kontrak perkuliahan, silabus, rps dan sap : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/perpajakan.pdfkewajiban...

88
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 PRODI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : PERPAJAKAN

Upload: lynhan

Post on 06-Jun-2019

283 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

PRODI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KONTRAK PERKULIAHAN,

SILABUS, RPS DAN SAP :

PERPAJAKAN

Page 2: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN

Kode Mata Kuliah : KEU2007

Dosen :

Semester : III

1. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini membahas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, teori, definisi

dan penggolongan pajak, ketentuan umum dan tata cara perpajakan (ii), keadilan dalam

perpajakan, konsep pajak penghasilan, fungsi budgeter, regureled dan fasilitas perpajakan,

pajak penghasilan untuk transaksi, fasilitas perpajakan, rekonsiliasi fiskal, pajak nasional,

penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan,

kewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

23, 26, pengertian fiskus, konsep dasar ppn dan ppnbm, kompromi fiskal, ketentuan khusus

ppn dan ppnbm, lembaga peradilan, pajak daerah dan pajak lainnya (materai, pbb dan bphtb),

pajak berganda, konsep dasar pajak internasional, surat ketetapan pajak, penghindaran pajak

berganda, pelunanasan dan kompenasi pajak, strategi perencanaan dan manajemen pajak

perusahaan

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara

perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

3. BENTUK PEMBELAJARAN

Metode perkuliahan ini menggunakan metode: ceramah, dan praktikum. Metode lain

juga digunakan seperti diskusi, latihan tugas pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan

tertentu. Untuk metode ceramah mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang

sesuai dengan topik ceramah. Sedangkan untuk latihan tugas akan dilaksanakan secara

individu. Untuk mencapai keberhasilan perkuliahan yang maksimal, strategi perkuliahan ini

akan menggunakan media belajar modern (infocus, dan laptop) sesuai dengan pokok bahasan.

Page 3: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

4. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

Nilai Point Range

A 4,0 81.1 – 100

B+ 3,5 74.6 – 81.0

B 3,0 68 – 74.5

C+ 2,5 61.6 – 67.9

C 2.0 55.0 – 61.5

D 1,0 27,5– 54.9

E 0 0 – 27.4

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

Tugas 20%

Partisipasi 20%

Ujian Tengah Semester 30%

Ujian Akhir Semester 30%

5. DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

Page 4: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 5: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

Silabus : Perpajakan (Teori)

Kode : KEU2007

SKS : 3

NO Pertemuan BahanKajian

1 I KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan

2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak

3. Pembentukan dan pembetulan SPT

4. Hokum formal dan material pajak

2 II KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (II)

1. Pemeriksaan dan penyidi kanpajak

2. Ketetapan pajak

3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak

4. Sanksi-sanksi pajak

5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak

6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak

3 III KONSEP PAJAK PENGHASILAN

1. Definisi pajak penghasilan

2. Dasar hokum dan subjek pajak penghasilan

3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk

usaha tetap

4. Pengurangan penghasilan

5. Mengitung pajak penghasilan

6. Pelunasan pajak penghasilan

4 IV PAJAK PENGHASILAN UNTUK TRANSAKSI

1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara

3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh

koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian

5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya

6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di

bursa

7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi

8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan

9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri

10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri

11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

5 V REKONSILIASI FISKAL

1. L

atar belakang rekonsiliasi fiscal

2. P

enyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan

keuangan fiscal

3. T

eknik rekonsiliasi fiscal

Page 6: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

6 VI PENYELESAIAN PAJAK AKHIR TAHUN, ANGSURAN PAJAK

DAN PAJAK DALAM LAPORAN KEUANGAN

1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25

2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas

waktu penyampaian SPT tahunPPh

3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan

diterbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan

Diterbitkan

4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25

5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian

keluar negeri

7 VII PAJAK DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN

(WITHHOLDING TAX)-21, 22, 23, 26

1. Pemotongan pajak

2. Penerima penghasilan yang dipotong

3. Obyek pajak

4. Pengurangan yang diperbolehkan

5. Penghasilan tidak kena pajak

6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26

7. Penghasilan yang dikenakanPPh Final

8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX KONSEP DASAR PPN DAN PPNBM

1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN danPPnBM

2. Objek pajak dan yang dikecualikan

3. Pengusaha kena pajak

4. Penyerahan dan bukan penyerahan

5. Barang dan jasa kena pajak

6. Daerah Pabean dan kawasan berikat

7. Faktur pajak, nota retur

8. Dasar pengenaan pajak

9. Perhitungan dan pelaporan

10. Pencatatan transaksi PPN dan PPNBM

10 X KETENTUAN KHUSUS PPN DAN PPNBM

1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas,

pedagangeceran (retail), leasing dan kegiatan membangun

sendiri

11 XI PAJAK DAERAH DAN PAJAK LAINNYA (MATERAI, PBB

DAN BPHTB)

1. Beberapa contoh pajak daerah

2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah

12 XII KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL

1. Konsep dasar perpajakan internasional

2. Konsep juridical versus economic double taxation

3. Sumber hokum perpajakn internasiona;

4. Konsep Anti-tax avoidance

Page 7: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)

13 XIII PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Pemajakan atas passive income

2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service

3. Konsep BUT

4. Transfer pricing dan treaty shopping

5. Aplikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional

14 XIV STRATEGI PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PAJAK

PERUSAHAAN

1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak

2. Penghindaran dan penyeludupan pajak

3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak

4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura,

biaya setelah pajak, pendanaan investasi

5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen

dan perencanaan pajak

6. Etika dalam manajemen pajak

15 MUATAN LOKAL

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangKetentuanUmumdan Tata

Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentangKetentuanUmumdan

Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakPenghasilanUndang-

Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentangPajakPenghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

tentangPajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanBarangMewah (PPnBM). Undang-

Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN &PPnBM)

4. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakBumidanBangunan.

Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-

Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea PerolehanHakatas

Tanah danBangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

atasPenagihanPajakdenganSuratPaksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU

PenagihandanSuratPaksa)

8. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

tentangBadanPenyelesaianSengketaPajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997

(UU SengketaPajak)

Page 8: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

9. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangDokumen Perusahaan.

Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakdanRetribusi

Daerah. (UU Pajak&Retribusi Daerah)

11. BukuPetunjukPelaksanaanPemotongan, PenyetorandanPelaporanPPhPasal 21 dan 26

(Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (PeraturanPelaksanaPPh

21)

12. StandarAkuntansiKeuangan, IkatanAkuntan Indonesia (SAK).

13. PeraturanpelaksanaperpajakandalambentukUndang-Undang yang terkait,

PeraturanPemerintah, PeraturanMenteriKeuangan, KeputusanMenteriKeuangan,

SuratEdaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, PajakInternasionalLembagaPenerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, PemahamanPraktis: PerjanjianPenghindaranPajakBerganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, PenerbitSalembaEmpat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, ManajemenPerpajakan, SalembaEmpat (Z).

Page 9: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

Silabus : Perpajakan (Praktik)

Kode : KEU2007

SKS : 3

NO Pertemuan Bahan Kajian

1 I TEORI, DEFINISI DAN PENGGOLONGAN PAJAK

a. Teori perpajakan

b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi

c. Beberapa asal dalam perpajakan

d. Penggolongan pajak

e. Tarif pajak

2 II KEADILAN DALAM PERPAJAKAN

a. Keadilan dalam perpajakan

b. Beban wajib pajak

c. Kepastian hukum

d. Ketepatan waktu pemungutan

e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur pajak yang baik

3 III FUNGSI BUDGETER, REGURELED DAN FASILITAS

PERPAJAKAN

a. Fungsi Budgeter

b. Fungsi Regulered

c. Fasilitas perpajakan

4 IV FASILITAS PERPAJAKAN

a. Anti fasilitas

b. Kembali kepada fasilitas perpajakan

5 V PAJAK NASIONAL

a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia

b. Latar belakang lahirnya pajak nasional

6 VI KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK

a. Kewajiban wajib pajak

b. Hak-hak wajib pajak

7 VII PENGERTIAN FISKUS

a. Pengertian Fiskus

b. Wewenang Fiskus

c. Kewajiban Fiskus

d. Sanksi Pidana

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX KOMPROMI FISKAL

a. Kompromi fiskal

b. Kreativitas

c. Jejaring

d. Kolaborasi

10 X LEMBAGA PERADILAN

a. Lembaga Peradilan

b. Sentralistis

c. Surat Uraian dari Ditjen Pajak

d. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di

Indonesia

11 XI PAJAK BERGANDA

Page 10: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

a. Pengertian Pajak Berganda

b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional

c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing

12 XII SURAT KETETAPAN PAJAK

a. Pengertian surat ketetapan Pajak

b. Penjelasan Jatuh Tempo

c. Pengertian Hak Mendahulu

d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa

13 XIII PELUNANASAN DAN KOMPENASI PAJAK

a. Pengertian Pelunasan

b. Pengertian kompensai

c. Pengertian Daluarsa

d. Pengertian Pembebasan

e. Pengertian penghapusan

f. Pengertian Penundaan Penagihan

g. Pengertian pengecualian

14 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang- Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

Page 11: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 12: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Mata Kuliah :Perpajakan Semester : III (TIGA) Kode: KEU2007 SKS : 3 SKS

Prodi :Diploma III Keuangan Dosen:

CapaianPembelajaran :Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester III jurusan akuntansi dapat memahami aplikasi pajak, baik dari

sisi pelaporan pajak dan penyajian pajak dalam laporan keuangan, memahami pengaruh pajak dalam penyajian laporan

keuangan, memahami dampak peraturan pajak terhadap keputusan bisnis dan memahami pentingnya etika dalam

perpajakan

MINGGU

KE

PERTEMUAN

KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

( MATERI AJAR)

BENTUK

PEMBELAJARAN

KRITERIA

PENILAIAN

( INDIKATOR)

BOBOT

NILAI

1

1

Menjelaskan system

perpajakan di Indonesia dan

ketentuan umum dan tata cara

perpajakan (I)

Menjelaskan ketentuan umum

dan tata cara perpajakan

TOPIK : KETENTUAN

UMUM DAN TATA CARA

PERPAJAKAN

1. Kebijakan, administrasi

dan teori perpajakan

2. Pembayaran, pelaporan

dan pencatatan pajak

3. Pembentukan dan

pembetulan SPT

4. Hokum formal dan

material pajak

Ceramah dengan

menggunakan

media komputer

dan TV/LCD

Projector.

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

2

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa D III Keuangan

diharapkan mampu

menjelaskan tentang teori,

TOPIK : TEORI, DEFINISI

DAN PENGGOLONGAN

PAJAK

a. Teori perpajakan

Praktikum

5%

Page 13: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

definisi, penggolongan pajak

b. Pengertian pajak dan

perbedaan dengan

retribusi

c. Beberapa asal dalam

perpajakan

d. Penggolongan pajak

e. Tarif pajak

2

3

Memahami ketentuan umum

dan tata cara perpajakan (II)

TOPIK : KETENTUAN

UMUM DAN TATA CARA

PERPAJAKAN (II)

1. Pemeriksaan dan

penyidikan pajak

2. Ketetapan pajak

3. Penagihan pajak dan

penagihan pajak dengan

surat pajak

4. Sanksi-sanksi pajak

5. Tata cara keberatan dan

banding dalam pajak

6. Pengadilan dan

peninjauan kembali pajak

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

4

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan tentang keadilan

dalam perpajakan, beban wajib

pajak, kepastian hukum,

ketepatan waktu pemungutan,

efisiensi, dan persyaratan

struktur pajak yang baik

TOPIK : KEADILAN

DALAM PERPAJAKAN

a. Keadilan dalam

perpajakan

b. Beban wajib pajak

c. Kepastian hukum

d. Ketepatan waktu

pemungutan

e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur

pajak yang baik

Praktikum

5%

Page 14: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

3

5

Memahami konsep pajak

penghasilan

TOPIK : KONSEP PAJAK

PENGHASILAN

1. Definisi pajak

penghasilan

2. Dasar hukum dan subjek

pajak penghasilan

3. Objek pajak penghasilan

dan objek pajak

penghasilan bentuk usaha

tetap

4. Pengurangan penghasilan

5. Mengitung pajak

penghasilan

6. Pelunasan pajak

penghasilan

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

6

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa D III Keuangan

diharapkan mampu

menjelaskan tentang fungsi

Budgeter, Regulered, dan

fasilitas perpajakan.

