kontribusi yayasan pesambangan jati dalam kemas...

160
KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS ULANG INFORMASI NASKAH KUNO DI CIREBON Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP.) Oleh SITI ROFIQOH NIM : 1115025100020 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1440 H

Upload: others

Post on 23-Sep-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS

ULANG INFORMASI NASKAH KUNO DI CIREBON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP.)

Oleh

SITI ROFIQOH

NIM : 1115025100020

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M/1440 H

Page 2: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati
Page 3: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati
Page 4: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

iv

Page 5: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

i

ABSTRAK

Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

dalam Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Cirebon dibawah

bimbingan Alfida, MLIS. Program Studi Ilmu Perpustkakaan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Yayasan Pesambangan Jati

dalam kemas ulang informasi pada naskah kuno, kontribusi apa yang dilakukan

untuk kemas ulang informasi naskah kuno, manfaat yang di terima oleh

masyarakat Cirebon atas kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan

Jati terhadap kemas Ulang Informasi naskah kuno serta mengetahui kendala yang

dihadapi Yayasan Pesambangan Jati pada saat proses kemas ulang informasi

naskah kuno di Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

wawancara mendalam, observasi dan juga dokumentasi. Informan dalam

penelitian ini sebanyak 7 (tujuh) orang. Teknik pengolahan data dengan reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui

bahwa alasan Yayasan Pesambangan Jati melakukan kemas ulang informasi yang

terdapat dalam naskah kuno adalah untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang

membutuhkan informasi yang terdapat pada naskah kuno, kemudian kontribusi

yang dilakukan dalam kemas ulang informasi naskah kuno diantaranya adalah

buku hasil alih aksara, alih bahasa, katalog dan juga alih media seperti digitalisasi

dan CD. Yayasan Pesambangan Jati menyebarkan informasi dalam kontribusinya

melaui web, pameran dan juga penyebaran melaui perorangan agar hasil kemas

ulang informasu dapat dinikmati masyarakat luas, masyarakat Cirebon dalam hal

ini masyarakat umum maupun akademisi seperti mahasiswa dan peneliti

merasakan manfaat dari kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan

Jati ini yakni merasa terbantu untuk menyelesaikan tugas mata kuliah,

memudahkan akses untuk menemukan dan mendapatkan informasi dalam naskah.

Kendala yang dihadapi oleh Yayasan Pesambangan Jati diantaranya adalah

keterbatasan dana untuk pelaksanaan proses kemas ulang informasi baik dari segi

fasilitas maupun operasional, dan keterbatasan sumberdaya manusia untuk

melakukan kemas ulang informasi pada naskah sehingga hasil dari kemas ulang

informasi naskah kuno masih sedikit jumlahnya.

Kata Kunci : Naskah Kuno, Kemas Ulang Informasi, Yayasan Pesambangan Jati

Cirebon, Kendala Yayasan Pesambangan Jati

Page 6: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Tiada kata yang pantas terucap selain beribu rasa syukur atas segala

nikmat yang Allah berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi

Naskah Klasik Cirebon”. Sholawat beriring salam senantiasa tercurah limpahkan

teruntuk Baginda Nabi Muhammad SAW.

Selesainya penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari doa-doa,

dorongan semangat, serta motivasi yang diberikan oleh orang-orang terkasih,

untuk itu penulis ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya terlebih kepada orang

tua penulis yakni bapak Subiyono dan ibu Suheti, yang telah penuh memberikan

kepercayaan kepada putrinya untuk menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Bersama dengan selesainya skripsi ini penulis juga mengucapkan

terimakasi yang tak terhingga pada semua pihak yang telah mendukung,

meluangkan waktu dan ilmunya dalam membantu penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini . Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Syaiful Umam, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Siti Maryam, M.Hum selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

3. Bapak Amir Fadhilah, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Ibu Alfida, MLIS selaku dosen pembimbing penulis yang dengan sabar

membantu memberi arahan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

iii

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis.

6. Pihak Pengelola Yayasan Pesambangan Jati, khususnya kepada bapak Drh.

Bambang Irianto selaku kepala Yayasan Pesambangan Jati dan Bapak

Mukhtar Zaedin, juga pada seluruh informan yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan informasi, serta dengan sabar mendampingi

penulis selama masa penelitian.

7. Kepada Nenek dan adik-adik tersayang yakni M. Hafidz Fahlevi, Natali

Sabhillah, dan M. Adzka Al-fatih yang telah banyak mendoakan serta

menjadi motivasi kepada penullis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada sahabat sekaligus keluarga tersayang mbak Fuziah Nurhasni, Siti

Aisyah, teteh Mumut. Terimakasih telah menjadi partner terhebat penulis.

9. kepada sahabat tersayang di perantauan, Nana Andriyana, Badriyah, Firda

Aulia, Andhika Tiara, Fatma. Serta keluarga Ma‟had Al-Jami‟ah, Kak

Gaosiatul Ch, Kak Lilis Dian H, Ifadah Mau‟idhatul H, Siti Rahayu, kawan

Kosan Cantik, Ulfah, Nisa, Icha. Juga ISMANSA Jabodetabek Terimakasih

telah menjadi partner terbaik penulis, terimakasih atas segala doa dan

supportnya.

10. Teman-teman seperjuangan JIPers 2015, khususnya kelas A yang

memberikan warna dalam hidup penulis selama masa perkuliahan. Yang telah

sabar dan banyak memberikan support pada penulis, Nabilah, Annisa,

Nurcahya, Rifa, Mesya, Halima, Eva, Rahma, Dilla, Dinny, Desi N.S

terimakasih untuk segalanya.

Page 8: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

iv

11. Teman-teman seperjuangan BIDIKMISI UIN Jakarta khususnya angkatan

2015, FORMABI UIN Jakarta 2017, Akhwat AZZ FAH, kawan PUSTIKUM

Perpus FAH 2015-2018, HMJ IPI 2016-2017, teman-teman KKN 30 (Thirty

PEACE), SHANELIA, Sobat GM Unwanah, Desy, Siti, Ayu, Kak Dimas,

Kak Mitra, Rafly, Aab, Ndin, terimakasih telah banyak memberikan

pengalaman, do‟a dan supportnya pada penulis, terimakasih juga Liza Ayu,

Istianah dan kawan religious 2015 atas segala suport meski tidak lagi di

almamatar yang sama.

terimakasi penulis ucapkan pada semua pihak yang telah membantu dan

tidak dapat dituliskan satu persatu, semoga Allah SWT membalas segala amal

dan kebaikan kepada semua pihak yang telah memberikan ketulusan,

kebaikan, keikhlasan serta membantu menyelesaikan skripsi ini, Aamiin

Terakhir, penulis berharap semoga skripsi yang masih jauh dari kata

sempurna ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dimanapun berada. Aamiin

Yaa Robbal’alamiin

Jakarta, 5 Agustus 2019

Siti Rofiqoh

Page 9: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... …v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................................... 6

1. Pembatasan masalah ................................................................................... 6

2. Perumusan masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 6

D. Definisi Istilah .............................................................................................. 7

E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10

A. Kontribusi ................................................................................................... 10

B. Analisis Kemas Ulang Informasi ............................................................... 10

1. Pengertian Informasi .............................................................................. 10

2. Jenis Informasi ....................................................................................... 12

3. Fungsi Informasi ..................................................................................... 13

4. Pengertian Kemas Ulang Informasi ....................................................... 14

5. Tujuan dan Fungsi Kemas Ulang Informasi ........................................... 15

6. Prinsip Kemas Ulang Informasi ............................................................. 16

7. Proses Kemas Ulang Informasi .............................................................. 17

8. Bentuk Kemas Ulang Informasi ............................................................. 18

C. Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno ...................................................... 21

1. Pengertian Naskah Kuno ........................................................................ 21

2. Bentuk Kemas Ulang Informasi pada Naskah Kuno .............................. 22

D. Kajian Terdahulu ........................................................................................ 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................................. 32

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 32

C. Sumber Data ............................................................................................... 34

D. Pemilihan Informan .................................................................................... 34

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37

Page 10: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

vi

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 41

A. Setting Lokasi Penelitian............................................................................ 41

1. Selayang Pandang Yayasan Pesambangan Jati Cirebon ........................ 41

2. Visi Misi Yayasan Pesambangan Jati Cirebon ....................................... 43

3. Struktur Organisasi Rumah Budaya Nusantara Yayasan Pesambangan

Jati Cirebon ..................................................................................................... 43

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 44

1. Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati Terhadap Kemas Ulang Informasi

Naskah Kuno Ciebon ...................................................................................... 44

2. Manfaat Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Bagi Masyarakat

Cirebon ........................................................................................................... 71

3. Kendala Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi

naskah kuno Cirebon ...................................................................................... 79

C. Pembahasan ................................................................................................ 81

1. Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati Terhadap Kemas Ulang Informasi

Naskah Kuno Cirebon .................................................................................... 81

2. Manfaat Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Bagi Masyarakat Cirebon ..

.................................................................................................................... 85

3. Kendala Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi naskah

kuno Cirebon .................................................................................................. 85

BAB V ................................................................................................................... 87

PENUTUP ............................................................................................................ 87

A. Kesimpulan ................................................................................................ 87

B. Saran ........................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penyususnan Skripsi ...................................................... 33

Tabel 2 . Data Informan ........................................................................... 36

Tabel 3. Daftar Koleksi Naskah Yayasan Pesambangan jati Cirebon .........

.................................................................................................................. 49

Page 12: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sekarang ini, tidak ada satu bagianpun yang terlewat

dari jangkauan informasi, baik sebagai personal maupun institusional yang

tidak tersentuh oleh aktivitas informasi, mengakses, memproduksi, mengolah

ataupun mendistribusikan informasi. Hal ini menjadi tuntutan bagi lembaga

pengelola informasi baik pemerintah maupun masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang sesuai bagi penggunanya.

Aktifitas utama dari perpustakaan ataupun lembaga dokumentasi dan

informasi ialah menghimpun serta memelihara koleksi-koleksi yang ada baik

itu berupa buku, manuskrip, DVD, Microfilm ataupun bentuk sumber

informasi lainnya. Maksud dari pendirian lembaga informasi tersebut ialah

untuk menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun sumber informasi

dalam berbagai bentuk untuk di kelola serta sebagai sarana untuk

melestarikan hasil budaya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi melalui

aktifitas pemeliharaan dan pengawetan koleksi, sebagai pusat kebudayaan dan

juga sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang dan masa depan, selain itu

juga dapat menjadi pusat penelitian dan aktifitas lainnya.

Informasi akan berguna bagi seseorang apabila memberi nilai

pengetahuan baru bagi pemakainya.1 Di era milenial ini masyarakat

membutukan informasi yang cepat, praktis serta dapat langsung di

manfaatkan, hal ini termasuk salah satu tantangan bagi pengelola informasi

1 Nashihuddin, “Kemas Ulang Informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi Usaha

Page 13: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

2

untuk menyediakannya. Dengan demikian, hal yang dibutuhkan dari suatu

informasi adalah penyajian informasi menjadi suatu produk kemasan yang

bermanfaat dan tepat bagi pemakai yakni dibuat kemasan informasi yang

sesuai dengan kebutuhan. Salah satu cara agar informasi itu dapat dengan

cepat dimanfaatkan serta praktis ialah dengan mengemas ulang informasi

yang ada tersebut. Pengemasan informasi atau kemas ulang informasi ialah

proses sistematik untuk memberikan nilai tambah pada informasi, dimana

penambahan nilai termasuk analisis dan sintesis, menyunting dan memformat

serta menerjemahkan dokumen.

Informasi yang dikemas kembali memberi kemudahan dalam

penyebaran informasi serta temu kembali informasi. Selain itu, hal ini juga

bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai informasi yang terkandung dalam

sebuah naskah, dokumen, buku ataupun bentuk informasi lainnya. Selaras

dengan firman Allah dalam surah Al-Hijr ayat 9 :

كر وإنا له لحافظىن إ لنا الذ نا نحن نز

yang artinya “ sesungguhnya kamilah yang menurunkan alquran, dan

pasti kami pula yang memeliharanya”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kaum muslimin juga ikut menjaga

serta memelihara alquran dengan banyak sekali cara, diantaranya adalah

menghafalnya, menulis, merekam, dan lainnya. Sama halnya di pusat

informasi, informasi yang akan disajikan pada pengguna harus dilestarikan

dengan cara yang tepat, untuk itu perlu diadakannya kemas ulang sebagai

Page 14: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

3

salah satu upaya pemeliharaan nilai informasi yang terkandung didalam

naskah, buku, karya ilmiah dan lainnya.

Penyajian informasi dalam bentuk lain yang lebih praktis sangat

berguna untuk masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut. Selaras

juga dengan munasabah surah Al-Hijr ayat 9 di atas yakni firman Allah

dalam Surah Al Qamar ayat 17 :

رنا ولقد كر القرآن يس كر من فهل للذ مد

Artinya : “ dan sesungguhnya kami mudahkan alquran untuk

pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?” (Q.S Al

Qomar :17)

Di dalam tafsir kementerian Agama RI ayat tersebut mengandung

makna bahwa Allah yang menurunkan alquran yang mudah dibaca dan

difahami untuk dijadikan pelajaran bagi orang yang mau menjadikan

pelajaran, karena itu hendaknya manusia mengimaninya dan menjalankannya.

Dalam arti lain dikumpulkannya ayat-ayat alquran kemudian dijadikan

mushaf-mushaf itu untuk memudahkan orang-orang untuk membaca dan

mempelajarinya serta mengetahui informasi yang terkandung di dalamnya.

Hal ini sama seperti sumber-sumber informasi yang di kemas dalam bentuk

lain.

Salah satu sumber informasi yang perlu perhatian lebih ialah koleksi-

koleksi langka, seperti naskah-naskah kuno. Koleksi langka memiliki nilai

informasi tinggi bila dilihat dari prespektif sejarah koleksi itu sendiri maupun

yang ditulis dalam koleksi tersebut.

Page 15: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

4

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai

macam budaya dan juga peninggalan-peninggalan masa lampau, seperti

halnya naskah-naskah klasik yang menghimpun berbagai macam keilmuan.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki naskah-naskah kuno yang

mempunyai nilai tinggi ialah Cirebon, karena Cirebon merupakan salah satu

tempat strategis yang menjadi pertemuan peradaban dunia.2 Salah satu hal

yang dapat menjadi penghubung antara masa lalu dengan masa sekarang ialah

dengan naskah kuno, yakni semua dokumentasi hasil tulisan tangan yang

berumur sekurang-kurangnya 50 tahun, berisi berbagai pemikiran mengenai

ilmu pengetahuan, adat istiadat atau budaya masa lampau yang mengandung

nilai historis.3

Sudah semestinya lembaga informasi seperti perpustakaan ataupun

lainnya perlu melestarikan koleksi langka ini sebagai sumber informasi utama

untuk bisa merekontruksi suatu nilai sejarah seperti yang terkandung dalam

UU no.43 tahun 2007 bab II pasal 6 ayat 1 huruf b tentang kewajiban

masyarakat yakni “Masyarakat berkewajiban untuk menyimpan, marawat,

dan melestarikan naskah kuno yang dimilikinya dan mendaftarkannya ke

perpuskakaan nasional”. Koleksi langka ini sering dikategorikan sebagai

warisan budaya masa lalu, selain juga dilestarikan koleksinya masih banyak

dipelajari orang karena nilai informasinya masih dapat dikenang dan di

pelajari.

2 Muhammad Mukhtar Zaedin, “Wahosan Bujang Genjong: Naskah Kuno Tasawuf dari Bumi

Cirebon,” Jurnal Tamddun, 5 (September 2017),

http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/tamaddun/article/view/2103. 3 Zulfitri, “Perhatian Pemerintah dan Peran Pustakawan dalam Pemeliharaan Naskah Kuno,”

Jurnal Al-Maktabah, 13 (2014), http://journal.uinjkt.ac.id.

Page 16: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

5

Beberapa lembaga atau yayasan yang ada di Cirebon dengan suka rela

untuk membantu menyelamatkan benda bernilai sejarah yang amat tinggi itu,

salah satunya ialah Yayasan Pasembangan Jati, yakni yayasan yang bergerak

di bidang keagamaan, sosial dan kemanusiaan. Yayasan ini membangun

sebuah rumah budaya yang diberi nama Rumah Budaya Nusantara, dimana di

dalamnya terdapat banyak sekali kegiatan, salah satunya yakni kegiatan

pelestarian naskah kuno di unit Pusat Konservasi dan Pemanfaatan Naskah

Klasik Cirebon yang mana unit tersebut ialah bagian dari Rumah Budaya

Nusantara Yayasan Pesambangan Pesambangan Jati Cirebon. Naskah-naskah

kuno yang dikelola oleh yayasan ini ialah naskha-naskah pribadi dari nenek

moyang pendiri yayasan dan juga berasal dari keraton-keraton yang ada di

Cirebon serta naskah-naskah milik masyarakat Cirebon yang sebagian

dihibahkan ke Yayasan Pesambangan Jati untuk dirawat.

Yayasan Pesambangan Jati juga berusaha untuk menyebarkan

informasi yang ada di dalam naskah dengan mengemas ulang informasi

naskah-naskah tersebut kedalam bentuk yang tentunya akan lebih mudah

dimengerti oleh masyarakat luas, yang mana naskah-naskah tidak semua

masyarakat dapat memahami tulisan-tulisan yang ada di dalam naskah kuno

seperti tulisan-tulisan arab atau aksara-aksara jawa.

Berdasarkan hasil observasi dan pemaparan diatas penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Perpustakaan (S.IP) tentang bagaimana kontribusi atau sumbangsih yang

dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati dalam melestarikan peninggalan

Page 17: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

6

kebudayaan khususnya naskah kuno yang ada di Cirebon. dengan mengambil

judul skripsi “Kontribusi Rumah Budaya Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di

Cirebon”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa penelitian yang penulis lakukan hanya terbatas pada apa dan

bagaimana kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati

dalam kemas ulang informasi naskah klasik di Cirebon serta manfaat yang

dirasakan masyarakat Cirebon.

2. Perumusan masalah

a. Bagaimana Kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan

Jati dalam Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Cirebon ?

b. Apa Manfaat yang diterima oleh masyarakat cirebon atas kontribusi

yang dilakukan Yayasan Pesambangan Jati dalam kemas ulang

informasi naskah klasik Cirebon ?

c. Apa saja kendala yang dihadapi Yayasan Pesambangan Jati dalam

kemas ulang informasi naskah kuno Cirebon ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat diambil beberapa

tujuan dari penelitian yang akan penulis lakukan yakni untuk mengetahui:

Page 18: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

7

1. Kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati dalam kemas

ulang informasi naskah klasik di Cirebon

2. Manfaat yang diterima oleh masyaratkat cirebon dari kontribusi yang

dilakukan Yayasan Pesambangan Jati dalam kemas ulang naskah kuno

Cirebon

3. Kendala yang dihadapi Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas ulang

naskah kuno Cirebon

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Dapat memperluas pengetahuan tentang dunia kepustakawanan dalam

pelestarian naskah kuno dalam hal ini khususnya kemas ulang informasi

pada naskah kuno

2. Bermanfaat bagi pustakawan dalam membuat program kegiatan di

perpustakan yang terkait dengan pelestarian koleksi perpustakaan

khususnya kemas ulang informasi koleksi naskah dan buku-buku kuno

3. Berguna untuk menjadi solusi dalam pemecahan masalah dalam kegiatan

kemas ulang informasi

4. Memberikan hasil karya penelitian mengenai kontribusi yayasan

pesambangan jati dalam kemas ulang informasi naskah kuno bagi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan Yayasan Pesambangan Jati

D. Definisi Istilah

Kontribusi

Kontribusi diartikan sebagai bentuk iuran uang atau dana, bantuan

tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi dan segala macam bentuk bantuan

Page 19: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

8

yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu forum,

perkumpulan dan lain sebagainya.

Kemas Ulang Informasi

Kemas ulang informasi merupakan kegiatan mengemas kembali atau

menjadikan informasi dari satu bentuk ke bentuk lain dalam kemasan yang

lebih menarik untuk memfasilitasi intraktifitas pengguna dalam menerapkan

informasi, dan pelayanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi

yang spesifik. Tujuannya ialah untuk menghemat waktu pengguna.

Naskah Kuno

Naskah kuno adalah semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau

diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam negeri maupun di

luar negeri yang berumur paling rendah 50 (lima puluh) tahun, dan yang

mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah dan ilmu

pengetahuan

E. Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penyusunan skripsi ini, maka berikut sistematika

penulisan yang akan di bahas pada bagian-bagian selanjutnya. Penelitian ini

dibagi ke dalam 5 (lima) bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini terdiri dari latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, definisi

istilah, sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Page 20: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

9

Bab ini berisi landasan teori dan tinjauan pustaka yang

digunakan oleh peneliti untuk mendukung hasil penelitian

serta mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan

diteliti.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode penulisan yang

digunakan, yaitu jenis dan pendekatan penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik pengolahan serta analisis

data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum dari lembaga

yang diteliti, meliputi profil lembaga, visi-misi, struktur

organisasi serta mengutarakan hasil penelitian mengenai

Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Pusat Konservasi

dan Pemanfaatan Naskah Klasik Cirebon

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari penyajian hasil penelitian

yang dikemukakan oleh penulis, dan penulis memberikan

saran-saran yang merupakan masukan dan sumbangan

pemikiran penulis.

Page 21: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kontribusi

1. Pengertian Kontribusi

Kontribusi berasal dari bahasa inggris yakni contribute yang berarti

keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan. Di dalam

masyarakat konribusi dikenal sebagai sumbangsih, peran, atau

keikutsertaan dalam suatu kegiatan. Kontribusi dapat berupa 2 hal yakni

materi dan tindakan. Menyumbangkan sebagian harta untuk kemaslahatan

bersama ialah salah satu bentuk kontribusi dari pemberian materi,

sedangkan kontribusi yang berupa tindakan yakni ikut turun tangan ketika

kerja bakti di desa sehingga menghasilkan suatu hal, baik positif maupun

negatif di dalam masyarakat.

Kontribusi diartikan sebagai bentuk iuran uang atau dana, bantuan

tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi dan segala macam bentuk

bantuan yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu

forum, perkumpulan dan lain sebagainya.4

B. Analisis Kemas Ulang Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi sebagai suatu data yang disajikan dalam bentuk yang

mudah dipahami, dalam hal ini tergantung dengan konteks penggunanya.

Dalam arti yang lebih dinamis, informasi merupakan pesan yang telah

4 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006).

Page 22: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

11

disampaikan dengan menggunakan media komunikasi atau ekspresi,

apakah pesan yang diterima itu sudah informatif atau tidak, hal tersebut

bergantung pada presepsi penerima.5

Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk

yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan

terasa bagi keputusan saat itu dan keputusan mendatang.6

Untuk itu, informasi dapat diartikan sebagai kumpulan fakta,

ataupun peristiwa yang telah diolah menjadi data, dimana data tersebut

dapat digunakan oleh siapa saja sesuai dengan kebutuhannya untuk

mengambil keputusan.

Informasi dapat berupa serangkaian simbol yang dimaknai sebagai

pesan, direkam sebagai tanda, atau dikirim layaknya sinyal. Sebagai

konsep informasi merupakan pesan (ucapan atau ungkapan) yang

disampaikan. Konsep ini mempunyai banyak makna bergantung

konteksnya. Sementara itu pengetahuan yang dapatkan mengenai

seseorang berupa sesuatu fakta atau rinci dari sebuah subyek. Memang

sudah sejak dulu informasi mempunyai fungsi penting dalm kehidupan

manusia, yakni mendorong masyarakat meningkatkan kualitas kehidupan

mereka.7

5 Reitz, “Online dictionary for library,” 2014.

6 Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan (Yogyakarta: Ar Ruzz Media,

2015). 7 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital (Jakarta: Sagung Seto, 2007). h 72

Page 23: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

12

2. Jenis Informasi

Banyak sekali jenis informasi yang tersebar di dunia ini dan informasi

itu terbagi dalam beberapa macam doantaranya adalah sebagai berikut :8

a. Informasi berdasarkan fungsi adalah informasi berdasarkan materi

dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah

informasi yang menambah pengetahuan dan informasi yang

mengajari pembaca (Informasi edukatif). informasi yang

menambah pengetahuan, misalnya, peristiwa-peristiwa bencana

alam, pembangunan daerah, kegiatan selebritis, dan sebagainya.

Informasi edukatif contohnya tulisan teknik belajar yang jitu, tips

berbicara di depan umum, cara jitu menjadi programmer komputer,

dan sebagainya.

b. Informasi berdasarkan format penyajian adalah informasi

berdasarkan bentuk penyajian informasi. Informasi jenis ini, antara

lain berupa foto, karikatur, lukisan abstrak, dan tulisan teks.

c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi

berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari

dalam negeri dan informasi dari luar negeri.

d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi

berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya

pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.

8 H.Bodnar George, Sistem Informasi Akuntansi. (Jakarta: Salemba Empat, 2000).

Page 24: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

13

3. Fungsi Informasi

Informasi juga memiliki berbagai fungsi diantaranya adalah9:

a. Menambah Pengetahuan

Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerimanya

sehingga dapat menggunakannya untuk bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan.

b. Mengurangi Ketidakpastian

Adanya informasi akan dapat diperkirakan apa yang akan terjadi

sehingga mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

c. Mengurangi Resiko Kegagalan

Adanya informasi perkiraan tentang apa yang akan terjadi akan

membantu dalam langkah- langkah antisipasi sehingga resiko

kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang

tepat

d. Mengurangi Keanekaragaman/Variasi yang Tidak diperlukan

Adanya informasi akan menyebabkan keanekaragaman pendapat

berkurang, sehingga proses pengambilan keputusan lebih terarah.

e. Memberi Standar, Aturan-aturan, Ukuran, dan Keputusan yang

Menentukan Pencapaian Sasaran dan Tujuan.

Adanya informasi yang diperlukan akan memberikan standar, aturan,

ukuran, dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasar informasi yang

diperoleh. 9 Raymond Mcleod, Sistem Informasi Manajemen (Jakarta: Prenhallindo, 2001).

Page 25: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

14

4. Pengertian Kemas Ulang Informasi

Kemas ulang informasi merupakan kegiatan mengemas kembali

atau mentransfer informasi dari satu bentuk ke bentuk lain dalam

kemasan yang lebih menarik untuk memfasilitasi intraktifitas pengguna

dalam menerapkan informasi, dan pelayanan ini dirancang untuk

memenuhi kebutuhan informasi yang spesifik. Tujuannya ialah untuk

menghemat waktu pengguna.10

Kemas ulang dapat menambah nilai atau pelayanan yang tidak

tersedia dilain tempat. Konsekuensinya, pustakawan perlu

mempertimbangkan tingkat pendidikan atau pengetahuan tentang

subjek agar tidak menghambat penyampaian informasi pada

penggunanya.

Pustakawan dalam hal ini, perlu mengetahui bahasa masyarakat

lokal, budaya dan praktik budaya, sejarah, geografi dan lingkungan

lokal.

Kemas ulang informasi bisa mencangkup pekerjaan

penerjamahan dan penyuntingan. Tentu saja hal ini memerlukan proses

sistematis untuk memberikan nilai tambah pelayanan. Komponen

lainnya yaitu, analisis sistematis, penyuntingan, penerjemahan dan

tranmisi format media serta simbol.11

10

Rosa Widyawan, Agar Informasi Menjadi Lebih Seksi : Pengantar Pelayanan Kemas Ulang

Informasi (Jakarta: Media kampus Indonesia, 2012). 11

Widyawan.

Page 26: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

15

5. Tujuan dan Fungsi Kemas Ulang Informasi

Tujuan utama kemas ulang informasi adalah untuk menyajikan

informasi ke dalam bentuk kemasan agar informasi tersebut lebih

dapat diterima, lebih mudah dimengerti, dan dimanfaatkan pemustaka.

