Koperasi Kaki

Kalau kaki kanan ingin melangkah kapan saja sesuai dengan kemauan pribadinyaKalau kaki kiri merebut hak egoistiknya untuk melangkah sesuai dengan seleranyaMaka aku persilahkan kepada pemilik dua kaki itu untuk siap-siap terjatuh setiap kaki berjalanKalau kaki kanan dan kiri tidak bersedia bekerja sama dengan kaki kananKalau kaki kiri dan kaki kanan tidak bersepakat untuk bergiliran geraknyaMaka perkenankan aku memalingkan mukaku dari pemilik kedua kaki itu karena tidak tega menyaksikan langkahnya keserimpet-serimpetKalau kaki kanan memaknai demokrasi berpusat pada hak pribadiKalau kaki kiri mengartikan kemandirian berfokus pada bebasnya kemauan pribadiMaka aku akan berjaga-jaga di belakan pemilik dua kaki itu dan siap-siap menolongnya setiap kali ia terbanting oleh langkahnya sendiriKalau kaki kanan dan kaki kiri tidak bersedia menyatukan aspirasiKalau kaki kiri dan kaki kanan tidak saling toleran dalam menentukan irama langkahMaka aku pinjam ambulanmu untuk membawa pemilik dua kaki itu ke rumah sakit sesudah beberapa puluh menit berjalanKalau kaki kanan dan kaki kiri meletakkan dirinya masing-masing dalam persainganKalau kaki kiri dan kanan balapan berlomba kecepatan ketika berlariMaka akan mengalami disorganisasi dan dikoperasi bukan hanya kedua kaki itu melainkan juga susunan akal dan struktur logika pemiliknyaKalau kaki kanan diam-diam menginginkan kaki kiri tersendu batuKalau kaki kiri penuh semangat untuk membuat kaki kanan menginjak tinjaMaka kuanjurkan siapapun untuk tidak usah nyetel teve dan nonton pelawak karena cara pemilik kedua kaki itu berjalan sudah sangat penuh kelucuanKalau kaki kanan dan kaki kiri saling cemburu dan dengki satu sama lainKalau kaki kiri dan kaki kanan saling menjadi ancaman satu sama lainKalau kaki kiri merasa bermusuhan dengan kaki kananKalau kaki kanan tidak rela atas keberhasilan kaki kiri melangkahMaka mari kumpulkan para pemilik kaki yang buta koperasi di lapanganSiapkan seratus wasit untuk membunyikan peluit setiap dua kaki bertabrakanSiapkan lima puluh mobil ambulan untuk membawa mereka ke Rumah Sakit JiwaOleh: Emha Ainun NajibSri-Edi Swasono, Bung Hatta Bapak Kedaulatan Rakyat, Yayasan Hatta, 2002