilan. Manusia yang memiliki kekuatan moral akan terlihat dari kejujuran sebagai indikatornya. Apalah arti dari kertas yang berisi aturan ketika eksekutor atau pelaksananya menjadi racun keadilan tertulis itu. Kejaksaan sebagai penuntut kejahatan/tindak pidana yang mewakili rakyat dalam menegakkan keadilan malah menjadi institusi yang menghina kepercayaan rakyat. Institusi yang berwenang mengusung penjahat ke depan wajah hakim kini malah mengusung penjahat ke rumah makan. Kredibilitas yang akan hancur sudah pasti akan ia dapatkan dari penglihatan rakyat. Jika ia masih punya malu dan masih menganggap hukum yang ditegakkannya selama ini di atas segalanya. Seharusnya ia melepaskan simbol penegak hukum yang selalu ia kenakan. Penghinaan bagi Rakyat Tidak ada hukum yang melegalkan penegak hukum untuk mendapat imbalan berbentuk apa pun dari terdakwa. Jika berdalih sedang menjalankan tugas dan telah mendapatkan izin dari hakim. Hakim mana dan tugas macam apa yang membolehkan terdakwa berbarengan makan bersama jaksa yang menjadi jaksa penuntut umum dalam kasus terdakwa tersebut. Hal tersebut hanya akan menghina keadilan di negeri ini. Jangan membodohi rakyat dengan perkataan yang seolah adalah aturan

hukum yang legal. Hukum bukan tujuan, melainkan hanya jembatan untuk menuju cita-cita keadilan. Apakah tidak akan tercapai suatu masa di negeri ini, di mana hukum memang menjadi panglima dalam peperangan merebut keadilan? Hukum seolah berada dalam ruang hampa. Hampa akan sosial (social vacuum). Karena dilaksanakan dengan kacamata kuda yang dikenakan oleh aparatur penegak hukum. Tanpa mau melihat realitas sosial yang menjadi esensi hukum, malah menjadi corong aturan yang kadang dibuat sebagai aturan konservatif yang merugikan rakyat. Jika terjadi pertentangan antara kepastian hukum dalam aturan dengan keadilan, sudah seharusnya keadilan itu didahulukan dengan mengenyampingkan kepastian hukum yang tertulis, tapi tak dibutuhkan. Hanya ada kebohongan bagi publik yang memudarkan semangat keadilan yang merupakan tugas mulia aparatur penegak hukum. Kebohongan yang berujung kemunduran kredibilitas yang membuat masyarakat geram. Adanya tindakan tegas dan sanksi yang dibentuk dengan regulasi yang aspiratif adalah kunci bagi pengingkatan integritas aparat dewasa ini. Penegak hukum yang humanis adalah harapan masyarakat yang masih belum menjadi fakta dalam benak setiap orang. Harusnya sumpah jabatan yang mereka lontarkan sejalan dengan pribadi aparat yang mendorong masyarakat menjadi partner. Masyarakat adalah objek hukum yang selama ini hanya dijadikan tumbal

penegakan hukum yang kotor. Perlunya perilaku aparat merangkul masyarakat menjadi mitra dalam kolaborasi penegakan hukum yang solid. Aparatur Kotor Aparatur hukum, salah satunya kejaksaan adalah tonggak penentu tegaknya keadilan. Hukum tanpa penegakan hanya akan jadi kertas-kertas regulasi yang tak berguna. Aparatur kejaksaan sebagai bagian dari kunci keberhasilan penegakan hukum. Sangatlah riskan dalam penyelewengan jabatan tanpa ada kontrol, baik dari masyarakat maupun dari legalitasnya suatu regulasi bagi kejaksaan. Sanksi tegas jangan hanya ketika masyarakat kecil melanggar aturan tertulis. Namun, konsekuensi bagi ketegasan itu harus juga terlihat ketika aparat menjadi panghancur hukum itu sendiri. Aturan pidana dan sanksi administratif yang telah dibentuk, harusnya telah dapat mengganjar aparatur yang mempermainkan hukum dan keadilan. Pencabutan jabatan dan sanksi pidana harus menjadi ultimum remedium yang memperbaiki wajah kejaksaan dalam menjaga integritas kejaksaan yang harusnya beribawa. Jaksa yang mempermainkan hukum untuk keadilan harus dianggap sampah bagi hukum. Sampah yang merusak pandangan masyarakat terhadap wajah hukum. Korupsi yang sistematis dan masif di negeri ini harus diberantas dengan sapu-sapu yang bersih. Stigma hukum yang telah buruk di masyarakat jangan ditambah dengan keburukan yang lebih besar lagi. Upaya menjadikan hukum bersih dipandang masyarakat harus sejalan dengan pembersihan sampah-sampah di kejaksaan yang mulai terlihat ini. Jangan biarkan sampah-sampah tersebut membusuk dan membuat hukum benar-benar busuk. (*)

Padang Ekspreswww.padangekspres.co.id Terbit Sejak 25 Januari 1999 Badan Penerbit: PT Padang Intermedia Pers Jawa Pos Media Group Chairman: H. Rida K Liamsi Presiden Komisaris: H. Makmur Kasim Wakil Presiden Komisaris: H. Wiztian Yoetri Komisaris: H. Darmawi Kahar Direktur Utama: H. Sutan Zaili Asril Wakil Direktur Utama: H. Marah Suryanto Direktur: H. Jayusdi Effendi Wakil Direktur: Rita Arianti, Montosori Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: H. Marah Suryanto Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi: Montosori Wakil Pemimpin Umum Bidang Usaha: Two Effly Pemimpin Redaksi: Montosori Pemimpin Perusahaan: Two Efly Wapemred Bidang Produksi: Nashrian Bahzein Wapemred Bidang Liputan: Heri Sugiarto Dewan Redaksi: H. Sutan Zaili Asril (Ketua), H. Marah Suryanto, H. Jayusdi Effendi, H. Wiztian Yoetri, Rahmat Wartira, Montosori, Nashrian Bahzein, Heri Sugiarto, Suryani, Hendri Parjiga, Rommi Delfiano. Ombudsman: Rahmat Wartira

