konsep penyebab penyakit.ppt

71
KONSEP PENYAKIT KONSEP PENYAKIT

Upload: ardhy-hardiyansyah

Post on 18-Jan-2016

121 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

KONSEP PENYAKITKONSEP PENYAKIT

Page 2: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

PENGERTIAN SEHAT DAN SAKITPENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT

Definisi sehat :Definisi sehat :

WHO : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, WHO : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik,

mental dan sosial tidak hanya terbebas drmental dan sosial tidak hanya terbebas dr

penyakit dan kelemahanpenyakit dan kelemahan

UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan :UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan :

Kesehatan adl keadaan sejahtera dari ba-Kesehatan adl keadaan sejahtera dari ba-

dan, jiwa dan sosial yang memungkinkandan, jiwa dan sosial yang memungkinkan

hidup produktif secara sosial dan ekono-hidup produktif secara sosial dan ekono-

mimi

Page 3: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Paradigma sehat :Paradigma sehat :

Cara pandang atau pola pikir pembangu-Cara pandang atau pola pikir pembangu-

nan kes yg bersifat holistik, proaktif, antinan kes yg bersifat holistik, proaktif, anti

sipatif dng melihat mslh kes sbg mslh ygsipatif dng melihat mslh kes sbg mslh yg

dipengaruhi oleh banyak faktor yg scr di-dipengaruhi oleh banyak faktor yg scr di-

namis dan lintassektoral, dlm suatu namis dan lintassektoral, dlm suatu wilyhwilyh

yg berorientasi kpd peningkatan pemeli-yg berorientasi kpd peningkatan pemeli-

haraan dan perlindungan thd pnddk haraan dan perlindungan thd pnddk agaragar

ttp sehat dan bkn hanya penyembuhanttp sehat dan bkn hanya penyembuhan

pnddk yg sakitpnddk yg sakit

Page 4: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

PENGERTIAN SAKIT/PENYAKITPENGERTIAN SAKIT/PENYAKIT

- - Disease = illness : state of being illDisease = illness : state of being ill

- - Adl kegagalan dr mekanisme adaptasiAdl kegagalan dr mekanisme adaptasi

suatu organisme utk bereaksi scr tepatsuatu organisme utk bereaksi scr tepat

thd rangsangan/tekanan sehingga tmblthd rangsangan/tekanan sehingga tmbl

gangguan pd fungsi/struktur dr bagiangangguan pd fungsi/struktur dr bagian

organisasi/sistem tubuh (Gold Medal D)organisasi/sistem tubuh (Gold Medal D)

- Suatu keadaan dmn proses kehidupan - Suatu keadaan dmn proses kehidupan

tdk lagi teratur atau terganggu perjalan-tdk lagi teratur atau terganggu perjalan-

annya (Van Dale’sWoordenboek der annya (Van Dale’sWoordenboek der Ne-Ne-

derlandse Tell)derlandse Tell)

Page 5: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

- Adalah suatu keadaan dmn terdpt - Adalah suatu keadaan dmn terdpt gang-gang-

guan terhadap bentuk dan fungsi tubuhguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh

sehingga berada dlm keadaan tdk nor-sehingga berada dlm keadaan tdk nor-

mal ( Azrul Azwar )mal ( Azrul Azwar )• MASALAH SEHAT DAN SAKITMASALAH SEHAT DAN SAKIT

- Kompleks- Kompleks

- Resultante dr berbagai mslh lingk yg- Resultante dr berbagai mslh lingk yg

bersifat alamiah maupun buatan mns, bersifat alamiah maupun buatan mns,

sosbud, perilaku, pop pnddk, gen dll sosbud, perilaku, pop pnddk, gen dll

Page 6: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

KONSEP SEHAT SAKIT MENURUT BUDAYA KONSEP SEHAT SAKIT MENURUT BUDAYA MASYARAKAT :MASYARAKAT :

- Cara hdp dan dan gaya hdp mns mrpkn- Cara hdp dan dan gaya hdp mns mrpkn

fenomena yg dpt dikaitkan dng muncul-fenomena yg dpt dikaitkan dng muncul-

nya berbagai mcm penyakit, selain itunya berbagai mcm penyakit, selain itu

hsl berbagai kebuadayaan jg dpt hsl berbagai kebuadayaan jg dpt menim-menim-

bulkan penyakitbulkan penyakit

- Masy dan pengobatan trad menganut 2- Masy dan pengobatan trad menganut 2

konsep penyebab sakit : naturalistik dankonsep penyebab sakit : naturalistik dan

personalistikpersonalistik

Page 7: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

1. Naturalistik :1. Naturalistik :

Seseorg menderita sakit akibat pengaruhSeseorg menderita sakit akibat pengaruh

lingkungan, makanan, kebiasaan hidup,lingkungan, makanan, kebiasaan hidup,

ketidak seimbangan dlm tubuhketidak seimbangan dlm tubuh

2. Personalistik :2. Personalistik :

Munculnya penyakit disebabkna oleh in-Munculnya penyakit disebabkna oleh in-

tervensi suatu agen aktif yg dpt berupatervensi suatu agen aktif yg dpt berupa

mahluk bukan manusia (hantu, roh, lelu-mahluk bukan manusia (hantu, roh, lelu-

hur, tenung dll) hur, tenung dll)

Page 8: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

KONSEP EPIDEMIOLOGI TTG KONSEP EPIDEMIOLOGI TTG PENYAKITPENYAKIT

PENDAHULUAN :PENDAHULUAN :Di negara maju telah terjadi Di negara maju telah terjadi

pergeseran pola penyakit dari pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit non-penyakit menular ke penyakit non-infeksiinfeksi

Di indonesia, penyakit menular Di indonesia, penyakit menular merupakan penyebab kematian dan merupakan penyebab kematian dan morbiditasmorbiditas

Page 9: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

PendahuluanPendahuluan

Konsep studi epidemiologi untuk penyakit Konsep studi epidemiologi untuk penyakit menular dapat digunakan untuk penyakit menular dapat digunakan untuk penyakit non-infeksi dan non-penyakit. Konsep non-infeksi dan non-penyakit. Konsep penyakit menular meliputi:penyakit menular meliputi: Proses terjadinya penyakit infeksiProses terjadinya penyakit infeksi Masa tunasMasa tunas ReservoirReservoir Perjalanan penyakit alamiahPerjalanan penyakit alamiah Pencegahan penyakitPencegahan penyakit Mekanisme transmisiMekanisme transmisi

Page 10: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Perkembangan Teori Terjadinya Perkembangan Teori Terjadinya PenyakitPenyakit

Penyakit timbul karena gangguan makhluk Penyakit timbul karena gangguan makhluk halus.halus.

Teori HypocratesTeori Hypocrates Bahwa penyakit timbul karena pengaruh Bahwa penyakit timbul karena pengaruh

Iingkungan terutama: air, udara, tanah, cuaca Iingkungan terutama: air, udara, tanah, cuaca (tidak dijeIaskan kedudukan manusia dalam (tidak dijeIaskan kedudukan manusia dalam Iingkungan).Iingkungan).

