‘Konsep Identitas Dalam Ulangan 12:1-26:15 Bagi Kehidupan Bangsa Israel’

Oleh:

Helen Margareth H. Bangngu

75 2010 002

TESIS

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Sosiologi Agama

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Dalam Ilmu Sosiologi Agama

FAKULTAS TEOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA SOSIOLOGI AGAMA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………… i

Daftar Isi ……………………………………………………………………… ii

Lembar Pengesahan ………………………………………….……………….. iv

Lembar Pernyataan ……………………….…………….....................…..…… v

Lembar Persembahan ………………………………………….……………… vi

Motto ………………………………………….………………..…………….. ix

Kata Pengantar ……………………………………….………………..……... x

Saripati ……………………….………………..…………………………….... xix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah....................................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian......................................................................................... 6

1.4. Batasan Masalah.......................................................................................... 6

1.5. Manfaat Penulisan....................................................................................... 7

1.6. Signifikansi Penelitian................................................................................. 7

1.7. Metode Penelitian.... ................................................................................... 7

a. Jenis Pendekatan ...................................................................................... 7

b. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 9

c. Teknik Analisa........................................................................................... 9

1.8. Kerangka Penulisan...................................................................................... 10

BAB II. TEORI IDENTITAS

2.1. Pendahuluan ............................................................................................. 11

2.2. Defenisi Identitas Sosial …………………………………....................... 12

2.3. Syarat Dan Proses Terbentuknya Identitas Sosial .................................... 16

2.3.1. Syarat Terbentuknya Identitas Diri dan Identitas Sosial ................. 16

2.3.2. Proses Terbentuknya Identitas Sosial .............................................. 24

2.4. Tujuan Identitas Sosial .............................................................................. 35

2.5. Kesimpulan ............................................................................................... 38

BAB III. ULANGAN 12:1-26:15 DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL

3.1. Pendahuluan................................................................................................. 36

3.2. Teori Sumber …………………………………........................................... 37

3.3. Ulangan 12:1-26:15 ………......................................................................... 43

3.4. Sumber E ..................................................................................................... 45

3.4.1. Penulis Dan Waktu Penulisan Sumber E …………………............... 45

3.4.2. Isi Dan Tujuan Penulisan Sumber E ………….…………................. 48

3.5. Ulangan 12:1-26:15 Menurut Sumber E ..................................................... 56

BAB IV. KONSEP IDENTITAS DALAM ULANGAN 12:1-26:15

BAGI BANGSA ISRAEL [SUATU ANALISA]

4.1. Pendahuluan................................................................................................ 64

4.2. Analisa ........................................................................................................ 65

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 77

5.2. Saran .......................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 81

v

Dengan ini penyusun menyatakan bahwa tesis ini didasarkan pada karya asli oleh

penyusun dan studi terhadap karya-karya sebelumnya yang telah dipublikasikan seperti

yang telah ditunjukkan dan disebutkan dalam teks.

Nama : Helen Margareth. H. Bangngu

Tanda Tangan : ____________________

Tanggal : 06 Februari 2012

vi

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Yesusku yang selalu ada di hatiku…,

Untuk cintaku pada:

Papa Minggus tercinta dan mama Rowen tersayang

(the best parent in tne world)…,

K’ika, adik”ku Marlina, Romi, Vian & Rian.

(you are the best for me).

Di antara begitu banyak anak-anak di dunia,

bagaimana bisa aku menjadi yang paling beruntung?

Aku beruntung memiliki keluarga yang terbaik…

Aku sungguh beruntung.

Aku bangga menjadi bagian dari keluargaku.

Kalian adalah hidup ku…

My Family, My Heart.

Great Family of Happu Bangngu & Radja Gah

All my family is the Great blessing for me ever …

thanks God.

I love you all.

viii

Inilah cinta yang telah dianugerahkan Tuhan Yesus kepada ku,

melalui cinta papa mama & keluarga,

serta dukungan orang yang mengasihiku.

Dapat meraih keberhasilan ini adalah karena doa-doa yang selalu terucap

dari hati yang penuh cinta.

Makasih papa & mama..

