konsep teoritis
TRANSCRIPT
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 1/20
5
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. KONSEP DASAR BAYI PREMATUR 1. DEFINISI
Menurut WHO, bayi prematur adalah bayi lahir hidup sebelum usia
kehamilan minggu ke-37 (di hitung dari haid pertama jaid terakhir)
(Asrining, dkk.2003).
Bayi prematur semula didefinisikan sebagai bayi dengan berat
badan lahir !"" gram (Bayi ke#il)˂ (Krisnadi, dkk. 2009).
Bayi prematur atau bayi pre-term adalah bayi yang umur kehamilan 37 minggu tanpa memperhatikan berat badan$ %ebagian besar
bayi lahir dengan berat badan kurang dari !"" gram adalah bayi prematur
(Asrining, dkk.2003).Berdasarkan definisi diatas, maka diambil kesimpulan bah&a bayi
prematur adalah bayi yang lahir hidup dengan usia kehamilan sebelum 37
minggu dan lahir dengan berat badan ' !"" gram$2. ETIOLOGI
a. akt r *bu1) + ksemia gra idarum yaitu preeklampsi dan eklampsi$2) elainan bentuk uterus (mis$ .terus bik rnis, ink mpeten ser iks)$3) +um r (mis$ Mi ma uteri, sist ma)$4) *bu yang menderita penyakit antara lain/
a) 0kut dengan gejala panas tinggi (mis$ +ifus abd minalis,
malaria)b) r nis (mis$ +B1, penyakit jantung, gl merul nefritis kr nis)$
5) +rauma pada masa kehamilan antara lain/a) isik (mis$ jatuh)b) 2sik l gis (mis$ %tres)$
) .sia ibu pada &aktu hamil kurang dari " tahun atau lebih dari 3!
tahun$7) 2lasenta antara lain plasenta pre ia, s lusi plasenta$
b$ akt r 4anin5) ehamilan ganda
) Hidramni n3) etuban pe#ah dini6) 1a#at ba&aan!) *nfeksi (mis$ ube lla, sifilis, t ks plasm sis)
) *nsufisiensi plasenta
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 2/20
6
7) *nk mpatibilitas darah ibu dan janin (fakt r hessus, g l ngan
darah 0BO)$#$ akt r 2lasenta
5) 2lasenta pre ia) % luti plasenta
d$ +idak diketahui3. PATOFISIOLOGI
8e natus dengan imaturitas pertumbuhan dan perkembangan tidak
dapat menghasilkan kal ri melalui peningkatan metab lisme$ Hal ini di
sebabkan karena resp n menggigil bayi tidak ada atau kurang, sehingga
tidak dapat menambah akti itas$ %umber utama kal ri bila ada stres dingin
atau suhu lingkungan rendah adalah thermogenesisnonshiver. %ebagai
resp n terhadap rangsangan dingin, tubuh bayi akan mengeluarkan
n repinefrin yang menstimulus metab lisme lemak dari #adangan lemak
# kelat untuk menghasilkan kal ri yang kemudian di ba&ah leh darah ke
jaringan$ %tres dingin dapat menyebabkan hip ksia, metab lisme asid sis
dan hip glikemia$ 2eningkatan metab lisme sebagai resp n terhadap stres
dingin akan meningkatkan kebutuhan kal ri dan ksigen$ Bila ksigen
yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan, tekanan ksigen
berkurang (hip ksia) dan keadaan ini akan menjadi lebih buruk karenalume paru menurun akibat berkurangnya ksigen darah dan kelainan
paru (paru yang masih imatur)$ eadaan ini dapat sedikit tert l ng leh
haemoglobin fetal (Hb ) yang dapat mengikat ksigen lebih banyak
sehingga bayi dapat bertahan lebih lama pada tekanan ksigen yang
kurang$%tres dingin akan di resp n leh bayi dengan melepas n repinefrin
yang menyebabkan as k nstriksi paru$ 0kibatnya menurunkan,
keefektifan entilasi paru sehingga kadar ksigen darah berkurang$
eadaan ini menghambat metab lisme gluk sa dan menimbulkan
glikolisis anaerob yang menyebabkan peningkatan asam laktat, k ndisi ini
bersamaan dengan metab lisme # kelat yang menghasilkan asam sehingga
meningkatkan k ntribusi terjadinya asid sis$egiatan metab lisme anaer b menghilangkan glik gen lebih
banyak dari pada metab lisme aer b sehingga memper#epat terjadinya
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 3/20
7
hip glikemi$ ndisi ini terjadi terutama bila #adangan glik gen saat lahir
sedikit, sesudah kelahiran pemasukan kal ri rendah atau tidak adekuat$Term re!"#a$%. Bayi prematur umumnya relatif kurang mampu untuk
bertahan hidup karena struktur anat mi dan fisi l gi yang imatur danfungsi bi kimianya belum bekerja seperti bayi yang lebih tua$ ekurangan
tersebut berpengaruh terhadap kesanggupan bayi untuk mengatur dan
mempertahankan suhu badannya dalam batas n rmal$ Bayi risik tinggi
