metoda pelaksanaan pondasi tiang pancang kayu

6

Upload: reni-purnamasari

Post on 10-Dec-2015

1.221 views

Category:

Documents


103 download

DESCRIPTION

kayu

TRANSCRIPT

Page 1: Metoda Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Kayu
Page 2: Metoda Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Kayu
Page 3: Metoda Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Kayu
Page 4: Metoda Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Kayu
Page 5: Metoda Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Kayu

METODA PELAKSANAAN PONDASI TIANG PANCANG KAYU PADA TANAH LUNAK : STUDI KASUS PELAKSANAAN PONDASI - PONDASI DI DAERAH BANJARMASINMaster Theses from / 2004-11-24 14:57:46Oleh : Khairian Noor, S2 - Civil EngineeringDibuat : 1995-00-00, dengan 1 file

Keyword : hal-hal yang harus diperhatikan meliputi kondisi lapangan, jenis tanah, beban struktur atas dari gedung, bahan pembentuk pondasi, kondisi lingkungan, waktu dan biaya pelaksanaan.Nomor Panggil (DDC) : T 624.15 NOOSumber pengambilan dokumen : 19955357

Pelaksanaan pondasi untuk konstruksi gedung memerlukan metoda tersendiri bergantung kepada jenis pondasi yang dipergunakan. Dalam memilih metoda pelaksanaan pondasi, hal-hal yang harus diperhatikan meliputi kondisi lapangan, jenis tanah, beban struktur atas dari gedung, bahan pembentuk pondasi, kondisi lingkungan, waktu dan biaya pelaksanaan. Pondasi pada tanah lunak yang sangat tebal pada umumnya memerlukan bidang kontak dengan tanah yang besar agar dapat memberikan daya dukung yang cukup dan sistem pondasi yang sesuai dengan keadaan tersebut pada umumnya adalah pondasi tiang. Pada daerah rawa di Kalimantan Selatan banyak diper.gunakan kayu sebagai bahan pondasi berupa kayu Ulin (Rusideroxyton Zwageri T.et. B) dan kayu Galam (Melalucea Lencadendron Linn). Kombinasi dari dua kayu tersebut sering dipergunakan untuk pondasi rumah panggung. Kayu galam sering dipakai sebagai pondasi tiang pancang pada gedunggedung bertingkat sederhana dengan ketinggian sampai 4 lantai. Pemancangan pondasi tiang dengan bahan kayu galam pada daerah rawa dengan kondisi tanah lunak sering dilaksanakan dengan peralatan yang sederhana oleh masyarakat setempat. Dalam prakteknya sering ditemui berbagai kondisi lapangan yang menyulitkan pelaksanaan, seperti muka air tanah yang sangat tinggi, ketersediaan bahan yang tidak memenuhi syarat dan sebagainya. Kondisi ini sering mempengaruhi hasil akhir yang dicapai yang pada gilirannya berpengaruh terhadap daya dukung pondasi. Dengan mengkaji ulang pelaksanaan pondasi tiang pancang kayu pada tanah lunak beserta permasalahannya, diharapkan para pelaksana di lapangan dapat mengatasi masalah dan memperbaiki pelaksanaannya.

Deskripsi Alternatif :

Pelaksanaan pondasi untuk konstruksi gedung memerlukan metoda tersendiri bergantung kepada jenis pondasi yang dipergunakan. Dalam memilih metoda pelaksanaan pondasi, hal-hal yang harus diperhatikan meliputi kondisi lapangan, jenis tanah, beban struktur atas dari gedung, bahan pembentuk pondasi, kondisi lingkungan, waktu dan biaya pelaksanaan. Pondasi pada tanah lunak yang sangat tebal pada umumnya memerlukan bidang kontak dengan tanah yang besar agar dapat memberikan daya dukung yang cukup dan sistem pondasi yang sesuai dengan keadaan tersebut pada umumnya adalah pondasi tiang. Pada daerah rawa di Kalimantan Selatan banyak diper.gunakan kayu sebagai bahan pondasi berupa kayu Ulin (Rusideroxyton Zwageri T.et. B) dan kayu Galam (Melalucea Lencadendron Linn). Kombinasi dari dua kayu tersebut sering dipergunakan untuk pondasi rumah panggung. Kayu galam sering dipakai sebagai pondasi tiang pancang pada gedunggedung bertingkat sederhana dengan ketinggian sampai 4 lantai. Pemancangan pondasi tiang dengan bahan kayu galam pada daerah rawa dengan kondisi tanah lunak sering dilaksanakan dengan peralatan yang sederhana oleh masyarakat setempat. Dalam prakteknya sering ditemui berbagai kondisi lapangan yang menyulitkan pelaksanaan, seperti muka air tanah yang sangat tinggi, ketersediaan bahan yang tidak memenuhi syarat dan sebagainya. Kondisi ini sering mempengaruhi hasil akhir yang dicapai yang pada gilirannya berpengaruh terhadap daya dukung pondasi. Dengan mengkaji ulang pelaksanaan pondasi tiang pancang kayu pada tanah lunak beserta permasalahannya, diharapkan para pelaksana di lapangan dapat mengatasi masalah dan memperbaiki pelaksanaannya.