I LOVE YOU THIS MUCH...

ix

ix

MOTTO

“Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepada ku”

(Filipi 4 :13)

x

KATA PENGANTAR

Tidak akan terhenti ungkapan syukur dari hati ini karena begitu besar Cinta

dari Allah Bapa yang tiada pernah berhenti dalam hidup setiap anak-anakNya.

Dan karena kasih setia dan anugerah dari Tuhan Yesus, yang membuat penulis

dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik. Selalu ada harapan bagi

orang yang mengharapkan Tuhan, itulah yang dirasakan oleh penulis selama

hidup ini, terlebih dalam proses penulisan tesis ini. Selalu ada harapan dan

kekuatan yang baru ketika kejenuhan mulai membayangi dan keadaan mulai

terasa sulit. Tuhan buka jalan saat terasa tidak ada lagi jalan, membuat mungkin

apa yang terasa tidak mungkin. Di balik setiap langkah pasti ada anugerah, hanya

itu yang pasti. Penulis percaya tidak ada yang bisa membuat Tuhan berhenti

mengasihi anak-anakNya.

Kehidupan yang dianugerahkan kepada penulis ini, tidak hanya untuk

dijalani sendiri tetapi untuk dijalani dan disyukuri bersama dengan semua orang

yang Tuhan tempatkan di sekeliling penulis. Dalam kesempatan ini penulis juga

ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk mereka

yang sudah ada di sekitar penulis, yang mendukung dan membantu penulis dalam

proses menulis ini. Penulis sadar bahwa tidak ada yang lebih besar selain

ungkapan terimakasih yang dengan penuh ketulusan hati ingin penulis sampaikan

kepada:

1. Universita Kristen Satya Wacana, Fakultas Teologi terkhususnya Prorgam

Pascasarjana Sosiologi Agama yang telah menjadi tempat untuk penulis

belajar dan menuntut ilmu.

xi

2. Prof. Pdt. John A. Titaley, THD selaku pembimbing yang tidak hanya

membimbing selama penulisan tesis ini berjalan, tetapi juga telah mengajarkan

banyak hal pada penulis selama penulis belajar di UKSW. Makasih banyak

bapa buat waktu, masukan, arahan, tempat bertanya dukungan saat bingung,

tempat meminta dukungan dan menangis seperti pada papa sendiri, serta

ketulusan dan memberikan ilmu yang tulus dan berguna bagi penulis. Terima

kasih buat contoh menjalani hidup penuh kesederhanaan, yang telah diberikan

secara tidak langsung melalui sikap dan gaya hidup yang boleh penulis

rasakan dan lihat. Terima kasih bapa, saya bisa seperti sekarang karena belajar

pada orang yang tepat. Tuhan berkati bapa dan keluarga.

3. Dr. David Samiyono. Selaku pembimbing ke dua. Makasih buat, ilmu,

pengertian, perhatian, serta perjuangan buat kami mahasiswa, khususnya kami

angkatan 2010 PPMSA. Kami telah mendapat banyak kesempatan untuk

belajar banyak dari bapak, banyak mendapat pengalaman baru, terlibat dalam

berbagai proyek sosial yang ada, serta kami dapat mengetahui berbagai

‘rahasia’ dalam kehidupan nyata ini. Terimakasih juga untuk kesempatan buat

kami boleh berkenalan langsung dengan keluarga bapak, kenyamanan dan

penerimaan membuat kami ingin lagi berkunjung ke rumah bapak, apa lagi

karena kami yakin kami pasti dijamu dengan sangat baik oleh ibu. Terima

kasih untuk kesempatan bisa mengenal seorang pengajar seperti bapak, Tuhan

berkati bapa dan keluarga.

4. Semua dosen dan staf pengajar Fakultas Teologi : Pak Daniel Nuhamara,

Bapak Thobias Messak, Pak Filip Litay, Ibu Dien Sumiyatiningsih, Pak Yusak

Setyawan, Pak Tony Tampake, Ibu Henderika Wattimena, Ibu Retno, Ibu Ira

xii

Mangililo, Pak Jopi Angel, Pak Izak Lattu, Ibu Mariska, Ibu Iren Ludji.

