koordinasi kepesertaan jaminan kesehatan …sipverval.sisosjepara.net/downloadcenter/… · ppt...
TRANSCRIPT
KOORDINASI KEPESERTAAN KOORDINASI KEPESERTAAN PBI MELALUI PBDT 2015PBI MELALUI PBDT 2015
KABUPATEN JEPARAKABUPATEN JEPARA
DATA KEMISKINAN DI KAB. JEPARA
DATA
MAKRO (HASIL SURVEY BPS)Sept 2014 : 100.484.000 jiwa (8.55%)
MIKRO (HASIL PBDT 2015)Pengelompokan 40% Kesejahteraan
terendah151.781 RT/502.442 jiwa
DESIL 161.525 RT(241.114
JIWA)
DESIL 249.473 RT(136.316
JIWA)
DESIL 336.612 RT(110.936
JIWA)
DESIL 4
4.171 RT(14.076 JIWA)
Perbedaan Kemiskinan Agregat (SUSENAS) dan Basis Data Terpadu
• Susenas digunakan untuk mendapatkan angka/tingkat kemiskinan proporsi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dalam total penduduk.
• Perhitungan kemiskinan yang digunakan adalah pendekatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).
• Garis kemiskinan dihitung berdasarkan kebutuhan makanan dan bukan makanan.
• Dari perhitungan ini dapat didefinisikan penduduk sangat miskin (di bawah 0,8xGK), miskin (di bawah GK), dan hampir miskin (antara 1-1,2xGK).
• Basis Data Terpadu/ PPLS merupakan data mikro yang diperoleh melalui sensus untuk memperoleh data berdasarkan nama dan alamat dari 40% penduduk dengan status kesejahteraan terendah dan bukanlah basis data kemiskinan.
• Sebagai contoh Garis Kemiskinan tahun 2011 adalah 11,9% berarti seluruh Rumah Tangga pada desil 1 atau 10% adalah masuk kelompok Rumah Tangga sangat miskin dan miskin. Sementara sebagian desil 2 atau 20% masuk kedalam kelompok rumah tangga hampir miskin.
Agregat (Susenas)
Basis Data Terpadu
Lebih berhak menerima KPS karena kondisi anggota keluarga lain tidak bekerja, memiliki jumlah
tanggungan lebih banyak, dan kondisi pasangan tidak bekerja.
Secara kasat mata terlihat lebih berhak menerima KPS
4
Rumah Tangga Mana yang Lebih Berhak Menerima KPS?
Integrasi Proses Pemutakhiran Data Terpadu 2015
PPLS11
PPLS11
DAFTAR
Daftar RT
sementara
Konsultasi publik daftar rumah tangga
sementara
DESA RW/DUSUNDistribu
si daftar rumah tangga sement
ara
Daftar RT hasil konsultasi
publik yang telah disahkan
Bupati/Walikota
Daftar rumah tangga
yang telah disahkan oleh Bupati/Waliko
ta
Pengolahan dan
perangkingan
PPLS11
PPLS11
DAFTAR
Pendataan
Basis Data
Terpadu
Pengesahan oleh Bupati/Walikota
VARIABEL PBDT 2015
Nama Kepala RTS
Alamat/SLS Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Jumlah Anggota
RTS
Identitas RTS
Nama anggota RTS
Hubungan dengan Kepala RTS
Jenis kelamin Umur Status
perkawinan Kepemilikan
kartu ID No. Induk
Kependudukan (NIK)
Akte/Buku Nikah
Akte Cerai Akte
Kelahhiran
Demografi Kegiatan bekerja Lapangan kerja Status/kedudukan
pekerjaan Usaha Mikro
Kecil (UMK): pemilik usaha, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, omset.
Ketenagakerjaan
Status penguasaan bangunan tempat tinggal
Luas lantai Luas bangunan Jenis lantai Jenis dinding Jenis atap Sumber air minum Cara memperoleh
air minum Sumber
penerangan Kelas daya listrik
terpasang Bahan bakar untuk
memasak Tempat buang air
besar TPA tinja Kamar tidur
Perumahan
Catatan: Warna merah tidak ditanyakan pada PPLS 2011.
Jenis cacat Penyakit kronis
menahun Status kehamilan
wanita Penggunaan
alat/cara KB
Kesehatan
Partisipasi sekolah Status sekolah Kelas/jenjang
tertinggi Ijazah tertinggi
Pendidikan
PKH Raskin Jamkesmas Asuransi
kesehatan lain Jamsostek KKS KIP BPJS/KIS
Kepesertaan Program Mobil
Sepeda Motor Perahu Motor Kapal Motor Sepeda Perahu Lemari es Tabung gas
Kepemilikan Aset
Penguasaan lahan Kepemilikan ternak Emas HP TV
PERMENSOS NO. 5 / 2016TATA CARA &
PERSYARATAN PERUBAHAN
TATA CARA VERIFIKSI & VALIDASI
PETUGAS SIKS ADALAH PEGAWAI DINAS SOSIAL KABUPATEN / KOTA YANG DITUGASKAN UNTUK MELAKUKAN PENGOLAHAN DAN UPDATE DATA PERUBAHAN HASIL VERIVALI
Rekapitulasi Kepmensos SK 170 Th. 2015
8
Awal Penghapusan Pengganti Tambahan 2015 Tambahan 2016 JUMLAH SK 170
473.815 6.535 6.535 5.216 24.509 503.540
Keterangan Hasil VerivaliGanda 1150Mampu 1578Meninggal 3807Tidak Ditemukan 2372Valid 464.908TOTAL 473.815
Jumlah Peserta di hapus 6.535 Jiwa
KONDISI KRT MENURUT JENIS DISABILITAS & PENYAKIT KRONIS
NO. KRITERIA SUB KRITERIA1. JENIS DISABILITAS0. Tidak cacat
1. Tuna daksa/cacat tubuh2. Tuna netra/buta3. Tuna rungu4. Tuna wicara5. Tuna rungu & wicara6. Tuna netra & cacat tubuh7. Tuna netra, rungu & wicara8. Tuna rungu, wicara & cacat tubuh9. Tuna rungu, wicara, netra & cacat tubuh10. Cacat mental retardasi11. Mantan penderita gangguan jiwa12. Cacat fisik & mental
KategoriTidak Produktif
2. PENYAKITKRONIS/MENAHUN
0. Tidak ada1. Hipertensi2. Rematik3. Asma4. Masalah Jantung5. Diabetes (Kencing manis)6. Tuberculosis (TBC)7. Stroke8. Kanker atau tumor ganas Kategori9. Lainnya (gagal ginjal, paru-paru Tidak Produktif
flek & sejenisnya)13
• PESERTA YANG MENJADI PRIORITAS ADALAH MEREKA YANG TERDATA PADA BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015;
• KABUPATEN DAPAT MENAMBAH KESERTAAN PBI APABILA SELURUH PRIORITAS BDT SUDAH TERPENUHI.
TATA CARA & SYARAT PERUB PBI
KRITERIA
PENGHAPUSAN
PENGGANTIAN & PENAMBAHAN
TIDAK MEMENUHI KRITERIA (MAMPU & PPU)
MENINGGAL DUNIA
GANDA
BELUM MASUK PBI
PEKERJA PHK ↑ 6 BLN
KORBAN BENCANA
PPU PENSIUN
ANGGOTA KEL PPU YG MENINGGAL DUNIA
BAYI LAHIR DARI IBU PESERTA PBI
TAHANAN / WARGA BINAAN LAPAS
PMKS
GOT PSIKOTIK