kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. UMUM Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan masalah yang dibahas dengan mendayagunakan sumber data dan fasilitas yang ada. Metodologi juga merupakan cara kerja untuk dapat memahami hal yang menjadi sasaran peneitian yang bersangkutan, meliputi prosedur penelitian dan teknik penilaian B. PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa- peristiwa, keteranganketerangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan dari elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian. Untuk

Upload: yunus-ibnu-matta

Post on 12-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

membandingkan beberapa teknologi penerapan material untuk pomndasi bangunan.

TRANSCRIPT

Page 1: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. UMUM

Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan

dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah

yang sistematis untuk menyelesaikan masalah yang dibahas dengan

mendayagunakan sumber data dan fasilitas yang ada. Metodologi juga

merupakan cara kerja untuk dapat memahami hal yang menjadi sasaran

peneitian yang bersangkutan, meliputi prosedur penelitian dan teknik

penilaian

B. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa,

keteranganketerangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau

keseluruhan dari elemen populasi yang akan menunjang atau

mendukung penelitian. Untuk mendukung penulisan dan sebagai

keperluan analisa data, maka penulis memerlukan sejumlah data

pendukung yang berasal dari dalam maupun dari luar Proyek.

Pengumpulan data dilakukan dalam tugas akhir ini untuk menganalisa

bangunan yang ditinjau. Data tersebut meliputi :

Page 2: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

1. Data Teknis adalah data yang diperoleh melalui peninjauan dan

pengamatan langsung dilapangan, peninjauan langsung tersebut

menghasilkan data-data sebagai proyek:

a. Lokasi bangunan : Jalan Nangka Gg Langgar No 03 Jagakarsa

b. Jenis Bangunan : Rumah Tinggal

c. Jumlah lantai : 2

d. Luas Bangunan :

e. Perkiraan Pelaksanaan : 6 bulan

f. Material Pengganti : Pelat Bondek

g. Metode Pemasangan : Pemakaian sheirconector

h. Mutu baja tulangan : fy = 400Mpa(U40) (ϕ≥ 12mm)

Fy = 240Mpa (U24)(ϕ≤ 12mm)

2. Data Sekunder adalah data pendukung yang dipakai dalam proses

pembuatan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir. Data sekunder ini

didapatkan bukan melaui pengamatansecara langsung dilapangan. Yang

termasuk sekunder ialah:

Page 3: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

a. Gambar denah

b. Time schedule

Time schedule adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan

masing-masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan

adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah

proyek.

Time schedule pada proyek konstruksi dapat dibuat dalam bentuk

a. Kurva S

b. Bar chart

c. Network planning

d. schedule harian, schedule mingguan, bulanan, tahunan

e. Pembuatan time schedule dengan bantuan software seperti ms

project.

Tujuan atau manfaat pembuatan time schedule pada sebuah proyek

antara lain:

Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang

dibutuhkan.

Pedoman waktu untuk pendatangan material yang sesuai dengan

item pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Page 4: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

Pedoman waktu untuk pengadaan alat – alat kerja.

Time schedule juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan

waktu pelaksanaan proyek.

Sebagai tolok ukur pencapaian target waktu pelaksanaan pekerjaan.

Time schedule sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri

sebuah kontrak kerja proyek konstruksi.

Sebagai  pedoman pencapaian progress pekerjaan setiap waktu

tertentu.

Sebagai pedoman untuk penentuan batas waktu denda     atas

keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek.

Sebagai pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi

Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan proyek

yang baik dibutuhkan:

Gambar kerja proyek

Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek

Bill of Quantity ( BQ ) atau daftar volume pekerjaan

Data lokasi proyek berada

Data sumberdaya meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang

tersedia disekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung.

Page 5: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

Data sumber daya material, peralatan, sub kontraktor yang harus

didatangkan ke lokasi proyek.

Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang di

butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Data cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek.

Data jenis transportasi yang dapat digunakan disekitar lokasi

proyek.

Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing

item pekerjaan.

Data kapasitas prosduksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub

kontraktor, material.

Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran

pekerjaan, tenggang waktu pembayaran progress dll.

Page 6: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

Contoh dari Time Schedule

Untuk mencari bobot dari masing masing pekerjaan caranya adalah :

Rumusnya : (Harga pekerjaan/harga total pekerjaan)x100% 

Misal bobot pekerjaan persiapan = (Rp.100.000,00/Rp.1.100.000,00)

x100% = 9.09

Page 7: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

c. Diagram Alir Penelitian

Adalah rencana atau bagan dalam penyusunan tugas akhir ini .

Mempersiapkan data-data struktur

Persiapan bahan

Pemakaian orang

Finish

BEKISTING KAYU

Syarat kekuatan

Hasil akhir Pemakaian Waktu dan

Biaya Pelaksanaan

BONDEK

Page 8: kontruksi bangunan dengan pondasi pancang

Gambar 3.1 Diagram alir Penelitian

Penyusunan laporan

Selesai