Terima kasih untuk semua perhatian dan ketulusan dalam memberikan kami

ilmu, menolong dan mendengarkan keluhan kami, kami percaya apa yang

telah diberikan pada kami akan berguna saat kami terjun dalam pelayanan

kami dimana pun kami di tempatkan. Staf kantor Fakultas Teology : Mba

Liana, mas… dan Ibu budi. Makasih untuk semua bantuan dan pelayanan

yang tulus yang telah diberikan bagi kami semua. Tuhan berkati

5. Teman-teman di Fakultas Teologi, Angkatan 2005, Arpasso Alazzo.

K’Diky (selamat bwt babyx y..), sister q yang lagi dalam masa Vicariat : Ruth

Gah (thank buat curhat dan berbagai pengalaman yang sudah banyak dibagi

buat saya e zayank ), Fanny, Fitry, Rambu… smoga cepat jadi pendeta ew

kaka kayiz….. Gbu. Sisa2 Israel yang masih menetap di X3: Brampi

Kanatalo, bang Ucok, Sammy Dauhan, Syalom Pasau, Ine Lahalo, K

Iren, Sherly, Ningzi, Vicktor, Ina Out (Guys smangat buat skripsi & buru2

luluz, qt tamatkan 2005 secepatx, Tuhan berkati dalam perjuangan kalian).

Buat yang baru lu2s Desmond (thx buat share yang selalu berujung ricuh, I’ve

got to much from you kribo). Welshy ( thx bwt share n coklatx zizt)

Benhard, Myh-Mhy, Victorya,Sari, Rambu, Herlin, Ose, Yuli, Fison,

Bony, Ega, Andre, Nyoman, Nyong, Aznafry, Sempa, ,Novy Amq, Novi,

Alda, Wita, Claudy, Teo, Nuel, Games, Joint, Alfred, Okta, Arna, Ace,

Marla, Iyen Gpol, Komang, Ian, Tere, Victor, Iwan, K’Azni, K Esy, dan

semua ’05 dimanapun klean berada…. Guys, I miss you all…

Teman yang terhanyut arus waktu, mekar mendewasa. Masih kusimpan suara

tawa kita. Kembalilah sahabat lawasku, semarakkan keheningan lubuk…

Hingga masih bisa kurangkul kalian, sosok yang mengaliri cawan hidupku….

Bilakah kita menangis bersama, tegar melawan tempaan semangatmu itu…

xiii

6. My Best ZiZta Emy Bakker, danke buat semua kebersamaan, cerita,

waktu, bantuan dan semangat, maaf su banyak bqn repot bqn zusah lu e zay.

Sering kena dampak klo b lagi eror,,, tapi lebih dari itu semua ‘danke, su

batamang beta pung hidop, danke su jadi beta pung sahabat’. Semoga cepat

kelar tesis dan terus melangkah menuju sukses (love u). Lusyana Madiong,

miss you so much, hanya itu yang qt bisa bilang, sangat berharap kita bisa

wisuda bareng deng ngana deng emy juga seperti waktu taon 2010 lalu, mar

waktu berkata lain. Makasih sudah jadi bagian penting dalam qt p hidup.

Yokelin Tokoro, sayang biar sa baru dekat deng ko belum lama, tapi sa

senang bisa berteman dengan ko. Terimakasih buat semua curhat, surprises,

tertawa, dan karna sudah jadi teman terunik yang saya pernah tau. Friends The

time that we share together is so worthy. Sahabat adalah seorang yang

dengannya engkau berani menjadi diri sendiri. Bersahabat dekat dengan

seseorang itu membutuhkan banyak pengertian, waktu, dan rasa percaya.

Dengan waktu hidup yang tak pasti, teman-teman ku adalah harta ku yang

paling berharga.