Tujuan kemas ulang informasi dapat di simpulakan sebagai berikut :12

a. Memudahkan untuk memperoleh dan mendapatkan informasi.

b. Mempercepat penelusuran dan penemuan kembali informasi.

c. Mengevaluasi dan memberikan penafsiran seberapa jauh tingkat

pemanfaatannya.

d. Memberikan kepuasan kepada pengguna.

e. Mengawetkan koleksi, khususnya jika dikemas dari bentuk tercetak

ke bentuk digital.

f. Memudahkan pustakawan mengatur koleksi yang semakin

bertambah banyak.

g. Menghemat ruang dan rak untuk menyimpan koleksi tercetak.

h. Memudahkan penelusuran apalagi jika sudah dientri dalam

pangkalan data.

i. Mudah dibawa dan ditransfer dalam jejaring perpustakaan lain

untuk sharing transfer pengetahuan maupun pengalaman antar

pustakawan.

12

Romi Satria Wahono, “Teknologi Informasi Untuk Perpustakaan: Perpustakaan Digital Dan

Sistem Otomasi,” 2006, http://romisatriawahono.net/wp-content/uploads/2006/09/romi-otomasi

perpustakaan/. 57

Page 27: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

16

Adapun fungsi kegiatan kemas ulang informasi13

, antara lain:

a. Memudahkan pengguna dalam memilih informasi.

b. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

c. Sarana penyebaran informasi yang efektif dan efisien.-

d. Sebagai alat penerjemah terhadap suatu hal dengan cepat.

e. Mempercepat proses aplikasi hasil penelitian.

f. Menyediakan informasi secara cepat dalam memenuhi kebutuhan

Pemustaka

6. Prinsip Kemas Ulang Informasi

Agar kemasn informasi menarik dan tepat sasaran, pengemas

informasi perlu memahami prinsip-prinsip sebagai berikut :14

a. Benar dan logis, artinya dapat dipercaya dan diterima akal sehat

b. Sistematis, informasi di sajikan secara runut, bertahap dan

berkesinambungan sesuai dengan alur pikir.

c. Aplikatif atau dapat diterapkan pengguna.

d. Tuntas dan menyeluruh. Informasi berasal dari berbagai sumber

yang kompeten dan tel;ah melalui proses penelaahan. Sehingga

dapat menjaminkebaruan dan kelengkapan informasi yang

disajikan.

e. Jelas, yaitu mudah di pahami pengguna serta tidak menimbulkan

salah tafsir. Oleh karena itu, pengemasan perlu memperhatikan

13

Wolf Carolyn, Basic Library Skills (United State: Company Inc, 2006). 152. 14

Yeni Pebrianti, “Kemas Ulang Informasi : Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Peneliti di Lingkup

Balai Penelitiandan Pengembangan Budu Daya Air Tawar (BPPBAT) Bogor,” Jurnal Pari, 1

(2015): 29.

Page 28: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

17

tingkat kecerdasan pengguna, menggunakan istilah atau kata-kata

yang sederhana yang dapat di pahami oleh penggunanya, dengan

gaya bahasa yang tidak formal.

f. Ringkas, yaitu langsung ke permasalahan yang dibahas, tidak

panjang-lebar agar ide pokok tidak kabur.

g. Terbuka, yaitu informasi yang disajikan memungkinkan untuk

diperbaharui bila ada perkembangan baru.

h. Bermanfaat bagi sasaran yang dituju.

7. Proses Kemas Ulang Informasi

Agar informasi yang dikemas sesuai dengan kebutuhan

pengguna, maka kemas ulang informasi harus melalui beberapa proses

atau tahapan. Diantaranya adalah sebagai berikut :15

a. Identifikasi Kebutuhan Pengguna, bisa melalui wawancara,

pengamatan langsung di lapangan, serta mempelajari dokumen

yang ada.

b. Pengumpulan Informasi serta pemilihan sumber informasi,

berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pengguna.

c. Pengemasan informasi. Pengemas informasi perlu memahami

informasi yang akan dikemas, bentuk kemasan, serta cara

mengemasnya dengan cara mensintesa kedalam bentuk yang sesuai

dengan kebutuhan pengguna. Seyogyanya pengemas informasi

15

Maulida Djamarin, “Pengemasan informasi” (Universitas Negeri Padang, 2016).7.

Page 29: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

18

adalah orang yang ahli di bidangnya, namun boleh juga dilakukan

bukan dengan ahlinya bekerjasama dengan yang ahli di bidangnya.

d. Menentukan sasaran audience, bentuk kemasan, line schedule, serta

merancang biaya.

e. Menetapkan cara dan sistem penyebarluasan informasi yang sudah

dikemas ulang

f. Mendistribusikan, menyebarkan, memasarkan bentuk infoemasi

yang sudah dikemas ulang dengan cara promosi atau pendidikan

pemakai.

g. Evaluasi produk dan proses pengemasan untuk mengetahui manfaat

informasi bagi pengguna serta efektifitas media atau produkkemas

ulang informasi yang diberikan.

8. Bentuk Kemas Ulang Informasi

Saat ini dengan berkembangnya teknologi informasi di bidang

perpustakaan dokumentasi dan informasi, bentuk kemasan informasi

dapat dilakukan dengan lebih bervariasi. Tidak melulu secara tercetak

saja namun juga dapat dikemas secara digital. Misalnya: CD edukatif,

CD teknologi tepat guna, buku elektronik (e-book), majalah elektronik

(e-journal), maupun kliping elektronik (e-klip).

Berbagai kemasan informasi dibuat sesuai dengan kebutuhan

informasi bagi pemustaka .Selanjutnya berbagai macam sumber

Page 30: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

19

informasi di perpustakaan dapat dikemas dengan beragam bentuk,

antara lain:16

a. Bibliografi, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan atau badan

penerbit dengan tujuan untuk disebarkan kepada perpustakaan lain

sebagai bahan rujukan bagi pencari informasi baik secara tercetak

atau terekam. Jenis bibliografi ada dua macam yakni bibliografi

umum dan khusus.

b. Sari karangan, biasanya memuat keterangan seperti latar belakang,

tujuan, sasaran, metode, kesimpulan dan saran yang terdapat pada

dokumen aslinya.

c. Jasa penyebaran informasi ilmiah mutakhir, meliputi SDI (Selected

Dissemination of Information/terseleksi) dan CAS (Current

Awareness Services/terbaru) berupa lembar informasi maupun

paket informasi. Informasi tersebut kemudian dikemas menjadi

majalah kesiagaan informasi.

d. Pangkalan data, dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

1) Pangkalan data lokal, untuk memenuhi kebutuhan informasi

melalui server lokal baik berupa soft file maupun CD ROM.

2) Pangkalan data online, berisi berbagai publikasi yang disajikan

dalam website. Misalnya: ProQuest, EBSCO, IEEE database,

E-journal, dan E-Book

16 Djamarin.6.

Page 31: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

20

e. Media pandang dengar (audio visual). Kemasan informasi ini

berbentuk gambar dan suara sehingga lebih menarik. Media

pandang dengar umumnya dapat berupa profil perpustakaan,

program pendidikan pemakai, serta media promosi jasa layanan

perpustakaan. Misalnya: CD interaktif, VCV, DVD, audio-video

cassete.

f. Multimedia. Sasaran pengguna pada bentuk pengemasan

multimedia ini umumnya adalah kelompok. Misalnya pada saat ada

pameran perpustakaan, pengunjung disuguhkan beragam informasi

mengenai jasa layanan perpustakaan serta petunjuk cara

mengaksesnya.

g. Kumpulan abstrak, diawali dengan menelusur, menscan data

bibliografis dan abstraknya berdasarkan bidang ilmu yang berasal

dari sumber informasi ilmiah. Selanjutnya kumpulan abstrak

tersebut dikemas dalam bentuk majalah yang berisi kumpulan

abstrak.

h. Indeks artikel, terdiri dari indeks artikel jurnal dan indeks artikel

majalah. Kumpulan indeks artikel tersebut kemudian bisa dijadikan

majalah indeks.

i. Prosiding, kumpulan makalah yang dihimpun dari hasil seminar,

diskusi panel, loka karya, sarasehan, workshop, simposium,

semiloka, maupun temu ilmiah lainnya.

Page 32: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

21

j. Publikasi cetak lainnya. Sebagai media promosi dan penyebaran

informasi untuk memperkenalkan jasa perpustakaan yang dapat

diberikan kepada pengguna. Antara lain: Selebaran, newsletters,

leaflet, pamflet, brosur, poster, dan sebagainya.

C. Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno

1. Pengertian Naskah Kuno

Naskah sendiri menurut Bariroh memiliki arti karangan dengan

tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan

sebagai hasil budaya bangsa masa lampau.17

Dalam sejarah ulama Nusantara sebelum adanya penerbitan,

karya ulama tersebut dapat dibacanya melalui tulisan tangan (manuskrip),

dalam tulisan tangan itu ada yang sudah tersusun rapih seperti buku dan

ada yang masih dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah atau

berceceran18

Menurut BPAD koleksi langka atau disebut rare book, antique

book adalah jenis koleksi yang memiliki ciri- ciri tidak diterbitkan lagi,

sudah tak beredar dipasaran, susah untuk mendapatkannya, memiliki

nilai informasi kesejarahan, informasinya tetap.19

Naskah kuno adalah semua dokumen tertulis yang tidak di cetak

atau diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam negeri

17

Faizal Amin, “Preservasi Naskah Klasik,” Jurnal Khatulistiwa-journal of islamic studies, 1

(2011): 91. 18

Mahrus El Mawa, “Filologi Nusantara dan Perpustakaan : Potret Layanan Khusus Pengguna

Studi Islam” (IAIN Ponorogo), diakses 17 Juni 2019,

http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/download/. 19

Supriyono dan Maryono, “Pengelolaan Naskah Dan Pendayagunaan Naskah Kuno,” diakses 18

Desember 2018, http://masyono.staff.ugm.ac.id/.

Page 33: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

22

maupun di luar negeri yang berumur paling rendah 50 (lima puluh)

tahun, dan yang mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional,

sejarah dan ilmu pengetahuan.20

Naskah kuno merupakan warisan dari sebuah peradaban manusia

yang terakumulasi dari sebuah budaya kehidupan masyarakat pada masa

lalu.21

2. Bentuk Kemas Ulang Informasi pada Naskah Kuno

Sebagai warisan budaya leluhur bangsa, Masyarakat juga wajib

untuk ikut serta dalam melindungi dan melestarikan salah satu warisan

budaya ini, sebagaimana tercantum di dalam undang-undang no 43 Bab 2

bagian Kedua pasal 6 ayat 1 poin b yakni “ masyarakat berkewajiban

untuk menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah luno yang

dimilikinya dan mendaftarkannya ke perpustakaan nasional”22

Salah satu cara untuk melestarikan naskah-naskah kuno ini terlebih

lagi kandungan makna yang ada di dalamnya yakni dengan cara

mengemas ulang informasi yang ada di dalam naskah tersebut. Baik

dengan menterjemahkan ke bahasa lain, maupun dengan mentranskrip

naskah-naskah tersebut atau mengalih mediakan ke dalam bentuk lain,

20

Republik Indonesia, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan,” diakses 18

Desember 2018, http://bkkp.go.id/uu/filedownload/4/114/2685. 21

Yona Primadesi, “Peran Masyarakat Lokal dalam Usaha Pelestarian Naskah-Naskah Kuno

Paseban,” Jurnal Bahasa dan Seni, 11 (2010),

http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/komposisi/article/download/88/. 22

Republik Indonesia, “Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan,” diakses

18 Desember 2018,

http://ppid.perpusnas.go.id/upload/regulasi/094607UU_No_tahun2007_tentang_perpustakaan.

Page 34: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

23

tujuannya yakni untuk mempermudah para pengguna informasi dalam

memanfaatkan naskah-naskah tersebut.

Selain bentuk kemas ulang yang sudah dipaparkan diatas, ada

bebrapa bentuk kemas ulang yang dapat dilakukan pada naskah kuno,

Beberapa bentuknya adalah sebagai berikut :

a) Alih bahasa dan aksara

Pengkajian tentang naskah-naskah kuno erat kaitannya

dengan ilmu filologi yakni salah satu sarana untuk

menggalikhazanah keilmuan yang menghususkan objek kajiannya

pada naskah-naskah tulisan tangan (manuskrip)23

Studi teks ini

didasari oleh adanya informasi tentang hasil budaya manusia pada

masa lampau yang tersimpan di dalamnya.24

dan juga ilmu yang

berkaitan lainnya salah satunya yakni kodikologi atau ilmu

pernaskahan yakni ilmu bantu filologi yang bertugas menangani

fisik naskah, diantaranya menguraikan dan mempelajari bahan

tulisan tangan, seluk beluk semua aspek naskah, termasuk

didalamnya bahan, umur, tempat penulisan, dan perkiraan

penulisan naskah.25

Untuk itu dalam pengemasan ulang informasi

naskah-naskah kuno memerlukan ilmu-ilmu tersebut. Beberapa

23 Oman Faturrahman, “Filologi dan penelitian teks-teks keagamaan.,” Jurnal Al Turas, 9 (2003),

http://journal.uinjkt.ac.id/indeks.php/al-turats/article/view/. 24

Dede Hidayatullah, “Naskah Mantra Mistik : Kodikologi, Suntingan dan Isi Teks,” Jurnal

Undas, 12 (Desember 2016),

http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/undas/article/view/. 25

Hidayatullah.

Page 35: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

24

bentuk kemas ulang informasi yang menggunakan ilmu filologi

dan kodikologi adalah sebgai berikut :

1. Transliterasi

Transliterasi atau alih aksara yakni pemindahan

huruf dari jenis huruf yang satu ke huruf yang lain,

misalnya penyalinan teks dari satu sistem ke sitem aksara

lain, dari huruf kaganga ke huruf latin.26

Trasliterasi artinya penggantian jenis tulisan , huruf

demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain.

transliterasi sangat penting untuk memperkenalkan teks-

teks lama yang tertulis dengan huruf daerah , karena

kebanyakan orang sudah tidak mengenal dan tidak akrab

lagi dengan huruf daerah tersebut.27

Transliterasi merupakan salah satu kegiatan yang

dilakukan oleh seorang filolog dalam menangani naskah-

naskah kuno.28

Transliterasi dapat dilakukan dengan dua macam

cara, yakni :29

a. Transliterasi apa adanya, artinya penyalinan dilakukan

sesuai dengan yang terbaca dari naskah.

26

Titik Pudjiastuti, “Kamus Filologi,” dalam Kamus Filologi (Jakarta: Badan Pengembangann

Dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, 2018). 27

Siti Bariroh Baried, Pengantar Teori Filologi (Jakarta: Pusat Pembinaan Dan Pengembangan

Bahasa Depdikbud, 1985). 28

Riswinarno, “Preservasi Naskah Kuno Koleksi Masjid Agung Surakarta,” Penangkaran Jurnal

Penelitian Agama dan Masyarakat, 1 (2017): 390. 29

Baried, Pengantar Teori Filologi.67-68

Page 36: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

25

b. Transliterasi dilakukan sambil melakukan pembetulan

kesalahan-kesalahan kecil penulisan juga menyesuaikan

dengan ejaan yang berlaku sekarang.

Berdasarkan pedoman, transliterasi harus

mempertahankan ciri-ciri teks asli sepanjang hal itu

dapat dilaksanakan karena penafsiran teks yang

bertanggung jawab sangat membantu pembaca dalam

memahami isi teks. Dalam menerjemahkan, kiranya

dapat memakai metode harfiah apabila mungkin dan

metode bebas apabila mutlak perlu untuk menjaga

kemurnian segala lapisan penciptaan teks dalam bahasa

aslinya.

2. Transkripsi

Transkripsi atau alih tulisan yakni pemindahan

tulisan dari media satu ke media lain, salinan atau copy,

misalnya teks yang ditulis dengan huruf batak pada kulit

kayu kemudian disalin dengan huruf yang sama pada

kertas.30

Ialah salinan atau turunan naskah tanpa

mengganti macam tulisannya.31

30

Pudjiastuti, “Kamus Filologi.” 8 31

Baried, Pengantar Teori Filologi.

Page 37: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

26

3. Alih bahasa

Alih bahasa atau dikenal dengan translation

yakni pengalihan makna atau amanat dari bahasa tertentu

ke dalam bahasa lain.32

b) Katalogisasi Naskah

Katalogisasi merupakan salah satu bentuk dari kemas ulang

informasi, dimana kemas ulang informasi ini merupakan salah satu

upaya konservasi yang dilakukan pda naskah-naskah kuno.

tahapan-tahapan konservasi dilakukan dengan melacak atau

menginventarisir terlebih dahulu naskah-naskah kuno dalam

berbagai koleksi, baik koleksi lembaga instansi maupun koleksi

pribadi, mendeskripsikan naskah sesuai dengan model penelitian

kodikologi ( proses katalogisasi) .33

Katalogisasi merupakan bentuk dari kemas ulang informasi

dimana didalamnya berisi kumpulan deskripsi dari naskah-naskah

kuno seperti judul, pengarang dan lain sebagainya. Dalam

membuat katalog naskah dibutuhkan bebrapa komponen untuk

menysunya, seperti judul naskah, pengarang naskah, tahun, bahan

dan sebagainya. Untuk itu dalam hal ini perlu menggunakan ilmu

bantu kodikologi dalam penyusunannya.

32

Pudjiastuti, “Kamus Filologi.” 33

Asep Yudha Wirajaya, “Preservasi dan Konservasi Naskah-Naskah Nusantara di Surakarta

sebagai Upaya Penyelamatan Aset Bangsa,” Jurnal Etnografi, XVI (2016): 59.

Page 38: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

27

Pengertian katalog sendiri yaitu kumpulan dari deskripsi

suatu naskah, mulai dari judul naskah penulis tahun terbit dan

sebagainya.

Berbagai naskah kuno kini telah banyak dikumpulkan

dalam satu buku katalog, baik berbentuk tema-tema kajian tertentu

maupun berdasarkan asal usul daerah naskah34

c) Alih media ( Digitalisasi )

Alih media dengan digitalisasi telah berkembang pula

teknologinya. Dari yang sederhana sampai yang canggih.

Tujuannya adalah untuk memperpanjang umur naskah secara teks

juga untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan naskah

tersebut tanpa takut rusak.

Digitalisasi naskah merupakan salah satu kegiatan

konservasi di bidang kemas ulang informasi, dimana bentuk kemas

ulang informasi seprti digitalisasi ini berguna untuk

menyelamatkan naskah dari kemusnahan.

Pengertian digitalisasi sendiri ialah sebuah upaya

penyelamatan naskah-naskah kuno dengan memanfaatkan

teknologi digital, seperti soft file, foto digital, microfilm atau

microfiche, serta mengupayakan baik naskah asli maupun naskah

duplikatnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama35

34

El Mawa, “Filologi Nusantara dan Perpustakaan : Potret Layanan Khusus Pengguna Studi

Islam.” 35

Isamu Sakamoto, “Konservasi Naskah,” (2003).

Page 39: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

28

Digitalisasi naskah dilakukan melalui beberapa tahapan

yakni, pengambilan gambar/pemotretan, pengolahan gambar

dengan software photopaint, pembuatan file PDF, dan pembuatan

web design.36

Namun, sebelum proses digitalisasi dilakukan,

deskripsi naskah berdasarkan model penelitian kodikologi harus

sudah dilaksanakan. Artinya, segala keterangan yang terkait dengan

seluk beluk naskah akan dideskripsikan.37

Diantara bentuk alih media naskah adalah sebagai berikut :

1) Mikrofilm

Pembuatan microfilm ini merupakan kegiatan

memasukan dokumen ke dalam disket yang di sebut

dengan video disk tecnology. Pembuatan microfilm ini

karena beberapa pertimbangan38

:

a. Bahan sudah rusak, sehingga tidak perlu disimpan

lagi.

b. Bahan sangat penting, kalau dipinjamkan dalam

bentuk aslinya akan mudah rusak sehingga perlu

dibuatkan micro filmnya untuk dipakakai atau

dipinjamkan kepada pembaca.

Microfilm ialah istilah umum untuk

berbagai bentuk micro yang dituangkan dalam

36

Wirajaya, “Preservasi dan Konservasi Naskah-Naskah Nusantara di Surakarta sebagai Upaya

Penyelamatan Aset Bangsa.” 37

Djamaris Edward, Metode Penelitian Filologi (Jakarta: Monasco, 2002). 38

Karmidi Motoatmodjo, Pelestarian Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999).

Page 40: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

29

bentuk film dengan berbagai ukuran, misalnya

8mm, 16mm, 35mm, 70mm dan sebagainya.

Karena ukurannya yang sangat kecil , maka perlu

alat untuk membaca micro film ini, yakni disebut

dengan microfilm reader.

Agar dapat membuat mikrofilm, seseorang

harus mengetahui teknik fotografi. Misalnya,

mengenal seluk beluk kamera: lensa, focus, dan

sebagainya. Dan tentu saja harus mengetahui teknis

khusus tentang pembauatan mikrofilm.

2) CD-ROM

CD-ROM adalah disk yang terbuat dari plastik,

berkilau dengan warna pelangi yang bergaris tengah

4,72 icni, atau sekitar 12 cm, tebalnya kurang dari 2,5

mm, dan berkapasitas menyimpan data lebih dari 500

mb. 39

Piringan optik ini merupakan media yang

memanfaatkan teknologi laser dalam proses perekaman

dan pembacaan kembali informasi. Kelebihan utama

media ini adalah dalam hal kemampuan menyimpan

informasi.

39

Motoatmodjo.

Page 41: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

30

Dalam CD-ROM ini dapat juga tersimpan buku-

buku yang dinamakan e-book.

D. Kajian Terdahulu

Beberapa penelitian dengan topik yang berkaitan mengenai naskah

kuno dan kemas ulang informasi sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Diantaranya adalah :

1. Penelitian dengan judul “Pelestarian Koleksi Naskah Kuno Perpustakaan

Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal Jakarta” yang dilakukan oleh

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah yakni Wahyudin, NIM :

1110025100049. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui

proses pelestarian, kendala dan cara mengatasi kendala dalam pelestarian

koleksi perpustakaan Bayt Al- Qu‟ran dan Museum Istiqlal jakarta.

Penelitian ini lebih terfokus kepada Pelestarian naskah kuno secara lebih

terperinci.

Perbedaan dengan yang penulis akan teliti adalah tempat dan cakupan

pembahasannya, penelitian yang akan dilakukan oleh penulis lebih

khusus kepada bagaimana Kemas Ulang Informasi naskah kuno.

2. Penelitian dengan judul “ Analisis Kemas Ulang Informasi di

Perpustakaan Utsman bin Affan Universitas Muslim Indonesia” yang

dilakukan oleh mahasiswa UIN Alaudin Makasar yakni Muchlis NIM

40400113060. Penelitian ini membahas bagaimana proses kemas ulang

informasi yang dilakukan oleh perpustakaan tersebut, dan bagaimana

bentuk kemas ulang informasi.

Page 42: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

31

Perbedaan dengan yang penulis akan teliti terletak pada fokus objek

pembahasan masalah dan tempat penelitian. Peneliti lebih fokus kepada

objek berupa naskah kuno sedangkan penelitian diatas lebih ke semua

koleksi yang dipunyai Perpustakaan Utsman Bin Affan tersebut. Tempat

penelitian yang penulis akan lakukan adalah di Pusat Konservasi dan

Pemanfaatan Naskah Klasik Cirebon sedangkan penelitian diatas

bertempat di Perpustakaan Utsman bin Affan Universitas Muslim

Indonesia.

Page 43: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Sebuah penelitian akan berjalan dengan lancar apabila menggunakan

sebuah pedoman dalam pelaksanaannya, selain itu juga untuk mendapatkan

informasi mengenai gambaran umum tentang upaya peningkatan suatu

lembaga informasi dalam mengelola koleksi yang ada di dalamnya penulis

menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif.

Pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilakan

data deskriptif berupa kata-kata.40

Penelitian deskriptif yakni penelitian yang

bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal seperti apa adanya.41

Metode ini menjadi pedoman untuk penulis dalam meneliti bagaimana proses

kemas ulang informasi yang terkandung dalam naskah klasik yang berada di

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Yayasan Pesambangan Jati tepatnya di jalan

Gerilyawan 4, Kesambi, Kota Cirebon. Yayasan ini adalah satu-satunya

lembaga yang mendirikan rumah budaya di dalamnya, selain mengonservasi

naskah milik pribadi yayasan ini juga turut serta dalam pelestarian naskah-

naskah kuno yang ada di Cirebon. Yayasan Pesambangan Jati juga tidak

hanya melestarikan naskah dalam bentuk fisik, namun juga melestarikan

40

Meolong Lexy J, Metode Penelitian Kualtitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006). 41

Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian. (Jakarta: STIA-LAN, 1999).

Page 44: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

33

informasi yang ada di dalam naskah kuno untuk bisa dinikmati masyarakat

luas.

Adapun penelitian dilaksanakan kurang lebih sekitar 5 bulan, dimulai

pelaksanaan observasi pada bulan Oktober 2018, kemudian dilanjutkan

kembali pada bulan April 2019, untuk pelaksanaan wawancara dilakukan

pada bulan April sampai dengan Juli 2019. Berikut adalah rincian jadwal

penyusunan yang dilakukan oleh peneliti :

Tabel 1. Jadwal Penelitian

2018-2019

No.

Kegiata

n Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu

Sep Okt

Penyusunan

1. Proposal

Seminar

2. Proposal

Bimbingan

3. Skripsi

4. Penelitian

Penyusunan

5. Skripsi

Pengajuan

6. Sidang

7. Sidang Skripsi

8.

Perbaikan dan

Cetak Buku

Sumber Data: Data lapangan catatan penelitian 2018-2019

Page 45: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

34

C. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang peneliti dapatkan secara langsung

dari informan yang berada di lapangan atau tempat penelitian. Data

primer ini dapat berupa benda-benda, situs atau manusia.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya, atau seseorang mendapat informasi dari orang lain. data

sekunder diambil dari dokumen-dokumen, misalnya koran, karya tulis,

laporan atau majalah,42

D. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan

informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.43

Informan bertujuan

untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat, sehingga membantu

penulis untuk mendapatkan informasi yang baik dan terpercaya dalam

penelitian ini.

Informan yang dipilih juga merupakan informan yang dapat

menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti serta informan tersebut bersedia

memberikan informasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan. Untuk

mendapatkan data yang maksimal dalam penelitian ini, maka penulis

memilih 2 informan dari Yayasan Pesambangan Jati Cirebon serta 4 Informan

42 David Bawden, “User: User studies and human informationbehavior. A three-decade

perspectives on user studies and information needs,” Journal of Documentation Bradfoar,

2005.471 43

Lexy J, Metode Penelitian Kualtitatif.

Page 46: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

35

dari masyarakat Cirebon yang memanfaatkan hasil dari kemas ulang

informasi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati, dalam hal ini

informannya adalah masyarakat umum dan akademisi. Dengan pertimbangan

sebagai berikut :

1. Informan dari Yayasan Pesambangan Jati, yakni kepala yayasan dan

kepala unit bagian konservasi naskah kuno. dimana penulis menganggap

mereka adalah informan yang mampu menjawab pertanyaan penulis,

karena dilihat dari jabatannya sebagai kepala yang mana mengetahui

keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam penelitian.

2. Informan dari kalangan akademisi, yakni Dosen yang juga sering

meneliti naskah-naskah kuno dan juga mahasiswa yang memanfaatkan

naskah-naskah kuno dari Yayasan Pesambangan Jati, dimana informasi

dari kalangan akademisi ini mampu memenuhi kebutuhan informasi

penulis dalam melakukan penelitian

3. Masyarakat umum yang mana mampu memberikan informasi yang

dibutuhkan penulis mengenai penelitian yang dilakukan oleh penulis

Berdasarkan kriteria di atas penulis mengelompokan informan

kedalam tiga kelompok berdasarkan penelitian kualitatif, informan

terbagi menjadi 344

yaitu :

a) Informan kunci, yakni informan yang memiliki informasi secara

menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat oleh peneliti.

44 Ade Heryana, “Informan dan pemilihan informan pada penelitian kualitatif.” (Universitas Esa

Unggul), diakses 25 Maret 2019,

https://www.researchgate.net/profile/Ade_Heryana2/publication/329351816_informan_dan_pemili

han_informan_dalam_penelitian_kualitatif/links/5c02c716299bf1a3c159bd92/informan_dan_pemi

lihan_informan_dalam_penelitian_kualitatif.pdf.