Redaktur Pelaksana: Suryani; Ass. Redpel: Hendri Parjiga, Rommi Delfiano; Penjab Minggu: Rommi Delfiano; Koordinator Liputan: Gebril Daulai; Redaktur: Zetrizal, Fajril Mubarak, Sanny Ardhy, Arzil, S.Metron Masdison; Asisten Redaktur: Gusti Ayu Gayatri; Liputan Padang: Gusriyono, Ricco Mahmudi, Heldi Satria, Ardiansyah Lubis, Ganda Cipta, Syamsu Ridwan (Fotografer); Perwakilan Daerah: Bukittinggi-Agam: Nasrul Tanjung, Edison Janis; Payakumbuh-Limapuluh Kota: Jonres Marianto, Fajar Rillah Vesky; Pesisir Selatan: Yoni Syafrizal; Pasaman & Pasaman Barat: Ahmad Zubeir (Kepala), Eri Mardinal; Sawahlunto: Herry; Sijunjung: Alex Sander; Dharmasraya: Zulfia Anita; Kota Solok: Rijal Islamy; Solok Selatan: Nenengsih; Pariaman & Padangpariaman: Yurisman Malalak, Zikriniati ZN; Padangpanjang: Jayusman; Tanahdatar: Mustafa Akmal; Jakarta: Zulfasli ZB; Manajer IT/ Pracetak: Yonaldi. Manajer Keuangan: Ivo Fitriyana; Manajer HRD dan General Affair: Nurhelwarni; Manajer Iklan: Mukhtisar: Manajer Pemasaran: Sarbidin; Ass. Manajer Adm & Piutang Iklan: Fitra. Manajer Iklan Area Jakarta: M.Iqbal, Alamat: Gedung Graha Pena Lt 6 Ruang 601 Jl. Kebayoran Lama No 12 Jakarta Selatan Telepon (021) 53699560, Fax (021) 5333048, E-mail, [email protected] Website: padangekspres.co.id, Edisi Digital: epaper.padangekspres.co.id

DIVISI PRODUKSI

(BW), Rp32.400/mmk (SC), Rp40.500/mmk (FC); Display Halaman Belakang: Rp14.850/mmk (BW), Rp18.900/mmk (SC), Rp27.000/mmk (FC); Iklan Sosial: Rp6.000/ mmk; Iklan Jitu: Rp20.000/muat. Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp75.000/bulan (Padang dan sekitarnya), luar kota tambah ongkos kirim. Kantor Perwakilan Iklan Jakarta: Liliek Ediyono, Gedung Graha Pena Lt. 6 Ruang 601 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan Telepon: (021) 53699560 Fax: (021) 5333048 Jakarta Selatan.

PERCETAKAN:PT Padang Graindo Mediatama; Direktur Utama: Suryanto, General Manager: Syukron Putra; Isi di luar tanggung jawab percetakan. Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Sumatera Barat. Telepon/fax, (0751) 481222

DIVISI USAHA

KANTOR IKLAN JAKARTA:

ALAMATRedaksi/Usaha: Jl. By Pass KM. 7 No. 2 Padang, Sumatra Barat, Telepon: (0751) 778882 - Fax: (0751) 778883; E-mail: [email protected] Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp20.250/mmk (BW), Rp27.500/mmk (SC), Rp 40.500/mmk (FC). Display Halaman Depan: Rp24.300/mmk

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan 3 hingga 5 halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.Wartawan Harian Pagi Padang Ekspres dibekali identitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apa pun yang berhubungan dengan profesinya

LAYANAN IKLAN DAN PELANGGAN

SELASA

1 NOVEMBER 2011

INTERNASIONAL

5

Bangkok masih KritisWarga Berebut Pintu AirJUSTIN K. ALLER/GETTY IMAGES/AFP

CERIA DI TENGAH BEKU: Fans Nittany Lions dan boneka salju berpose di Stadion Beaver State College, Pennsylvania. (Bawah) Seorang warga menyodok timbunan salju di jalan utama Kota Washington.

Tiga Juta Warga Bertahan tanpa ListrikNew York, PadekKali ini tak hanya Natal yang berselimut salju di Amerika Serikat (AS). Bertepatan dengan peringatan Halloween kemarin (31/10), pesisir sebelah timur Negeri Paman Sam itu pun berhias salju. Sedikitnya tiga orang tewas karena badai salju datang lebih awal kali ini. Sedangkan jutaan warga harus bertahan tanpa listrik. Badai salju juga mengacaukan lalu lintas darat dan udara. Rute Washington hingga Boston akan menjadi sangat rawan. Para pengendara harap berhatihati, imbau National Weather Service dalam pernyataan resminya kemarin. Karena nyaris tak ada sarana transportasi yang bisa melintas, pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat di kawasan timur laut AS. Kemarin ketinggian salju di Kota Jaffrey, New Hampshire, berkisar 78 sentimeter. Sedangkan selimut salju di Central Park, Kota New York, dilaporkan setinggi 7 sentimeter. Padahal, sejak 1869 tak pernah ada butiran salju yang mampir di kawasan tersebut saat Oktober. Sementara itu, tiga orang yang menjadi korban tewas pertama badai salju Oktober berasal dari tiga lokasi berbeda. Seorang pria di Massachusetts tewas karena tersengat listrik. Seorang pengendara mobil di Connecticut tewas setelah kendaraannya tergelincir di jalanan licin. Sedangkan pria Pennsylvania yang juga tewas kemarin tewas setelah rumahnya tertimpa pohon yang roboh. Selain transportasi yang bermasalah, warga di kawasan timur laut AS juga terpaksa bertahan tanpa listrik kemarin. Sedikitnya tiga juta rumah di seluruh Massachusetts, Connecticut, dan New Jersey tak dialiri listrik lantaran badai salju. Kami harap pasokan akan kembali normal. Saat ini kami sedang memperbaikinya, terang Marcy Reed, pimpinan National Grid Massachusetts. (AP/AFP/hep/c10/ami)

