konsep pengembangan camping ground di agrowisata bangunkerto

15
KONSEP CAMPING GROUND DI AGROWISATA BANGUNKERTO Disusun oleh: Kelompok kkn 27 2014

Upload: rifky-alfa-z

Post on 17-Sep-2015

538 views

Category:

Documents


78 download

DESCRIPTION

sebuah konsep awal camping ground

TRANSCRIPT

KONSEP CAMPING GROUND DI AGROWISATA BANGUNKERTO

Disusun oleh:

Kelompok kkn 27 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014/2015Pengertian camping grounda. Pengertian camping ground

Camping ground adalah suatu tempat yang memang di adakan atau dijadikan untuk melakukan kegiatan berkemah. Berkemah itu sendiri adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam.b. Tujuan berkemah 1. Menghilangkan rasa stress untuk para pekerja dengan dunia kerja yang menjenuhkan di lingkungan kerjanya.

2. Menambahkan rasa mandiri untuk para siswa dan siswi

3. Membangun kerjasama dan keakraban untuk para pekerja, keluarga atau siswa di suatu sekolah.

4. Meningkatkan kecintaan kepada tanah air INDONESIA

c. Manfaat berkemah

1. Mengagumi alam ciptaan tuhan2. Dapat mengenal Alam dan Kawan lebih dekat

3. Menemukan hal-hal baru yang akan menambah kepercayaan diri

4. Mempraktikan sistem kerukunan dan kebersamaan

d. Memilih tempat untuk berkemah

1. Mempunyai pemandangan yang bagus2. Cukup air, untuk masak, mandi dan mencuci

3. Tempat mudah di jangkau

4. Tempat itu harus tenang dan aman dari segala macam bahaya

e. Macam Macam Perkemahan

1. Berkemah untuk rekreasi, perkemahan ini untuk menghilangkan rasa penat dan jenuh biasanya untuk karyawan perusahaan ataupun keluarga2. Berkemah untuk ilmiah, untuk penelitian, pengmpulan data, dan informasi

3. Perkemahan pendidikan, untuk melatih watak, keterampilan,pengetahuan dan berorganisasi.f. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkemah

1. Dalam musim hujan, tenda harus rangkap dua2. Galilah aliran air disekeliling tenda 3. Tiap pagi tenda harus dibuka, supaya hawa segar masuk 4. Jangan berkemah di hutan yang tidak ada cahaya matahari karena lebatnya 5. Perhatikan keadaan cuaca, arah angin, pohon-pohon yang lapuk, tebing, bahayabanjir dan lonsor 6. Peliharalah kesehatan, kebersihan dan makanan 7. Tenda dipasang menurut arah angin, jadi angin harus bertiup dari arah belakang tenda 8. Tenda dipasang ditempat yang agak miring letaknya, supaya air hujan dapat mengalir kalau datar maka harus membuat paritFasilitas-fasilitas camping ground agrowisata bangunkerto1. Tempat berkemah (camping ground)2. Tempat Beribadah (mushola)

3. Kamar Mandi

4. Parkir yang aman

5. Pos keamanan

6. Tempat sampah7. Pemasanan Makanan8. Toko cinderamata

9. Jalan setapak

10. Gardu pandang

11. Sepeda12. Museum Salak Nusantara

13. pertokoan

Aktifitas yang bisa di lakukan di camping ground agrowisata bangunkerto:

1. Menikmati pemandangan dan fotografi, karna pemanangan di agrowisata bangunkerto masih alami dan sangat bagus untuk fotografi.

2. Bersepeda, bersepeda dengan keluarga selagi liburan atau dengan sesama pekerja di perusahaan melihat lihat lingkungan yang masih sangat asri di sekitar agrowisata pasti akan menambah kenyamanan camping ground di agrowisata bangunkerto

3. Rekreasi keluarga, kita bisa minum kopi dimalam hari dengan kompor yang sudah disediakan, bisa nyate, barbeque, melihat bulan dan hamparan langit yang luas

Sungguh menambah ke bersamaan keluarga4. Memetik buah buahan ,buah khususnya salak di camping ground agrowisata bangunkerto ,anda bisa belajar memetik salak langsung dari pohonnya5. Menanam bibit, di camping ground agrowisata bangunkerto akan mengajarkan bagaimana cara menanam bibit salak setidaknya akan menambah pengetahuan kita tentang salak itu sendiri.

6. Kegiatan outbound, kita juga siap membantu untuk kegiatan outbound sesuai dengan keinginan anda.

7. Mengamati perkebunan salak, di camping ground agrowisata bangunkerto anda bisa berkeliling sambil mengamati perkebunan salak

8. Memancing, jika anda berminat untuk camping ground di agrowisata bangunkerto anda dapat melakukan kegiatan memancing ikan.9. Trackin4g sungai, tracking sungai adalah kegiatan menyusuri sungai yang masih alami dan sangat mempesona pasti nya seru10. Melihat museum salak nsantara, aalah kegiatan melihat jenis jenis salak koleksi agrowisata bangunkerto sekitar 17 jenis salak yang ada.

