kontribus pad terhadap belanja pemda kota surabaya

Upload: sfatimahimah

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    1/18

    LATAR BELAKANG

    Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, walaupun sumber 

    daya alam itu belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk memanfaatkan sumber-sumber 

    daya alam tersebut , diperlukan suatu proses yang disebut pembangunan. Pembangunan

    dapat diartikan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan, mengembangkan dan

    manusia bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang sebesar-besarnya. Agar proses

     pembangunan berjalan lancar perlu adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang

    antara anggaran pendapatan dan belanja negara secara dinamis dan proporsional.

    Salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh pemerintah daerah dalam

     penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunannya adalah terbatasnya sumber 

     pembiayaan pembangunan yang berasal dari pendapatan asli daerah . ampir semua

     pro!insi dan kabupaten dan kota di Indonesia memiliki masalah ketimpangan fiskal .

    "etimpangan fiskal dalam hal ini berarti daerah tidak mampu mencukupi belanja dan biaya

    daerah melalui sumber pendapatan asli daerah secara murni sehingga tingkat

    ketergantungan pemerintah daerah cukup tinggi terhadap pemerintah pusat. #esar dominasi

     pemerintah pusat sering kali mematikan inisiatif dan prakarsa daerah yang lebih

    mengetahui tentang kebutuhan dan potensi daerahnya sendiri, sehingga memunculkan

    kebiasaan daerah untuk bergantung dan tidak ada kemandirian dalam pelaksanaan

     pemerintahan daerahnya.sehingga potensi daerah kurang dimaksimalkan dengan baik yang

    akan berujung pada kurangnya kemampuan keuangan daerah untuk membiayai kebutuhan

    daerahnya sendiri.

    Undang-undang no $% tahun %&&' tentang pemerintah daerah dan undang-undang

    no $$ tahun %&&' tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah

    memberikan implikasi sistem pemerintahan berupa pelaksanaan otonomi daerah dandesentralisasi yang luas kepada pemerintah daerah. (iharapkan pelaksanaan otonomi

    daerah yang merupakan kewajiban yang diamanahkan pemerintah pusat kepada daerah

    untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakat dalam

    meningkatkan mutu dan kualitas yang berhubungan dengan pelayanan terhadap masyarakat

    serta pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat

     berjalan dengan nyata dan efektif .

    Pelaksanaan kebijakan pemerintahan Indonesia tentang otonomi daerah yang

    dimulai secara efektif pada tanggal ) *anuari %&&) merupakan kebijakan yang dipandang

    sangat demokratis dan memenuhi aspek desentralisasi yang sesungguhnya. (esentralisasi

    sendiri mempunyai tujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan terhadap

    masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokrasi, keadilan, pemerataan, dan

     pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah. Pemerintah daerah dituntut

    untuk lebih dewasa dan mandiri dalam pengelolaan keuangan dan mencari sumber-sumber 

     pembiayaan yang sesuai dengan potensi dan kemampuan financial daerah sebagai wujud

    suksesnya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat Sedangkan

     pendapatan asli daerah merupakan sumber pembiayaan yang paling penting dalam

    mendukung kemampuan daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah. +leh karena itu,

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    2/18

    suatu daerah harus memiliki sumber-sumber pendapatannya sendiri karena salah satu

    indikator untuk melihat keadaan otonomi suatu daerah terletak pada besar kecilnya

    kontribusi daerah tersebut dalam PA(. Secara pokok sumber-sumber penerimaan PA(

    dikota Surabaya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah , bagian laba usaha daerah dan

    lain-lain pendapatan. Penentuan target pemungutan masing-masing komponen pendapatan

    asli daerah ditentukan oleh dinas-dinas atau unit pengelolanya berdasarkan potensi dan

     pengalaman perkiraan penerimaan tahun sebelumnya.

    #agi kota yang terbilang sudah cukup makmur karena memiliki potensi yang sangat besar 

    tentu saja kota Surabaya sangat ingin melakukan kegiatan otonomi daerah agar lebih bisa

    mengurus daerah otonom dengan bijak dan mandiri. Pelaksanaan otonomi daerah kota

    Surabaya memerlukan anggaran biaya yang tidak sedikit dan harus sesuai dengan tuntutan

    masyarakat. Sumber pembiayaan tersebut tentunya harus berpengaruh besar terhadap

    Pendapatan Asli (aerah. +ptimalisasi sumber-sumber PA( perlu dilakukan untuk 

    meningkatkan kemampuan keuangan daerah. al ini dapat dilakukan dengan

    memformulasikan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk peningkatan PA(

     baik dalam bentuk kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan.