lain juga dapat mengalami kesulitan yang sama karena hambatan atau
gangguan pada anat mi, fisi l gi dan fungsi bi kimia berhubungan
dengan adanya kelainan atau penyakit yang diderita$ Bayi prematur dan
imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas n rmal,karena pusat pengatur suhu pada tak yang belum matur, kurangnya
#adangan glik gen dan lemak # kelat sebagai sumber kal ri$ +idak ada
atau kurangnya lemak subkutan dan permukaan tubuh yang relatif lebih
luas akan menyebabkan kehilangan tubuh yang lebih banyak$ esp n
menggigil pada bayi kurang atau tidak ada, sehingga bayi tidak dapat
meningkatkan panas tubuh melalui akti itas$
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 4/20
8
4. MANIFESTASI KLINIK +anda klinis atau penampilan yang tampak sangat ber ariasi,
bergantung pada usia kehamilan saat bayi dilahirkan$ Makin prematur atau
makin ke#il umur kehamilan saat dilahirkan makin besar pula
perbedaannya dengan bayi #ukup bulan$+anda dan gejala bayi prematur/a$ .mur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu
b$ Berat badan sama atau kurang dari !"" gram#$ 2anjang badan sama dengan atau kurang dari 6 #md$ uku panjangnya belum mele&ati ujung jari
e$ Batas dahi dan rambut kepala tidak jelasf$ 9ingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 #mg$ 9ingkar dada sama dengan atau kurang dari 3" #mh$ ambut lanug masih banyak i$ 4aringan lemak subkutan tipis atau kurang
j$ +ulang ra&an daun telinga belum sempurna pertumbuhannya,
sehingga se lah- lah tidak teraba tulang ra&an daun telingak$ +umit mengilap, telapak kaki halusl$ 0lat kelamin pada bayi laki-laki pigmentasi dan rugae pada skr tum
berkurang$ +estis belum turun ke dalam skr tum$ .ntuk bayi klit ris
men nj l, labia may ra belum tertutup leh labia may ram$ + nus t t lemah, sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya
lemahn$ ungsi saraf yang belum atau kurang matang, mengakibatkan refleks
isap, menelan dan batuk masih lemah atau tidak efektif, dan
tangisannya lemah$ 4aringan kelenjar mammae masih kurang akibat pertumbuhan t t dan
jaringan lemak masih kurang akibat pertumbuhan t t dan jaringan
lemak kurang
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 5/20
9
p$ :erniks kase sa tidak ada atau sedikit
5. K m&#%'a$% Um"m Pa(a Ba % Prema*"r
a$ %indr ma ga&at pernafasan (penyakit membran hialin)$
b$ 2aru-paru yang matang sangat penting bagi bayi baru lahir$ 0gar bisa
bernafas dengan bebas, ketika lahir kantung udara (al e li) harus dapat
terisi leh udara dan tetap terbuka$ 0l e li bisa membuka lebar karena
adanya suatu bahan yang disebut surfaktan, yang dihasilkan leh paru-
paru dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan$
#$ Bayi prematur seringkali tidak menghasilkan surfaktan dalam jumlah
yang memadai, sehingga al e linya tidak tetap terbuka$ ;iantara saat-
saat bernafas, paru-paru benar-benar mengempis, akibatnya terjadi
%indr ma ;istres 2ernafasan$
d$ %indr ma ini bisa menyebabkan kelainan lainnya dan pada beberapa
kasus bisa berakibat fatal$ epada bayi diberikan ksigen< jika
penyakitnya berat, mungkin mereka perlu ditempatkan dalam sebuah
entilat r dan diberikan bat surfaktan (bisa diteteskan se#ara langsung
melalui sebuah selang yang dihubungkan dengan trakea bayi)$
e$ etidakmatangan pada sistem saraf pusat bisa menyebabkan gangguan
refleks menghisap atau menelan, rentan terhadap terjadinya perdarahan
tak atau serangan apneu$
f$ %elain paru-paru yang belum berkembang, se rang bayi prematur juga
memiliki tak yang belum berkembang$ Hal ini bisa menyebabkan
apnea (henti nafas), karena pusat pernafasan di tak mungkin belum
matang$ .ntuk mengurangi mengurangi frekuensi serangan apneu bisa
digunakan bat- batan$
g$ 4ika ksigen maupun aliran darahnya terganggu$ tak yang sangat tidak
matang sangat rentan terhadap perdarahan (perdarahan intra entrikuler)
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 6/20
10
atau #edera$ etidakmatangan sistem pen#ernaan menyebabkan
int leransi pemberian makanan$ 2ada a&alnya, lambung yang
berukuran ke#il mungkin akan membatasi jumlah makanan=#airan yang