Teori HumoralTeori Humoral Dimana dikatakan bahwa penyakit timbul karena Dimana dikatakan bahwa penyakit timbul karena

gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh. Teori MiasmaTeori Miasma

Penyakit timbul karena sisa dari mahkluk hidup Penyakit timbul karena sisa dari mahkluk hidup yang mati membusuk, meninggalkan pengotoran yang mati membusuk, meninggalkan pengotoran udara dan Iingkungan.udara dan Iingkungan.

Page 11: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Perkembangan Teori Terjadinya Perkembangan Teori Terjadinya PenyakitPenyakit

Teori jasad renik (teori Germ)Teori jasad renik (teori Germ)Terutama setelah ditemukannya Terutama setelah ditemukannya

mikroskop dan dilengkapi teori imunitas.mikroskop dan dilengkapi teori imunitas.Teori nutrisi dan ResistensiTeori nutrisi dan Resistensi

Hasil pengamatan pelbagai pengamatan Hasil pengamatan pelbagai pengamatan epidemiologis.epidemiologis.

Teori ekologi lingkungan Teori ekologi lingkungan Manusia berinteraksi dengan penyebab Manusia berinteraksi dengan penyebab

dalam lingkungan tertentu dapat dalam lingkungan tertentu dapat menimbulkan penyakitmenimbulkan penyakit

Page 12: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Konsep Dasar Terjadinya PenyakitKonsep Dasar Terjadinya Penyakit

Tiga model konsep dasar terjadinya Tiga model konsep dasar terjadinya penyakit yang dikenal dewasa ini penyakit yang dikenal dewasa ini ialah :ialah :Segitiga Epidemiologi (The Segitiga Epidemiologi (The

Epidemiologic Triangle)Epidemiologic Triangle)Jaring - Jaring Sebab Akibat (The Web of Jaring - Jaring Sebab Akibat (The Web of

Causation)Causation)Roda (The Wheel).Roda (The Wheel).

Page 13: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Jaring – Jaring PenyebabJaring – Jaring Penyebab Dikemukakan oleh MacMahon (1960) Dikemukakan oleh MacMahon (1960) Suatu penyakit tidak bergantung pada satu Suatu penyakit tidak bergantung pada satu

sebab yang berdiri sendiri melainkan sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat. sebab dan akibat.

Dengan demikian maka timbulnya penyakit Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.memotong mata rantai pada berbagai titik.

Perubahan dari salah satu faktor akan Perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka, mengubah keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan. berkurangnya penyakit yang bersangkutan.

Page 14: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Model LingkaranModel Lingkaran

Sebagai pendekatan lain untuk Sebagai pendekatan lain untuk menggambarkan hubungan dengan menggambarkan hubungan dengan lingkungan.lingkungan.

Lingkaran terdiri atas Inti/pusat ( host dan Lingkaran terdiri atas Inti/pusat ( host dan manusia) genetik disusun oleh inti.manusia) genetik disusun oleh inti.

Lingkungan dikelilingi oleh manusia, secara Lingkungan dikelilingi oleh manusia, secara skematis terbagi ke dalam tiga sektor :skematis terbagi ke dalam tiga sektor : Lingkungan biologiLingkungan biologi Lingkungan sosialLingkungan sosial Lingkungan fisik.Lingkungan fisik.

Page 15: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Model LingkaranModel Lingkaran

Ukuran relatif pada komponen berbeda-Ukuran relatif pada komponen berbeda-beda dalambeda dalam lingkaran bergantung lingkaran bergantung masalah penyakit spesifik.masalah penyakit spesifik.

Penyakit turunan Penyakit turunan inti genetik relatif inti genetik relatif lebih banyaklebih banyak

Measles Measles inti genetik relatif sedikit inti genetik relatif sedikit Sistem pertahanan ( Imunitas ) pada Sistem pertahanan ( Imunitas ) pada

host dan sektorhost dan sektor biologis dalam biologis dalam lingkungan memberi kontribusi yang lingkungan memberi kontribusi yang besarbesar

Page 16: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Model LingkaranModel LingkaranModel lingkaranModel lingkaran dibutuhkan untuk dibutuhkan untuk

mengidentifikasi berbagai faktor mengidentifikasi berbagai faktor etiologi penyakit, berupa etiologi penyakit, berupa memperhatikan agen penyakit.memperhatikan agen penyakit.

Model lingkaran menggambarkan Model lingkaran menggambarkan pemisahan host danpemisahan host dan lingkungan.lingkungan.

Aplikasi dari model lingkaran:Aplikasi dari model lingkaran:Keracunan timahKeracunan timah

Page 17: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Inti Genetik

LingkunganFisik

Manusia

LingkunganBiologi

Lingkungansosial

MODEL LINGKARAN

Page 18: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Segitiga EpidemiologiSegitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi adalah modal utama Segitiga epidemiologi adalah modal utama

yang harus dimiliki oleh seorang yang harus dimiliki oleh seorang epidemiologepidemiolog

Ini merupakan teori dasar yang terkenal Ini merupakan teori dasar yang terkenal sejak disiplin ilmu epidemiologi mulai sejak disiplin ilmu epidemiologi mulai digunakan di dunia. digunakan di dunia.

Sangat umum digunakan sebagai literatur Sangat umum digunakan sebagai literatur epidemilogi, terdiri dari 3 komponen yaitu epidemilogi, terdiri dari 3 komponen yaitu host, lingkungan dan agent.host, lingkungan dan agent.

Model ini menunjukkan komponen Model ini menunjukkan komponen secarasecara komprehensif dan memprediksi komprehensif dan memprediksi tentang suatutentang suatu penyakit.penyakit.

Page 19: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Segitiga EpidemiologiSegitiga Epidemiologi Dalam bidang epidemiologi terdapat Dalam bidang epidemiologi terdapat

sedikitnya sedikitnya 3 segitiga epidemiologi3 segitiga epidemiologi yang yang saling terkait satu sama lain yaitu,saling terkait satu sama lain yaitu,Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)Person-Place-Time (PPT)Person-Place-Time (PPT)Frekuensi- Distribusi- Determinan Frekuensi- Distribusi- Determinan

(FDD)(FDD)

Page 20: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)

1)1) AgenAgen ““Agen” sebagai faktor penyebab penyakit dapat Agen” sebagai faktor penyebab penyakit dapat

berupa unsur hidup atau mati yang terdapat berupa unsur hidup atau mati yang terdapat dalam jumlah yang berlebih atau kekurangandalam jumlah yang berlebih atau kekurangan

Penyebab agent menurut model segitiga Penyebab agent menurut model segitiga epidemilogi terdiri dari :epidemilogi terdiri dari :

Biotis Biotis Abiotis. Abiotis.

Biotis khususnya pada penyakit menular yaitu Biotis khususnya pada penyakit menular yaitu terjadi dari 5 golongan :terjadi dari 5 golongan :

Protozoa : misalnya Plasmodum, amodeaProtozoa : misalnya Plasmodum, amodea Metazoa : misalnyaarthopoda , helminthesMetazoa : misalnyaarthopoda , helminthes Bakteri misalnya Salmonella, meningitisBakteri misalnya Salmonella, meningitis Virus misalnya dengue, polio, measies, loronaVirus misalnya dengue, polio, measies, lorona Jamur Misalnya : candida, tinia algae, hystoples osisJamur Misalnya : candida, tinia algae, hystoples osis

Page 21: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE) Abiotis, terdiri dari :Abiotis, terdiri dari :

Nutrient Agent, misalnya kekurangan Nutrient Agent, misalnya kekurangan /kelebihan gizi (karbohididrat, lemak, /kelebihan gizi (karbohididrat, lemak, mineral, protein dan vitamin)mineral, protein dan vitamin)

Chemical Agent, misalnya pestisida, logam Chemical Agent, misalnya pestisida, logam berat, obat-obatanberat, obat-obatan

Physical Agent, misalnya suhu, kelembaban Physical Agent, misalnya suhu, kelembaban panas, kardiasi, kebisingan.panas, kardiasi, kebisingan.