TOPIK : FUNGSI

BUDGETER, REGURELED

DAN FASILITAS

PERPAJAKAN

a. Fungsi Budgeter

b. Fungsi Regulered

c. Fasilitas perpajakan

Praktikum

5%

4 7

Mampu memahami dan

menjelaskan pajak penghasilan

untuk transaksi khusus

TOPIK : PAJAK

PENGHASILAN UNTUK

TRANSAKSI

1. Pajak penghasilan atas

bunga deposito dan

tabungan

2. Pajak penghasilan atas

bunga obligasi dan surat

utang Negara

3. Pajak penghasilan atas

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

Page 15: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

bunga simpanan yang

dibayarkan oleh koperasi

kepada anggita koperasi

orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas

penghasilan berupa

hadiah unsian

5. Penghasilan dari transaksi

saham dan sekuritas

lainnya

6. Penghasilan dari transaksi

derivative yang

diperdagangkan di bursa

7. Penghasilan dari usaha

jasa konstruksi

8. Penghasilan dari

persewaan tanah dan atau

bangunan

9. Penghasilan dari jasa

pelayaran dalam negeri

10. Penghasilan dari jasa

pelayaran atau

penerbangan luar negeri

11. Surat pemberitahuan

masa dan bukti

pemotongan

8

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa D III Keuangan

diharapkan mampu

menjelaskan tentang anti

fasilitas dan kembali pada

fasilitas perpajakan

TOPIK : FASILITAS

PERPAJAKAN

a. Anti fasilitas

b. Kembali kepada fasilitas

perpajakan

Praktikum

5%

Page 16: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

5

9

Memahami rekonsiliasi fiskal TOPIK : REKONSILIASI

FISKAL

1. Latar belakang

rekonsiliasi fiscal

2. Penyebab perbedaan

laporan keuangan

komersial dan laporan

keuangan fiscal

3. Teknik rekonsiliasi fiscal

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

10

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa D III Keuangan

diharapkan mampu

menjelaskan tentang system

perpajakan dalam

perkembangan di Indonesia

dan latar belakang lahirnya

pajak nasional.

TOPIK : PAJAK

NASIONAL

a. System perpajakan dalam

perkembangan di

indonesia

b. Latar belakang lahirnya

pajak nasional

Praktikum

5%

Page 17: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

6

11

Memahami penyelesaian pajak

akhir tahun, angsuran pajak

dan pajak dalam laporan

keuangan

TOPIK : PENYELESAIAN

PAJAK AKHIR TAHUN,

ANGSURAN PAJAK DAN

PAJAK DALAM LAPORAN

KEUANGAN

1. Mengitung angsuran

bulanan PPh pasal 25

2. Menghitung angsuran

PPh untuk bulan-bulan

sebelum batas waktu

penyampaian SPT tahun

PPh

3. Menghitung angsuran

PPh Pasal 25 apabila

dalam tahun berjalan

diterbitkan Surat

Ketetapan Pajak untuk

Tahun Berjalan

Diterbitkan

4. Penyetoran dan

pelaporan PPh pasal 25

5. PPh pasal 25 bagi wajib

pajak orang pribadi yang

bepergian ke luar negeri

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

12

Setelah mengikuti praktikum,

Mahasiswa D III Keuangan

diharapkan mampu

menjelaskan tentang

kewajiban wajib pajak dan

hak-hak wajib pajak.

TOPIK : KEWAJIBAN DAN

HAK WAJIB PAJAK

a. Kewajiban wajib pajak

b. Hak-hak wajib pajak

Praktikum

5%

13 Pajak dipotong/dipungut pihak

lain (withholding tax)-21, 22,

TOPIK : PAJAK

DIPOTONG/DIPUNGUT

Ceramah dengan

menggunakan

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

10%

20%

Page 18: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

23, 26 PIHAK LAIN

(WITHHOLDING TAX)-21,

22, 23, 26

1. Pemotongan pajak

2. Penerima penghasilan

yang dipotong

3. Obyek pajak

4. Pengurangan yang

diperbolehkan

5. Penghasilan tidak kena

pajak

6. Penghitungan PPh 21,

22, 23 dan 26

7. Penghasilan yang

dikenakan PPh Final

8. Pencatatan akuntansi

atas pajak

dipotong/dipungut

media computer

dan TV/LCD

Projector

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

20%

25%

25%

14

a. Menjelaskan pengertian

Fiskus

b. Menjelaskan Wewenang

Fiskus

c. Menjelaskan kewajiban

fiskus

d. Menguraikan pengertian

sanksi pidana

TOPIK : PENGERTIAN

FISKUS

a. Pengertian Fiskus

b. Wewenang Fiskus

c. Kewajiban Fiskus

d. Sanksi Pidana

Praktikum

5%

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9

15

Konsep dasar PPN dan

PPnBM

TOPIK : KONSEP DASAR

PPN DAN PPNBM

1. Karakteristik dan

mekanisme pengadaan

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

10%

20%

20%

25%

Page 19: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

PPN dan PPnBM

2. Objek pajak dan yang

dikecualikan

3. Pengusaha kena pajak

4. Penyerahan dan bukan

penyerahan

5. Barang dan jasa kena

pajak

6. Daerah Pabean dan

kawasan berikat

7. Faktur pajak, nota retur

8. Dasar pengenaan pajak

9. Perhitungan dan

pelaporan

10. Pencatatan transaksi PPN

dan PPnBM

Projector

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

25%

16

a. Menjelaskan tentang

kolaborasi perpajakn

b. Menguraikan tujuan

kompromi fiskal

c. Menjelaskan bapa dan

bagaimana itu krativitas.

d. Menjelaskan bagaimana

hubungan

yangdihasillkanoleh fiskus.

