konsistensi oposisi - ftp.unpad.ac.id · kapolri jenderal timur pradopo dan jajarannya di mabes...

1
P RESIDEN Susilo Bambang Yudhoyo- no tetap memercaya- kan penuntasan kasus maa pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan kepada Polri. Demikian tanggapan Presiden yang disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pa- sha atas desakan berbagai pihak agar penanganan kasus tersebut dialihkan ke Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK). Julian menjelaskan Presiden memercayakan sepenuhnya karena sistem sudah bekerja dan kepolisian akan menyelesaikan kasus itu. “Kita harus percaya kepada pihak kepolisian untuk bisa menyelesaikan kasus Gayus secara baik dan tuntas,” katanya seusai menghadiri pembukaan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara 2010 di Gedung Manggala Wanabhakti Ke- menterian Kehutanan, Jakarta, kemarin. Karena itu, lanjutnya, se- baiknya semua menunggu ba- gaimana hasil pemeriksaan kepolisian terhadap kasus itu. Terkait dengan ketidakper- cayaan beberapa pihak atas kinerja kepolisian, Julian me- ngatakan, “Ketidakpercayaan terhadap siapa? Kepolisian? Kepolisian institusi yang kredi- bel.” Mengenai sering keluarnya Gayus dari tahanan Markas Ko- mando Brimob, Depok, Julian menegaskan itu hanya karena ulah sebagian oknum polisi. Pada kesempatan terpisah, baik KPK maupun Polri sama- sama menyatakan penuntasan kasus Gayus tetap di tangan Polri. Hal itu mereka tegaskan setelah pimpinan KPK, Bibit S Rianto, Chandra M Hamzah, dan M Yasin, bertemu dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan jajarannya di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. “Kasus Gayus masih di- tangani kepolisian dan kami berkomitmen menyelesaikan masalah ini,” kata Kapolri. Namun, tambahnya, bila ada yang perlu digelar KPK, Polri de- ngan senang hati bekerja sama. Senada dengan Timur, Bibit menyatakan KPK bersama Polri akan tetap bekerja sama. “Sila- kan (Polri) jalan terus. Kita akan sama-sama. Secara rutin kita akan berkoordinasi,” katanya. Terus bergulir Di pihak lain, meskipun Pre- siden tetap memercayakan ke- pada polisi, desakan agar kasus mafia pajak Gayus ditangani KPK terus bergulir. Kemarin, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali menegaskan dukungannya. Begitu juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syam- suddin. Sebelumnya, ICW juga meminta KPK mengambil alih penanganan kasus Gayus. Dukungan itu disebabkan hingga saat ini kepolisian baru bisa menangani sebagian kasus Gayus. Pada- hal, dari kasus Gayus itu bisa dibongkar praktik mafia hukum yang lebih luas. “Kasus Gayus itu banyak. Sekarang baru dua yang dita- ngani polisi. KPK bisa mena- ngani kasus Gayus lainnya dan itu kasus yang lebih besar,” kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta. Karena itu pula, Din Syam- suddin menyarankan Presiden turun langsung dengan memim- pin ledakan dahsyat (big bang) dalam pemberantasan korupsi yang sudah akut. Sementara itu, dua berkas perkara penyuapan Gayus ter- hadap Kepala Rutan Mako Bri- mob Komisaris Iwan Siswanto sudah rampung. Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas tersebut ke Kejaksaan Agung, kemarin. (MJ/Tup/X-5) mustain@ mediaindonesia.com TIM peneliti dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Be- landa, menemukan keterkaitan penurunan kadar garam dalam darah (hyponatremia) dengan pe- ningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang pada orang dewasa. Para peneliti mengkaji catatan kesehatan 5.200 orang berusia di atas 55 tahun selama enam tahun. Hasilnya, sebanyak 8% partisipan mengalami penurunan kadar ga- ram dalam darah karena ginjal me- reka terlalu banyak air. Sebanyak 25% dari mereka pernah jatuh dan rentan terkena diabetes. Partisipan dengan kadar garam rendah dalam darah ternyata berisiko patah tulang belakang 61% lebih tinggi daripada yang kadar garam dalam darahnya normal. Selain itu, 