Page 47: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

36

Informan kunci bukan hanya mengetahui tentang kondisi atau

fenomena pada masyarakat secara garis besar , juga memahami

tentang informan utama.

b) Informan utama, adalah orang yang mengetahui secara teknis dan

detail tentang masalah penelitian yang akan di pelajari.

c) Informan pendukung , adalah orang yang dapat memberikan

informasi tambahan sebagai pelengkap analisis dan pembahasan

dalam penelitian kuyaliltatif. Informan tambahan terkadang

memberikan informasi yang tidak diberikan oleh informan utama tau

kunci.

Berikut adalah informan yang di wawancarai dalam penelitian yang

dilakukan oleh penulis. Tujuannya untuk mendapatkan informasi secara

mendalam mengenai penelitian yang dilakukan yakni , kontribusi Yayasan

Pesambangan Jati dalam kemas ulang informasi naskah kuno Cirebon.

Tabel 2. Data Informan

No Nama Jabatan Informan

1. Drh. H. Bambang

Irianto

Kepala Yayasan

Pesambangan Jati

Kunci

2. Mohammad Mukhtar

Zaedin

Koordinator unit

konservasi dan

pemanfaatan

naskah klasik

Utama

3. Jumanah Mahasiswi Sejarah

Kebudayaan Islam

IAIN Syeksh

Nurjati Cirebon

Tambahan

4. Sandra Lestari Mahasiswi Ilmu

AL-Qur‟‟an dan

Tafsir IAIN Syekh

Nurjati Cirebon

Tambahan

Page 48: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

37

5. Nurhatta Dosen Filologi

IAIN Cirebon,

Peneliti

Tambahan

6. Adib Misbach Dosen Filologi

UIN Jakarta,

Peneliti

Tambahan

7. Bayu Masyarakat Tambahan

Sumber Data: Data lapangan catatan penelitian 2018-2019

E. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sumbernya, penelitian dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu

data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data

yang diterapkan.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang di ambil langsung, tanpa perantara,

dari sumbernya.45

Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data

langsung dari sumbernya di tempat penelitian, yakni pengelola Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon.

Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam

penelitian, untuk itu penulis melakukan berbagai cara untuk

mendapatkan data dari sumbernya. Langkah yang penulis lakukan ialah

sebagai berikut :

a) Observasi

45

Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian.

Page 49: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

38

Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya

langsung bertumpu padapengalaman langsung pada obyek

penelitian.46

Observasi yang penulis lakukan dalam penelitian ini

adalah observasi langsung, yakni penulis mencatat dan mengamati

langsung kegiatan kemas ulang informasi di tempat penelitian guna

mengantisipasi apabila data yang diberikan oleh informan ada yang

terlewatkan.

b) Wawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data atau informasi

yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab sepihak,

dikerjakan secara sistematis dan berdasarkan tujuan suatu

penelitian.47

percakapan denagan maksud tertentu oleh

pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan informan yang

memberikan jawaban atas pernyataan itu.wawancara yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam,

dimana penulis membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan

pada informan di tempat penelitian untuk menjawab rumusan

masalah penelitian yang penulis lakukan.

c) Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari data

yang berupa catatan, brosur, notulasi rapat dan sebagainya48

46

Irawan. 47

Sugiona, Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014). 48

Arief Subyantoro, Metode Dan Teknik Penelitian Sosial (Yogyakarta: ANDI, 2007).

Page 50: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

39

dokumentasi yang dilakukan penulia ialah merekam hasil

wawancara, memotret kegiatan saat penelitian dengan izin pihak

pengelola tempat penelitian, dokumentasi ini digunakan sebagai

bukti penelitian yang sah.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer yang di

dapatkan dari berbagai dokumen dan literatur yang berkaitan dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian penulis. Data sekunder biasanya

diambil dari macam-macam dokumen diantaranya laporan, karya tulis,

koran dan majalah49

F. Teknik Analisis Data

setelah memperoleh data dari observasi dan wawancara, penulis akan

menganalisis data yang diperoleh dengan teknik analisis data kualitatif, yakni

sebagai berikut :

1. Reduksi data

Dari lokasi penelitian, data lapangan dituangkan dalam uraian

laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan kemudian

direduksi, dirangkum, dan kemudian dipilah-pilah hal yang pokok,

difokuskan untuk dipilih yang terpenting. Reduksi data dilakukan terus

menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahapan ini

setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang tidak

49

Prasetya irawan, Logika dan Prosedur Penelitian

Page 51: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

40

diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penampilan,

penyajian, serta untuk menarik kesimpulan sementara.50

2. Penyajian data

Tahap kedua adalah penyajian data. Data yang telah dikumpulkan

disajikan dalam bentuk teks naratif yang telah diseleksi dan

disederhanakan kemudian disatukan kedalam bentuk yang mudah

dipahami. Dalam konteks ini penyajian data dimasudkan agar lebih

mempermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara

keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian. Hal ini

merupakan pengorganisasian data kedalam suatu bentuk tertentu

sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data-data tersebut

kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk disortir menurut

kelompoknya dan disusun sesuai dengan katagori yang sejenis untuk

ditampilkan agar selaras dengan permasalahan yang dihadapi,

termasuk kesimpulan-kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data

direduksi.51

3. Penarikan kesimpulan

Setelah melakukan teknik reduksi data dan analisis data, terakhir

penulis membuat penarikan kesimpulan dengan menjabarkan dari data-

data yang terangkum dalam bentuk naratif.

50

Fadhilah Amir, Merumuskan Metode Penelitian: Bahan Diskusi dalam Seri Diskusi Metode

Penelitian Kualitatif. (Bogor: Lingkar Studi Pedesaan, 2013). 51

Amir.

Page 52: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Setting Lokasi Penelitian

1. Selayang Pandang Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

Yayasan Pesambangan Jati di dirikan pada tahun 2009 oleh Drh. H.

Bambang Irianto dan kawan-kawannya, Yayasan Pesambangan Jati

mempunyai maksud dan tujuan untuk melestarikan atau melanjutkan

estafet dakwah dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Dalam

Perkembangannya Yayasan Pesam bangan memiliki beberapa unit kerja

didalamnya yang bergerak diberbagai bidang untuk melestarikan

kebudayaan yang ada di Cirebon, sehingga bukan lagi sosial,

keagamaan dan kemanusian yang menjadi tujuannya namun juga

kebudayaan. Berangkat dari keinginan sang pendiri yang ingin

melestarikan akan banyaknya budaya yang ada di Cirebon mulai dari

kesenian, adat istiadat, serta naskah-nasakah peninggalan yang

mengandung berbagai macam nilai budaya pada masa lalu . Beberapa

unit kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Pesantren Pesambangan Jati

Pesantran Pesambangan Jati adalah salah satu unit dari Yayasan

Pesambangan Jati yang didirikan pada tahun 2004, didirikan lebih

dulu sebelum Yayasan Pesambangan Jati , bertempat di desa Penpen

kecamatan Mundu kabupaten Cirebon.

Page 53: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

42

b. Rumah budaya nusantara

Rumah budaya nusantara ini merupakan wadah untuk

mengembangkan serta melestarikan seni juga warisan budaya yang ada

di Cirebon berdiri pada tahun 2013. Di dalam rumah budaya ini terdapat

beberapa bidang didalamnya. Diantaranya adalah bidang kesenian yang

berisi berbagai macam kesenian yang ada di Cirebon, seperti : tari

topeng, karawitan, sintren, gamelan dan sebagainya. Kemudian satu lagi

yakni pusat konservasi dan pemanfaatan naskah klasik yang khusus

menangani atau mengelola naskah-naskah kuno. Bidang pelestarian

naskah ini sebetulnya lebih dulu berdiri dari yayasan pesambangan jati

artinya pengerjaannya sudah dilakukan jauh sebelum Yayasan

Pesambangan Jati didirikan. Pusat konservasi dan Pemanfaatan Naskah

ini berjalan sejak tahun 2000 sedangkan yayasan pesambangan jati

berdiri pada tahun 2009, seperti apa yang sudah disampaikan oleh

narasumber

“Jadi yayasan pesambangan jati itu berdiri tahun 2009, nah

sedangkan kegiatan naskah ya, saya dengan pa bambang itu dari

tahun 2000 mulai awal jadi ada selisih sekitar 8 tahun ya dngan

pendirian yayasan. “52

Pusat Konservasi dan Pemanfaatan Naskah Klasik Cirebon ini

dalam perkembangannya tentu memerlukan relasi untuk tetap

terlaksananya kegiatan konservasi naskah-naskah yang ada di Cirebon,

dan banyak yang bertanya pusat konservasi dan pemanfaatan naskah

klasik ini bernaung di bawah lembaga apa. Untuk itu pusat konservasi

52

Bambang Irianto, Wawancara Pribadi, 4 April 2019.

Page 54: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

43

ini kemudian menjadi salah satu unit atau kegiatan dari Rumah Budaya

Nusantara Pesambangan Jati dimana rumah budaya tersebut dibawah

naungan Yayasan Pesambangan Jati. Tujuannya ialah untuk

mendapatkan legalitas serta memudahkan untuk kerjasama dengan

lembaga lain..

2. Visi Misi Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

Sebagai suatu lembaga atau yayasan tentu saja memiliki visi dan misi

dalam pembangunan dan pengelolaannya. Visi dan misi dari yayasan

pesambangan jati adalah sebagai berikut :

Visi :

“Tercapainya Kelestarian Seni Budaya Cirebon di Masa Depan”

Misi :

Mengidentifikasi, merawat, melestarikan serta mengajarkan Seni Budaya

Cirebon dalam Pengertian yang lebih luas.

3. Struktur Organisasi Rumah Budaya Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon

Ketua

Drh. Bambang Irianto

Bidang Seni dan Budaya

Cipto

Pendidikan dan Pelatihan

Subkhan

Konservasi dan pemanfaatan

Naskah Mukhtar Zaedin

Sekretaris Pengelola

Mukhtar Zaedin

Bendahara Pengelola

Irman Rakhmat

Page 55: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

44

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang ditampilkan merupakan hasil dari reduksi data,

pengumpulan data yang diperoleh dari observasi dan juga wawancara. Dalam

hal ini, observasi dilakukan langsung di Rumah Budaya Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati, dimana tempat berlangsungnya kegiatan Unit Pusat

Konservasi Dan Pemanfaatan Naskah Klasik Cirebon.

Adapun yang diperoleh penulis dalam melakukan penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati Terhadap Kemas Ulang

Informasi Naskah Kuno Ciebon

Konribusi dikenal sebagai sumbangsih, peran, atau keikutsertaan

dalam suatu kegiatan. Kontribusi dapat berupa 2 hal yakni materi dan

tindakan. Kontribusi diartikan sebagai bentuk iuran uang atau dana,

bantuan tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi dan segala macam

bentuk bantuan yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada

suatu forum, perkumpulan dan lain sebagainya.53

Yayasan Pesambangan Jati dapat diartikan salah satu yayasan yang

menyumbangkan tenaga baik moril atau materil, memberikan

sumbangsihnya untuk melakukan kemas ulang informasi pada naskah-

naskah kuno yang ada di Cirebon.

Kemas ulang informasi itu sendiri merupakan salah satu kegiatan

konservasi naskah kono, yang mana kegiatan kemas ulang ini bertujuan

untuk melestarikan naskah-naskah yang tersebar di Indonesia terlebih lagi

53

Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar.269

Page 56: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

45

melestarikan kandungan informasi yang ada di dalamnya. Sejak dahulu

informasi mempunyai fungsi penting dalam kehidupan manusia, yakni

mendorong masyarakat meningkatkan kualitas kehidupan mereka54

Kegiatan atau kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan

Pesambangan Jati tidak serta merta dilakukan tanpa suatu alasan dan juga

tujuan, ada beberapa poin yang disampaikan oleh informan ketika

wawancara, mengapa mereka berkontribusi dalam pengelolaan naskah

khususnya kemas ulang informasi naskah klasik di Cirebon dan apa

tujuannya. Berikut adalah penjelasan yang dituturkan oleh informan

kepada penulis saat wawancara :

“tahun 2013 berdirilah Rumah Budaya Nusantara Pesambangan

jati ini. setelah itu menjadi percepatan untuk, untuk seniman,

untuk para penggiat seni, untuk apa namanya berlatih. Tapi pada

kenyataannya emm yang paling dominan itu masalah buku

masalah naskah kuno gini, karena rumah budaya pesambangan

jati ini kan bukan hanya itu ada gamelan, karawitan, dan juga

kesenian lainnya. Untuk bidang seni sampai sekarang yang saya

didik sudah mandiri, sudah punya sanggar sendiri. tujuannya ya,

Kita menjawab pertanyaan dari masyarakat untuk penelitian,

disertasi s3, beberapa banyak. Jadi kegiatan kita disini dengan

adanya naskah kuno disini bisa untuk skripsi disertasi mahasiswa.

Jadi prinsip kita disini ada 2 yaitu melestarikan dan

memanfaatkan, kalau hanya dilestarikan saja si buat apa ngga di

manfaatkan..”55

Berdasarkan penjelasan informan diatas bahwasannya Yayasan

Pesambangan Jati bertujuan untuk mewadahi minat serta mengembangkan

bakat masyarakat terhadap pelestarian budaya-budaya yang ada di

Cirebon, selain melestarikan budaya Yayasan Pesambangan Jati juga

54

Pendit, Perpustakaan Digital.52 55

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 57: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

46

berusaha untuk ikut serta dalam merawat dan melestarikan peninggalan-

peninggalan jejak sejarah yang ada di Cirebon. Misalnya, naskah-naskah

dan buku-buku kuno, hal ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat

mengetahui jejak-jejak sejarah maupun yang lainnya lewat naskah-naskah

peninggalan jaman dahulu yang ada di Cirebon. Dengan mengelola

naskah-naskah kuno dan membuatnya menjadi kemasan yang mudah

dipahami diharapkan juga dapat membantu menjawab pertanyaan-

pertanyaan untuk masyarakat baik itu pertanyaan pribadi, penelitian

maupun yang lainnya.

Alasan mengapa akhirnya Yayasan Pesambangan Jati ikut

berkontribusi dalam masalah kemas ulang informasi juga dituturkan oleh

informan berikut ini :

“...... kenapa sih kita mee apa sih emm bahasa kita sih

mempublikasikan kalo menulis hal-hal yang berkaitan dengan

naskah termasuk saya. Tidak lain karena masyarakat

membutuhkan dan kita punya, walaupun kita tidak bisa

sesungguhnya tapi kita tetap berusaha agar naskah ini bisa di baca

oleh akademisi, peneliti, masyarakat pada umumnya, penikmat

juga.Yang kemudian kalo mereka suka ya silahkan di manfaatkan

atau di implementasikan, itu terserah.”56

Berdasarkan penuturan informan di atas dapat disimpulkan bahwa

keduanya memiliki tujuan yang sama meskipun penuturannya

menggunakan kalimat yang berbeda, yakni sama-sama memfasilitasi

kebutuhan masyarakat termasuk mahasiswa peneliti dan lainnya akan

kebutuhannya terhadap naskah-naskah kuno, serta mempermudah mereka

untuk membaca serta memahami apa yang ada di dalam naskah kuno itu

56

Muhammad Mukhtar Zaedin, Wawancara Pribadi, 8 April 2019.

Page 58: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

47

dengan cara menyajikannya dengan memberikan produk kemas ulang

informasi dari naskah-naskah yang dimiliki oleh Yayasan Pesambangan

Jati dalam bahasa dan kemasan yang mudah dipahami.

Yayasan Pesambangan Jati juga mendata naskah-naskah yang ada

di Cirebon baik itu milik lembaga, keraton maupun per-orangan, juga

memberikan arahan-arahan kepada pemilik naskah untuk senantiasa

menajga serta merawat naskah-naskah tersebut agar tidak sampai musnah

begitu saja. Yayasan Pesambangan Jati juga menjadi penghubung

kerjasama antara keraton-keraton di Cirebon yang memiliki naskah dengan

lembaga-lembaga yang memiliki bidang pernaskahan seperti Litbang

Lektur Kementerian Agama, Perpustakaan Nasional, dan juga lembaga

lain.

Orang-orang yang memiliki naskah memang diharuskan untuk

menjaga kelestarian naskah tersebut, seperti yang dipaparkan oleh

informan berikut ini

“mengenai kontribusi yang dilakukan ya, ya bagus. Nah kenapa

mereka perhatian dengan naskah-naskahnya karena mereka punya

naskah dan memang baliau ini masih keluarga keraton jadi ya

diamanahkan untuk melestarikan naskah-naskah tersebut.”57

Pemaparan pak Nurhata sebagai dosen sekaligus peneliti naskah di

atas memang benar, seperti halnya kewajiban masyarakat terhadap naskah

kuno untuk menjaga dan melestarikannya yang tercantum di dalam pasal 6

bab 2 Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang

berbunyi “masyarakat berkewajiban untuk menyimpan, merawat, dan

57 Nurhata, Wawancara Pribadi, 17 Juli 2019.

Page 59: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

48

melestarikan naskah luno yang dimilikinya dan mendaftarkannya ke

perpustakaan nasional”

a. Koleksi Naskah Kuno di Yayasan Pesambangan Jati

Naskah kuno di setiap lembaga tentu berbeda jenisnya dan juga

jumlahnya, begitupun naskah yang dimiliki oleh Yayasan

Pesambangan Jati, Yayasan Pesambangan Jati memiliki beragam

naskah, bukan hanya dari satu bahan namun berbagai macam bahan

naskah dan juga bukan dari bahasa atau aksara yang sama melainkan

beragam, naskah-naskah yang ada di Pesambangan Jati bukan hanya

milik pribadi namun juga ada beberapa naskah yang didapatkan dari

masyarakat Cirebon yang kemudian di sumbangkan pada Yayasan

Pesambangan Jati. Seperti halnya pemaparan informan berikut ini

“Jumlah koleksi di yayasan pesambangan jaggi total

kurang lebih 200 , tidak semuanya bagus, tidak semuanya utuh

dan lengkap. Petanya tuh gini punya pribadi pa bambang itu

sendiri sekitar 50 dan sisanya dari luar. Jenisnya ya beda-

beda ada sejarah, pengobatan, keagamaan, dan lain-lain”58

“Waduh jumlah naskahnya belum di hitung lagi, tidak banyak

tapi jumlahnya kira-kira lebih dari 100. Tapi bukakn hanya

naskah tapi juga buku-buku kuno.”59

Dari pemaparan di atas bahwa jenis koleksi naskah yang

dimiliki oleh Yayasan Pesambangan Jati beragam, koleksi yang

dimilikinya pun bukan hanya koleksi pribadi yang memang sudah ada

sebelumnya, namun juga ada beberapa koleksi yang diperoleh dari

hibah masyarakat, membeli dan juga penemuan naskah. Selain itu

58

Zaedin, Wawancara Pribadi. 59

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 60: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

49

naskah yang dimiliki juga mempunyai jenis yang beragam baik dari

tulisan maupun bahan terbuatnya naskah.

Naskah-naskah peningalan para leluhur yang ditulis dalam

berbagai media dan aksara tak ubahnya sebagai buku pada zaman

sekarang. Naskah nusantara ditinjau dari media tulisnya ada yang

berbahan kerta kulit kayu yang dikenal dengan tapa dan daluang,

berbahan daun-daunan seperti lontar, nipah dan pandan, berbahan

bambu, berbahan labu termasuk kulit binatang. Naskah ditinjau dari

aksaranya ada yang menggunakan aksara jawa, bali, sasak, sunda,

kerinci, rajang, lontarak dan lain sebagainya.60

Koleksi naskah kuno yang dimiliki oleh Yayasan

Pesambangan Jati terdapat beberapa tema, diantara tema yang paling

banyak ialah mengenai sejarah dan ilmu tasawuf atau toriqoh, dengan

beragam tema yang dimiliki Yayasan Pesambangan Jati, artinya

yayasan juga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

masyarkat Cirebon.

Tabel 3. Koleksi Naskah Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

Koleksi Naskah Pemustaka

1 Judul Naskah Hill Al Rumuz wa

Mafatih Al-kunuz lajang

kaweroeh bab kebatinan

Pustaka Keraton

Cirebon : Pembuka

Rumus dan kunci

perbendaharaan

Masyarakat Umum

Pengarang Muhyiddin Ibnu Arabi

60

Putra Dwi Mahendra, “Replika Naskah Nusantara sebagai Pengembangan seni,budaya, dan

sastra,” Jurnal Manasa Manuskripta, 7 (2017),

http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/83.82

Page 61: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

50

Tempat

penyinpanan

Keraton kacirebonan

Huruf dan

bahasa

Arab

Alih aksara

dan bahasa

Muhammad Mukhtar

Zaedin

Drh. H. Bambang

Irianto

Ringkasan isi

naskah

Naskah dengan judul

ini adalah naskah

tunggal yang ada di

Nusantara, naskah ini

merupakan naskaha

yang unik karena tidak

di temukan di tempat

lain selain di Keraton

Kacerbonan.

naskah ini berisi

tentang pembelajaran

tasawuf terutama

mengenai wahdatul

wujud dimana menjadi

salah satu penggerak

dalam penyebaran islam

di Nusantara, dalam

naskah ini mengisahkan

tentang „petaka‟ yang

dialami oleh Syekh

Mansur Al Hallaj di

baghdad61

dalam naskah ini

juga berisi pembahasan

mengenai iman, islam

dan ihsan

2. Judul Naskah Sejarah Cirebon Akademisi dan

masyarakat umum Pengarang -

Tempat

penyimpanan

Keraton Kacirebonan

Huruf dan

bahasa

Carakan bahasa jawa

cirebon

Alih aksara

dan bahasa

Drh. H. R. Bambang

Irianto

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi Dalam babad cirebon ini

61

Muhyiddin Ibnu Arabi, Pustaka Keraton Cirebon (Yogyakarta: Deepublish, 2013).

Page 62: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

51

naskah diceritakan kisah

sepeninggal Syekh

Syarif Hidayatullah,

kemudian tahta Cirebon

dilanjutkan oleh

Penembahan Ratu.

Meretaknya hubungan

Cirebon dengan

Mataram sampai

meninggalnya

Panembahan Gerilaya,

hingga kemudian

kesultanan Cirebonpun

menjadi tiga bagian;

Kasepuhan, Kanoman

dan Kacirebonan.62

3. Judul Naskah Carub Kandha : Naskah

tangkil

Akademisi

Pengarang Ki Tampah

Tempat

penyimpanan

Pusat Konservasi dan

Pemanfaatan Naskah

Klasik Cirebon (Rumah

Budaya Nusantara

Yayasan Pesambangan

Jati Cirebon)

Huruf dan

bahasa

Carakan Bahasa Jawa

Cirebon

Alih aksara

dan bahasa

Drh. H. R. Bambang

Irianto

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi

naskah

Babad cirebon dengan

beragam cerita meliputi

kisah Pangeran

Cakrabuana, Nyi

Endang geulis, Nyi

Subang Karancang, Nyi

Syarifah Mudaim,

Sunan gunung jati dan

kisah para wali yang

lain juga para Ki Ageng

yang ada di Cirebon.

4. Judul Naskah Tetamba Masyarakat umum

Pengarang -

62

Bambang Irianto dan Ki Tarka Sutaraharja, Sejarah Cirebon: Naskah Keraton Kacirebonan.

Cirebon (Yogyakarta: Deepublish, 2013).

Page 63: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

52

Tempat

penyimpanan

Pusat Konservasi dan

Pemanfaatan Naskah

Klasik Cirebon (Rumah

Budaya Nusantara

Yayasan Pesambangan

Jati Cirebon)

Huruf dan

bahasa

Aksara Pegon Bahasa

Jawa

Alih aksara

dan bahasa

Muhammad Mukhtar

Zaedin

Drh. H. Bambang

Irianto

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini berisi

primbon pengobatan

tradisional, dan juga

mengenai azimat serta

beberapa syarahan dari

ayat al-quran

5. Judul Naskah Serat Murtasiyah Masyarakat umum

Pengarang -

Tempat

penyimpanan

Jungjang

Huruf dan

bahasa

Carakan Bahasa Jawa

Cirebon

Alih aksara

dan bahasa

Muhamad Mukhtar

Zaedin

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini berisi kisah

Dewi Murtasiyah dan

Syekh Arif,

mengisahkan ketaatan

istri kepada suami

dengan model tasawuf.

dapat dikatakan juga

naskah ini berisi

pedoman dalam

berumah tangga untuk

membangun rumah

tangga yang baik.

6. Judul Naskah Kandha Sejara Cerbon Akademisi

Pengarang Dulpari Sindang

Tempat

penyimpanan

Lingga Amurwa Kandha

Huruf dan

bahasa

Aksara Jawa, Bahasa

jawa Cirebon

Alih aksara Muhamad Mukhtar

Page 64: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

53

dan bahasa Zaedin

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi

naskah

Dalam naskah ini

dikisahkan tentang

Syekh Nurdjati, Raden

Walangsungsang, Rara

Santang, Endang Geulis,

Wali sembilan, para Ki

Gedheng, Kerajaan

Cirebon, Padjajaran dan

Kerajaan Galuh.

7. Judul Naskah Sejarah carub Kandha :

Naskah Pulosaren

Akademisi dan

masyarakat umum

Pengarang H.M Shafiyudin

Tempat

penyimpanan

Rumah Budaya

Nusantara Pesambangan

Jati

Huruf dan

bahasa

Aksara Jawa, Bahasa

Jawa Cirebon

Alih aksara

dan bahasa

Muhamad Mukhtar

Zaedin

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini memaparkan

penjelasan yang

mendalam dan unik

mengenai para wali

yang hidup di tanah

jawa, arab dan nusantara

yang terlibat dalam

pendirian keraton

demak, pajang,

mataram, kertasura,

cirebon, dan banten.

8. Judul Naskah Kitab Primbon

Pengobatan

Masyarakat umum

Pengarang Naskah Pangeran

Abdullah

Tempat

penyimpanan

Rumah Budaya

Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati

Cirebon

Huruf dan

bahasa

Aksara Jawa, Bahasa

Jawa Cirebon

Alih Aksara

dan Bahasa

Muhammad Mukhtar

Zaedin

Drh. H. Bambang

Page 65: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

54

Irianto

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini berisi

kumpulan primbon

pengobatan tradisional,

selain itu berisi primbon

mengenai waktu, hari

dan bulan-bulan

menurut kepercayaan

orang-orang jawa, serta

penjelasan dari syarahan

beberapa ayat dan surat

dalam Al-Qur‟an

9 Judul Naskah Suluk Bujang Genjong Masyarakat umum

Pengarang -

Tempat

penyimpanan

Desa Ujung Gebang,

Kecamatan Susukan

kabupaten Cirebon

Huruf dan

bahasa

Aksara Jawa, Bahasa

Jawa Cirebon

Alih aksara

dan bahasa

Muhammad Mukhtar

Zaedin

Drh. H. Bambang

Irianto

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini menceritakan

kisah asmara antara dua

pasang kekasih yang

bernama Bujang

Genjong dan Rara

Gonjeng, bujang

genjong ingin meikahi

rara genjong namun

diberi syarat agar bujang

genjong mempelajari

ilmu makrifat. Mereka

disimbolkan sebagai

raga dan jiwa yang

selalu saling merindu,

merindu akan

kebersamaan dan

persatuan untuk

menjalankan irodah,

kehendak, untuk selalu

Page 66: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

55

bersama dalam satu

kesatuan yang hakiki63

10 Judul Naskah Babad Dermayu Akademisi

Pengarang -

Tempat

penyimpanan

-

Huruf dan

bahasa

Carakan Bahasa jawa

Cirebon

Alih aksara Muhammad Mukhtar

Zaedin

Drh. H. Bambang

Irianto

Deskripsi isi

naskah

Naskah ini berisi tentang

sejarah Kabupaten

Indramayu Jawa barat

11 Judul Naskah Sejarah Kandha Cirebon

Kewalian

Masyarakat umum

dan akademisi

pengarang R. Yodi Kamil

Dendabrata

Tempat

penyimpanan

Keraton Kacirebonan

Huruf dan

bahasa

Aksara Jawa, Bahasa

jawa Cirebon

Alih aksara Muhamad Mukhtar

Zaedin

Ki Tarka Sutarahardja

Deskripsi isi

naskah

Berisi tentang

perjalanan sejarah mulai

dari raja Padjajaran,

Raden walang sungsang,

Nyi Rara santang, prabu

siliwangi yang

membangun kerajaan di

Cirebon Sumber Data: Data lapangan yang telah diolah April 2019

Berdasarkan data di atas dapat terlihat bahwasannya informasi

yang dimiliki dari setiap naskah kuno itu berbeda itu berbeda-beda

dan berbagai macam tema untuk memenuhi kebutuhan pengguna

63

https://lektur.kemenag.go.id/manuskrip/web/koleksi-detail/lkk-crb2017-mst004.html#ad-image-

0

Page 67: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

56

informasi dimana kebutuhan dari masing-masing pengguna tentu

berbeda juga.

b. Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Cirebon di Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon

Berbagai macam jenis naskah kuno yang dimiliki oleh Yayasan

Pesambangan Jati khususnya dan naskah Cirebon pada umumnya

menggunakan bahasa dan jenis tulisan yang berbeda. Seiring

perkembangan zaman naskah-naskah tersebut mulai ditinggalka,

karena jarang yang bisa membacanya terlebih mereproduksinya

kembali. Sebagaimana dijelaskan bahwasanya fungsi informasi salah

satunya ialah untuk menambah pengetahuan.