7. Teman-teman Angkatan 2010 PPMSA. Mengenal kalian adalah pengalaman

luar biasa yang pernah saya dapatkan. K’Linda (Ipen Cantiq, thanks bwt

berbagai ‘ilmu’ yang su banyak b dapat selama b kenal k,,, zmuax pasti nanti

berguna, khususnya tentang IPK hehehe… Love u), K’Helda (thank buat

berbagai masukan dan cerita, terlebih buat gambaran ibu yang sering k

tunjukkan). Buat para lelaki cerdas: Ozian M, Aurelius P, Daniel M (thank

sering rela terlambat ke kampus karena menunggu saya n buat business class

yang kamu & Nova Hipas ajarkan bwt aq, thx yoo), Alvin S (danke su sering

xiv

bqn tuga buat b klo b z zempat, you are the best) Pak Anum, Pak Budi, Pak

Helky, Pak Jopi, K’Lery, Glenn (danke buat bukux), K’Fibri, K’Jefry,

Jonatan. Thank buat diskusi, bantuan, masukan, serta pengalaman yang sudah

banyak kalian berikan, menambah referensi bagi saya kelak bagaimana

melihat sosok laki2 yang benar-benar laki2 You all the best guys. Buat para

perempuan perkasa dan mempesona : Bunda Maya (thax buat diskusi dan

doanya bunda, miss u), K’Katry ( mamax Helen kecil ), K’Ela, Agnes (ibu

ketua yang cantiq), Chadra (kecil imoet), K’ Maria (mace ko ke mana tra

pernah kelihatan e, miss you), Elsye, K’Retta (Where are you? Sukses y k).

‘Bersenang-senanglah karena hari ini yang kan kita rindukan, di hari tua…’

8. The Best Part Of My Life. Keluarga di Sumba Timur yang tercinta: Papa

& Mama Tersayang: Terima Kasih untuk cinta di tiap saat, teguran di kala

beta salah, harapan terbaik untuk masa depan, dukungan di saat lemah, dan

doa sepanjang masa. Terimakasih untuk kesempatan yang luar biasa, sehingga

beta masih boleh belajar lebih tinggi dari papa deng mama. Terlalu banyak

waktu yang terlewati dengan salah yang beta buat, maaf adalah hal paling

indah yang selalu beta dapatkan. Maaf untuk semua tuntutan yang membuat

papa mama susah, maaf untuk salah yang tanpa sadar sudah menyakiti hati

kalian, dan maaf kalau sampai saat ini beta belum bisa memberikan yang

terbaik. Tapi dengan semua yang beta punya, beta mau bilang : ‘Tuhan tolong

jaga n kasi umur panjang buat papa n mama karna Helen sayang papa mama’.

I'm so Lucky to have u I my life. To my love sisters Kartika & Marlinna: I

love both of you, thanks for loving, protecting and praying for me. I know u

love me, so do I sisters. K’Ika thanks buat semua bantuan yang sudah k kasi

xv

waktu b ‘teriak2’ minta tolong , Nink, thx buat dukungan n tempat curhat.

Romy (banyak belajar, biar ko bisa dapat nilai yang bagus, bisa buat papa

mama bangga, dan kasi tunjuk kalo perjuangan papa mama untuk kita tidak

sia-sia bro), Vian & Rian: makasih karena sudah banyak mengalah kalo

mama papa harus mengutamakan kami kakak2 yang kuliah di ‘jawa’, suatu

saat beta akan bantu kalian dengan sekuat tenaga. Banyak belajar biar jadi

orang hebat bro. Suara tawa dan doa kalian adalah dukungan buat hati yang

hampir rapuh. Aku sadar, Aku bisa meninggalkan rumah. Tetapi aku tidak

bisa meninggalkan CINTA. Thanks God for the BEST FAMILY in the world,

my life so complete with the love from my home sweet home.

9. Keluarga di Kupang yang tercinta: Opa Lukas & Oma Me’i (alm), Om

(Sam, Mes, Stanford, Maxi, Kris, Nanu), Mama (Ida, Ita, Oni, Ade, Selly,

Ingky, Elis). Sepupu-sepupu yang manis n ganteng tapi nakal-nakal: Astri,

Yuni, Nyongky, Ichal, Brian, Austin, Karyn, Jessie, Koko, Mamy, Lucky,

Raska, Sammy. Kel di sumba: Opa Hendrik (alm) & Oma Miggu, om

(Abe & ma Eda, Stef, n Agus), mama Jenny. Kel di Jakarta : seluruh

keluarga besar Radja Gah. Tuhan berkati kita semua.