Bangkok, PadekBencana banjir yang melanda Thailand memantik sejumlah konflik di ibukota. Kemarin (31/10), sekitar 300 penduduk Kota Bangkok berunjuk rasa. Mereka mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak adil. Sebab, demi menyelamatkan kompleks pemerintahan dan pusat kota, pemerintah mengorbankan permukiman warga. Kebijakan yang membuat warga Bangkok di wilayah pinggiran mengalami dampak paling parah tersebut jelas memantik amarah. Karena itu, kemarin mereka memprotes pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. Mereka menganggap pemerintah sengaja mengorbankan rakyat kecil demi menyelamatkan pusat kota dari genangan air banjir. Kemarin para penduduk Khlong Sam Wa memblokade dua jalan raya utama yang menghubungkan distrik mereka dengan ibu kota. Ini merupakan protes hari kedua yang mereka lakukan untuk mengetuk hati nurani pemerintah. Rumah saya sudah terendam air banjir dua bulan dan dalam dua pekan terakhir, kondisinya semakin memprihatinkan, kata Samorn Sohwiset, penduduk Khlong Sam Wa. Di dekat pria 43 tahun itu berdiri seorang pemuda yang

sibuk menggali tanah di sekitar pintu air. Dia berusaha keras membuat saluran irigasi di dekat pintu air. Dia berharap saluran irigasi buatannya bisa mengalirkan air ke distrik lain yang dia sebut sebagai lingkungan orang-orang kaya. Dengan demikian, luapan air dari Sungai Chao Phraya tak hanya mengalir ke Khlong Sam Wa saja. Warga yang jumlahnya berkisar 300 orang itu menuntut pemerintah membuka maksimal pintu air di sebelah timur laut. Tepatnya, pintu air yang berada di Distrik Khlong Sam Wa. Dengan demikian, air yang menggenangi permukiman warga bisa segera surut. Para pengunjuk rasa, termasuk Samorn, bertekad akan tetap menduduki dua jalan raya utama itu sampai pemerintah mengabulkan tuntutan mereka. Namun, pemerintah menanggapi dingin aspirasi warga yang menjadi korban banjir itu. Otoritas Metropolis Bangkok (BMA) mengatakan bahwa membuka seluruh pintu-pintu air di distrik tersebut akan mengancam keberadaan fasilitas-fasilitas utama yang terletak di pusat ibu kota. Banjir akan merendam kompleks pemerintah yang sangat vital bagi keberlangsungan pemerintahan Yingluck. Kami jelas tak ingin rencana jangka panjang pemerintah dibuyarkan oleh sekelompok orang, kata Jubir BMA Jate Sopitpongstorn. Karena itu, untuk mencegah

terjadinya bentrok, Yingluck mengerahkan sejumlah besar aparat ke lokasi unjuk rasa. Khususnya ke distrik Khlong Sam Wa yang sudah dua hari terakhir menggelar protes terhadap pemerintah. Bersamaan dengan itu, Pusat Kendali Bantuan Banjir (FROC) meminta bantuan militer untuk menghadapi unjuk rasa warga. Kami mengerahkan sekitar 200 personel untuk membantu tugas polisi yang menghadapi unjuk rasa di beberapa titik, kata Menteri Pertahanan Thailand Yuthasak Sasiprapha. Kemarin unjuk rasa memang tak hanya terjadi di satu lokasi. Terpisah, beberapa kelompok warga sempat bersitegang dengan aparat. Puluhan warga yang emosi karena tempat tinggal mereka terendam banjir, berusaha menjebol beberapa tanggul darurat. Sebab, mereka beranggapan bahwa tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir tersebut justru menghambat air yang mengalir keluar. Akibatnya, genangan air tak kunjung surut. Konflik antara warga, pemerintah, dan aparat itulah yang membuat OCHA (Office for the Coordination of Humanitarian Crisis) menyebut Bangkok masih kritis. Pasalnya, meski banjir di beberapa titik mulai surut, konflik yang muncul berpotensi memperparah bencana yang terjadi. Ketinggian air masih berkisar satu meter, terang OCHA. (jpnn)

Anat Kam DipenjaraDianggap Pembocor Dokumen Militer IsraelREUTERS

Eks PM Jadi Presiden KirgistanBishkek, PadekTak perlu ada putaran kedua untuk pemilihan presiden (pilpres) Kirgistan. Kemarin (31/10) hasil penghitungan awal memberikan kemenangan telak kepada Almazbek Atambayev. Politikus 55 tahun itu konon mengantongi 63 persen suara. Akhir tahun nanti, dia menggantikan Roza Otunbayeva sebagai presiden. Berdasar hasil penghitungan awal, Almazbek Atambayev terpilih sebagai presiden Kirgistan, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Tuigunaly Abdraimov dalam jumpa pers. Dia menambahkan, sekutu dekat Otunbayeva itu berhasil unggul dengan duku- tama dari Otunbayeva yang bangan lebih dari separo di anta- ru menjabat presiden pada 7 ra total suara yang April 2010 pasca masuk. Dengan dekerusuhan berdamikian, Kirgistan rah di negeri Asia tak akan mengadaTengah tersebut. kan putaran kedua Pilpres yang pilpres. melibatkan berbaSebelum mencagai kelompok pelonkan diri sebagai ngawas pemilu inpresiden, Atambaternasional itu beryev menjabat perlangsung tertib. dana menteri (PM). Meski Kirgistan Tapi, karena maju baru sekitar seAlmazbek dalam bursa pilpres, tahun terbebas dari dia lantas mundur dari kursi konflik sektarian, pilpres yang PM pada 23 September lalu. dihelat Minggu lalu (30/10) Sebagai tokoh moderat, dia tersebut sama sekali tak dimendapat banyak dukungan warnai konflik. Selain itu, dari partai pemerintah. Teru- tingkat kehadiran pemilih cukup tinggi, bahkan mendekati 100 persen. Panitia pilpres yakin 1,2 juta pemilih ikut memberikan suara. OSCE, salah satu kelompok internasional yang mengawasi jalannya pemilihan, mengapresiasi pilpres damai tersebut. Namun, lembaga HAM dan demokrasi yang bermarkas di Kota Wina, Austria, itu mengaku menemukan berbagai pelanggaran. Di antaranya, praktik ilegal pembelian suara, rekayasa kertas suara, dan daftar pemilih yang tidak nyata. Akibatnya, banyak pemilih yang tak bisa memberikan suara. (jpnn)