Mechanical Agent misalnya pukulan tangan Mechanical Agent misalnya pukulan tangan kecelakaan, benturan, gesekan, dan getarankecelakaan, benturan, gesekan, dan getaran

Psychis Agent, misalnya gangguan Psychis Agent, misalnya gangguan phisikologis stress depresiphisikologis stress depresi

Physilogigis Agent, misalnya gangguan Physilogigis Agent, misalnya gangguan genetik. genetik.

Page 22: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)

2)2) Pejamu / HostPejamu / Host ““Pejamu” adalah keadaan manusia Pejamu” adalah keadaan manusia

yang sedemikian rupa sehingga yang sedemikian rupa sehingga menjadi faktor resiko untuk menjadi faktor resiko untuk terjadinya penyakitterjadinya penyakit

Faktor ini disebut faktor intrinsikFaktor ini disebut faktor intrinsik Unsur pejamu secara umum dapat Unsur pejamu secara umum dapat

dibagi dalam dua kelompok yaitu :dibagi dalam dua kelompok yaitu : Manusia sebagai makhluk biologis Manusia sebagai makhluk biologis

memiliki sekat biologis tertentu seperti memiliki sekat biologis tertentu seperti Umur, jenis kelamin, ras dan keturunan Umur, jenis kelamin, ras dan keturunan Bentuk anatomis tubuhBentuk anatomis tubuh

Page 23: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)Manusia sebagai makhluk sosial Manusia sebagai makhluk sosial

mempunyai berbagai sifat khusus mempunyai berbagai sifat khusus seperti seperti Kelompok etnik termasuk adat, Kelompok etnik termasuk adat,

kebiasaan, agama dan hubungan kebiasaan, agama dan hubungan keluarga sehubungan sosial keluarga sehubungan sosial kemasyarakatan.kemasyarakatan.

Kebiasaan hidup dan kehidupan Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial sehari-hari termasuk sosial sehari-hari termasuk kebiasaan hidup sehat. kebiasaan hidup sehat.

Page 24: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)Faktor pejamu yang merupakan faktor Faktor pejamu yang merupakan faktor

resiko untuk timbulnya penyakit resiko untuk timbulnya penyakit adalah :adalah :Genetik Genetik penyakit herediter ; hemophilia, penyakit herediter ; hemophilia,

sickle cell anemia, dan gangguan glukosa 6 sickle cell anemia, dan gangguan glukosa 6 fosfatasefosfatase

Umur Umur usia lanjut mempunyai resiko usia lanjut mempunyai resiko untuk terkena karsinoma, penyakit jantung, untuk terkena karsinoma, penyakit jantung, dlldll

Jenis kelamin Jenis kelamin penyakit kalenjar gondok, penyakit kalenjar gondok, kolesistitis, reumatoid artritis, DM kolesistitis, reumatoid artritis, DM (cendrung pada wanita), penyakit jantung (cendrung pada wanita), penyakit jantung dan hipertensi (menyerang laki-laki)dan hipertensi (menyerang laki-laki)

Page 25: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE) Keadaan fisiologi Keadaan fisiologi kehamilan dan persalinan kehamilan dan persalinan

memudahkan terjadinya berbagai penyakit memudahkan terjadinya berbagai penyakit seperti ; keracunan kehamilan, anemia, dan seperti ; keracunan kehamilan, anemia, dan psikosis pascapartumpsikosis pascapartum

Kekebalan Kekebalan orang-orang yang tidak orang-orang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap suatu mempunyai kekebalan terhadap suatu penyakit akan mudah terserang penyakit penyakit akan mudah terserang penyakit tersebuttersebut

Penyakit yang diderita sebelumnya Penyakit yang diderita sebelumnya reumatoid artritis yang mydah kambuhreumatoid artritis yang mydah kambuh

Sifat-sifat manusia Sifat-sifat manusia higiene perorangan yang higiene perorangan yang jelek akan mudah terserang penyakit infeksi, jelek akan mudah terserang penyakit infeksi, misalnya; balanitis, karsinoma penis bagi misalnya; balanitis, karsinoma penis bagi orang yang tidak sirkumsisiorang yang tidak sirkumsisi

Page 26: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Agent-Host-Environment (AHE)Agent-Host-Environment (AHE)

3)3) Lingkungan / EnvironmentLingkungan / Environment Faktor lingkungan disebut juga Faktor lingkungan disebut juga

faktor ekstrinsikfaktor ekstrinsik Faktor lingkungan dapat berupaFaktor lingkungan dapat berupa

Lingkungan fisikLingkungan fisik Lingkungan biologisLingkungan biologis Lingkungan sosial-ekonomiLingkungan sosial-ekonomi

Page 27: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Lingkungan / EnvironmentLingkungan / Environment

a)a) Lingkungan BiologisLingkungan Biologis Segala flora dan fauna yang berada di Segala flora dan fauna yang berada di

sekitar manusia yang antara ,ain sekitar manusia yang antara ,ain meliputi :meliputi :

Beberapa mikroorganisme patogen dan tidak Beberapa mikroorganisme patogen dan tidak patogen;patogen;

Vektor pembawa infeksiVektor pembawa infeksi Berbagai binatang dan tumbuhan yang dapat Berbagai binatang dan tumbuhan yang dapat

mempengaruhi kehidupan manusia, baik mempengaruhi kehidupan manusia, baik sebagai sumber kehidupan (bahan makanan sebagai sumber kehidupan (bahan makanan dan obat-obatan), maupun sebagai dan obat-obatan), maupun sebagai reservoir/sumber penyakit atau pejamu reservoir/sumber penyakit atau pejamu antara (host intermedia) ; danantara (host intermedia) ; dan

Fauna sekitar manusia yang berfungsi Fauna sekitar manusia yang berfungsi sebagai vektor penyakit tertentu terutama sebagai vektor penyakit tertentu terutama penyakit menular.penyakit menular.