TOPIK : KOMPROMI

FISKAL

a. Kompromi fiskal

b. Kreativitas

c. Jejaring

d. Kolaborasi

Praktikum

5%

11 17

Ketentuan khusus PPN dan

PPnBM

TOPIK : KETENTUAN

KHUSUS PPN DAN

PPNBM

1. Ketentuan atas transaksi

apartemen, real estate,

konstruksi, emas,

pedagang eceran (retail),

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

Page 20: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

leasing dan kegiatan

membangun sendiri

18

a. Menjelaskan pengertian

lembaga peradilan

b. Menjelaskan apa itu

sentralistis

c. Mendefenisikan apa itu

surat uraian dari Ditjen

Pajak

d. Menguraikan beberapa

hambatan dalam Perpajakan

di Indonesia

TOPIK : LEMBAGA

PERADILAN

a. Lembaga Peradilan

b. Sentralistis

c. Surat Uraian dari Ditjen

Pajak

d. Beberapa hambatan

dalam peradilan

perpajakn di Indonesia

Praktikum

5%

12

19

Pajak daerah dan pajak lainnya

(Materai, PBB dan BPHTB)

TOPIK : PAJAK DAERAH

DAN PAJAK LAINNYA

(MATERAI, PBB DAN

BPHTB)

1. Beberapa contoh pajak

daerah

2. Mekanisme pembayaran

dan pelaporan pajak

daerah

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

20

a. Menjelaskan pengertian

Pajak Berganda

b. Menguraikan penjelasan

Pajak Berganda

Internasional

c. Mengetahui apa itu Pajak

Penghasilan Orang Asing

TOPIK : PAJAK

BERGANDA

a. Pengertian Pajak

Berganda

b. Penjelasan Pajak

Berganda Internasional

c. Pengertian Pajak

Pengahasilan Orang

Asing

Praktikum

5%

13 21 Konsep dasar pajak

internasional

TOPIK : KONSEP DASAR

PAJAK INTERNASIONAL

Ceramah dengan

menggunakan

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

10%

20%

Page 21: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

1. Konsep dasar

perpajakan

internasional

2. Konsep juridical

versus economic

double taxation

3. Sumber hokum

perpajakn

internasiona;

4. Konsep Anti-tax

avoidance

5. Pengertian dan tujuan

penghindaran pajak

berganda (P3B)

media computer

dan TV/LCD

Projector

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

20%

25%

25%

22

a. Menjelaskan pengertian

Surat Ketetapan Pajak

b. Menguraikan Jatuh Tempo

c. Menjelaskan Hak

Mendahulu

d. Menguraikan Penagihan

dengan Surat Paksa

TOPIK : SURAT

KETETAPAN PAJAK

a. Pengertian surat

ketetapan Pajak

b. Penjelasan Jatuh Tempo

c. Pengertian Hak

Mendahulu

d. Pengertian Penagihan

dengan Surat Paksa

Praktikum

5%

14 23

Penghindaran pajak berganda

TOPIK : PENGHINDARAN

PAJAK BERGANDA

1. Pemajakan atas passive

income

2. Pemajakan atas

dependent dan

independent personal

service

3. Penjelasan mengenai

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

Page 22: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

pengertian, fungsi dan

tujuan transfer pricing

dan treaty shopping

4. Penjelasan mengenai

aplikasi pajak

internasional dan cara

pengoperasiannya

24

a. Menjelaskan pelunasan

b. Menguraikan apa itu

kompensasi

c. Menjelaskan daluwarsa

d. Menjelaskan pembebasan

e. Menjelaskan penghapusan

f. Menguraikan pengecualian

g. Menjelaskan Pengecualian

TOPIK : PELUNANASAN

DAN KOMPENASI PAJAK

a. Pengertian Pelunasan

b. Pengertian kompensai

c. Pengertian Daluarsa

d. Pengertian Pembebasan

e. Pengertian penghapusan

f. Pengertian Penundaan

Penagihan

g. Pengertian pengecualian

Praktikum

5%

15 25

Strategi perencanaan dan

manajemen pajak perusahaan

TOPIK : STRATEGI

PERENCANAAN DAN

MANAJEMEN PAJAK

PERUSAHAAN

1. Konsep dasar strategi

dan perencanaan pajak

2. Penghindaran dan

penyeludupan pajak

3. Teknik dasar manajemen

pajak dan perencanaan

pajak

4. Keputusan manajemen

dalam pemberian dalam

bentuk natura, biaya

setelah pajak, pendanaan

Ceramah dengan

menggunakan

media computer

dan TV/LCD

Projector

Diskusi dan Partisispasi

Kelas

Penyajian dan

Penyelesaian Kasus

Kuis

Ujian Tengah Semester

Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

Page 23: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

investasi

5. Pengaruh pencatatan dan

system akuntansi dalam

manajemen dan

perencanaan pajak

6. Etika dalam manajemen

pajak

26 Muatan Lokal 5%

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Keterangan

* Metode pembelajaran yang akan di gunakan sesuai dengan no pertemuan

** Aspek Penilaian berisikan aspek – aspek penilaian beserta bobot (%) untuk satu semester

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28

tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak

Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU

PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20

tahun 2000 (UU BPHTB)

Page 24: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000

(UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997

(UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU

Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-

15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan

Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 25: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :1

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan

ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan

tata cara perpajakan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

serta mengetahui dasar-dasar perpajakan di Indonesia

B. BahanKajian

1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan

2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak

3. Pembentukan dan pembetulan SPT

4. Hokum formal dan material pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Kebijakan,

administrasi dan teori perpajakan

4. Menjelaskan Pembayaran,

pelaporan dan pencatatan pajak

5. Menguraikan Pembentukan dan

pembetulan SPT

6. Menjelaskan Hukum formal dan

material pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup

7. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal:

1. Jelaskan tentang kebijakan,administrasi, dan teori perpajakan!

2. Jelaskan bagaimana cara pembentukan dan pembetulan SPT!

Page 26: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 27: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :2

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang

teori, definisi, dan penggolongan pajak

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan

mampu menjelaskan tentang teori, definisi, penggolongan pajak

B. BahanKajian

a. Teori perpajakan

b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi

c. Beberapa asal dalam perpajakan

d. Penggolongan pajak

e. Tarif pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Teori perpajakan

4. Menjelaskan Pengertian pajak

dan perbedaan dengan retribusi

5. Menguraikan Beberapa asal

dalam perpajakan

6. Menjelaskan Penggolongan pajak

7. Menguraikan Tarif pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

9. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 28: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal:

1. Apa saja teori-teori yang terdapat dalam teori perpajakan?

2. Jelaskan apa yang membedakan antara pajak dan retribusi dan berikan contohnya

masing-masing!