    Intensifikasi adalah mengoptimalkan penerimaan dari obyek pendapatan asli daerah yang

    telah ada sedangkan ekstensifikasi adalah dengan meluaskan jaringan obyek pendapatan

    asli daerah. (alam jangka pendek kegiatan yang paling mudah dan dapat segera dilakukan

    adalah dengan melakukan intensifikasi terhadap obyek atau sumber pendapatan daerah

    yang sudah ada melalui perluasan basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan,

    meningkatkan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya

     pemungutan, meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencenaan yang lebih baik dan

    meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di daerah. (engan melakukan efektifitasdan efisiensi sumber atau obyek pendapatan daerah, maka akan meningkatkan

     produkti!itas PA( tanpa harus melakukan perluasan sumber atau obyek pendapatan baru

    yang memerlukan studi, proses dan waktu yang panjang. etapi daerah juga dapat berusaha

    melakukan ekstensifikasi dengan cara memperluas dan mengembangkan potensi daerahnya

    sehingga dapat menambah pendapatan asli daerahnya. ingkat kemampuan intern daerah

    tersebut sangat berperan penting dalam pelaksanaan daerah otonom dan dalam pembiayaan

    kegiatan dan belanja daerahnya. #esar kecilnya hasil PA( paling tidak dapat mengurangi

    tingkat ketergatungan pada pemerintah pusat dan pada gilirannya akan membawa dampak 

     pada peningkatan kadar otonomi daerah tersebut.

    #ukan hanya itu, daerah selain harus memikirkan peningkatan PA( untuk 

     pembiayaan belanja daerahnya sendiri juga harus memikirkan bagaimana meningkatkan

    in!estasi daerahnya. In!estasi adalah kegiatan penanaman modal pada berbagai kegiatan

    ekonomi produksi dengan harapan untuk memperoleh keuntungan (benefit  pada masa-

    masa yang akan datang. In!estasi dalam suatu perekonomian sangat diperlukan baik untuk 

    menunjang pertumbuhan ekonomi maupun perluasan tenaga kerja. In!estasi atau

     penanaman modal dapat dibagi menjadi dua yaitu/ penanaman modal dalam negeri dan

     penanaman modal asing. In!estasi dapat masuk apabila di wilayah tersebut para pelaku

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    3/18

    ekonomi merasa aman dalam melakukan akti!itas. +leh karenanya, stabilitas ekonomi

    merupakan salah satu prasyarat untuk membangun dan menggerakkan roda perekonomian.

    *alannya perilaku in!estasi yang ada di Indonesia tidak terjadi sesuai dengan apa

    yang diharapkan. Penyebab dari semua ini diantaranya adalah masih tingginya resiko

    in!estasi, seperti permasalahan mengenai ketidakpastian hukum dan keamanan sampai

    kepada rumitnya birokrasi perijinan untuk melakukan in!estasi di daerah. #anyak faktor 

    yang dapat mempengaruhi perkembangan in!estasi sehingga dapat mempengaruhi

     pertumbuhan ekonomi suatu negara pada umumnya dan daerah-daerah di dalamnya pada

    khususnya

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pendapatan asli

    daerah kota Surabaya, untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian tingkat belanja daerah

    terhadap anggaran belanja kota Surabaya dan untuk mengetahui bagaimana kontribusi

     pendapatan asli daerah terhadap belanja dan in!estasi daerah pemerintah kota Surabaya

    dalam periode tahun %&&0-%&)%.

    TINJAUAN TEORITIS

    Otonomi Daerah

    Salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh pemerintah daerah dalam

     penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunannya adalah terbatasnya sumber 

     pembiayaan pembangunan yang berasal dari pendapatan asli daerah . ampir semua

     pro!insi dan kabupaten dan kota di Indonesia memiliki masalah ketimpangan fiskal .

