KONSEP NILAI DAN KOORDINASI

Ns. Jukarnain

5

Tujuan Perkuliahan

Peserta didik diharapkan mampu untuk:• Mendefenisikan istilah kunci• Mendeskripsikan fungsi dan sifat nilai• Mendeskripsikan pembentukan nilai• Mendeskripsikan nilai-nilai dalam

keperawatan profesional• Mendeskripsikan tantangan nilai dalam

Keperawatan

Defenisi

• Nilai memberikan hidup dan identitas kepeda individu, profesi dan masyarakat.

• Perawat setiap hari ditantang dalam hubungan dan pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh nilai tersebut.

• Nilai dibentuk dan dipertahankan oleh individu pelakunya dan juga oleh sekelompok orang

• Nilai adalah keyakinan personal mengenai harga atas sesuatu ide, tingkah laku, kebiasaan atau obyek yang menyusun suatu standar yang mempengaruhi tingkahlaku (potter perry).

• Nilai adalah keyakina yang mendasari seseorang melakukan tindakan dan tindakan itu kemudian menjadi suatu standar atas tindakan selanjutnya, pengembangan dan mempertahankan sikap terhadap objek-objek terkait, penilaian moral pada diri sendiri dan orang lain serta perbandingan diri dengan orang lain.

Fungsi dan Sifat Nilai

• Nilai yang mempengaruhi tingkahlaku mungkin bersitaf sadar atau tidak sadar.

• Tidak ada dua individu yang memberikan tingkat penghargaan yang sama pada nilai tertentu.

• Nilai yang memiliki kepentingan tertinggi akan membentuk pemikiran dan tindakan serta akan membantu seseorang membentuk identitas yang unik.

• Idealnya tingkahlaku kesehatan harus bersifat realistis.

• Adanya tujuan realistis akan membuat seseorang menjadi fleksibel dan akan memperoleh kepuasan tingkah laku, sikap, perasaan yang lebih besar yang dipengaruhi oleh nilai.

• Persepsi oranglain dan respon kita terhadap mereka juga dipengaruhi oleh nilai.

• Nilai berfungsi sebagai filter untuk berbagai pengalaman dan hubungan yang dialami manusia dalam suatu hari tertentu.

Pembentukan Nilai• Perkembangan nilai dimulai sejak masa kanak-

kanak, dibentuk melalui observasi, pertimbangan dan pengalaman.

1.Transmisi Nilaia. Modeling (menunjukkan cara yang lebih disukai orang)b. Moralisasi (standar apa yang baik dan salah)c. Laisser-Faire (bertingkahlaku secara bebas tanpa aturan)d. Pilihan bertanggung jawab (keseimbangan kebebasan

dan pembatasan memungkinkan anak untuk memilih nilai yang sesuai)

2. Pengaruh SosiokulturalOrang mengambil berbagai nilai budaya dominan dimana mereka hidup. Karena orang belajar untuk menilai apa yang umum, kebiasaan, tingkahlaku, ritual dan sikap orang lain yang tidak umum.

Nilai Dalam Keperawatan Profesional

• Karena nilai memberikan identitas, mempengaruhi tindakan dan mempertahankan apa yang bermanfaat, profesi memiliki nilai yang sama kuat dengan nilai yang didasarinya.

• Nilai perawat yang paling fundamental adalah PERAWATAN. Perlindungan atau advokasi klien sebagai nilai keperawatan primer.

7 nilai dan perilaku keperawatan esensial

1. Altruisme (peduli dengan kesejahteraan oraglain). Berikan perhatian yang penuh pada klien, bantu rekan perawat lain dalam memberikan perawatan.

2. Persamaan (memliki hak, kepentingan/status yang sama). Berikan asuhan sesuai kebutuhan, lakukan interaksi dengan perawat lain dengan tidak diskriminasi

3. Estetika (kualitas obyek, peristiwa, dan orang yang memberikan kepuasan). Adaptasi dgn lingk.sehingga dpt memuaskan, ciptakan lingk.kerja yang menyenangkan.

4. Kebebasan (kapasitas untuk menerapkan pilihan). Hargai hak klien, dukung hak perawat lain un/ memberikan alternatif.

5. Martabat manusia (mewarisi derajat dan keunikan sebagai seorang individu). Lindungi hak klien, perlakukan sesuai perlakuan yg ingin diterima, pertahankan kerahasiaan

6. Keadilan (menjunjung moral dan prinsip legal). Bertindak sebagai advokat, alokasikan sumber daya secara adil,

7. Kebenaran (jujur pada fakta atau realitas). Dokumentasikan kep secara akurat dan jujur, dapatkan data yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat,

Tantangan Nilai Dalam Keperawatan

• Tantangan PribadiPerawat harus menyadari nilai mereka sendiri, bagaimana mereka berinteraksi dengan klien mereka.

Perawat adalah manusia, juga harus memiliki pendirian dan sistem nilai.

• Tantangan ProfesionalSama juga seperti diatas

Reference

1. Potter dan perry, 2009. fundamental keperawatan, Salemba medika

2. Potter dan perry, 2005. buku ajar fundamental keperawatan ed.4, EGC, Jakarta.

3. Asmadi, 2008. kondep dasar keperawatan, EGC, Jakarta

Sekian dan terima kasihWassalam……