Pengelola yaysan pesambangan jatipun melakukan berbagai

upaya agar informasi yang terkandung di dalam naskah-naskah kuno

ini dapat dinikmati juga dimengerti oleh masyarakat, karena tidak

semua kalangan masyarakat mengerti akan bahasa dan tulisan yang

ada di dalam naskah kuno ini.

Seperti yang dijelaskan oleh informan saat diwawancarai oleh

penulis berikut ini :

“Kita kan punya unit kerja pusat konservasi dan pemanfaatan

naskah klasik ya nah itu kita merawat naskah-naskahnya, terus

ya nerjemahin biar orang paham abis itu dijadiin buku.”64

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang

terkandung didalam naskah, kegiatan ini juga bertujuan untuk

64

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 68: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

57

melestarikan warisan budaya yang dimiliki oleh kota Cirebon.

Sebelum menjadi produk yang siap untuk dinikmati masyarakat luas,

naskah-naskah ini memerlukan beberapa proses atau tahapan. Proses

yang dilakukan oleh yayasan pesambangan jati adalah sebagai berikut:

1) Proses Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon

Ada beberapa tahapan untuk menjadikan naskah-naskah ini

menjadi produk kemas ulang informasi yang nantinya dapat

dipahami oleh semua kalangan. Setiap lembaga termasuk Yayasan

Pesambangan Jati tentunya memiliki tahapan tersendiri dalam

proses kemas ulang informasi yang akan di lakukannya, mulai dari

memilih bagaimana kriteria naskahnya hingga naskah-naskah itu

menjadi sebuah produk kemas ulang yang siap dinikmati oleh

masyarakat. Berikut adalah pemaparan informan saat diwawancara

oleh penulis terkait dengan proses kemas ulang informasi yang

dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati :

“...aslinya udah ngga ada, ketikannya udah ngga ada,

tinggal fotokopiannya, yawes ya itu yang dikerjakan. Dan

sekarang lagi mengerjakan itu disamping terjemahan

terjemahan yang lain, tapi ya gitu tidak mengerjakan disini

tapi di bawa pulang, atas namanya tetap rumah budaya

tapi ya ngerjainnya di bawa pulang ke rumah. Nah,

naskah-naskah yang ditulis ulang sama teman-teman itu

dijadikan seperti ini dulu ( sambil menunjukan buku yang

belum di terbitkan ) ini namanya dami. Baru setelah ini di

naikan ke penerbit lalu jadi buku.”65

65

Irianto.

Page 69: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

58

“... Pertama kita harus mempertimbangkan tema ya tema

yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, apa tema apa

tema sejarah ? tema apa blablabla, nah itu kita

pertimbangkan berdasarkan orang yang datang ke kita gitu

lo, ya jadi orang yang datang ke kita ni paling banyak

nanya apa gitu lo. Apa nanya, a, b, c atau sebagainya. Dan

ternyata misalnya satu kasus contoh nanya sejarah. Nah

dari pertimbangan itu kemudian kita mengidentifikasi loh

ya mengidentifikasi naskah yang kita miliki itu apa saja, a,

b c d dilihat, dibaca di pelajari mana yang paling lengkap

atau misalnya katakanlah bahasa filologinya eemm paling

valid, setelah selesai baru kita adakan deskripsi pake ilmu

kodikologinya dulu tuh mba yang mengenai ukuran

naskahnya, jenis tulisannya, jenis kertasnya, banyak

halamannya, panjang peendeknya tulisan si naskah itu,

asal naskahnya dan sebagianya yang berkaitan dengan si

fisik naskah itu sendiri kemudian digitalisasi, Bikinnya

pake kamera digital, di foto aja jepret-jepret terus hasilnya

dimasukan kesini ( google foto) Nah itu namanya

manajemen, jadi memanfaatkan fasilitas yang ada gitu.

Resolusi kameranya juga harus bagus, saat itu ada di

18000 mp.dari digitalisasi itu baru kita mengerjakan

proses alih aksara dan alih bahasa. Itu tanpa harus saya

jelakan teori alih aksara dan alih bahasanya ya mba, Kita

ngerjainnya ngalir aja, naskahnya mah ngga di bawa

pulang kita ngurusin isinya aja jadi kita bawa bentuk

digitalnya aja. Nah kemudian setelai selesai di alih aksara

dan alih bahasa kemudian di naikan ke penerbitan, kalo

dananya ada ya paling lama 2 minggu an lah bukunya

tebit. ....”66

Berdasarkan rangkaian pengerjaan kemas ulang informasi

naskah kuno di atas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya

tahapan kegiatan kemas ulang informasi yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan Jati sebagai berikut :

66

Zaedin, Wawancara Pribadi.

Page 70: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

59

a) Mempertimbangkan kebutuhan masyarakat

Identifikasi kebutuhan penguna informasi, disini

Yayasan Pesambangan Jati mempertimbangkan kebutuhan

masyarakat terlebih dahulu dengan cara survey atau

mencaritahu kebutuhan masyarakat akan informasi-

informasi yang terdapat dalam naskah kuno. Biasanya,

masyarakat sekitar Yayasan Pesambangan Jati, peneliti,

dosen ataupun mahasiswa mendatangi Rumah Budaya

Nusantara atau bertamu kepada pak Bambang dan pak

Mukhtar untuk meminta tema-tema naskah yang mereka

butuhkan. Mayoritas yang datang kepada pak Mukhtar dan

pak Bambang membutuhkan informasi tentang sejarah

Cirebon kemudian pengobatan-pengobatan tradisional, dan

lain sebagainya.

b) Identifikasi naskah

Pengumpulan informasi serta pemilhan sumber

informasi berdasarkan hasil identifikasi pengguna, di sini

Yayasan Pesambangan Jati melakukan identifikasi naskah,

sebelum naskah itu di identifikasi pengelola naskah di

Yayasan Pesambangan Jati mengumpulkan naskah-naskah

yang berkaitan dengan tema yang dibutuhkan oleh

masyarakat, ada beberapa kriteria dalam mengumpulkan

naskah kuno, diantaranya naskah-naskah itu valid dalam

Page 71: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

60

artian cocok dengan tema yang dibutuhkan oleh

masyarakat, kemudian naskah itu dalam kondisi lengkap.

Naskah-naskah yang sudah terkumpul kemudian

diidentifikasi menggunakan teknik kodikologi naskah

dengan mencatat seluruh hal yang berkaitan dengan kondisi

fisik naskah, seperti mendata dari mana asal naskah, penulis

naskah, jenis kertas naskah, bahan dibuatnya naskah, jenis

tulisan, jenis tinta, bahasa naskah, tahun dibuatnya naskah,

tebal naskah, tebal naskah ini diukur dari mulai panjang

lebar batas kertas naskah kemudian panjang lebar batas

tulisan naskahya dan juga berapa lembar naskahnya.

Pengukuran naskah ini sedikit berbeda dengan pengukuran

buku, selanjutnya yang penting juga untuk di identifikasi

ialah judul naskahnya.

c) Digitalisasi naskah

Proses digitalisasi adalah salah satu proses pengemasan

informasi dimana proses ini mestinya dilakukan oleh orang-

orang yang ahli dibidangnya namun boleh juga dilakukan

bukan dengan orang yang ahli di bidangnya dan

didampingi oleh orang yang ahli.

hal pertama yang dilakukan dalam pengemasan

informasi di Yayasan Pesambangan Jati ialah proses

digitalisasi naskah, yakni dengan cara memotretnya

Page 72: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

61

menggunakan kamera digital atau kamera hp yang

mempunyai resolusi tinggi kemudian dimasukan ke dalam

google foto dan diberi folder sesuai dengan judul

naskahnya.

d) Alih aksara dan bahasa

Alih aksara dan bahasa dilakukan setelah proses

digitalisasi, yakni dengan membawa pulang file hasil

digitalisasi untuk dialih aksarakan dan di alih bahasakan.

Pengelola Yayasan Pesambangan Jati, khususnya dalam

bidang naskah tidak membawa pulang naskah asli, hanya

file digitalnya saja, tujuannya agar naskah asli tetap terjaga

dan tidak mudah rusak.

Mengalih aksara dan bahasa tentunya harus memiliki

prosedur tertentu atau syarat-syarat dalam mengalih aksara

dan alih bahasa atau terjemahan, bukan han ya alih aksara

dan alih bahasa saja namun juga ada beberapa naskah yang

hanya di transkip saja.

e) Penerbitan naskah

Naskah-naskah yang sudah dialih bahasakan, dialih

aksarakan dan di transkip itu dibawa ke penerbitan untuk

kemudian dijadikan sebuah buku, yang nantinya akan

disebarluaskan kepada masyarakat yang membutuhkan

Page 73: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

62

informasi-informasi tersebut agar lebih mudah memahami

informamsi yang ada di dalam naskah kuno.

2) Bentuk Kemas Ulang Informasi Naskah Klasik Cirebon di

Yayasan Pesambangan jati

Naskah-naskah yang sudah dikemas ulang terbagi kedalam

beberapa jenis yanng dihasilkan oleh Yayasan Pesambanga Jati.

Seperti yang dituturkan oleh informan pada saat diwawancarai oleh

penulis berikut ini :

“ .... ya buku-buku terjemahan, naskahnya di alih aksara,

kaset CD gitu, terus emm apa ya, itu mba di digitalisasi”67

“di jadikan buku terjemahan dari naskahnya dan kaset-

kaset, ada juga yang dibikin buku kumpulan naskah

semacam katalog gitu tapi bukan kita yang bikin. Itu kita

kerjasama sama lembaga lain, kita yang menyediakan

naskahnya lalu mereka yang menyusunnya. Tapi, emm itu

yang dibuat khusus naskah tentang fikih saja.”68

Beberapa bentuk kemas ulang yang dihasilkan oleh

Yayasan Pesambangan Jati adalah sebagai berikut :

a. Buku

Bentuk kemas ulang informasi yang dihasilkan dari

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon salah satunya ialah

buku, buku ini hasil dari alih aksara dan juga alih bahasa

yang harapannya buku ini dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat Cirebon juga memberikan manfatat untuk

masyarakat yang menggunakannya.

67

Zaedin. 68

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 74: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

63

Ada beberapa buku yang sudah dihasilkan dari alih

bahasa juga aksara oleh Yayasan Pesambagan Jati. Seperti

Sejarah, Pengobatan, ilmu tasawuf dan lainnya.

Yayasan Peambangan Jati sudah membukukan

beberapa naskah dengan mengalih aksarakan atau

menerjemahkan naskah, baik itu menerbitkan naskah

sendiri maupun atas kerjasama dengan lembaga lain.

Berikut adalah beberapa hasil kemas ulang

informasi naskah kuno yang sudah dibukukan:

1. Pustaka Keraton Cirebon : Pembuka Rumus dan

Kunci Perbendaharaan, hasil alih aksara dan bahasa

dari naskah yang berjudul Hill Al Rumuz Wa Mafatih

Al Kunuz milik Keraton Kacirebonan. Penerbit

Deepublish tahun 2013

2. Sejarah Cirebon : Naskah Keraton Kacirebonan, hasil

alih aksara dan bahasa dari naskah sejarah cirebon

milik Keraton kacirebonan. Penerbit Deepublish tahun

2013

3. Babad Cirebon Carub Kandha Naskah Tangkil, hasil

alih aksara dan bahasa dari naskah Carub Kandha

yang disimpan di Rumah Budaya Nusantara

Pesambangan jati Cirebon. Penerbit Deepublish tahun

2013

Page 75: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

64

4. Tetamba, Hasil Alih Aksara dan bahasa dari naskah

tetamba milik Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

Diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional pada tahun

2011.

5. Sejarah Carub Kandha Naskah Pulosaren, hasil alih

aksara dan bahasa naskah carub kandha yang ditulis

oleh H.M Shafiyuddin. Diterbitkan oleh Deepublish

Publisher pada tahun 2017

6. Suluk Bujang Genjong, hasil alih aksara dari naskah

Suluk Bujang Genjong naskah warisan yang disimpan

oleh Bapak Marsita S Adikusuma di Ujung Gebang,

Susukan-Cirebon. Diterbitka oleh perpusnas pada

tahun 2014

7. Alih Aksara Babad Dermayu, hasil alih aksara dari

naskah babad dermayu yang disimpan di kabupaten

Indramyu. Diterbitkan oleh Perpusnas pada tahun

2011

8. Serat Murtasiyah, hasil alih aksara dan bahasa dari

naskah Serat Murtasiyah yang ditemukan di desa

Jungjang Arjawinangun Cirebon. Diterbitkan oleh

Dinas Pemuda Kebudayaan dan Pariwisata kota

Cirebon

Page 76: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

65

9. Babad Cirebon Kandha sejarah Naskah Sindang, hasil

alih aksara dan bahasa dari naskah Kandha Sejara

Cerbon yang ditulis oleh Dulpari Sindang. Dibukukan

atas kerjasama Unit Pusat Konservasi dan

Pemanfaatan Naskah Klasik Cirebon Rumah Budaya

Pesambangan Jati Cirebon dengan Lingga Amurwa

Kandha Indramayu, pada tahun 2013

10. Sejara kandha Cirebon Kewalian, hasil alih aksara

dari naskah Khanda Cerbon yang ditulis oleh R. Yopi

Kamil Denbrata milik Keraton Kacirebonan,

dibukukan pada tahun 2015

11. Kitab Primbon Pengobatan, hasil alih aksara dan

bahasa naskah Pangeran Abdullah. Dibukukan pada

tahun 2015

12. Zikir Tarekat Syatariyah, Hasil Transkip dari

berbagai macam naskah tasawuf yang dimiliki oleh

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

13. Putri Ong Tin Nio : Mengarungi Samudra Asmara

Meraih Cinta Sejati Susuhunan Jati Romantika

Caruban Nagari, hasil alih bahasa yang dihimpun dari

berbagai naskah kisah sejarah Cirebon ditulis oleh

Dyah Kumala Laksmiwati. diterbitkan oleh

deepublish pada tahun 2013.

Page 77: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

66

Selain buku-buku hasil kemas ulang informasi

naskah-naskah kuno, Yayasan pesambangan Jati juga

menerbitkan buku-buku karya pribadi yang berisi

kebudayaan Cirebon.

b. Alih media

Bentuk kemas ulang informasi di Yayasan

Pesambangan Jati juga berbentuk alih media digital yakni

digitalisasi dalam bentuk CD dan E-book.

Bentuk kemas ulang informasi berupa CD ini

tersimpan bersama dengan buku-bukunya yakni di Rumah

Budaya Nusantara Yayasan Pesambangan Jati, dimana

masyarakat dapat mendapatkannya dengan datang ke

Rumah Budaya Nusantara tersebut.

Seluruh naskah yang dimiliki Yayasan

Pesambangan Jati baik yang sudah dialih aksarakan, dialih

bahasakan, maupun yang belum, seluruhnya digitalisasi dan

dimasukan ke dalam google foto. Namun tidak semua

masyarakat dapat mengakses naskah-naskah tersebut

dikarenakan ada alasan-alasan tertentu yang masih menjadi

kepercayaan dari pemilik naskah maupun pengelola

Yayasan Pesambangan Jati Itu Sendiri, hanya masyarakat

tertentu saja yang dapat di percaya untuk mengaksesnya.

Page 78: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

67

c. Katalogisasi Naskah

Katalogisasi merupakan salah satu bentuk dari kemas

ulang informasi, dimana kemas ulang informasi ini

merupakan salah satu upaya konservasi yang dilakukan pda

naskah-naskah kuno. tahapan-tahapan konservasi dilakukan

dengan melacak atau menginventarisir terlebih dahulu

naskah-naskah kuno dalam berbagai koleksi, baik koleksi

lembaga instansi maupun koleksi pribadi, mendeskripsikan

naskah sesuai dengan model penelitian kodikologi ( proses

katalogisasi) .69

Bentuk kemas ulang informasi yang selama ini sudah

dijalankan ialah menjadi hanbook dan juga CD atau media

digital, kedepannya Yayasan Pesambangan Jati akan

membuat katalog atau kumpulan naskah-naskah kuno yang

ada di Cirebon secara online, sehingga memudahkan

masyarakat untuk mengakses dari mana saja tidak perlu

untu datang ke Cirebon.

Seperti yang dituturkan informan berikut ini saat di

wawancarai oleh penulis :

“Katalog ya, Pembuatan katalog belum, data-data

sudah ada kita tinggal edit aja, kita kerjain sedikit-

sedikit ya buat kerjan aja, tapi belum sempat

membuat katalognya. Terkait pembuatan katalog ini

69

Wirajaya, “Preservasi dan Konservasi Naskah-Naskah Nusantara di Surakarta sebagai Upaya

Penyelamatan Aset Bangsa.”

Page 79: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

68

kerjasama sama pemerintah sebenernya, katalog

naskah cirebon gitu. Kemarin pas FGD sama

kemenag juga begitu rencananya, tapi ya sampai

sekarang belum di bikin juga.”70

Berdasarkan penjelasan di atas memang Yayasan

Pesambangan Jati belum membuat katalog naskah secara

pibadi, namun penulis menemukan beberapa naskah milik

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon yang sudah dijadikan

katalog.

Katalog tersebut disusun oleh Tim Peneliti Balai

Litbang Agama Jakarta pada tahun 2011, buku katalog

tersebut berjudul “Koleksi Naskah-Naskah Fikih di

Perpustakaan dan Museum Daerah” dan “Penelusuran

Naskah-Naskah Kuno Keagamaan di Cirebon dan

Indramayu”

Naskah-naskah yang terhimpun di dalam buku

katalog tersebut hanya beberapa tema saja, tidak semua

naskah yang berada di Cirebon khususnya di Rumah

Budaya Nusantara Pesambangan Jati dihimpun ke dalam

buku katalog tersebut..

3) Proses Penyebaran hasil kemas ulang informasi naskah kuno

Proses penyebaran hasil kemas ulang informasi ini melalui

beberapa cara diantaranya dipromosikan melalui web yang dimiliki

70

Zaedin, Wawancara Pribadi.

Page 80: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

69

oleh Yayasan Pesambangan Jati, kemudian dari mulut kemulut

sehingga banyak yang datang ke Yayasan Pesambangan Jati.

Proses penyebaran yang dilakukakan Yayasan

Pesambangan Jati menurut informan saat di wawancarai adalah

sebagai berikut ;

“... Mahasiswa biasanya dateng sendiri. Kita tidak berniat

untuk nyebarin tapi itu lo mereka tau terus minta, minta tu

kalo sudah jadi buku ya kita jual bukunya kalo yang belum

di translit ya kita translit dulu terus di cetak.”71

“hasilnya ya ? maksudnya yang sudah jadi buku-buku itu

? yaa itu sih di sebar kemana mana, di cirebon di luar

cirebon sampe ada yang ke luar negeri. Saya kan punya

tamu ya, nah yang datang kesini itu kalo mereka suka ya

di beli bukunya, ada juga yang di kasih gratis. Terus kan

kita ada blog tuh ya yang rumah budaya nusantara nah

hasilnya ada yang kita masukan kesitu, jadi orang-orang

bisa tau. Terus ya kalau mereka butuh ya kemari

langsung. Terus juga kita pernah ikut pameran naskah

cirebon, itu salah satu promosi juga kan.”72

Proses penyebar luasan hasil dari kemas ulang informasi ini

di sebut juga dengan promosi. Jika dalam perpustakaan disebut

dengan istilah promosi bahan pustaka atau promosi perpustakaan.

Dimana lembaga atau Yayasan Pesambangan Jati menawarkan atau

mempromosikan hasil dari kemas ulang informasi dari naskah-

naskah kuno ini seperti buku-buku hasil alih aksara, bahasa, alih

media dari naskah-naskah kuno yang ada di Cirebon. Tujuannya

tidak lain adalah agar masyarakat dapat mengetahui keberadaan

71

Zaedin. 72

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 81: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

70

naskah dan buku-buku tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan

baik oleh masyarakat.

Bersama dengan tujuan itulah kemudian Yayasan

Pesambangan Jati mempromosikan hasil dari kontribusinya

terhadap naskah kuno di Cirebon ini dengan berbagai cara,

diantaranya adalah memberitahu masyarakat sekitar yayasan yang

kemudian tersebar luas, kemudian mempostingnya ke dalam web

yang dimiliki oleh Yayasan Pesambangan Jati, pameran naskah,

dan lain sebagainya.

Hasil kemas ulang informasi naskah klalsik yang dilakukan

oleh Yayasan Pesambangan Jati biasanya disebarkan kepada

masyarakat pada umumnya juga kalangan akademisi seperti

mahasiswa, dosen dan juga peniliti. Naskah-naskah yang sudah

dikemas ulang biasanya lebih banyak dimanfaatkan oleh kalangan

akademisi karena kebutuhan untuk pendidikan atau penelitian yang

sedang dilakukannya.

Seperti yang dipaparkan oleh salah satu informan pada saat

diwawancarai penulis berikut ini :

“Ya, Saya memanfaatkan dari naskah tersebut, dan saya

mengambil eem skripsi saya dari naskah tersebut yaitu

tentang jaran lumping , dan ini sangat berarti banget bagi

kehidupan sekarang karena naskah yang saya ambil untuk

bikin skripsi itu merupakan tari jaran lumping sebagai

salah satu penyebaran islam melalui kesenian di

Cirebon”73

73

Sandra Puspita, Wawancara Pribadi, 10 April 2019.

Page 82: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

71

Berdasarkan wawancara di atas, membuktikan bahwa

naskah-naskah di Yayasan Pesambangan Jati salah satunya

digunakan untuk keperluan penelitian.

2. Manfaat Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Bagi Masyarakat

Cirebon

Kemas ulang informasi naskah kuno yang dilakukan oleh Yayasan

Pesambangan Jati tentunya berdampak pada masyarakat luas yang

memanfaatkan naskah-naskah tersebut khususnya masyarakat Cirebon

baik umum maupun akademisi, seperti mahasiswa, dosen, prnrliti.

Yayasan Pesambangan Jati sendiri tentunya berharap dapat

membantu masyarakat Cirebon yang membutuhkan informasi naskah-

naskah kuno. dengan adanya kegiatan kemas ulang yang dilakukannya ini

Yayasan Pesambangan Jati membantu masyarakat Cirebon untuk dapat

memahami isi kandungan yang terdapat di dalam naskah-naskah kuno,

terlebih lagi tidak semua masyarakat dapat memahami bahasa yang ditulis

di dalam naskah seprti arab pegon, aksara jawa, bahasa sunda dan bahasa

lainnya.

Naskah-naskah dan produk kemas ulangnya ini biasanaya

dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan akademisi yang ada di Cirebon,

seperti yang disampaikan oleh informan pada saat wawancara dengan

penulis berikut ini :

“Yang manfaatin kebanyakan sih akademisi kayak mahasiwa terus

peneliti, dosen-dosen dan juga masyarakat pada umumnya”74

74

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 83: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

72

Berikut adalah beberapa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat

umum dan juga akademisi yang memanfaatkan hasil kontribusi dari

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

a. Manfaat Yang Dirasakan Masyarakat Umum

Kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati tentu

saja berdampak pada masyarakat Cirebon, meski belum banyak yang

mengetahui kegiatan yang dilakukan di Yayasan tersebut.

Berikut adalah pemaparan dari informan, salah satu

masyarakat Cirebon yang diwawancarai oleh penulis.

“Yang saya ketahui disitu tu tempat pelestarian budaya yang

ada di cirebon,.......Kegiatan disana yaitu bagaimna

memperbaharui atau mnciptakan suatu metode yang mungkin

apa ya merifres kembali tentang budaya dulu yang mungkin

anak sekarang pada gatau dan mereka itu mengemasnya

dengan modern dan anak-anak sekarang itu jadi pada tau

gitu.”75

Gambaran Yayasan Pesambangan Jati atau Rumah Budaya

Nusantara Pesambangan Jati Cirebon bagi masyarakat itu

merupakan wadah kesenian yang ada di Cirebon. Selain

menjelaskan apa yanag narasumber ketahui tentang Rumah Budaya

tersebut, informan juga memaparkan pendapatnya mengenai

kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

berikut ini :

“... apa yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati

sangat bagus ya apalagi dizaman sekarang terkadang untuk

membaca agak malas apalagi kalo bacaannya seperti koran,

75

Bayu, Wawancara Pribadi, 16 Juli 2019.

Page 84: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

73

dan dengan mereka mngkonversi bacaan iya mngkonversi

bacaan itu tu sangat bagus untuk menumbuhkan minat baca

para masyarakat sekitar cirebon tersebut pada intinya itu,

dan juga bisa menyebar luaskan padamasyarakat lain diluar

kota cirebon itu bagus banget mereka melakukan suatu apa

suatu tindakan yang sangat bermanfaat dan saya setuju.

yang dilakukan oleh yayasan itu tuh sangat bagus jadi kita

bisa tau makna dari kata-kata dalam naskah kuno tersebut

dan kita lebih bisa mengerti”76

Bagi masyarakat Cirebon sendiri, dengan Yayasan

Pesambangan jati melakukan kemas ulang informasi pada naskah-

naskah yanng ada di Cirebon tentunya memudahkan masyarakat

untuk memahami makna yang terkandung dalam naskah tersebut.

b. Manfaat Yang Dirasakan Mahasiswa

Banyaknya informasi yang sudah tersebar di dunia ini tak

meninggalkan informasi-informasi yang dibuat pada masa lalu,

Yayasan Pesambangan Jati termasuk salah satu dari banyaknya

lembaga di Indonesia yang mengelola naskah kuno. seperti yang

dituturkan oleh salah satu mahasiwa IAIN Syekh nurjati pada saat

di wawancarai oleh penulis mengenai Rumah Budaya Nusantara

Pesambangan Jati berikut ini :

“..... jadi gini yang saya tahu kalo pengen tau tentang

naskah-naskah kuno yang ada di cirebon salah satunya ya

ada di rumah pak bambang itu nah di Rumah Budaya

Nusantara, nah terus kita bareng-bareng ke sana kan sama

teman-teman, terus di kasih tau juga sama pa opan kalo di

rumah pak bambang itu banyak naskahnya. Nah, dari

situlah tau tuh rumah budaya nusantara, ooh jadi ini rumah

budaya nusantara , rumah budaya jadi lebih ininya sih kaya

sanggar gitu ya teh saya sih ngiranya kaya sanggar gitu,

76

Bayu.

Page 85: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

74

tapi ternyata rumah budaya ini juga tempat nyimpen

naskah , naskah naskah yang ada di rumah budaya

nusantara itu bukan Cuma milik pak bangbang tapi

melainkan ada naskah-naskah milik orang lain yang

dirawat disitu.”77

“sudah cukup puas sih teh buat saya, apalagi belajar

tentang pernaskahan, disitu saya bisa mengetahui naskah-

naskah yang ada dirumah budaya, mengetahui buku-buku

yang ada di rumah budaya tersebut , rumah budaya

nusantara ya teh namanya. Disitu kan ada buku-buku juga

ya teh nah saya sangat bersyukur dijaman sekarang masih

ada orang yang menyimpan dan mengelola buku-buku

tersebut gitu teh untuk melengkapi tugas-tugas kuliah.