    "etimpangan fiskal dalam hal ini berarti daerah tidak mampu mencukupi belanja dan biaya

    daerah melalui sumber pendapatan asli daerah secara murni sehingga tingkatketergantungan pemerintah daerah cukup tinggi terhadap pemerintah pusat. #esar dominasi

     pemerintah pusat sering kali mematikan inisiatif dan prakarsa daerah yang lebih

    mengetahui tentang kebutuhan dan potensi daerahnya sendiri, sehingga memunculkan

    kebiasaan daerah untuk bergantung dan tidak ada kemandirian dalam pelaksanaan

     pemerintahan daerahnya.sehingga potensi daerah kurang dimaksimalkan dengan baik yang

    akan berujung pada kurangnya kemampuan keuangan daerah untuk membiayai kebutuhan

    daerahnya sendiri.

    Undang-undang no $% tahun %&&' tentang pemerintah daerah dan undang-undang

    no $$ tahun %&&' tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah

    memberikan implikasi sistem pemerintahan berupa pelaksanaan otonomi daerah dan

    desentralisasi yang luas kepada pemerintah daerah. (iharapkan pelaksanaan otonomi

    daerah yang merupakan kewajiban yang diamanahkan kepada suatu daerahnya untuk 

    mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakat dalam meningkatkan

    mutu dan kualitas yang berhubungan dengan pelayanan terhadap masyarakat serta

     pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat

     berjalan dengan nyata dan efektif.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    4/18

    Penekanan +tonomi daerah di Indonesia dititikberatkan pada (aerah ingkat II.

    Pelaksanaan otonomi tersebut adalah dengan menyerahkan sebagaian besar urusan oleh

    Pemerintah dan atau Pemerintah daerah tingkat I kepada Pemerintah daerah ingkat II

    secara bertahap dan berkelanjutan. al ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah 1epublik 

    Indonesia 2omor '3 ahun )00% tentang Penyelenggaraan +tonomi (aerah (engan itik 

    #erat Pada (aerah ingkat II. (alam Peraturan Pemerintah ini dijabarkan semua urusan

    yang dapat diserahkan menjadi urusan rumah tangga kabupaten4kota, yaitu / a Urusan-

    urusan yang sifatnya telah membaku di suatu daerah5 b Urusan-urusan yang menyangkut

    kepentingan langsung dari masyarakat, dan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

    suatu (aerah5 c Urusan-urusan yang dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat atau

    menurut sifatnya merupakan tanggungjawab masyarakat5 d Urusan-urusan yang dalam

     pelaksanaannya banyak mempergunakan sumber daya manusia5 e Urusan-urusan yang

    memberikan penghasilan bagi daerah, dan potensial untuk dikembangkan dalam rangka

     penggalian sumber-sumber pendapatan asli yang baru bagi daerah yang bersangkutan5 f

    Urusan-urusan yang dalam penyelenggaraannya memerlukan penanganan dan pengambilan

    keputusan segera.

    Pelaksanaan otonomi daerah selain didasarkan atas hukum, juga sebagai

    implementasi terhadap globalisasi yang harus jeli memanfaatkan dan menggali sumber-

    sumber daya yang berada di daerah setempat. Itu sebabnya perlunya sistem otonomi daerah

    agar masing-masing daerah dapat lebih bertanggung jawab dan mandiri dalam membangun

    kehidupan masyarakatnya yang lebih baik. Salah satu contohnya kota Surabaya yang

    menjadi pusat dari pembangunan pro!insi *awa imur. Selain itu, kota Surabaya juga telah

    ditetapkan sebagai kota I2(A16A(I yaitu, kota Industri, Perdagangan, Pariwisata,

    6aritim, Pendidikan. 6enurut 6. Arif 2asution, pemerintah kota melakukan beberapaupaya pengembangan untuk menjadikan kota Surabaya sebagai daerah otonom, antara lain

     pengelolaan masyarakat dan daerah terpadu, pola leadership yang partisipatif,

     pemberdayaan total masyarakat, proses aspirasi masyarakat, dan pemantapan mental

    kemandirian. 6asyarakat diharapkan dapat meningkatkan potensi diri mereka masing-

    masing di segala bidang yang memiliki keuntungan komparatif. Sehingga dapat membantu

    meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

    tersebut.