diberikan, sehingga pemberian susu yang terlalu banyak dapat
menyebabkan bayi muntah$
h$ 2ada a&alnya, lambung yang berukuran ke#il mungkin akan membatasi
jumlah makanan=#airan yang diberikan, sehingga pemberian susu yang
terlalu banyak dapat menyebabkan bayi muntah$ etin pati dan
gangguan penglihatan atau kebutaan (fibr plasia retr lental)$
i$ ;isplasia br nk pulm ner$
j$ 2enyakit jantung$
k$ %etelah lahir, bayi memerlukan fungsi hati dan fungsi usus yang n rmal
untuk membuang bilirubin (suatu pigmen kuning hasil peme#ahan sel
darah merah) dalam tinjanya$ ebanyakan bayi baru lahir, terutama
yang lahir prematur, memiliki kadar bilirubin darah yang meningkat
(yang bersifat sementara), yang dapat menyebabkan sakit kuning
(jaundi#e)$
l$ 2eningkatan ini terjadi karena fungsi hatinya masih belum matang dan
karena kemampuan makan dan kemampuan men#ernanya masih belum
sempurna$ 4aundi#e kebanyakan bersifat ringan dan akan menghilang
sejalan dengan perbaikan fungsi pen#ernaan bayi$
m$ *nfeksi atau septikemia$
n$ %istem kekebalan pada bayi prematur belum berkembang sempurna$
Mereka belum menerima k mplemen lengkap antib di dari ibunya
mele&ati plasenta (ari-ari)$
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 7/20
11
$ esik terjadinya infeksi yang serius (sepsis) pada bayi prematur lebih
tinggi$ Bayi prematur juga lebih rentan terhadap enter k litis
nekr tisasi (peradangan pada usus)$
p$ 0nemia $
>$ Bayi prematur #enderung memiliki kadar gula darah yang berubah-
ubah, bisa tinggi (hiperglikemia maupun rendah (hip glikemia)$
r$ 2erkembangan dan pertumbuhan yang lambat$
s$ eterbelakangan mental dan m t rik$
+. PENATALAKSANAANBayi prematur atau berat lahir sangat rendah, fungsi rgannya
belum matur sehingga dapat mengalami kesulitan untuk beradaptasi
dengan lingkungan$ Oleh karena itu, bayi risik tinggi sangat
membutuhkan perhatian dan pera&atan intensif untuk membantu
mengembangkan fungsi ptimum bayi$ ;i ba&ah ini diuraikan tindakan
pera&atan yang dilakukan terhadap bayi risik tinggi$a$ Bantuan 2ernapasan
%egera setelah jalan napas r faring dan nas faring dibersihkan
dengan isapan yang lembut$ Bila pengisapan menggunakan alat, lama
setiap pengisapan tidak b leh lebih dari 5" detik$ etika memasukan
kateter jangan memaksa karena dapat menyebabkan trauma pada
muk sa$ Bila setelah pembersihan jalan napas bayi menunjukkan tanda
kesulitan atau gangguan pernapasan segera lap rkan pada d kter,
mungkin bayi membutuhkan tindakan entilasi buatan dan terapi
ksigen$ 2emberian terapi ksigen harus hati-hati dan diikuti dengan
pemantauan terus menerus tekanan ksigen darah arteri$ Hal ini
dilakukan karena pemberian terapi ksigen dapat menimbulkan
hiper ksigenasi yang dapat menyebabkan fibr plasia retr lental dan
fibr plasia paru$ 0pabila fasilitas pemeriksaan tekanan ksigen tidak
tersedia, ksigen diberikan sampai gejala sian sis hilang$ %ebaiknya
terapi ksigen tidak melebihi k nsentrasi 3"?, ke#uali d kter
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 8/20
12
merek mendasikan lain dan diberikan melalui tudung kepala dengan
alat continous positive air a! pressure (1202) atau pipa end trakea$
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan k nsentrasi ksigen yang
dihirup tetap stabil dan aman yaitu dapat mempertahankan tekanan
ksigen arteri antara @"-5"" mmHg$ .ntuk memantau kadar ksigen
se#ara rutin dan efektif dapat digunakan elektr da ksigen melalui
kulit$ 0nalisis gas darah kapiler tidak #ukup untuk menetapkan kadar
ksigen dalam darah arteri$ b$ Mengupayakan %uhu 9ingkungan 8etral
.ntuk men#egah akibat buruk dari hip termi karena suhu
lingkungan yang rendah atau dingin harus dilakukan upaya untuk
mera&at bayi dalam suhu lingkungan yang netral, yaitu suhu yang
diperlukan agar k nsumsi ksigen dan pengeluaran kal ri minimal$
eadaan ini dapat di#apai bila suhu inti bayi (suhu tubuh tanpa
berpakaian) dapat dipertahankan 3 , 1-37,! 1$ elembaban relatif
sebesar 6"- "? perlu dipertahankan untuk membantu stabilitas suhu
tubuh bayi yaitu dengan #ara/5) Mengurangi kehilangan panas pada suhu lingkungan yang rendah$