Jadi tugas-tugas kuliah itu sebenarnya banyak sumber

dari situ tuh teh cuman karene belum apa ya belum

banyak diketahui oleh mahasiswa itu sangat di sayangkan

sekali padahal itu informasi banyak gitu disitu, soalnya

bagi mahasiswa iain sendiri bagi jurusan saya spi itu

masih kurang , masih kurang tu dalam artian gini teh

infonya itu kurang, jadi hanya orang-orang tertyentu saja

yang tau Rumah Budaya Nusantara itu ya hanya orang-

orang tertentu saja gitu teh, jadi mahasiswa itu banyak

nyarinya ke perpustakaan padahal di siitu banyak, banyak

banget malah “78

Berdasarkan hasil wawancara di atas menurutnya banyak

sekali yang dapat diambil dari naskah-naskah yang ada di Yayasan

Pesambangan Jati, lebih beruntungnya karena sudah ada beberapa

naskah yang dialih mediakan bahkan dialih bahasakan sehingga

mempermudah untuk mengaksesnya, tidak takut memegang naskah

aslinya karena takut rusak dan juga lebih nmemahami isnya karena

sudah ada yang dialih bahasakan.

Mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN Syekh

Nurjati ini memanfaatkan naskah-naskah dan juga hasil kemas

77 Jumanah, Wawancara Pribadi, 9 April 2019.

78 Jumanah.

Page 86: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

75

ulang informasi untuk kebutuhan tugas mata kuliah filologi dan

sejarah. Sama halnya dengan mahasiswi yang berasal dari Jurusan

Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati saat diwawancarai

oleh penulis berikut ini :

“... dan saya mengambil eem skripsi saya dari naskah

tersebut yaitu tentang jaran lumping , dan ini sangat berarti

banget bagi kehidupan sekarang karena naskah yang saya

ambil untuk bikin skripsi itu merupakan tari jaran lumping

sebagai salah satu penyebaran islam melalui kesenian di

cirebon”79

Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir ini

memanfaatkan koleksi dari rumah Budaya Nusantara Pesambangan

Jati untuk keperluan skripsi mengenai penyebaran islam melalui

seni, yang mana naskahnya berada di Rumah Budaya tersebut.

Bukan hanya menikmati hasil dari kemas ulang informasi

yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati, namun juga

mahasiswa banyak belajar dari Rumah Budaya Nusantara

Pesambangan Jati ini karena dari Unit Preservasi Dan Pemanfaatan

Naskah Klasik terkadang memberikan arahan-arahan bagaimana cara

menegelola naskah-naskah kunonya, belajar bagaimana kodikologi

naskah dan sebagainya.

Artinya, manfaat yang diberikan Yayasan Pesambangan Jati ini

bukan hanya memberikan informasi yang ada di dalam naskah,

namun juga memberikan ilmu tentang dunia pernaskahan.

79

Puspita, Wawancara Pribadi.

Page 87: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

76

b. Manfaat Yang Dirasakan Peneliti

Naskah kuno, bagi sebagian orang hanya dilihat sebagai benda

usang yang sudah tak ada nilainya lagi, namun bagi sebagian lagi

naskah kuno merupakan benda yang tak ternilai harganya, warisan

bangsa yang tak ada duanya. Seperti penjelasan dari informan

berikut ini saat diwawancarai oleh penulis :

“naskah, atau kajian filologi bisa dibilang semuanya tentu

penting, di dalamnya masih banyak yang relevan untuk saat

ini, pesan pesan yang dimuat di dalam naskah-naskah kuno

itu banyak sekali yang belum masyarakat tahu. Naskah itu

bukan sebagai warisan saja itu tuh amanat, artinya

seharusnya orang yang memilikinya sedianya harus

menjaga, merawat, mempelajari dan menyebarkannya.

Kalo bagi saya sendiri yang tidak kalah penting lagi naskah

itu tuh sebagai gerbang untuk menuju masa lalu gitu lho,

jalan menuju kesana ya harus melalui naskah, nah pintunya

ya memahami aksaranya, memahami bahasanya, nah

dengan memahami naskah-naskah kuno ini sebetulnya kita

sudah memasuki gerbang masa lalu ini dan banyak belajar

di dalamnya”.80

“naskah kuno ya penting ya bukan hanya untuk mengetahui

maslalu, memang masih banyak yang tersimpan di

masyarakat perlu pendekatan khusus untuk

mendapatkannya , karena bagi sebagian orang mengatakan

bahwa naskah kuno itu di ibaratkan sebgai benda

keramat”81

Melihat pemaparan di atas, dijelaskan bahwa naskah-

naskah kuno bukan hanya sebagai sebatas warisan budaya saja

namun banyak hal yang dapat dipelajari di dalamnya mengenai

masalalu untuk kehidupan sekarang maupun masa yang akan

datang. Banyak pelajaran yang terdapat dalam naskah kuno yang

80

Nurhata, Wawancara Pribadi. 81

Adib Misbach, Wawancara Pribadi, 22 Juli 2019.

Page 88: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

77

masih relevan dengan keadaan sekarang, namun sayang masih

banyak masyarakat yang tidak tau akan hal itu.

Untuk itu, para peneliti naskah juga masyarakat yang

bergerak dibidang naskah berusaha untuk mengumpulkan naskah-

naskah tersebut untuk kemudian disebarkan kepada masyarakat

agar memahami bagaimana pentingnya pelajaran yang terdapat

dalam naskah kuno

Yayasan Pesambangan Jati sebagai salah satu lembaga

yang didirikan pribadi yang mana terdapat unit khusus untuk

mengelola naskah-naskah kuno tentunya dapat menjadi salah satu

wadah untuk memudahkan pencarian naskah bagi peneliti.

“.... baru sekarang ini nih ikut projek Lektur Balai Litbang

ini apa sih proses digitalisasi, kegiatan ini dilakukan sejak

tahun 2016 digitalisasi dan rencananya mau dibikin katalog

naskah cirebon, termasuk naskah yang ada di rumah budaya

milik pak bambang itu, samapi sekarang yang baru saya

deskripsikan itu ada sekitar 40 naskah yang milik pak

bambang.”82

Selain memanfaatkan naskah-naskah untuk diteliti, pak hata

juga ikut membantu mendeskripsikan naskah untuk pembuatan

katalog bersama Puslitbang Lektur Keagamaan guna lebih

mengenalkan naskah kuno kepada masyarakat lebih luas lagi.

Informan lainnya juga mengemukakan pendapatnya

mengenai kontribusi yang telah dilakukan oleh Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon berikut ini

82

Nurhata, Wawancara Pribadi.

Page 89: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

78

“dengan adanya lembaga yang mengambil inisiatif

semacam mengemas ulang informasi , itu jelas termasuk

bagian upaya untuk membuka akses masyarakat.

Misalnya,digitalisasi kan itukan namanya mengalih

mediakan itu sangat membantu memberikan akses pada

masyarakat luas, kalo transliterasi atau alih aksara itu

kepentingannya lebih membantu masyarakat luas untuk

memahami islinya, karena bahasa dan aksara yang ditulis

untuk naskah-naskah kuno itu tidak semuanya tau misalnya

sebagian naskah jawa ditulis pake aksara jawa ya

honocoroko kan tidak semua orang tau dengan adanya usaha

ya ng mengalih aksarakan ke latin secara umum semua

orang bisa baca kepentingannya seperti itu dan pemanfaatan

menjadi lebih luas bisa menjangkau banyak segmen untuk

membaca, kalo masih dalam bentuk aksara jawa kan masih

terbatas sekali”83

Dari sini terlihat manfaat yang dapat diterima oleh peneliti

atas kontribusi yang dilalukan oleh Yayasan Pesambangan Jati

yakni memudahkan peneliti untuk menemukan naskah-naskah

yang ada di Cirebon, memudahkan memahami makna dari karya-

karya hasil alih aksara dan bahasa naskah, peneliti juga merasa

terbantu dalam menemukan naskah-naskah kuno yang ada di

Cirebon.

“Karya yang dihasilkan memang sudah banyak, ya itu buku

alih aksara dan sebagainya. Cuma ya saya kurang tau akses

untuk mendapatkannya itu gimana atau mungkin karena saya

jarang mengobrol dengan dengan beliau atau bagaimana ya.

Tapi yang saya lihat sejauh ini memang bagus ya melakukan

hal itu, aksesnya terbuka memang untuk masyarakat datang

kesitu Cuma ya itu saya belum tau untuk mendapatkan

bukunya gimana, apakah membeli atau bagaimana.”84

83

Misbach, Wawancara Pribadi. 84

Nurhata, Wawancara Pribadi.

Page 90: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

79

Menurut hasil wawancara diatas, hal yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan Jati itu sudah bagus, hanya saja ada beberapa

yang perlu ditingkatkan lagi, salah satunya ialah promosi hasil

kemas ulang informasi naskah kuno dan naskah-naskah lainnya agar

masyarakat lebih banyak tau dan mudah untuk mengaksesnya.

3. Kendala Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi

naskah kuno Cirebon

Suatu lembaga, suatu yayasan apapun itu dalam perjalanannya

tentu ada banyak kendala untuk mencapai tujuannya. Tak terkecuali

Yayasan Pesambangan Jati ini, sejak berdirinya pada tahun 2009 sampai

akhirnya yayasan pesambangan jati mendirikan Rumah Budaya Nusantara

pada tahun 2013 tentunya tidak lepas dari berbagai kendala.

Beberapa kendala disampaikan oleh informan pada saat wawancara

dengan penulis berikut ini :

“Kendala ya banyak kendala sih, satu pembiayaan kan uang sudah

abis, dana operasional udah abis, kedua fasilitas penyimpanan

naskah masih kurang lengkap, ada lemari tapi kalo buat pameran

kita ngga ada fitrin, tenaganya kalo ngerjain ya sesempatnya jadi

ya kurang orang yang ngerjainnya. Sudah kurang dana, terus

kurang tenaga, fasilitas juga ngga ada fitrin, meja juga ya segini

cuma ada satu.”85

“Kendalanya Pembiyaan Yang Paling Utama Sih, Jadi Kita Jalan

Tu Ngga Ada Yang Biayain Gitu Lho, Kerja Sendiri Untuk Sendiri.

Kalo Ada Pembiayaannya Ya Kendala Itu Berapa Persen Bisa

Teratasi. Misalnya Gini, Saya Pengen Ngupload Ini Semua, Kalo

Ada Waktu Ini Semua Semua Naskah Yang Saya Pegang Yang

Jumlahnya 600 Itu, Saya Bilang 600 Itu Apa ? Soalnya Saya Udah

Pegang Data-Datanya Itu Tinggal Masukin Aja Gitu, Nah Tapi

Kan Maksud Saya Gini Butuh Waktu Gitu, Nah Coba Kalo Udah

Masuk Sini Semua Misalnya, Orang Butuh Naskah Cerbon Saya

Tinggal Kasih Linknya Aja Orang Bisa Baca, Nah Nanti Per

85

Irianto, Wawancara Pribadi.

Page 91: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

80

Naskah Itu Saya Kasih Deskripsinya, Ada Pikiran Ke Situ Sih,

Cuma Ya Itu Tadi Mang Dana. Jadi Nanti Bikin Perpustakaan

Naskah Digital Naskah Gitu, Jdi Nnti Entah Kita Bikin Blog Atau

Web Yang Isinya Semua Digitalisasi Dari Naskah-Naskah Cirebon

Jadi Tinggal Masukin Linknya Terus Terhubung Kesini, Ini Sih

Udah Ada Ada Pikiran Itu Sih Cuma Ya Belum Terealisasi, Ga

Gampang Butuh Waktu Begitu Tu Dan Dana Juga. Kalo Udah Ada

Katalog Naskah Cerbon, Jadi Nanti Kalo Orang Butuh Tinggal

Klik Aja, Ngga Perlu Jauh-Jauh Kesini.”86

Berdasarkan pemaparan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan

bahwasanya kendala yang dialami oleh Yayasan Pesambangan Jati dalam

proses kemas ulang informasi atau pengelolaan naskah ini adalah masalah

dana dan juga sumberdaya manusia.

Keterbatasan dana dan juga sumber daya manusia mengakibatkan

terbatasnya jenis atau bentuk kemas ulang informasi naskah kuno yang

dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati.

Sejauh ini untuk bentuk kemas ulang informasi yang lainnya,

Yayasan Pesambangan Jati bekerjasama dengan lembaga lain seperti

BLAJ Kementerian Agama yang penelitian dan membuat suatu produk,

salah satunya ialah Buku Katalogisasi Kumpulan Naskah Keagamaan

Fiqih yang dimiliki oleh Yayasan Pesambangan Jati. Disini Yayasan

Pesambangan Jati hanya menjadi fasilitator yang menyediakan naskah-

naskah fiqih saja sedangkan yang mengemas ulang informasinya ialah

peneliti dari BLAJ.

Selain itu, kendala yang dialami oleh Yayasan Pesambangan Jati

juga menyebabkan informasi akan kemas ulang yang dimiliki Yayasan

86

Zaedin, Wawancara Pribadi.

Page 92: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

81

Pesambangan Jati ini tidak terlalu luas, sangat disayangkan karena banyak

sekali informasi yang dapat digali dari naskah-naskah yang dimiliki

Yayasan Pesambangan Jati ini, seperti halnya yang dikeluhkan oleh

informan berikut ini :

“Jadi tugas-tugas kuliah itu sebenarnya banyak sumber dari situ

tuh teh cuman karena belum apa ya belum banyak diketahui oleh

mahasiswa itu sangat di sayangkan sekali padahal itu informasi

banyak gitu disitu, soalnya bagi mahasiswa iain sendiri bagi

jurusan saya spi itu masih kurang , masih kurang tu dalam artian

gini teh infonya itu kurang, jadi hanya orang-orang tertyentu saja

yang tau Rumah Budaya Nusantara itu ya hanya orang-orang

tertentu saja gitu teh, jadi mahasiswa itu banyak nyarinya ke

perpustakaan padahal di siitu banyak, banyak banget malah” 87

Berdasarkan pemaparan narasumber di atas dan juga hasil dari

wawancara penulis dengan pengelola Yayasan Pesambangan Jati serta

hasil pengamatan selama observais di lapangan, kendala yang dihadapi

oleh Yayasan Pesambangan Jati ini berpengaruh pada peyebaran informasi

mengenai aset yang dimiliki oleh Rumah Budaya Pesambangan Jati

khususnya dalam bidang kemas ulang informasinya.

C. Pembahasan

1. Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati Terhadap Kemas Ulang

Informasi Naskah Kuno Cirebon

Kontribusi diartikan sebagai bentuk iuran uang atau dana, bantuan

tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi dan segala macam bentuk

bantuan yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu

forum, perkumpulan dan lain sebagainya.88

87

Jumanah, Wawancara Pribadi. 88

Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar.269

Page 93: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

82

Yayasan Pesambangan Jati telah melaksanakan atau

mengimplementasikan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43

tahun 2007 tentang perpustakaan Bab 2 tentang Hak, Kewajiban dan

Kewenangan bagian ke dua pasal 6 ayat 1 huruf b yakni masyarakat

berkewajiban menyimpan, merawat dan melestarikan naskah kuno yang

dimilikinya dan mendaftarkannya ke perpustakaan nasional.

Selain itu, dengan melakukan kegiatan kemas ulang informasi ini

yayasan pesambangan jati juga membantu pemerintah dalam

melaksanakan undang undang tersebut yang tercantum pada pasal 7 ayat

1 huruf d yang berbunyi pemerintah berkewajiban untuk menjamin

ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan melalui terjemahan

(translasi), alih aksara (trasnliterasi), alih suara ke tulisan (transkripsi),

dan alih media (transmedia).89

Yayasan Pesambangan Jati telah berkontribusi dalam kemas ulang

informasi naskah kuno di Cirebon, yang mana Yayasan Pesambangan Jati

ini bukan hanya mengelola naskah-naskah pribadi yang dimiliki Yayasan

Pesambangan Jati saja, namun juga ikut serta melestarikan naskah-naskah

kuno yang ada di Cirebon.

Koleksi naskah kuno di Yayasan Pesambangan Jati beraneka

ragam jenis dan tema, diantaranya adalah naskah-naskah yang bertemakan

tasawuf, primbon, sejarah, dan lan-lain, naskah-naskah tersebut juga

ditulis dimedia yang berbeda-beda seperti kertas, daluang dan lain

89

“Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.”

Page 94: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

83

sebagainya. Hal ini seperti penjelasan pada jurnal manuskripta yang

menjelaskan bahwasannya Naskah nusantara ditinjau dari media tulisnya

ada yang berbahan kerta kulit kayu yang dikenal dengan tapa dan daluang,

berbahan daun-daunan seperti lontar, nipah dan pandan, berbahan bambu,

berbahan labu termasuk kulit binatang. Naskah ditinjau dari aksaranya ada

yang menggunakan aksara jawa, bali, sasak, sunda, kerinci, rajang,

lontarak dan lain sebagainya.90

Koleksi naskah-naskah kuno tersebut kemudian dikemas ulang

menjadi kemasan yang menrik, untuk memudahkan masyarakat

memahami informasi yang terkandung di dlam naskah kuno seperti halnya

yang dijelaskan dalam buku Agar Informasi Mejadi lebih Sexy91

diantaranya adalah memudahkan untuk memperoleh dan mendapatkan

informasi, mempercepat penemuan informasi, memberikan kepuasan

pengguna dan lain sebagainya.

Tahapan kemas ulang informasi atau proses kemas ulang informasi

yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Cirebon tidak jauh berbeda

seperti halnya yang dijelaskan dalam materi pengemasan informasi yakni

diawali dengan identifikasi pengguna, kemudian pengumpulan dan

pemilihan sumber informasi dalam naskah kuno, kemudian proses

identifikasi sumber informasi, dalam hal ini adalah identifikasi naskah

kuno, selanjutnya proses pengemasan informasi seperti digitalisasi,

penerjemahan dan alih aksara dikerjakan dengan ahlinya, proses

90

Dwi Mahendra, “Replika Naskah Nusantara sebagai Pengembangan seni,budaya, dan sastra.”82 91

Widyawan, Agar Informasi Menjadi Lebih Seksi : Pengantar Pelayanan Kemas Ulang

Informasi.

Page 95: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

84

selanjutnya yaitu menerbitkan hasil kemas ulang informasi lalu di

sebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut.92

Jenis kemas ulang informasi yang ada di Yayasan Pesambangan

Jati diantaranya yakni, buku hasil terjemahan, buku hasil alih aksara, alih

media seperti CD dan file digitalisasi yang mana file digitalisasi ini dimuat

dalam google foto dan tidak semua elemen masyarakat dapat

mengaksesnya, terkecuali yang sudah dipercaya oleh pengelola Yayasan

Pesambangan Jati dan meminta pada pengelola Yayasan Pesambangan Jati

untuk diberikan akses, selain file digital ini belum dimuat kedalam web

yang dimiliki oleh Yayasan Pesambangan Jati, ada juga kepercayaan yang

masih dijaga oleh pengelola Yayasan Pesambangan Jati sehingga tidak

semua masyarakat dapat mengakses file-file naskah kuno ini.

Selain itu juga Yayasan Pesambanagn Jati memiliki buku katalog

naskah, yang mana pembuatan buku katalog ini merupakan hasil

kerjasama antara Yayasan Pesambangan Jati dengan Tim Peneliti Balai

Litbang Agama Jakarta. Dimana Yayasan Pesambangan Jati memfasilitasi

naskah-naskah kuno untuk didata dan dibuat katalog oleh TIM Peneliti

tersebut. Isi dalam buku katalog tersebut memuat hanya naskah

keagamaan tentang fikih saja. Namun, tidak hanya memuat naskah-naskah

yang ada di Yayasan Pesambangan Jati, tapi juga naskah keagamaan fikih

yang ada di Cirebon.

92

Djamarin, “Pengemasan informasi.”

Page 96: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

85

Yayasan Pesambangan Jati menyebarkan informasi yang

dimilikinya melalui perorangan, pameran dan juga website.

2. Manfaat Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Bagi Masyarakat

Cirebon

Manfaat kemas ulang informasi naskah kuno yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan Jati ini dirasakan oleh sebgaian masyarakat yang

ada di Cirebon, manfaat ini dirasakan diantaranya oleh masyayrakat umum

dan juga akademisi.

Mereka merasakan manfaat seperti memudahkan dalam membaca dan

memahami informasi yang terkandung dalam naskah kuno, memudahkan

akses untuk mendapatkan informasi. Hal ini juga sesuai dengan fungsi

kegiatan kemas ulang informasi93

, antara lain:

a. Memudahkan pengguna dalam memilih informasi.

b. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

c. Sarana penyebaran informasi yang efektif dan efisien.-

d. Sebagai alat penerjemah terhadap suatu hal dengan cepat.

e. Mempercepat proses aplikasi hasil penelitian.

f. Menyediakan informasi secara cepat dalam memenuhi kebutuhan

Pemustaka

3. Kendala Yayasan Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi

naskah kuno Cirebon

Kendala yang dialami oleh Yayasan Pesambangan Jati dalam

kemas ulang informasi diantaranya yaitu :

93

Carolyn, Basic Library Skills. 152.

Page 97: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

86

a. Anggaran/Dana

Sejak berdirinya unit Rumah Budaya Nusantara Pesambangan

Jati dimana di dalamnya terdapat kegiatan konservasi dan

pemanfaatan naskah klasik pada tahun 2013, pada saat baru

diresmikan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan sebanyak 500.000.000,- bantuan ini dipergunakan bukan

hanya untuk kegiatan konservasi naskah saja namun juga untuk

kegiatan lain yang dimiliki oleh Rumah Budaya Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati ini.

Sejak saat itu Yayasan Pesambangan Jati belum mendapatkan

kembali bantuan dana untuk menyokong kegiatannya dan hanya

menggunakan dana pribadi, sehingga dana menjadi salah satu kendala

yang berat bagi Yayasan Pesambangan Jati ini, seperti minimnya

biaya operasional yang minim yang mengakibatkan jenis kemas ulang

informasi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati ini tidak

banyak, hanya berupa buku, digitalisasi dan juga CD dari hasil alih

media.

b. Sumber Daya Manusia

Terbatasnya jumlah tenaga yang dimiliki oleh Yayasan

Pesambangan Jati juga termasuk kendala yang dihadapi oleh Yayasan

Pesambangan Jati, keterbatasan jumlah pengurus yang mumpuni di

bidang penerjemahan naskah membuat waktu pengemasan informasi

terlampau lama.

Page 98: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas mengenai “Kontribusi Yayasan

Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Cirebon”,

maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Kontribusi Yang dilakukan Oleh

Yayasan Pesambangan Jati bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Berikut

adalah kesimpulan yang didapat oleh penulis :

1. Kontribusi Yayasan Pesambangan jati Terhadap Kemas Ulang Informasi

naskah Kuno Cirebon adalah sebagai berikut :

a) Transliterasi naskah atau alih aksara naskah dari aksara Jawa atau

Arab Pegon menjadi aksara latin

b) Alih bahasa, untuk memudahkan masyarakat dalam memahami isi

yang terkandung di dalam naskah kuno Yayasan Pesambangan Jati

melakukan penerjemahan atau alih bahasa pada naskah. Misalnya,

dari bahasa jawa menjadi bahasa Indonesia.

c) Transkip, memindahkan tulisan sesuai dengan tulisan yang ada di

dalam naskah

Hasil transliterasi, alih bahasa, dan transkip ini kemudian

dijadikan buku.

d) Alih Media

Agar naskah-naskah tersebut tidak cepat rusak dan untuk

memudahkan proses alih aksara juga bahasa Yayasan Pesambangan

Page 99: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

88

Jati melakukan digitalisasi pada naskah. Beberapa naskah yang

sudah didigitalisasi kemudian dibuat menjadi e-book, beberapa

dalam bentuk CD dan lainnya berbentuk file digital yang dimuat

dalam google foto.

2. Manfaat yang diterima oleh masyarakat cukup beragam, dalam hal ini

khususnya ialah Mahasiswa dan Peneliti merasa sangat terbantu akan

adanya naskah-naskah kuno, buku-buku terjemahan, transliterasi

maupun transkip hasil kemas ulang informasi naskah-naskah kuno

yang ada di cirebon baik itu untuk kebutuhan kuliah, penelitian

maupun yang lainnya.

a) Manfaat Bagi Masyarakat

Masyarakat merasa terbantu untuk mudah membaca, dan

memahami isi yang terkandung di dlam naskah kuno.

b) Manfaat bagi Mahasiswa

Mahasiswa merasa terbantu akan adanya Naskah-naskah dan hasil

kemas ulang naskah yang ada di Yayasan Pesambangan Jati untuk

memenuhi kebutuhan tugas-tugas kuliah seperti mata kuliah

filologi dan sejarah pada jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN

Syekhnurjati, matakuliah Cirebonologi pada jurusan Ilmu Al

Quran dan Tafsir , serta memenuhi kebutuhan untuk penyusunan

skripsi

c) Manfaat Bagi Peneliti

Page 100: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

89

Peneliti merasa terbantu untuk mencari bahan penelitian dengan

adanya naskah-naskah kuno di Yayasan Pesambangan Jati baik

yang sudah di kemas ulang maupun yang belum, memudahkan

akses untuk mencari informasi pada naskah kuno.

3. Kendala yang dihadapi oleh yayasan pesambangan jati dalam

pengemasan ulang kemas ulang informasi naskah kuno ini cukup

beragam, diantaranya adalah :

a. masalah pendanaan

Keterbatasan dana membuat pengelolaan naskah kuno ini kurang

berjalan dengan baik, keterbatasan fasilitas seperti tempat

penyimpanan naskah dan juga alat-alat untuk pengerjaan proses

kemas ulang informasi, dan juga membuat terbatasnya jenis kemas

ulang informasi yang dibuat oleh Yayasan Pesambangan Jati.

b. sumber daya manusia

keterbatasan sumber daya manusia juga menyebankan waktu

pengerjaan atau proses kemas ulang informasi dari naskah kuno

kemudian menjadi buku/CD terhitung cukup lama.

B. Saran

1. Kontribusi yang dilakukan Yayasan Pesambangan Jati dalam kemas ulang

informasi naskah kuno di Cirebon akan lebih menarik lagi jika bentuk

kemas ulangnya tidak hanya menjadi bentuk buku-buku atau CD. Agar

lebih banyak dikenal dan memudahkan masyarakat untuk mengakses

informasi yang ada di dalam naskah sebaiknya secara perlahan naskah-

Page 101: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

90

naskah yang sudah didigitalkan tersebut diunggah di blog yang dimiliki

oleh Yayasan Pesambangan Jati

2. Manfaat yang diberikan oleh Yayasan Pesambangan Jati mengenai kemas

ulang informasi naskah kuno belum banyak dirasakan oleh masyarakat

Cirebon karena kurangnya informasi mengenai Yayasan Pesambangan Jati

itu sendiri untuk itu penulis menyarankan untuk,

a) Bekerjasama dengan DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah) Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menjangkau masyarakat

yang memanfaatkan hasil kemas ulang informasi naskah kuno lebih

luas lagi

b) Mengoperasikan kembali web/blog yang dimiliki oleh Yayasan

Pesambangan Jati

3. Menambah sumber daya manusia untuk ikut serta dalam kegiatan kemas

ulang informasi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati agar

proses pengerjaannya semakin efektif dan efesian, misalnya :

a) mengadakan pelatihan membaca aksara jawa atau arab pegon dalam

naskah bagi masyarakat sekitar Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

b) bekerjasama dengan kampus-kampus yang ada di Cirebon untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswanya dalam dunia pernaskahan.

4. Adanya penelitian lanjutan mengenai pelestarian naskah kuno Cirebon

secara keseluruhan yang juga berkaitan dengan kebudayaan Cirebon di

Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

Page 102: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

91

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Faizal. “Preservasi Naskah Klasik,” Jurnal Khatulistiwa-journal of islamic

studies, 1 (2011): 91.

Amir, Fadhilah. Merumuskan Metode Penelitian: Bahan Diskusi dalam Seri

Diskusi Metode Penelitian Kualitatif. Bogor: Lingkar Studi Pedesaan,

2013.