    Pendapatan Asli Daerah

    Pendapatan asli daerah PA( merupakan sumber pendapatan yang dapat diperoleh

    dengan memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber keuangan daerah sendiri. 6enurut

    Sutrisno , )003/%&) Pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang menunjukkan

    kemampuan suatu daerah dalam menghimpun sumber-sumber dana untuk membiayai

    kegiatan daerah. *adi pengertian pendapatan asli daerah dapat diartikan sebagai pendapatan

    rutin dari usaha pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi-potensi sumber keuangan

    daerahnya untuk membiayai tugas dan tanggung jawabnya.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    5/18

    Pendapatan asli daerah sangat diperlukan untuk lebih memperlancar dan meningkatkan

     pembiayaan penyelenggaraan pemerintah didaerah-daerah. 6enurut undang-undang no %%

    tahun )000 pendapatan asli daerah terdiri dari /

    ). asil pajak daerah

    Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang

     pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU dengan tidak mendapat

    imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-

     besarnya kemakmuran rakyat. 7ewenang pungutan pajak daerah berada ditangan

     pemerintah daerah. 6enurut UU 2o. %8 tahun %&&0, pajak daerah terdiri dari / a

     pajak hotel5 b pajak restoran5 c pajak hiburan5 d pajak reklame5 e pajak 

     penerangan jalan5 f pajak parkir5 g pajak air tanah5 h pajak bumi dan bangunan5

    i bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

    %. asil retribusi daerah

    1etribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau

     pemberian i9in tertentu yang khusus disediakan dan4atau diberikan oleh Pemerintah

    (aerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. +bjek retribusi daerah adalah /

    a retribusi jasa umum5 b retribusi jasa usaha5 c retribusi peri9inan tertentu.

    $. asil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

    dipisahkan, yang terdiri dari / a#agian laba atas penyertaan modal pada perusahan

    milik daerah 4 #U6(5 b #agian laba atas penyertaan modal pada perusahan milik 

     pemerintah 4#U625 c #agian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik 

    swasta atau kelompok usaha masyarakat

    '. :ain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

    *enis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, disediakan untuk menganggarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah, retribusi daerah

    dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencakup/ a asil

     penjualan asset daerah yang dipisahkan5 b asil pemanfaatan atau pendayagunaan

    kekayaan daerah yang tidak dipisahkan5 c *asa giro5 d #unga deposito5

    ePenerimaan atas tuntutan ganti rugi5 f Penerimaan komisi, potongan ataupun

     bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan4atau pengadaan barang dan4atau jasa

    oleh daerah serta keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang

    asing5 g Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanan pekerjaan5 h

    Pendapatan denda pajak dan denda retribusi5 i Pendapatan hasil eksekusi atas

     jaminan5 j Pendapatan dari pengembalian5 k ;asilitas sosial dan faslitas umum5

    l Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan5 m Pendapatan dari

    angsuran4cicilan penjualan

    Belanja Daerah

    Seluruh pendapatan daerah yang diperoleh baik dari daerahnya sendiri maupun

     bantuan dari pemerintah pusat akan digunakan untuk membiayai seluruh pengeluaran

    daerah itu. 6enurut UU no $% tahun %&&' tentang pemerintah daerah, belanja daerah

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    6/18

    adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih

    dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. #elanja daerah dipergunakan dalam

    rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pro!insiatau

    kabupaten4kota yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang

     penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara

     pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan

    ketentuan perundang-undangan. 6anajemen belanja daerah juga mengacu kepada prinsip

    transparansi dan akuntabilitas, disiplin anggaran, keadilan anggaran serta efisiensi dan

    efekti!itas anggaran seperti dalam manajemen pendapatan daerah. (ari segi disiplin

    anggaran, anggaran belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi. Penganggaran

     belanja daerah secara keseluruhan harus juga didukung dengan adanya kepastian

    tersedianya penerimaan. Ini bermakna bahwa daerah sebaiknya menghindari anggaran

    defisit yang melebihi cadangan yang tersedia sehingga terhindar dari penciptaan utang

    daerah. 6enurut peraturan daerah kota Surabaya no )% tahun %&&8 #elanja daerah

    dikelompokan ke dalam /

    ). #elanja langsung

    • #elanja pegawai

    • #elanja barang dan jasa

    • #elanja modal

    %. #elanja idak :angsung

    • #elanja pegawai

    • #elanja bunga

    • #elanja subsidi

    • #elanja hibah

    • #elanja bantuan sosial

    • #elanja bagi hasil

    • #elanja bantuan keuangan

    • #elanja tidak terduga

    Prinsip keadilan anggaran mewajibkan belanja daerah, khususnya dalam pemberian

     pelayanan umum harus dialokasikan secara adil dan merata agar dapat dinikmati oleh

    seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi. (engan prinsip efisiensi dan efekti!itasanggaran, belanja harus menghasilkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang

    optimal untuk kepentingan masyarakat. Ini bermakna bahwa setiap pos belanja daerah

    harus dapat diukur kinerjanya

    Anaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    Anggaran Pendapatan dan #elanja (aerah yang selanjutnya disingkat AP#( adalah

    suatu rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh (ewan Perwakilan

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    7/18

    1akyat (aerah UU 2o. )< ahun %&&$ pasal ) butir 8 tentang "euangan 2egara. Semua

    Penerimaan (aerah dan Pengeluaran (aerah harus dicatat dan dikelola dalam AP#(.

    Penerimaan dan pengeluaran daerah tersebut adalah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas

    desentralisasi.

    Sedangkan penerimaan dan pengeluaran yang berkaitan dengan pelaksanaan

    (ekonsentrasi atau ugas Pembantuan tidak dicatat dalam AP#(. AP#( merupakan dasar 

     pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun anggaran. AP#( merupakan rencana

     pelaksanaan semua Pendapatan (aerah dan semua #elanja (aerah dalam rangka

     pelaksanaan (esentralisasi dalam tahun anggaran tertentu. Pemungutan semua penerimaan

    (aerah bertujuan untuk memenuhi target yang ditetapkan dalam AP#(. (emikian pula

    semua pengeluaran daerah dan ikatan yang membebani daerah dalam rangka pelaksanaan

    desentralisasi dilakukan sesuai jumlah dan sasaran yang ditetapkan dalam AP#(. "arena

    AP#( merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah, maka AP#( menjadi dasar pula

     bagi kegiatan pengendalian, pemeriksaan dan pengawasan keuangan daerah.

    Struktur AP#( terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan. AP#(

    disusun dengan pendekatan kinerja yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya

     pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang

    ditetapkan. *umlah pendapatan yang dianggarkan dalam AP#( merupakan perkiraan yang

    terukur secara rasional yang dapat tercapai untuk setiap sumber pendapatan. Pendapatan

    dapat direalisasikan melebihi jumlah anggaran yang telah ditetapkan. #erkaitan dengan

     belanja, jumlah belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis

     belanja. *adi, realisasi belanja tidak boleh melebihi jumlah anggaran belanja yang telah

    ditetapkan. Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian

    tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup. Setiap pejabat dilarang melakukantindakan yang berakibat pengeluaran atas beban AP#( apabila tidak tersedia atau tidak 

    cukup tersedia anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut.

    AP#( disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan

     pendapatan daerah. (alam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pemerintah

    melaksanakan kegiatan keuangan dalam siklus pengelolaan anggaran yang secara garis

     besar terdiri dari/ aPenyusunan dan penetapan AP#(5 b Pelaksanaan dan penatausahaan

    AP#(5 c Pelaporan dan pertanggung jawaban AP#(.

    Penyusunan AP#( berpedoman kepada 1encana "erja Pemerintah (aerah dalam

    rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara.

    AP#(, perubahan AP#(, dan pertanggungjawaban pelaksanaan AP#( ditetapkan setiap

    tahun dengan peraturan daerah. (alam menyusun AP#(, penganggaran pengeluaran harus

    didukung dengan adanya kepastian atas tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup.

    Pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang dianggarkan dalam AP#( harus

     berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan dianggarkan secara bruto

    dalam AP#(.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    8/18

    TUJUAN PENILITIAN

    Adapun tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan peneltian ini, antara lain/

    ). Untuk mengetahui efekti!itas dan efisiensi PA( kota Surabaya dalam empattahun terakhir %&&0-%&)%

    %. Untuk mengetahui efekti!itas belanja daerah kota Surabaya dalam empat tahun

    terakhir %&&0-%&)%.

    $. Untuk mengetahui kontribusi PA( terhadap belanja daerah kota Surabaya dalam

    empat tahun terakhir %&&0-%&)%

    !IPOTESIS

    ipotesis dalam penelitian ini, antara lain/

    ). (iduga bahwa pada periode periode tahun %&&0-%&)% PA( kota Surabaya

    mengalami peningkatan pada tiap tahunnya, yang juga diikuti oleh peningkatan

     belanja daerah yang juga meningkat pada tiap tahunnya.