) Men#egah kekeringan dan iritasi pada selaput lendir jalan napas,
terutama saat mendapat terapi ksigen dan selama pemasangan
intubasi end trakea atau nas trakea$3) Mengen#erkan sekresi yang kental serta mengurangi kehilangan
#airan insensibel dari paru$
%uhu lingkungan yang netral dapat diupayakan melalui berbagai
#ara$ *nkubat r ada berbagai ma#am, yang #anggih dilengkapi dengan
alat pengatur suhu dan kelembaban agar bayi dapat mempertahankan
suhu tubuhnya dalam batas n rmal, suplai ksigen dapat diatur dan
alat perlengkapan lain untuk memantau$ *nkubat r pada umumnya ada
dua ma#am yaitu inkubator tertutup yang semua pera&atan dan
peng batannya diberikan melalui l bang lengan yang tersedia, dibuka
bila diperlukan, misalnya bayi dalam keadaan darurat< dan inkubator
terbuka yang harus dibuka bila pera&at akan melakukan tindakan
pera&atan pada bayi$
Hal-hal yang diperlukan dalam penggunaan inkubat r/
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 9/20
13
5) %uhu inkubat r ditentukan berdasarkan berat badan bayi, agar suhu) lingkungan memungkinkan bayi dapat mempertahankan suhu
3) tubuhnya dalam batas n rmal (3 , -37,! 1)$ Bila menggunakan air
untuk menjaga kelembaban ink bat r air harus diganti dengan
steril setiap @ atau 6 jam$6) Bagian luar inkubat r dibersihkan setiap hari, bagian dalam bila
terkena muntahan atau feses segera dibersihkan dengan
menggunakan Aat desinfektan, misalnya sa l n 5/5""$ Bila
inkubat r dibersihkan, bayi dipindahkan pada inkubat r yang
sudah dihangatkan terlebih dahulu$!) Bayi yang dira&at di dalam inkubat r tertutup dengan se k ntr l
tidak berpakaian (telanjang)$Pr $e("r &era,a*a- ba % (a#am %-'"ba* r*nkubat r merupakan salah satu #ara menghangatkan
mempertahankan suhu tubuh, dimana sebelumnya sesudahnya
dilakukan m nit ring e aluasi pengukuran suhu tubuh$
+ujuan/a) 2enghangatan berkelanjutan bayi
b) ;engan berat badan ' 5!"" gr yang tidak dapat dilakukan
kangar m ther #are= M1 .ntuk bayi sakit berat / sepsis,
gangguan nafas berat
1ara penggunaan/
a) Bersihkan inkubat r dengan desinfektan setiap hari,
bersihkan se#ara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan
digunakan b) +utup matras dengan kain bersih#) s ngkan air reser ir, dapat tumbuh bakteria yang
berbahaya dalam air meyerang bayid) 0tur suhu sesuai dengan umur berat badan bayie) Hangatkan inkubat r sebelum digunakanf) Bila diperlukan lakukan pengamatan seluruh tubuh bayi atau
terapi sinar, lepas semua pakaian bayi segera diberikan
pakaian kembali setelah selesaig) +utup indikat r se#epat mungkin, jaga lubang selalu tertutup
agar inkubat r tetap hangath) Cunakan satu inkubat r untuk satu bayi
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 10/20
14
Bila tidak ada inkubat r, lingkungan bayi dapat dihangatkan dengan
#ara/
5) Membungkus bayi dengan kain atau selimut yang lembut dan
hangat$) Meletakkan bayi dalam k tak atau keranjang yang semua
dindingnya ditutup rapat untuk men#egah aliran udara$ 2anas dan
kelembaban kamar dapat diupayakan dengan menempatkan
k mp r dan #eret berisi air mendidih$ 4ika panas dalam kamar tidak
dapat dipertahankan, kehangatan diupayakan dengan meletakkan
b t l yang berisi air panas di bagian samping kanan dan kiri bayi$
B t l berisi air panas sebelum diletakkan dibungkus dengan kainatau handuk dan ditempatkan disisi keranjang, jangan sampai
menyentuh atau terlalu dekat dengan tubuh bayi, isi b t l diganti
setiap jam atau bila sudah tidak panas, kepala bayi dibungkus atau
ditutup dengan t pi sehingga hanya bagian &ajah saja yang terlihat$3) Bila ada sarana listrik untuk memberi lingkungan yang hangat
dilakukan dengan menempatkan lampu pijar dekat keranjang atau
tempat tidur bagi pada tiga sisi dan ditempatkan sedemikian rupa
sehingga dapat dimatikan dan dinyalakan se#ara terpisah$Pr $e("r mema-(%'a- ba % (a- mera,a* *a#% &"$a*
+ujuan tali pusat terbuka atau tidak ditutup dengan kassa alk h l
adalah /
a) meningkatkan granulasi
b) memudahkan dan memper#epat pengeringan pada tali pusat
2ersiapan alat/
a) Handuk dan &aslap bersih b) %abun bayi dan shamp
#) 0lk h l 7"?