Page 28: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Lingkungan / EnvironmentLingkungan / Environment

b)b) Lingkungan fisikLingkungan fisik Keadaan fisik sekitar manusia yang Keadaan fisik sekitar manusia yang

berpengaruh terhadap manusia baik secara berpengaruh terhadap manusia baik secara langsung, maupun terhadap lingkungan biologis langsung, maupun terhadap lingkungan biologis dan lingkungan sosial manusia. Lingkungan fisik dan lingkungan sosial manusia. Lingkungan fisik (termasuk unsur kimiawi serta radiasi) (termasuk unsur kimiawi serta radiasi) meliputi :meliputi :

Udara keadaan cuaca, geografis, dan golonganUdara keadaan cuaca, geografis, dan golongan Air, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai Air, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai

bentuk pemencaran pada air, danbentuk pemencaran pada air, dan Unsur kimiawi lainnya pencemaran udara, tanah dan Unsur kimiawi lainnya pencemaran udara, tanah dan

air, radiasi dan lain sebagainya.air, radiasi dan lain sebagainya. Lingkungan fisik ini ada yang termasuk secara Lingkungan fisik ini ada yang termasuk secara

alamiah tetapi banyak pula yang timbul akibat alamiah tetapi banyak pula yang timbul akibat manusia sendirimanusia sendiri

Page 29: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Lingkungan / EnvironmentLingkungan / Environment

c)c) Lingkungan sosialLingkungan sosial Semua bentuk kehidupan sosial budaya, Semua bentuk kehidupan sosial budaya,

ekonomi, politik, sistem organisasi. Serta ekonomi, politik, sistem organisasi. Serta instusi/peraturan yang berlaku bagi setiap instusi/peraturan yang berlaku bagi setiap individu yang membentuk masyarakat tersebut. individu yang membentuk masyarakat tersebut.

Lingkungan sosial ini meliputi :Lingkungan sosial ini meliputi : Sistem hukum, administrasi dan lingkungan sosial Sistem hukum, administrasi dan lingkungan sosial

politik, serta sistem ekonomi yang berlaku;politik, serta sistem ekonomi yang berlaku; Bentuk organisasi masyarakat yang berlaku setempatBentuk organisasi masyarakat yang berlaku setempat Sistem pelayanan kesehatan serta kebiasaan hidup Sistem pelayanan kesehatan serta kebiasaan hidup

sehat masyarakat setempat, dansehat masyarakat setempat, dan Kebiasaan hidup masyarakatKebiasaan hidup masyarakat Kepadatan penduduk. Kepadatan rumah tangga, serta Kepadatan penduduk. Kepadatan rumah tangga, serta

berbagai sistem kehidupan sosial lainnyaberbagai sistem kehidupan sosial lainnya

Page 30: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Person-Place-Time (PPT)Person-Place-Time (PPT)

1)1) Orang (Person)Orang (Person) Banyak fokus kita ketahui bahwa epidemiologi Banyak fokus kita ketahui bahwa epidemiologi

yang ditujukan pada aspek orang dalam hal yang ditujukan pada aspek orang dalam hal penyakit, ketidakmampuan, cedera, dan penyakit, ketidakmampuan, cedera, dan kematian. kematian.

Studi epidemiologi umumnya berfokus pada Studi epidemiologi umumnya berfokus pada beberapa karakteristik demografi utama dari beberapa karakteristik demografi utama dari aspek manusia yaitu usia, jenis kelamin, aspek manusia yaitu usia, jenis kelamin, ras/etnik, status perkawinan, pekerjaan, dan ras/etnik, status perkawinan, pekerjaan, dan lain-lain.lain-lain.

UmurUmur Jenis kelaminJenis kelamin Kelas sosialKelas sosial Jenis pekerjaanJenis pekerjaan PenghasilanPenghasilan golongan etnikgolongan etnik Status perkawinanStatus perkawinan Struktur keluargaStruktur keluarga paritasparitas

Page 31: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

UmurUmur Variabel usia merupakan hal yang Variabel usia merupakan hal yang

penting karena semua rate morbiditas penting karena semua rate morbiditas dan rate mortalitas yang dilaporkan dan rate mortalitas yang dilaporkan hampir selalu berkaitan dengan usia.hampir selalu berkaitan dengan usia.

Usia termasuk variabel penting dalam Usia termasuk variabel penting dalam mempelajari suatu masalah kesehatan mempelajari suatu masalah kesehatan karena:karena:Ada kaitannya dengan daya tahan tubuhAda kaitannya dengan daya tahan tubuhAda kaitannya dengan ancaman terhadap Ada kaitannya dengan ancaman terhadap

kesehatankesehatanAda kaitannya dengan kebiasaan hidupAda kaitannya dengan kebiasaan hidup

Page 32: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)Adanya perbedaan penyebaran penyakit Adanya perbedaan penyebaran penyakit

di setiap kelompok usia disebabkan di setiap kelompok usia disebabkan oleh:oleh:Adanya faktor tertentu pada kelompok usia Adanya faktor tertentu pada kelompok usia

tersebut yang menyebabkan mereka mudah tersebut yang menyebabkan mereka mudah terserang. Misalnya, campak pada anak-terserang. Misalnya, campak pada anak-anak. anak.

Adanya faktor tertentu pada kelompok usia Adanya faktor tertentu pada kelompok usia lain yang menyebabkan mereka sulit lain yang menyebabkan mereka sulit terserang. Misalnya campak jarang terserang. Misalnya campak jarang ditemkan pada orang dewasa. ditemkan pada orang dewasa.

Adanya peristiwa tertentu yang pernah Adanya peristiwa tertentu yang pernah dialami oleh kelompok umur tertentu. dialami oleh kelompok umur tertentu. Misalnya TBC paru banyak ditemukan pada Misalnya TBC paru banyak ditemukan pada penduduk berumur 20 tahun ke atas.penduduk berumur 20 tahun ke atas.

Page 33: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Jenis KelaminJenis Kelamin Angka kesakitan lebih tinggi dikalangan wanita, Angka kesakitan lebih tinggi dikalangan wanita,

sedangkan angka kematian lebih tinggi sedangkan angka kematian lebih tinggi dikalangan pria, juga pada semua golongan dikalangan pria, juga pada semua golongan umur. umur.

Perbedaan angka kematian ini, dapat Perbedaan angka kematian ini, dapat disebabkan oleh faktor-faktor intrinsik.disebabkan oleh faktor-faktor intrinsik.

Yang pertama diduga meliputi faktor keturunan Yang pertama diduga meliputi faktor keturunan yang terkait dengan jenis kelamin atau yang terkait dengan jenis kelamin atau perbedaan hormonal sedangkan yang kedua perbedaan hormonal sedangkan yang kedua diduga oleh karena berperannya faktor-faktor diduga oleh karena berperannya faktor-faktor lingkungan (lebih banyak pria mengisap rokok, lingkungan (lebih banyak pria mengisap rokok, minum minuman keras, candu, bekerja berat, minum minuman keras, candu, bekerja berat, berhadapan dengan pekerjaan-pekerjaan berhadapan dengan pekerjaan-pekerjaan berbahaya, dan seterusnya).berbahaya, dan seterusnya).

Page 34: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Kelas SosialKelas Sosial Ekonomi Ekonomi Terdapatnya perbedaan Terdapatnya perbedaan

penyebaran masalah kesehatan penyebaran masalah kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor:dipengaruhi oleh dua faktor: Perbedaan kemampuan Perbedaan kemampuan

ekonomi dalam mencegah atau ekonomi dalam mencegah atau mengobati penyakit.mengobati penyakit.

Perbedaan sikap hidup dan Perbedaan sikap hidup dan perilaku yang dimiliki. perilaku yang dimiliki.

Page 35: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Jenis PekerjaanJenis Pekerjaan Berbagai jenis pekerjaan akan Berbagai jenis pekerjaan akan

berpengaruh pada frekuensi dan berpengaruh pada frekuensi dan distirbusi penyakit.distirbusi penyakit.