39% lebih tinggi berisiko patah tulang di bagian tubuh lain. “Pemeriksaan kadar garam dalam darah pada orang tua bisa menjadi satu cara untuk mencegah patah tulang dan osteoporo- sis,” ujar salah seorang peneliti, Dr Ewout J Hoorn, pada jurnal American Society of Nephrology. (HealthDay/Mps/X-8) EDITORIAL MENJADI oposisi tidaklah mudah karena kekuasaan selalu datang menggoda. Itulah yang kini kembali menghampiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Itu bukan godaan yang pertama. Manuver yang paling kencang terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendak menyusun Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. Sejauh ini PDIP konsisten sebagai oposisi. Sumbangan yang penting dalam menumbuhkembangkan demokrasi. Penting karena kultur oposisi belum tumbuh kuat. Sebagian karena kesalahan dalam memandang sistem politik liberal hasil Pemilu 1955, yang kemudian dihancurkan Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden pada Juli 1959. Sejak itu yang terjadi adalah demokrasi terpimpin alias otoriter. Orde Lama itu kemudian tumbang dan lahirlah Orde Baru yang juga otoriter. Pemilu diselenggarakan bahkan hingga enam kali, tetapi yang terjadi mobilisasi dan pemaksaan. Ada tiga partai di zaman Pak Harto itu, tetapi suaranya tunggal. Tidak ada checks and balances. Yang berjaya adalah hegemoni kekuasaan dengan akhir yang juga tragis ditumbangkan parle- men jalanan. Sejarah jangan terulang kembali. Harus ada partai yang de- ngan sadar dan penuh tanggung jawab menegur, mengoreksi, dan bahkan memperingatkan kekuasaan agar tidak berlaku semena-mena dan sewenang- wenang. Oleh karena itu, merupakan kewajiban semua anak bangsa, termasuk partai-partai pen- du kung pemerintah, untuk mencegah hegemoni kekuasa- an dengan merawat partai oposisi. Kekuasaan mustahil diawasi jika pemerintah mutlak me- nguasai legislatif. Saat ini saja pemerintahan SBY-Boediono sudah menguasai 75% suara di DPR. Itulah suara yang dimiliki enam partai koalisi di DPR, yaitu Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB. Bayang- kan kalau PDIP ikut merapat dengan kekuasaan, jumlahnya mencapai 92% suara. Keadaan yang mirip dengan ketika Golkar sangat berjaya di masa Orde Baru. Bayang-bayang hegemoni itulah yang kini menyertai wacana perombakan kabinet. Tokoh partai berkuasa tidak pernah berhenti memberikan iming-iming kursi menteri kepada PDIP, seperti yang diperlihatkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Sadar atau tidak sadar, pernyataan Mubarok bisa ditafsirkan sebagai upaya memecah belah PDIP. Ia mengatakan banyak kader PDIP siap masuk ke gerbong pengganti menteri yang di-reshufe Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat ini. Sejauh ini, iming-iming yang ditawarkan Mubarok itu tidak mempan. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidharto Danusubroto menegaskan pihaknya tetap pada jalur sebagai partai penyeimbang pemerintah. Sebuah sikap yang hendaknya bukan semata-mata karena faktor Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di lain pihak, adalah jauh lebih terhormat bila tokoh partai berkuasa merawat koalisi daripada menebar iming-iming kursi menteri dan dengan itu mengobrak-abrik partai oposisi. Konsistensi Oposisi Anda ingin menanggapi ”Editorial” ini, silakan kunjungi: mediaindonesia.com Adalah jauh lebih terhormat bila tokoh partai berkuasa merawat koalisi daripada menebar iming-iming kursi menteri dan dengan itu mengobrak-abrik partai oposisi.” Layanan Berlangganan & Customer Service SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Pemerintah tidak Lindungi TKI Status Gunung Bromo di Jawa Timur ditingkatkan dari siaga pada pukul 08.00 WIB menjadi awas pada pukul 16.30. Kepu- tusan itu dibuat setelah gunung itu terpantau mengembuskan asap berwarna putih tebal de- ngan tekanan kuat setinggi 150 meter di atas bibir kawah, dan diikuti intensitas gempa yang semakin tinggi. Peningkatan aktivitas