3. Apa yang dimaksud dengan pajak sunjektif dan pajak objektif?

4. Jelaskan pengertian pajak yang sebenarnya!

5. Apa yang dimaksud dengan STP, SKPKB. Dan SKPKBT ?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

Page 29: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 30: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :3

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan ketentuan

umum dan tata cara perpajakan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

serta mengetahui dasar dasar Ketentuan umum dan tata cara perpajakan

B. BahanKajian

1. Pemeriksaan dan penyidikan pajak

2. Ketetapan pajak

3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak

4. Sanksi-sanksi pajak

5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak

6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah Minggu lalu

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Pemeriksaan dan

penyidikan pajak

4. Menjelaskan Ketetapan pajak

5. Menguraikan Penagihan pajak

dan penagihan pajak dengan surat

pajak

6. Menjelaskan Sanksi-sanksi pajak

7. Menjelaskan Tata cara keberatan

dan banding dalam pajak

8. Menjelaskan Pengadilan dan

peninjauan kembali pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

10. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 31: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan sanksi-sanksi pajak!

2. Jelaskan tata cara keberatan dan banding dalam pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 32: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :4

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan tentang

keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu

pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian

hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang

baik.

B. BahanKajian a. Keadilan dalam perpajakan

b. Beban wajib pajak

c. Kepastian hukum

d. Ketepatan waktu pemungutan

e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur pajak yang baik

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah minggu lalu

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Keadilan dalam

perpajakan

4. Menjelaskan Beban wajib pajak

5. Menguraikan Kepastian hokum

6. Menjelaskan Ketepatan waktu

pemungutan

7. Menguraikan Efisiensi

8. Menjelaskan Persyaratan struktur

pajak yang baik

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

10. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 33: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan pengertian tentang keadilan horizontal dan keadilan vertical!

2. Sebutkan 4 kaidah perpajakan menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul

“wealth of nation”?

3. Sebutkan dan jelaskan tridharma perpajakan!

4. Jelaskan pengertian efisiensi dalam perpajakan dan bagaimana pajak itu bias

dikatakan sudah efisiensi!

5. Jelaskan persyaratan yang di perlukan agar struktur perpajakan tersebut dikatakan

baik!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

Page 34: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 35: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :5

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapatmenjelaskan konsep pajak penghasilan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

serta mengetahui Definisi pajak penghasilan

B. BahanKajian

1. Definisi pajak penghasilan

2. Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan

3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap

4. Pengurangan penghasilan

5. Mengitung pajak penghasilan

6. Pelunasan pajak penghasilan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah minggu lalu

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Definisi pajak

penghasilan

4. Menguraikan Dasar hukum dan

subjek pajak penghasilan

5. Menjelaskan Objek pajak

penghasilan dan objek pajak

penghasilan bentuk usaha tetap

6. Menjelaskan Pengurangan

penghasilan

7. Menjelaskan tentang Mengitung

pajak penghasilan

8. Menguraikan Pelunasan pajak

penghasilan

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,

Page 36: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

dipahami

10. Menyimpulkan perkuliahan

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan definisi pajak penghasilan!

2. Jelaskan objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

Page 37: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 38: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :6

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan fungsi

Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Mahasiswa D III Keuangan diharapkan

mampu menjelaskan tentang fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan

B. BahanKajian

a. Fungsi Budgeter

b. Fungsi Regulered

c. Fasilitas perpajakan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

minggu lalu

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Fungsi Budgeter

4. Menjelaskan Fungsi Regulered

5. Menjelaskan Fasilitas perpajakan

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

7. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

Page 39: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

1. Sebutkan instruksi dalam memberikan arahan strategis peningkatan penerimaan Negara

dari sector pajak melalui keterbukaan antara fiskus sebagai pemungut pajak dengan wajib

pajak yang dibebani harus membayar pajak!

2. Penerimaan pajak di pengaruhi oleh?

3. Sebutkan bidang usaha yang dinyatakan tertutup (pasal 6 ayat 1 UU penanaman modal

asing!

4. Jelaskan fasilitas perajakan yang diberikan dalam investor nasional!

5. Sebutkan keseluruhan fasilitas perpajakan yang diberikan kepada para investor, baik

asing maupun nasional!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

Page 40: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 41: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :7

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pajak

penghasilan untuk transaksi khusus

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

Pajak Penghasilan Final dan aplikasinya.

B. BahanKajian

1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara

3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada

anggita koperasi orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian

5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya

6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di bursa

7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi

8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan

9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri

10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri

11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

minggu lalu

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Pajak penghasilan

atas bunga deposito dan tabungan

4. Menguraikan Pajak penghasilan

atas bunga obligasi dan surat

utang Negara

5. Menguraikan Pajak penghasilan

atas bunga simpanan yang

dibayarkan oleh koperasi kepada

anggita koperasi orang pribadi

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Page 42: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

6. Menguraikan Pajak penghasilan

atas penghasilan berupa hadiah

unsian

7. Menguraikan Penghasilan dari

transaksi saham dan sekuritas

lainnya

8. Menguraikan Penghasilan dari

transaksi derivative yang

diperdagangkan di bursa

9. Menguraikan Penghasilan dari

usaha jasa konstruksi

10. Menguraikan Penghasilan dari

persewaan tanah dan atau

bangunan

11. Menguraikan Penghasilan dari

jasa pelayaran dalam negeri

12. Menguraikan Penghasilan dari

jasa pelayaran atau penerbangan

luar negeri

13. Menguraikan Surat

pemberitahuan masa dan bukti

pemotongan

Penutup 14. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

15. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan tentang penghasilan dari transaksi derivarive yang diperdagangkan di bursa

2. Jelaskan penghasilan dari jasa pelayanan atau penerbangan luar negeri!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

Page 43: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 44: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :8

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :.Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan anti

fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan

mampu menjelaskan tentang anti fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan

B. BahanKajian

a. Anti fasilitas

b. Kembali kepada fasilitas perpajakan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Anti fasilitas

4. Menjelaskan tentang kembali

kepada fasilitas perpajakan

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

6. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Dengan lahirnya undang-undang perpajakan nasional membawa beberapa perubahan

yang cukup mendasar yaitu

2. Fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam pajak penghasilan adalah

3. Sebutkan metode penyusutan yang dilakukan oleh wajib pajak yang menanamkan

modalnya didaerah terpencil !

