kontribusi kesetaraan gender dlm menurunkan kematian ibu dan anak di desa kampili kab gowa
DESCRIPTION
2015114 Aswan - AlfiaMateri Presentasi Abstrack pada Simposium Gerakan Kesehatan Nasional Ibu dan Anak, 19-20 Agustus 2015 di Balai Kartini JakartaTRANSCRIPT
1. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Persepsi awal masyarakat di desa bahwa hamil, melahirkan, dan merawat anak adalah tugas perempuan sedangkan laki-laki mencari nafkah. Kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak serta peran keluarga dan suami dalam kehamilan sangat kurang menjadi masalah penting, maka dibentuklah kader laki-laki kelas ibu hamil.
TUJUAN UMUM
Menurunkan kematian Ibu dan Anak dengan membentuk kader kelas ibu
hamil dari kaum laki-laki sebagai bentuk kesetaraan gender, melalui
evaluasi kinerja kader.
TUJUAN KHUSUS
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampili.
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan bayi.
Diketahuinya secara dini tanda bahaya pada ibu hamil dan bayi.
Peran suami dalam kehamilan meningkat.
MASALAH
oPengetahuan masyarakat masih rendah. oPeran keluarga dan suami dalam kehamilan masih kurang. oInformasi tentang kesehatan ibu dan anak masih kurang. oKesadaran masyarakat masih rendah.
TUGAS KADER LAKI-LAKI • Sebagai Kader Kelas Ibu Hamil Di Desa
Julu Bori • membantu petugas kesehatan dalam
menemukan ibu hamil baru yang belum terpapar dengan kelas ibu hamil.
• mengingatkan ibu hamil untuk selalu membawa buku KIA setiap kali berkunjung ke posyandu atau kefasilitas kesehatan termasuk rumah sakit.
• memotifasi ibu hamil untuk membaca buku KIA utamanya bagian kesehatan ibu dan anak di rumah setelah mengikuti kelas ibu hamil . dan mengigatkan ibu apabila ada hal – hal yang kurang di pahami untuk mendapat penjelasan kepada petugas kesehatan.
• Membantu petugas kesehatan dalam persiapan penyelenggaraan dan pemantauan pelaksanaan kelas ibu hamil di wilayahnya.
• Membantu petugas mempromosikan kelas ibu hamil
SOSIALISASI PROGRAM DI LINTAS SEKTOR
Sosalisasi program
dengan toma
PELANTIKAN KADER KELAS IBU HAMIL
Kegiatan kader
Kegiatan kader
Penyebaran informasi melalu papan bicara di sarana kesehatan
Papan bicara di tempat-tempat umum
Kegiatan
kegiatan
Kelas ibu hamil bersama bapak kader
Stiker
kesimpulan • Dengan adanya kesetaraan gander
dalam kesehatan ibu dan bayi serta system penyebaran informasi dan aktifnya kegiatan kelas ibu hamil derajat kesehatan ibu dan bayi telah meningkat. Terbukti masyaraka sudah mampu mendeteksi secara dini komplikasi yang mungkin terjadi pada maternal dan neonatal.
• Keluarga dan masyarakat sudah dapat mendeteksi secara dini tanda bahaya pada kehamilan dan tanda bahaya pada neonatal
• Partisipasi kader laki – laki dalam kelas ibu hamil terbukti menurungkan angka resiko pada ibu hamil dan neonatal.
Rekomendasi
• Peningkatan yang terjadi di wilayah kerja puskesmas kampili bisa diterapkan dipusat Pelayanan primer karna mudah dalam pelaksanaan dan pengontrolan evaluasi.
TERIMA KASIH