Arabi, Muhyiddin Ibnu. Pustaka Keraton Cirebon. Yogyakarta: Deepublish,

2013.

Baried, Siti Bariroh. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan Dan

Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1985.

Bawden, David. “User: User studies and human informationbehavior. A three-

decade perspectives on user studies and information needs,” Journal of

Documentation Bradfoar, 2005.

Bayu. Wawancara Pribadi, 16 Juli 2019.

Carolyn, Wolf. Basic Library Skills. United State: Company Inc, 2006.

Djamarin, Maulida. “Pengemasan informasi.” Universitas Negeri Padang, 2016.

Dwi Mahendra, Putra. “Replika Naskah Nusantara sebagai Pengembangan

seni,budaya, dan sastra,” Jurnal Manasa Manuskripta, 7 (2017).

http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/83.

Edward, Djamaris. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: Monasco, 2002.

El Mawa, Mahrus. “Filologi Nusantara dan Perpustakaan : Potret Layanan Khusus

Pengguna Studi Islam.” IAIN Ponorogo. Diakses 17 Juni 2019.

http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/download/.

Faturrahman, Oman. “Filologi dan penelitian teks-teks keagamaan.,” Jurnal Al

Turas, 9 (2003). http://journal.uinjkt.ac.id/indeks.php/al-

turats/article/view/.

George, H.Bodnar. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Heryana, Ade. “Informan dan pemilihan informan pada penelitian kualitatif.”

Universitas Esa Unggul. Diakses 25 Maret 2019.

https://www.researchgate.net/profile/Ade_Heryana2/publication/32935181

6_informan_dan_pemilihan_informan_dalam_penelitian_kualitatif/links/5

c02c716299bf1a3c159bd92/informan_dan_pemilihan_informan_dalam_pe

nelitian_kualitatif.pdf.

Hidayatullah, Dede. “Naskah Mantra Mistik : Kodikologi, Suntingan dan Isi

Teks,” Jurnal Undas, 12 (Desember 2016).

http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/undas/article/vie

w/.

Irawan, Prasetya. Logika Dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Irianto, Bambang. Wawancara Pribadi, 4 April 2019.

Irianto, Bambang, dan Ki Tarka Sutaraharja. Sejarah Cirebon: Naskah Keraton

Kacirebonan. Cirebon. Yogyakarta: Deepublish, 2013.

Jumanah. Wawancara Pribadi, 9 April 2019.

Lexy J, Meolong. Metode Penelitian Kualtitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya,

2006.

Mcleod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Prenhallindo, 2001.

Misbach, Adib. Wawancara Pribadi, 22 Juli 2019.

Page 103: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

92

Motoatmodjo, Karmidi. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka,

1999.

Nashihuddin. “Kemas Ulang Informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Usaha Kecil Menengah : Tinjauan Analisis di PDII-LIPI,” Jurnal

Dokumentasi dan Informasi, 36 (2015).

jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/163.

Nurhata. Wawancara Pribadi, 17 Juli 2019.

Pebrianti, Yeni. “Kemas Ulang Informasi : Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Peneliti

di Lingkup Balai Penelitiandan Pengembangan Budu Daya Air Tawar

(BPPBAT) Bogor,” Jurnal Pari, 1 (2015): 29.

Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital. Jakarta: Sagung Seto, 2007.

Primadesi, Yona. “Peran Masyarakat Lokal dalam Usaha Pelestarian Naskah-

NaskahKuno Paseban,” Jurnal Bahasa dan Seni, 11 (2010).

http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/komposisi/article/download/88/.

Pudjiastuti, Titik. “Kamus Filologi.” Dalam Kamus Filologi. Jakarta: Badan

Pengembangann Dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, 2018.

Puspita, Sandra. Wawancara Pribadi, 10 April 2019.

Reitz. “Online dictionary for library,” 2014.

Republik Indonesia. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007

Tentang Perpustakaan.” Diakses 18 Desember 2018.

http://bkkp.go.id/uu/filedownload/4/114/2685.

———. “Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.”

Diakses 18 Desember 2018.

http://ppid.perpusnas.go.id/upload/regulasi/094607UU_No_tahun2007_ten

tang_perpustakaan.

Riswinarno. “Preservasi Naskah Kuno Koleksi Masjid Agung Surakarta,”

Penangkaran Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 1 (2017): 390.

Sakamoto, Isamu. “Konservasi Naskah.” dipresentasikan pada Pelatihan Filologi

Toyota Fondation dan Yayasan Pernaskahan Indonesia, 2003.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2006.

Subyantoro, Arief. Metode Dan Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta: ANDI,

2007.

Sugiona. Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2014.

Supriyono, dan Maryono. “Pengelolaan Naskah Dan Pendayagunaan Naskah

Kuno.” Diakses 18 Desember 2018. http://masyono.staff.ugm.ac.id/.

Suwarno, Wiji. Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan. Yogyakarta: Ar

Ruzz Media, 2015.

Wahono, Romi Satria. “Teknologi Informasi Untuk Perpustakaan: Perpustakaan

Digital Dan Sistem Otomasi,” 2006. http://romisatriawahono.net/wp-

content/uploads/2006/09/romi-otomasi perpustakaan/.

Widyawan, Rosa. Agar Informasi Menjadi Lebih Seksi : Pengantar Pelayanan

Kemas Ulang Informasi. Jakarta: Media kampus Indonesia, 2012.

Page 104: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

93

Wirajaya, Asep Yudha. “Preservasi dan Konservasi Naskah-Naskah Nusantara di

Surakarta sebagai Upaya Penyelamatan Aset Bangsa,” Jurnal Etnografi,

XVI (2016): 59.

Zaedin, Muhammad Mukhtar. “Wahosan Bujang Genjong: Naskah Kuno Tasawuf

dari Bumi Cirebon,” Jurnal Tamddun, 5 (September 2017).

http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/tamaddun/article/view/2103.

Zaedin, Muhammad Mukhtar. Wawancara Pribadi, 8 April 2019.

Zulfitri. “Perhatian Pemerintah dan Peran Pustakawan dalam Pemeliharaan

NaskahKuno,” Jurnal Al-Maktabah, 13 (2014). http://journal.uinjkt.ac.id.

Page 105: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

LAMPIRAN

Page 106: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Lampiran 1. Surat Dosen Pembimbing

Page 107: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Lampiran 2. Surat Penelitian

Page 108: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Lampiran 3. Surat Penguji Munaqosyah

Page 109: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Lampiran 4

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : Drh. Bambang Irianto

Jabatan : Kepala Rumah Budaya Nusantara Yayasan Pesambangan Jati Cirebon

Waktu Wawancara : 5 April 2019 pukul 09.30 WIB

P : Assalamu’alaikum

BI : Wa’alaikumussalam

P : saya ingin bertanya mengenai kontribusi yang di lakukan oleh yayasan

pesambangan jati terhadap naskah-naskah kuno yang ada di cirebon pak,

khususnya mengenai kemas ulang informasi yang ada di dalam naskahanya.

BI : ooh, iya boleh

P : apa sih pak yang melatar belakangi pendirian yayasan ini sampai

melakukan kegiatan yang berkaitan dengan naskah ?

BI : Sesuai dengan penetapan pendirian yayasan pada tahun 2009, pada tahun

2009 menghadap notaris di jakarta dibikinlah yayasan ini. Kemudian 2013 kita

mendirikan rumah budaya, rumah budaya nusantara ada nusantaranya,

kemudian diajukan ke ke menterian emm kementerian dikbud di jakarta kemudian

kita mendapatkan bantuan.

Kemudian 2013 berdirilah Rumah Budaya Nusantara Pesambangan jati ini.

setelah itu menjadi percepatan untuk, untuk seniman, untuk para penggiat seni,

untuk apa namanya berlatih. Tapi pada kenyataannya emm yang paling dominan

itu masalah buku masalah naskah kuno gini, karena rumah budaya pesambangan

jati ini kan bukan hanya itu ada gamelan, karawitan, dan juga kesenian lainnya.

Untuk bidang seni sampai sekarang yang saya didik sudah mandiri, sudah punya

sanggar sendiri.

P : kalau tujuan dari pendiriannya ini apa ya pak, lalu kenapa melakukan

kegiatan kemas ulang informasi ?

Page 110: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

BI : tujuannya ya, Kita menjawab pertanyaan dari masyarakat untuk penelitian,

disertasi s3, beberapa banyak. Jadi kegiatan kita disini dengan adanya naskah

kuno disini bisa untuk skripsi disertasi mahasiswa. Jadi prinsip kita disini ada 2

yaitu melestarikan dan memanfaatkan, kalau hanya dilestarikan saja si buat apa

ngga di manfaatkan.

P : koleksi naskahnya dari mana saja pak ?

BI : Naskah naskah terkumpulnya , asal naskahnya ? 1 warisan, 2 nemu, 3

membeli untuk buku buku kuno, 4 hibah , diberikan orang saya sudah tidak bisa

merawatnya, saya taroh sini ya. Dan itu gratis. Warisan itu dari nenek moyang

saya.

P : Jumlahnya ada berapa pak ?

BI : Jumlahnya ya, waduh saya belum ngitung lagi mbak tapi yaa adalah lebih

dari 200.

P : Apa saja sih pa yang sudah di lakukan, kontribusi apa sih yang sudah di

lakukan untuk naskah-naskah ini pa ?

BI : Kita kan punya unit kerja pusat konservasi dan pemanfaatan naskah klasik

ya nah itu kita merawat naskah-naskahnya, terus ya nerjemahin biar orang

paham abis itu dijadiin buku. Ada juga naskah naskah dari keraton yang sudah di

kemas ulang menjadi buku, kita ikut serta salah satunya buku ini ni ( menunjukan

buku hasi kemas ulang yang berjudul sejarah cirebon dan pustaka keraton

cirebon), buku ini naskahnya asalnya dari keraton kacerbonan.

P : dari keraton lain ada tidak pa ?

BI : Kalau keraton keraton yang lain kami hanya memberi arahan tolong

naskahnya di jaga dengan baik, di rawat. Saya menjadi mak comblang dengan 4

keraton ini dengan perpusnas dan kementerian agama, kemudian mereka

berbondong-bondong secara periodik mendigitalisasi naskah-naskah peninggalan

cirebon yang ada di keraton-keraton yang ada di cirebon, begitupun naskah yang

dimiliki oleh famili keraton. Tapi ya belum semuanya

P : nah untuk kriteria yang siap untuk di kemas ulang itu naskah-naskah

yang seperti apa pa ?

Page 111: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

BI : Kriterianya ya naskah kuno. naskah kuno itu kalo di indoonesianya itu yang

lebih dari 50 tahun. Tapi kalo kita ya cari yang 100 tahun yang lalu dulu, kalo

bisa.

P : naskah-naskah itu dikemas ulangnya dalam bentuk apa saja pa ?

BI : di jadikan buku terjemahan dari naskahnya dan kaset-kaset, ada juga yang

dibikin buku kumpulan naskah semacam katalog gitu tapi bukan kita yang bikin.

Itu kita kerjasama sama lembaga lain, kita yang menyediakan naskahnya lalu

mereka yang menyusunnya. Tapi, emm itu yang dibuat khusus naskah tentang

fikih saja.

P : selain itu ada lagi tidak pa ?

BI : Buku dan kaset saja sudah, kalo yang lainnya langsung dimanfaatkan

misalnya tentang tarikat nah itu langsung di praktikkan pada anggota kita setiap

malam sabtu dan minggu pagi, jadi mereka belajar naskahnya langsung

dipraktikan seperti pelatihan nafas. Bentuknya ya Cuma buku, kaset dan sebagian

mereka mengutip, nulis tangan lagi mereka sendiri. Ya mengutip tapi tidak

seluruhnya, kemudian di fotokopi, terus di ketik ulang ya terus di cetak untuk

keperluan kita.

P : proses kemas ulang informasinya bagaimana pa ?

BI : Jadi kita itu selalu mengerjakan sesuatu, aslinya udah ngga ada, ketikannya

udah ngga ada, tinggal fotokopiannya, yawes ya itu yang dikerjakan. Dan

sekarang lagi mengerjakan itu disamping terjemahan terjemahan yang lain, tapi

ya gitu tidak mengerjakan disini tapi di bawa pulang, atas namanya tetap rumah

budaya tapi ya ngerjainnya di bawa pulang ke rumah.

Nah, naskah-naskah yang ditulis ulang sama teman-teman itu dijadikan seperti

ini dulu ( sambil menunjukan buku yang belum di terbitkan ) ini namanya dami.

Baru setelah ini di naikan ke penerbit lalu jadi buku.

P : Jumlah yang sudah di kemas ulang ada berapa pak ?

BI : yang udah di kemas ulang ya mba, kalo yang sudah jadi buku sih ada lebih

dari 5 mbak yang dari naskah. Soalnya ada juga buku-buku yang kami bikin

tentang kebudayaan yang di cirebon.

Page 112: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

P : lalu hasilnya dari kemas ulangnya di sebarkan kemana saja pa ? dan

dengan cara apa ?

BI : hasilnya ya ? maksudnya yang sudah jadi buku-buku itu ? yaa itu sih di sebar

kemana mana, di cirebon di luar cirebon sampe ada yang ke luar negeri. Saya

kan punya tamu ya, nah yang datang kesini itu kalo mereka suka ya di beli

bukunya, ada juga yang di kasih gratis. Terus kan kita ada blog tuh ya yang

rumah budaya nusantara nah hasilnya ada yang kita masukan kesitu, jadi orang-

orang bisa tau. Terus ya kalau mereka butuh ya kemari langsung.

Terus juga kita pernah ikut pameran naskah cirebon, itu salah satu promosi juga

kan.

P : Biasanya yang memanfaatkan siapa saja pa, yang datang ke sini gitu pa ?

BI : yang datang kesini sih biasanya mahasiswa, terus para peneliti. Sama ini

saya kan punya jamaah thoriqoh nah ngaji disini itu seminggu dua kali, ya gitu,

memanfaatkannya yang saya bilang tadi dengan cara praktik langsung kalau

jamaah saya terus nulis sendiri-sendiri buat dipelajari pribadi.

P : untuk kendala yang dihadapi selama ini apa saja pa ?

BI : Kendala ya banyak kendala sih, satu pembiayaan kan uang sudah abis, dana

operasional udah abis, kedua fasilitas penyimpanan naskah masih kurang

lengkap, ada lemari tapi kalo buat pameran kita ngga ada fitrin, tenaganya kalo

ngerjain ya sesempatnya jadi ya kurang orang yang ngerjainnya. Sudah kurang

dana, terus kurang tenaga, fasilitas juga ngga ada fitrin, meja juga ya segini

cuma ada satu.

Page 113: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan: Muhamad Mukhtar Zaedin

Jabatan : Sekretaris Yayasan Pesambangan Jati Cirebon / penanggungjawab unit

pusat konservasi Naskah Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon

Waktu Wawancara : 8 April pukul 13.00 WIB

P : Assalamu’alaikum

MZ : Wa’alaikumussalam

P : saya ingin bertanya mengenai kontribusi yang di lakukan oleh yayasan

pesambangan jati terhadap naskah-naskah kuno yang ada di cirebon pak,

khususnya mengenai kemas ulang informasi yang ada di dalam naskahanya.

MZ: oh iya mbak silahkan

P : apa sih pak yang melatar belakangi pendirian yayasan ini ?

MZ : Jadi yayasan pesambangan jati itu berdiri tahun 2009, nah sedangkan

kegiatan naskah ya, saya dengan pa bambang itu dari tahun 2000 mulai awal jadi

ada selisih sekitar 8 tahun ya dngan pendirian yayasan.

Sebelum kegiatan itu bertambah dan bertambah terus kan kita seringkali di tanyai

orang tentang lembaganya apa berrnaung di bawah apa, kemudian istilahnya kita

mencari legalitas, nah kemudian saya dengan pa bambang mendaftarkan ini ke

badan hukum. Kemudian pusat konservasi naskah ini menjadi unit kerja dari

yayasan pesambangan jati, dan satunya lagi itu rumah budaya nusantara.

Kita punya kegiatan yang namanya konservasi naskah dan pemanfaatan naskah

ya istilahnya hal-hal yang berkaitan dengan naskah baik itu fisik kalo bahasa

filologinya si kodikologinya terus isinya, dalam perjalananya kita berinteraksi

dengan berbagai macam lembaga di Cirebon maupun di Jakarta seperti

perpustakaan nasional terus kemudian puslitbang lektur dari kementerian

agama.

P : jadi kegiatan naskah ini lebih dulu dimulai sebelum yayasan didirikan ya

pa, lalu kenapa melakukan kegiatan kemas ulang informasi ?

MZ : Alasan kemas ulang informasi ? karena kita pengangguran, dan yang

menulis itu orang yang punya waktu, yang ke 2 memng orang itu punya

keinginan. hehee Iya toh.

Page 114: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Jadi gini, kenapa sih kita mee apa sih emm bahasa kita sih

mempublikasikan kalo menulis hal-hal yang berkaitan dengan naskah termasuk

saya. Tidak lain karena masyarakat membutuhkan dan kita punya, walaupun kita

tidak bisa sesungguhnya tapi kita tetap berusaha agar naskah ini bisa di baca

oleh akademisi, peneliti, masyarakat pada umumnya, penikmat juga.Yang

kemudian kalo mereka suka ya silahkan di manfaatkan atau di implementasikan,

itu terserah.

P : nah, koleksi naskahnya ada berapa dan dari mana saja pak ?

MZ: Jumlah koleksi di yayasan pesambangan jaggi total kurang lebih 200 , tidak

semuanya bagus, tidak semuanya utuh dan lengkap. Petanya tuh gini punya

pribadi pa bambang itu sendiri sekitar 50 dan sisanya dari luar.

Naskah itu dalam catatan saya sekitar 600, yang sudah kami data, itu milik orang

yang berbeda-beda di kota cirebon dan juga indramayu

P : Apa saja sih pa yang sudah di lakukan, kontribusi apa sih yang sudah di

lakukan untuk naskah-naskah ini pa ?

MZ :Kalo yang sedang di kerjakan saat ini itu transliterasi sama penerjemahan

dan disini masih terfokus ke babad, kitab-kitab tasawuf, asror yusuf hikayat nabi

yusuf, selayang kepalih ( larangan-larangan untuk bangsawan ), naskah naskah

primbon dan lainnya.

Kita juga mengadakan kegiatan kodikologi, iya kodikologi itu yang ngurusin

masalah fisiknya bukan ke teksnya. Tapi itu belum sepenuhnya baru setengah

jalan. Belum semuanya baru beberapa poin saja dalam kodikologinya, kaya

misalnya emm jenis bahan yang digunakan dalam menulis, trus hurufnya, ya

pendeskripsian naskah gitu tapi bukan ke isinya atau bahasan naskahnya.

P : nah untuk kriteria yang siap untuk di kemas ulang itu naskah-naskah

yang seperti apa pa ?

MZ : Kiriteria sesungguhnya kita sih tidak memakai kriteria ya tapi memakai

target .artinya kita melihat kalo bahasa pasar sih artinya kita melihat kebutuhan

dari masyarakat jadi gini maksudnya sesuai dengan kebutuhan pasar artinya

kebutuhan masyarakat maunya yang seperti apa

Page 115: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Nah makannya kita mulai dari basic sejarah dari babad karena memang dari

jurusan sejarah membutuhkan sekali , kemudian tarekat-tarekat tasawuf dan

pengobatan.

P : naskah-naskah itu dikemas ulangnya dalam bentuk apa saja pa ?

MZ :Bentuk kemas ulangnya ya, ya buku-buku terjemahan, naskahnya di alih

aksara, kaset CD gitu, terus emm apa ya, itu mba di digitalisasi.

P : selain itu ada lagi tidak pa ?

MZ : Belum ada lagi

P : kalo katalog naskahnya pak ada engga ? atau naskahnya ada yang

dijadikan ke bentuk micro film gitu tidak pa ?

MZ : Katalog ya, Pembuatan katalog belum, data-data sudah ada kita tinggal

edit aja, kita kerjain sedikit-sedikit ya buat kerjan aja, tapi belum sempat

membuat katalognya. Terkait pembuatan katalog ini kerjasama sama pemerintah

sebenernya, katalog naskah cirebon gitu. Kemarin pas FGD sama kemenag juga

begitu rencananya, tapi ya sampai sekarang belum di bikin juga.

Waduh micro film mah mahal mba, belum lagi harus bacanya pake alat gitu kan

ya microreader tah namanya tuh, nah itu kan butuh waktu cukup lama mba buat

bacanya juga ngga simpel. Kan sekarang zamannya udah canggih, ya kita

manfaatin aja apa yang udah ada sekarang kaya ya yang digitalisasi tadi, pake

kamera dijepret kan langsung keliatan hasilnya ngga perlu pake alat buat

bacanya lagi.

P : proses kemas ulang informasinya bagaimana pa ?

MZ : Rangkaian pekerjaanya itu Pertama kita harus mempertimbangkan tema ya

tema yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, apa tema apa tema sejarah ? tema

apa blablabla, nah itu kita pertimbangkan berdasarkan orang yang datang ke

kita gitu lo, ya jadi orang yang datang ke kita ni paling banyak nanya apa gitu lo.

Apa nanya, a, b, c atau sebagainya. Dan ternyata misalnya satu kasus contoh

nanya sejarah. Nah dari pertimbangan itu kemudian kita mengidentifikasi loh ya

mengidentifikasi naskah yang kita miliki itu apa saja, a, b c d dilihat, dibaca di

pelajari mana yang paling lengkap atau misalnya katakanlah bahasa filologinya

eemm paling valid, setelah selesai baru kita adakan deskripsi pake ilmu

Page 116: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

kodikologinya dulu tuh mba yang mengenai ukuran naskahnya, jenis tulisannya,

jenis kertasnya, banyak halamannya, panjang peendeknya tulisan si naskah itu,

asal naskahnya dan sebagianya yang berkaitan dengan si fisik naskah itu sendiri

kemudian digitalisasi, Bikinnya pake kamera digital, di foto aja jepret-jepret terus

hasilnya dimasukan kesini ( google foto) Nah itu namanya manajemen, jadi

memanfaatkan fasilitas yang ada gitu. Resolusi kameranya juga harus bagus, saat

itu ada di 18000 mp.dari digitalisasi itu baru kita mengerjakan proses alih aksara

dan alih bahasa. Itu tanpa harus saya jelakan teori alih aksara dan alih

bahasanya ya mba, Kita ngerjainnya ngalir aja, naskahnya mah ngga di bawa

pulang kita ngurusin isinya aja jadi kita bawa bentuk digitalnya aja. Nah

kemudian setelai selesai di alih aksara dan alih bahasa kemudian di naikan ke

penerbitan, kalo dananya ada ya paling lama 2 minggu an lah bukunya tebit.

Terlihat mudah sih padahal lumayan lama pengerjaannya.

Kita ngerjainnya ngalir aja, naskahnya mah ngga di bawa pulang kita ngurusin

isinya aja jadi kita bawa bentuk digitalnya aja. Belum di taroh di dalam web, jadi

ini pribadi tapi kalo misalkan ada yang minta saya kasih linknya dan orang bisa

akses selagi orang itu saya kenal dan bisa dipercaya saya kasih linknya, tapi itu

aksesnya per naskah jadi ngga bisa langsung akses semua naskahnya, karena

tidak semua naskah dipublikasikan gitu, terus juga lebih mudah per tema.

P : lalu hasilnya dari kemas ulangnya di sebarkan kemana saja pa ? dan

dengan cara apa ?

MZ :“Cara menyebarkan naskahnya ya, Mahasiswa biasanya dateng sendiri.

Kita tidak berniat untuk nyebarin tapi itu lo mereka tau terus minta, minta tu kalo

sudah jadi buku ya kita jual bukunya kalo yang belum di translit ya kita translit

dulu terus di cetak.

P : Saya pernah liat blognya yayasan peambangan jati pak apakah itu juga

salah satu cara penyebarannya ?

MZ : Blog sudah ada punya saya naskah cerbon tu dari 2012, kalo blog yayasan

pesambangan jati masih aktif tapi ngga di kelola lagi, saya ngurusnya itu

dihubungin ke blognya yayasan pesambangan jati. Nyari orang yang mau

Page 117: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

berinfak dan bersedekah supaya bisa fokus kerja begitu tu, ya begitu lah bertahap

bagi-bagi waktu juga sama kegiatan lainnya.

P : Biasanya yang memanfaatkan siapa saja pa, yang datang ke sini gitu pa ?

MZ : Yang manfaatin kebanyakan sih akademisi kayak mahasiwa terus peneliti,

dosen-dosen dan juga masyarakat pada umumnya.

P : untuk kendala yang dihadapi selama ini apa saja pa ?

MZ : Kendalanya pembiyaan yang paling utama sih, jadi kita jalan tu ngga ada

yang biayain gitu lho, kerja sendiri untuk sendiri. Kalo ada pembiayaannya ya

kendala itu berapa persen bisa teratasi.

Misalnya gini, saya pengen ngupload ini semua, kalo ada waktu ini semua semua

naskah yang saya pegang yang jumlahnya 600 itu, saya bilang 600 itu apa ?

soalnya saya udah pegang data-datanya itu tinggal masukin aja gitu, nah tapi kan

maksud saya gini butuh waktu gitu, nah coba kalo udah masuk sini semua

misalnya, orang butuh naskah cerbon saya tinggal kasih linknya aja orang bisa

baca, nah nanti per naskah itu saya kasih deskripsinya, ada pikiran ke situ sih,

Cuma ya itu tadi mang dana. Jadi nanti bikin perpustakaan naskah digital naskah

gitu, jdi nnti entah kita bikin blog atau web yang isinya semua digitalisasi dari

naskah-naskah cirebon jadi tinggal masukin linknya terus terhubung kesini, ini

sih udah ada ada pikiran itu sih Cuma ya belum terealisasi, ga gampang butuh

waktu begitu tu dan dana juga. Kalo udah ada katalog naskah cerbon, Jadi nanti

kalo orang butuh tinggal klik aja, ngga perlu jauh-jauh kesini.

Page 118: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan : Jumanah

Jabatan : Mahasiswi SPI IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Waktu Wawancara : 9 April pukul 16.00 WIB

P : Assalamu’alaikum

J : Iya Wa’alaikumussalam

P: sebelumnya perkenalkan saya Fiqoh Mahasiswa UIN Jakarta Yang

sedang meneliti kemas ulang naskah klasik cirebon, boleh saya

mewawancarai kakak untuk melengkapi penelitian saya ?

J : ohh, iya teh boleh. Gimana teh ?

P : baik, langsung aja ya ka apa sih yang kakak tau tentang naskah kuno ?

J : naskah itu warisan leluhur yang mesti di lestarikan teh, karena informasinya

berguna hingga sekarang. Naskah kuno juga bukan hanya lembaran-lembaran

dari lontar, daluang dan sebagainya. Tapi buku-buku kono juga termasuk

didlamnya.

P : seberapa pentingnya naskah-naskah kuno bagi kakak sendiri ?

J : penting banget teh, bukan seberapa seberapa lagi bagi saya mah ya seratus

persen dah, karena sumber ilmu tuh dari situ teh, buku-buku yang sekarang juga

tidak jauh dari situ , tentang ilmu-ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam

naskah, karena naskah itu tidak hanya sekedar buku lama ataupun buku-buku

yang sudah sangat rapuh apalagi itu tulisannya kan bukan Cuma di buku tapi

juga di lontar padahal kalo kita mengerti dengan pernaskahan tentunya itu

sangat penting sekali , karena kita bisa menggali informasi dari naskah-naskah

tersebut jadi tentang ilmu, semua ilmu tu ada dalam naskah teh , makanya saya

tertarik banget sama naskah tu teh, terus di jurusan yang saya tekuni ini ya SPI

ya sejarah Peradaban islam ya memperlajari sejarah dan itu memang ada sih

naskah-naskah yang mengenai sejarah itu tapi ketika saya terjun langsung ke

dunia pernaskahan, oh ternyata naskah itu isinya membahas banyak ilmu ya

bukan hanya tentang sejarah, tentang ilmu keagamaan terus juga tentang kaya

tasawuf toriqoh sufi sholat fikih muamalah itu tuh ada teh dan menurut saya itu

penting sekali gitu teh, dan justru saya sering bangat nekenin sama adek-adek

Page 119: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

kelas saya tuh teh kaya ini lo sumber ilmu itu ada disini jadi tidak hanya

mengenai buku kuno yang sudah lapuk, kita tuh jangan jadi orang yang kaya

kacang yang lupa pada kulitnya gitu , jadi informasi yang ada di buku sekarang

itu tidak jauh . ersebar juga banyak yang merujuk ke naskah-naskah itu

P : penelitian saya kan di Yayasan Pesambangan Jati nih ka, di Rumah

Budaya Nusantaranya, nah apa sih yang kakak tau dari yayasan itu ?

