kontrak kerjasama dg pemodal (2)

5
PERJANJIAN KERJASAMA Nomor :……/PK/PRO/VII/2013 . Pekerjaan Bantuan Sosial Alat dan Mesin Pertanian Pengolah Biji Cokelat Pada hari ini, Jumat tanggal Sembilanbelas bulan Juli tahun Duaribu tigabelas (19-7-2013) yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Jogasmara Ariadji Selaku Kuasa dari CV Prolindo Raya Sejahtera dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut sebagai Kuasa Direksi yang berkedudukan dan berkantor ngelarang Rt.06 Rw 29 Tlogodadi Mlati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan no Akta 17, tanggal 20 Juni 2008 dengan notaries H. Hamdani SH. Kemudian disebut sebagai Pihak Pertama. 2. Syaebani SH Selaku Kuasa dari PT. Mitra Sena dalam hal ini bertindak dalam jabatanya sebagai direktur PT. Mitra Sena yang berkedudukan dan berkantor Jl. Laweyan 172 Solo kemudian disebut sebagai Pihak Kedua. Pihak Pertama dan Pihak Kedua (selanjutnya disebut para pihak) sepakat melakukan perjanjian kerjasama pelaksanaan projeck dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pihak Pertama sebagai pemilik Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat 1 Paraf Pihak I Paraf Pihak II

Upload: varil-santos

Post on 29-Oct-2015

132 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kontrak Kerjasama Dg Pemodal (2)

PERJANJIAN KERJASAMA Nomor :……/PK/PRO/VII/2013 .

Pekerjaan

Bantuan Sosial Alat dan Mesin Pertanian Pengolah Biji Cokelat

Pada hari ini, Jumat tanggal Sembilanbelas bulan Juli tahun Duaribu tigabelas (19-7-2013) yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Jogasmara Ariadji Selaku Kuasa dari CV Prolindo Raya Sejahtera dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut sebagai Kuasa Direksi yang berkedudukan dan berkantor ngelarang Rt.06 Rw 29 Tlogodadi Mlati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan no Akta 17, tanggal 20 Juni 2008 dengan notaries H. Hamdani SH. Kemudian disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Syaebani SH

Selaku Kuasa dari PT. Mitra Sena dalam hal ini bertindak dalam jabatanya sebagai direktur PT. Mitra Sena yang berkedudukan dan berkantor Jl. Laweyan 172 Solo kemudian disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua (selanjutnya disebut para pihak) sepakat melakukan perjanjian kerjasama pelaksanaan projeck dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pihak Pertama sebagai pemilik Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat dengan nomor SPK 019.1/SPK/PPK1-SPEDU/V/2013. tanggal 13 Mei 2013 berwenang untuk melakukan kerjasama dengan Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat

b. Pihak Kedua sebagai Pemodal dalam Pelaksanakan pekerjaan Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat

c. Perjanjian kerjasama ini berdasarkan atas terjadinya perjanjian kerjasama antara Perusahaan Pemilik Pekerjaan Pihak Pertama dengan Pemodal Pihak Kedua

Pasal 1

MAKSUD PERJANJIAN

1. Pihak Pertama dengan ini mengajukan permohonan kepada Pihak Kedua dalam rangka kerja sama untuk membantu Pihak Pertama untuk pekerjaan Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat.

1 Paraf Pihak I Paraf Pihak II

Page 2: Kontrak Kerjasama Dg Pemodal (2)

2. Pihak Pertama akan meminjam modal sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyarlima ratus juta rupiah) kepada Pihak Kedua, atas pinjaman yang diterima oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua maka dengan ini Pihak Pertama akan memberikan jaminan berupa ……………………………..

Sedang ketentuan pembayaran :

a. Pembayaran akan dilakukan secara langsung atau transfer melalu bank yang ditentukan

b. Batas akhir pembayaran 2 (dua) minggu setelah kontrak berakhir atau selambat-lambatnya tanggal ……………….

3. Pihak Kedua akan memberikan pinjaman/talangan modal usaha sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) untuk Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat

Pasal 2

HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan Kewajiban Para Pihak:

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

1. Pihak Pertama berhak menerima menerima pinjaman modal sebesar Rp. 1.500,000,000,- (satu milyar limaratus juta rupiah) dalam pekerjaan Pekerjaan Pengadaan bantuan Sosial Alat dan mesin Pertanian pengolah biji cokelat tercantum dalam ruang lingkup pekerjaan

2. Pihak Pertama bersedia dikenakan biaya profisi sebesar 6 % (enam Persen) dengan ketentuan 1% (Rp. 15.000.000,-) dibayar pada saat penandatanganan kerjasama ini, sedangkan sisanya yang 5% (Rp. 75.000.000,-) akan dipotong langsung pada saat pencairan dana dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

3. Pihak Pertama akan memberikan jasa pinjaman sebesar 4% (empat persen) yang diberikan setiap bulannya

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua

1. Pihak Kedua berhak menerima dana pembayaran hasil pekerjaan yang dilaksanakan.

2. Pihak Kedua berhak menerima jasa pinjaman 4% (empat persen) pada tiap bulannya

3. Pihak Kedua berhak menilai dan mengapraissal jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua layak tidaknya jaminan tersebut.

PASAL 3PEMBAYARAN

1. Pembayaran dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua secara transfer/Tunai setiap bulannya.

2. Pembayaran berdasarkan kesepakatan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua

2 Paraf Pihak I Paraf Pihak II

Page 3: Kontrak Kerjasama Dg Pemodal (2)

Pasal 4

WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu perjanjian kerjasama ini dimulai sejak ditandatangani Surat Perjanjian Kerjasama antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua sampai berakhirnya Kontrak Kerja, terhitung mulai 19 Juli 2013 sampai dengan …………. 2013 apabila diperlukan maka dapat diperpanjang waktunya melalui addendum.

Sedang pelaksanaan pencairan adalah sebagai berikut:

- Setelah Pihak Kedua melakukan verifikasi atas SPK proyek kerjasama ini kepada instansi penerbit SPK/terkait atas keberadaan SPK tersebut.

- Pencairan dana Pihak Kedua kepada Pihak Pertama akan dilaksanakan setelah proses survey kepada perusahaan yang memproduksi mesin-mesin alat pemecah coklat tersebut

- Dan Pihak Kedua telah melakukan apraissal jaminan pinjaman yang disampaikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 5

LAIN – LAIN

1. Apabila terjadi perselisihan para pihak, maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

2. Apabila jalan musyawarah tidak tercapai, maka akan diselesaikan secara hukum di Pengadilan Negeri Sleman DI Yogyakarta.

3. Hal-hal yang belum diatur dan tidak bertentangan dengan Peranjian Kerjasama ini akan diatur lebih lanjut.

Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal, bulan dan tahun tersebut, dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan copy salinan tercatat secukupnya sebagaimana tersebut di bawah ini dan masing-masing memiliki kekuatan hukum sama.

Pihak Kedua Pihak Pertama

Syaebani SH Yogasmara Ariadji

3 Paraf Pihak I Paraf Pihak II