Sekali Jalan, Angkut 4 Ribu JamaahMekkah, PadekMenjelang wukuf di Padang Arafah pada musim haji tahun ini, pemerintah Mekkah menyempurnakan sistem metro yang dirilis tahun lalu. Kemarin (31/10) Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro Southern Line alias metro Mekkah siap beroperasi penuh mengantarkan para jamaah haji ke Padang Arafah dan Mina. Tahun lalu kami hanya beroperasi 35 persen. Kini kami siap beroperasi penuh, kata Yuszaini Mohd. Yusop, asisten manajer pada Stasiun Arafah 1, seperti dilansir Bernama. Kereta jenis monorel itu akan melewati sembilan stasiun dalam rutenya menuju Arafah, termasuk tiga stasiun utama yang padat penumpang: Muzdalifah, Mina, dan Arafah sendiri. Monorel tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi jelang ibadah wukuf. Tahun ini wukuf jatuh pada Sabtu, 5 November. Biasanya, jamaah haji mulai meninggalkan Mekkah sehari sebelum wukuf. Kali ini pada Jumat 4 November. Dia yakin, beroperasinya monorel yang menempuh jarak 20 kilometer itu akan memperlancar jalannya ibadah. Karena memiliki 12 gerbong, monorel sepanjang 300 meter tersebut bisa mengangkut sekitar 3.500 sampai 4.000 penumpang dalam sekali perjalanan. Meski berjumlah besar, akses para penumpang akan leluasa karena monorel itu memiliki 60 pintu. Untuk kenyamanan para penumpang yang seluruhnya jamaah haji, kereta tersebut juga dilengkapi penyejuk udara dan kamera pengawas/ CCTV. (hep/c9/ami)

Jerusalem, PadekIni hukuman untuk mata-mata yang membocorkan dokumen militer rahasia Israel ke Media. Anat Kam divonis 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tel Aviv. Anat Kam telah menghabiskan waktu hampir dua tahun di tahanan dalam kasus tersebut. Dalam sebuah transkrip putusan pengadilan yang diterima Agence France-Presse disebutkan bahwa terdakwa diberi waktu 45 hari untuk mengajukan banding. Kam diketahui ditahan sejak Desember 2009. Kam dinyatakan terbukti melakukan kejahatan matamata dan memberikan data rahasia militer kepada harian Haaretz, Israel. Pengakuannya dilakukan di sidang banding Februari lalu. Media melansir, pengakuan tersebut adalah sebagai tawar-menawar kasus tuduhan mengancam stabilitas negara dengan ancaman hukuman seumur hidup. Kemarin (30/10) pengadilan memvonis Kam penjara 54 bulan dengan tambahan 18 bulan yang berlaku tiga tahun setelah masa hukuman pertama dilalui. Kam menjalani tahanan rumah pada Desember 2009. Sebulan kemudian,The New Golf TSI.

PROTES: Seorang gadis memegang bendera Palestina saat unjuk rasa di Sheikh Jarrah Jerusalem Timur, akhir pekan lalu.dia didakwa mencuri lebih dari 2.000 dokumen rahasia militer, termasuk rencana detail operasi dan pengerahan pasukan, selama masih aktif bertugas sebagai tentara pada 2005"2007. Sebagian dokumen digunakan sebagai sumber pemberitaan harian Haaretz yang menyatakan bahwa tentara Israel telah diperintahkan untuk membunuh militan Palestina. Perintah tersebut sebenarnya adalah pelanggaran terhadap keputusan Mahkamah Agung Israel. Wartawan yang menulisnya, Uri Blau, diberi kekebalan hukum agar terhindar dari jerat hukum setelah bersedia menyerahkan data rahasia tersebut. Kam menyatakan,

REUTERS

tindakannya itu termotifasi oleh ideologi dan keinginan untuk membocorkan kebijakan militer terhadap Palestina. Dalam putusan vonisnya, hakim Nurit Ahituv menulis bahwa tindakan Kam mengopi 2.085 dokumen, membawanya pulang, dan menyerahkan lebih dari 1.500 lainnya kepada media setahun lalu membuktikan bahwa tindakannya bukan sekadar untuk memuaskan keinginannya. Di antara 1.500 data yang ada, 150 masuk kategori sangat rahasia dan 330 lainnya adalah rahasia. "Ini tidak dilakukan secara acak dan kesalahan tidak disengaja. Terdakwa bisa saja membatalkan penyerahan data-data tersebut," tandasnya. (jpnn)

Maximum Power, minimum consumptionVolkswagen. Das Auto

Mesin Twincharger TSI, Pengabungan Supercharger & Turbocharger Terbukti Menghasilkan Tenaga yang Besar namum Irit Bahan Bakar

The Best in its Class for Safety

SAFETY :

7

AIR BAGS

Electronic Stability Programme (ESP)Transmissions Matic 7 Speed & TIPTRONIC

Minim Suara, Minim Getaran, Temui Kenyamanan Berkendara bersamaAuthorized Dealer Sales - Service - Sparepart Jl. Veteran No. 45 Padang Telp. (0751) 39000, 39111, 33275, Fax. (0751) 810551

The New Golf TSI,

di dalam Kelasnya

VW TOSHIO MOTOR

BRAKE : ABS dilengkapi dengan- Electronic Brake Force Distribution ( EBD ) - Traction Control System ( TCS ) - Engine Braking Control ( EBC ) - Electronic Differential Lock ( EDL )