J : rumah budaya itu di rumah pak bambang ya teh ? jadi gini yang saya tahu

kalo pengen tau tentang naskah-naskah kuno yang ada di cirebon salah satunya

ya ada di rumah pak bambang itu nah di Rumah Budaya Nusantara, nah terus

kita bareng-bareng ke sana kan sama teman-teman, terus di kasih tau juga sama

pa opan kalo di rumah pak bambang itu banyak naskahnya. Nah, dari situlah tau

tuh rumah budaya nusantara, ooh jadi ini rumah budaya nusantara , rumah

budaya jadi lebih ininya sih kaya sanggar gitu ya teh saya sih ngiranya kaya

sanggar gitu, tapi ternyata rumah budaya ini juga tempat nyimpen naskah ,

naskah naskah yang ada di rumah budaya nusantara itu bukan Cuma milik pak

bangbang tapi melainkan ada naskah-naskah milik orang lain yang dirawat

disitu.

P : maanfaat apa yang kamu rasakan ?

J : sudah cukup puas sih teh buat saya, apalagi belajar tenatng pernaskahan,

disitu saya bisa mengetahui naskah-naskah yang ada dirumah budaya,

mengetahui buku-buku yang ada di rumah budaya tersebut , rumah budaya

nusantara ya teh namanya. Disitu kan ada buku-buku juga ya teh nah saya sangat

bersyukur dijaman sekarang masih ada orang yang menyimpan dan mengelola

buku-buku tersebut gitu teh untuk melengkapi tugas-tugas kuliah.

P : Hasil Kemas ulang yang mana yang biasa kamu manfaatkan , dan

tentang apa ?

J : ya saya sih biasa gunain yang buku itu teh, biasanya kebanyakan sih tentang

sejarah tapi juga yang lainnya teh.

P : Apa sih yang harus ditingkatkan dari Rumah Budaya Nusantara

Menurut kamu

Page 120: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

J : Jadi tugas-tugas kuliah itu sebenarnya banyak sumber dari situ tuh teh cuman

karene belum apa ya belum banyak diketahui oleh mahasiswa itu sangat di

sayangkan sekali padahal itu informasi banyak gitu disitu, soalnya bagi

mahasiswa iain sendiri bagi jurusan saya spi itu masih kurang , masih kurang tu

dalam artian gini teh infonya itu kurang, jadi hanya orang-orang tertyentu saja

yang tau Rumah Budaya Nusantara itu ya hanya orang-orang tertentu saja gitu

teh, jadi mahasiswa itu banyak nyarinya ke perpustakaan padahal di siitu banyak,

banyak banget malah

Page 121: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan : Sandra Puspita

Jabatan : Mahasiswi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Waktu Wawancara : 10 April pukul 16.00 WIB

P : Assalamu’alaikum

S: Iya Wa’alaikumussalam

P: Perkenalkan Saya Siti Rofiqoh, Mahasiswi UIN Jakarta sedang penelitian

mengenai kemas ulang informasi naskah di Yayasan Pesambangan Jati,

boleh saya mewawancarai kakak untuk data tugas akhir saya ?

S: ohh, iya teh boleh

P: sebelumnya atas nama siapa ka, darimana ?

S : Saya Sandra Mahasiswi IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon teh

P : Baik ka Sandra, Boleh langsung saya mulai wawancaranya ?

S : boleh teh, mangga

P: Apa sih pentingnya naskah kuno bagi sandra ?

S: Bagi saya naskah itu penting, karena kita bisa mngetahui sejarah masa lampau

dan kita bisa mengetahui orang fahulu betapa berartinya ilmu itu emmm hingga

dijaga sampe sekarang itu alhamdulillah banget bersyukur banget

P: Saya Kan penelitian di Yayasan Pesambangan Jati nih ka, di Rumah

Budaya Nusantaranya. Nah apa sih yang kak sandra tau tentang itu ?

S : Rumah budaya nusantara pesambangan jati cirebon itu adalah wadah untuk

eemm menampung smua ksenian yang ada di cirebon seperti sintren jaran

lumping debus dsb selain itu wadah untuk mnyimpan naskah-naskah kuno yang

ada di cirebon, seperti itu

P : Kegiatan apa saja sih yang kak sandra tau di sana ?

S : Kegiatan disana selain menerjemakhan naskah atau manuskrip kita juga bisa

berlatih kesenian, kemudian banyak diguanakan oleh para peneliti yang ingin

meneliti kesenian cirebon seperti itu.

P: Nah, Kak Sandra Tau tidak kalau Yayasan Pesambangan jati itu

melakukan Kemas Ulang Naskah Kuno, kaya bikin buku terjemahan dari

naskah dan sebagainya

Page 122: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

S: Iya tau, karena naskah yang ada di yayasan pesambangan jati cirebon itu

merupan eemm naskah yang berasal dari peninggalan-peninggalan ngunung jati

santri kemudian masih bnayak lagi tentang sejarah cirebon kemudian cara

menyebarkan islam melalui kesenian kemudian masih banyak lagi, seperti itu

P: Kak Sandra sendiri pernah ngga sih manfaatin hasil kemas ulang

naskahnya ?

S : Ya saya memanfaatkan dari naskah tersebut, dan saya mengambil eem skripsi

saya dari naskah tersebut yaitu tentang jaran lumping , dan ini sangat berarti

banget bagi kehidupan sekarang karena naskah yang saya ambil untuk bikin

skripsi itu merupakan tari jaran lumping sebagai salah satu penyebaran islam

melalui kesenian di cirebon

P : Pendapat Ka Sandra terkait Kontribusi yang dilakukan Yayasan

Pesambangan Jati gimana ?

S : Kontribusinya banyak sekali, emm tidak hanya untuk kalangan dewasa atau

kalangan terpelkajar semuanya ada di satu wadah itu dari anak kecil remaja

dewasa dan udah sepuh, contohnya seperti anak kecil yang ikut latihan tari jaran

cilik remaja latihan gamelan semuanya sudah di sediakan latihan kesenian gitu,

terus yang dewasanya ikut melkukan kegiatan penerjemahan naskah kuno seperti

itu dengan para-para ahlinya para pakarnya dan kita bisa ikut kdalam forum itu,

tidak memandang usia tidak memandang status dan tidak memandang siapapun,

semuanya boleh ikt, dan disitu juga melakukan kegiat toriqoh syatariyah jadi

belajar ilmu tasawuf

Page 123: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan : Bapak Nurhata

Jabatan : Dosen, Peneliti

Waktu Wawancara : 17 Juli 2019 Pukul 10.00 WIB

P : Assalamu’alaikum

N: Iya Wa’alaikumussalam

P: Sebelumnya Perkenalkan Saya Siti Rofiqoh, Mahasiswi UIN Jakarta

sedang penelitian untuk Skripsi mengenai kemas ulang informasi naskah di

Yayasan Pesambangan Jati, bolehkah saya mewawancarai bapak ?

N: ohh gitu, iya nok mangga

P : Baik bapak Terimakasih, Boleh langsung saya mulai wawancaranya ?

N : iya boleh nok, mangga langsung aja

P: apa sih pentingnya naskah kuno bagi bapak ?

N : naskah, atau kajian filologi bisa dibilang semuanya tentu penting, di

dalamnya masih banyak yang relevan untuk saat ini, pesan pesan yang dimuat di

dalam naskah-naskah kuno itu banyak sekali yang belum masyarakat tahu.

Naskah itu bukan sebagai warisan saja itu tuh amanat, artinya seharusnya orang

yang memilikinya sedianya harus menjaga, merawat, mempelajari dan

menyebarkannya. Kalo bagi saya sendiri yang tidak kalah penting lagi naskah itu

tuh sebagai gerbang untuk menuju masa lalu gitu lho, jalan menuju kesana ya

harus melalui naskah, nah pintunya ya memahami aksaranya, memahami

bahasanya, nah dengan memahami naskah-naskah kuno ini sebetulnya kita sudah

memasuki gerbang masa lalu ini dan banyak belajar di dalamnya.

P: Saya Kan penelitian di Yayasan Pesambangan Jati ya Pak, di Rumah

Budaya Nusantaranya. Nah apa sih yang Bapak tau tentang itu ?

N : Yang punya pa bambang bukan nok Rumah Budaya tu ? takut salah.

P : iya pak, betul yang punya Pak Bambang

N: emm, saya sih belum tau banyak ya mengenai lembaga itu, kalo bicara soal

legalitas ya. Tapi memang Rumah budaya nusantara pesambangan jati cirebon

itu memang sangat konsen dalam pernaskahan. Dan memang saya bersahabat

denagn pemiliknya yakni pak bambang dan pak mukhtar.

Page 124: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Sebenarnya yang ngelola naskah dan yang punya naskah di cirebon itu banyak

tapi ya yang mendirikan lembaga memang baru pak bambang. Kaya pak opan,

pak elang panji juga punya banyak naskah tapi ngga bikin lembaga. Nah, yang di

Rumah Budaya itu naskahnya bukan semuanya milik pak bambang, tapi juga ada

sebagian milik masyarakat cirebon. Ya memang Rumah Budaya Nusantara

Pesambanagan jati itu konsennya disitu sih nok, di pernaskahan

P : Bapak sendiri sebelumnya pernah ikut kegiatan mengenai naskah kuno

di sana tidak pak ?

N : saya sendiri pernah berkunjung kesitu, Cuma ya sudah lama sekali kalau

tidak salah 2010 apa kapan ya lupa, itupun baru baca-baca koleksinya aja,

naskah syatoriyah atau naskah raja fathimah ya saya lupa soalnya. Kemudian ya

baru sekarang ini nih ikut projek Lektur Balai Litbang ini apa sih proses

digitalisasi, kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2016 digitalisasi dan rencananya

mau dibikin katalog naskah cirebon, termasuk naskah yang ada di rumah budaya

milik pak bambang itu, samapi sekarang yang baru saya deskripsikan itu ada

sekitar 40 naskah yang milik pak bambang.

P: bapak pernah memanfaatkan koleksi yang ada di sana pak ? dan untuk

apa ?

N: Ya pernah, untuk itu tadi naskah-naskahnya untuk kebutuhan digitalisasi dan

pembuatan katalog, terus pernah baca juga itu yang sudah di alih aksara emm

judulnya itu babad cirebon naskah tangkil yang sudah jadi buku itu.

P : Apa pendapat bapak mengenai kontribusi Yayasan Pesambangan

Terhadap Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno Cirebon ?

N : mengenai kontribusi yang dilakukan ya, ya bagus. Nah kenapa mereka

perhatian dengan naskah-naskahnya karena mereka punya naskah dan memang

baliau ini masih keluarga keraton jadi ya diamanahkan untuk melestarikan

naskah-naskah tersebut.

Karya yang dihasilkan memang sudah banyak, ya itu buku alih aksara dan

sebagainya. Cuma ya saya kurang tau akses untuk mendapatkannya itu gimana

atau mungkin karena saya jarang mengobrol dengan dengan beliau atau

bagaimana ya. Tapi yang saya lihat sejauh ini memang bagus ya melakukan hal

Page 125: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

itu, aksesnya terbuka memang untuk masyarakat datang kesitu Cuma ya itu saya

belum tau untuk mendapatkan bukunya gimana, ap akah membeli atau

bagaimana.

Page 126: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan: Bapak Adib Misbach

Jabatan : Dosen, Peneliti

Waktu Wawancara : 26 Juli 2019 Pukul 16.00 WIB

P : Assalamu’alaikum

A: Iya Wa’alaikumussalam

P: Sebelumnya Perkenalkan Saya Siti Rofiqoh, Mahasiswi Ilmu

Perpustakaan sedang penelitian untuk Skripsi mengenai kemas ulang

informasi naskah di Yayasan Pesambangan Jati, bolehkah saya

mewawancarai bapak ?

A: iya boleh silakan

P : Baik bapak Terimakasih, Boleh langsung saya mulai wawancaranya ?

A : boleh langsung saja

P: apa sih pentingnya naskah kuno bagi bapak ?

A : naskah kuno ya penting ya bukan hanya untuk mengetahui maslalu, memang

masih bananyak yang tersimpan di masyarakat perlu pendekatan khusus untuk

mendapatkannya , karena bagi sebagian orang mengatakan bahwa naskah kuno

itu di ibaratkan sebgai benda keramat.

P : Apakah bapak tahu Yayasan Pesambangan Jati atau Rumah Budaya

Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ?

A : ohh kalau itu saya tidak tau, belum tau lembaga apa itu.

P : Jadi begini pa, Rumah budaya Nusantara atau Yayasan Pesambangan

Jati ini salah satu lembaga di cirebon yang mengelola naskah. Diantara

kegiatannya yaitu kemas ulang informasi naskah-naskah kuno yang ada di

cirebon

A : maksud dari kemas ulang informasi itu apa ya ?

P : jadi kemas ulang informasi itu contohnya membuat naskah dialih

mediakan, kemudian dialih aksarakan juga alih bahasa seperti itu pa

A : ohh iya iya

P : Nah Yayasan Pesambangan Jati Cirebon kan melakukan kegiatan ini pa

terhadap naskah-naskah yang dimilikinya, sebagai peneliti bagaimana sih

Page 127: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

pendapat bapak mengenai apa yang sudah dilakukan Yayasan Pesambangan

Jati ini pa, manfaat apa yang akan diterima ?

A : dengan adanya lembaga yang mengambil inisiatif semacam mengemas ulang

informasi , itu jelas termasuk bagian upaya untuk membuka akses masyarakat.

Misalnya,digitalisasi kan itukan namanya mengalih mediakan itu sangat

membantu memberikan akses pada masyarakat luas, kalo transliterasi atau alih

aksara itu kepentingannya lebih membantu masyarakat luas untuk memahami

islinya, karena bahasa dan aksara yang ditulis untuk naskah-naskah kuno itu

tidak semuanya tau misalnya sebagian naskah jawa ditulis pake aksara jawa ya

honocoroko kan tidak semua orang tau dengan adanya usaha ya ng mengalih

aksarakan ke latin secara umum semua orang bisa baca kepentingannya seperti

itu dan pemanfaatan menjadi lebih luas bisa menjangkau banyak segmen untuk

membaca, kalo masih dalam bentuk aksara jawa kan masih terbatas sekali

Page 128: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Informan : Bayu

Jabatan : Masyarakat Umum

Waktu Wawancara : 26 Juli 2019 Pukul 16.00 WIB

P: sebelumnya perkenalkan saya Fiqoh Mahasiswa UIN Jakarta Yang

sedang meneliti kemas ulang naskah klasik cirebon, boleh saya

mewawancarai mas untuk melengkapi penelitian saya ?

B : boleh mbak, gimana ?

P : baik, langsung aja ya mas apa sih yang mas tau tentang naskah kuno ?

B : Naskah kuno ya tulisan-tulisan jaman dulu, kaya jaman kerajaan-kerajaan

gitu

P : terus seberapa pentingnya naskah-naskah kuno bagi mas sendiri ?

B : Untuk naskah kuno sendiri emang naskah kuno kadang kita hanya bisa liat

kagum tapi kita nggatau dibalik sejarahnya itu kita ngga tau, padahal sebenarnya

kita sendiri pengen tau apasi makna dari kata-kata naskah kuno ngga ngerti dan

kita tuh hanya bisa kagum waduh ada naskah kuno dari jaman dulu masih ada

gitu tapi sbenrnya kita pengen tau gitu.

P : penelitian saya kan di Yayasan Pesambangan Jati nih ka, di Rumah

Budaya Nusantaranya, nah apa sih yang mas tau dari yayasan itu ?

B : Yang saya ketahui disitu tu tempat pelestarian budaya yang ada di cirebon,

dan yang pernah saya tau itu disana pernah ada pagelaran lais Kegiatan disana

yaitu bagaimna memperbharui atau mnciptakan suatu metode yang mungkin

apaya merifres kmbali tentang budaya dulu yang mungkin anak sekarang pada

gatau dan mereka itu mengemasnya dengan modern dan anak-anak sekarang itu

jadi pada tau gitu

P : selain pelestarian budaya Yayasan Pesambangan Jati Cirebon kan

melakukan kegiatan kemas ulang informasi terhadap naskah-naskah yang

dimilikinya, seperti melakukan penerjemahan, alih aksara , kemudian di

jadikan buku dan sebagainya. Apa sih pendapat mas mengenai apa yang

sudah dilakukan Yayasan Pesambangan Jati ini pa, manfaat apa yang akan

diterima ?

Page 129: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

B : Mnurut saya pribadi apa yang dilakukan oleh yayaaan pesambangan jati

apalagi dizaman sekarang terkadang untuk membaca agak malas apalagi kalo

bacaannya seperti koran, dan dengan mereka mngkonversi bacaan iya

mngkonversi bacaan itu tu sangat bagus untuk menumbuhkan minat baca para

masyarakat sekitar cirebon tersebut pada intinya itu, dan juga bisa menyebar

luaskan padamasyarakat lain diluar kota cirebon itu bagus banget mereka

melakukan suatu apa suatu tindakan yang sangat bermanfaat dan saya setuju.

yang dilakukan oleh yayasan itu tuh sangat bagus jadi kita bisa tau makna dari

kata-kata dalam naskah kuno tersebut dan kita lebih bisa mengert

Page 130: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

REDUKSI DATA

No Rumusan Masalah Informan Pertanyaan Transkrip Penyajian Data

1. Bagaimana Kontribusi

yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan

Jati dalam Kemas

Ulang Informasi

Naskah Kuno di

Cirebon ?

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Apa yang

melatarbelakangi

pendirian

Yayasan

Pesambangan

Jati ini ?

.....menjadi percepatan untuk,

untuk seniman, untuk para

penggiat seni, untuk apa

namanya berlatih. Tapi pada

kenyataannya emm yang paling

dominan itu masalah buku

masalah naskah kuno gini,

karena rumah budaya

pesambangan jati ini kan bukan

hanya itu ada gamelan,

karawitan, dan juga kesenian

lainnya......

Yayasan Pesambangan Jati

dapat diartikan salah satu

yayasan yang berada di

Cirebon yang mana

menyumbangkan tenaga

baik moril atau materil,

memberikan

sumbangsihnya untuk

mengelola naskah-naskah

kuno yang ada di Cirebon

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

Jadi yayasan pesambangan jati itu

berdiri tahun 2009, nah sedangkan

kegiatan naskah ya, saya dengan

pa bambang itu dari tahun 2000

mulai awal jadi ada selisih sekitar

8 tahun ya dngan pendirian

yayasan.

Sebelum kegiatan itu bertambah

dan bertambah terus kan kita

seringkali di tanyai orang

tentang lembaganya apa

berrnaung di bawah apa,

Page 131: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

kemudian istilahnya kita

mencari legalitas, nah

kemudian saya dengan pa

bambang mendaftarkan ini ke

badan hukum.....

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Apa tujuan

dilakukannya

kegiatan kemas

ulang informasi

naskah kuno

disini ?

.......Kita menjawab pertanyaan

dari masyarakat untuk

penelitian, disertasi s3,

beberapa banyak. Jadi kegiatan

kita disini dengan adanya

naskah kuno disini bisa untuk

skripsi disertasi mahasiswa.

Jadi prinsip kita disini ada 2

yaitu melestarikan dan

memanfaatkan, kalau hanya

dilestarikan saja si buat apa

ngga di manfaatkan.....

Yayasan Pesambangan Jati

bertujuan untuk mewadahi

minat serta mengembangkan

bakat masyarakat terhadap

pelestarian budaya-budaya

yang ada di Cirebon, selain

melestarikan budaya Yayasan

Pesambangan Jati juga

berusaha untuk ikut serta

dalam merawat dan

melestarikan peninggalan-

peninggalan jejak sejarah

yang ada di Cirebon misalnya

naskah-naskah dan buku-buku

kuno, hal ini juga bertujuan

untuk membantu masyarakat

mengetahui jejak-jejak sejarah

maupun yang lainnya lewat

naskah-naskah peninggalan

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

....Jadi gini, kenapa sih kita mee

apa sih emm bahasa kita sih

mempublikasikan kalo menulis

hal-hal yang berkaitan dengan

naskah termasuk saya. Tidak lain

karena masyarakat membutuhkan

dan kita punya, walaupun kita tidak

Page 132: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Pesambangan

jati)

bisa sesungguhnya tapi kita tetap

berusaha agar naskah ini bisa di

baca oleh akademisi, peneliti,

masyarakat pada umumnya,

penikmat juga.Yang kemudian kalo

mereka suka ya silahkan di

manfaatkan atau di

implementasikan, itu terserah.

jaman dahulu yang ada di

Cirebon. Dengan mengelola

naskah-naskah kuno dan

membuatnya menjadi

kemasan yang mudah

dipahami diharapkan juga

dapat membantu menjawab

pertanyaan-pertanyaan untuk

masyarakat baik itu

pertanyaan pribadi, penelitian

maupun yang lainnya.

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Darimana asal

koleksi naskah

di Yayasan

Pesambangan

Jati ?

Naskah naskah terkumpulnya , asal

naskahnya ? 1 warisan, 2 nemu, 3

membeli untuk buku buku kuno, 4

hibah , diberikan orang saya sudah

tidak bisa merawatnya, saya taroh

sini ya. Dan itu gratis. Warisan itu

dari nenek moyang saya.

Naskah yang dimiliki oleh

Yayasan Pesambangan Jati

beragam, koleksi yang

dimilikinya pun bukan hanya

koleksi pribadi yang memang

sudah ada sebelumnya, namun

juga ada beberapa koleksi

yang diperoleh dari hibah

masyarakat, membeli dan juga

penemuan naskah. Selain itu

naskah yang dimiliki juga

mempunyai jenis yang

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

Jumlah koleksi di yayasan

pesambangan jaggi total kurang

lebih 200 , tidak semuanya bagus,

tidak semuanya utuh dan lengkap.

Petanya tuh gini punya pribadi pa

Page 133: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

bambang itu sendiri sekitar 50 dan

sisanya dari luar.

Naskah itu dalam catatan saya

sekitar 600, yang sudah kami data,

itu milik orang yang berbeda-beda

di kota cirebon dan juga indramayu

beragam baik dari tulisan

maupun bahan terbuatnya

naskah.

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Apa kontribusi

yang dilakukan

oleh Yayasan

Pesambangan

Jati terkait kemas

ulang informasi

naskah kono ?

Kita kan punya unit kerja pusat

konservasi dan pemanfaatan

naskah klasik ya nah itu kita

merawat naskah-naskahnya, terus

ya nerjemahin biar orang paham

abis itu dijadiin buku. Ada juga

naskah naskah dari keraton yang

sudah di kemas ulang menjadi

buku....

...... memberi arahan kepada

pemilik naskah tolong naskahnya di

jaga dengan baik, di rawat. Saya

menjadi mak comblang dengan 4

keraton ini dengan perpusnas dan

kementerian agama, kemudian

mereka berbondong-bondong

secara periodik mendigitalisasi

Yayasan Pesambangan Jati

melakukan kemas ulang

informasi untuk memudahkan

memahami isi naskah, dengan

mengalih aksarakan, mengalih

bahasakan dan membuat

buku.

Yayasan Pesambangan Jati

telah berkontribusi dalam

kemas ulang informasi naskah

kuno di Cirebon, yang mana

Yayasan Pesambangan Jati ini

bukan hanya mengelola

naskah-naskah pribadi yang

dimiliki Yayasan

Pesambangan Jati saja, namun

Page 134: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

naskah-naskah peninggalan

cirebon yang ada di keraton-

keraton yang ada di cirebon,

begitupun naskah yang dimiliki

oleh famili keraton. Tapi ya belum

semuanya

juga ikut serta melestarikan

naskah-naskah kuno yang ada

di Cirebon.

Yayasan Pesambangan Jati

juga mendata naskah-naskah

yang ada di Cirebon baik itu

milik lembaga, keraton

maupun per-orangan, juga

memberikan arahan-arahan

kepada pemilik naskah untuk

senantiasa menajga serta

merawat naskah-naskah

tersebut agar tidak sampai

musnah begitu saja. Yayasan

Pesambangan Jati juga

menjadi penghubung

kerjasama antara keraton-

keraton di Cirebon yang

memiliki naskah dengan

lembaga-lembaga yang

memiliki bidang pernaskahan

seperti Litbang Lektur

Kementerian Agama,

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

Kalo yang sedang di kerjakan saat

ini itu transliterasi sama

penerjemahan dan disini masih

terfokus ke babad, kitab-kitab

tasawuf, asror yusuf hikayat nabi

yusuf, selayang kepalih ( larangan-

larangan untuk bangsawan ),

naskah naskah primbon dan

lainnya.

Kita juga mengadakan kegiatan

kodikologi, iya kodikologi itu yang

ngurusin masalah fisiknya bukan ke

teksnya. Tapi itu belum sepenuhnya

baru setengah jalan. Belum

semuanya baru beberapa poin saja

dalam kodikologinya, kaya

Page 135: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

misalnya emm jenis bahan yang

digunakan dalam menulis, trus

hurufnya, ya pendeskripsian

naskah gitu tapi bukan ke isinya

atau bahasan naskahnya.

Perpustakaan Nasional, dan

juga lembaga lain.

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Apa saja kriteria

naskah yang siap

dikemas ulang ?

Kriterianya ya naskah kuno.

naskah kuno itu kalo di

indoonesianya itu yang lebih

dari 50 tahun. Tapi kalo kita ya

cari yang 100 tahun yang lalu

dulu, kalo bisa.

Yayasan Pesambangan Jati

tentunya memiliki kriteria

sendiri untuk menentukan

naskah mana yang siap

dikemas ulang, dengan

mempertimbangkan usia

naskah dan juga

kebutuhan penggunanya. Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

....kita melihat kalo bahasa pasar

sih artinya kita melihat kebutuhan

dari masyarakat jadi gini

maksudnya sesuai dengan

kebutuhan pasar artinya kebutuhan

masyarakat maunya yang seperti

apa

Bambang

Irianto

(Kepala

Bagaimana

proses kemas

ulang informasi

.... aslinya udah ngga ada,

ketikannya udah ngga ada, tinggal

fotokopiannya, yawes ya itu yang

Yayasan Pesambangan Jati

tentunya memiliki tahapan

tersendiri dalam proses

Page 136: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Yayasan

Pesambangan

Jati)

naskah di

Yayasan

Pesambangan

Jati Cirebon ?

dikerjakan. Dan sekarang lagi

mengerjakan itu disamping

terjemahan terjemahan yang lain,

tapi ya gitu tidak mengerjakan

disini tapi di bawa pulang, atas

namanya tetap rumah budaya tapi

ya ngerjainnya di bawa pulang ke

rumah.

Nah, naskah-naskah yang ditulis

ulang sama teman-teman itu

dijadikan seperti ini dulu ( sambil

menunjukan buku yang belum di

terbitkan ) ini namanya dami. Baru

setelah ini di naikan ke penerbit

lalu jadi buku.

kemas ulang informasi

yang akan di lakukannya,

mulai dari memilih

bagaimana kriteria

naskahnya hingga naskah-

naskah itu menjadi sebuah

produk kemas ulang yang

siap di nikmati oleh

masyarakat.

Tahapan yang dilakukan

oleh Yayasan

Pesambangan Jati

diantaranya adalah

mengidentifikasi

kebutuhan pengguna,

kemudian

mengidentifikasi naskah,

digitalisasi naskah, proses

alih aksara dan bahasa,

kemudian proses

penerbitan dan terakhir

pendistribusian atau

penyebarluadan hasil yang

sudah dikemas ulang

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

Rangkaian pekerjaanya itu

Pertama kita harus

mempertimbangkan tema ya tema

yang paling dibutuhkan oleh

masyarakat, apa tema apa tema

sejarah ? tema apa blablabla, nah

itu kita pertimbangkan berdasarkan

orang yang datang ke kita gitu lo,

ya jadi orang yang datang ke kita

Page 137: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

ni paling banyak nanya apa gitu lo.