Pada dasarnya hubungan antara Pada dasarnya hubungan antara pekerjaan dengan masalah pekerjaan dengan masalah kesehatan disebabkan oleh:kesehatan disebabkan oleh: Adanya risiko pekerjaanAdanya risiko pekerjaan Adanya seleksi alamiah dalam Adanya seleksi alamiah dalam

memilih pekerjaanmemilih pekerjaan Adanya perbedaan status sosial Adanya perbedaan status sosial

ekonomiekonomi

Page 36: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)Penelitian mengenai hubungan jenis Penelitian mengenai hubungan jenis

pekerjaan dan pola kesakitan banyak pekerjaan dan pola kesakitan banyak dikerjakan di Indonesia terutama pola dikerjakan di Indonesia terutama pola penyakit kronis misalnya penyakit penyakit kronis misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker.kanker.

Jenis pekerjaan apa saja yang hendak Jenis pekerjaan apa saja yang hendak dipelajari hubungannya dengan suatu dipelajari hubungannya dengan suatu penyakit dapat pula memperhitungkan penyakit dapat pula memperhitungkan pengaruh variabel umur dan jenis pengaruh variabel umur dan jenis kelamin.kelamin.

Page 37: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

PenghasilanPenghasilan Menilai hubungan antara tingkat Menilai hubungan antara tingkat

penghasilan dengan pemanfaatan penghasilan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maupun pelayanan kesehatan maupun pencegahan.pencegahan.

Seseorang kurang memanfaatkan Seseorang kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada pelayanan kesehatan yang ada mungkin oleh karena tidak mempunyai mungkin oleh karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, cukup uang untuk membeli obat, membayar transport, dan sebagainya.membayar transport, dan sebagainya.

Page 38: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Golongan EtnikGolongan Etnik Berbagai golongan etnik dapat berbeda Berbagai golongan etnik dapat berbeda

didalam kebiasaan makan, susunan didalam kebiasaan makan, susunan genetika, gaya hidup dan sebagainya genetika, gaya hidup dan sebagainya yang dapat mengakibatkan perbedaan-yang dapat mengakibatkan perbedaan-perbedaan didalam angka kesakitan atau perbedaan didalam angka kesakitan atau kematian.kematian.

Penelitian pada golongan etnik dapat Penelitian pada golongan etnik dapat memberikan keterangan mengenai memberikan keterangan mengenai pengaruh lingkungan terhadap timbulnya pengaruh lingkungan terhadap timbulnya suatu penyakit.suatu penyakit.

Contoh yang klasik dalam hal ini ialah Contoh yang klasik dalam hal ini ialah penelitian mengenai angka kesakitan kanker penelitian mengenai angka kesakitan kanker lambung.lambung.

Page 39: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Status PerkawinanStatus Perkawinan Dari penelitian telah ditunjukkan bahwa terdapat Dari penelitian telah ditunjukkan bahwa terdapat

hubungan antara angka kesakitan maupun hubungan antara angka kesakitan maupun kematian dengan status kawin, tidak kawin, cerai kematian dengan status kawin, tidak kawin, cerai dan janda; angka kematian karena penyakit-dan janda; angka kematian karena penyakit-penyakit tertentu maupun kematian karena penyakit tertentu maupun kematian karena semua sebab makin meninggi dalam urutan semua sebab makin meninggi dalam urutan tertentu.tertentu.

Diduga bahwa sebab-sebab angka kematian Diduga bahwa sebab-sebab angka kematian lebih tinggi pada yang tidak kawin dibandingkan lebih tinggi pada yang tidak kawin dibandingkan dengan yang kawin ialah karena ada dengan yang kawin ialah karena ada kecenderungan orang-orang yang tidak kawin kecenderungan orang-orang yang tidak kawin kurang sehat. kurang sehat.

Kecenderungan bagi orang-orang yang tidak Kecenderungan bagi orang-orang yang tidak kawin lebih sering berhadapan dengan penyakit, kawin lebih sering berhadapan dengan penyakit, atau karena adanya perbedaan-perbedaan atau karena adanya perbedaan-perbedaan dalam gaya hidup yang berhubungan secara dalam gaya hidup yang berhubungan secara kausal dengan penyebab penyakit-penyakit kausal dengan penyebab penyakit-penyakit tertentu.tertentu.

Page 40: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

Struktur KeluargaStruktur Keluarga Suatu keluarga besar karena besarnya Suatu keluarga besar karena besarnya

tanggungan secara relatif mungkin harus tanggungan secara relatif mungkin harus tinggal berdesak-desakan didalam tinggal berdesak-desakan didalam rumah yang luasnya terbatas hingga rumah yang luasnya terbatas hingga memudahkan penularan penyakit memudahkan penularan penyakit menular di kalangan anggota-menular di kalangan anggota-anggotanyaanggotanya

karena persediaan harus digunakan karena persediaan harus digunakan untuk anggota keluarga yang besar untuk anggota keluarga yang besar maka mungkin pula tidak dapat membeli maka mungkin pula tidak dapat membeli cukup makanan yang bernilai gizi cukup cukup makanan yang bernilai gizi cukup atau tidak dapat memanfaatkan fasilitas atau tidak dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dan kesehatan yang tersedia dan sebagainya.sebagainya.

Page 41: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Orang (Person)Orang (Person)

ParitasParitas Tingkat paritas telah menarik Tingkat paritas telah menarik

perhatian para peneliti dalam perhatian para peneliti dalam hubungan kesehatan si ibu maupun hubungan kesehatan si ibu maupun anak.anak.

Terdapat kecenderungan kesehatan Terdapat kecenderungan kesehatan ibu yang berparitas rendah lebih baik ibu yang berparitas rendah lebih baik dari yang berparitas tinggidari yang berparitas tinggi

Terdapat asosiasi antara tingkat Terdapat asosiasi antara tingkat paritas dan penyakit-penyakit tertentu paritas dan penyakit-penyakit tertentu seperti asma bronchiale, ulkus seperti asma bronchiale, ulkus peptikum, pilorik stenosis danpeptikum, pilorik stenosis dan

Page 42: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

2)2) Tempat (Place)Tempat (Place) Merupakan salah satu variabel penting dalam Merupakan salah satu variabel penting dalam

epidemiologi deskriptif karena sangat epidemiologi deskriptif karena sangat dibutuhkan ketika melakukan penelitian dan dibutuhkan ketika melakukan penelitian dan mengetahui sebaran berbagai penyakit di suatu mengetahui sebaran berbagai penyakit di suatu wilayah sehingga dari keterangan yang wilayah sehingga dari keterangan yang diperoleh akan diketahui:diperoleh akan diketahui:

Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan di suatu daerah.di suatu daerah.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan di suatu daerah.kesehatan di suatu daerah.

Keterangan tentang faktor penyebab timbulnya Keterangan tentang faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan di suatu daerah.masalah kesehatan di suatu daerah...

Perbandingan pola penyakit sering dilakukan antara :Perbandingan pola penyakit sering dilakukan antara : Batas daerah-daerah pemerintahanBatas daerah-daerah pemerintahan Kota dan pedesaanKota dan pedesaan Daerah atau tempat berdasarkan batas-batas alam Daerah atau tempat berdasarkan batas-batas alam

(pegunungan, sungai, laut(pegunungan, sungai, lautatau padang pasir)atau padang pasir)

Negara-negaraNegara-negara RegionalRegional

Page 43: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tempat (Place)Tempat (Place)

Didalam memperbandingkan angka Didalam memperbandingkan angka kesakitan atau angka kematian antar kesakitan atau angka kematian antar daerah (tempat) perlu diperhatikan daerah (tempat) perlu diperhatikan terlebih dahulu di tiap-tiap daerah terlebih dahulu di tiap-tiap daerah (tempat) :(tempat) :Susunan umurSusunan umurSusunan kelaminSusunan kelaminKualitas dataKualitas dataDerajat representatif dari data terhadap Derajat representatif dari data terhadap

seluruh penduduk.seluruh penduduk.