d) 1 tt n bud atau kapas bersih
e) apas untuk membersihkan perineal
f) Wask m atau bak mandi bayi
g) Bengk k
h) 0ir hangat
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 11/20
15
i) 2 p k dan pakaian bersih
j) eranjang untuk baju k t r
2r sedur tindakan/
a) Ba#a #atatan pera&atan dan #atatan medis klien
b) en#anakan mandi sesuai dengan p la makan dan tidur,
memandikan bayi baru lahir pada pertengahan &aktu makan
memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam
pr sedur$
b) %iapkan ruangan
#) +etapkan tujuan dilakukan pr sedur
d) %iapkan alat D alat
e) 1u#i tangan
f) aji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress
pernafasan
g) 2astikan bayi dalam p sisi nyaman dalam pegangan atau terbaring
dalam inkubat r h) 2eriksa kembali temperatur air dengan suhu 37 D 3@ derajat
#el#ius= hangat D hangat kuku, air dalam &ask m hanya digunakan
untuk menyeka (sp nge bath) dan membersihkan rambut$i) Mulai memandikan / usap mata dari kantus dalam ke kantus luar,
gunakan air bersih dan bagian berbeda untuk tiap D tiap mata$ j) Bersihkan &ajah dengan lembut, gunakan air biasa = tanpa
menggunakan sabun$k) Membersihkan rambut /
(5) pegang bayi dengan aman, gunakan Ef tball h ldE, basahi
rambut dengan air se#ara lembut
( ) .sapkan shamp bayi dengan menggunakan lap, bilas rambutdan keringkan kulit kepala dengan #epat
l) Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar
dan gunakan bagian yang berbeda untuk tiap D tiap- telinga$m) Membersihkan tubuh dan ekstremitas /
(5) setelah melepas selimut mandi= pakaian bayi, bersihkan leher,
dada, lengan dan punggung dengan #ara yang sama( ) bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati
dan keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum
berpindah ke bagian yang lain
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 12/20
16
n) membersihkan genetalia /(5) Bayi perempuan / bersihkan labia se#ara perlahan-lahan
dengan arah dari depan ke belakang$( ) Bayi laki-laki / terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya,
bersihkan ujun glands dengan gerakan memutar dan
kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan$) Bersihkan dan keringkan daerah perineal
p) +idak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau l ti n pada
kulit bayi>) Cunakan alk h l untuk pera&atan tali pusat jika perlu angkat tali
pusat agar pera&atan lebih ade>uat$r) Cunakan p p k dengan lipatan ke depan dan berada diba&ah tali
pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka$s) Cunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan k ndisi
lingkungan$t) Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan
senyaman mungkin dan kembalikan alat-alat pada tempat semulau) perhatikan resp n bayi
) #u#i tangan&) F aluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan$
#$ 2en#egahan *nfeksi+indakan pen#egahan infeksi sangat penting karena infeksi akan
memperburuk keadaan bayi yang sudah bermasalah$ Bayi prematur
dan berat badan lahir rendah mudah menderita sakit$ Hal ini karena
imunitas seluler dan hum ral masih kurang$ Bayi risik tinggi lain juga
mudah menderita sakit karena keterbatasan dan gangguan fungsi rgan
yang sudah ada pada mereka$ Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
men#egah terjadinya infeksi/5) 2etugas dan rang tua yang mengunjungi bayi harus men#u#i
tangan sebelum dan sesudah memegang setiap bayi untuk
keperluan apapun$) 2etugas yang berpenyakit infeksi tidak b leh memasuki unit
pera&atan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh atau
diisyaratkan memakai pelindung yang # # k seperti masker, sarung
tangan, untuk mengurangi kemungkinan k ntaminasi$3) %etiap rang yang memasuki unit pera&atan bayi, selain memakai
pakaian bersih harus menggunakan pakaian penutup khusus yang
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 13/20
17
disediakan$ 0las kaki atau sepatu juga harus dilepas dan memakai
alas kaki yang disediakan di unit pera&atan$ 2akaian penutup yang
terk ntaminasi harus segera dimasukkan ke keranjang #u#i yang
ditempatkan di luar$6) %etiap bayi menggunakan alat pera&atan indi idual$ 2eralatan
yang digunakan dibersihkan se#ara teratur sesuai ketentuan pabrik
pembuat$ ;emikian juga dengan tempat tidur bayi, kasur, ksimetri
nadi, inkubat r, penghangat, m nit r kardi respirat ri$ 2eralatan
segera dibersihkan setelah atau sebelum digunakan untuk bayi lain$
%elang saluran air dan peralatan untuk melembabkan dapat menjadi
media penyebaran infeksi, karena kuman tumbuh bagi di air, air pada humidifer harus diganti setiap hari$
!) %etiap bayi yang masuk kembali dari rumah atau bayi dengan
pr ses kelahiran yang tidak steril, atau bayi yang di#urigai
memiliki penyakit menular ditangani sesuai ketentuan institusi,
bayi tersebut harus diis lasi se#ara fisik dari bayi yang rentan dan
berisik tinggi$d$ 2emenuhan ebutuhan 1airan dan 8utrisi