10. My Only One ♥Thomilyazar Naisanu♥. Mengenalmu membawa arti

tersendiri dalam hidup ini. Banyak waktu yang sudah katong lewati bersama,

bahkan satu detik terlalu berharga untuk dilewati sendiri. Terimakasih untuk

penerimaan, cinta, dukungan, kesabaran extra, pengorbanan dan pengertian di

tiap saat yang begitu banyak buat b. Makasih karna sudah setia menemami

saat tidak ingin sendiri, buat telinga yang selalu menerima curhat dan keluhan,

untuk pelukan saat jenuh, tempat untuk bersandar saat lelah, dan bahu untuk

xvi

menagis saat sangat tertekan. I wish I’ll always have you in may way… Maaf

buat semua perlakuan yang melukai, kata-kata yang menyakiti, dan semua itu

menyisakan luka di hati. Terima kasih karena telah membawa warna baru

dalam b pung hidup, b pux cerita hidup berubah jadi Indah karena ada seorang

Tommy. ‘Beta Sayang Lu’. Untuk seseorang yang b sayang :

Jika ia sebuah cinta... ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...

namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...

Thank you for loving me.

I love more than you’ll ever know. I love till the end.

11. Keluarga Om Amy & Tante Atik serta Indri dan Ade yang terima kasih buat

semua bantuan dan dukungan selamab di Salatiga. Tuhan berkati selalu.

12. Wisma Cristina Girlz Kemiri III no.19. Buat Ex penghuni: Helma Natalia

(Ces makasih banyak buat dukungan, dan curhatan yang kadang2 g jelas but

berarti bgt tuch bwt gw, semoga beruntung dengan cinta mu ya), Triana

(maksih ces buat pengalaman hidup bersama, cepat dapat jodoh yang baik n

smoga kapan2 kita bisa kumpul lagi), Ike (zudah jd PNS zaja lupa dengan

anak2 koz yang mazih membutuhkan uluran tangan orang kaya baru…)

zukzez buat hidup kalian ya guyz… miss u. beralih ke masa kini: Alm K Ady,

k makasih sudah pernah menjadi bagian dari kami, semoga teladan k2

membuat motivasi kami dalam pelayanan lebih baik, tenang di sana dan damai

selalu.. Ningsih & Maya, Galdys & eka Meha, Adelvia, Joan Manapa,

Eny, Nina (sisters makasih karena sudah mau berbagi bersama di bawah satu

atap, saya akan sangat merindukan celoteh dan suara ribut2 kalian yang

kadang bikin telinga sakit, senang bisa berbagi, tidur bareng, gossip bareng, de

xvii

el el… you know guys, you’ve had coloring my life with wonderful story),

Friza dan adekx, dwi & tetanggax (maaf zaya lupa nama kalian) , Mba Yam

(yang selalu membantu dan selalu berbagi cerita, makazih bxk mba), nita,

marlin, ona, karlina, ika, ola, egit. Zmuax, God bless.

13. My Best friend : Yunita Galla, Mome Kire, Ferdy Sairo, Indry Oru,

Andina Rambu, Tuhan Tetap sayang kalian smua,,, Sukses yach prends.

14. My sisters in love : K Lian Lebe, k2 tersayang, makazih buat telinga yang

setia mendengar keluhan saat saya butuh didengar, kesediaan berbagi dan

semua bantuan yang sudah saya terima. Tuhan sayang k2 dan pasti akan

memberikan yang terbaik buah k2. Pdt.Leny Tukunan, makazih k buat

pertemanan yang ada, Tuhan berkati pelayanan k2. K Lisbeth dan Prili di

Nz, (Tuhan pasti akan berikan yang terbaik buat k2.,, yakin y k). Sarry Kock,

Sofy, Amin, Diana Banunaek, Girls you are so wonderful. K Lastry &

K’ningsi Mila Thanks the inspiration.

15. Little girls in sisterhood : Esu Naisanu (ziz, makazih buat kebersamaan dan

sesi curhat kila, sukses buat skripsi n jd yang terbaik buat papa mama). Clarce

(zay makazih bwt zmuax, ingat kerja skripsi biar bisa tunjukkan pada dunia

klo u itu wonder woman & sangat penting buat orang yang mengasihi u). Lita

Nayoan, Elsa Leba, Dian Djani, Herty Doko, Vira, girls you are beautiful

dari hati mu (hehehehe) Thaks a lots Gbu

16. My best brothers : K’Yusuf, K’Tomy Soemarno, K’Yun & K’Man

Bakker, Nuart Wohangara, Nuar Gah, Ryo & Randy Manafe, Femy

Lekatompessy, Jordan hayer, Winer Muda, Rajes, Leo Nelson, To’o

Meky (& Baim), Rian, yanto, Thank a lots.

xviii

17. IKMASTI Salatiga : Femy Timo, Chris Doko, John, Radius, Alfri, dan

Jelta, semua Ikmasti lovers seSalatiga.

