Konsep Intervensi Anak

Metode Intervensi

Sasaran : Anak sekolah dengan rentang jenjang pendidikan SD – SMP

SD

Kelas 1 – 2 : outdoor activity. 100 % materi dikemas dalam bentuk permainan (materi disesuaikan dengan keadaan yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi saat medan sudah diketahui)

Kelas 3 – 4 : indoor activity. 50 % materi murni, pemberian materi dengan sistem FGD (Focus Group Discussion)

50 % review materi yang dikemas dalam bentuk permainan dan kuis

(materi disesuaikan dengan keadaan yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi saat medan sudah diketahui)

Kelas 5 – 6 : indoor activity. 50 % materi murni, pemberian materi dengan sistem FGD (Focus Group Discussion)

50 % review materi yang dikemas dalam bentuk permainan dan atau kuis

(materi disesuaikan dengan keadaan yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi saat medan sudah diketahui)

SMP

Kelas 1 – 3 : indoor activity. 60 % materi murni, pemberian materi dengan sistem FGD (Focus Group Discussion). Jika memungkinkan, pembagian FGD akan disesuaikan dengan kelas dan jenis kelamin. Namun, lebih lanjut akan disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan yang ada.

Hal yang disebutkan diatas merupakan konsep awal, namun tidak menutup kemungkinan jika terjadi hal-hal lain, konsep akan disesuaikan dengan keadaan dilapangan.

SOP Intervensi Anak

1. Perizinan keterlambatan dalam menghadiri rabid maksimal 1 jam sebelum rabid dimulai2. Perizinan ketidakhadiran dalam menghadiri rabid maksimal 4 jam sebelum rabid dimulai3. Memakai pakaian yang rapih dan sopan dalam setiap rabid dan saat melakukan

intervensi4. Menggunakan tutur kata yang baik dan sopan saat melakukan intervensi5. Jika terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan teguran