Page 44: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tempat (Place)Tempat (Place) Variasi geografis pada terjadinya beberapa Variasi geografis pada terjadinya beberapa

penyakit atau keadaan lain mungkin penyakit atau keadaan lain mungkin berhubungan dengan 1 atau lebih dari berhubungan dengan 1 atau lebih dari beberapa faktor sebagai berikut :beberapa faktor sebagai berikut : Lingkungan fisis, kemis, biologis, sosial dan Lingkungan fisis, kemis, biologis, sosial dan

ekonomi yang berbeda-beda dari suatu tempat ekonomi yang berbeda-beda dari suatu tempat ke tempat lainnya.ke tempat lainnya.

Konstitusi genetis atau etnis dari penduduk Konstitusi genetis atau etnis dari penduduk yang berbeda, bervariasi seperti karakteristik yang berbeda, bervariasi seperti karakteristik demografi.demografi.

Variasi kultural terjadi dalam kebiasaan, Variasi kultural terjadi dalam kebiasaan, pekerjaan, keluarga, praktek higiene pekerjaan, keluarga, praktek higiene perorangan dan bahkan persepsi tentang sakit perorangan dan bahkan persepsi tentang sakit atau sehat.atau sehat.

Variasi administrasi termasuk faktor-faktor Variasi administrasi termasuk faktor-faktor seperti tersedianya dan efisiensi pelayanan seperti tersedianya dan efisiensi pelayanan medis, program higiene (sanitasi) dan lain-lain.medis, program higiene (sanitasi) dan lain-lain.

Page 45: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

3)3) Waktu (Time)Waktu (Time) Pengetahuan tentang penyebaran Pengetahuan tentang penyebaran

masalah kesehatan menurut waktu masalah kesehatan menurut waktu akan membantu dalam memahami:akan membantu dalam memahami:

Kecepatan perjalanan penyakitKecepatan perjalanan penyakit Apabila suatu penyakit dalam waktu yang Apabila suatu penyakit dalam waktu yang

singkat menyebar dengan pesat, berarti singkat menyebar dengan pesat, berarti perjalanan penyakit tersebut berlangsung perjalanan penyakit tersebut berlangsung cepat.cepat.

Lama terjangkitnya suatu penyakitLama terjangkitnya suatu penyakit Lama terjangkitnya suatu penyakit dapat Lama terjangkitnya suatu penyakit dapat

pula diketahui dari penyebaran penyakit pula diketahui dari penyebaran penyakit menurut waktu, yakni dengan menurut waktu, yakni dengan memanfaatkan keterangan tentang waktu memanfaatkan keterangan tentang waktu terjangkitnya penyakit dan keterangan terjangkitnya penyakit dan keterangan tentang waktu lenyapnya penyakit tentang waktu lenyapnya penyakit tersebut.tersebut.

Page 46: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Waktu (Time)Waktu (Time) Penyebaran masalah kesehatan menurut Penyebaran masalah kesehatan menurut

waktu dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:waktu dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu: Sifat penyakit yang ditemukanSifat penyakit yang ditemukan

Secara umum disebutkan bahwa penyakit infeksi lebih Secara umum disebutkan bahwa penyakit infeksi lebih cepat menyebar daripada penyakit bukan infeksi. cepat menyebar daripada penyakit bukan infeksi.

Keadaan tempat terjangkitnya penyakitKeadaan tempat terjangkitnya penyakitAda tidaknya reservoir bibit penyakit (Ada tidaknya reservoir bibit penyakit (environmental environmental

reservoir)reservoir) Keadaan pendudukKeadaan penduduk Keadaan pelayanan kesehatan yang tersediaKeadaan pelayanan kesehatan yang tersedia

Jika keadaan pelayanan kesehatan baik, maka Jika keadaan pelayanan kesehatan baik, maka penyebaran suatu masalah kesehatan dapat dicegah penyebaran suatu masalah kesehatan dapat dicegah sehingga waktu terjangkitnya penyakit dapat sehingga waktu terjangkitnya penyakit dapat diperpendek.diperpendek.

Page 47: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Frekuensi- Distribusi- Determinan Frekuensi- Distribusi- Determinan (FDD)(FDD)

1)1) FREKUENSI FREKUENSI Frekwensi yang dimaksudkan disini Frekwensi yang dimaksudkan disini

menunjuk pada besarnya masalah menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. sekelompok manusia/masyarakat.

Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu :hal yang harus dilakukan yaitu :

Menemukan masalah kesehatan yang Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud.dimaksud.

Melakukan pengukuran atas masalah Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.kesehatan yang ditemukan tersebut.

Page 48: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Frekuensi- Distribusi- Determinan Frekuensi- Distribusi- Determinan (FDD)(FDD)

2)2) DISTRIBUSI DISTRIBUSI Yang dimaksud dengan Penyebaran / Yang dimaksud dengan Penyebaran /

Distribusi masalah kesehatan disini Distribusi masalah kesehatan disini adalah menunjuk kepada adalah menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu.menurut suatu keadaan tertentu.

Keadaan tertentu yang dimaksudkan Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah menurut dalam epidemiologi adalah menurut Ciri – ciri manusia ( PERSON), tempat Ciri – ciri manusia ( PERSON), tempat ( PLACE ), dan waktu ( TIME )( PLACE ), dan waktu ( TIME )

Page 49: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Frekuensi- Distribusi- Determinan Frekuensi- Distribusi- Determinan (FDD)(FDD)

3)3) DETERMINANT DETERMINANT Yang dimaksud disini adalah menunjuk Yang dimaksud disini adalah menunjuk

kepada factor penyebab dari suatu kepada factor penyebab dari suatu penyakit / masalah kesehatan baik yang penyakit / masalah kesehatan baik yang menjelaskan frekuensi, penyebaran atau menjelaskan frekuensi, penyebaran atau pun yang menerangkan penyebab pun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu munculnya masalah kesehatan itu sendiri. sendiri.

Dalam hal ini ada 3 langkah yang lazim Dalam hal ini ada 3 langkah yang lazim dilakukan yaitu:dilakukan yaitu:

Merumuskan Hipotesa tentang penyebab Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud.yang dimaksud.

Melakukan pengujian terhadap rumusan Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disusun.Hipotesa yang telah disusun.

Menarik kesimpulan.Menarik kesimpulan.

Page 50: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKITRIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT(NATURAL HISTORY OF DISEASE)(NATURAL HISTORY OF DISEASE)

Perkembangan secara alamiah suatu Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi/ campur tangan penyakit (tanpa intervensi/ campur tangan medis) sehingga suatu penyakit medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.berlangsung secara natural.