18. Semua yang mengasihi ku, terima kasih banyak… hidup ini telah dipenuhi

dengan jejak cinta dan kasih sayang. Tanpa kalian hidup ini bagai kertas

kosong yang tidak dapat menampilkan sebuah kisah yang indah. Kisah dan

kenangan dalam hidup ini adalah warna-warna yang telah kalian torehkan

dalam kanvas jiwa ini. Semarak warna ceria dan kelabu telah bercampur

menjadi gambaran indah kehidupan. Semuanya tak akan lekang oleh waktu. I

Love you, tiga kata yang mewakili perasaan ini. Dengan rendah hati, terimalah

persembahan cinta ini.

LOVE

Love always finds a way...

Love is not afraid...

Love builds bridges instead of walls...

Love never gives up...

Love always hangs on..

Love walts with constant strong hope...

Over all virtues put Love...

Faith, Hope, Love, but the greatest of these is LOVE.

Love . . . .

Love doesn’t have to a happy ending Because love doesn’t have to end at all.

Salatiga, 28 Januari 2009

Helen Margareth Happu Bangngu.

xix

SARIPATI

Tulisan ini berangkat dari latar belakang tentang pentingnya suatu identitas

yang dimiliki oleh manusia, baik individu atau pun kelompok. Identitas memang

tidak begitu sering bicarakan tetapi, sangat kuat pengaruh serta dampat yang

ditimbulkan oleh identitas ini. Begitu pentingnya sebuah identitas baik bagi individu

dan kelompok, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk membangun, menjaga serta

mempertahankannya. Demikian halnya yang terjadi dengan bangsa Isarel Utara, yang

menjadi konteks hidup bangsa yang memiliki identitas sebagai bangsa yang takut

akan Allah.

Bangsa Israel Utara yang pada awalnya adalah bangsa penyembah Elohim

harus rela melepaskan identitas kepercayaannya itu untuk kemudian menyembah

Yahweh ketika bersatu dengan Israel Selatan di bawah pemerintahan Daud. Namun

karena penindasan yang terus dialami, maka Yerobeam I, memutuskan untuk

memberontak dan mendirikan sebuah bangsa baru, sebuah bangsa yang merdeka,

dengan identitas asli mereka sebagai Israel Utara. Pada tahun 931 S.Z.B, dengan

mengangkat Elohim sebagai satu-satunya Allah yang dijinkan hidup dan berkembang

sebagai sesembahan rakyat di Utara, ia mencoba mengembalikan jati diri bangsa

Israel Utara yang pernah hilang. Membangun sebuah bangsa baru, juga harus

membangun sumber sejarah yang juga berfungsi sebagai sumber identitas bangsa

tersebut. Yerobeam membuat sebuah tulisan yang merupakan sumber sejarah dan

sumber identitas bagi bangsanya, yakni sumber Elohist (E). Ulangan 12:1-26:15 ini

merupakan bagian dari tulisan Yerobeam yang di tulis di Utara. Rangkaian aturan,

nasihat dan hukum yang terdapat dalam Ulangan 12:1-26:15 ini selain berfungsi

sebagai pedoman hidup, juga berfungsi sebagai alat rekonstruksi identitas dan sebagai

sarana untuk menjaga keberlangsungan identitas tersebut.

Dengan memberlakukan seluruh rangkaian hukum dalam Ulangan 12:1-26:15,

umat Israel Utara telah menidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari sebuah bangsa

yang takut akan Tuhan, sebuah bangsa yang merdeka yang menyembah Elohim.

Identitas tidak hanya memberikan kemampuan pada manusia untuk mengenal dirinya

dan orang lain, atau membedakan dirinya dengan orang lain, namun identitas pada

dasarnya merupakan sumber makna bagi individu dan kelompok. Israel Utara juga

menemukan sumber makna dalam mengusung atribut dari identitas sebagai umat

Elohim yang ditemukan dalam Ulangan 12:1-26:15 sebagai acuan hidup bersama.