ebutuhan bayi untuk pertumbuhan yang #epat dan pemeliharaan
harian harus disesuaikan dengan tingkat kematangan anat mi dan
fisi l gi$ rdinasi mekanisme mengisap dan menelan belum
sepenuhnya baik pada usia kehamilan 3 atau 37 minggu$ efleks
muntah sampai usia kehamilan 3 minggu belum berkembang
sehingga mudah terjadi aspirasi$ efleks mengisap dan menelan pada
bayi matur sudah berkembang tetapi masih lambat dan tidak efektif$
apasitas lambung bayi prematur sangat terbatas dan mudah
mengalami distensi abd men yang dapat mempengaruhi pernapasan$
2ada hari-hari pertama, peng s ngan lambung bayi prematur lebih
lambat, peng s ngan lambung akan lebih #epat pada hari ketiga dan
seterusnya$ %istem enAim pen#ernaan bayi pada masa kehamilan @
minggu sudah #ukup matur untuk men#erna dan mengabs rbsi pr tein
dan karb hidrat$ 9emak kurang dapat diabs rbsi karena kurangnya
garam empedu$
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 14/20
18
2emberian #airan yang #ukup sangat penting untuk bayi prematur
karena kadar air ekstra sel pada bayi prematur lebih tinggi daripada
bayi n rmal (7"? pada bayi n rmal, G"? pada bayi prematur)$
2ermukaan badan bayi prematur relatif lebih luas daripada bayi aterm
dan kapasitas diuresis sm tiknya terbatas, terutama bayi prematur
dengan kelainan ginjal sehingga rentan kekurangan air$ ebutuhan
#airan sesuai dengan kehilangan #airan insensibel, #airan yang
dikeluarkan ginjal dan pengeluaran #airan yang disebabkan leh
keadaan lain$ 2emberian #airan juga diperlukan untuk mengeluarkan
Aat yang larut dalam air kemih seperti urea, elektr lit dan f sfat$
rmula yang pekat, alimentasi yang seluruhnya melalui pembuluh
darah akan memerlukan air yang lebih banyak agar hasil katab lisme
yang meningkat dapat dikeluarkan melalui air kemih$ Bayi prematur
dan berat badan lahir sangat rendah kurang mampu memekatkan air
kemih sehingga perlu ditambah #airan agar bayi dapat mengeluarkan
Aat yang tidak diperlukan tubuhnya$2emantauan yang diperlukan setiap hari adalah berat badan, jumlah
pengeluaran air kemih, berat jenis urine serta kadar nitr gen urea
serum dan elektr lit$ ;engan pemantauan ini dapat diketahui se#ara
dini kelainan hidrasinya$ 2emeriksaan tersebut diperlukan karena bila
hanya dengan pengamatan klinis dan pengamatan fisik sukar
menentukan derajat hidrasi bayi prematur$ ehilangan #airan yang
meningkat akan menyebabkan bayi menjadi dehidrasi karena ginjal
tidak sanggup menahan air dan elektr lit yang keluar$ %ebaiknya,
jumlah #airan yang berlebihan memudahkan terjadinya edema, gagal
jantung k ngestik dan ductus arteriosus paten. 2emberian #airan
intra ena pada bayi dapat diberikan melalui ena kepala, ena pada
pergelangan tangan, f sa #ubiti dan male lus medialis, #airan tersebut
dialirkan melalui p mpa infus, yang dapat mengalirkan #airan dengan
lume sangat ke#il pada tingkat aliran yang sudah ditentukan$ iksasi
selang infus dan jarum pada kulit menggunakan perekat transparan,
hati-hati pada saat melepas transparan karena dapat merusak kulit bayi,
terutama bayi dengan berat badan lahir yang sangat ke#il$ Bayi yang
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 15/20
19
mendapat #airan nutrisi melalui kateter yang dimasukkan ke dalam
pembuluh darah ena pusat atau perifer, harus dilakukan pengamatan
terhadap tanda adanya k mplikasi yang mungkin timbul, antara lain
sepsis, tr mb sis dan ekstra asasi #airan$ 2emberian melalui ena
perifer dapat menimbulkan flebitis, kulit terkelupas dan infeksi
superfisial$Bayi prematur memerlukan nutrisi selain untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari juga untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan$ Menurut u :i#tir H dan Hans M nintja (5GG7/
hlm$ 5@3-5G3) pemberian nutrisi yang dianjurkan adalah kal ri 56"-
5!" kal=kg BB=hari, karb hidrat @- g=kg BB=hari, pr tein 3-6 g=kgBB=hari, lemak 6-G g=kg BB=hari, air untuk bayi kurang bulan yang
sehat dapat menerima #airan 5!"- "" ##=kg BB=hari, sedangkan yang
sakit diberikan 5 "-53" ##=kg BB=hari$ %elain nutrien tersebut, bayi
juga membutuhkan nutrien lain dan itamin$2emberian nutrisi yang ptimal merupakan hal penting pada
manajemen bayi prematur dan berat lahir sangat rendah$ Bayi prematur
mempunyai resik menderita dehidrasi dan hip glikemia$ 2rinsip
utama pemberian makan bayi prematur adalah sedikit demi sedikit
se#ara perlahan dan hati-hati$ %aat pemberian minum harus di#egah
terjadinya kelelahan, regurgitasi, dan aspirasi$ 2emberian makanan
se#ara dini yaitu dua jam pertama kelahiran berupa gluk sa, air susu
ibu (0%*) atau pengganti air susu ibu (20%*) akan megurangi resik
hip glikemia, dehidrasi dan hiperbilirubinemia$ Minum melalui mulut
harus dihentikan pada bayi dengan ga&at napas, hip ksia, sirkulasi
yang tidak memuaskan, sekresi yang berlebihan, sepsis, depresi