Proses perjalanan penyakit secara umum Proses perjalanan penyakit secara umum dapat dibedakan atas :dapat dibedakan atas : Tahap Pre Patogenesis (Tahap Pre Patogenesis (Stage of SusceptibilityStage of Susceptibility) ) Tahap Patogenesis, terbagi 4 tahap :Tahap Patogenesis, terbagi 4 tahap :

Tahap Inkubasi (Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic DiseaseStage of Presymtomatic Disease))Tahap Penyakit Dini (Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical DiseaseStage of Clinical Disease))Tahap Penyakit LanjutTahap Penyakit LanjutTahap Akhir PenyakitTahap Akhir Penyakit

Page 51: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Diagram Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit (1)

PRE PATOGENESIS PATOGENESIS

A H

E

Gangguan Keseimbangan

Gejala dan Tanda Klinik

Sakit sembuh

ketidakmampuan

Cacat

Kronik

Mati

Page 52: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

DIAGRAM ALAMIAH PERJALANAN PENYAKIT : (2)

Bibit Penyakit belum memasuki tubuh

Telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit

Jika lingkungan menguntungkan bibit penyakit, bibit penyakit akan memasuki tubuh

Bibit penyakit telah memasuki tubuh

Horizon Klinis

Kronis

Karier

Sembuh cacat

Sembuh sempurna

Gejala Penyakit tampak

Bibit Penyakit

Pre Patogenesa Inkubasi Penyakit Dini

Penyakit Lanjut Penyakit terhenti

Page 53: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt
Page 54: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tahap Pre Patogenesis Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)(Stage of Susceptibility)

Terjadi interaksi antara host –bibit Terjadi interaksi antara host –bibit penyakit –lingkungan , interaksi di penyakit –lingkungan , interaksi di luar tubuh manusialuar tubuh manusiaPenyakit belum ditemukan Penyakit belum ditemukan daya daya

tahan tubuh host masih kuat tahan tubuh host masih kuat sudah sudah terancam dengan adanya interaksi terancam dengan adanya interaksi tersebut. (tahap ini kondisi masih sehat)tersebut. (tahap ini kondisi masih sehat)

Page 55: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tahap PatogenesisTahap Patogenesis

1)1) Tahap InkubasiTahap Inkubasi

(Stage Of Presymtomatic Disease)(Stage Of Presymtomatic Disease) Bibit penyakit sudah masuk ke Bibit penyakit sudah masuk ke

dalam tubuh host,gejala penyakit dalam tubuh host,gejala penyakit belum nampak.belum nampak.

Tiap penyakit mempunyai masa Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda inkubasi berbeda‐beda beberapa beberapa jam, hari, minggu, bulan sampai jam, hari, minggu, bulan sampai bertahun‐tahunbertahun‐tahun

Page 56: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tahap InkubasiTahap Inkubasi(Stage Of Presymtomatic Disease)(Stage Of Presymtomatic Disease)

Dimulai dari masuknya bibit penyakit Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya sampai sesaat sebelum timbulnya gejala.gejala.Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit

berjalan terus berjalan terus terjadi gangguan pada terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh bentuk dan fungsi tubuh penyakit penyakit makin bertambah hebat dan timbul makin bertambah hebat dan timbul gejala.gejala.

HORISON KLINIK: HORISON KLINIK: Garis yang membatasi antara tampak Garis yang membatasi antara tampak

atau tidaknya gejala penyakitatau tidaknya gejala penyakit

Page 57: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

2)2)Tahap Penyakit Dini Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)(Stage of Clinical Disease) Dihitung dari munculnya gejala penyakit.Dihitung dari munculnya gejala penyakit. Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih

ringan) ringan) penderita masih dapat melakukan penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)aktifitas(tidak berobat)

Perawatan Perawatan Cukup dengan obat jalan Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan & pendidikan masyarakat tingkat pengetahuan & pendidikan masyarakat rendah) rendah) mendatangkan masalah lanjutan yang mendatangkan masalah lanjutan yang makin besar makin besar Penyakit makin parah Penyakit makin parah berobat berobat memerlukan perawatan relatif mahal.memerlukan perawatan relatif mahal.

Akibat lain Akibat lain bahaya masyarakat luas bahaya masyarakat luas menularkan kepada orang lain dan dapat menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah.menimbulkan KLB atau wabah.

Page 58: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

3)3) Tahap Penyakit LanjutTahap Penyakit Lanjut Penyakit makin bertambah hebatPenyakit makin bertambah hebat Penderita tidak dapat melakukan Penderita tidak dapat melakukan

pekerjaanpekerjaan Jika berobat umumnya telah Jika berobat umumnya telah

memerlukan perawatan (bad rest).memerlukan perawatan (bad rest).

Page 59: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

4)4) Tahap Akhir PenyakitTahap Akhir Penyakit Perjalanan penyakit akan berhenti.Perjalanan penyakit akan berhenti. Berakhirnya perjalanan penyakit Berakhirnya perjalanan penyakit

beberapa keadaan yaitu :beberapa keadaan yaitu : Sembuh sempurnaSembuh sempurna baik bentuk dan baik bentuk dan

fungsi tubuh kembali semula seperti fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitkeadaan sebelum sakit

Sembuh dengan cacat Sembuh dengan cacat Penderita sembuh Penderita sembuh kesembuhan tidak kesembuhan tidak

sempurna sempurna ditemukan cacat pada pejamu. ditemukan cacat pada pejamu. Kondisi cacat Kondisi cacat cacat fisik, fungsional dan cacat fisik, fungsional dan

sosial.sosial.

Page 60: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

KarierKarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti Perjalanan penyakit seolah‐olah terhenti gejala gejala

penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) ditemukan bibit penyakit) suatu saat penyakit suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

KronisKronisPerjalanan penyakit tampak berhenti Perjalanan penyakit tampak berhenti gejala gejala

penyakit tidak berubah penyakit tidak berubah tidak bertambah berat tidak bertambah berat ataupun ringanataupun ringan

Meninggal DuniaMeninggal DuniaTerhentinya perjalanan penyakit Terhentinya perjalanan penyakit pejamu pejamu

meninggal dunia.(keadaan yang tidak diharapkan)meninggal dunia.(keadaan yang tidak diharapkan)

Page 61: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Sifat – Sifat MikroorganismeSifat – Sifat Mikroorganisme

Selain faktor2 diatas, sifat2 Selain faktor2 diatas, sifat2 mikroorganisme sebagai agen penyebab mikroorganisme sebagai agen penyebab penyakit juga merupakan faktor penting penyakit juga merupakan faktor penting dalam proses timbulnya penyakit infeksi ;dalam proses timbulnya penyakit infeksi ; PatogenitasPatogenitas VirulensiVirulensi TropismeTropisme Serangan terhadap pejamuSerangan terhadap pejamu Kecepatan berkembang biakKecepatan berkembang biak Kemampuan menembus jaringanKemampuan menembus jaringan Kemampuan memproduksi toksinKemampuan memproduksi toksin Kemampuan menimbulkan kekebalanKemampuan menimbulkan kekebalan

Page 62: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

PatogenitasPatogenitasKemampuan mikroorganisme untuk Kemampuan mikroorganisme untuk

menimbulkan penyakit pada pejamumenimbulkan penyakit pada pejamu

Jumlah kasus penyakit tertentuPatogenitas =

Jumlah orang yang terinfeksi

Page 63: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

VirulensiVirulensiKemampuan mikroorganisme untuk Kemampuan mikroorganisme untuk

menimbulkan penyakit yang berat atau menimbulkan penyakit yang berat atau fatalfatal