6

UTAMAJPU Nilai Banyak KejanggalanARDIYANSAH LUBIS

SELASA

1 NOVEMBER 2011

Keterangan Saksi DikonfrontirTANAH TIBA DI TANAH AIRSejumlah TKI overstay yang dipulangkan pemerintah dari Arab Saudi tiba di Rumah TKI, Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/10). Sebanyak 351 WNI yang izin tinggalnya telah habis dipulangkan dari Jeddah, Arab Saudi, Minggu (30/10). [email protected], PadekDua notaris dihadirkan jadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi mark-up tanah pembangunan Kantor DPRD dan Kantor Subdinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bukittinggi 2007, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (31/10). Keduanya memberikan kesaksian atas terdakwa mantan Wali Kota Bukittinggi Djufri dan mantan Sekko Bukittinggi Khairul. Kedua saksi itu adalah notaris, Tesi Levino dan Djanur Manalu. Tesi Levino dalam kesaksiaannya mengatakan, Atis Mayuti pemilik tanah di Manggis Ganting dan Mursal sebagai kuasa tanah yang juga ada hubungan keluarga dengan Atis pernah mendatanginya untuk mengurus akta kuasa jual terhadap sertifikat hak milik atas tanah Atis Mayuti di Manggis Ganting. Tanah itu merupakan yang dibeli Pemko Bukittinggi untuk pembangunan Kantor DPRD Bukittinggi. Tanah itu, sebut Tesi, luasnya 2.746 meter persegi dengan total tanah jual sekitar Rp440 juta. Dia mengaku tidak mengetahui berapa tanah itu dijual ke Pemko Bukittinggi permeternya. Saya tidak pernah melihat sertifikat itu. Saya hanya membuat sebatas kuasa jual atas tanah bersertifikat Nomor 23 itu saja, kata Tesi Levino di depan majelis hakim yang diketuai Asmuddin. Akta kuasa jual ini dilakukan setelah suami Atis Mayuti, yakni Jamaran Sutan Lembang Alam sebagai pemilik tanah meninggal. Informasi yang diperolehnya dari Atis Mayuti dan Mursal (keponakan dari Jamaran Sutan Lembang Alam) saat pengurusan akta jual tanah itu, secara materil tanah itu sudah beralih hak kepada Atis Mayuti. Itu sesuai dengan hak kepemilikan tanah 1 Mei 2007 atau setelah Jamaran meninggal. Kemudian, surat kuasanya keluar tanggal 28 November 2007. Sedangkan sertifikatnya beralih tanggal 17 Desember 2007. Keterangan Tesi Levino ini sempat dipertanyakan JPU, Muhammad Irsyad. Menurut JPU, ada kejanggalan antara keluarnya surat kuasa dengan peralihan sertifikat. Semestinya peralihan sertifikat terlebih dahulu keluar sebelum surat kuasa. Tapi tidak demikian dengan keterangan dan bukti-bukti yang diajukan Tesi Levino di persidangan. Ditambah lagi, kata JPU, pada sidang sebelumnya Atis Mayuti dan Mursal mengaku tidak pernah bertemu dengan Tesi Levino. Atas kejanggalan itu, Muhammad Irsyad meminta dilakukan pengecekan ulang keterangan Tesi Levino dengan keterangan Atis Mayuti dan Mursal. Permintaan ini disepakati majelis hakim. Sedianya keterangan Tesi Levino ini akan dikonfrontir dengan keterangan Atis Mayuti dan Mursal pada persidangan, Rabu (2/11) ini. Hasil konfrontir keterangan Tesi Levino dengan Atis Mayuti dan Mursal pada sidang Rabu (2/11) nanti, akan menjadi bahan pertimbangan JPU untuk mengambil langkah selanjutnya bagi Tesi Levino. Sedangkan saksi Djanur Manalu menyebutkan, hanya mengurusi turun waris atas tanah milik almarhum Jamaran Sutan Lembang Alam kepada istrinya Atis Mayuti. Saya datang ke rumah Atis Mayuti. Di sana juga ada Mursal keponakan dari Jamaran, kata Djanur. Dia mengaku hanya mengurusi peralihan hak waris dari Jamaran ke Atis Mayuti ke dalam sertifikat sekitar 17 Desember 2007 lalu. Tanah itu bukanlah tanah pusako, tapi tanah pribadi milik Jamaran sesuai dengan nama yang bertanda tangan dalam sertifikat tersebut. Dia mengaku, untuk turun waris tidak dikenakan pajak. Tanah itu baru diketahui dijual ke Pemko setelah ada pemberitaan di media massa. (*)

RANDY TRI KURNIAWAN/JPNN

Lagi, Rekening Al Haram KosongPadang, PadekPenyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar kembali mengungkap satu rekening milik Direktur PT Al Haram Islamic Wisata, Herman tersangka dalam kasus penggelapan dan penipuan terhadap ratusan nasabah umrah yang gagal berangkat. Tak jauh beda dengan empat rekening sebelumnya, rekening ini juga kosong. Kepada penyidik Ditreskrimum Polda Sumbar, Herman mengaku rekening itu habis untuk membayar utang. Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar mengatakan, dua di antara lima rekening itu merupakan rekening PT Al Haram Islamic Wisata di Bank Mandiri. Tiga rekening lainnya, dua di antaranya rekening atas nama tersangka Novianti di Bank Mandiri dan Bank BII. Dan, satu lagi rekening atas nama Herman di BNI.. Hasil penelusuran penyidik, ternyata ada lima rekening diduga sebagai tempat menyimpan uang jamaah calon umrah itu. Namun penelusuran penyidik, kelima rekening tersebut telah kosong, jelas Kawedar. Pengakuan tersangka ke penyidik, kata Kawedar, rekening tersangka di Bank Mandiri berisi rupiah dan dolar. Sedangkan uang calon jamaah yang telah disetorkan ke perusahaan bergerak di biro perjalanan umrah itu, telah habis digunakan tersangka untuk pembayaran utang lama, seperti utang pembayaran tiket pesawat dan penginapan hotel yang telah di booking tersangka, namun tidak jadi dihuni. Tersangka juga mengaku bahwa dia telah menghabiskan uangnya sekitar Rp500 juta untuk membayar utang lainnya. Namun, penyidik belum bisa mempercayai sepenuhnya, karena uang yang digelapkan kedua tersangka diduga lebih dari Rp3 miliar. Saat ini, penyidik masih berupaya menelusuri ke mana aliran dana tersebut, tutur Kawedar. Untuk mengungkap ke mana aliran dana itu, sebut Kawedar, penyidik masih terus memeriksa empat orang staf tersangka secara intensif. Mereka, diduga mengetahui ke mana aliran dana jamaah itu. Bisa jadi stafnya pernah ditugaskan menyetorkan uang jamaah ke pihakpihak lain. Untuk itu, penyidik ingin mengorek keterangan dari mereka, terangnya. Selain meminta keterangan stafnya, lanjut Kawedar, penyidik juga akan meminta keterangan dari pihak bank sebagai saksi ahli dalam kasus ini. Selain itu, penyidik juga akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap dugaan pengalihan uang ke rekening lain, ulasnya. Penyidik, menurut Kawedar, juga perlu meminta keterangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, untuk mengetahui status perusahaan itu. Apakah benar perusahaan itu penyedia jasa tour dan travel. Segala upaya akan kita lakukan untuk mengungkap aliran uang yang telah disetorkan 250 jamaah ke PT Al Haram. Siapa pun yang terlibat menikmati uang tersebut, akan ditetapkan sebagai tersangka, tegas Kawedar. (di)