Gu- nung Bromo yang dipan- tau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ke- marin di Pos Pengamatan Gunung Bro- mo di Ngadi- sari, Cemorola- wang, Proboling- go, itu telah disebar- kan ke pemerin- tah daerah di sekitar Gunung Bromo. Kepala Kesatuan, Kebangsaan, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pasuruan M Yahya mengatakan telah mendapat pemberitahuan peningkatan status Gunung Bromo lewat Dinas ESDM Jawa Timur. Namun, sejauh ini belum ada perintah evakuasi terhadap 1.500 warga di Desa Ngadisari yang berjarak 3 km sampai 5 km dari puncak Bromo. Kepala Badan Geologi Kemen- terian ESDM R Sukhyar menga- takan radius bahaya letusan untuk sementara ditetapkan 2,5 km. Pengunjung maupun pen- KASUS kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi, Sumiati binti Salan Mus- tapa, 23, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, dan pembu- nuhan Kikim Komalasari binti Uko Marta, 35, asal Cianjur, Jawa Barat, merupakan puncak gunung es. “Pangkalnya ada pada le- mahnya perlindungan terha- dap TKI,” kata Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. Ia mengungkapkan beberapa re gulasi sengaja dibiarkan lemah. Akibatnya, pengiriman TKI lebih murah. Pemerintah lebih mengedepankan kuan- titas pemberangkatan TKI ke luar negeri. Di tempat yang sama, anggo- ta Komisi IX dari Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka menegas- kan pemerintah melanggar ke- bijakan moratorium pengirim- an pekerja rumah tangga ke Malaysia. Kebijakan itu dike- luarkan pada April 2009. Pantauan yang dilakukan PDIP menunjukkan hingga Ok- tober 2011 terdapat 9.600 PRT baru asal Indonesia di Malaysia. “Saya heran sama sekali tidak ada konsistensi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan kebijakan ini,” keluhnya. Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Rusdi Basalamah me- nilai pelatihan untuk TKI sesuai dengan aturan Kemenakertrans sebanyak 200 jam atau setara 21 hari tidak berjalan. “Ini karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah,” tegasnya. Setelah mencuat kasus Su- miati, pemerintah akan meng- hambat sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi dan memas- tikan TKI yang dikirim ada- lah yang memiliki kualikasi yang dibutuhkan. (AO/Faw/ TLC/*/X-6) Berita terkait hlm 10 Status Gunung Bromo Awas MEDIAINDONESIA.COM JUJUR BERSUARA RABU, 24 NOVEMBER 2010 | NO.10864 | TAHUN XLI | 32 HALAMAN AP/JON SUPER PAUSE Garam dan Osteoporosis Bermodal Delapan Kemenangan Away Pelatih MU Sir Alex Ferguson memilih mengistirahatkan Rio Ferdinand yang belum pulih benar dari cedera. Olahraga, Hlm 32 PATA AREADI ANTARA/CUCUK DANARTONO SEMBURAN VULKANIS: Material vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, kemarin. SBY Tolak Bawa Gayus ke KPK KPK bisa menangani kasus Gayus lainnya yang belum disentuh kepolisian. Akhmad Mustain duduk lokal di Taman Nasio- nal Bromo Tengger (TNBT) dilarang mendekati lautan pasir (kaldera) baik dari pintu masuk Probolinggo, Pasuruan, Malang, maupun Lumajang. “Aktivitas Bromo sudah sa- ngat tinggi, meski potensi le- tus annya tidak besar. Saya berharap pengelola TNBT dan masyarakat mematuhi rekomendasi Badan Geologi su- paya tidak jatuh korban jiwa,” ungkap Sukhyar, kemarin. Dari pemantauan di lapang- an, petugas sudah melarang wisatawan asing maupun do- mestik mendekati kawah dan lautan pasir. Saat menanggapi status awas Gunung Bromo, warga Ngadi- sari, Probolinggo, bersikap biasa saja. “Warga tetap beraktivitas normal. Mereka yang berdagang tetap membuka toko, yang ber- tani juga ke sawah dan ladang,” ujar Kepala Desa Ngadisari Supoyo. (AX/BN/X-8) Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Rp20.642.379.125,- Daftar Penyumbang dapat dilihat di www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Per 23 November 2010 Pukul 16.00 WIB Bank Mandiri: 117-000-888-5550 Bank BRI: 0398-01-0000-53-303 Bank BCA: 288-33333-73 Bank BNI: 888-888-5552