Jumlah kasus berat dan fatalVirulensi =

Jumlah semua kasus penyakit tertentu

Page 64: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

TropismeTropismePemilihan jaringan atau organ yang Pemilihan jaringan atau organ yang

diserangdiserangOrgan vital (jantung atau otak) lebih Organ vital (jantung atau otak) lebih

mudah menimbulkan penyakit yang berat mudah menimbulkan penyakit yang berat dari pada organ saluran napas atau kulitdari pada organ saluran napas atau kulit

Pejamu Yang DiserangPejamu Yang DiserangJika hanya menyerang manusia Jika hanya menyerang manusia disebut disebut

rentang yang pendek (S. typhi dan para rentang yang pendek (S. typhi dan para typhi)typhi)

Jika menyerang manusia dan hewan Jika menyerang manusia dan hewan rentang luasrentang luas

Page 65: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Kecepatan Berkembang BiakKecepatan Berkembang Biak Kemampuan berkembang biak cepat Kemampuan berkembang biak cepat cepat cepat

menimbulkan penyakitmenimbulkan penyakit Untuk menimbulkan penyakit dibutuhkan Untuk menimbulkan penyakit dibutuhkan

jumlah mikroorganisme yang cukup banyakjumlah mikroorganisme yang cukup banyak

Kemampuan Menembus Kemampuan Menembus Jaringan, Memproduksi Toksin, Jaringan, Memproduksi Toksin, dan Menimbulkan Kekebalandan Menimbulkan Kekebalan Kemampuan yang tinggi menembus jaringan Kemampuan yang tinggi menembus jaringan

makin cepat timbul gejala penyakit makin cepat timbul gejala penyakit Produksi toksin (endotoksin atau eksotoksin) Produksi toksin (endotoksin atau eksotoksin)

mudah menimbulkan penyakitmudah menimbulkan penyakit Organisme yang dapat menimbulkan Organisme yang dapat menimbulkan

kekebalan pada manusia kekebalan pada manusia menjadi menjadi penghalang mikroorganisme untuk menembus penghalang mikroorganisme untuk menembus jaringan dan menimbulkan penyakit jaringan dan menimbulkan penyakit

Page 66: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Manfaat Informasi Manfaat Informasi Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit

Manfaatnya antara lainManfaatnya antara lain ::DiagnostikDiagnostik : : Masa inkubasi Masa inkubasi

pedoman penentuan jenis penyakitpedoman penentuan jenis penyakitPencegahanPencegahan: : Mengetahui rantai Mengetahui rantai

perjalanan penyakit perjalanan penyakit mudah dicari titik mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakitpencegahan penyakit

TerapiTerapi : : fase paling awal, lebih awal fase paling awal, lebih awal diberikan lebih baik hasil yang diberikan lebih baik hasil yang diharapkan.diharapkan.

Page 67: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Informasi penting yang didapat :Informasi penting yang didapat : Masa inkubasi atau masa latent Masa inkubasi atau masa latent

masa atau waktu yang diperlukan masa atau waktu yang diperlukan selama perjalanan suatu penyakit selama perjalanan suatu penyakit untuk menyebabkan seseorang jatuh untuk menyebabkan seseorang jatuh sakit.sakit.

Kelengkapan keluhan (symptom) yang Kelengkapan keluhan (symptom) yang menjadi bahan informasi dalam menjadi bahan informasi dalam menegakkan diagnosis.menegakkan diagnosis.

Lamanya dan beratnya keluhan Lamanya dan beratnya keluhan dialami oleh penderita.dialami oleh penderita.

Page 68: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Kejadian penyakit menurut musim Kejadian penyakit menurut musim (season)(season) kapan penyakit itu lebih kapan penyakit itu lebih frekuan kejadiannya.frekuan kejadiannya.

Kecenderungan lokasi geografis serangan Kecenderungan lokasi geografis serangan penyakit sehingga dapat dengan mudah penyakit sehingga dapat dengan mudah di deteksi lokasi kejadian penyakit.di deteksi lokasi kejadian penyakit.

Sifat-sifat biologis kuman patogen Sifat-sifat biologis kuman patogen sehingga menjadi bahan informasi untuk sehingga menjadi bahan informasi untuk pencegahan penyakit, khususnya untuk pencegahan penyakit, khususnya untuk pembunuhan kuman penyebab.pembunuhan kuman penyebab.

Page 69: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka Guntur,M.2008.Guntur,M.2008.Konsep dan Model Epidemiologi.Konsep dan Model Epidemiologi.

http://mohamadguntur.wordpress.com/2008/05/13/http://mohamadguntur.wordpress.com/2008/05/13/konsep-dan-model-epidemiologikonsep-dan-model-epidemiologi

Ririn.2008. Ririn.2008. Dasar Dasar EpidemiologiDasar Dasar Epidemiologi..http://rhenoe.wordpress.com/2008/12/17/konsep-http://rhenoe.wordpress.com/2008/12/17/konsep-orang-waktu-dan-tempat-dalam-epidemiologi/orang-waktu-dan-tempat-dalam-epidemiologi/

Wirawan,A.2008. Wirawan,A.2008. Segitiga EpidemiologiSegitiga Epidemiologi..http://epidemiolog.wordpress.com/2008/12/01/32/http://epidemiolog.wordpress.com/2008/12/01/32/

Zaifa,R.E.2008. Zaifa,R.E.2008. Konsep Orang, Waktu dan Tempat Konsep Orang, Waktu dan Tempat Dalam EpidemiologiDalam Epidemiologi..http://rhenoe.wordpress.com/2008/12/17/konsep-http://rhenoe.wordpress.com/2008/12/17/konsep-orang-waktu-dan-tempat-dalam-epidemiologi/orang-waktu-dan-tempat-dalam-epidemiologi/

Page 70: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka Masriadi,A.F.2007Masriadi,A.F.2007 .Konsep Dasar Epidemiologi dan .Konsep Dasar Epidemiologi dan

Timbulnya Penyakit.Timbulnya Penyakit.http://abufarismasriadi.blogspot.com/2007/12/http://abufarismasriadi.blogspot.com/2007/12/konsep-dasar-epidemiologi-dan-timbulnya.htmlkonsep-dasar-epidemiologi-dan-timbulnya.html

Budiarto dan anggraeni.2003.Budiarto dan anggraeni.2003.PengantarPengantar Epidemiologi.Epidemiologi.Edisi 2.Jakarta:EGC Edisi 2.Jakarta:EGC

Notoatmodjo,S. 2003Notoatmodjo,S. 2003 . . Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat. Cet. ke-2. Jakarta : Rineka . Cet. ke-2. Jakarta : Rineka Cipta.Cipta.

Hestiningsih,R.dkk.[Tanpa Tahun].Hestiningsih,R.dkk.[Tanpa Tahun].Epidemiologi Epidemiologi Dasar.Dasar.http://arviant.web.ugm.ac.id/content/Epidemiologihttp://arviant.web.ugm.ac.id/content/Epidemiologi%20dasar.pdf%20dasar.pdf

Page 71: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT.ppt

Terimakasih Terimakasih

Assalamu’alaikum W.WAssalamu’alaikum W.W