konsep perbedaan jender

15
KONSEP PERBEDAAN JENDER KELOMPOK 10 : ARINA ULFA .M. ANIS HANIFAH

Upload: arina-ulfa

Post on 14-Jan-2017

389 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep perbedaan jender

KONSEP PERBEDAAN JENDER

KELOMPOK 10 :ARINA ULFA .M.ANIS HANIFAH

Page 2: Konsep perbedaan jender

Pengertian Jender

• Jender berasal dari bahasa inggris yang berarti jenis kelamin, namun yang dimaksud jender adalah tidak hanya pada jenis kelamin, tetapi jender lebih merujuk pada konsep laki-laki atau perempuan berdasarkan dimensi sosial budaya dan psikologi. Peran jender (gender roles) adalah harapan sosial yang menentukan bagaimana laki-laki dan perempuan seharusnya berpikir, bertindak, dan merasakan.

Page 3: Konsep perbedaan jender

Faktor Yang Berkontribusi Terhadap

Perbedaan Jender.• Peran biologi.• Sosialisasi.• Perilaku kelompok sebaya.• Perilaku guru.• Sosialisasi diri.

Page 4: Konsep perbedaan jender

Peran Biologi• Faktor hereditas menentukan perbedaan fisik yang

mendasar (sebagian sejak lahir,tetapi sebagian lagi timbul di masa pubertas) antara laki-laki dan perempuan. Karena faktor hereditas pula, anak-anak perempuan lebih awal mencapai pubertas, dan secara fisik anak lelaki pada akhirnya menjadi lebih tinggi dan lebih kuat.

• Hal yang mendasari perbedaan semacam ini adalah perbedaan level hormon –hormon yang berkaitan dengan jenis kelamin, terutama esterogen pada anak perempuan dan testosterone pada anak laki-laki.

Page 5: Konsep perbedaan jender

sosialisasi

• Dari segi persamaan lingkungan, pada dasarnya setiap budaya mengajarkan pada anak-anak bahwa sebagian prilaku lebih pantas bagi laki-laki dan lainnya lebih pantas untuk perempuan. Banyak aspek masyarakat bersatu mengajari anak-anak yang sedang tumbuh untuk ptuh terhadap stereotip Jender (kategori luas yang mencerminkan kesan dan keyakinan tentang prilaku yang pantas untuk laki-laki dan perempuan).

Page 6: Konsep perbedaan jender

Perilaku Kelompok Sebaya.

• Kelompok sebaya cenderung merespon lebih positif anak-anak yang bermain sesuai jender dan lebih negatif pada mereka yang tidak. Anak laki-laki dan perempuan juga dapat memiliki perilaku berbeda sebagai akibat dari jenis kelompok di dalamnya mereka biasanya berinteraksi dan bermain.

Page 7: Konsep perbedaan jender

Perilaku Guru.

• Beberapa tahun terakhir kesadaran yang lebih tinggi tentang perbedaan jender telah mendorong kepedulian di kalangan banyak guru untuk memperlakukan siswa laki-laki dan perempuan secara setara. Sekalipun begitu, perbedaan kecil dalam memperlakukan siswa laki-laki dan

perempuan masih tetap berlangsung.

Page 8: Konsep perbedaan jender

Sosialisasi Diri.

• keyakinan yang dibentuk oleh diri sendiri dan terorganisasi tentang sifat dan perilaku laki-laki dan perempuan. Skema jender ini menjadi bagian dan perasaan diri mereka untuk memberi panduan terhadap perilaku

mereka sendiri.

Page 9: Konsep perbedaan jender

Stereotip Jender.

• Stereotip Jender adalah kategori luas yang mencerminkan kesan dan keyakinan tentang perilaku yang pantas untuk perempuan dan laki-laki. Pemberian stereotip Jender berubah sesuai tingkat perkembangannya.

Page 10: Konsep perbedaan jender

Aspek Kesamaan Dan Perbedaan Jender.

• Penampilan fisik.• Ketrampilan verbal.• Pencapaian pendidikan.• Ketrampilan hubungan.• Perilaku prososial.• Agresi.• Emosi dan pengaturannya.

Page 11: Konsep perbedaan jender

Klarifikasi Peran Jender

• Klasifikasi peran Jender melibatkan pengevaluasian anak laki-laki dan anak perempuan dalam hal kelompok sifat-sifat kepribadian.

Page 12: Konsep perbedaan jender

Meniadakan Bias Jender Dalam Pendidikan.

• yang bisa dilakukan guru untuk mengurangi atau meniadakan bias Jender dalam kelas:– Interaksi guru dengan siswa.– Isi kurikulum dan atletik.

Page 13: Konsep perbedaan jender

Interaksi guru dengan siswa.

• Untuk meniadakkan bias Jender ini penting untuk meningkatkan kesadaran guru dan staf sekolah dalam berinteraksi dengan siswa berdasarkan Jender.

Page 14: Konsep perbedaan jender

Isi kurikulum dan atletik

• Sekolah telah mengalami kemajuan besar dalam mengurangi seksisme dan pemberian stereotip jenis kelamin dalam buku dan materi kurikulum. Selain itu, sekolah memberi lebih banyak kesempatan pada siswa perempuan untuk mengambil mata pelajaran pendidikan kejuruan dan berpartisipasi dalam atletik.

Page 15: Konsep perbedaan jender