11. Belajar membatik, belajar membatik adalah suatu proses untuk mengetahui kegiatan dasar membatik dan yang pastinya budaya membatik 100% indonesia12. Membuat api unggun.13. Motifasi/renungan , adalah kegiatan yang akan dilakukan untuk memotifasi siswa ataupun karyawan agar lebih semangat alam belajar ataupun bekerja, tempat bisa outdoor ataupun di dalam pendopo dengan fasilitas lcd14. Membeli buah untuk oleh-oleh, setelah anda melakukan kegiatan camping ground anda bisa membeli beberapa buah salak untuk oleh-oleh.

Konsep-konsep camping ground di agrowisata bangunkerto untuk para siswa siswi (sd,smp atau sma) akan berpegang kepada kurikulum kurikulum pemerintah seperti kurikulum 2013 ataupun KTSP.a. Kurikulum 2013

Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.

b. KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum yang

dikembangkan oleh dan dilaksanakan pada tiap-tiap satuan pendidikan. Dalam hal ini, sekolah diberi keleluasaan untuk mengembangkan kurikulumnya.

Namun demikian, tidak berarti sekolah bebas tanpa batas untuk mengembangkan kurikulumnya. Dalam pelaksanaannya tetap berpegang atau merujuk pada prinsip-prinsip dan rambu-rambu operasional standard yang dikembangkan oleh pemerintah, serta merujuk pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standard Isi (SI) yang telah ditetapkan melalui Permen Nomor 23 Tahun 2006 untuk Standar Kompetensi Lulusan, dan Permen Nomor 22 Tahun 2006 untuk Standar Isi.

Standard Isi (SI) yaitu lingkup materi minimal dan standar kompetensi

minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenispendidikan tertentu yang berlaku secara nasional. Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) standar yang digunakan untuk melakukan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik. Standar

komptensi lulusan ini terdiri dari standar kompetensi kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi mata pelajaran untuk jenjang pendidikan dasar dan

menengah. Standar kompetensi lulusan ini berlaku secara nasional, artinya menjadi acuan untuk dasar bagi penentuan kelulusan di seluruh sekolah 14 yang ada di Indonesia. Namun dalam pencapaiannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah setempat. Selain dari pada itu, sekolah memiliki kewenangan untuk mengembangkan mata pelajaran muatan lokal, yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat sekitar sekolah. Isi muatan lokal bisa diitegrasikan ke dalam mata pelajaran tertentu, juga bisa dibuat dalam satu mata pelajaran tersendiri.Acuan kurikulum KTSP

a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

e. Tuntutan dunia kerja.

f. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

g. Agama

h. Dinamika perkembangan global.

i. Persatuan nasional dan niai-nilai kebangsaan.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

k. Kesetaraan gender.

l. Karakteristik satuan pendidikanKegiatan Camping ground untuk (SD/SMP/SMA)Kegiatan camping ground untuk SD, SMP,SMA baik outbond akan disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dari peserta camping grounda. Kemah satu hari (KSH)1. Peserta datang langsung diberi pengertian tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan.2. Mendirikan tenda (melatih kerja sama kelompok)

3. Melakukan outbond 4. Menuju ke Museum salak untuk mengetahui jenis-jenis salak

5. Perkelompok mempresentasikan apa yang didapat saat outbound ataupun masuk ke museum

Nb: akan tetapi jika sudah ada dr panitia maka dari pihak camping ground hanya memfasilitasi saja.

b. Kemah dua hari (KDH)

1. Peserta datang langsung diberi pengertian tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan

2. Mendirikan tenda (melatih kerja sama kelompok)

3. Melakukan outbond4. Menuju museum nusantara

5. Menanam bibit salak6. Memetik buah

7. Api unggun

8. Renungan/motivasic. Kemah tiga hari (KTH)1. Peserta datang langsung diberi pengertian tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan

2. Mendirikan tenda (melatih kerja sama kelompok)

3. melakukan outbond 4. menuju museum nusantara 5. menanam bibit salak 6. memetik buah 7. api unggun 8. Renungan / motifasi 9. belajar membatik 10. traking sungai

Keterangan: apabila sudah ada kegiatan dari panitia maka kami hanya memfasilitasi apabila belum ada waktu dan kegiatan bisa dibicarakan sebelum hari H. Kegiatan Camping ground keluarga ataupun perusahaan1. Peserta datang langsung memberi permintaan tentang kegiatan apa saja yang ingin dilakukan2. Mendirikan tenda (melatih kerja sama kelompok)3. Bersepeda4. Outbond

5. Berfoto

6. Rekreasi keluarga

7. Tracking sungai

8. Memancing

9. Melihat museum salak

10. Menanam bibit salak11. Memetik bibit salak

12. Api unggun

13. Membatik

14. Membeli salak

Keterangan : lama waktu dan kegiatan terserah keluarga tersebut.Kegiatan camping ground turis asing1. Peserta datang langsung memberi permintaan tentang kegiatan apa saja yang ingin dilakukan

2. Mendirikan tenda (melatih kerja sama kelompok)

3. Bersepeda

4. Melihat museum salak5. Membatik

6. Menanam bibit salak

7. Memetik salak