Upload: doananh

Post on 27-Aug-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsistensi Oposisi - ftp.unpad.ac.id · Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan jajarannya di Mabes Polri, Jakarta, ... Dr Ewout J Hoorn, pada jurnal American Society of Nephrology. (HealthDay/Mps/X-8)

PR E S I D E N S u s i l o Bambang Yudhoyo-no tetap memercaya-kan penuntasan kasus

mafi a pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan kepada Polri. Demikian tanggapan Presiden yang disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pa-sha atas desakan berbagai pihak agar penanganan kasus tersebut dialihkan ke Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Julian menjelaskan Presiden memercayakan sepenuhnya karena sistem sudah bekerja dan kepolisian akan menyelesaikan kasus itu.

“Kita harus percaya kepada pihak kepolisian untuk bisa menyelesaikan kasus Gayus secara baik dan tuntas,” katanya seusai menghadiri pembukaan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara 2010 di Gedung Manggala Wanabhakti Ke-men terian Kehutanan, Jakarta, kemarin.

Karena itu, lanjutnya, se-baik nya semua menunggu ba-gaimana hasil pemeriksaan ke polisian ter ha dap kasus itu. Terkait dengan ketidakper-cayaan beberapa pihak atas kinerja kepolisian, Julian me-ngatakan, “Ketidakpercayaan terhadap siapa? Kepo lisian? Kepolisian institusi yang kredi-bel.”

Mengenai sering keluarnya Gayus dari tahanan Markas Ko-mando Brimob, Depok, Julian menegaskan itu hanya karena ulah sebagian oknum polisi.

Pada kesempatan terpisah, baik KPK maupun Polri sama-sama menyatakan penuntasan kasus Gayus tetap di tangan Polri. Hal itu mereka tegaskan setelah pimpinan KPK, Bibit S Rianto, Chandra M Hamzah, dan M Yasin, bertemu dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan jajarannya di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

“Kasus Gayus masih di-tangani kepolisian dan kami berkomitmen menyelesaikan masalah ini,” kata Kapolri.

Namun, tambahnya, bila ada yang perlu digelar KPK, Pol ri de-ngan senang hati bekerja sa ma.

Senada dengan Timur, Bibit menyatakan KPK bersama Polri akan tetap bekerja sama. “Sila-kan (Polri) jalan terus. Kita akan sama-sama. Secara rutin kita akan berkoordinasi,” katanya.

Terus bergulirDi pihak lain, meskipun Pre-

siden tetap memercayakan ke-pada polisi, desakan agar kasus mafia pajak Gayus ditangani KPK terus bergulir. Kemarin, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali menegaskan dukungannya. Begitu juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syam-suddin. Sebelumnya, ICW juga meminta KPK mengambil alih penanganan kasus Gayus.

Dukungan itu disebabkan hingga saat ini kepolisian baru bisa menangani sebagian kasus

Gayus. Pada-hal, dari kasus Gayus itu bisa d i b o n g k a r praktik mafia hukum yang lebih luas.

“Kasus Ga yus itu banyak. Sekarang baru dua yang dita-ngani polisi. KPK bisa mena-ngani kasus Gayus lainnya dan itu kasus yang lebih besar,” kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta.

Karena itu pula, Din Syam-suddin menyarankan Presiden turun langsung dengan me mim-pin ledakan dahsyat (big bang) dalam pemberantasan korupsi yang sudah akut.

Sementara itu, dua berkas perkara penyuapan Gayus ter-hadap Kepala Rutan Mako Bri-mob Komisaris Iwan Siswanto sudah rampung. Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas tersebut ke Kejaksaan Agung, kemarin. (MJ/Tup/X-5)

[email protected]

TIM peneliti dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Be-landa, menemukan keterkaitan penurunan kadar garam dalam darah (hyponatremia) dengan pe-ningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang pada orang dewasa.

Para peneliti mengkaji catatan kesehatan 5.200 orang berusia di atas 55 tahun selama enam tahun. Hasilnya, sebanyak 8% partisipan mengalami penurunan kadar ga-ram dalam darah karena ginjal me-reka terlalu banyak air. Seba nyak 25% dari mereka pernah jatuh dan rentan terkena diabetes.

Partisipan dengan kadar garam rendah dalam darah ternyata berisiko patah tulang belakang 61% lebih tinggi daripada yang kadar garam dalam darahnya normal. Selain itu, 39% lebih tinggi berisiko patah tulang di bagian tubuh lain.

“Pemeriksaan kadar garam dalam darah pada orang tua bisa menjadi satu cara untuk mencegah patah tulang dan osteoporo-sis,” ujar salah seorang peneliti, Dr Ewout J Hoorn, pada jurnal American Society of Nephrology. (HealthDay/Mps/X-8)

EDITORIAL

MENJADI oposisi tidaklah mudah karena kekuasaan selalu datang menggoda. Itulah yang kini kembali menghampiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Itu bukan godaan yang pertama. Manuver yang paling kencang terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendak menyusun Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2.