4. Sebutkan keppres dalam pajak pertambahan nilai!

Page 45: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

5. Dalam anti fasilitas, tax form sekaligus lahirnya undang-undang pajak nasional

ditandai dengan diterbitkannya?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 46: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :9

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami rekonsiliasi fiskal.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan

memahami rekonsiliasi fiskal

B. BahanKajian

1. Latar belakang rekonsiliasi fiscal

2. Penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiscal

3. Teknik rekonsiliasi fiscal

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Latar belakang

rekonsiliasi fiscal

4. Menguraikan Penyebab

perbedaan laporan keuangan

komersial dan laporan keuangan

fiscal

5. Menjelaskan Teknik rekonsiliasi

fiscal

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

7. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan teknik rekonsiliasi fiscal!

2. Sebutkan penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan

fiscal!

Page 47: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 48: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :10

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan system

perpajakan dalam perkembangan di Indonesia dan latar belakang lahirnya pajak

nasional.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan

mampu menjelaskan tentang system perpajakan dalam perkembangan di Indonesia

dan latar belakang lahirnya pajak nasional.

B. BahanKajian a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia

b. Latar belakang lahirnya pajak nasional

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan System perpajakan

dalam perkembangan di

indonesia

4. Menguraikan Latar belakang

lahirnya pajak nasional

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

6. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

Page 49: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

1. Sebutkan ordonasi-ordonasi yang di sahkan dan berlaku dalam Negara kesatuan republic

Indonesia!

2. Sejak kapan official assessment diubah menjadi self assessment?

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak yang diganti dengan jenis-jenis pajak nasional!

4. Jelaskan latarbelakang lahirnya pajak nasional secara singkat!

5. Apa itu self assessment?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 50: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :11

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat memahami penyelesaian

pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu

menghitung penyelesaian pajak akhir tahun, mampu menghitung angsuran pajak dan

pajak dalam laporan keuangan

B. BahanKajian

1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25

2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian

SPT tahun PPh

3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan Surat

Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan Diterbitkan

4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25

5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi

kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan cara mengitung

angsuran bulanan PPh pasal

25

4. Menjelaskan cara menghitung

angsuran PPh untuk bulan-

bulan sebelum batas waktu

penyampaian SPT tahun PPh

5. Menjelaskan cara menghitung

angsuran PPh Pasal 25 apabila

dalam tahun berjalan

diterbitkan Surat Ketetapan

Pajak untuk Tahun Berjalan

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Page 51: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

Diterbitkan

6. Menjelaskan cara penyetoran

dan pelaporan PPh pasal 25

7. Menguraikan PPh pasal 25

bagi wajib pajak orang pribadi

yang bepergian ke luar negeri

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

9. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Sebutkan cara penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25!

2. Jelaskan wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

Page 52: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 53: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :12

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang kewajiban wajib

pajak dan hak-hak wajib pajak.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa D III Keuangan diharapkan

mampu menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak

B. BahanKajian a. Kewajiban wajib pajak

b. Hak-hak wajib pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi

kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Kewajiban wajib

pajak

4. Menguraikan Hak-hak wajib

pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

6. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Sebutkan kewajiban wajib pajak!

2. Sebutkan hak-hak wajib pajak!

3. Dalam hak menghitung pajak sendiri maka pemeriksaan terhadap perhitungan wajib

pajak dilakukan bila?

Page 54: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

4. Dalam hak wajib pajak lainnya, tentang tata cara di bidnag pemeriksaan pajak juga

berhak untuk?

5. SPT dikatakan lengkap apabila dengan lampiran?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 55: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :13

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis Pajak

dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22, 23, 26

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu memahami

pajak dipotong/dipungut oleh pihak lain (withholding tax)-21,22,23 dan 26

B. BahanKajian

1. Pemotongan pajak

2. Penerima penghasilan yang dipotong

3. Obyek pajak

4. Pengurangan yang diperbolehkan

5. Penghasilan tidak kena pajak

6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26

7. Penghasilan yang dikenakan PPh Final

8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pemotongan pajak

4. Menguraikan Penerima

penghasilan yang dipotong

5. Menjelaskan Obyek pajak

6. Menjelaskan Pengurangan yang

diperbolehkan

7. Menguraikan Penghasilan tidak

kena pajak

8. Menjelaskan Penghitungan PPh

21, 22, 23 dan 26

9. Menjelaskan Penghasilan yang

dikenakan PPh Final

10. Menjelaskan Pencatatan

akuntansi atas pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Page 56: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

dipotong/dipungut

Penutup 11. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

12. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa

yangg ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut!

2. Uraikan penghasilan yang dikenakan PPh final!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

Page 57: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 58: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :14

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan Pengertian

Fiskus,Wewenang Fiskus, Kewajiban Fiskus,dan Sanksi Pidana.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Fiskus,

Menjelaskan Wewenang Fiskus, Menjelaskan kewajiban fiskus dan Menguraikan

pengertian sanksi pidana

B. BahanKajian

a. Pengertian Fiskus

b. Wewenang Fiskus

c. Kewajiban Fiskus

d. Sanksi Pidana

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Fiskus

4. Menguraikan Wewenang Fiskus

5. Menjelaskan Kewajiban Fiskus

6. Menjelaskan Sanksi Pidana

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Apa yang dimaksud dengan Fiskus?

Page 59: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

2. Sebutkan apa saja wewenang Fiskus!

3. Fiskus mempunyai dua kewajiban,kewajiban umum dan kewajiban khusus.Apa saja

yang termasuk dalam kewajibannya umumnya?