BKKBN PROVINSI SUMBARKendalikan Pertumbuhan Penduduk dengan KBLAJU pertumbuhan penduduk (LPP) Sumbar berada di bawah laju pertumbuhan penduduk secara nasional. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sumbar mencatat, laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2010 mencapai 1,34 persen pertahun, sedangkan LPP Indonesia 1,49 persen. Hingga 2010, penduduk Sumbar berjumlah 4,8 juta jiwa. Jumlah ini diperkirakan meningkat pada tahun-tahun berikutnya jika tidak dikendalikan. Termasuk pada 2011 ini, yang diprediksi pada 31 Oktober kemarin, penduduk dunia mencapai tujuh miliar jiwa. Kepala BKKBN Sumbar, M Yamin Waisale mengakui untuk Sumbar angka pertumbuhan tersebut terbilang pesat, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang belum mencapai angka tersebut. Untuk tahun 2011 belum bisa dipastikan pertumbuhannya. Angka laju pertumbuhan penduduk diambil dari dua ketegori, yaitu angka kelahiran dan mobilitas. Tapi tetap kategori angka kelahiran mendominasi pertumbuhan penduduk di Sumbar. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan penduduk Sumbar meningkat, seperti faktor budaya dan tempat tinggal. Ungkapan kepercayaan Banyak anak banyak razaki masih mengakar pada prinsip hidup masyarakat Minangkabau. Apalagi yang tinggal di daerah terpencil atau daerah perbatasan dengan provinsi lain, seperti Dharmasraya, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Empat daerah tersebut merupakan penyumbang terbesar untuk laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan untuk laju pertumbuhan terendah pada Kabupaten Tanah Datar. Selain budaya, perkembangan tekhnologi pada daerah terpencil juga mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Sumbar. Contohnya saja listrik, belum masuknya listrik di daerah tersebut tentu akan membuat masyarakat sekitar tidak tahu perkembangan zaman dan tidak memiliki hiburan, sehingga mereka lebih banyak di rumah dan cepat-cepat menikah. Kalau dulu, ungkapan kepercayaan seperti itu memang benar. Masyarakat yang dulunya hidup bertani tentu membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengolah ladang mereka, tapi saat ini lahan pertanian semakin sedikit dan ungkapan tersebut tidak cocok lagi digunakan saat ini, imbuhnya. Untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, BKKBN memiliki dua pola penanganan yaitu kontrasepsi dan menunda usia perkawinan. Kontrasepsi disukseskan dengan program KB, pola yang diterapkan pada KB ada yang implant, fesektomi, spiral, pil, dan kondom, yang disukai masyarakat Sumbar adalah implant. Untuk program KB, pada tahun 2011 ini BKKBN menargetkan pemasangan KB sebanyak 147.260 pengguna KB baru. Sampai bulan Oktober target tersebut telah mencapai 80 persen atau 120.622 peserta KB baru. Sisa dua bulan pada tahun ini, target tersebut akan diusahakan tercapai. Khususnya pada Kepulauan Mentawai yang realisasi targetnya beru mencapai 46 persen dari total target 4.377, atau 2.027 peserta KB baru. Secara keselurahan, dari 820.257 Pasangan Usia Subur (PUS), hingga September 2011, sudah 608.044 PUS yang menjadi peserta KB aktif, atau 74,13 persen. Dharmasraya berada pada urutan pertama pencapaian target PUS berKB, yakni 87,74 persen dari total PUS 37.655 PUS, atau sebanyak33.039 PUS. Disusul Solok Selatan dengan 81,85 persen dari total PUS sebanyak 31.947, atau sebanyak 26.149 PUS. Pada peringkat ke tiga ditempati Kabupaten Tanahdatar. Dari 51.613 PUS, sebanyak 80,24 persen menjandi peserta KB aktif, atau sebanyak 41.412. Sementara itu, Mentawai berada pada peringkat terakhir sebagai PUS yang terendah dalam berKB, yakni hanya 56,45 persen dari total 15.140 PUS, atau sebanyak 8.546 PUS berKB. Dari enam metode kontrasepsi, BKKBN Sumbar mencatat, metode suntikan banyak dipilih PUS, sebesar 309.292. Pil sebanyak 118.295 PUS. Implant sebanyak 80.202 PUS. IUD sebanyak 56.870 PUS. MOW dan MOP, masingmasingnya digunakan 17.078 PUS dan 820 PUS. Pola kedua adalah menunda usia perkawinan, untuk wanita sebelumnya usia perkawinan antara 18-20 tahun sekarang minimal 20 tahun, sedangkan untuk pria diatas 25 tahun. Cara ini perlu disosialisasikan kembali pada masyarakat terutama pada pasangan muda. (*)

BERSAMA GALAKAN KB: Kepala BKKBN Sumbar, M Yamin Waisale (dua dari kiri), bersama-sama Muspida Sumbar dan Kabupaten Solok melaksanakan program KB pada daerah Gal, Cil, Tas (daerah Tertinggal, Terpencil, dan Terbatas). Salah satunya di Nagari Batubajanjang, Kecamatan Tigolurah, Kabupaten Solok, yang dilaksanakan, Senin (10/10).