    %. (iduga bahwa kontribusi PA( terhadap belanja daerah mengalami naik turun

     pada tahun %&))-%&)%.

    "ETODE PENELITIAN

    Jenis Penelitian dan Gam#aran dari O#$e% Penelitian

    *enis penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah penelitiankualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menitik beratkan pada pemahaman

    dan persepsi penelitian untuk menjelaskan secara rinci tentang obyek studi dan

    mendapatkan hasil praktis berdasarkan data yang diperoleh. Penelitian secara kualitatif 

    dilakukan dengan cara menguraikan, membahas, dan menganalisis setiap data yang

    didapat, sehingga diperoleh pemaparan deskriptif atau gambaran yang jelas dan lengkap

    mengenai permasalahan yang dibahas.

    (alam makalah ini, yang menjadi obyek penelitian dibatasi dalam sumber-sumber 

     pendapatan asli daerah pemerintah kota Surabaya yang akan dilihat kontribusinya terhadap

     belanja daerah dan in!estasi P6(2 pemerintah kota Surabaya dengan periode waktu

    yang digunakan antara %&&0 sampai dengan %&)%.

    Te%ni% Pen&mp&lan Data

    eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

     berikut/ a +bser!asi yaitu kegiatan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap

    obyek penelitian baik secara formal atau tidak formal5b7awancara yaitu kegiatan

     pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada informan terkait dengan

    mengajukan beberapa pertanyaan yang memfokuskan pada permasalahan yang akan

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    9/18

    dibahas sehingga informasi yang dikumpulkan cukup lengkap dan mendalam5

    c(okumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen-dokumen atau berbagai literatur 

    yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

    Sat&an %ajian

    (alam penulisan penelitian ini, penulis mengutarakan satuan kajian untuk 

    memberikan ketegasan dan kemudahan mengenai apa yang akan diteliti. Satuan kajian

    dalam penelitian ini adalah /

    ). Pendapatan asli daerah merupakan sumber pendapatan yang diperoleh daerah

    dengan memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber keuangan daerah sendiri.

    Pendapatan asli daerah yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah,

    hasil perusahaan milik daerah,dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

    dipisahkan ,dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

    %. #elanja daerah merupakan kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilaikekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.

    $. In!estasi daerah merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai kegiatan

    ekonomi dengan harapan untuk memperoleh keuntungan (benefit  pada masa-masa

    yang akan datang. Penanaman modal merupakan langkah awal kegiatan

     pembangunan ekonomi. Perubahan laju pertumbuhan in!estasi tersebut

    mempengaruhi tinggi rendahnya pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

    Te%ni% Analisis Data

    Pengertian analisis data menurut 6oh. 2a9ir %&&3/$'= adalah usaha untuk 

    menganalisa atau mengubah data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab

    atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun tujauan dari analisis data

    tersebut adalah memberi batasan dan mempermudah dalam memecahkan masalah yang

    diamati.

    (idalam pembahasan ini, data yang sudah diperoleh dihubungkan dengan data-data

    lainnya lalu diolah dan diamati secara sistematis, kemudian dibandingkan dengan teori-

    teori yang telah dipelajari sehingga dapat ditarik kesimpulan dalam menyelesaikan

     permasalahan yang diteliti sesuai dengan landasan teori yang dikemukakan maka teknik 

    analisis yang penulis gunakan untuk pembahasan ini adalah analisis deskriptif dengan

     pendekatan kualitatif.

    Analisis deskriptif pendekatan kualitatif adalah pelaksanaan analisis data dimana

     penulis tidak menggunakan unsure-unsur bilangan, tetapi dilakukan dengan

    mengemukakan uraian-uraian serta penjelasan. 6etode analisis secara kualitatif ini

     bertujuan membandingkan antara data yang diperoleh dari penelitian dengan dasar-dasar 

    teori yang ada.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    10/18

    #erbagai data yang terkumpul pada saat penelitian diolah dan dianalisis dengan

    landasan teori yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan. Selanjutnya dari hasil analisis

    tersebut ditarik suatu kesimpulan dan sebagai langkah perbaikan diberi saran yang

    sekiranya dapat dilakukan dan bermanfaat bagi instansi tersebut. +leh karena itu, penelitian

    ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan bentuk studi kasus, dan yang akan

    dilakukan yaitu /

    (alam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu

    dengan mengumpulkan , mengolah dan menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga

    memberikan keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang

    dihadapiyaitu dengan cara

    ). 6enghitung persentase > realisasi penerimaan PA( terhadap target penerimaan

    PA( untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi PA( kota Surabaya

    ?fektifitas dan ?fisiensi PA( @1ealisasi PA(

    )&&>

    arget PA(

    %. 6enge!aluasi perbandingan realisasi belanja daerah kepada Anggaran belanja kota

    Surabaya

    1asio ?fektifitas #elanja @1ealisasi #elanja

    )&&>Anggaran #elanja

    $. 6enganalisis kontribusi PA( terhadap belanja daerah pemerintah kota Surabaya

    "ontribusi PA( terhadap #elanja (aerah @PA(

    )&&>#elanja (aerah

    '. 6enganalisis kontribusi PA( terhadap Penanaman 6odal (alam 2egeri P6(2

    dan menge!aluasi tingkat pertumbuhan in!estasi P6(2 yang telah dilakukan

     pemerintah kota Surabaya

    !ASIL PENELITIAN DAN PE"BA!ASAN

    E'e%ti(itas dan E'isiensi Pendapatan asli Daerah Kota S&ra#a$a

    Pendapatan asli daerah merupakan salah satu penerimaan daerah yang digunakan

    untuk membiayai belanja daerahnya yang bersumber dari pemanfaatan potensi-potensi

    daerahnya sendiri. Selain pendapatan asli daerah, penerimaan daerah juga dapat bersumber 

    dari pemerintah pusat. etapi pada masa otonomi daerah ini, daerah diharapkan dapat

    melaksanakan otonomi daerah yang merupakan kewajiban yang diamanahkan pemerintah

     pusat kepada daerah untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan

    masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kualitas yang berhubungan dengan pelayanan

    terhadap masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan peraturan

     perundang-undangan dapat berjalan dengan nyata dan efektif .

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    11/18

    Pendapatan asli daerah merupakan sumber pembiayaan yang paling penting dalam

    mendukung kemampuan daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah. +leh karena itu,

    suatu daerah harus memiliki sumber-sumber pendapatannya sendiri karena salah satu

    indikator untuk melihat keadaan otonomi suatu daerah terletak pada besar kecilnya

    kontribusi daerah tersebut dalam PA(.PA( dapat dikatakan ?fekti!itas dan efisiensi

    apabila realisasi PA( sesuai atau hampir mendekati dengan target PA( yang telah

    ditentukan dalam AP#(. #erikut ini adalah table target dan realisasi PA( periode tahun

    %&&0-%&)% /

    Ta#el )

    Pendapatan Asli Daerah Periode *++, - *+)*

    PENDAPATAN ASLI DAERA! TARGET REALISASI

    *++,

    asil Pajak (aerah '8=.38%.=%&.&&& ''%.83%.%3

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    12/18

    yang Sah

    J&mlah PAD tah&n *+)* */21)/*04/0.)/..* */*3,/0)2/.1./.22

    S&m#er 5 Laporan Realisasi APBD Kota S&ra#a$a Tah&n *++,-*+)*

    Ta#el *

    E'e%ti(itas dan E'isiensi Pendapatan Asli Daerah Kota S&ra#a$a

    Tah&nTaret PAD Realisasi PAD E'e%ti'itas dan E'isiensi PAD

    6Rp7 6Rp7 687

    %&&0 88%.=)=.888.='$ 8&0.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    13/18

    disimpulkan bahwa pada tahun %&&0 PA( sudah cukup efektif dan pada tahun %&)&-%&))

    terjadi penurunan PA(, realisasi PA( yang dicapai dinyatakan kurang efektif dan pada

    tahun %&)% Surabaya kembali memperbaiki kinerjanya dengan menunjukan hasil yang

    cukup memuaskan sebesar 0

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    14/18

    J&mlah Belanja Daerah *+)+ 1/20*/3))/.4+/014 2/023/+0,/*0+/.0.