4. Apa yang termasuk kewajiban khusus Fiskus?

5. Sanksi tindak pidana perpajakan meliputi?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 60: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :15

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Konsep dasar PPN dan

PPnBM

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat:menjelaskan dan

menerapkan ketentuan perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara

perpajakn

B. BahanKajian

1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN dan PPnBM

2. Objek pajak dan yang dikecualikan

3. Pengusaha kena pajak

4. Penyerahan dan bukan penyerahan

5. Barang dan jasa kena pajak

6. Daerah Pabean dan kawasan berikat

7. Faktur pajak, nota retur

8. Dasar pengenaan pajak

9. Perhitungan dan pelaporan

10. Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Karakteristik dan

mekanisme pengadaan PPN dan

PPnBM

4. Menjelaskan Objek pajak dan

yang dikecualikan

5. Menjelaskan Pengusaha kena

pajak

6. Menguraikan Penyerahan dan

bukan penyerahan

7. Menguraikan Barang dan jasa

kena pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Page 61: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

8. Menjelaskan Daerah Pabean dan

kawasan berikat

9. Menjelaskan Faktur pajak, nota

retur

10. Menjelaskan Dasar pengenaan

pajak

11. Menguraikan Perhitungan dan

pelaporan

12. Menjelaskan Pencatatan transaksi

PPN dan PPnBM

Penutup 13. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

14. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan barang dan jasa kena pajak!

2. Jelaskan dasar pengenaan pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

Page 62: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 63: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :16

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami tentang kompromi

fiskal, kreativitas, jejaring, kolaborasi

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Menjelaskan tentang kolaborasi

perpajakan, Menguraikan tujuan kompromi fiskal , Menjelaskan bapa dan

bagaimana itu krativitas dan Menjelaskan bagaimana hubungan yangdihasillkanoleh

fiskus.

B. BahanKajian

a. Kompromi fiskal

b. Kreativitas

c. Jejaring

d. Kolaborasi

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan

dasar berkaitan dengan

materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawabpertanyaa

n

Mendengarkan

danmemperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Kompromi

fiskal

4. Menjelaskan Kreativitas

5. Menguraikan Jejaring

6. Menjelaskan Kolaborasi

Memperhatikan dan

mencatat

Memperhatikan dan

mencatat

Menjawab

Memperhatikan dan

mencatat

Memperhatikan dan

mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yangg

ditunjuk menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks,

dan handout

Page 64: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Apa saja aspek negatif bagi wajib pajak dalam kompromi Fiskal?

2. Bagaimana cara melakukan pelunasan?

3. Apa saja tugas penyewa sebagai pemotong pajak?

4. Apa yang dimaksud dengan jejaring?

5. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

Page 65: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 66: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :17

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan

Ketentuan khusus PPN dan PPnBM

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswadiharapkan mampu memahami

dan menjelaskan ketentuan khusus PPN dan PPnBM

B. BahanKajian

1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang eceran

(retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Ketentuan atas

transaksi apartemen, real estate,

konstruksi, emas, pedagang

eceran (retail), leasing dan

kegiatan membangun sendiri

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

5. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang

eceran (retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri!

Page 67: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 68: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :18

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendifinisikan lembaga

peradilan, sentralistis, surat uraian dari Ditjen pajak, dan beberapa hambatan dalam

peradilan perpajakan Indonesia

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian lembaga peradilan,

menjelaskan apa itu sentralistis, mendefenisikan apa itu surat uraian dari Ditjen

Pajak, dan menguraikan beberapa hambatan dalam Perpajakan di Indonesia

B. BahanKajian

1. Lembaga Peradilan

2. Sentralistis

3. Surat Uraian dari Ditjen Pajak

4. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di Indonesia

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi

kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan pengertian

lembaga peradilan

4. Menjelaskan apa itu

sentralistis

5. Mendefenisikan apa itu surat

uraian dari Ditjen Pajak

6. Menguraikan beberapa

hambatan dalam Perpajakan

di Indonesia

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 69: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan pengertian lembaga peradilan

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 70: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :19

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Pajak

daerah dan pajak lainnya (Materai, PBB dan BPHTB)

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu memahami

dan menjelaskan pajak daerah dan pajak lainnya (materai, PBB dan BPHTB)

B. BahanKajian

1. Beberapa contoh pajak daerah

2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Beberapa contoh

pajak daerah

4. Menguraikan Mekanisme

pembayaran dan pelaporan

pajak daerah

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

1. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 71: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Sebutkan dan jelaskan contoh pajak daerah!

2. Jelaskan mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 72: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :20

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian

pajak Berganda, Pencegahan Pajak Berganda Internasional, menghitung pajak

Penghasilan Orang Asing

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Pajak Berganda,

Menguraikan penjelasan Pajak Berganda Internasional dan Mengetahui apa itu

Pajak Penghasilan Orang Asing

B. BahanKajian

a. Pengertian Pajak Berganda

b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional

c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Pajak

Berganda

4. Menguraikan Penjelasan Pajak

Berganda Internasional

5. Menjelaskan Pengertian Pajak

Pengahasilan Orang Asing

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

7. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa

yangg ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 73: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Apa yang dimaksud dengan pajak berganda?

2. Secara teoritis dan normatif istilah pajak berganda internasional ada lima!

3. Terjadinya pajak berganda internasional faktual apabila?

4. Bagaimana pecegahan pajak berganda Internasonal?

5. Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan orang asing?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 74: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :21

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Konsep

dasar pajak internasional

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkanmampu memahami

dan menjelaskan konsep dasar pajak internasional

B. BahanKajian

1. Konsep dasar perpajakan internasional

2. Konsep juridical versus economic double taxation

3. Sumber hokum perpajakn internasiona;

4. Konsep Anti-tax avoidance

5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan

dasar berkaitan dengan

materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawabpertanyaa

n

Mendengarkan

danmemperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar

perpajakan internasional

4. Menguraikan Konsep

juridical versus economic

double taxation

5. MenjelaskanSumber hokum

perpajakn internasiona

6. Menjelaskan Konsep Anti-tax

avoidance

7. Menjelaskan Pengertian dan

tujuan penghindaran pajak

berganda (P3B)

Memperhatikan dan

mencatat

Memperhatikan dan

mencatat

Menjawab

Memperhatikan dan

mencatat

Memperhatikan dan

mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

9. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yangg

ditunjuk menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks,

dan handout

Page 75: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan Konsep Anti-tax avoidance!