Apa nanya, a, b, c atau sebagainya.

Dan ternyata misalnya satu kasus

contoh nanya sejarah. Nah dari

pertimbangan itu kemudian kita

mengidentifikasi loh ya

mengidentifikasi naskah yang kita

miliki itu apa saja, a, b c d dilihat,

dibaca di pelajari mana yang

paling lengkap atau misalnya

katakanlah bahasa filologinya

eemm paling valid, setelah selesai

baru kita adakan deskripsi pake

ilmu kodikologinya dulu tuh mba

yang mengenai ukuran naskahnya,

jenis tulisannya, jenis kertasnya,

banyak halamannya, panjang

peendeknya tulisan si naskah itu,

asal naskahnya dan sebagianya

yang berkaitan dengan si fisik

naskah itu sendiri kemudian

digitalisasi, Bikinnya pake kamera

digital, di foto aja jepret-jepret

terus hasilnya dimasukan kesini (

Page 138: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

google foto) Nah itu namanya

manajemen, jadi memanfaatkan

fasilitas yang ada gitu. Resolusi

kameranya juga harus bagus, saat

itu ada di 18000 mp.dari

digitalisasi itu baru kita

mengerjakan proses alih aksara

dan alih bahasa. Itu tanpa harus

saya jelakan teori alih aksara dan

alih bahasanya ya mba, Kita

ngerjainnya ngalir aja, naskahnya

mah ngga di bawa pulang kita

ngurusin isinya aja jadi kita bawa

bentuk digitalnya aja. Nah

kemudian setelai selesai di alih

aksara dan alih bahasa kemudian

di naikan ke penerbitan.

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Apa saja bentuk

kemas ulang

informasi yang

dilakukan oleh

Yayasan

Pesambangan

...buku terjemahan dari naskahnya

dan kaset-kaset, ada juga yang

dibikin buku kumpulan naskah

semacam katalog gitu tapi bukan

kita yang bikin. Itu kita kerjasama

sama lembaga lain, kita yang

Naskah-naskah yang sudah

dikemas ulang terbagi

kedalam beberapa jenis yanng

dihasilkan oleh Yayasan

Pesambanga Jati.

Page 139: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Jati ? menyediakan naskahnya lalu

mereka yang menyusunnya. Tapi,

emm itu yang dibuat khusus naskah

tentang fikih saja.

Beberapa bentuk kemas ulang

yang dihasilkan oleh Yayasan

Pesambangan Jati adalah alih

bahasaa, alih aksara,

kemudian dibukukan,

digitalisasi dan juga katalog Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati

...buku-buku terjemahan,

naskahnya di alih aksara, kaset

CD gitu, terus emm apa ya, itu

mba di digitalisasi.

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Naskah yang

sudah di kemas

ulang disebar

kemana saja dan

dengan cara apa

?

... di sebar kemana mana, di

cirebon di luar cirebon sampe ada

yang ke luar negeri. Saya kan

punya tamu ya, nah yang datang

kesini itu kalo mereka suka ya di

beli bukunya, ada juga yang di

kasih gratis. Terus kan kita ada

blog tuh ya yang rumah budaya

nusantara nah hasilnya ada yang

kita masukan kesitu, jadi orang-

Proses penyebar luasan hasil

dari kemas ulang informasi ini

di sebut juga dengan promosi.

Jika dalam perpustakaan

disebut dengan istilah promosi

bahan pustaka atau promosi

perpustakaan. Dimana lembaga

atau Yayasan Pesambangan

Jati menawarkan atau

mempromosikan hasil dari

Page 140: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

orang bisa tau. Terus ya kalau

mereka butuh ya kemari langsung.

Terus juga kita pernah ikut

pameran naskah cirebon, itu salah

satu promosi juga kan.

kemas ulang informasi dari

naskah-naskah kuno ini seperti

buku-buku hasil alih aksara,

bahasa, alih media dari naskah-

naskah kuno yang ada di

Cirebon. Tujuannya tidak lain

adalah agar masyarakat dapat

mengetahui keberadaan naskah

dan buku-buku tersebut agar

dapat dimanfaatkan dengan

baik oleh masyarakat.

Yayasan Pesambangan Jati

mempromosikan hasil dari

kontribusinya terhadap naskah

kuno di Cirebon ini dengan

berbagai cara, diantaranya

adalah memberitahu

masyarakat sekitar yayasan

yang kemudian tersebar luas,

kemudian mempostingnya ke

dalam web yang dimiliki oleh

Yayasan Pesambangan Jati,

pameran naskah, dan lain

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati

Cara menyebarkan naskahnya

ya, Mahasiswa biasanya dateng

sendiri. Kita tidak berniat untuk

nyebarin tapi itu lo mereka tau

terus minta, minta tu kalo sudah

jadi buku ya kita jual bukunya

kalo yang belum di translit ya

kita translit dulu terus di cetak.

Blog sudah ada punya saya

naskah cerbon tu dari 2012,

kalo blog yayasan

pesambangan jati masih aktif

tapi ngga di kelola lagi, saya

ngurusnya itu dihubungin ke

blognya yayasan pesambangan

jati. Nyari orang yang mau

berinfak dan bersedekah supaya

bisa fokus kerja begitu tu, ya

Page 141: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

begitu lah bertahap bagi-bagi

waktu juga sama kegiatan

lainnya.

sebagainya.

Apa manfaat yang

diterima oleh

masyarakat Cirebon

?

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Siapa saja yang

memanfaatkan

hasil kemas

ulang informasi

yang dilakukan

oleh Yayasan

Pesambangan

Jati ?

yang datang kesini sih biasanya

mahasiswa, terus para peneliti.

Sama ini saya kan punya

jamaah thoriqoh nah ngaji

disini itu seminggu dua kali, ya

gitu, memanfaatkannya yang

saya bilang tadi dengan cara

praktik langsung kalau jamaah

saya terus nulis sendiri-sendiri

buat dipelajari pribadi.

Hasil kemas ulang

informasi naskah klalsik

yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan Jati

biasanya disebarkan

kepada masyarakat pada

umumnya juga kalangan

akademisi seperti

mahasiswa, dosen dan

juga peniliti. Naskah-

naskah yang sudah

dikemas ulang biasanya

lebih banyak dimanfaatkan

oleh kalangan akademisi

karena kebutuhan untuk

pendidikan atau penelitian

yang sedang

dilakukannya.

Mukhtar

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati

Yang manfaatin kebanyakan sih

akademisi kayak mahasiwa

terus peneliti, dosen-dosen dan

juga masyarakat pada

umumnya.

Jumanah

(Mahasiswi SPI

Apa Pentingnya

naskah kuno bagi

...sumber ilmu tuh dari situ teh,

buku-buku yang sekarang juga

Naskah kuno, bagi

sebagian orang hanya

Page 142: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

IAIN Syekh

Nurjati

Cirebon)

anda ? tidak jauh dari situ , tentang

ilmu-ilmu pengetahuan yang

terkandung di dalam naskah,

karena naskah itu tidak hanya

sekedar buku lama ataupun

buku-buku yang sudah sangat

rapuh apalagi itu tulisannya

kan bukan Cuma di buku tapi

juga di lontar padahal kalo kita

mengerti dengan pernaskahan

tentunya itu sangat penting

sekali , karena kita bisa

menggali informasi dari

naskah-naskah tersebut jadi

tentang ilmu, semua ilmu tu ada

dalam naskah ...

dilihat sebagai benda

usang yang sudah tak ada

nilainya lagi, namun bagi

sebagian lagi naskah kuno

merupakan benda yang tak

ternilai harganya, warisan

bangsa yang tak ada

duanya.

Naskah-naskah kuno bukan

hanya sebagai sebatas warisan

budaya saja namun banyak hal

yang dapat dipelajari di

dalamnya mengenai masalalu

untuk kehidupan sekarang

maupun masa yang akan

datang, banyak pelajaran yang

terdapat dalam naskah kuno

yang masih relevan dengan

keadaan sekarang.

Sandra Puspita

(Mahasiswi

IQTAF IAIN

Syekh Nurjati

Cirebon)

... naskah itu penting, karena

kita bisa mngetahui sejarah

masa lampau dan kita bisa

mengetahui orang fahulu

betapa berartinya ilmu itu

emmm hingga dijaga sampe

sekarang itu alhamdulillah

banget bersyukur banget

Page 143: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Nurhata

(Dosen Filologi

IAIN Syekh

Nurjati Cirebon

dan Peneliti)

...Naskah itu bukan sebagai

warisan saja itu tuh amanat,

artinya seharusnya orang yang

memilikinya sedianya harus

menjaga, merawat, mempelajari

dan menyebarkannya. Kalo bagi

saya sendiri yang tidak kalah

penting lagi naskah itu tuh sebagai

gerbang untuk menuju masa lalu

gitu lho, jalan menuju kesana ya

harus melalui naskah, nah pintunya

ya memahami aksaranya,

memahami bahasanya, nah dengan

memahami naskah-naskah kuno ini

sebetulnya kita sudah memasuki

gerbang masa lalu ini dan banyak

belajar di dalamnya.

Adib Misbach

(Dosen BSA

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta dan

Peneliti naskah

kuno)

naskah kuno ya penting ya bukan

hanya untuk mengetahui maslalu,

memang masih banyak yang

tersimpan di masyarakat perlu

pendekatan khusus untuk

mendapatkannya , karena bagi

sebagian orang mengatakan bahwa

Page 144: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

naskah kuno itu di ibaratkan sebgai

benda keramat.

Jumanah

(Mahasiswi SPI

IAIN Syekh

Nurjati

Cirebon)

Pernahkah anda

memanfaatkan

naskah kuno ?

dan Manfaat apa

yang anda

rasakan atas

kontribusi yang

sudah dilakukan

oleh Yayasan

Pesambangan

Jati ?

,...disitu saya bisa mengetahui

naskah-naskah yang ada dirumah

budaya, mengetahui buku-buku

yang ada di rumah budaya tersebut

, rumah budaya nusantara ya teh

namanya. Disitu kan ada buku-

buku juga ya teh nah saya sangat

bersyukur dijaman sekarang masih

ada orang yang menyimpan dan

mengelola buku-buku tersebut gitu

teh untuk melengkapi tugas-tugas

kuliah.

Manfaat kemas ulang

informasi naskah kuno yang

dilakukan oleh Yayasan

Pesambangan Jati ini

dirasakan oleh sebgaian

masyarakat yang ada di

Cirebon, manfaat ini

dirasakan diantaranya oleh

masyayrakat umum dan juga

akademisi. Mereka merasakan

manfaat seperti memudahkan

dalam membaca dan

memahami informasi yang

terkandung dalam naskah

kuno, memudahkan akses

untuk mendapatkan informasi

serta mendapatkan wawasan

mengenai dunia pernaskahan

Sandra Puspita

(Mahasiswi

IQTAF IAIN

Syekh Nurjati

Cirebon)

...saya mengambil eem skripsi

saya dari naskah tersebut yaitu

tentang jaran lumping , dan ini

sangat berarti banget bagi

kehidupan sekarang karena

naskah yang saya ambil untuk

bikin skripsi itu merupakan tari

Page 145: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

jaran lumping sebagai salah

satu penyebaran islam melalui

kesenian di cirebon

Nurhata

(Dosen Filologi

IAIN Syekh

Nurjati Cirebon

dan Peneliti)

naskah-naskahnya untuk

kebutuhan digitalisasi dan

pembuatan katalog, terus

pernah baca juga itu yang

sudah di alih aksara emm

judulnya itu babad cirebon

naskah tangkil yang sudah jadi

buku itu

Jumanah

(Mahasiswi SPI

IAIN Syekh

Nurjati

Cirebon)

Bagaimana

pandangan anda

terhadap

kontribusi yang

dilakukan oleh

Yayasan

Pesambangan

Jati ?

...sebenarnya banyak sumber dari

situ tuh teh cuman karene belum

apa ya belum banyak diketahui

oleh mahasiswa itu sangat di

sayangkan sekali padahal itu

informasi banyak gitu disitu,

soalnya bagi mahasiswa iain

sendiri bagi jurusan saya spi itu

masih kurang , masih kurang tu

dalam artian gini teh infonya itu

kurang, jadi hanya orang-orang

tertyentu saja yang tau Rumah

Yayasan Pesambangan Jati

sebagai salah satu lembaga

yang didirikan pribadi

yang mana terdapat unit

khusus untuk mengelola

naskah-naskah kuno

tentunya dapat menjadi

salah satu wadah untuk

memudahkan penemuan

naskah kuno di Cirebon.

Yayasan pesambangan jati

Page 146: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Budaya Nusantara itu ya hanya

orang-orang tertentu saja gitu teh,

jadi mahasiswa itu banyak

nyarinya ke perpustakaan padahal

di siitu banyak, banyak banget

malah

sendiri tentunya berharap

dapat membantu masyarakat

Cirebon yang membutuhkan

informasi naskah-naskah

kuno, dengan adanya kegiatan

kemas ulang yang

dilakukannya ini Yayasan

Pesambangan Jati membantu

masyarakat Cirebon untuk

dapat memahami isi

kandungan yang terdapat di

dalam naskah-naskah kuno,

terlebih lagi tidak semua

masyarakat dapat memahami

bahasa yang ditulis di dalam

naskah seprti arab pegon,

aksara jawa, bahasa sunda dan

bahasa lainnya.

Hal ini juga membuktikan

bahwasannya Yayasan

Pesambangan Jati telah

mengimplementasikan

UU no.43 tahun 2007 bab

Sandra Puspita

(Mahasiswi

IQTAF IAIN

Syekh Nurjati

Cirebon)

Kontribusinya banyak sekali,

emm tidak hanya untuk

kalangan dewasa atau kalangan

terpelkajar semuanya ada di

satu wadah itu dari anak kecil

remaja dewasa dan udah sepuh,

contohnya seperti anak kecil

yang ikut latihan tari jaran cilik

remaja latihan gamelan

semuanya sudah di sediakan

latihan kesenian gitu, terus

yang dewasanya ikut melkukan

kegiatan penerjemahan naskah

kuno seperti itu dengan para-

para ahlinya para pakarnya

dan kita bisa ikut kdalam forum

itu, tidak memandang usia tidak

Page 147: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

memandang status dan tidak

memandang siapapun,

semuanya boleh ikt, dan disitu

juga melakukan kegiat toriqoh

syatariyah jadi belajar ilmu

tasawuf

II pasal 6 ayat 1 huruf b

tentang kewajiban

masyarakat yakni

“Masyarakat berkewajiban

untuk menyimpan,

marawat, dan melestarikan

naskah kuno yang

dimilikinya dan

mendaftarkannya ke

perpuskakaan nasional”

Yayasan Pesambangan Jati itu

sudah bagus, hanya saja ada

beberapa yang perlu di

tingkatkan lagi salah satunya

ialah promosi hasil kemas

ulang informasi naskah kuno

dan naskah-naskah lainnya

agar masyarakat lebih banyak

tau dan mudah untuk

mengaksesnya.

Nurhata

(Dosen Filologi

IAIN Syekh

Nurjati Cirebon

dan Peneliti)

...ya bagus. Nah kenapa mereka

perhatian dengan naskah-

naskahnya karena mereka punya

naskah dan memang baliau ini

masih keluarga keraton jadi ya

diamanahkan untuk melestarikan

naskah-naskah tersebut.

Karya yang dihasilkan memang

sudah banyak, ya itu buku alih

aksara dan sebagainya. Cuma ya

saya kurang tau akses untuk

mendapatkannya itu gimana atau

mungkin karena saya jarang

mengobrol dengan dengan beliau

atau bagaimana ya. Tapi yang saya

lihat sejauh ini memang bagus ya

melakukan hal itu, aksesnya

terbuka memang untuk masyarakat

Page 148: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

datang kesitu Cuma ya itu saya

belum tau untuk mendapatkan

bukunya gimana, ap akah membeli

atau bagaimana.

Adib Misbach

(Dosen BSA

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta dan

Peneliti naskah

kuno)

dengan adanya lembaga yang

mengambil inisiatif semacam

mengemas ulang informasi , itu

jelas termasuk bagian upaya untuk

membuka akses masyarakat.

Misalnya,digitalisasi kan itukan

namanya mengalih mediakan itu

sangat membantu memberikan

akses pada masyarakat luas, kalo

transliterasi atau alih aksara itu

kepentingannya lebih membantu

masyarakat luas untuk memahami

islinya, karena bahasa dan aksara

yang ditulis untuk naskah-naskah

kuno itu tidak semuanya tau

misalnya sebagian naskah jawa

ditulis pake aksara jawa ya

honocoroko kan tidak semua orang

tau dengan adanya usaha ya ng

Page 149: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

mengalih aksarakan ke latin secara

umum semua orang bisa baca

kepentingannya seperti itu dan

pemanfaatan menjadi lebih luas

bisa menjangkau banyak segmen

untuk membaca, kalo masih dalam

bentuk aksara jawa kan masih

terbatas sekali

3. Apa saja kendala

Yayasan

Pesambangan Jati

dalam kemas ulang

informasi naskah

kuno di Cirebon ?

Bambang

Irianto

(Kepala

Yayasan

Pesambangan

Jati)

Kendala apa

yang dialami

oleh Yayasan

Pesambangan

Jati ?

Kendala ya banyak kendala sih,

satu pembiayaan kan uang sudah

abis, dana operasional udah abis,

kedua fasilitas penyimpanan

naskah masih kurang lengkap, ada

lemari tapi kalo buat pameran kita

ngga ada fitrin, tenaganya kalo

ngerjain ya sesempatnya jadi ya

kurang orang yang ngerjainnya.

Sudah kurang dana, terus kurang

tenaga, fasilitas juga ngga ada

fitrin, meja juga ya segini cuma

ada satu.

kendala yang dialami oleh

Yayasan Pesambangan Jati

dalam proses kemas ulang

informasi atau pengelolaan

naskah ini adalah masalah

dana dan juga sumberdaya

manusia.

Keterbatasan dana dan juga

sumber daya manusia

membuat yayasan

pesambangan jati

mengerjakan kemas ulang

informasi ini seadanya saja

dan belum mampu untuk Mukhtar Kendalanya pembiyaan yang

Page 150: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Zaedin

(Kepala unit

preservasi dan

pemanfaatan

naskah kuno

Yayasan

Pesambangan

jati)

paling utama sih, jadi kita jalan tu

ngga ada yang biayain gitu lho,

kerja sendiri untuk sendiri. Kalo

ada pembiayaannya ya kendala itu

berapa persen bisa teratasi.

Misalnya gini, saya pengen

ngupload ini semua, kalo ada

waktu ini semua semua naskah

yang saya pegang yang jumlahnya

600 itu, saya bilang 600 itu apa ?

soalnya saya udah pegang data-

datanya itu tinggal masukin aja

gitu, nah tapi kan maksud saya gini

butuh waktu gitu, nah coba kalo

udah masuk sini semua misalnya,

orang butuh naskah cerbon saya

tinggal kasih linknya aja orang

bisa baca, nah nanti per naskah itu

saya kasih deskripsinya, ada

pikiran ke situ sih, Cuma ya itu tadi

mang dana. Jadi nanti bikin

perpustakaan naskah digital

naskah gitu, jdi nnti entah kita

bikin blog atau web yang isinya

menjadikan informasi yang

ada di dalam buku ini

menjadi bentuk lain selain

buku, CD, dan juga bentuk

digital.

kendala yang dihadapi

oleh Yayasan

Pesambangan Jati ini

berpengaruh pada

peyebaran informasi

mengenai aset yang

dimiliki oleh Rumah

Budaya Pesambangan Jati

khususnya dalam bidang

kemas ulang informasinya.

Page 151: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

semua digitalisasi dari naskah-

naskah cirebon jadi tinggal

masukin linknya terus terhubung

kesini, ini sih udah ada ada pikiran

itu sih Cuma ya belum terealisasi,

ga gampang butuh waktu begitu tu

dan dana juga. Kalo udah ada

katalog naskah cerbon, Jadi nanti

kalo orang butuh tinggal klik aja,

ngga perlu jauh-jauh kesini.

Page 152: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

CATATAN LAPANGAN

No. Hari/Tanggal Lokasi Keterangan

1

Senin, 21 Oktober

2018 Rumah Budaya Nusantara

Penulis bertemu dengan bapak Drh. H. Bambang Irianto selaku kepala Yaysan

Pesambangan Jati dan juga bapak Mukhtar Zaedin selaku sekretaris sekaligus

koordinator unit konservasi dan pemanfaatan naskah klasik untuk

menyampaikan maksud dan tujuan peneliti mendatangi Yayasan Pesambanagn

Jati Cirebon. Kemudian peneliti observasi tempat dimana naskah-naskah itu di

simpan serta melihat hasil kemas ulang informasi naskah-naskah kuno

ditemani oleh pak Bambang. Naskah-naskah kuno di simpan di Rumah Budaya

Nusantara Pesambangan Jati dimana Rumah Budaya Ini merupakan tempat

untuk pelatihan berbagai macam kesenian yang ada di Cirebon, selain itu

kegiatan mengenai pernaskahan juga dilakukan di tempat ini.

Suasana di dalam Rumah Budaya ini sangat tenang, terdapat beberapa dekorasi

ruangan seperti bingkai-bingkai kaligrafi yang mana kaligrafi ini merupakan

tulisan tangan dari salah satu pengelola yayasan Pesambangan Jati, terdapat rak

juga rak penyipan buku-buku.

Buku-buku dan Cd hasil kemas ulang informasi tertata rapih di etalase yang

ada di Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati tersebut. Hal ini tentunya

Page 153: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

memudahkan pengunjung untuk langsung melihat karya-karya yang dihasilkan

oleh Yayasan Pesambangan Jati. Ruangan penyipan naskah-naskah kuno yang

asli terpisah dari ruangan tersebut.

2. Jumat, 5 April 2019 Rumah Budaya nusantara Penulis bertemu dengan Pak Bambang untuk wawancara sekaligus

mengumpulkan data-data terkait dengan tema penelitian yang sedang penulis

lakukan, disini pak bambang menjelaskan dengan runtut bagaimana sejarah

berdirinya Yayasan pesambangan Jati sampai akhirnya membangun rumah

Budaya Nusantara. Pak Bambang membawakan beberapa file terkait dengan

pendirian Yayasan Pesambangan Jati Cirebon ini, kemudian penulis mendata

beberapa hal yang penulis butuhkan untuk penelitian yang dilakukan penulis,

seperti mendata naskah yang tersimpan di Yayasan Pesambangan Jati dan

jumlah buku hasil kemas ulang informasi serta struktural pengelola Yayasan

Pesambangan Jati Cirebon ini. Disini penulis tidak mendapatkan data

pengunjung yang datang ke Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati,

karena memang tidak disediakan buku tamu oleh pihak Yayasan Pesambangan

Jati.

3. Senin, 8 April 2019 Keraton Kacirebonan Penulis bertemu dengan pak Mukhtar selaku kepala unit konservsi dan

pemanfaatan naskah klasik di Rumah Budaya Nusantara Yayasan

Pesambangan Jati untuk wawancara sekaligus melihat naskah yang dimiliki

Page 154: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Keraton Kacirebonan, dimana beberapa naskah yang dimiliki oleh Keraton

Kacirebonan ini sudah dialih aksarakan dan dialih bahasakan oleh pengelola

Yayasan Pesambangan Jati, yang artinya Yayasan Pesambangan Jati ikut

membantu pengelolaan naskah yang dimiliki oleh Keraton Kacirebonan. Di

dalam keraton, ada satu ruangan khusus untuk menyimpan naskah

4. Selasa, 9 April 2019 Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Penulis wawancara dengan Jumanah, Mahasiswi Jurusan Sejarah Peradaban

Islam IAIN Syekh Nurjati mengenai pemanfaatan naskah kuno dan hasil kemas

ulang informasi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan jati sekaligus

melihat-lihat koleksi yang ada di Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati dan

mencari beberapa buku hasil kemas ulang informasi yang dilakukan oleh

Yayasan Pesambangan Jati

5. Rabu, 10 April 2019 IAIN Syekh Nurjati Penulis wawancara dengan Sandra Puspita, Mahasiswi Jurusan Ilmu Al-Quran

dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati

6. Minggu, 14 April 2019 Rumah Budaya Nusantara Penulis melanjutkan wawancara dengan pak Mukhtar kemudian melihat

naskah-naskah kuno asli yang berada di Rumah Budaya Nusantara

Pesambangan jati Cirebon, tempat penyimpanan naskah masih sangat

sederhana sekali, naskah-naskah disimpan didalam amplop-amplop yang mana

disusun berdasarkan tema naskah kemudian didalamnya terdapat cengkeh yang

gunanya agar serangga atau hewan-hewan tidak mudah menyelinap ke dalam

Page 155: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

naskah-naskah itu. Penulis juga mengumpulak data mengenai jenis naskah dan

juga tema-tema naskah yang berada di Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

Masih ada beberapa naskah yang belum di digitalisasi, disitu pak Mukhtar

melakukan kegiatan identifikasi naskah, mengukurnya dengan menggunakan

penggaris, kemudian menuliskanya di kertas dlalu di potret menggunakan HP.

7. 17 Juli 2019 IAIN Syekh Nurjati Penulis menghubungi bapak Nurhata, beliau adalah dosen filologi IAIN Syekh

Nurjati dan juga salah satu peneliti yang membentu BLAJ Kementerian

Agama dalam penelitian naskah-naskah yang ada di Cirebon, salah satunya

adalah naskah yang ada di Yayasan Pesambangan Jati Cirebon.

8. 26 Juli 2019 UIN Jakarta

Penulis mewawancarai pak Adib Misbach, selaku dosen BSA yang mana

beliau juga peneliti naskah. Penulis ingin mengetahui pendapat beliau terkait

dengan kontribusi yang dilakukan oleh Yayasan Pesambangan Jati terhadap

naskah-naskah kuno.

Page 156: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Lampiran 5. Gambar

Gambar 1.Sejarah Cirebon Naskah Keraton Kacirebonan

Gambar 2. Hasil Kemas Ulang Informasi Sejarah Cirebon Naskah Keraton Kacirebonan

Page 157: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Gambar 3.Naskah Hill Al-Rumuz Wa Mafatih Al-Kunuz

Gambar 4. Hasil Kemas Ulang Naskah Hill Al-Rumuz Wa Mafatih Al-Kunuz

Page 158: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Gambar 5. Naskah Tetamba sebelum dan sesudah di kemas ulang

Gambar 6. Katalog koleksi naskah fikih Gambar 7. CD

Page 159: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

Gambar 8. Digitalisasi dengan HP

Gambar 9. Deskripsi Naskah

Gambar 10. Hasil Digitalisasi naskah (google foto)

Gambar 11. Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon

Page 160: KONTRIBUSI YAYASAN PESAMBANGAN JATI DALAM KEMAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Siti Rofiqoh ( NIM. 11150251000020). Kontribusi Yayasan Pesambangan Jati

BIODATA PENULIS

Siti Rofiqoh. Lahir di Cirebon 19 Maret 1998, anak pertama

dari empat bersaudara, putri dari Bapak Subiyono dan Ibu

Suheti. Penulis bertempat tinggal di Blok Usar

Rt.001/Rw.002, Ds.Winong, Kec.Gempol, Kab.Cirebon.

Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 3 Winong (2003-

2009), MTs N Arjawinangun (2009-2012), MAN Cirebon 1

(2012-2015), dan melanjutkan pendidikan S1 Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menyelesaikan

pendidikan S1 nya dengan menulis skripsi berjudul “Kontribusi Yayasan

Pesambangan Jati dalam Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno di Cirebon”

Penulis pernah melaksanakan magang di perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2016-2018) dan melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara

RI selama satu bulan (2018), serta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

selama satu bulan di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.

Selama proses penyusunan skripsi penulis juga magang selama satu bulan di

Perpustakaan Pribadi Dr. Abdul Mu‟ti dan juga tergabung dalam Komunitas

Jakarta SliMS (Senayan Library Management System) untuk meningkatkan

kemampuan penulis dalam bidang sistem otomasi perpustakaan.