kontrol biologi fix

6
Tugas Resume Matakuliah Teknologi Produksi Agens Hayati Kontrol Biologi dari Jamur PhytopathogenicOleh : Nur Ocvanny Amir (0910440156) Agribisnis UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Upload: neelabarbara

Post on 05-Jul-2015

137 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kontrol Biologi Fix

Tugas Resume

Matakuliah Teknologi Produksi Agens Hayati

“Kontrol Biologi dari Jamur Phytopathogenic”

Oleh :

Nur Ocvanny Amir

(0910440156)

Agribisnis

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MALANG

2011

Page 2: Kontrol Biologi Fix

Kontrol Biologi dari Jamur Phytopathogenic

Pelaku biologi dari jamur PP : Bakteri , Jamur , Mycoviruses

Mekanisme dari Antagonis

Antibiosis, yaitu dengan mengeluarkan zat enzim yang dapat membunuh jamur

Kompetisi, yaitu melakukan kompetisi atau persaingan

Parasitism (Hyperparasitism dan Hypovirulence), yaitu dengan cara memarasit

inang

Induced resistance, yaitu tanaman lebih ditingkatkan resistensinya

Metabolisme Bioactive, yaitu dengan mengeluarkan metabolit-metabolit

semacam toxin

Beberapa Produk Mycoparasite

Product Agent Target Pathogen Plant Host Formulation/ application

AQ10 Ampelomyces quisqualis

Powdery mildew Apel, cucurbits, anggur, tanaman hias,

stroberi, tomat

Water-soluble granule/spray (berupa

tepung yang larut dalam air dan disemprotkan)

Aspire Candida oleophila

Botrytis spp., Penicillium spp.

Citrus, pome fruit Wettable powder/fruit drench, drip or spray (tepung terbasahkan

yang merupakan pekatan)

Binab Trichoderma spp.

Fungi, wilt, take-all, root rot, internal decay of wood

products and wood wounds

Bunga, buah, tanaman hias, sayuran

Wettable powder and pellets/ spray, mix with potting, water

painting, insertion into wood

Bio-Fungus,

Supresivit

Trichoderma

spp.

Sclerotinia,

Phytophthora,

Rhizoctonia solani,

Pythium, Fusarium,

stroberi, pohon-pohon,

sayuran

Granules(butiran),

wettable powder

(tepung terbasahkan),

sticks and crumbles/

spray or injection.

Page 3: Kontrol Biologi Fix

Ampelomyces quisqualis

Menyerang dan berpotensi untuk membunuh semua powdery mildews

Kontrol bisa diterima dan diperoleh di rumah kaca dan tempat sayuran tumbuh

Saat beraplikasi membutuhkan kelembaban tinggi dan curah hujan

Sclerotinia sclerotiorum

Sclerotinia sclerotiorum merupakan pathogen yang berbahaya, paling tidak

spesifik dan pemakan segala. Memiliki 64 famili, 225 genus, dan 361 spesies.

Beberapa inangnya yaitu tanaman cabai, citrus, melon, jeruk, tomat, dan timun

Coniothyrium minitans

Coniothyrium minitans bekerja dengan memperlakukan tanah menjadi

menekan-menindas

– Menyusut jadi layu dari 90% ke 10% pada 7 tahun monocrop dari bunga

matahari (medan kontrol)

– Memiliki kecenderungan yang sama di bidang perlakuan dengan C.

minitans , Trichoderma dan Gliocladium

– Tambahan dari sclerotia tidak akan meningkatkan penyakit

Fusarium oxysporum

Fusarium oxysporum merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Memiliki struktur tubuh berupa miselium bercabang, hialin, dan bersekat dengan

diameter 2-4 cm. cendawan ini juga memiliki struktur fialid yang berupa monofialid

ataupun polifialid dan berbentuk soliter atupun merupakan bagian dari system

percabangan yang komplek. Inang utamanya yaitu tanaman tomat.

Trichoderma spp.

Jenis dari Trichoderma pada umumnya di tanah (terutama tanah penuh air),

rabuk, dan tanaman yang membusuk

Pertumbuhannya cepat, putih, hijau, atau kuning filamen sporulating. Bersel

tunggal conidia .Conidiophores menghasilkan kaitan cabang sisi lingkaran dari

phialides pendek.

Trichoderma merupakan antagonis yang kuat untuk semua jamur. Tampak

membunuh jamur lain dengan satu toksin dan enzim lytic.

Sporidesmium sclerotivorum

Page 4: Kontrol Biologi Fix

Deuteromycete, dihasilkan : macroconidia, microconidia, chlamydospores,

microsclerotia

Parasit sclerotia dari: Sclerotinia sclerotiorum, Sclerotinia minor, Sclerotinia

trifoliorum, Sclerotium cepivorum, Botrytis cinerea

Bacterial Agents for Fungal Disease Management Sources of biological control bacteria

o Suppressive soils

o On aerial plant parts (epiphytes, phylloplane)

o On root surfaces (epiphytes, rhizoplane)

o Colonizing plant pathogens (hyperparasites)

o Plant disease causing bacteria (phytopathogens)

Beberapa contoh diantaranya yaitu Bacillus subtilis, Streptomyces griseoviridis,

Pseudomonas syringae, Pseudomonas fluorescens, P. fluorescens 2-79,

Burkholderia cepacia, Pseudomonas corrugate

Beberapa Produk dari Bakteria

Perbedaan Mycoparasit dengan Bacteria

Mycoparasites

o Obligate parasites

o Selective to broad range

Bacteria

o Broad range

o Saprophytes

Page 5: Kontrol Biologi Fix

o Facultative parasites