Sejauh ini PDIP konsisten sebagai oposisi. Sumbangan yang penting dalam menumbuhkembangkan demokrasi.

Penting karena kultur oposisi belum tumbuh kuat. Sebagian karena kesalahan dalam memandang sistem politik liberal hasil Pemilu 1955, yang kemudian dihancurkan Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden pada Juli 1959. Sejak itu yang terjadi adalah demokrasi terpimpin alias otoriter.

Orde Lama itu kemudian tumbang dan lahirlah Orde Baru yang juga otoriter. Pemilu diselenggarakan bahkan hingga enam kali, tetapi yang terjadi mobilisasi dan pemaksaan. Ada tiga partai di zaman Pak Harto itu, tetapi suaranya tunggal.

Tidak ada checks and balances. Yang berjaya adalah hegemoni kekuasaan dengan akhir yang juga tragis ditumbangkan parle-men jalanan.

Sejarah jangan terulang kembali. Harus ada partai yang de-ngan sadar dan penuh tanggung jawab menegur, mengoreksi, dan bahkan memperingatkan kekuasaan agar tidak berlaku semena-mena dan sewenang-wenang.

Oleh karena itu, merupakan kewajiban semua anak bangsa, termasuk partai-partai pen-du kung pemerintah, untuk mencegah hegemoni kekuasa-an dengan merawat partai opo sisi.

Kekuasaan mustahil diawasi jika pemerintah mutlak me-ngua sai legislatif. Saat ini saja pemerintahan SBY-Boediono sudah menguasai 75% suara di DPR. Itulah suara yang dimiliki enam partai koalisi di DPR, yaitu Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB. Bayang-kan kalau PDIP ikut merapat dengan kekuasaan, jumlahnya mencapai 92% suara. Keadaan yang mirip dengan ketika Golkar sangat berjaya di masa Orde Baru.

Bayang-bayang hegemoni itulah yang kini menyertai wacana perombakan kabinet. Tokoh partai berkuasa tidak pernah berhenti memberikan iming-iming kursi menteri kepada PDIP, seperti yang diperlihatkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok.

Sadar atau tidak sadar, pernyataan Mubarok bisa ditafsirkan sebagai upaya memecah belah PDIP. Ia mengatakan banyak kader PDIP siap masuk ke gerbong pengganti menteri yang di-reshuffl e Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat ini.

Sejauh ini, iming-iming yang ditawarkan Mubarok itu tidak mempan. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidhar to Danusubroto menegaskan pihaknya tetap pada jalur sebagai partai penyeimbang pemerintah. Sebuah sikap yang hendaknya bukan semata-mata karena faktor Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Di lain pihak, adalah jauh lebih terhormat bila tokoh partai berkuasa merawat koalisi daripada menebar iming-iming kursi menteri dan dengan itu mengobrak-abrik partai oposisi.

Konsistensi Oposisi

Anda ingin menanggapi ”Editorial” ini, silakan kunjungi:mediaindonesia.com

Adalah jauh lebih terhormat bila tokoh partai berkuasa merawat koalisi daripada menebar iming-iming kursi menteri dan dengan itu mengobrak-abrik partai oposisi.”

Layanan Berlangganan & Customer Service

SMS: 08121128899T: (021) 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Pemerintah tidak Lindungi TKI

Status Gu nung Bromo di Jawa Timur di tingkatkan dari siaga pada pu kul 08.00 WIB menjadi awas pada pukul 16.30. Kepu-tusan itu dibuat setelah gunung itu terpantau mengembuskan asap berwarna putih te bal de-ngan tekanan kuat setinggi 150 meter di atas bibir kawah, dan diikuti intensitas gem pa yang semakin tinggi.

Peningkatan aktivitas Gu-nung Bromo yang dipan-tau Pusat Vul ka nologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ke-ma rin di Pos Pengamatan Gunung Bro-mo di Ngadi-sa ri, Cemo ro la -wang, Proboling-go, itu telah disebar-k a n k e pe me rin-tah daerah di sekitar Gunung Bromo.