    *+))

    #elanja Pegawai ).33

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    15/18

    (ari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun %&&0 dengan anggaran yang

    mencapai 1p. '.)0

    Pada tahun %&)& angka anggaran belanja sudah mencapai 1p. '.$=%.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    16/18

    Pada tahun %&&0 PA( yang telah dicapai sebesar 1p. 8&0..

    asil yang didapat pada periode %&&0-%&)& jelas tidak maksimal, keadaan ini menuntut

    adanya perhatian yang sungguh- sungguh dari segenap aparat terkait untuk melakukan

    intensifikasi dan ekstensifikasi PA( dan pada tahun %&)) kinerja pemerintah mulai terlihat

    dengan meningkatnya kontribusi PA( yang dapat membiayai belanja daerahnya hampir 

    setengah dari total belanja daerah.

    PA( pada tahun %&)) mencapai 1p. ).88=.3)'.$&).38) dan total belanja daerahnya sebesar 

    1p. $.

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    17/18

    B3&>. etapi dapat dilihat bahwa hasil PA( masih kurang untuk membiayai seluruh

     belanja daerah, disini daerah dalam memenuhi kebutuhan belanja daerahnya mendapatkan

     bantuan dari pemerintah pusat yang bersumber dari dana perimbangan berupa bagi hasil

     pajak4bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus juga bersumber 

    dari lain-lain pendapatan yang sah yang dapat berupa dana bagi hasil pajak dari pro!insi

    dan pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian dan otonomi khusus, bantuan keuangan

    dari pro!insi atau pemerintah daerah lainnya, pendapatan hibah dan bagi hasil lainnya.

    SI"PULAN

    Simpulan hasil penelitian ini dapat dikemukan sebagai berikut / ) ?fektifitas PA(

     pada tahun %&&0 menunjukan hasil yang cukup efektif yaitu berkisar antara 0&>-00> . al

    ini dikarenakan realisisasi PA( hampir mendekati target yang telah ditentukan. Pada tahun

    %&)&-%&)) PA( yang dihasilkan kota Surabaya mengalami penurunan karena hanya dapat

    menghasilkan realisasi PA( berkisar antara -80> , angka tersebut menunjukkan bahwa

    PA( kurang efektif dalam kontribusinya terhadap pendapatan daerah tetapi pada tahun

    %&)% pemerintah kota Surabaya dapat meningkatkan kinerjanya dalam peningkatan PA(

    sehingga pada tahun realisasi PA( dapat kembali cukup efektif dengan persentase

    efektifitas sebesar 0

  • 8/18/2019 Kontribus PAD Terhadap Belanja Pemda Kota Surabaya

    18/18

    DA:TAR PUSTAKA

    Argi, 1. %&)).  Analisis Belanja Daerah dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di

     Kabupaten dan Kota Provinsi a!a "engah Periode #$$%-#$$&' Program Sarjana

    Uni!ersitas (iponegoro. Semarang.#"PP6. %&)). ekapitulasi Data ealisasi )nvestasi PMA*PMD+ Kota ,urabaya tahun

    #$$& s*d #$#. ;rom http/44bkppm.putra!isual.com4dataEin!estasi4pmapmdn4.

    (iakses tanggal )0 +ktober %&)$.Christian, ;. (. %&)&. Kontribusi Pajak Daerah. etribusi dan /aba B0MD terhadap "otal 

     Pendapatan Daerah Pemerintah Kota ,urabaya'  Program Sarjana SI?SIA.

    Surabaya.;erdiyan, A. %&&=. Analisis Pengaruh1tonomi Daerah terhadap Pertumbuhan )nvestasi di

     Provinsi a!a Barat' Program Sarjana Institut Pertanian #ogor. #ogor.adi, S. )003. Metodologi esear2h. Andi +ffset. Fogyakarta.

    alim, A. %&&%. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba ?mpat. *akarta.6ankiw, 2. G. %&&&. "eori Makro 3konomi 3disi Kelima. ?rlangga. *akarta.

     2a9ir, 6. %&&3. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. *akarta.

     2o!ianto, . ;. %&)$.  Analisis Pengaruh PAD. )nvestasi dan Angkatan kerja terhadap Pertumbuhan PDB Provinsi a!a "engah "ahun &-#$. Program Sarjana

    Uni!ersitas (iponegoro. Semarang.

    Peraturan (aerah "ota Surabaya 2o. )% ahun %&&8 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah'

    Peraturan Pemerintah 1I 2o. '3 ahun )00% tentang Penyelenggaraan 1tonomi Daerah'

    Sal!atore, (. )00