2. Sebutkan pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 76: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :22

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian

Surat Ketetapan Pajak, Jatuh Tempo,Hak Mendahulu, dan Penagihan Dengan Surat

Paksa

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian Surat Ketetapan

Pajak, Menguraikan Jatuh Tempo, Menjelaskan Hak Mendahulu, dan Menguraikan

Penagihan dengan Surat Paksa

B. BahanKajian a. Pengertian surat ketetapan Pajak

b. Penjelasan Jatuh Tempo

c. Pengertian Hak Mendahulu

d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian surat

ketetapan Pajak

4. Menguraikan Penjelasan Jatuh

Tempo

5. Menjelaskan Pengertian Hak

Mendahulu

6. Menjelaskan Pengertian

Penagihan dengan Surat Paksa

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 77: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Apa yang dimaksud dengan surat ketetapan pajak?

2. Apa yang dimaksud dengan jatuh tempo dalam penagihan pajak?

3. Apa saja hal yang dapat membuat tunggangan pajak dalam surat ketetapan pajak

dapat ditagih padahal belum jatuh tempo?

4. Hal apa saja daluarsa panagihan pajak dikatakan gugur ?

5. Apa yang dimaksud dengan penagihan dengan surat paksa?

6. Bagaimana susunan penagihan pajak secara jadwalan?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

Page 78: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 79: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :23

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan

dengan Penghindaran pajak berganda

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan dan memahami konsep penghindaran pajak berganda

B. BahanKajian

1. Pemajakan atas passive income

2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service

3. Konsep BUT

4. Transfer pricing dan treaty shopping

5. Aolikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pemajakan atas

passive income

4. Menjelaskan Pemajakan atas

dependent dan independent

personal service

5. Menguraikan Konsep BUT

6. Menguraikan Transfer pricing

dan treaty shopping

7. Menjelaskan Aolikasi pajak

internasional dalam perusahaan

multinasional

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout ,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

9. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 80: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan pemajakan atas passive income!

2. Jelaskan Konsep BUT!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 81: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :24

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian

pelunasan,Kompensasi, Daluarsa, Pembebasan , penghapusan, penundaan

Penagihan, dan arti dari Pengecualian.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pelunasan, Menguraikan apa

itu kompensasi, Menjelaskan daluwarsa, Menjelaskan pembebasan, Menjelaskan

penghapusan, Menguraikan pengecualian, dan Menjelaskan Pengecualian

B. BahanKajian a. Pengertian Pelunasan

b. Pengertian kompensai

c. Pengertian Daluarsa

d. Pengertian Pembebasan

e. Pengertian penghapusan

f. Pengertian Penundaan Penagihan

g. Pengertian pengecualian

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan pelunasan

4. Menguraikan apa itu kompensasi

5. Menjelaskan daluwarsa

6. Menjelaskan pembebasan

7. Menjelaskan penghapusan

8. Menguraikan pengecualian

9. Menjelaskan Pengecualian

Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 10. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

11. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Page 82: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Apa yang dimaksud dengan daluwarsa dalam hal berakhirnya hutang pajak?

2. Apa saja hal yang dapat membuat kewajiban membayar pajak terutang dikatakan

bebas?

3. Apa yang dimaksud dengan pengecualian dalam hal berakhirnya hutang pajak?

4. Apa saja pajak penghasilan yang di kecualikan dalam subjek pajak?

5. Apa saja pajak di kecualikan dari pengenaan pajak penghasilan dalam objek pajak?

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

Page 83: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 84: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :25

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan Strategi

perencanaan dan manajemen pajak perusahaan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan dan memahami strategi perencanaan dan manajemen pajak perusahaan

B. BahanKajian

1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak

2. Penghindaran dan penyeludupan pajak

3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak

4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura, biaya setelah pajak,

pendanaan investasi

5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan perencanaan pajak

6. Etika dalam manajemen pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

danmemperhatik

an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar

strategi dan perencanaan pajak

4. Menjelaskan Penghindaran dan

penyeludupan pajak

5. Menjelaskan Teknik dasar

manajemen pajak dan

perencanaan pajak

6. Menjelaskan Keputusan

manajemen dalam pemberian

dalam bentuk natura, biaya

setelah pajak, pendanaan investasi

7. Menjelaskan Pengaruh pencatatan

dan system akuntansi dalam

manajemen dan perencanaan

pajak

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan

dan mencatat

Memperhatikan

dan mencatat

Menjawab

Infokus dan

handout

Page 85: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

8. Menjelaskan Etika dalam

manajemen pajak

Penutup 1. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

2. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa

yangg ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester

Contoh soal :

1. Jelaskan pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan

perencanaan pajak!

2. Jelaskan etika dalam manajemen pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

Page 86: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Page 87: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan

Kode Mata Kuliah :KEU 2007

WaktuPertemuan :50 Menit

Pertemuan Ke :26

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan dalam

perpajakan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Melatih mahasiswa untuk mahir dalam

menyelesaikan persoalan dalam perpajakan

B. BahanKajian 1. Muatan Lokal

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media & alat

pengajaran

Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun

salah

Menjawab

pertanyaan

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Muatan Lokal Memperhatikan

dan mencatat

Mempersiapkan

alat dan bahan

Mengerjakan

praktikum

Mengerjakan

ujian

Handout,

Lembar Kerja

Siswa (LKS)

,Lembar Ujian

Praktikum

(LUP)

Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang

dipahami

5. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang

ditunjuk

menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Whiteboard,

buku teks, dan

handout

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

Page 88: KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : …dipl-keu.usu.ac.id/images/rps/PERPAJAKAN.pdfkewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan

Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18

tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan

Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat

Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian

Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi

Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan

26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan

Pelaksana PPh 21)

12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat

Edaran DJP, dll

14. CD Tax Guide

15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).