Kepala Kesa tu an, Kebangsaan, dan Per lindungan Masyarakat Ka bu paten Pasuruan M Yahya mengatakan telah mendapat pemberitahuan peningkatan sta tus Gunung Bromo lewat Dinas ESDM Ja wa Timur.

Namun, sejauh ini belum ada perintah evakuasi terhadap 1.500 warga di Desa Ngadisari yang berjarak 3 km sampai 5 km dari puncak Bromo.

Kepala Badan Geologi Kemen-terian ESDM R Sukhyar menga-ta kan radius bahaya letusan untuk sementara ditetapkan 2,5 km. Pengunjung maupun pen-

KASUS kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi, Sumiati binti Salan Mus-tapa, 23, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, dan pembu-nuh an Kikim Komalasari binti Uko Marta, 35, asal Cianjur, Ja wa Barat, merupakan puncak gu nung es.

“Pangkalnya ada pada le-mah nya perlindungan terha-dap TKI,” kata Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Ia mengungkapkan beberapa re gulasi sengaja dibiarkan lemah. Akibatnya, pengiriman TKI lebih murah. Pemerintah

lebih mengedepankan kuan-titas pemberangkatan TKI ke luar negeri.

Di tempat yang sama, anggo-ta Komisi IX dari Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka menegas-kan pemerintah melanggar ke-bijakan moratorium pengirim-an pekerja rumah tangga ke Malaysia. Kebijakan itu dike-luar kan pada April 2009.

Pantauan yang dilakukan PDIP menunjukkan hingga Ok-tober 2011 terdapat 9.600 PRT baru asal Indonesia di Ma laysia. “Saya heran sama sekali tidak ada konsistensi Menteri Tenaga Kerja dan Transmi gra si dengan kebijakan ini,” ke luhnya.

Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Rusdi Basalamah me-nilai pelatihan untuk TKI sesuai dengan aturan Kemenakertrans sebanyak 200 jam atau setara 21 hari tidak berjalan. “Ini karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah,” tegasnya.

Setelah mencuat kasus Su-miati, pemerintah akan meng-hambat sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi dan memas-tikan TKI yang dikirim ada-lah yang memiliki kualifi kasi yang dibutuhkan. (AO/Faw/TLC/*/X-6)

Berita terkait hlm 10

Status Gunung Bromo Awas

M E D I A I N D O N E S I A . C O M JUJUR BERSUARA RABU, 24 NOVEMBER 2010 | NO.10864 | TAHUN XLI | 32 HALAMANAP/JON SUPER

PAUSE

Garam dan Osteoporosis

Bermodal DelapanKemenangan Away

Pelatih MU Sir Alex Ferguson memilih mengistirahatkan Rio

Ferdinand yang belum pulih benar dari cedera.Olahraga, Hlm 32

PATA AREADI

ANTARA/CUCUK DANARTONO SEMBURAN VULKANIS: Material vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, kemarin.

SBY Tolak Bawa Gayus ke KPKKPK bisa menangani kasus Gayus lainnya yang belum disentuh kepolisian.

Akhmad Mustain

duduk lokal di Taman Nasio-nal Bromo Tengger (TNBT) dilarang mendekati lautan pasir (kaldera) baik dari pintu masuk Probolinggo, Pasuruan, Malang, maupun Lumajang.

“Aktivitas Bromo sudah sa-ngat tinggi, meski potensi le-tus annya tidak besar. Saya ber ha rap pengelola TNBT dan masyarakat mematuhi rekomen dasi Badan Geologi su-paya tidak jatuh korban jiwa,” ungkap Sukhyar, kemarin.

Dari pemantauan di lapa ng-an, petugas sudah melarang wi satawan asing maupun do-mestik mendekati kawah dan lautan pasir.

Saat menanggapi status awas Gunung Bromo, warga Nga di -sa ri, Probolinggo, bersikap biasa saja. “Warga tetap beraktivitas normal. Mereka yang berdagang tetap membuka toko, yang ber-tani juga ke sawah dan ladang,” ujar Kepala Desa Nga disari Supoyo. (AX/BN/X-8)

Kirimkan tanggapanAnda atas berita ini melalui e-mail: [email protected]

atau mediaindonesia.com

Rp20.642.379.125,-Daftar Penyumbang dapat dilihat di www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com

Per 23 November 2010Pukul 16.00 WIB

Bank Mandiri: 117-000-888-5550Bank BRI: 0398-01-0000-53-303

Bank BCA: 288-33333-73Bank BNI: 888-888-5552