susunan saraf pusat, imaturitas atau bayi dengan tanda penyakit berat$
Bayi demikian harus mendapat kal ri dari pemberian minuman,
elektr lit dan #airan melalui pembuluh darah, karena pemberian makan
melalui mulut memudahkan terjadinya aspirasi$ Minuman atau
makanan terbaik yang diberikan pada bayi adalah 0%*, bila 0%* tidak
ada karena ibu sakit, meninggal, pr duksi 0%* tidak ada atau hal lain,
diberikan susu f rmula khusus untuk bayi prematur (prenan) atau
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 16/20
20
sesuai anjuran d kter$ Minuman pertama yang diberikan=dianjurkan
adalah larutan gluk sa !?$Bila pemberian pertama dimulai dengan 5 ## pemberian berikutnya
tiap 5 jam 5 ## selama @ jam$ emudian jumlahnya dinaikkansebanyak 5 ## pada setiap jam dengan kenaikan ## setiap kali
pemberian sampai men#apai 5 ## untuk sekali minum$ 0pabila
dengan pemberian makanan pertama bayi tidak mengalami kesulitan,
pemberian 0%* atau 20%* dapat dilanjutkan dalam &aktu 6-6@ jam$
4umlah minuman yang sudah diberikan bayi masih nampak lapar atau
berat badan tidak bertambah, jumlah minuman dapat dinaikkan$ %etiap
selesai pemberian minum, bayi disenda&akan dan ditidurkan dengankepala miring ke satu sisi$ %etiap pemberian minum di#atat jumlah dan
jenis minuman serta resp ns bayi selama dan sesudah pemberian
minum, data-data tersebut merupakan inf rmasi yang penting untuk
menge aluasi kemajuan bayi$ 1ara pemberian minum/5) Menyusui
Bayi prematur yang tampak aktif denghan refleks mengisap
dan menelan yang baik dapat minum dengan #ara menyusu
langsung pada ibunya$ 0pabila 0%* ibu belum atau tidak ada,sebaiknya tidak menyusu pada ibu, karena bayi akan frustrasi dan
men lak untuk menyusu, bayi dapat di# ba menyusu pada ibunya
bila/a) Berat badan minimal """ gram$
b) %uhu tubuh bayi dapat tetap stabil di luar inkubat r$#) efleks mengisap dan menelan baik$d) +idak sian sis atau menunjukkan tanda gangguan pernapasan
selama menyusu$
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila bayi minum dengan
#ara menyusui/
a) %ebelum menyusui ibu harus men#u#i tangan sampai siku
dengan desinfektan di ba&ah air mengalir$ uku jari tangan
juga harus dip t ng pendek dan bersih$ b) %ebelum dan selama menyusui ibu hendaknya menggunakan
pakaian penutup yang disediakan leh rumah sakit$
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 17/20
21
#) %ebelum menyusui ibu harus membersihkan daerah areola
mamae dan puting susu$d) %ebelum dan sesudah menyusui bayi ditimbang dengan pakaian
yang sama (bila defekasi dan berkemih jangan diganti dulu pakaiannya) untuk mengetahui jumlah 0%* yang diminum,
selisih berat badan sebelum dan sesudah minum adalah jumlah
0%* yang diminum$e) %ebelum menyusui ibu harus diberi penjelasan hal-hal yang
harus diperhatikan selama menyusui yaitu tanda sian sis
(gangguan pernapasan) atau bayi tersedak, akral dingin$ Bila
terdapat salah satu tanda tersebut pada bayi, menyusui harus
dihentikan dan ibu harus memberi tahu petugas$
%elain itu, bimbingan dan dukungan dari pera&at pada ibu saat
menyusui sangat penting artinya bagi bayi prematur$ Bayi yang
saat menyusu mengalami gangguan kesehatan, kegiatan menyusu
yang berikutnya perlu dipertimbangkan$ .ntuk sementara bayi
dapat diberi minum 0%* melalui b t l atau #ara lain sesuai k ndisi
bayi$
) Minum melalui b t lBayi yang aktif se#ara refleks dapat menghisap dan
menelan dengan baik$ 0kan tetapi, bayi yang belum atau tidak
menyusu pada ibu dapat diberi minum pada b t l$ ; t yang
digunakan sebaiknya relatif kuat dan stabil$ 9ubang d t harus
memberi aliran tetesan yang lan#ar bukan mengeluarkan arus susu
dengan deras$ %aat minum, kepala dan bahu bayi di atas lipatan
selimut, atau bayi di letakkan di atas pangkuan dan kepala bayidiletakkan di atas lengan pera&at$ Membelai pipi dan bibir
sebelum minum akan meningkatkan sensitifitas ral$ Bayi prematur
minum lebih lambat dan membutuhkan peri de istirahat yang
sering$%elama pemberian minum, amati keadaan bayi$ Bila ada tanda D
tanda berupa sian sis, sesak napas, akral dingin, dan bayi tersedak,
hentikan pemberian minum dan stabilkan bayi$ %elanjutnya, perlu
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 18/20
22
dipertimbangkan #ara pemberian minum melalui pipa lambung
atau #ara lain sesuai k ndisi bayi$3) Minum melalui selang
Pember%a- m%-"ma- me#a#"% &%&a $ Bayi masa gestasi 3
minggu atau kurang atau berat badan kurang dari 5!"" gram terlalu
lemah untuk bisa mengisap se#ara efektif atau tidak mempunyai
refleks menelan yang memadai$ ;alam keadaan demikian,
pemberian minum diberikan melalui pipa lambung yang
dimasukkan melalui mulut atau hidung$ 2emasukan pipa lambung
melalui hidung dapat menghalangi pernapasan dan memi#u
peradangan muk sa hidung$ 0pabila hal ini terjadi, pipa lambung
dilepas dan diganti yang baru$ emudian dimasukkan melalui