Masyarakat mesti Ambil PerananSENIN (31/10), diprediksi jumlah penduduk dunia mencapai tujuh miliar jiwa. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim berpendapat, Sumbar mesti berperan serta dalam menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP) dunia kedepannya. Salah satu cara yang efektif adalah program KB harus lebih diaktifkan lagi. Saya lihat, sejumlah stakeholder pemerintah sudah cukup giat mensosialisasikan program KB. Khususnya yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar. Yang tinggal kini adalah peran aktif masyarakat, sebutnya, Senin (31/10). Untuk bisa mengajak masyarakat lebih berperan aktif mensukseskan program tersebut, baik pemerintah kabupaten dan kota, provinsi, serta instansi vertikal seperti BKKBN dimintanya, untuk lebih menggenjot pelaksanaan program yang telah mereka buat terkait KB ini. Menggenjot pelaksanaan lasnya, telah melakukan pembinaan KB di sejumlah daerah miskin dan terpencil. Kami khusus membina pasangan usia subur (PUS) pada daerah miskin dan terpencil. Sebab di sanalah banyak PUS yang tidak berKB. Mereka masih memegang pendapat, banyak anak banyak rezeki, terangnya. Ida, yang juga Wakil Ketua Umum TP PKK Sumbar, juga menyebutkan, program KB yang digulirkan pemerintah juga dilaksanakan melalui PKK, yakni melalui pembinaan dasawisma. Dasawisma merupaka kumpulan keluarga yang merupakan binaan PKK. Dasawisma di Sumbar terdiri dari 20 rumah di desa atau nagari. Di sisi tempat berkumpulnya ibu-ibu muda atau ibu-ibu hamil. Nah, dari sinilah PKK Sumbar mengambil peran mensosialisasikan KB. Karena di dasawisma, ibu-ibu hamil terdata, begitu juga dengan PUS yang potensi untuk berKB. (*)

Muslim Kasimprogram itu, tujuannya untuk mengendalikan LPP, agar tingkat kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik lagi, ujar Wagub. Sebab, sambung mantan Bupati Padangpariaman ini, khusus Sumbar sedang mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang baik. Namun, percuma saja jadinya, jika pertumbuhan ekonomi yang baik , tidak diikuti dengan terjadi

Ida Muslim Kasimledakan penduduk, akibat dari tidak terkendalinya LPP. Senada dengan yang disampaikan politisi senior dari Partai Golkar tersebut, Ketua BKOW Sumbar, Ida Muslim Kasim menyebutkan, setiap elemen masyarakat, baik secara individu maupun kelompok mesti mendukung gerakan penekanan laju pertumbugan penduduk ini. BKOW Sumbar sendiri, je-

SELASA

1 NOVEMBER 2011

SAMBUNGANSumber: RPP tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS

7dengan responden yang menjawab dengan kejujuran. . Apa pun sebabnya, yang jelas fenomena perbedaan hasil-hasil survei ini memberikan kita pelajaran bahwa hasil survei tak selamanya mencerminkan realitas objektif. Oleh karena itu, kita tetap harus hati-hati dalam menyikapinya. Hasil survei memang bisa dijadikan pedoman tapi bukan satu-satunya pedomandalam mengambil kebijakan-kebijakan politik. Untuk lembaga-lembaga survei yang sudah menjadi bagian dari tim sukses (klien) dari partai politik atau tokoh politik tertentu, kiranya sangat baik jika posisinya itu diumumkan ke publik agar pada saat mengumumkan hasil surveinya publik pun bisa memahaminya (tidak terkecoh). (*)

2011, hanya Honorer Kategori ISambungan dari hal. 1kategori I di daerah tersebut sudah habis, alias seluruhnya telah terangkat tahun sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, Tumpak tegas mengatakan tidak bisa. Dia juga menjelaskan, ketika BKN sibuk mengurusi validasi honorer kategori I beberapa bulan lalu, ada sejumlah daerah yang nekat menyusupkan honorer kategori II untuk masuk pengangkatan tahap pertama. Rata-rata, pemkab dan pemko menyelipkan 20 sampai 40 orang. Upaya ini menurut Tumpak mudah diketahui. Sebab, dalam validasi tersebut dilampirkan keterangan penghasilan yang diterima honorer setiap bulan. Setelah di-crosscheck ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), akan ketahuan apakah yang bersangkutan itu digaji dari APBN/ APBD atau bukan. Bagi tenaga honorer kategori I, proses pengangkatannya hanya melalui seleksi administrasi. Dari 67 ribu honorer kategori I, seluruhnya berpeluang diangkat. Sedangkan untuk honorer kategori II, proses pengangkatannya selain melalui seleksi administrasi juga harus menjalani seleksi ujian tertulis layaknya rekrutmen CPNS reguler. Namun, saat ujian nanti, mereka hanya bersaing antara sesama honorer kategori II. Diperkirakan, tidak semua honorer kategori II yang jumlahnya mencapai 600 ribu orang, bisa diangkat menjadi CPNS. Dalam RPP itu juga disebutkan, jika dengan sistem ini masih ngan hari tua, serta wajib diikutsertakan dalam program asuransi kesehatan. Tumpak mengingatkan, honorer yang bakal diangkat dalam RPP ini adalah tenaga honorer yang SK kerjanya berumur minimal satu tahun pada 31 Desember 2005. Artinya, mereka yang bisa diangkat adalah yang SK kerjanya keluar maksimal 31 Desember 2004. Dengan demikian, RPP tadi tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat honorer yang SK kerjanya keluar pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan seterusnya. Pengangkatan honorer yang ber-SK 2005 ke atas akan diatur dalam RPP lain, jelas Tumpak. Yakni, RPP tentang Pegawai Tidak Tetap (PTT). (wan/nw/jpnn)

Beragam Survei dengan Beragam HasilSambungan dari hal. 1Tapi, secara pribadi saya masih percaya dengan integritas tokoh-tokoh yang berada di balik lembaga-lembaga survei yang sudah disebutkan di atas. Namun dalam menjalankan survei, modal integritas saja tidak cukup. Masih ada syarat lain seperti penguasaan metodologi survei, kemampuan menganalisis hasil survei, dan lain-lain. Perihal mengapa perbedaan hasilnya begitu menyolok? Pertama, sangat mungkin disebabkanya karena cluster respondennya yang memang benar-benar berbeda, meskipun bisa jadi profesinya sama. Sekadar contoh, ketika ditanya soal siapa yang layak menjadi presiden 2014, nelayan yang tinggal di Tanjung Priok Jakarta, sangat mungkin punya jawaban yang berbeda dengan nelayan yang tinggal di Pare-Pare Sulawesi Selatan. Kedua, bisa jadi karena perbedaan pilihan jawaban, antara yang terbuka (memberi kebebasan) dengan yang tertutup (sudah tersaji pilihan-pilihan jawaban). Contohnya, jika dalam satu pertanyaan tersedia beberapa alternatif jawaban, tentu akan sangat berbeda hasilnya dengan pertanyaan yang tidak memberikan alternatif jawaban (diberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab). Ketiga, meskipun kemungkinannya sangat kecil, bisa jadi responden yang ditanya memberikan jawaban yang tidak benar (asal menjawab). Jika ini terjadi tentu saja akan sangat berbeda

ada honorer yang tertinggal gara-gara gagal dalam seleksi administrasi dan tes tulis, instansi yang bersangkutan boleh tetap memperkerjakan yang bersangkutan hingga umur 56 tahun. Ketentuan lainnya, instansi harus memberikan penghasilan paling rendah sebesar upah minimum provinsi (UMP). Selain itu, honorer juga mendapatkan tunja-