mulut$ etika memasukkan minuman melalui pipa lambung, aliran
susu harus menurut gaya berat$ arena aliran yang berat$ arena
aliran yang terlalu #epat atau disempr tkan dapat menyebabkan
perut bayi membun#it, regurgitasi, atau muntah$ %etiap akan
memberi minuman #airan lambung harus diaspirasi lebih dahulu$
0pabila yang keluar hanya sedikit udara dan lendir, jumlah
minuman yang diren#anakan dapat diteruskan$ 0pabila yang keluar
melebihi 5"? dari jumlah minuman yang dimasukkan sebelumnya,
#airan aspirat (yang dikeluarkan) dimasukkan kembali dan jumlah
yang dimasukkan dikurangi dengan yang dikeluarkan$ 1 nt hnya
jika pemberian minum sebanyak 3" ## dengan aspirat !##, #airan
aspirat dikembalikan ditambah ! ## dari jumlah minum yang
diren#anakan sehingga men#apai jumlah 3" ##$ %elanjutnya,
jumlah minum yang diberikan dinaikkan sedikit demi sedikit$
%elama pemberian minum, pera&at harus memperhatikan perilaku
bayi prematur yang menunjukkan kesiapan untuk minum melalui
b t l atau menyusui$0pabila perilaku tersebut tampak, bayi bisa men# ba minum
dengan b t l atau menyusu pada ibu$ %elain perilaku tersebut,
tanda-tanda lain yang dipertimbangkan untuk mengganti
pemberian minum melalui pipa menjadi menyusu atau minum
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 19/20
23
melalui b t l ialah selama per# baan bayi dapat menghabiskan
jumlah minum yang diren#anakan dalam &aktu tidak lebih dari "
menit, suhu tubuh tetap stabil, tidak ada gangguan pernapasan,
tidak ada tanda sian sis$1ara pemberian minum melalui mulut atau ral mend r ng bayi
melakukan akti itas mengisap dan menelan atau menjalani siklus
lapar dan kenyang$ Bayi yang mendapat minuman n n- ral untuk
jangka &aktu yang lama mungkin menunjukan pen lakan terhadap
pemberian makan melalui ral dengan #ara menghindari puting,
menggigit, tersedak, atau bahkan muntah$e$ 2enghematan Fnergi
%atu tujuan utama pera&atan bayi risik tinggi adalah menghemat
energi$ Bayi yang dira&at dalam inkubat r tidak membutuhkan
pakaian, tetapi hanya dibaringkan diatas p p k atau alas$ ;engan
demikian, kegiatan melepas dan memakaikan pakaian tidak perlu
dilakukan$ %elain itu, bser asi juga dapat dilakukan tanpa harus
membuka pakaian$ Bayi yang tidak menggunakan energi tambahan
untuk akti itas bernapas, minum dan pengaturan suhu tubuh, energi
tersebut dapat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan$Mengurangi tingkat kebisingan lingkungan dan #ahaya yang tidak
terlalu terang meningkatkan kenyamanan dan ketenangan sehingga
bayi dapat istirahat lebih banyak$f$ 2era&atan ulit
ulit bayi prematur belum matang dibanding kulit bayi n rmal$
%ehubungan dengank ndisi kulit bayi yang demikian, perlu dilakukan
pera&atan untuk melindungi dan men#egah terjadinya kerusakan
integritas kulit$ %abun alkali tidak b leh digunakan karena dapat
merusak mantel asam kulit$ Obat desinfektan alk h l dan betadin atau
y dium p id n digunakan se#ara hati-hati$ %etelah digunakan jika
perlu dibilas dengan air steril karena bahan tersebut bisa menimbulkan
iritasi dan luka$ ulit yang l nggar mempermudah penyerapan bahan
tersebut$ 2lester yang digunakan untuk melekatkan alat m nit r, fiksasi
infus, dan pipa lambung, &aktu dilepas dapat membuat kulit terkelupas
terba&a leh sel tip atau plester sehingga kulit terpisah dari struktur
7/25/2019 konsep teoritis
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 20/20
24
diba&ahnya$ %ebaiknya dihindari penggunaan pelarut atau bensin
untuk melepas plester atau sel tip karena #enderung menyebabkan
kulit menjadi kering dan menimbulkan luka bakar$ 2enggunaan
pelindung kulit akan melindungi kulit yang sehat dan akan membantu
penyembuhan kulit yang terkelupas$ Bagian tubuh yang sering tertekan
terutama tumit, b k ng, bahu, siku, dan bagian belakang kepala harus
selalu dibersihkan, kemudian diberi bedak bayi$g$ 2emberian Obat
2emberian bat- batan, salep, #airan intra ena dan ksigen
membutuhkan perhatian dan penanganan yang teliti$ ; sis bat dan
penge#erannya harus dihitung dengan #ermat, #ara dan &aktu
pemberian harus tepat, etiket diba#a dengan teliti$ .ntuk mengurangi
resik dan kesalahan, diperlukan kerjasama yang baik antar pera&at
yang bertugas$ 2era&at harus menyadari bahaya pemberian
bakteri statik, dan larutan garam sangat bera#un untuk bayi$
h$ 2emantauan ;ata isi l gisBayi yang memerlukan pera&atan pemantauan intensif ditetapkan
dengan suhu lingkungan yang terk ntr l dan dipantau aktifitas pernapasan, frekunsi denyut jantung, dan suhu tubuh$ 2emantuan dapat
dilakukan dengan menggunakan peralatan mekanis dan m nit r yang
dilengkapi dengan sistem alarm yang dapat memberi tanda bila terjadi
penyimpangan tanda-tanda ital dari batas nilai n rmal$ 2era&at harus
teliti dan &aspada mengamati adanya perubahan yang samar dalam
perilaku minum, &arna kulit atau tanda ital karena dapat merupakan
gejala adanya masalah pada bayi$