Telah Lahir Penghuni Bumi ke-7 MiliarSambungan dari hal. 1Selain Camacho, ada Pyotr, putri Marina Nikolaeva, yang juga terpilih sebagai warga bumi ke-7 miliar. Bayi lelaki itu dilahirkan di sebuah klinik bersalin di Kalingirad, Rusia, Kamis dini hari, dua menit setelah tengah malam. Di Bangladesh, bayi perempuan yang diberi nama Oishee juga diumumkan sebagai bayi ke7 miliar setelah lahir di sebuah rumah sakit di Dhaka. Saya sangat bangga bisa menjadi bapak pada waktu yang sangat bersejarah, ungkap Mohsin Hossain. Sementara itu, di Kamboja, bayi ke-7 miliar dilahirkan di Provinsi Preah Sihanouk yang terletak di sebelah selatan negeri tetangga Thailand tersebut. Dia anak kelima kami sekaligus akan menjadi anak terakhir, kata Pring Phal, sang ibu, kepada AFP. Sementara itu, Plan International, sebuah lembaga yang berjuang mengentas anak-anak dari kemiskinan, lebih memilih seorang anak yang lahir di Desa Mall, Uttar Pradesh, India, sebagai warga dunia ke-7 miliar. Namanya Nargis yang lahir dari sepasang petani miskin. Kepentingan Publikasi Tak seperti ketika menyambut warga bumi kelima dan keenam miliar, PBB sengaja tak hanya memilih satu bayi. Diduga kuat, itu dilakukan karena adanya kritik kepada badan dunia tersebut mengenai cara mereka memilih para bayi simbolis sebelumnya. Orangtua Adnan Nevic, bocah asal Bosnia Herzegovina yang terpilih sebagai bayi ke-6 miliar pada 1999, misalnya, kecewa karena PBB hanya memanfaatkan anak mereka untuk kepentingan publikasi sesaat. Padahal, ketika Nevic yang kini berusia 12 tahun lahir, Sekjen PBB ketika itu, Kofi Annan, datang dan difoto sembari menggendong si bocah. Tapi, setelah itu, Nevic dan orangtuanya tetap dibiarkan hidup dalam kemiskinan hingga sekarang. Tiga Bayi Tujuh Meski PBB sudah menetapkan bayi tujuh miliar, tak menyurutnya sejumlah daerah mengklaim bayi yang lahir di daerahnya juga yang ketujuh miliar. Di Dharmasraya misalnya, tiga bayi diklaim menjadi penghuni ketujuh miliar planet ini. Ketiga bayi tersebut lahir di Sikabau, Kecamatan Pulaupunjung satu orang, dan dua orang di rumah bidan di Kecamatan Seirumbai. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan bahkan langsung mengunjungi ketiga bayi tersebut. Selain menyerahkan bingkisan, Adi Gunawan juga didapuk memberi nama untuk ketiga bayi itu. Kepala Dinas Catatan Sipil (Capil) Neti Helma menyerahkan akta kelahiran langsung secara gratis. Ketiga bayi itu, masing-masing bernama Okto Mubarak lahir pukul 06.30 dengan berat badan 3,1 kg, di rumah bidan di Sikabau, buah hati pasangan Rosdawati dan Iswandi. Lalu, Maulana Khain lahir pukul 02.30 dengan berat badan 3,2 kg, anak pasangan Syafri Anita dan Arizal, serta Mir Alushalihah berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2,9 kg anak pasangan Yuls Fitri dan Muslihardi pukul 07.00. Di Kota Payakumbuh juga lahir bayi yang diklaim ketujuh miliar. Namanya Chila Aqueen Wiharjo Kusumo, ia lahir di rumah bersalin bidan Yurleni, gang Masjid Al-Ihsan, Kelurahan Balai Nan Duo, Kota Payakumbuh. Bayi perempuan ini lahir dengan berat 3,7 kg dan 51 cm. Chila dilahirkan dalam kondisi normal, sekitar pukul 16.75, kata bidan Yurleni kepada Padang Ekspres, Senin (31/10) sore. Chila merupakan putri pertama pasangan suami-istri Herri Wiharjo Kusumo, 22, dan Yona Sastra Yetti, 23. Sumbar Mengkhawatirkan Seiring terus bertambahnya kelahiran, membuat pertumbuhan penduduk bumi kian padat. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahkan menyebutkan, laju pertumbuhan penduduk Sumbar cukup mengkhawatirkan yang kini telah mencapai 31,4 persen atau sekitar 4,8 juta per tahun. Jumlah ini diperkirakan meningkat tahun berikutnya jika tidak dikendalikan. Angka pertumbuhan tersebut terbilang pesat, ungkap Kepala BKKBN Sumbar, M Yamin Waisale, kemarin. Kata M Yamin, ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan penduduk Sumbar meningkat, seperti faktor budaya dan tempat tinggal. Ungkapan kepercayaan banyak anak banyak rasaki masih mengakar pada prinsip hidup masyarakat Minangkabau, apalagi di daerah terpencil. Empat daerah tersebut merupakan penyumbang terbesar untuk laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan untuk laju pertumbuhan terendah pada Tanahdatar. Humas RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menjelaskan, kemarin (31/10), cuma satu saja anak yang lahir di rumah sakit ini. (jpnn/ita/e/ cp)

Sempat Bangkrut, Bangkit karena Filosofi...Sambungan dari hal. 1Sebab, pencapaian saya sekarang jauh dari mereka, paparnya. Saya punya driver. Mobil ada beberapa, dan rumah sangat baik, ucap pria kelahiran Balikpapan, 2 Mei 1973, itu. Dia lantas menceritakan mengapa memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai auditor. Saya menyadari bahwa kita bekerja baik pun tidak lanta